SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Oleh: Inkaana Bi Haqqi
X TKBB1 (18)
 Alat ukur jarak
 Alat ukur sudut
 Alat penyipat datar sederhana
 Alat pembari titik di lapangan
Odometer
merupakan alat sederhana berupa roda
yang dapat digelindingkan pada tongkat
pengangannya, Yang paling sederhana
pada rodanya dipasang per yang pada
setiap putaran akan menyentuh
pengangan alat dan mengeluarkan bunyi.
Pada alat yang lebihmaju pada
pengangannya dipasang alat hitung
putaran (Counter) ataubahkan alat yang
langsung menyatakan jarak yang
ditempuhnya, seperti halnya
speedometer pada moto.
Kegunaan
Kegunaan alat ini adalah untuk mengukur
jarak
 PitaUkur
Pita ukur terbuat dari baja
atau linen, panjang maksimum
adalah 20 , 30, dan 50 meter. Pita
baja harganya lebih mahal dari
pada pita linen, dengan penggunaan
yang sering dan lama dan tidak
memperhatikan keselamatan pita
ukur akan mengakibatkan kerusakan
dan tidak terbaca. Pita kain linen
direkomendasikan untuk
dipergunakan, meskipun tidak
begitu akurat seperti baja. Pita
sangat penting untuk penetapan
ukuran panjang dan lebar pada
pekerjaan pengukuran dan
pematokan. Pita yang lebih kecil
dengan panjang, 2 m, 3 m atau 5
m, yang berguna untuk mengukur
bagian konstruksi, seperti tinggi
dan lebar profil saluran dll.
 Rantai ukur
Memiliki ciri-ciri :
1. terbuat dari kawat baja tipis
2. diameter 3-4 mm
3. panjang tiap bagian 20, 25,
dan sampai 50 cm
4. tiap sambungan bisa
disambung dengan cincin,
sehingga mencapai panjang
20, 30, sampai 50 meter.
5. tiap 5 meter diberi tanda
guna memudahkan
membaca.
Kompas
Kompas adalah sebuah alat dengan komponen utamanya jarum dan
lingkaran berskala. Salah satu ujung jarumnya dibuat dari besi berani
atau magnit yang ditengahnya terpasang pada suatu sumbu,
sehingga dalam keadaan mendatar jarum magnit dapat bergerak
bebas ke arah horizontal atau mendatar menuju arah utara atau
selatanKompas yang lebih baik dilengkapi dengan nivo, cairan untuk
menstabilkan gerakan jarum dan alat pembidik atau visir.
Kegunaan
Kegunaan utama atau yang umum dari kompas adalah untuk
menentukan arah mata angin terutama arah utara atau selatan sesuai
dengan magnit yang digunakan. Kegunaan lain yang juga didasarkan
pada penunjukkan arah utara atau selatan adalah
(1) penentuan arah dari satu titik/tempat ke titik/tempat lain, yang
ditunjukkan oleh besarnya sudut azimut, yaitu besarnya sudut yang
dimulai dari arah
utara atau selatan, bergerak searah jarum jam sampai di arah yang
dimaksud,
(2) mengukur sudut horizontal dan
(3) membuat sudut siku-siku.
Rambu ukur
 Rambu ukur dapat terbuat dari
kayu, campuran alumunium yang
diberi skala pembacaan. Ukuran
lebarnya 4 cm, panjang antara 3m-
5m pembacaan dilengkapi dengan
angka dari meter, desimeter,
sentimeter, dan milimeter.
Umumnya dicat dengan warna
merah, putih, hitam, kuning.
Fungsi : Untuk pengukuran jarak optis
Jenis – jenis Rambu Ukur
Rambu untuk pengukuran sipat datar
(leveling) diklasifikasikan ke dalam 2
tipe, yaitu:
1. Rambu sipat datar dengan
pembacaan sendiri
a) Jalon
b) Rambu sipat datar sopwith
c) Rambu sipat datar bersen
d) Rambu sipat datar invar
2. Rambu sipat datar sasaran
 Terbuat dari dua buah
kayu, bersilangan pada
ujung-ujungnya
 Dipasang paku
menonjol ± 3 mm
sebagai garis incar
 Fungsinya :
menentukan sudut 90⁰
di lapangan.
 Syarat-syaratnya pada
alat ini adalah sumbu
tegak harus berimpitan
 Pentagonal prisma
Alat untuk melihat kesejajaran jalon
Optical Square
 Optical square
adalah alat kecil
yang
menggunakan
cermin atau
prisma untuk
menetapkan
sudut siku-siku
seperti yang
diilustrasikan
pada gambar di
bawah.
Cermin sudut/Prisma Penyiku
Pada kaca prisma
bagian pegangan terbuat
dari besi dengan panjang 2
cm, di bagian bawah
terdapat semacam lubang
