SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Downloaden Sie, um offline zu lesen
“DUKUNGAN DPR RI
DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR”
         PADA RAPAT KONSULTASI REGIONAL (KONREG)
            BIDANG PEKERJAAN UMUM TAHUN 2013
                                 dengan tema:
  “MELALUI PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR KE-PU-AN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN,
                 KITA MANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL UNTUK
             PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILAN”



                                    oleh:
                         Ir. Mulyadi
                  (Pimpinan Komisi V DPR RI)
                            JAKARTA, 26 PEBRUARI 2013
                                                                              1
tema RKP 2014:
        “Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi
       Peningkatan Kesejahteraan yang Berkeadilan.”
      Peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan itu meliputi
      pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan
           penciptaan kesempatan kerja yang berkualitas



                  dimensi perekonomian nasional

KESEIMBANGAN INTERNAL:             KESEIMBANGAN EKSTERNAL:
penguatan ekonomi domestik              ekspor-impor & capital flow
(pasar dalam negeri yang besar                         (investasi).
dan daya beli masyarakat yang
terus meningkat)                                                  2
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat
       meningkat diatas 6,5%

                                  infrastruktur
                              kurang memadai
  investasi infrastruktur
   dinaikkan, sekurang-
kurangnya 5,0% dari PDB     merosotnya daya
 (Pemerintah & Swasta)      saing dan daya
                            tarik investasi



                                            3
Peningkatan Anggaran pembangunan infrastruktur
           dari tahun 2010 hingga 2013,
     mengalami peningkatan secara signifikan
 adalah merupakan bentuk dukungan dari DPR RI:

                                                  TAHUN
                URAIAN
                                        2010    2011 2012       2013
Anggaran Infrastruktur APBN (triliun)   80,3    141     161     201
PDB (triliun)                           6,422   7,427   8,241    ?
Prosentasi Anggaran infrastruktur
terhadap PDB
                                        1,25% 1,89% 1,95%

Sumber : Kemenkeu dan BPS


                                                                      4
Penyelenggaraan Infrastruktur ke-PU-an yang
            Efektif dan Efisien

          KONREG
               PU
           TAHUN
             2013           ?
   “Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi
   Peningkatan Kesejahteraan yang Berkeadilan”

                                                 5
The Global Competitiveness 2012-2013
 kualitas infrastruktur sebagai faktor
 penghalang dari peningkatan lebih       142 negara
 lanjut peringkat daya saing Indonesia


                                           Filipina
Daya saing infrastruktur Indonesia
                                           2012-2013 :peringkat 98;
2012-2013 : peringkat 92,                  2011-2012:, peringkat 113
2011-2012: peringkat 82
                                           Vietnam
                                           2012-2013: peringkat 119
                                           2011-2012: peringkat 123


                                                                 6
Logistics Performance Index (LPI) WORLD BANK
[Kepabeanan, infrastruktur, pengiriman internasional melalui angkutan (international shipment),
kompetensi logistik, tracking and tracing (penelusuran dan pelacakan barang) dan ketepatan waktu]

                                                                   Singapore (peringkat 1);
                                                                   China (peringkat 26);
   Peringkat Indonesia membaik,
                                                                   Malaysia (peringkat 29);
   Kontribusi Kenaikan Peringkat
                                                                   Thailand (peringkat 38);
   disumbangkan oleh semua sektor,
                                                                   Vietnam (peringkat 53)
   kecuali Sektor Infrastruktur


     sektor terendah               2012 : peringkat 59
    (Parameter—skala 0-5)
                                   2010: peringkat 75
    Sektor infrastruktur:
       2010  2,54                                                 Laos (peringkat 109)
        2012 2,54
                                                                   Kamboja (peringkat 101)
        Sektor lainnya
          meningkat                                                Myanmar (peringkat 129)
                                                                                               7
DUKUNGAN POLITIK DPR RI TERHADAP PERCEPATAN DAN
   PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR,
     KHUSUSNYA BIDANG PU DAN PERMUKIMAN

