Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem darat dan perairan. Ekosistem darat membahas beberapa bioma seperti gurun, sabana, hutan hujan tropis, sedangkan ekosistem perairan membahas ekosistem air tawar seperti danau dan sungai serta ekosistem laut seperti terumbu karang dan mangrove.
2. ekosistem yaitu suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan (Otto
Soemarwoto: 2004).
Ekosistem adalah dinamis dan perubahan unit.
4. Menurut Zoer’aini (1996:119) suksesi adalah
suatu proses perubahan dalam komunitas
yang berlangsung menuju ke satu arah yang
berlangsung lambat secara teratur pasti
terarah dan dapat diramalkan.
6. Suksesi primer di kepulauan vulkanik Suksesi sekunder dapat Terjadi setelah
kebakaran
Suksesi rawa menjadi daratan merupakan
contoh komunitas klimaks
7. Ekosistem darat ialah ekosistem
yang lingkungan fisiknya berupa
daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya),
ekosistem darat dibedakan
menjadi beberapa bioma, yaitu
sebagai berikut.
8. Tundra Gurun Stepa
Taiga Bioma di Darat Sabana
Hutan Hutan Mediteran
Hutan ia
Gugur Hujan Tropical
Tropis Kering shrubland
s
9. Gurun • Terdapat di Gurun Sahara, dan Gurun
Gobi serta beberapa gurun di dunia.
• Ciri-ciri Iklim : - gersang dan curah
hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu
siang hari tinggi sehingga penguapan
juga tinggi, sedangkan malam hari
suhu sangat rendah.
• Flora dan Faunanya : - Tumbuhan
semusim yang terdapat di gurun
berukuran kecil. Selain itu, di gurun
dijumpai pula tumbuhan menahun
berdaun seperti duri contohnya
kaktus, atau tak berdaun dan
memiliki akar panjang serta
mempunyai jaringan untuk
menyimpan air. Hewan yang hidup
di gurun antara lain rodentia, ular,
kadal, katak, dan kalajengking.
10. Terdapat di beberapa iklim
Padang rumput
tropis dan subtropis. Di
Amerika Utara dikenal dengan
praire dan dibeberapa tempat
dikenal dengan stepa
Ciri-ciri Iklim curah hujan
kurang lebih 25-30 cm per tahun
dan hujan turun tidak teratur.
Porositas (peresapan air) tinggi
dan drainase (aliran air) cepat.
Flora dan Faunanya :
Tumbuhan yang ada terdiri atas
tumbuhan terna (herba) dan
rumput yang keduanya
tergantung pada kelembapan.
Hewannya antara lain: bison,
zebra, singa, anjing liar, serigala,
gajah, jerapah, kangguru,
serangga, tikus dan ular.
11. • Terdapat di beberapa iklim tropis
Savana dan subtropis. Di Amerika Selatan
dikenal dengan pampa dan
dibeberapa tempat dikenal dengan
savana
• Ciri-ciri Iklim curah hujan kurang
lebih 25-30 cm per tahun dan
hujan turun tidak teratur.
Porositas (peresapan air) tinggi
dan drainase (aliran air) cepat.
• Flora dan Faunanya : Tumbuhan
yang ada terdiri atas tumbuhan
terna (herba) dan rumput yang
keduanya tergantung pada
kelembapan. Hewannya antara
lain: bison, zebra, singa, anjing
liar, serigala, gajah, jerapah, kangg
uru, serangga, tikus dan ular.
12. Mediterania shrubland
Terdapat di
Kalifornia Selatan,
Afrika bagian
selatan
Ciri-ciri Iklim : -
Curah hujan 40-100
cm per tahun
Flora dan
Faunanya :
tumbuhan kayu
shrubs, laba-laba
13. Hutan tropis kering Terdapat di Amerika
bagian tengah dan
Amerika bagian selatan,
Australia, dan Afrika
Ciri-ciri Iklim : - Curah
hujan berkisar antara 50-
200 cm (20 sampai 80
inci) per tahun.
