SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Downloaden Sie, um offline zu lesen
i
ABSTRAK
Nanda Nurvita, Desika. 2011. Pengembangan Inventori Adversity Quotient
dengan Media Software bagi Siswa MAN Blitar. Skripsi Jurusan
Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (1) Dra. Henny Indreswari, M.Pd.; (II) Drs. Widada, M.Si.
Kata kunci: inventori, adversity quotient, software
Adversity Quotient merupakan aspek yang menentukan bagaimana
ketahanan individu dalam menghadapi kesulitan hidupnya, sehingga diketahui
apakah individu dapat bertahan atau menyerah. Adversity quotient merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Perbaikan
adversity quotient siswa dapat membantu siswa dalam mengatasi setiap hambatan
yang dilalui dalam hidupnya secara tepat. Sebelum diadakan perbaikan, tingkat
adversity quotient siswa perlu diidentifikasi terlebih dahulu. Salah satu cara untuk
mengidentifikasi tingkat adversity quotient siswa melalui pengisian inventori
Adversity Quotient dengan media software yang dapat bekerja secara cepat, tepat,
dan efisien.
Tujuan pengembangan ini ialah dihasilkannya deskripsi bentuk inventori
Adversity Quotient dengan media software bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) Blitar yang memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai, sehingga
dapat digunakan oleh konselor dan siswa sebagai alat untuk mengetahui tingkat
adversity quotient siswa.
Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model penelitian
pengembangan Borg dan Gall (1983). Pengembangan inventori Adversity
Quotient dengan media software mengikuti prosedur: (1) mengumpulkan
informasi, (2) perencanaan, (3) menyusun prototype inventori, (4) penilaian
produk oleh ahli bimbingan dan konseling, (5) revisi produk berdasarkan hasil
penilaian produk oleh ahli bimbingan dan konseling, (6) uji coba produk tahap
awal untuk menilai validitas dan reliabilitas, (7) revisi produk berdasarkan hasil
uji coba produk tahap awal, (8) input data ke dalam software, (9) penilaian produk
oleh ahli media, (10) revisi produk berdasarkan hasil penilaian oleh ahli media,
(11) uji coba calon pengguna produk, (12) revisi produk berdasarkan uji calon
pengguna produk, (13) uji kelompok kecil, dan (14) revisi produk menjadi produk
akhir berdasarkan hasil uji kelompok kecil menghasilkan inventori Adversity
Quotient dengan media software bagi siswa MAN Blitar.
Data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
diperoleh dari masukan, tanggapan, dan saran-saran dari dosen pembimbing, dosen
ahli bimbingan dan konseling, ahli media, dan subjek coba calon pengguna produk
(konselor). Selain itu peneliti menerima masukan, tanggapan, dan saran-saran dari
siswa mengenai uji keterbacaan inventori Adversity Quotient. Data kuantitatif
diperoleh berupa angka-angka dari hasil uji instrumen dengan menggunakan
statistik perhitungan koefisien validitas dan reliabilitas, serta untuk mengetahui
frekuensi skor siswa.
Pengembangan inventori Adversity Quotient dengan media software
menunjukkan bahwa: (1) dari uji ahli Bimbingan dan Konseling diperoleh hasil
cenderung sesuai, (2) berdasarkan uji konsistensi internal menggunakan rumus
ii
product moment menunjukkan item pernyataan valid; ini berarti produk yang
dikembangkan mempunyai tingkat kegunaan yang tinggi, sedangkan berdasarkan
hasil uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach diperoleh reliabilitas
yang tinggi, (3) dari uji ahli media diperoleh hasil cenderung sangat baik, (4) dari
uji calon pengguna produk diperoleh hasil cenderung sangat baik, dan (5) dari uji
kelompok kecil diperoleh hasil cenderung sangat baik, sedangkan dari uji
kelompok kecil untuk mengetahui tingkat adversity quotient siswa diketahui
dari15 siswa subjek coba terdapat dua siswa yang memiliki skor adversity
quotient tinggi dan 13 siswa memperoleh skor adversity quotient sedang.
Bertolak dari hasil uji produk, maka diberikan saran berupa: (1) saran
pemanfaatan; hasil inventori Adversity Quotient dengan media software ini
diharapkan dapat membantu konselor untuk mendekatkan diri dengan siswa dalam
upaya memberikan bantuan kepada siswa, hendaknya menguasai software
inventori Adversity Quotient, setelah siswa mengetahui tingkat adversity quotient-
nya, diharapkan konselor dapat membantu siswa memperbaiki tingkat adversity
quotient-nya, bahkan pada akhirnya siswa dapat menjadikan kesulitan sebagai
teman, sehingga siswa tidak lagi menghindar dari kesulitan, namun
menghadapinya, (2) saran diseminasi; inventori ini dapat disejajarkan dengan
instrumen-instrumen psikologi yang lain, karena telah melalui uji ahli dan uji
lapangan, inventori ini dapat digunakan oleh sekolah lain, asalkan disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan sekolah yang akan menggunakan inventori tersebut
terlebih dahulu, (3) pengembangan produk lebih lanjut; diharapkan bagi peneliti
selanjutnya, kegiatan pengembangan inventori Adversity Quotient dengan media
software bagi siswa MAN Blitar dilanjutkan dengan melakukan uji lapangan
utama (uji kelompok besar) agar diketahui manfaat dan keefektifan produk yang
dihasilkan; bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian juga dilanjutkan
dengan pengembangan paket pelatihan untuk meningkatkan tingkat adversity
quotient siswa, mengingat tingkat adversity quotient individu dapat diperbaiki dan
dikembangkan.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Pengembangan Inventori Adversity Quotient