Komisi V DPR RI senantiasa mendukung pengajuan besaran
anggaran Bidang PU dan Permukiman dari Pemerintah
menekankan


  kriteria output dan outcome
 dari setiap program/kegiatan
   yang diajukan Pemerintah
                                berdasarkan prioritas dan
                                isu strategis pembangunan
                                yang direncanakan.
                                                        8
DATA PEMBIAYAAN KE-PU-AN
          MENURUT RPJM, RENSTRA DAN APBN
                       2010        2011       2012       2013        2014
RPJM                                      268,804 T
RENSTRA                 39,685      50,453     58,234      59,655     60,778

APBN/
                        33,886      56,938     75,505      77,978
APBN-P
SERAPAN                  32,86   51,279   68,070
ANGGARAN              (97,03%) (90,23%) (90,15%)

SISA                      1,026      5,659       7,435

Catatan: 268,804 – 33,886 – 56,938 – 75,505 – 77,978 + (1,026+5,659+7,435)
         = 38,617 (2014 )
                                                                             9
ALOKASI ANGGARAN SWAKELOLA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013

                                                               Swakelola (Rp)
NO            Eselon I                       PERJALANAN                                        KEGIATAN
                            PEGAWAI                              OPERASIONAL
                                               DINAS                                  JUMLAH DANA         JMLH PKT
 1   Bina Marga                504,645,638       307,794,374            159,062,794      2,587,361,675            952
 2   Sumber Daya Air           494,729,735       361,056,691            167,458,388      3,356,640,635          4,577
 3   Cipta Karya               169,073,410       319,007,441             51,479,151        786,160,155          1,418
 4   Penataan Ruang             31,404,886        94,620,000              5,229,847        332,545,677            836
 5   Sekretariat Jenderal       84,524,365        86,123,535             78,863,551        260,728,440            919
 6   BP Konstruksi              28,281,432        80,222,500             22,436,256        154,807,031            460
 7   Balitbang                  69,818,866        72,763,453             29,690,246        130,084,639            701
 8   Inspektorat Jenderal       13,000,000        58,538,816              5,969,900         42,249,105             10
     TOTAL                   1,395,478,332     1,380,126,810            520,190,133      7,650,577,357          9,873
                                                                                                               10
ALOKASI ANGGARAN KONTRAKTUAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013


                                                                          KONTRAKTUAL


                                                        Barang/ Peralatan/ Mesin
NO         Eselon I           Konstruksi (Rp)                                        Konsultansi (Rp)                TOTAL
                                                                  (Rp)

                                                          JUMLAH                   JUMLAH
                         JUMLAH DANA JMLH PKT                           JMLH PKT                 JMLH PKT JUMLAH DANA JMLH PKT
                                                           DANA                     DANA
1    Bina Marga           32,804,283,891        2,123     560,525,255        107 1,909,857,569       1,242 35,274,666,715      3,472
2    Sumber Daya Air      14,619,977,539        1,952     304,985,455        337 1,262,155,614       1,072 16,187,118,608      3,361
3    Cipta Karya          10,048,271,670        3,220     308,647,716        177 1,582,719,337      14,143 11,939,638,723     17,540
4    Penataan Ruang           76,770,000           89       6,297,154         14 254,455,517           254    337,522,671        357

5 Sekretariat Jenderal       72,479,717           35                                37,529,043                 150,843,281         161
                                                           40,834,521         71                        55
6 BP Konstruksi              11,531,380            7       12,731,121         13    24,416,400          31      48,678,901          51
7 Balitbang                  66,617,279           23       81,429,314         61     8,906,390          20     156,952,983         104

8 Inspektorat Jenderal                0                     6,475,179          2             0                    6,475,179          2

     TOTAL                57,699,931,476        7,449 1,321,925,715          782 5,080,039,870      16,817   64,101,897,061   25,048
                                                                                                                              11
ALOKASI ANGGARAN BANSOS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013


