SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Perspektif Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Nilai
Kegunaan Ilmu
Oleh :
Hanif Ikhsani
Ana Maulida Sabila
Islam Daroini
MATERI : FILSAFAT ILMU
DOSEN PENGAMPU : DR. AFIFUL IKHWAN, M.PD.I
MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2018
PERSPEKTIF ONTOLOGI
NILAI KEGUNAAN ILMU
• Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata ‘ontos’ yang berarti
‘berada’ (yang ada), dan kata ‘logia’ yaitu pengetahuan.
• Maka, secara istilah, ontologi adalah ilmu hakikat yang mneyelidiki alam
nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Dengan kata lain,
ontologi adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu yang ada.
• Bidang kajian ontologi berkaitan dengan metafisika yaitu hakikat, oleh
karenanya, hakikat ini tidak dapat dijangkau oleh paca indra karena tak
berbentuk, berwaktu, dan bertempat.
Hakikat Ontologi
• Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate
reality yang berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori atau studi tentang wujud
seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Ontologi bersinonim dengan metafisika, yaitu
studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real nature) dari suatu benda umtuk
menentukan arti, struktur, dan prinsip benda tersebut
• Dalam pemahaman ontologi dapat dikemukakan pandangan-pandangan pokok pemikiran,
antara lain: monoisme, dualisme, pluralisme, agnotisme
Dasar Ontologi Ilmu
Secara ontologis, ilmu membatasi diri terhadap masalah yang dikajinya, yaitu hanya terfokus pada
masalah yang terdapat pada ruang jangkauan pengalaman manusia. Istilah yang dipakai untuk
menunjukkan sifat kejadian yang terjangkau fitrah pengalaman manusia disebut dunia empiris.
PERSPEKTIF EPISTEMOLOGI
NILAI KEGUNAAN ILMU
• Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme yang
berarti pengetahuan dan logos yang berarti perkataan, pikiran, ilmu.
• Maka secara harfiah episteme berarti pengetahuan sebagai upaya
intelektual untuk menempatkan sesuatu pada kedudukan setepatnya.
• Kajian pokok epistemologi adalah sumber, asal mula, dan sifat dasar
pengetahuan.
Metode untuk Memperoleh Pengetahuan
• Empirisme
Empirisme merupakan suatu doktrim filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam
memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal.
• Rasionalisme
Rasionalis menganggap bahwa kebenaran terletak pada akal budi dan pengalaman berfungsi sebagai
sejenis perangsang bagi pikiran. Maka, kebenaran dan kesesatan terletak pada akal, bukan pada suatu
barang seperti pengalaman
• Fenomenalisme
adalah metode dalam memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan menggali pengalaman dari
dirinya sendiri.
• Intuisionisme
adalah cara memperoleh ilmu pengetahuan melalui intuisi untuk mengetahui secara langsung dan
seketika.
• Kritisisme
aliran ini menganut paham bahwa apapun yang kita saksikan dalam kehidupan, realitas
tersebut selalu berada dalam ruang dan waktu. Selanjutnya, setiap manusia dalam
mencandra realitas selalu memprosesnya melalui sensasi menuju persepsi lalu ke konsepsi
sehingga menjadi pengetahuan
• Metode Ilmiah
Metode Ilmiah berusaha menggabungkan antara pengalaman empiris (observasi) dan akal
dalam memperoleh pengetahuan
PRESPEKTIF AKSIOLOGI
NILAI KEGUNAAN ILMU
• Kata aksiologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata “Axsiso”
berarti nilia, dan “logos” artinya ilmu atau teori. Jadi aksiologi memiliki
arti teori tentang nilai.
• Aksiologi bisa diartikan sebagai studi tentang hakikat tertinggi, realitas
dan arti dari nilai-nilai (kebaikan, keindahan, dan kebenaran) dengan
demikian aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi dari niliai-nilai
etika dan estetika, dengan kata lain apakah yang baik atau bagus itu
HAKIKAT NILAI
• Aksiologi memang selalu terhubung dengan masalah nilai kegunaan
ilmu. Ilmu tidak bebas nilai, artinya pada tahap-tahap tertentu ilmu harus
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat dalam
usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama.
• Menilai dari sebuah filsafat dalam prespektif aksiologis yaitu dengan
melihat pada apakah suatu nilai bersifat objektif atau bersifat subjektif.
Kenapa bisa dikatakan objektif, jika nilai-nilai tidak tergantung pada
subjek atau kesadaran yang menilai. Tolak ukur suatu gagasan berbeda
pada objeknya, bukan pada subjeknya yang melakukan penilaian.
Kesimpulan
• Perspektif Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate
reality yang berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori atau studi tentang wujud seperti
karakteristik dasar dari seluruh realitas, dengan matafisika sebagai bidang kajiannya.
• Perspektif Epistemologi adalah ilmu yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan
validitas suatu ilmu pengetahuan. Dalam menemukan sumber ilmu pengetahuan, dapat dilakukan melalui
beberapa metode, yaitu: empirisme, kritisisme, intuisionisme, fenomenalisme, rasionalisme, dan metode
ilmiah.
• Perspektif Aksiologi berkaitan dengan nilai (etika dan estetika) ilmu pengetahuan. Pada dasarnya, ilmu
harus digunakan untuk kemaslahatan manusia. Ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk
meningkatkan taraf hidup manusia dan kesejahteraannya dengan menitikberatkan pada kodrat dan
martabatnya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
Ram Dhany
 