M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docxM MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docxbocahelite
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3pjj_kemenkes
 
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)pjj_kemenkes
 
41 50-dwi-utiya
41 50-dwi-utiya41 50-dwi-utiya
41 50-dwi-utiyaNana Ds
 
Pemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptx
Pemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptxPemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptx
Pemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptxWAStanleyAng
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaPengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaUniversitas Indraprasta PGRI
 
Rencana Kerja Pengembangan program.pdf
Rencana Kerja Pengembangan program.pdfRencana Kerja Pengembangan program.pdf
Rencana Kerja Pengembangan program.pdfsusantoSyakila
 
jurnal eman 2022.doc
jurnal eman 2022.docjurnal eman 2022.doc
jurnal eman 2022.docEmanJebarus
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...indoamaterasu
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipamustlist
 
7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdfWiwidWidya10
 
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida Julita Anggrek
 
MUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptx
MUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptxMUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptx
MUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptxbachtyar1
 

Ähnlich wie Pengembangan Inventori Adversity Quotient (20)

M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docxM MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
M MU'AMMAR QATHAVI Development PPT.docx
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3
 
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
 
41 50-dwi-utiya
41 50-dwi-utiya41 50-dwi-utiya
41 50-dwi-utiya
 
Pemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptx
Pemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptxPemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptx
Pemelihaaran alat pembatas dan pengukur (APP).pptx
 
Apastyle yang benar
Apastyle yang benarApastyle yang benar
Apastyle yang benar
 
Contoh Skripsi
Contoh SkripsiContoh Skripsi
Contoh Skripsi
 
DRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptxDRAF SIDANG.pptx
DRAF SIDANG.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan MahasiswaPengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa
 
Content1
Content1Content1
Content1
 
Rencana Kerja Pengembangan program.pdf
Rencana Kerja Pengembangan program.pdfRencana Kerja Pengembangan program.pdf
Rencana Kerja Pengembangan program.pdf
 
jurnal eman 2022.doc
jurnal eman 2022.docjurnal eman 2022.doc
jurnal eman 2022.doc
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipa
 
7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf7504-19203-1-SM.pdf
7504-19203-1-SM.pdf
 
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida Karya tulis  Julita (22 2010-006) Ukrida
Karya tulis Julita (22 2010-006) Ukrida
 
MUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptx
MUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptxMUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptx
MUHAMMAD BACHTYAR ROSYADI_190709050012_ MODEL IDI.pptx
 

Mehr von indoamaterasu

Cpns Kementrian Pertanian 2014
Cpns Kementrian Pertanian 2014Cpns Kementrian Pertanian 2014
Cpns Kementrian Pertanian 2014indoamaterasu
 
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014indoamaterasu
 
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3TKompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3Tindoamaterasu
 
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3TKisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3Tindoamaterasu
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014indoamaterasu
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014indoamaterasu
 
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...indoamaterasu
 
Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...
Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...
Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...indoamaterasu
 
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...indoamaterasu
 
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasiFaktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasiindoamaterasu
 
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1indoamaterasu
 
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...indoamaterasu
 
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1indoamaterasu
 
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NASPembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NASindoamaterasu
 
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UMPengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UMindoamaterasu
 

Mehr von indoamaterasu (15)

Cpns Kementrian Pertanian 2014
Cpns Kementrian Pertanian 2014Cpns Kementrian Pertanian 2014
Cpns Kementrian Pertanian 2014
 
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
 
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3TKompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
 
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3TKisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
 
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
 
Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...
Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...
Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade da...
 