NO                                                             Bansos
                    Eselon I
                                   RPM            PHLN      JUMLAH DANA      JUMLAH PKT
1    Bina Marga                                                          0
2    Sumber Daya Air                                                     0
3    Cipta Karya                 2,528,602,017 1,424,815,000 3,953,417,017           19,755
4    Penataan Ruang                                                      0
5    Sekretariat Jenderal                                                0
6    BP Konstruksi                                                       0
7    Balitbang                                                           0
8    Inspektorat Jenderal                                                0
     TOTAL                       2,528,602,017 1,424,815,000 3,953,417,017           19,755


                                                                                      12
TOTAL ANGGARAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013


 NO                   Eselon I           TOTAL ANGGARAN

  1   Bina Marga                                    38,833,531,196
  2   Sumber Daya Air                               19,542,908,096
  3   Cipta Karya                                   17,218,775,898
  4   Penataan Ruang                                   801,749,900
  5   Sekretariat Jenderal                             661,083,172
  6   BP Konstruksi                                    334,426,120
  7   Balitbang                                        459,310,187
  8   Inspektorat Jenderal                             126,233,000
      TOTAL                                         77,978,017,569

                                                               13
Sinergi Pemerintah dan DPR RI
Raker, RDP dan
Kunjungan Kerja DPR ke daerah


DPR menjalankan fungsi sebagai legislator,
pengawasan dan penganggaran.

Penguatan sinergi diharapkan dapat mengidentifikasi
isu/permasalahan yang dihadapi dalam rangka
pembangunan nasional.



                                                      14
MEKANISME PENJARINGAN ASPIRASI LEGISLATIF


         ANGGOTA DPR RI
      (REPRESENTASI RAKYAT)


  Kunjungan Kerja Perorangan
  Kunjungan Kerja Komisi
  Kunjungan Kerja Spesifik
  Penyampaian Melalui Rumah Aspirasi
  Penyampaian Aspirasi Rakyat ke DPR RI
                                       15
SINERGI PENYUSUNAN PROGRAM

  PENJARINGAN              PENJARINGAN
ASPIRASI EKSEKUTIF       ASPIRASI LEGISLATIF
             PROGRAM/ KEGIATAN

      INDIKATOR/ PARAMETER PRIORITAS

         MANFAAT SEBESAR-BESARNYA
          KESEJAHTERAAN RAKYAT            16
Terima Kasih




               17

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Indii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant ProgramIndii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant Programinfosanitasi
 
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...infosanitasi
 
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Oswar Mungkasa
 
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas NasionalDukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasionalinfosanitasi
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur JalanKebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalaninfosanitasi
 
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...infosanitasi
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)infosanitasi
 
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi KotaManual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi KotaJoy Irman
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa TimurDian Chrisdiani
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...infosanitasi
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014agus_ibnu_hasan
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Joy Irman
 
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahPengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahOswar Mungkasa
 
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air LimbahPenyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air LimbahJoy Irman
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Joy Irman
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2Joy Irman
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Joy Irman
 

Andere mochten auch (20)

Indii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant ProgramIndii Water Sanitation Grant Program
Indii Water Sanitation Grant Program
 
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
 
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
Strategi Penyelamatan Air Baku Jakarta
 
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas NasionalDukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
 
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur JalanKebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
Kebijakan, Program dan Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan
 
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam penyelenggaraan ...
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
 
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi KotaManual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timur
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
Program dan Kegiatan Subsektor Drainase, Bidang Pengembangan Penyehatan Lingk...
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014Presentasi solo, 25 februari 2014
Presentasi solo, 25 februari 2014
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
 
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahPengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
 
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air LimbahPenyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Penyusunan Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Air Limbah
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
 
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 2
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
 

Ähnlich wie Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.

Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarindaSistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarindaTogar Simatupang
 
Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015
Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015
Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015Kacung Abdullah
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkNcink Irwan
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Bayu Wahyudi
 
Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019
Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019
Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019Sugeng Budiharsono
 
Daya Saing Konstruksi Nasional
Daya Saing Konstruksi NasionalDaya Saing Konstruksi Nasional
Daya Saing Konstruksi NasionalSapri Pamulu, Ph.D
 
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaUtang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaBeta Uliansyah
 
Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015
Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015
Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015Kacung Abdullah
 
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastrukturKick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastrukturLaras Wijaya
 
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalIsu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalMahammad Khadafi
 
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenasPemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenasRio Prastia
 
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptxPeta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptxDimasDimas25774
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfWEST NUSA TENGGARA
 
STUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdf
STUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdfSTUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdf
STUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdfadetriputra3
 
Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )
Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )
Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )PT Sarana Multi Infrastruktur
 
Peningkatan Kompetensi SDM di Geospasial
Peningkatan Kompetensi SDM di GeospasialPeningkatan Kompetensi SDM di Geospasial
Peningkatan Kompetensi SDM di GeospasialInstansi
 

Ähnlich wie Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur. (20)

Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarindaSistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
 
Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015
Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015
Program-program peningkatan daya saing IKM dalam menghadapi MEA 2015
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 
Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019
Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019
Rpjm peld berbasis daya saing daerah 2015 2019
 
Daya Saing Konstruksi Nasional
Daya Saing Konstruksi NasionalDaya Saing Konstruksi Nasional
Daya Saing Konstruksi Nasional
 
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaUtang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
 
Paparan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
Paparan Inspektur Jenderal Kementerian PerhubunganPaparan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
Paparan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan
 
Strategi pencapaian rencana kerja pemerintah dan penganggarannya tahun 2018
Strategi pencapaian rencana kerja pemerintah dan penganggarannya tahun 2018Strategi pencapaian rencana kerja pemerintah dan penganggarannya tahun 2018
Strategi pencapaian rencana kerja pemerintah dan penganggarannya tahun 2018
 
Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015
Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015
Kesiapan IKM menghadapi MEA 2015
 
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastrukturKick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
Kick off evaluasi keberlanjutan infrastruktur
 
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskalIsu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
Isu strategis pengelolaan industri dalam perpekstif kebijakan fiskal
 
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenasPemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
Pemb berkelanjutan pengarusutamaan bappenas
 
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasiStrategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
 
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptxPeta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
Peta-Jalan-NDC-sektor-energi-dalam-RPJMN-2020-2024-rev-2.pptx
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
STUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdf
STUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdfSTUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdf
STUDI PEMBANGUNAN PPT TUGAS BESAR KELOMPOK 1.pdf
 
Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )
Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )
Company Profile PT Sarana Multi Infrastruktur ( Indonesia )
 
Peningkatan Kompetensi SDM di Geospasial
Peningkatan Kompetensi SDM di GeospasialPeningkatan Kompetensi SDM di Geospasial
Peningkatan Kompetensi SDM di Geospasial
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 

Mehr von infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

Mehr von infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Dukungan DPR RI dalam Pembangunan Infrastruktur.