untuk pengait. Sedangkan
bagian atas prisma segilima
(dimensi 3) terbuat dari
kaca yang jika dilihat dari
luar, bagian dalamnya juga
terdapat masing-masing
bangun segilima.
Fungsi dari prisma
atau kaca sudut adalah
untuk membuat sudut siku
dan mengukur sudut siku
Unting – unting
Unting unting atau sering juga
disebut dengan bandul, adalah
salah satu alat ukur tanah.
Fungsinya yaitu dipergunakan
untuk mengukur ketegakan suatu
benda atau bidang dan untuk
memproyeksikan suatu titik. Alat
ini cukup sederhana dimana
terbuat dari bahan besi dengan
permukaan berwarna besi putih,
kuningan dan juga besi biasa,
dengan berat 8 – 15 ons ,
bentuknya biasanya berbentuk
prisma dengan ujung lainnya
dibuatkanpenempatan benang
kait.
 Alat Sipat Datar (Waterpass)
Alat sipat datar digunakan untuk mengukur
perbedaan tinggi dikombinasikan dengan rambu ukur.
ketinggian dapat ditransfer dari titik tetap yang
memiliki data ketinggian sehingga tinggi titik baru
baru dapat ditetapkan dengan akurat hingga jarak 70
meter. Ada beberapa jenis alat sipat datar di pasaran,
dengan sistem dan spesifikasi yang berbeda.
Disarankan para surveyor harus memiliki kompetensi
menggunakan alat sipat datar, sebelum alat sipat
datar dipergunakan pengukuran, penting dan perlu
untuk dilaksanakan kalibrasi yang akurat.
 Slang Ukur
Slang ukur adalah instrumen yang
sangat akurat dan sederhana untuk
mengukur perbedaan tinggi antara dua
buah titik. Kedataran antara dua titik ,
diilustrasikan pada gambar di bawah,
terdiri dari panjang slang plastik bening
dipotong pada setiap ujung untuk
meratakan papan kayu. Kedua papan
kayu harus rata dan sama panjang,
panjangnya sekitar 1,5 m. Tabung diisi
dengan air sampai ketinggian sekitar 1
m dari tanah, slang ukur tidak boleh
mengandung gelembung udara. Ujung
tabung dipasang sumbat karet untuk
mencegah air tumpah. Panjang total
selang sangat bervariasi, tapi
panjangnya biasanya terbatas pada
sekitar 15 m sehingga tidak kesulitan
bergerak pada waktu pengukuran.
Pen ukur
Pen ukur terbuat dari kawat
baja dan mempunyai
ukuran panjang antara 40-
50 cm. Ujung bawahnya
runcing agar dapat
menancap di tanah,
sedangkan ujung atasnya
berbentuk lingkaran.
Mempunyai diameter
dalam 8 cm sedangkan
diameter luarnya ± 9 cm.
Alat ini digunakan dengan
ditancapkan ke dalam
tanah
Jalon
Alat ini berwarna merah-putih dari
bahan kayu atau alumunium.yang
dibulatkan dan biasanya berukuran
panjang 160-200 cm.
Fungsi dari tongkat ini dalah untuk
pelurusan
Tongkat ini terdiri atas 4 bagian: 2
merah, 2 putih berselang seling dan
setiap bagian 50 cm. Setiap ujung
tongkat kayu ini dipasang besi yang
lancip agar mudah ditancapkan
kedalam tanah. Apabila tongkat
tersebut tidak dapat ditancapkan,
misalnya pada jalan aspal, maka dapat
digunakan bantuan tripot (standar
kakitiga) untuk menegakkannya.
 Patok-patok kayu/patok referensi
Patok referensi digunakan untuk
menandai lengkungan dan level
jalan. dibuat dari kayu, cabang atau
batang pohon yang dipotong
panjang, idealnya panjang 40 cm
dan diameter 5 cm atau 5 cm x 5 cm
persegi. Dianjurkan untuk dicat putih
atau kuning untuk visibilitas dan cat
disiapkan di muka. Untuk
menghindari kerugian kerusakan,
atau patok akan hilang, Patok harus
ditancapkan ke dalam tanah hingga
kokoh untuk menghindari pencurian.
 http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg
/index.php/departemen-bangunan-30/940-
pematokan-setting-out
 http://teknik-nya-
ugm.blogspot.com/2011/09/alat-bantu-ukur-
tanah.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Anindya N. Rafitricia
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Rpbowo
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
Eqi Arzaqi
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
Retno Pratiwi
 
Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7
Agus Saputra
 

Was ist angesagt? (20)

Iuw 3 pengukuran jarak
Iuw   3 pengukuran jarakIuw   3 pengukuran jarak
Iuw 3 pengukuran jarak
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Teori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolithTeori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolith
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Perancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik JalanPerancangan Geometrik Jalan
Perancangan Geometrik Jalan
 
Laporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan ThachymetriLaporan Polygon dan Thachymetri
Laporan Polygon dan Thachymetri
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Contoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutupContoh kasus poligon tertutup
Contoh kasus poligon tertutup
 
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
 
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurLaporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
 
Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)Gis (surface analysis)
Gis (surface analysis)
 
Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7
 

Ähnlich wie PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR

Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutAgus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
aguscepot
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
mbund
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
aauu
 
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
Wicah
 

Ähnlich wie PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR (20)

Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
 
Alat ukur panjang
Alat ukur panjangAlat ukur panjang
Alat ukur panjang
 
ukur tanah 4.pdf
ukur tanah 4.pdfukur tanah 4.pdf
ukur tanah 4.pdf
 
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutAgus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudut
 
Pertemuan ke 8 alat ukur tanah untuk semster
Pertemuan ke 8 alat ukur tanah untuk semsterPertemuan ke 8 alat ukur tanah untuk semster
Pertemuan ke 8 alat ukur tanah untuk semster
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Alat ukur tanah
Alat ukur tanahAlat ukur tanah
Alat ukur tanah
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengenalan kerja bangku
Pengenalan kerja bangkuPengenalan kerja bangku
Pengenalan kerja bangku
 
XI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptxXI Dial Indikator.pptx
XI Dial Indikator.pptx
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Apa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangkuApa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangku
 
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptxTugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
Tugas Kelompok Mistar Varnier Caliper.pptx
 
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptxALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
ALAT UKUR-SESY ATTAHIRA XII MIPA 3.pptx
 
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
1.penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
 
Jangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industriJangka sorong metrologi_industri
Jangka sorong metrologi_industri
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
 

Mehr von inka -chan

Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer TestPile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
inka -chan
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
inka -chan
 

Mehr von inka -chan (6)

Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer TestPile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
Pile Dynamic Analyzer (PDA) Test and Hammer Test
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNANRAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
RAB, TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR - UNSUR PEMBANGUNAN
 
GALVANIS PIPE
GALVANIS PIPEGALVANIS PIPE
GALVANIS PIPE
 
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
Ilmu Banguna Gedung (Pondasi, Tanah, Konstrusi Kayu)
 
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
TEKNIK, BAHAN DAN MEDIUM SENI RUPA 2 DIMENSI (SENI ILUSTRASI)
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