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
 
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasiFaktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
 
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
 
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
 
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
 
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NASPembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
 
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UMPengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
 

Kürzlich hochgeladen

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Pengembangan Inventori Adversity Quotient

  • 1. i ABSTRAK Nanda Nurvita, Desika. 2011. Pengembangan Inventori Adversity Quotient dengan Media Software bagi Siswa MAN Blitar. Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Henny Indreswari, M.Pd.; (II) Drs. Widada, M.Si. Kata kunci: inventori, adversity quotient, software Adversity Quotient merupakan aspek yang menentukan bagaimana ketahanan individu dalam menghadapi kesulitan hidupnya, sehingga diketahui apakah individu dapat bertahan atau menyerah. Adversity quotient merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Perbaikan adversity quotient siswa dapat membantu siswa dalam mengatasi setiap hambatan yang dilalui dalam hidupnya secara tepat. Sebelum diadakan perbaikan, tingkat adversity quotient siswa perlu diidentifikasi terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mengidentifikasi tingkat adversity quotient siswa melalui pengisian inventori Adversity Quotient dengan media software yang dapat bekerja secara cepat, tepat, dan efisien. Tujuan pengembangan ini ialah dihasilkannya deskripsi bentuk inventori Adversity Quotient dengan media software bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blitar yang memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai, sehingga dapat digunakan oleh konselor dan siswa sebagai alat untuk mengetahui tingkat adversity quotient siswa. Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model penelitian pengembangan Borg dan Gall (1983). Pengembangan inventori Adversity Quotient dengan media software mengikuti prosedur: (1) mengumpulkan informasi, (2) perencanaan, (3) menyusun prototype inventori, (4) penilaian produk oleh ahli bimbingan dan konseling, (5) revisi produk berdasarkan hasil penilaian produk oleh ahli bimbingan dan konseling, (6) uji coba produk tahap awal untuk menilai validitas dan reliabilitas, (7) revisi produk berdasarkan hasil uji coba produk tahap awal, (8) input data ke dalam software, (9) penilaian produk oleh ahli media, (10) revisi produk berdasarkan hasil penilaian oleh ahli media, (11) uji coba calon pengguna produk, (12) revisi produk berdasarkan uji calon pengguna produk, (13) uji kelompok kecil, dan (14) revisi produk menjadi produk akhir berdasarkan hasil uji kelompok kecil menghasilkan inventori Adversity Quotient dengan media software bagi siswa MAN Blitar. Data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari masukan, tanggapan, dan saran-saran dari dosen pembimbing, dosen ahli bimbingan dan konseling, ahli media, dan subjek coba calon pengguna produk (konselor). Selain itu peneliti menerima masukan, tanggapan, dan saran-saran dari siswa mengenai uji keterbacaan inventori Adversity Quotient. Data kuantitatif diperoleh berupa angka-angka dari hasil uji instrumen dengan menggunakan statistik perhitungan koefisien validitas dan reliabilitas, serta untuk mengetahui frekuensi skor siswa. Pengembangan inventori Adversity Quotient dengan media software menunjukkan bahwa: (1) dari uji ahli Bimbingan dan Konseling diperoleh hasil cenderung sesuai, (2) berdasarkan uji konsistensi internal menggunakan rumus
  • 2. ii product moment menunjukkan item pernyataan valid; ini berarti produk yang dikembangkan mempunyai tingkat kegunaan yang tinggi, sedangkan berdasarkan hasil uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach diperoleh reliabilitas yang tinggi, (3) dari uji ahli media diperoleh hasil cenderung sangat baik, (4) dari uji calon pengguna produk diperoleh hasil cenderung sangat baik, dan (5) dari uji kelompok kecil diperoleh hasil cenderung sangat baik, sedangkan dari uji kelompok kecil untuk mengetahui tingkat adversity quotient siswa diketahui dari15 siswa subjek coba terdapat dua siswa yang memiliki skor adversity quotient tinggi dan 13 siswa memperoleh skor adversity quotient sedang. Bertolak dari hasil uji produk, maka diberikan saran berupa: (1) saran pemanfaatan; hasil inventori Adversity Quotient dengan media software ini diharapkan dapat membantu konselor untuk mendekatkan diri dengan siswa dalam upaya memberikan bantuan kepada siswa, hendaknya menguasai software inventori Adversity Quotient, setelah siswa mengetahui tingkat adversity quotient- nya, diharapkan konselor dapat membantu siswa memperbaiki tingkat adversity quotient-nya, bahkan pada akhirnya siswa dapat menjadikan kesulitan sebagai teman, sehingga siswa tidak lagi menghindar dari kesulitan, namun menghadapinya, (2) saran diseminasi; inventori ini dapat disejajarkan dengan instrumen-instrumen psikologi yang lain, karena telah melalui uji ahli dan uji lapangan, inventori ini dapat digunakan oleh sekolah lain, asalkan disesuaikan dengan karakteristik siswa dan sekolah yang akan menggunakan inventori tersebut terlebih dahulu, (3) pengembangan produk lebih lanjut; diharapkan bagi peneliti selanjutnya, kegiatan pengembangan inventori Adversity Quotient dengan media software bagi siswa MAN Blitar dilanjutkan dengan melakukan uji lapangan utama (uji kelompok besar) agar diketahui manfaat dan keefektifan produk yang dihasilkan; bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian juga dilanjutkan dengan pengembangan paket pelatihan untuk meningkatkan tingkat adversity quotient siswa, mengingat tingkat adversity quotient individu dapat diperbaiki dan dikembangkan.