  • 1. “DUKUNGAN DPR RI DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR” PADA RAPAT KONSULTASI REGIONAL (KONREG) BIDANG PEKERJAAN UMUM TAHUN 2013 dengan tema: “MELALUI PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR KE-PU-AN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN, KITA MANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILAN” oleh: Ir. Mulyadi (Pimpinan Komisi V DPR RI) JAKARTA, 26 PEBRUARI 2013 1
  • 2. tema RKP 2014: “Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi Peningkatan Kesejahteraan yang Berkeadilan.” Peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan itu meliputi pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, dan penciptaan kesempatan kerja yang berkualitas dimensi perekonomian nasional KESEIMBANGAN INTERNAL: KESEIMBANGAN EKSTERNAL: penguatan ekonomi domestik ekspor-impor & capital flow (pasar dalam negeri yang besar (investasi). dan daya beli masyarakat yang terus meningkat) 2
  • 3. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat diatas 6,5% infrastruktur kurang memadai investasi infrastruktur dinaikkan, sekurang- kurangnya 5,0% dari PDB merosotnya daya (Pemerintah & Swasta) saing dan daya tarik investasi 3
  • 4. Peningkatan Anggaran pembangunan infrastruktur dari tahun 2010 hingga 2013, mengalami peningkatan secara signifikan adalah merupakan bentuk dukungan dari DPR RI: TAHUN URAIAN 2010 2011 2012 2013 Anggaran Infrastruktur APBN (triliun) 80,3 141 161 201 PDB (triliun) 6,422 7,427 8,241 ? Prosentasi Anggaran infrastruktur terhadap PDB 1,25% 1,89% 1,95% Sumber : Kemenkeu dan BPS 4
  • 5. Penyelenggaraan Infrastruktur ke-PU-an yang Efektif dan Efisien KONREG PU TAHUN 2013 ? “Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi Peningkatan Kesejahteraan yang Berkeadilan” 5
  • 6. The Global Competitiveness 2012-2013 kualitas infrastruktur sebagai faktor penghalang dari peningkatan lebih 142 negara lanjut peringkat daya saing Indonesia Filipina Daya saing infrastruktur Indonesia 2012-2013 :peringkat 98; 2012-2013 : peringkat 92, 2011-2012:, peringkat 113 2011-2012: peringkat 82 Vietnam 2012-2013: peringkat 119 2011-2012: peringkat 123 6
  • 7. Logistics Performance Index (LPI) WORLD BANK [Kepabeanan, infrastruktur, pengiriman internasional melalui angkutan (international shipment), kompetensi logistik, tracking and tracing (penelusuran dan pelacakan barang) dan ketepatan waktu] Singapore (peringkat 1); China (peringkat 26); Peringkat Indonesia membaik, Malaysia (peringkat 29); Kontribusi Kenaikan Peringkat Thailand (peringkat 38); disumbangkan oleh semua sektor, Vietnam (peringkat 53) kecuali Sektor Infrastruktur sektor terendah 2012 : peringkat 59 (Parameter—skala 0-5) 2010: peringkat 75 Sektor infrastruktur: 2010  2,54 Laos (peringkat 109) 2012 2,54 Kamboja (peringkat 101) Sektor lainnya meningkat Myanmar (peringkat 129) 7
  • 8. DUKUNGAN POLITIK DPR RI TERHADAP PERCEPATAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, KHUSUSNYA BIDANG PU DAN PERMUKIMAN Komisi V DPR RI senantiasa mendukung pengajuan besaran anggaran Bidang PU dan Permukiman dari Pemerintah menekankan kriteria output dan outcome dari setiap program/kegiatan yang diajukan Pemerintah berdasarkan prioritas dan isu strategis pembangunan yang direncanakan. 8
  • 9. DATA PEMBIAYAAN KE-PU-AN MENURUT RPJM, RENSTRA DAN APBN 2010 2011 2012 2013 2014 RPJM 268,804 T RENSTRA 39,685 50,453 58,234 59,655 60,778 APBN/ 33,886 56,938 75,505 77,978 APBN-P SERAPAN 32,86 51,279 68,070 ANGGARAN (97,03%) (90,23%) (90,15%) SISA 1,026 5,659 7,435 Catatan: 268,804 – 33,886 – 56,938 – 75,505 – 77,978 + (1,026+5,659+7,435) = 38,617 (2014 ) 9
