Teks tersebut membahas tentang pneumatik yang merupakan teori atau pengetahuan tentang udara bergerak dan keadaan keseimbangannya. Pneumatik mencakup komponen mesin yang beroperasi pada tekanan udara dan mencakup berbagai komponen seperti sumber energi, elemen masukan, pemroses, dan aktuator. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai penerapan pneumatik dalam industri seperti penanganan material dan pengemasan.
2. Pengertian
Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan
tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan
keseimbangan udara dan syarat-syarat
keseimbangan. Perkataan pneumatik berasal bahasa
Yunani “ pneuma “ yang berarti “napas” atau
“udara”. Jadi pneumatik berarti terisi udara
atau digerakkan oleh udara mampat.
3. Pneumatik merupakan cabang teori aliran atau
mekanika fluida dan tidak hanya meliputi penelitian
aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran,
yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan
sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara
mampat.
Jadi pneumatik itu meliputi semua komponen
mesin atau peralatan, dalam mana terjadi proses
pneumatic.
4. Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik
dalam pengertian yang lebih sempit lagi
adalah teknik udara mampat (udara
bertekanan).
Komponen pneumatik beroperasi pada
tekanan 8 s.d. 10 bar, tetapi dalam praktik
dianjurkan beroperasi pada tekanan 5 s.d. 6
bar untuk penggunaan yang ekonomis.
6. CATU DAYA
Sumber Energi
PASOKAN ENERGI :
K o m p r e s o r
Tangki
Pengatur Tekanan
Peralatan Pelayanan Udara
ELEMEN
MASUKAN
Sinyal Masukan
SENSOR :
K a t u p K o n t r o l A r a h
Katup Batas
Tombol
Sensor Proksimitas
2(A)
3(R)1(P)
ELEMEN
PEMROSES
Sinyal Pemroses
PROSESOR :
K a t u p K o n t r o l A r a h
Elemen Logika
Katup Kontrol Tekanan
12(X) 14(Y)
2(A)
7. ELEMEN KERJA
Keluaran
AKTUATOR :
S i l i n d e r p n e u m a t i k
Aktuator Putar
Indikator
ELEMEN
KONTROL AKHIR
Sinyal Kontrol
ELEMEN KONTROL
Katup Kontrol Arah
1(P)
2(B)
3(S)
4(A)
5(R)
8. Beberapa bidang aplikasi di industri yang
menggunakan media pneumatik dalam hal penangan
material adalah sebagai berikut :
Pencekaman benda kerja
Penggeseran benda kerja
Pengaturan posisi benda kerja
Pengaturan arah benda kerja
9. Penerapan pneumatik secara umum :
Pengemasan (packaging)
Pemakanan (feeding)
Pengukuran (metering)
Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
Pemindahan material (transfer of materials)
Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and
inverting of parts)
Pemilahan bahan (sorting of parts)
Penyusunan benda kerja (stacking of components)
Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of
components)
10. Satuan SI Ukuran Besaran Tekanan Udara
Satuan besaran tekanan udara menurut SI adalah:
1 N/m² = 1 Pa
1 atm = 1 x 10⁵ Pa
Namun, yang paling sering dipakai adalah satuan bar Bar (simbol bar), desibar
(simbol dbar) dan millibar (simbol mbar, juga mb) adalah sebuah satuan tekanan.
Bar bukanlah satuan SI, tetapi satuan tersebut digunakan (walaupun dikecilkan
kesempatannya) untuk digunakan dengan SI. Bar masih digunakan untuk
mendeskripsikan tekanan.
Bar, desibar dan millibar diketahui sebagai:
* 1 bar = 100.000 pascal (Pa) = 1.000.000 dyne per sentimeter persegi
(barye)
* 1 dbar = 0.1 bar = 10.000 Pa = 100.000 dyn/cm²
* 1 mbar = 0.001 bar = 100 Pa = 1.000 dyn/cm²
Bar berasal dari bahasa Yunani, βάρος (baros), yang berarti massa. Bar dan
milibar diperkenalkan oleh Napier Shaw tahun 1909 dan Raipeza tahun 1910 dan
digunakan secara internasional tahun 1929.
12. Kompresor secara sederhana bisa diartikan sebagai
alat untuk memasukkan udara dan atau mengirim
udara d engan tekanan tinggi. Secara umum
kompresor digunakan atau berfungsi untuk
menyediakan udara dengan tekanan tinggi.
Berikut Beberapa jenis compressor dan cara
kerjanya: