SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
BAB.11. MASALAH KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman Hayati adalah istilah yang luas yang digunakan
untuk menggambarkan keragaman Gen,Spesies dan Ekosistem di
                      suatu Wilayah

Ekosistem adalah Keaneka ragaman suatu komunitas dan
  lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan
                  ekologi dalam alam


      Spesies adalah Satuan Dasar Klasifikasi Biologi /Jenis


  Gen adalah Bagian kromosom yang menjadi lokasi sifat-sifat
                keturunan/Faktor Keturunan
KEANEKARAGAMAN
       HAYATI

   KEANEKARAGAMAN
       EKOSISTEM


KEANEKARAGAMAN SPESIES



   KEANEKARAGAMAN
         GEN
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
SPESIES



                KEANEKARAGAMAN SPESIES
   Adalah ukuran dari jumlah spesies yang berbeda yang hadir
                           disuatu daerah.
Beberapa daerah secara alami memiliki keragaman spesies yang
 tinggi sementara daerah yang lain memiliki keragaman spesies
 yang rendah.Sebagai contoh adalah juga diketahui bahwa hutan
       hujan tropis memiliki keragaman spesies yang sangat
tinggi,sementara daerah kutub utara memiliki keragaman spesies
                             yang rendah.
Perkiraan jumlah yang sebenarnaya dari kisaran Spesies beberapa juta
    menjadi 100 juta. Sekitar 1,4 juta spesies yang baru di jelaskan.
Yang terdiri dari :
* Pepohonan Seperti : Cemara,Jati,Damar dll.
* Semak-semak :Tumbuhan Seperti perdu tetapi lebih kecil dan rendah.
* Rumput,Seperti: Rumput gajah,Rumput putsal,Rumput Alang-alang dll
*Bunga-bunga ,Seperti: Aggrek,Melati,dll
SERANGGA :
* Kupu – Kupu,belalang,Lebah dll
BURUNG/Unggas Seperti:
* Nuri,Merpati,Kakatua dll
* Herbivora/Hewan pemakan Tumbuhan seperti : Gajah,Rusa,Kuda dll
* Karnivora/Hewan pemakan Daging Sepeti: Singa,Harimau,Anjing,ular dll
KEANEKARAGAMAN GEN


      * Adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan jumlah berbagai jenis Gen yang
        hadir dalam populasi atau spesies.
 * Tinggi genetik keragaman menunjukan bahwa
ada berbagai macam gen individu-individu dalam
 populasi yang memiliki perbedaan struktur dan
                    kemampuan.
* Keragaman genetik rendah menunjukan bahwa
 hampir semua individu dalam populasi memiliki
             karakteristik yang sama.
KEANEKARAGAMAN GEN
PENYEBAB HILANGNAYA ATAU KEPUNAHAN
        KEANEKARAGAMAN HAYATI
 Kepunahan yang lengkap ketika semua individu dari suatu
  spesies di hilangkan.Selain kepunahan lengkap,kita sering
    mengamati kepunahan populasi lokal.Meskipun bukan
sebagai akhir,kepunahan lokal mengindikasikan bahwa masa
        depan dari spesies ini tidak menggembirakan



            UMUM                             ALAMI




      Dominasi Manusia di                   KEADAAN
                                           ALAM ATAU
          Muka Bumi
                                          LINGKUNGAN
Aktivitas Manusia
         Dengan kecanggihan teknologi




Sekitar 40 persen dari permukaan tanah di dunia telah diubah
  menjadi lahan pertanian dan padang rumput permanen.
10 – 30 % Mamali,Burung dan spesies Amfibi saat ini terancam punah.
     20 % Terumbu Karang Dunia telah hilang dengan 20 % lagi rusak.
                 35 % Pohon Bakau juga telah hilang.




