Dokumen tersebut membahas tentang hidrolisis garam dan penentuan pH larutan garam. Secara umum dijelaskan bahwa sifat asam atau basa suatu larutan garam ditentukan oleh jenis asam dan basa pembentuk garam tersebut, dan pH dapat dihitung berdasarkan konstanta kesetimbangan asam dan basa.
2. Apakah kamu pernah melarutkan garam
dapur dalam air ? Satu sendok makan
garam dapur diambil & dimasukan ke
dalam segelas air matang. Kemudian,
diaduk hingga bercampur. Garam dapur
tersebut akan larut dalam air. Apabila
kamu tambahkan lagi beberapa sendok
makan garam dapur ke dalam larutan
garam tadi, garam dapur tidak dapat
larut lagi. Keadaan seperti ini
dinamakan lewat jenuh. Kamu mampu
memahaminya dengan menyimak uraian
berikut.
Permasalahan
Permasalahan
Kamu sudah mengetahui bahwa
reaksi asam & basa dapat
membentuk garam & air. Reaksi
tersebut dinamakan reaksi
netralisasi. Tetapi, tidak semua
garam yang terbentuk memiliki pH
7. Ada garam yang bersifat asam,
misalnya NH4Cl dan bersifat basa,
misalnya (CH3COO)Na. Mengapa
demikian ? Kamu mampu
mengetahui jawabannya dengan
menyimak uraian berikut
3. Pengertian Hidrolisis garam
Senyawa garam merupakan
elektrolit kuat. Ketika garam
dilarutkan dalam air maka akan
terurai menjadi kation dan
anionnya. Ion-ion ini dapat
bereaksi dengan air seperti halnya
suatu asam atau basa. Sehingga
garam akan mengalami hidrolisis.
4. Jenis Garam Berdasarkan Sifat Asam dan Basa Pembentuknya
Garam dari asam
kuat dan basa
kuat
• Tidak
Terhidrolisis
Garam dari asam
kuat dan basa
lemah
• Terhidrolisis
parsial
Garam dari asam
lemah dan basa
kuat
• Terhidrolisis
parsial
Garam dari asam
lemah dan basa
lemah
• Terhidrolisis
total
5. Hidrolisis
Parsial
Hidrolisis Basa Kuat dan Asam lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis
anion, bersifat basa, pH > 7.
Contoh: Natrium asetat terdirir dari kation Na+ dan anion CH3COO-. Na+
berasal dari basa kuat (NaOH), sehingga tidak bereaksi dengan air. Ion
CH3COO- berasal dari asam lemah (CH3COOH), sehingga bereaksi dengan air.
Jadi, NaCH3COO terhidrolisis sebagian (parsial)., yaitu hidrolisis anion
CH3COO-.
NaCH3COO(aq) Na+(aq) + CH3COO-(aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
6. Hidrolisis
Parsial
Hidrolisis Asam Kuat dan Basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami
hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis kation, bersifat asam pH < 7.
Contoh : Amonium klorida (NH4Cl) terdiri dari kation NH4
+ dan
anion Cl-.
Ion NH4
+ berasal dari basa lemah NH3, mengalami hidrolisis;
sedangkan ion Cl-, berasal dari asam kuat HCl, tidak terhidrolisis.
NH4Cl(aq) NH4
+(aq) + Cl-(aq)
NH4
+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+aq)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
7. Hidrolisis
total
Hidrolisis Asam Lemah dan Basa lemah
Baik kation maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.
Contoh: Amonium asetat (NH4CH3COO) terdiri dari kation NH4
+ dan anion
CH3COO- berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis.
NH4Cl(aq) NH4
+(aq) + Cl-(aq)
NH4
+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+aq)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
8. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
NaCl
Na+
Cl -
Dapat dianggap berasal dari
Dapat dianggap berasal dari
NaOH
HCl
Kation Na+ tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat
NaOH. Anion Cl- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam
kuat HCl. Karena kation & anion tidak terhidrolisis, maka
NaCl termasuk garam yang tidak terhidrolisis. Sifat
larutannya netral.
10. Menghitung pH Larutan Garam
Larutan garam yang berasal dari asam kuat & basa kuat
memiliki pH 7 karena tidak terhidrolisis sehingga
bersifat netral.
Garam dari Asam Kuat & Basa Kuat
11. Garam dari Basa Kuat & Asam Lemah
Garam yang berasal dari basa kuat & asam lemah
mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis anion.
Misal :
K
A -
+ H2O HA OH-
+
A
HA
Kh
-
OH
Hubungan Kh , Ka dan Kw
a
w
a
w
K
K
K
K
OH
Kh
Keterangan :
•Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
•Ka = tetapan ionisasi asam lemah
•Kh = tetapan hidrolisis garam
•M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
12. Garam dari Asam Kuat & Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam kuat & basa lemah
mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis kation.
Misal :
K
B+
+ H2O HB H+
+
Hubungan Kh , Kb dan Kw
Keterangan :
•Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
•Kb = tetapan ionisasi basa lemah
•Kh = tetapan hidrolisis garam
•M = konsentrasi kation yang terhidrolisis
H
HB
Kh
H
MKH h
MH
Kh
b
w
b
w
K
K
K
K
13. Garam dari Asam Lemah & Basa Lemah
Garam yang berasal dari
asam lemah & basa
lemah mengalami
hidrolisis total. Adapun
pH larutan, secara
kuantitatif sukar
dikaitkan dengan harga
Ka & Kb maupun dengan
konsentrasi garam. pH
larutan yang tepat
hanya dapat ditentukan
melalui pengukuran. pH
larutan dapat
diperkirakan dengan
rumus :
b
w
ba
w
K
K
KK
K
a
h
K
H
K
Keterangan :
•Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
•Kb = tetapan ionisasi basa lemah
•Kh = tetapan hidrolisis garam
•Ka = tetapan ionisasi asam lemah
14. Contoh Soal
Tentukanlah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M ; Ka
CH3COOH = 1,8 X 10-5
Ca(CH3COO)2 Ca2+
+ 2CH3COO-
Kw = 10-14
Ka = 1,8 x 10-5
M = 2(0,1 M)
= 0,2 M
9,02
1,05log9
1,05)log-(5-14pH
1,05log-5pOH
101,05
101,11
2,0
101,8
10
5-
10-
5-
14-
M
K
K
OH
a
w
15. Contoh Soal
Tentukanlah pH larutan NH4Cl 0,1 M ; Kb NH3 = 1,8
x 10-5
NH4Cl NH4
+
+ Cl-
Kw = 10-14
Kb = 1,8 x 10-5
M = 0,1 M
5,128
7,45log-6pH
107,45
1,0
101,8
10
6-
5-
14-
M
K
K
H
b
w
16. Diketahui 100 mL larutan CH3COONa 0,1 M ; Ka
CH3COOH = 10-5. Tentukan reaksi hidrolisis
yang terjadi & pH larutan.
Na+
+ 2CH3COO-
Kw = 10-14
Ka = 10-5
M = 0,1 M
CH3COONa
9
5-14pH
5pOH
10
10
10
10
5-
1
5-
14-
M
K
K
OH
a
w
17. Diketahui 500 mL larutan (NH4)2SO4 0,1 M ; Kb
NH3 = 2 x 10-5. Tentukan reaksi hidrolisis yang
terjadi & pH larutan.
2NH4
+
+ SO4
2-
Kw = 10-14
Kb = 2 x 10-5
M = 2(0,1) M
= 0,2 M
(NH4)2SO4
5pH
10
2,0
102
10
5-
5-
14-
M
K
K
H
b
w
18. Kesimpulan
1. Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral memiliki pH = 7
2. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam memiliki pH < 7
3. Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa memiliki pH > 7
4. Garam dari asam lemah dan basa lemah bersifat asam, basa atau netral memiliki pH <
7, pH > 7 atau pH = 7.