  • 10. ALOKASI ANGGARAN SWAKELOLA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013 Swakelola (Rp) NO Eselon I PERJALANAN KEGIATAN PEGAWAI OPERASIONAL DINAS JUMLAH DANA JMLH PKT 1 Bina Marga 504,645,638 307,794,374 159,062,794 2,587,361,675 952 2 Sumber Daya Air 494,729,735 361,056,691 167,458,388 3,356,640,635 4,577 3 Cipta Karya 169,073,410 319,007,441 51,479,151 786,160,155 1,418 4 Penataan Ruang 31,404,886 94,620,000 5,229,847 332,545,677 836 5 Sekretariat Jenderal 84,524,365 86,123,535 78,863,551 260,728,440 919 6 BP Konstruksi 28,281,432 80,222,500 22,436,256 154,807,031 460 7 Balitbang 69,818,866 72,763,453 29,690,246 130,084,639 701 8 Inspektorat Jenderal 13,000,000 58,538,816 5,969,900 42,249,105 10 TOTAL 1,395,478,332 1,380,126,810 520,190,133 7,650,577,357 9,873 10
  • 11. ALOKASI ANGGARAN KONTRAKTUAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013 KONTRAKTUAL Barang/ Peralatan/ Mesin NO Eselon I Konstruksi (Rp) Konsultansi (Rp) TOTAL (Rp) JUMLAH JUMLAH JUMLAH DANA JMLH PKT JMLH PKT JMLH PKT JUMLAH DANA JMLH PKT DANA DANA 1 Bina Marga 32,804,283,891 2,123 560,525,255 107 1,909,857,569 1,242 35,274,666,715 3,472 2 Sumber Daya Air 14,619,977,539 1,952 304,985,455 337 1,262,155,614 1,072 16,187,118,608 3,361 3 Cipta Karya 10,048,271,670 3,220 308,647,716 177 1,582,719,337 14,143 11,939,638,723 17,540 4 Penataan Ruang 76,770,000 89 6,297,154 14 254,455,517 254 337,522,671 357 5 Sekretariat Jenderal 72,479,717 35 37,529,043 150,843,281 161 40,834,521 71 55 6 BP Konstruksi 11,531,380 7 12,731,121 13 24,416,400 31 48,678,901 51 7 Balitbang 66,617,279 23 81,429,314 61 8,906,390 20 156,952,983 104 8 Inspektorat Jenderal 0 6,475,179 2 0 6,475,179 2 TOTAL 57,699,931,476 7,449 1,321,925,715 782 5,080,039,870 16,817 64,101,897,061 25,048 11
  • 12. ALOKASI ANGGARAN BANSOS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013 NO Bansos Eselon I RPM PHLN JUMLAH DANA JUMLAH PKT 1 Bina Marga 0 2 Sumber Daya Air 0 3 Cipta Karya 2,528,602,017 1,424,815,000 3,953,417,017 19,755 4 Penataan Ruang 0 5 Sekretariat Jenderal 0 6 BP Konstruksi 0 7 Balitbang 0 8 Inspektorat Jenderal 0 TOTAL 2,528,602,017 1,424,815,000 3,953,417,017 19,755 12
  • 13. TOTAL ANGGARAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2013 NO Eselon I TOTAL ANGGARAN 1 Bina Marga 38,833,531,196 2 Sumber Daya Air 19,542,908,096 3 Cipta Karya 17,218,775,898 4 Penataan Ruang 801,749,900 5 Sekretariat Jenderal 661,083,172 6 BP Konstruksi 334,426,120 7 Balitbang 459,310,187 8 Inspektorat Jenderal 126,233,000 TOTAL 77,978,017,569 13
  • 14. Sinergi Pemerintah dan DPR RI Raker, RDP dan Kunjungan Kerja DPR ke daerah DPR menjalankan fungsi sebagai legislator, pengawasan dan penganggaran. Penguatan sinergi diharapkan dapat mengidentifikasi isu/permasalahan yang dihadapi dalam rangka pembangunan nasional. 14
  • 15. MEKANISME PENJARINGAN ASPIRASI LEGISLATIF ANGGOTA DPR RI (REPRESENTASI RAKYAT)  Kunjungan Kerja Perorangan  Kunjungan Kerja Komisi  Kunjungan Kerja Spesifik  Penyampaian Melalui Rumah Aspirasi  Penyampaian Aspirasi Rakyat ke DPR RI 15
  • 16. SINERGI PENYUSUNAN PROGRAM PENJARINGAN PENJARINGAN ASPIRASI EKSEKUTIF ASPIRASI LEGISLATIF PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR/ PARAMETER PRIORITAS MANFAAT SEBESAR-BESARNYA KESEJAHTERAAN RAKYAT 16