    Faktor Penyebab
      Kepunahan

* Spesies yang memiliki populasi kecil dan individu besar.
* Organisme dalam jumlah kecil,di area terbatas seperti di pulau-pulau.
* Organisme khusus lebih cenderung punah dari yang umum.
* Kepunahan Alami
   * Meletusnya gunung merapi
      * Runtuhnya gunung Es
* Kurangnya persediaan makanan
    * penyakit yang menyerang
NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI

  Nilai keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman
   spesies yang mempunyai fungsi serta peran masing-
    masing yang dapat memberikan manfaat terhadap
kehidupan manusia.Dan bila dinilai berapa banyak biaya
      yang kita keluarkan untuk kebutuhan tersebut.
                        Misalnya:
-Serangga melakukan penyerbukan terhadap tanaman
petani.
-Pohon-pohon yang tumbuh di mana datangnya air
mengalir.dll
PERAN LEGISLASI TEHADAP SPESIES LANGKA



 pengaruh berbahaya dari hilangnya keanekaragaman
 hayati dan penurunan yang terjadi dari jasa ekosistem
   adalah dibebankan secara tidak proporsional oleh
masyarakat miskin. Hal ini memberikan kontribusi untuk
   ketidak merataan tumbuh dan kesenjangan antara
   kelompok masyarakat yang dirugikan, dan hal ini
     menjadi faktor penyebab kemiskinan semakin
             meningkat dan konflik sosial.
Untuk itu peran Legislasi (Pemerintah) dalam upaya membuat
Perlindungan yang lebih baik terhadap keanekaragaman hayati.
Aset alam akan memerlukan upaya yang terkoordinasi di semua
tingkat antara lain pemerintahan, bisnis, dan lembaga
internasional. Produktivitas ekosistem tergantung pada pilihan
kebijakan investasi, subsidi perdagangan,perpajakan, dan
peraturan.
Anda mungkin ingin meninjau pasal 5 sebelum Anda mulai bab ini
sehingga Anda dapat menerapkan konsep-konsep ekologi dengan
isu-isu mengenai dampak manusia terhadap keanekaragaman
hayati.

UU No.32 Thn 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (3 Oktober 2009)
SEKIAN
                 &
            Terima Kasih
     RAHMAT HIDAYAT
            &
       ALI MAEMPO

MUNGKIN ALAM MULAI BOSAN MELIHAT TINGKAH KITA,
YANG SELALU SALAH & BANGGA DENGAN DOSA-DOSA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
Rian Maulana
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
TitoSelaluEnjoy
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
Jun Mahardika
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Dody Perdana
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
nailun
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
awarisusanti
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Firlita Nurul Kharisma
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Daur Belerang (Siklus Sulfur)
Daur Belerang (Siklus Sulfur)Daur Belerang (Siklus Sulfur)
Daur Belerang (Siklus Sulfur)
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Laporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awalLaporan genetika bab awal
Laporan genetika bab awal
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
Biokontrol
BiokontrolBiokontrol
Biokontrol
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen HerbariumManual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
Manual Lapangan: Pembuatan Spesimen Herbarium
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 

Ähnlich wie Masalah Keanekaragaman hayati

Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Ig Fandy Jayanto
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
RaissaMaulidya
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
salma_8791
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
salma_8791
 
Keanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewanKeanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewan
Sofyan F
 
Ecosystem biodiversity
Ecosystem biodiversityEcosystem biodiversity
Ecosystem biodiversity
Athirah Aziz
 

Ähnlich wie Masalah Keanekaragaman hayati (20)

Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
Penyusutan keanekaragaman hayati (2)
 
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMANBIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
Ekologi lingkungan
Ekologi lingkunganEkologi lingkungan
Ekologi lingkungan
 
Ekologi lingkungan
Ekologi lingkunganEkologi lingkungan
Ekologi lingkungan
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
keanekaragaman Hayati
keanekaragaman Hayatikeanekaragaman Hayati
keanekaragaman Hayati
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Konservasi alam
Konservasi alamKonservasi alam
Konservasi alam
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
 
Keanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewanKeanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewan
 
Ekologi Kelas XI.pptx
Ekologi Kelas XI.pptxEkologi Kelas XI.pptx
Ekologi Kelas XI.pptx
 
Ecosystem biodiversity
Ecosystem biodiversityEcosystem biodiversity
Ecosystem biodiversity
 
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayati
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayatiBiologi xipa 2 keanekaragaman hayati
Biologi xipa 2 keanekaragaman hayati
 
Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasi
 

Mehr von Irma Mustika Sari

Enviromental psychology - The Nature and History of Enviromental Psychology
Enviromental psychology - The Nature and History of Enviromental PsychologyEnviromental psychology - The Nature and History of Enviromental Psychology
Enviromental psychology - The Nature and History of Enviromental Psychology
Irma Mustika Sari
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
Irma Mustika Sari
 