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANLATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
Rostina Tina
 
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran  realisme dalam filsafat pendidikanAliran  realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Fauzan Wildan
 
Ppt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologiPpt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologi
pipit1992
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Hosyatul Aliyah
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Listia wati
 

Was ist angesagt? (20)

Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANLATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
Filsafat aristoteles
Filsafat aristotelesFilsafat aristoteles
Filsafat aristoteles
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran  realisme dalam filsafat pendidikanAliran  realisme dalam filsafat pendidikan
Aliran realisme dalam filsafat pendidikan
 
Ppt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologiPpt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologi
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMUSUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
SUMBER ILMU DALAM FILSAFAT ILMU
 
Seminar Proposal Tesis
Seminar Proposal TesisSeminar Proposal Tesis
Seminar Proposal Tesis
 
Filsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologiFilsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologi
 
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya (listiawati)
 

Ähnlich wie perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi

filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptxfilsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
iinroyani
 
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptxppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ErickRizal1
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
Pia Yuningsih Saragih
 
Cabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafahCabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafah
Kathal Paiya
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
Allo Martins
 
Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologi
Nasria Ika
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
mnuzurulump
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Intelektual Aceh
 

Ähnlich wie perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi (20)

ONTOLOGI.pptx
ONTOLOGI.pptxONTOLOGI.pptx
ONTOLOGI.pptx
 
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptxfilsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
 
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptxppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
ppt_ontologi_epistemologi_aksiologi_pptx.pptx
 
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptxPPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
PPT Filsafat (Rasionalisme & Empirisme).pptx
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
Filsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - EpistemologiFilsafat Umum - Epistemologi
Filsafat Umum - Epistemologi
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUAN
 
Cabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafahCabang cabang falsafah
Cabang cabang falsafah
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
 
Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologi
 
Ayu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docxAyu Rufaida (2205056052.docx
Ayu Rufaida (2205056052.docx
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
 
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptxTEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
TEORI DAN KONSEP EPISTEMOLOGI.pptx
 
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan EpistemologiStruktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
Struktur Ilmu Filsafat Ontologi dan Epistemologi
 
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptxPRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
PRESENTASI ARTI ILMU DAN FILSAFAT ILMU GABUNGAN.pptx
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Cabang-cabanf Filsafat.pptx
Cabang-cabanf Filsafat.pptxCabang-cabanf Filsafat.pptx
Cabang-cabanf Filsafat.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologi

  • 1. Perspektif Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Nilai Kegunaan Ilmu Oleh : Hanif Ikhsani Ana Maulida Sabila Islam Daroini MATERI : FILSAFAT ILMU DOSEN PENGAMPU : DR. AFIFUL IKHWAN, M.PD.I MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2018
  • 2. PERSPEKTIF ONTOLOGI NILAI KEGUNAAN ILMU • Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata ‘ontos’ yang berarti ‘berada’ (yang ada), dan kata ‘logia’ yaitu pengetahuan. • Maka, secara istilah, ontologi adalah ilmu hakikat yang mneyelidiki alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Dengan kata lain, ontologi adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu yang ada. • Bidang kajian ontologi berkaitan dengan metafisika yaitu hakikat, oleh karenanya, hakikat ini tidak dapat dijangkau oleh paca indra karena tak berbentuk, berwaktu, dan bertempat.
  • 3. Hakikat Ontologi • Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality yang berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori atau studi tentang wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Ontologi bersinonim dengan metafisika, yaitu studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real nature) dari suatu benda umtuk menentukan arti, struktur, dan prinsip benda tersebut • Dalam pemahaman ontologi dapat dikemukakan pandangan-pandangan pokok pemikiran, antara lain: monoisme, dualisme, pluralisme, agnotisme Dasar Ontologi Ilmu Secara ontologis, ilmu membatasi diri terhadap masalah yang dikajinya, yaitu hanya terfokus pada masalah yang terdapat pada ruang jangkauan pengalaman manusia. Istilah yang dipakai untuk menunjukkan sifat kejadian yang terjangkau fitrah pengalaman manusia disebut dunia empiris.
  • 4. PERSPEKTIF EPISTEMOLOGI NILAI KEGUNAAN ILMU • Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti perkataan, pikiran, ilmu. • Maka secara harfiah episteme berarti pengetahuan sebagai upaya intelektual untuk menempatkan sesuatu pada kedudukan setepatnya. • Kajian pokok epistemologi adalah sumber, asal mula, dan sifat dasar pengetahuan.
  • 5. Metode untuk Memperoleh Pengetahuan • Empirisme Empirisme merupakan suatu doktrim filsafat yang menekankan peranan pengalaman dalam memperoleh pengetahuan dan mengecilkan peranan akal. • Rasionalisme Rasionalis menganggap bahwa kebenaran terletak pada akal budi dan pengalaman berfungsi sebagai sejenis perangsang bagi pikiran. Maka, kebenaran dan kesesatan terletak pada akal, bukan pada suatu barang seperti pengalaman • Fenomenalisme adalah metode dalam memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan menggali pengalaman dari dirinya sendiri. • Intuisionisme adalah cara memperoleh ilmu pengetahuan melalui intuisi untuk mengetahui secara langsung dan seketika.
  • 6. • Kritisisme aliran ini menganut paham bahwa apapun yang kita saksikan dalam kehidupan, realitas tersebut selalu berada dalam ruang dan waktu. Selanjutnya, setiap manusia dalam mencandra realitas selalu memprosesnya melalui sensasi menuju persepsi lalu ke konsepsi sehingga menjadi pengetahuan • Metode Ilmiah Metode Ilmiah berusaha menggabungkan antara pengalaman empiris (observasi) dan akal dalam memperoleh pengetahuan
  • 7. PRESPEKTIF AKSIOLOGI NILAI KEGUNAAN ILMU • Kata aksiologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata “Axsiso” berarti nilia, dan “logos” artinya ilmu atau teori. Jadi aksiologi memiliki arti teori tentang nilai. • Aksiologi bisa diartikan sebagai studi tentang hakikat tertinggi, realitas dan arti dari nilai-nilai (kebaikan, keindahan, dan kebenaran) dengan demikian aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi dari niliai-nilai etika dan estetika, dengan kata lain apakah yang baik atau bagus itu
  • 8. HAKIKAT NILAI • Aksiologi memang selalu terhubung dengan masalah nilai kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas nilai, artinya pada tahap-tahap tertentu ilmu harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama. • Menilai dari sebuah filsafat dalam prespektif aksiologis yaitu dengan melihat pada apakah suatu nilai bersifat objektif atau bersifat subjektif. Kenapa bisa dikatakan objektif, jika nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai. Tolak ukur suatu gagasan berbeda pada objeknya, bukan pada subjeknya yang melakukan penilaian.
  • 9. Kesimpulan • Perspektif Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality yang berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori atau studi tentang wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas, dengan matafisika sebagai bidang kajiannya. • Perspektif Epistemologi adalah ilmu yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan validitas suatu ilmu pengetahuan. Dalam menemukan sumber ilmu pengetahuan, dapat dilakukan melalui beberapa metode, yaitu: empirisme, kritisisme, intuisionisme, fenomenalisme, rasionalisme, dan metode ilmiah. • Perspektif Aksiologi berkaitan dengan nilai (etika dan estetika) ilmu pengetahuan. Pada dasarnya, ilmu harus digunakan untuk kemaslahatan manusia. Ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidup manusia dan kesejahteraannya dengan menitikberatkan pada kodrat dan martabatnya.