PENGENALAN ALAT UKUR TANAH DASAR

  • 1. Oleh: Inkaana Bi Haqqi X TKBB1 (18)
  • 2.  Alat ukur jarak  Alat ukur sudut  Alat penyipat datar sederhana  Alat pembari titik di lapangan
  • 3. Odometer merupakan alat sederhana berupa roda yang dapat digelindingkan pada tongkat pengangannya, Yang paling sederhana pada rodanya dipasang per yang pada setiap putaran akan menyentuh pengangan alat dan mengeluarkan bunyi. Pada alat yang lebihmaju pada pengangannya dipasang alat hitung putaran (Counter) ataubahkan alat yang langsung menyatakan jarak yang ditempuhnya, seperti halnya speedometer pada moto. Kegunaan Kegunaan alat ini adalah untuk mengukur jarak
  • 4.  PitaUkur Pita ukur terbuat dari baja atau linen, panjang maksimum adalah 20 , 30, dan 50 meter. Pita baja harganya lebih mahal dari pada pita linen, dengan penggunaan yang sering dan lama dan tidak memperhatikan keselamatan pita ukur akan mengakibatkan kerusakan dan tidak terbaca. Pita kain linen direkomendasikan untuk dipergunakan, meskipun tidak begitu akurat seperti baja. Pita sangat penting untuk penetapan ukuran panjang dan lebar pada pekerjaan pengukuran dan pematokan. Pita yang lebih kecil dengan panjang, 2 m, 3 m atau 5 m, yang berguna untuk mengukur bagian konstruksi, seperti tinggi dan lebar profil saluran dll.
  • 5.  Rantai ukur Memiliki ciri-ciri : 1. terbuat dari kawat baja tipis 2. diameter 3-4 mm 3. panjang tiap bagian 20, 25, dan sampai 50 cm 4. tiap sambungan bisa disambung dengan cincin, sehingga mencapai panjang 20, 30, sampai 50 meter. 5. tiap 5 meter diberi tanda guna memudahkan membaca.
  • 6. Kompas Kompas adalah sebuah alat dengan komponen utamanya jarum dan lingkaran berskala. Salah satu ujung jarumnya dibuat dari besi berani atau magnit yang ditengahnya terpasang pada suatu sumbu, sehingga dalam keadaan mendatar jarum magnit dapat bergerak bebas ke arah horizontal atau mendatar menuju arah utara atau selatanKompas yang lebih baik dilengkapi dengan nivo, cairan untuk menstabilkan gerakan jarum dan alat pembidik atau visir. Kegunaan Kegunaan utama atau yang umum dari kompas adalah untuk menentukan arah mata angin terutama arah utara atau selatan sesuai dengan magnit yang digunakan. Kegunaan lain yang juga didasarkan pada penunjukkan arah utara atau selatan adalah (1) penentuan arah dari satu titik/tempat ke titik/tempat lain, yang ditunjukkan oleh besarnya sudut azimut, yaitu besarnya sudut yang dimulai dari arah utara atau selatan, bergerak searah jarum jam sampai di arah yang dimaksud, (2) mengukur sudut horizontal dan (3) membuat sudut siku-siku.
  • 7. Rambu ukur  Rambu ukur dapat terbuat dari kayu, campuran alumunium yang diberi skala pembacaan. Ukuran lebarnya 4 cm, panjang antara 3m- 5m pembacaan dilengkapi dengan angka dari meter, desimeter, sentimeter, dan milimeter. Umumnya dicat dengan warna merah, putih, hitam, kuning. Fungsi : Untuk pengukuran jarak optis Jenis – jenis Rambu Ukur Rambu untuk pengukuran sipat datar (leveling) diklasifikasikan ke dalam 2 tipe, yaitu: 1. Rambu sipat datar dengan pembacaan sendiri a) Jalon b) Rambu sipat datar sopwith c) Rambu sipat datar bersen d) Rambu sipat datar invar 2. Rambu sipat datar sasaran
  • 8.  Terbuat dari dua buah kayu, bersilangan pada ujung-ujungnya  Dipasang paku menonjol ± 3 mm sebagai garis incar  Fungsinya : menentukan sudut 90⁰ di lapangan.  Syarat-syaratnya pada alat ini adalah sumbu tegak harus berimpitan
  • 9.  Pentagonal prisma Alat untuk melihat kesejajaran jalon