Energi dan Peradaban Pola Konsumsi
Energi dan Peradaban Pola KonsumsiEnergi dan Peradaban Pola Konsumsi
Energi dan Peradaban Pola Konsumsi
Irma Mustika Sari
 
Populasi Isu Dan karateristiknya
Populasi Isu Dan karateristiknyaPopulasi Isu Dan karateristiknya
Populasi Isu Dan karateristiknya
Irma Mustika Sari
 
macam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitasmacam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitas
Irma Mustika Sari
 
Environment Interrelationship
Environment InterrelationshipEnvironment Interrelationship
Environment Interrelationship
Irma Mustika Sari
 

Mehr von Irma Mustika Sari (13)

Daur karbon sulfur-fosfor
Daur karbon sulfur-fosforDaur karbon sulfur-fosfor
Daur karbon sulfur-fosfor
 
Ontologi PKLH
Ontologi PKLHOntologi PKLH
Ontologi PKLH
 
Enviromental psychology - The Nature and History of Enviromental Psychology
Enviromental psychology - The Nature and History of Enviromental PsychologyEnviromental psychology - The Nature and History of Enviromental Psychology
Enviromental psychology - The Nature and History of Enviromental Psychology
 
Demografi ideologi
Demografi ideologiDemografi ideologi
Demografi ideologi
 
Demografi kependudukan
Demografi kependudukanDemografi kependudukan
Demografi kependudukan
 
Pembelajaran berbasis web
Pembelajaran berbasis webPembelajaran berbasis web
Pembelajaran berbasis web
 
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
”Meningkatkan Hasil Belajar IPA-Fisika Pada Materi Pokok Tekanan Dengan Mengg...
 
Land-Use Planning
Land-Use PlanningLand-Use Planning
Land-Use Planning
 
Sumber-sumber Energi
Sumber-sumber EnergiSumber-sumber Energi
Sumber-sumber Energi
 
Energi dan Peradaban Pola Konsumsi
Energi dan Peradaban Pola KonsumsiEnergi dan Peradaban Pola Konsumsi
Energi dan Peradaban Pola Konsumsi
 
Populasi Isu Dan karateristiknya
Populasi Isu Dan karateristiknyaPopulasi Isu Dan karateristiknya
Populasi Isu Dan karateristiknya
 
macam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitasmacam-macam ekosistem dan komunitas
macam-macam ekosistem dan komunitas
 
Environment Interrelationship
Environment InterrelationshipEnvironment Interrelationship
Environment Interrelationship
 

