Bab ini membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari keanekaragaman ekosistem, spesies, dan gen. Ekosistem adalah keragaman komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai satuan ekologi. Spesies adalah satuan klasifikasi biologi, sedangkan gen adalah faktor keturunan. Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati antara lain aktivitas manusia dan keadaan alam. Legislasi diperlukan untuk perlind
1. BAB.11. MASALAH KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman Hayati adalah istilah yang luas yang digunakan
untuk menggambarkan keragaman Gen,Spesies dan Ekosistem di
suatu Wilayah
Ekosistem adalah Keaneka ragaman suatu komunitas dan
lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan
ekologi dalam alam
Spesies adalah Satuan Dasar Klasifikasi Biologi /Jenis
Gen adalah Bagian kromosom yang menjadi lokasi sifat-sifat
keturunan/Faktor Keturunan
2. KEANEKARAGAMAN
HAYATI
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN SPESIES
KEANEKARAGAMAN
GEN
4. SPESIES
KEANEKARAGAMAN SPESIES
Adalah ukuran dari jumlah spesies yang berbeda yang hadir
disuatu daerah.
Beberapa daerah secara alami memiliki keragaman spesies yang
tinggi sementara daerah yang lain memiliki keragaman spesies
yang rendah.Sebagai contoh adalah juga diketahui bahwa hutan
hujan tropis memiliki keragaman spesies yang sangat
tinggi,sementara daerah kutub utara memiliki keragaman spesies
yang rendah.
Perkiraan jumlah yang sebenarnaya dari kisaran Spesies beberapa juta
menjadi 100 juta. Sekitar 1,4 juta spesies yang baru di jelaskan.
5. Yang terdiri dari :
* Pepohonan Seperti : Cemara,Jati,Damar dll.
* Semak-semak :Tumbuhan Seperti perdu tetapi lebih kecil dan rendah.
* Rumput,Seperti: Rumput gajah,Rumput putsal,Rumput Alang-alang dll
*Bunga-bunga ,Seperti: Aggrek,Melati,dll
SERANGGA :
* Kupu – Kupu,belalang,Lebah dll
BURUNG/Unggas Seperti:
* Nuri,Merpati,Kakatua dll
* Herbivora/Hewan pemakan Tumbuhan seperti : Gajah,Rusa,Kuda dll
* Karnivora/Hewan pemakan Daging Sepeti: Singa,Harimau,Anjing,ular dll
6.
7. KEANEKARAGAMAN GEN
* Adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan jumlah berbagai jenis Gen yang
hadir dalam populasi atau spesies.
* Tinggi genetik keragaman menunjukan bahwa
ada berbagai macam gen individu-individu dalam
populasi yang memiliki perbedaan struktur dan
kemampuan.
* Keragaman genetik rendah menunjukan bahwa
hampir semua individu dalam populasi memiliki
karakteristik yang sama.
10. PENYEBAB HILANGNAYA ATAU KEPUNAHAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kepunahan yang lengkap ketika semua individu dari suatu
spesies di hilangkan.Selain kepunahan lengkap,kita sering
mengamati kepunahan populasi lokal.Meskipun bukan
sebagai akhir,kepunahan lokal mengindikasikan bahwa masa
depan dari spesies ini tidak menggembirakan
UMUM ALAMI
Dominasi Manusia di KEADAAN
ALAM ATAU
Muka Bumi
LINGKUNGAN
11. Aktivitas Manusia
Dengan kecanggihan teknologi
Sekitar 40 persen dari permukaan tanah di dunia telah diubah
menjadi lahan pertanian dan padang rumput permanen.
12. 10 – 30 % Mamali,Burung dan spesies Amfibi saat ini terancam punah.
20 % Terumbu Karang Dunia telah hilang dengan 20 % lagi rusak.
35 % Pohon Bakau juga telah hilang.
Faktor Penyebab
Kepunahan
* Spesies yang memiliki populasi kecil dan individu besar.
* Organisme dalam jumlah kecil,di area terbatas seperti di pulau-pulau.
* Organisme khusus lebih cenderung punah dari yang umum.
13. * Kepunahan Alami
* Meletusnya gunung merapi
* Runtuhnya gunung Es
* Kurangnya persediaan makanan
* penyakit yang menyerang
14. NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Nilai keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman
spesies yang mempunyai fungsi serta peran masing-
masing yang dapat memberikan manfaat terhadap
kehidupan manusia.Dan bila dinilai berapa banyak biaya
yang kita keluarkan untuk kebutuhan tersebut.
Misalnya:
-Serangga melakukan penyerbukan terhadap tanaman
petani.
-Pohon-pohon yang tumbuh di mana datangnya air
mengalir.dll
15. PERAN LEGISLASI TEHADAP SPESIES LANGKA
pengaruh berbahaya dari hilangnya keanekaragaman
hayati dan penurunan yang terjadi dari jasa ekosistem
adalah dibebankan secara tidak proporsional oleh
masyarakat miskin. Hal ini memberikan kontribusi untuk
ketidak merataan tumbuh dan kesenjangan antara
kelompok masyarakat yang dirugikan, dan hal ini
menjadi faktor penyebab kemiskinan semakin
meningkat dan konflik sosial.
16. Untuk itu peran Legislasi (Pemerintah) dalam upaya membuat
Perlindungan yang lebih baik terhadap keanekaragaman hayati.
Aset alam akan memerlukan upaya yang terkoordinasi di semua
tingkat antara lain pemerintahan, bisnis, dan lembaga
internasional. Produktivitas ekosistem tergantung pada pilihan
kebijakan investasi, subsidi perdagangan,perpajakan, dan
peraturan.
Anda mungkin ingin meninjau pasal 5 sebelum Anda mulai bab ini
sehingga Anda dapat menerapkan konsep-konsep ekologi dengan
isu-isu mengenai dampak manusia terhadap keanekaragaman
hayati.
UU No.32 Thn 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (3 Oktober 2009)
17. SEKIAN
&
Terima Kasih
RAHMAT HIDAYAT
&
ALI MAEMPO
MUNGKIN ALAM MULAI BOSAN MELIHAT TINGKAH KITA,
YANG SELALU SALAH & BANGGA DENGAN DOSA-DOSA