  • 10. Optical Square  Optical square adalah alat kecil yang menggunakan cermin atau prisma untuk menetapkan sudut siku-siku seperti yang diilustrasikan pada gambar di bawah.
  • 11. Cermin sudut/Prisma Penyiku Pada kaca prisma bagian pegangan terbuat dari besi dengan panjang 2 cm, di bagian bawah terdapat semacam lubang untuk pengait. Sedangkan bagian atas prisma segilima (dimensi 3) terbuat dari kaca yang jika dilihat dari luar, bagian dalamnya juga terdapat masing-masing bangun segilima. Fungsi dari prisma atau kaca sudut adalah untuk membuat sudut siku dan mengukur sudut siku
  • 12. Unting – unting Unting unting atau sering juga disebut dengan bandul, adalah salah satu alat ukur tanah. Fungsinya yaitu dipergunakan untuk mengukur ketegakan suatu benda atau bidang dan untuk memproyeksikan suatu titik. Alat ini cukup sederhana dimana terbuat dari bahan besi dengan permukaan berwarna besi putih, kuningan dan juga besi biasa, dengan berat 8 – 15 ons , bentuknya biasanya berbentuk prisma dengan ujung lainnya dibuatkanpenempatan benang kait.
  • 13.  Alat Sipat Datar (Waterpass) Alat sipat datar digunakan untuk mengukur perbedaan tinggi dikombinasikan dengan rambu ukur. ketinggian dapat ditransfer dari titik tetap yang memiliki data ketinggian sehingga tinggi titik baru baru dapat ditetapkan dengan akurat hingga jarak 70 meter. Ada beberapa jenis alat sipat datar di pasaran, dengan sistem dan spesifikasi yang berbeda. Disarankan para surveyor harus memiliki kompetensi menggunakan alat sipat datar, sebelum alat sipat datar dipergunakan pengukuran, penting dan perlu untuk dilaksanakan kalibrasi yang akurat.
  • 14.  Slang Ukur Slang ukur adalah instrumen yang sangat akurat dan sederhana untuk mengukur perbedaan tinggi antara dua buah titik. Kedataran antara dua titik , diilustrasikan pada gambar di bawah, terdiri dari panjang slang plastik bening dipotong pada setiap ujung untuk meratakan papan kayu. Kedua papan kayu harus rata dan sama panjang, panjangnya sekitar 1,5 m. Tabung diisi dengan air sampai ketinggian sekitar 1 m dari tanah, slang ukur tidak boleh mengandung gelembung udara. Ujung tabung dipasang sumbat karet untuk mencegah air tumpah. Panjang total selang sangat bervariasi, tapi panjangnya biasanya terbatas pada sekitar 15 m sehingga tidak kesulitan bergerak pada waktu pengukuran.
  • 15. Pen ukur Pen ukur terbuat dari kawat baja dan mempunyai ukuran panjang antara 40- 50 cm. Ujung bawahnya runcing agar dapat menancap di tanah, sedangkan ujung atasnya berbentuk lingkaran. Mempunyai diameter dalam 8 cm sedangkan diameter luarnya ± 9 cm. Alat ini digunakan dengan ditancapkan ke dalam tanah
  • 16. Jalon Alat ini berwarna merah-putih dari bahan kayu atau alumunium.yang dibulatkan dan biasanya berukuran panjang 160-200 cm. Fungsi dari tongkat ini dalah untuk pelurusan Tongkat ini terdiri atas 4 bagian: 2 merah, 2 putih berselang seling dan setiap bagian 50 cm. Setiap ujung tongkat kayu ini dipasang besi yang lancip agar mudah ditancapkan kedalam tanah. Apabila tongkat tersebut tidak dapat ditancapkan, misalnya pada jalan aspal, maka dapat digunakan bantuan tripot (standar kakitiga) untuk menegakkannya.
  • 17.  Patok-patok kayu/patok referensi Patok referensi digunakan untuk menandai lengkungan dan level jalan. dibuat dari kayu, cabang atau batang pohon yang dipotong panjang, idealnya panjang 40 cm dan diameter 5 cm atau 5 cm x 5 cm persegi. Dianjurkan untuk dicat putih atau kuning untuk visibilitas dan cat disiapkan di muka. Untuk menghindari kerugian kerusakan, atau patok akan hilang, Patok harus ditancapkan ke dalam tanah hingga kokoh untuk menghindari pencurian.