Masalah Keanekaragaman hayati

  • 1. BAB.11. MASALAH KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman Hayati adalah istilah yang luas yang digunakan untuk menggambarkan keragaman Gen,Spesies dan Ekosistem di suatu Wilayah Ekosistem adalah Keaneka ragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam Spesies adalah Satuan Dasar Klasifikasi Biologi /Jenis Gen adalah Bagian kromosom yang menjadi lokasi sifat-sifat keturunan/Faktor Keturunan
  • 2. KEANEKARAGAMAN HAYATI KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM KEANEKARAGAMAN SPESIES KEANEKARAGAMAN GEN
  • 4. SPESIES KEANEKARAGAMAN SPESIES Adalah ukuran dari jumlah spesies yang berbeda yang hadir disuatu daerah. Beberapa daerah secara alami memiliki keragaman spesies yang tinggi sementara daerah yang lain memiliki keragaman spesies yang rendah.Sebagai contoh adalah juga diketahui bahwa hutan hujan tropis memiliki keragaman spesies yang sangat tinggi,sementara daerah kutub utara memiliki keragaman spesies yang rendah. Perkiraan jumlah yang sebenarnaya dari kisaran Spesies beberapa juta menjadi 100 juta. Sekitar 1,4 juta spesies yang baru di jelaskan.
  • 5. Yang terdiri dari : * Pepohonan Seperti : Cemara,Jati,Damar dll. * Semak-semak :Tumbuhan Seperti perdu tetapi lebih kecil dan rendah. * Rumput,Seperti: Rumput gajah,Rumput putsal,Rumput Alang-alang dll *Bunga-bunga ,Seperti: Aggrek,Melati,dll SERANGGA : * Kupu – Kupu,belalang,Lebah dll BURUNG/Unggas Seperti: * Nuri,Merpati,Kakatua dll * Herbivora/Hewan pemakan Tumbuhan seperti : Gajah,Rusa,Kuda dll * Karnivora/Hewan pemakan Daging Sepeti: Singa,Harimau,Anjing,ular dll
  • 6.
  • 7. KEANEKARAGAMAN GEN * Adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah berbagai jenis Gen yang hadir dalam populasi atau spesies. * Tinggi genetik keragaman menunjukan bahwa ada berbagai macam gen individu-individu dalam populasi yang memiliki perbedaan struktur dan kemampuan. * Keragaman genetik rendah menunjukan bahwa hampir semua individu dalam populasi memiliki karakteristik yang sama.
  • 9.
  • 10. PENYEBAB HILANGNAYA ATAU KEPUNAHAN KEANEKARAGAMAN HAYATI Kepunahan yang lengkap ketika semua individu dari suatu spesies di hilangkan.Selain kepunahan lengkap,kita sering mengamati kepunahan populasi lokal.Meskipun bukan sebagai akhir,kepunahan lokal mengindikasikan bahwa masa depan dari spesies ini tidak menggembirakan UMUM ALAMI Dominasi Manusia di KEADAAN ALAM ATAU Muka Bumi LINGKUNGAN
  • 11. Aktivitas Manusia Dengan kecanggihan teknologi Sekitar 40 persen dari permukaan tanah di dunia telah diubah menjadi lahan pertanian dan padang rumput permanen.
  • 12. 10 – 30 % Mamali,Burung dan spesies Amfibi saat ini terancam punah. 20 % Terumbu Karang Dunia telah hilang dengan 20 % lagi rusak. 35 % Pohon Bakau juga telah hilang. Faktor Penyebab Kepunahan * Spesies yang memiliki populasi kecil dan individu besar. * Organisme dalam jumlah kecil,di area terbatas seperti di pulau-pulau. * Organisme khusus lebih cenderung punah dari yang umum.
  • 13. * Kepunahan Alami * Meletusnya gunung merapi * Runtuhnya gunung Es * Kurangnya persediaan makanan * penyakit yang menyerang
  • 14. NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI Nilai keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman spesies yang mempunyai fungsi serta peran masing- masing yang dapat memberikan manfaat terhadap kehidupan manusia.Dan bila dinilai berapa banyak biaya yang kita keluarkan untuk kebutuhan tersebut. Misalnya: -Serangga melakukan penyerbukan terhadap tanaman petani. -Pohon-pohon yang tumbuh di mana datangnya air mengalir.dll
  • 15. PERAN LEGISLASI TEHADAP SPESIES LANGKA pengaruh berbahaya dari hilangnya keanekaragaman hayati dan penurunan yang terjadi dari jasa ekosistem adalah dibebankan secara tidak proporsional oleh masyarakat miskin. Hal ini memberikan kontribusi untuk ketidak merataan tumbuh dan kesenjangan antara kelompok masyarakat yang dirugikan, dan hal ini menjadi faktor penyebab kemiskinan semakin meningkat dan konflik sosial.
  • 16. Untuk itu peran Legislasi (Pemerintah) dalam upaya membuat Perlindungan yang lebih baik terhadap keanekaragaman hayati. Aset alam akan memerlukan upaya yang terkoordinasi di semua tingkat antara lain pemerintahan, bisnis, dan lembaga internasional. Produktivitas ekosistem tergantung pada pilihan kebijakan investasi, subsidi perdagangan,perpajakan, dan peraturan. Anda mungkin ingin meninjau pasal 5 sebelum Anda mulai bab ini sehingga Anda dapat menerapkan konsep-konsep ekologi dengan isu-isu mengenai dampak manusia terhadap keanekaragaman hayati. UU No.32 Thn 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (3 Oktober 2009)
  • 17. SEKIAN & Terima Kasih RAHMAT HIDAYAT & ALI MAEMPO MUNGKIN ALAM MULAI BOSAN MELIHAT TINGKAH KITA, YANG SELALU SALAH & BANGGA DENGAN DOSA-DOSA