Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan organ, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pada tumbuhan, faktor seperti cahaya, air, dan nutrisi mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan embrio dan perkecambahan biji juga dijelaskan. Pada hewan, tahap embrio dan pasca embrio digambarkan bes
2. SK / KD
Melakukan percobaan pertumbuhan dan
TUJUAN
perkembangan pada tumbuhan.
PEMBELAJA
RAN
Merencanakan percobaan pengaruh luar
MATERI
terhadap pertumbuhan tumbuhan
Melaksanakan percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan
HOME
Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan
3. SK / KD
TUJUAN PEMBELAJARAN :
TUJUAN 1. Dapat menjelaskan kembali pengertian
PEMBELAJA
RAN Pertumbuhan.
2. Dapat menjelaskan kembali pengertian
MATERI perkembangan
3. Dapat membedakan antara pertumbuhan
dan perkembangan
HOME
4. Dapat menjelaskan 2 tahap pertumbuhan
perkembangan
4. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah proses
pertambahan jumlah dan atau
ukuran sel dan tidak dapat kembali
kebentuk semula (irreversible),
Dapat diukur (dinyatakan dengan
angka, grafik dll) jadi bersifat
kuantitatif
7. PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah proses menuju ke
tingkat kedewasaan / pematangan.
tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di
amati perubahan yang mengikutinya. Jadi
sifatnya kualitatif
Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan dua proses yang berjalan secara
simultan
8. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN DIAWALI :
1. Pertumbuhan bakal biji dan bakal buah
2. Perkecambahan → Pertumbuhan →
dewasa
9. PERKEMBANGAN BAKAL BIJI dan BAKAL
BUAH
Bakal biji →biji
Dlm Bakal Biji tdpt ( Zigot → embrio;
endorsperm)
10. Perkembangan Endosperm
Endosperm kaya akan cadangan makanan
Pada dikotil, cadangan makanan akan
diberikan pada kotiledon sebelum biji
tumbuh
Pada Monokotil, disimpan dan digunakan
sampai masa perkecambahan
11. Perkembangan embrio
Diawali kegiatan mitosis yang menghasilkan
sel basal dan sel terminal
Sel basal berkembang menjadi suspensor
berfungsi sbg penghubung embrio dengan
kulit bakal biji dan mengalirkan makanan
dari endospermae.
Sel terminal berkembang menjadi pro embrio
yang melekat pada suspensor
12.
13. Struktur biji yang matang
Slm pematangan biji mengalami penurunan
kadar air
Mengandung embrio yang dikelilingi
kotiledon dan endospermae
Pada dikotiledon, saat perkecambahan akan
dibentuk epikotil dan hipokotil, diujung
epikotil terdapat plumula
Pada monokotiledon (skutelarium),
menyerap makanan dari endopserm. Pada
rumput-rumputan, dikelilingi koleoriza dan
koleoptil
14. Perkembangan bakal buah
Bakal buah akan
tumbuh menjadi
buah,
selanjutnya akan
berfungsi
melindungi
ketika biji
dipencarkan
15.
16. Rangkaian peristiwa selama proses
perkecambahan berlangsung, yaitu
diakhirinya masa dormansi lalu diikiuti:
1. Imbibisi
2. Aktivasi Enzim
3. Perombakan simpanan cadangan
4. Inisiasi pertumbuhan embrio
5. Pemunculan radikel
6. Pemantapan kecambah
17. Awal perkecambahan mulai berjalan.
Jika tumbuhan telah menghasilkan daun, proses
fotosintesis akan berlangsung.
Energi yang dihasilkan dari fotosintesis akan
digunakan untuk pertumbuhan dan
berkembang.
18. BIJI DAPAT BERKECAMBAH
KARENA MEMILIKI EMBRIO
Bagian-bagian embrio terdiri dari:
Akar lembaga ( radikula ).
Daun lembaga ( kotiledon ).
Batang lembaga ( kaulikulus).
19. AKAR LEMBAGA
(radikula)
Akan tumbuh menjadi akar.
Akan tumbuh menembus kulit biji.
Pada tumbuhan gramineae diselubungi oleh
sarung akar lembaga (koleoriza).
20. DAUN LEMBAGA
Merupakan daun pertama.
Memiliki fungsi :
* tempat penimbunan makanan.
* untuk fotosintesis.
* alat pengisap makanan untuk embrio.
21. BATANG LEMBAGA
Epikotil (ruas
batang diatas
daun lembaga),
akan tumbuh
menjadi batang.
Hipokotil (ruas
batang dibawah
daun lembaga),
akan tumbuh
menjadi akar.
22. PERKECAMBAHAN DAPAT
DIBEDAKAN MENJADI DUA
Perkecambahan epigeal (kotiledon terangkat keatas
permukaan tanah).
Perkecambahan hipogeal (kotiledon tetap tinggal
didalam tanah).
24. PERTUMBUHAN
Pertumbuhan primer.
Merupakan pertumbuhan sebagai hasil pembelahan sel
pada meristem primer
(ujung akar dan ujung batang)
Pertumbuhan sekunder.
(aktifitas kambium, kambium gabus dan hanya terjadi
pada gymnospermae dan dikotil).
. Pada monokotil tidak kecuali pada palem – paleman
(palmae).
27. Teori Titik tumbuh batang
A. Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh
batang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan
pembentuk jaringan (histogen) sebagai
berikut :
1. Dermatogen, lapisan yang akan membentuk
epidermis.
2. Periblem, lapisan yang akan membentuk
korteks.
3. Plerom, lapisan ini akan membentuk stele
atau silinder pusat.
28. B. Teori ini menyatakan bahwa titik tumbuh
hanya dapat dibedakan menjadi dua bagian
yaitu:
1. Tunika, yaitu lapisan pinggir yang
membelah dan memperluas permukaan
titik tumbuh serta membentuk lapisan
epidermis.