Flora dan Faunanya : -
Tumbuhan
menggugurkan
daunnya di musim
kemarau.
14. Hutan hujan Terdapat di sepanjang garis
khatulistiwa
tropis Ciri-ciri Iklim : - curah hujan
200-225 cm per tahun
Flora dan Faunanya : -
pepohonan relatif
banyak, jenisnya berbeda
antara satu dengan yang
lainnya tergantung letak
geografisnya. Tinggi pohon
utama antara 20-40 m, cabang-
cabang pohon tinggi dan
berdaun lebat hingga
membentuk tudung (kanopi).
kera, burung, badak, babi
hutan, harimau, dan burung
hantu.
15. Terdapat di daerah
Hutan gugur beriklim sedang
Ciri-ciri Iklim : - curah
hujan merata sepanjang
tahun
- mengalami 4 musim
(panas, gugur dingin,
semi)
Flora dan Faunanya : -
Jenis pohon sedikit (10
s/d 20) dan tidak
terlalu rapat.
Hewannya antara lain
rusa, beruang, rubah, b
ajing, burung
pelatuk, dan rakoon
(sebangsa luwak).
16. Terdapat di Sepanjang bagian
Taiga
selatan Kanada, Eropa bagian
utara, dan banyak dari Rusia
Ciri-ciri Iklim : - Iklim disini
musim panas pendek dan
musim dingin yang panjang
dengan hujan salju
melimpah- Curah hujan
berkisar antara 25 dan 100 cm
(10 sampai 40 inci) per tahun.
Flora dan Faunanya : -
Tumbuhan Konifer seperti
cemara, cemara, dan Iarches
adalah pohon yang paling
umum di daerah-daerah dan
Pohon-pohon ini khusus
menyesuaikan dengan
kondisi musim dingin dan
beberapa faunanya antara
lain : burung pelatuk, burung
hantu, belibis, rusa, karibu,
serigala, musang, tikus,
kelinci snowshoe, dan
squirrels.
17. Terdapat di Kutub Utara
Tundra
dan Alaska
Ciri-ciri Iklim : - Beriklim
Kutub (sangat dingin)
Flora dan Faunanya : -
tanaman (grasses. kerdil
birch, willow kerdil) dan
lumut kerak, seperti
lumut rusa,jenis
Tanaman
pendek, biasanya kurang
dari 20 cm (8 inci) tinggi.
Fauna yang ada antara
lain : lembu musk, karibu
(rusa) kelinci arktik, dan
lemming bisa bertahan
hidup dengan memakan
rumput dan tanaman
lainnya yang tumbuh
selama musim
panas, dingin
pendek, Rubah
Arktik, Wolves, dan
burung hantu.
18. Ekosistem akuatik (perairan) adalah tipe
ekosistem yang sebagian lingkungan fisiknya
didominasi oleh air.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem
akuatik adalah penetrasi cahaya matahari,
substrat, temperatur, dan jumlah material
terlarur.
Jika perairan tersebut sedikit mengandung
garam terlarut ekosistem air tawar, sedangkan
jika kadar garamnya tinggi ekosistem laut.
20. Air Laut
Ekosistem laut pelagik
• Zona pelagik daerah ditmukannya hewan-hewan
laut yang berenang mencari makan, ekosistem ini
disebut ekosistem laut pelagik.
• Makhluk hidup dominan di laut fitoplankton
(pada zona fotik bagian laut yang masih dapat
ditembus cahaya)
• Faktor utama yang mempengaruhi komunitas laut
macam dan jumlah material (nutrisi) terlarut di
dalam air
21.
