examples non examples adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep yang bertujuan mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan dua hal yang terdiri dari examples non examples dari suatu definisi konsep yang ada dan meminta sisita untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada.

1. N A M A K E L O M P O K :
1 . D I A H AY U R O H M AT I K A ( 1 3 8 3 2 4 0 1 0 )
2 . E L F I R A D W I C A N D R A ( 1 3 8 3 2 4 0 5 2 )
3 . I S N A A M I N AT U S S H O L I H A H ( 1 3 8 3 2 4 0 6 0 )
4 . A D E K D E S I M A N D A S A R I ( 1 3 8 3 2 4 0 7 0 )
MODEL EXAMPLES NON
EXAMPLES

2. PEMBAHASAN
Model Examples Non Examples
 Pengertian model examples non examples
Menurut Beuhl (1996) examples non examples adalah taktik yang
dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep yang
bertujuan mempersiapkan siswa secara cepat dengan
menggunakan dua hal yang terdiri dari examples non examples
dari suatu definisi konsep yang ada dan meminta sisita untuk
mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada.

3. TEKNIK PEMBELAJARAN EXAMPLES NON
EXAMPLES
Merupakan teknik pembelajaran yang menggunakan
gambar atau ilustrasi sebagai contoh dalam bentuk
media pembelajaran. Penggunaan teknik Pembelajaran
ini lebih menekankan pada konteks analisis siswa.

4. Langkah-Langkah Pembelajaran
Menurut Agus Supriono, 2009:125
 Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan materi yang dibahas dan
tujuan pembelajaran
 Guru menempelkan gambar di papan atau memperlihatkan gambar melalui
proyektor
 Guru mempersilakan siswa untuk memperhatikan dan menganalisis gambar.
Selain itu, guru juga memberikan deskripsi jelas tentang gambar yang
sedang diamati siswa
 Siswa melakukan diskusi kelompok 2-3 orang dan menganalisis gambar dan
hasil di catat di kertas
 Tiap kelompok membacakan hasdari diskusi melalui perwakilan kelompok
masing-masing
 Setelah memahami hasil dari analisa siswa maka guru menjelaskan materi
sesuai tujuan pembelajran yang ingin dicapai
 Guru dan peserta didik menyimpulkan materi sesuai dengan tujan
pembelajaran.

5. Modifikasi Model Pembelajaran Examples Non
Examples
 Guru menulis topik pembelajaran
 Guru menulis tujuan pembelajaran
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing
kelompok beranggotakan 6-7 orang)
 Guru menempelkan gambar di papan tulis atau menayangkannya
melalui LCD atau OHP
 Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk membuat
rangkuman tentang macam-macam gambar yang ditunjukkan oleh
guru melalui LCD
 Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil
rangkumannya, sementara kelompok lain sebagai penyangga dan
penanya.
 Peserta didik melakukan diskusi
 Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi.

6. Kerangka Konsep Model Pembelajaran
Example Non Example
 Menggeneralisasikan pasangan antara contoh dan non-
contoh yang menjelaskan beberapa dari sebagian besar
karakter atau atribut dari konsep baru.
 Menyiapkan examples dan non examples tambahan
 Meminta siswa untuk bekerja berpasangan untuk
menggeneralisasikan konsep examples dan non-examples
mereka
 Sebagai bagian penutup, adalah meminta siswa untuk
mendeskripsikan konsep yang telah diperoleh dengan
menggunakan karakter yang telah didapat

7. Metode Pembelajaran Examples Non
Examples
Metode example non example juga merupakan metode yang
mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis
sebuah konsep. Konsep pada umumnya dipelajari melalui dua
cara. Paling banyak konsep yang kita pelajari di luar sekolah
melalui pengamatan dan juga dipelajari melalui definisi konsep
itu sendiri

8. Manfaat Penerapan Strategi Examples Non
Examples
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisa gambar,
 Membuat siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh
gambar.
 Melatih keterampilan siswa dalam mengemukakan pendapat.
 Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep.
 Mendorong siswa untuk membangun

9. Kelemahan Dan Kelebihan Model Pembelajaran
Examples Non Examples
Kelemahan
 Tidak semua mater dapat disajikan dalam bentuk gambar
 Memakan waktu yang banyak
Kelebihan
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep
 Menumbuhkan motivasi pada diri siswa
 Membangun kerjasama antar sesame sswa
 Materi pembelajaran menjadi lebih menarik
 Mengkonkritkan materi yang masih bersifat abstrak