2. Korpus, yaitu lapisan di sebelah dalam
tunika yang sel-selnya membelah ke
segala arah membentuk korteks dan
silinder pusat.
29.
30. PERTUMBUHAN SEKUNDER
Terjadi pada tumbuhan dikotil,
gymnospermae, beberapa palm
Mengakibatkan perubahan ukuran diameter
batang
Merupakan akibat aktivitas membelah pada
kambium
Akan menghasilkan lingkaran tahun
Akan dibentuk felogen : felem (luar),
feloderm (ke arah dalam)
31. REVIEW
1. Sebutkan 2 teori titik tumbuh pada
tumbuhan !
2. Apa yang dimaksud pertumbuhan primer
dan pertumbuhan sekunder ?
3. Jelaskan perkembangan embrio biji
tumbuhan !
4. Apa perbedaan perkecambahan epigeal dan
hipogeal !
35. LINGKARAN TAHUN
Akibat proses pertumbuhan jaringan kambium yang
membentuk suatu lingkaran pada batang
tumbuhan
Jaringan tersebut setiap tumbuhannya sangat
berbeda, ditentukan lingkungan serta iklim/musim
yang terjadi.
Pada musim penghujan, selnya cepat dan
menghasilkan sel dengan ukuran yang besar. Sel
satu dengan lainnya saling rapat sehingga akan
membentuk lingkaran tahun yang nyata sekali.
Pada musim kemarau sebaliknya.
38. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
1. Faktor internal, (faktor dalam).
* genetik, (faktor hereditas).
* hormon
2. Faktor eksternal, (faktor luar).
* temperatur,
* chy matahari,
* nutrisi,
* pH,
* air, dan oksigen.
39. MACAM-MACAM HORMON PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
1. Auksin
Mendorong pemanjangan sel batang muda
Memacu pertumbuhan akar
Memacu diferensiasi sel dan percabangan.
Dominasi apikal.
Fototropisme
Gravitropisme
42. 2. Giberelin
Gibberelin pertamakali diisolasi pada jamur
Gibberela fujikuroi.
a. Memacu pemanjangan batang.
b. Mematahkan dormansi biji atau mempercepat
perkecambahan.
c. Mempercepat munculnya bunga.
d. Merangsang proses pembentukan biji &
tunas.
e. Menyebabkan perkembangan buah tanpa biji
(parteno karpik).
f. Menunda penuaan daun dan buah.
43.
44. 3. Sitokinin
a. Memacu pembelahan sel pada tahapan
sitokinesis.
b. Memacu pembentukan kalus menjadi
kuncup, batang, dan daun.
c. Menunda penuaan daun dan buah.
d. Memacu pertumbuhan kuncup samping atau
menghambat pengaruh dominansi apikal.
e. Merangsang pertumbuhan akar.
45. 4. Etilen ( C2H2)
1. Mempercepat pemasakan buah
2. Mempertebal pertumbuhan batang
3. Pengguguran bunga
46. 5. Asam absisat (ABA)
1. senyawa inhibitor (penghambat) yang bekerja
antagonis dengan auksin dan gibberelin,
berperan dalam proses penuaan dan gugurnya
daun.
2. Menutup stoma selama kekurangan air
3. Menghilangkan dormansi
47. 6. Kalin
• berperan dalam proses organogenesis tumbuhan,
terdiri dari:
@ rizokalin memacu pembentukan akar.
@ kaulokalin memacu pembentukan batang.
@ filokalin memacu pembentukan daun.
@ anthokalin memacu pembentukan bunga.
7. Asam traumalin
berperan dalam proses regenerasi sel saat tumbuhan
terluka.
48. VITAMIN MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Secara umum vitamin berperan dalam proses
pembentukan hormon dan berfungsi sebagai
kofaktor (komponen non protein pengaktif
enzim).
49. FAKTOR EKSTERNAL
1. Temperatur :
Mempengaruhi respirasi, fotosintesis, dan
transpirasi tumbuhan.
2. Cahaya matahari :
Diperlukan untuk proses fotosintesis.
Chy mthr juga mempengaruhi pertumbuhan,
jika chy kurang akan mengalami etiolasi, jika
cukup akan tumbuh normal.
50. FOTOPERIODISME PADA TUMBUHAN
Short-day plant berbunga jika lama
pencahayaan lebih pendek dari kegelapan.
(ubi jalar, krisan,aster, mangga ,apokat.
Aster, krisan, dahlia).
Long-day plant berbunga jika lama
pencahayaan lebih panjang dari kegelapan.
(bayam, kentang, gandum,slada).
Neutral-day plant tidak terpengaruh oleh
lama (periode) penyinaran (bunga matahari,
kapas, mawar, cabe, tomat).
51. 3. AIR
Air penting dalam menjaga tekanan turgor
dinding sel.
Sebagai pelarut.
Menentukan laju fotosintesis.
Tranportasi unsur hara.
Mengedarkan hasil fotosintesis.
52. 4. pH TANAH.
PH yang bagus adalah PH netral (6,8 – 7,2).
5. Oksigen :
Tanah sekitar akar memerlukan aerasi yang bagus
untuk mendapatkan oksigen yang cukup,
(meningkatkan respirasi akar).
6. Nutrisi :
* Unsur makro : (C, H, O, N, S, P, K Mg,Ca).
* Unsur mikro :(Mg,Fe, Co, Zn, Mo, B, Cl).
53. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN HEWAN TERDIRI
DARI DUA TAHAP
Tahap embrio meliputi fase morula, blastula,
gastrula, serta diferensiasi dan organogenesis.
Tahap pasca embrio meliputi terjadinya regenerasi
dan metamorfosis.