22. Ekosistem laut bentik
• Bentik organisme yang hidup pada dasar laut baik yang
melekat maupun tidak, ekosistem ini disebut ekosistem
bentik. Contoh : berbagai jenis ikan, kerang, tiram, udang,
spons, anemon laut. Faktor yang berpengaruh terhadap
komunitas bentik substrat (substrat berpasir, substrat
lumpur, dan substrat berbatu) dan suhu (terumbu karang
dan hutan bakau perairan hangat)
• Ekosistem terumbu karang tersusun dari sejumlah besar
hewan karang yang memiliki cangkang. Terumbu karang
didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok
Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Ekosistem
ini umumnya ditemukan di daerah akuator (khatulistiwa)
perairan dangkal dan bersih.
• Ekosistem rawa mangrove mendiami suatu bagian
wilayah pantai. Makhluk hidup yang dominan
tumbuhan khusus yang mampu bertahan terhadap salinitas
yang tinggi dari laut.
23.
24. Dibedakan atas 2 kategori, yaitu ekosistem air tawar yang
airnya tenang atau diam (danau, kolam, rawa) dan ekosistem
air tawar yang airnya senantiasa bergerak (sungai dan parit).
Salah satu contoh ekosistem air tawar adalah danau suatu
badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa
meter persegi hingga ratusan meter persegi.
Pada danau yang dalam terdapat suatu zona efotik (fotik)
dihuni oleh berbagai jenis fitoplankton dan zooplankton
Di danau terdapat daerah yang dapat ditembus cahaya
matahari sehingga terjadi fotosintesis daerah fotik,
sedangkan yang tidak tertembus cahaya matahari daerah
afotik.
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang
drastis atau termoklin memisahkan daerah yang hangat di
atas dengan daerah dingin di dasar.
25. Produktivitas danau ditentukan oleh beberapa
faktor, yaitu suhu, penetrasi cahaya matahari
dan nutrisi.
Berdasarkan komunitas tumbuhan dan hewan
tersebar sesuai dengan kedalaman dan jaraknya
dari tepi, danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai
berikut :
1. Daerah litoral daerah dangkal dan cahaya
matahari menembus dengan optimal.
Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan
daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air.
Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis
ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput
dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan
semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan
beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
26. 2. Daerah limnetik daerah air bebas yang jauh dari tepi
dan masih dapat ditembus sinar matahari.
Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk
ganggang dan sianobakteri.
Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan
tinggi selama musim panas dan musim semi.
Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-
udangan kecil memangsa fitoplankton.
Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa
oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa
ular, kura-kura, dan burung pemakan ikan.
3. Daerah profundal daerah yang dalam, yaitu daerah
afotik danau.
Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk
respirasi seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuh
dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan
mikroba.
4. Daerah bentik daerah dasar danau tempat
terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
27.
28. Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan
produksi materi organik-nya, yaitu sebagai
berikut :
• Danau Oligotropik danau yang dalam dan
kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah
limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya jernih
sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air
banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.
• Danau Eutropik danau yang dangkal dan kaya
akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat
produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat
bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di
daerah profundal.
29. Suksesi adalah proses perubahan ekosistem
yang lama menjadi salah satu jenis ekositem
yang menggantikan lain yang berlangsung
secara lambat,teratur dan dapat diramalkan
.Pada akhirnya, tahap yang relatif stabil
tercapai, disebut komunitas klimaks.
Suksesi dapat dimulai dengan batu awal
atau air, dalam hal ini disebut suksesi
primer, atau dapat terjadi ketika ekosistem
asli hancur, dalam hal ini disebut suksesi
sekunder. Tahapan yang mengarah ke
klimaks disebut tahap suksesi.
30. Daerah komunitas klimaks terestrial disebut
bioma. faktor penentu utama dari jenis bioma
adalah jumlah dan distribusi curah hujan
tahunan dan siklus suhu tahunan. Bioma yang
ada di muka bumi adalah padang pasir, padang
rumput, savana, shrublands Mediterania, hutan
kering tropis, hutan hujan tropis, hutan gugur
beriklim, taiga, dan tundra. Masing-masing
memiliki organisme yang menyesuaikan
dengan kondisi iklim yang khas.
Ekosistem perairan dapat dibagi menjadi laut
(air asin) dan ekosistem air tawar.