SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Downloaden Sie, um offline zu lesen
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
                           NOMOR 6 TAHUN 2009

                                       TENTANG

                     PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

                           PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini
mengintruksikan :

    Kepada       :   1.     Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat;
                     2.     Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
                     3.     Menteri Perdagangan;
                     4.     Menteri Perlindungan;
                     5.     Menteri Keuangan;
                     6.     Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
                     7.     Menteri Pertanian;
                     8.     Menteri Komunikasi dan Informatika;
                     9.     Menteri Kebudayaan dan Pariwisata;
                     10.    Menteri Pendidikan Nasional;
                     11.    Menteri Luar Negeri;
                     12.    Menteri Dalam Negeri;
                     13.    Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
                     14.    Menteri Pekerjaan Umum;
                     15.    Menteri Kehutanan;
                     16.    Menteri Kehutanan dan Perikanan;
                     17.    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
                     18.    Menteri Perhubungan;
                     19.    Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
                            Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
                            Nasional;
                     20.    Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
                            Menengah;
                     21.    Menteri Negara Riset dan Teknologi;
                     22.    Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara;
                     23.    Menteri Negara Lingkungan Hidup;
                     24.    Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
                     25.    Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
                     26.    Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;
                     27.    Kepala Badan Standarisasi Nasional;
                     28.    Seluruh Gubernur, Bupati/Walikota;

Untuk

PERTAMA          :   Mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun
                     2009-2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi
                     berdasarkan pada kreatifitas, ketrampilan, dan bakat individu,
                     untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang
                     bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan
                     masyarakat Indonesia dengan sasaran, arah, dan strategi
                     sebagaimana tercantum dalam Lampiran Instruksi Presiden ini.
KEDUA     :   Dalam rangka melaksanakan DIKTUM PERTAMA,
              mengutamakan Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai
              berikut :
              1. Periklanan ;
              2. Arsitektur;
              3. Pasar seni dan barang antik;
              4. Kerajinan;
              5. Desain;
              6. Fashion (mode);
              7. Film, video, dan fotografi;
              8. Permainan interaktif;
              9. Musik;
              10. Seni pertunjukan;
              11. Penerbitan dan percetakan;
              12. Layanan komputer dan piranti lunak;
              13. Radio dan televise; dan
              14. Riset dan pengembangan.

KETIGA    :   Dalam rangka melaksanakan DIKTUM PERTAMA dan
              DIKTUM KEDUA :
              1. Masing-masing Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah
                  Non Departemen, Gubenur, Bupati/Walikota menyusun
                  dan melaksanakan Rencana Aksi Pengembangan
                  Ekonomi Kreatif; dan
              2. Bersama-sama menyukseskan program tahun Indonesia
                  Kreatif 2009.

KEEMPAT   :   1.   Dalam rangka melaksanakan DIKTUM KETIGA
                   membentuk Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi
                   Kreatif yang bertugas melakukan koordinasi penyusunan
                   dan pelaksanaan Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi
                   Kreatif Tahun 2009-2015 dan pelaksanaan program
                   Tahun Indonesia Kreatif 2009, dengan susunan
                   keanggotaan Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan
                   Rakyat sebagai Ketua, Menteri Koordinasi Bidang
                   Perekonomian      sebagai     Wakil    Ketua,     Menteri
                   Perdagangan sebagai Pelaksana Harian I dan Menteri
                   Perindustrian sebagai Pelaksana Harian II, serta
                   beranggotakan      pejabat    Kementerian,     Lemabaga
                   Pemerintah Non Departemen, instansi terkait lainnya, dan
                   pakar, sesuai kebutuhan, yang ditetapkan lebih lanjut oleh
                   Ketua Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif.
              2.   Dalam     pelaksanaan      tugasnya   Tim     Koordinasi
                   Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagaimana dimaksud
                   angka 1 dibantu oleh Sekretariat dan Kelompok Kerja.
              3.   Susunan keanggotaan, tugas, dan tata Kerja Sekretariat
                   dan Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada angka
                   2, diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim Koordinasi
                   Pengembangan Ekonomi Kreatif.

KELIMA    :        Melaporkan hasil pelaksanaan Instruksi Presiden ini
                   kepada   Presiden    melalui  Kordinator     Bidang
Kesejahteraan Rakyat setiap 6 (enam) bulan, atau
                             sewaktu-waktu diminta Presiden.

KEENAM             :         Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Instruksi
                             Presiden ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
                             Belanja Negara instansi terkait dan Anggaran Pendapatan
                             dan Belanja Daerah masing-masing.

KETUJUH            :         Melaksanakan Instruksi Presiden ini sebaik-baiknya
                             dengan penuh tanggung jawab.

                             Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal
                             dikeluarkan.

                                 Dikeluarkan di Jakarta.
                                 Pada tanggal 5 Agustus 2009

                                          PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

                                                          ttd

                                    DR.H.SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.




                                          LAMPIRAN :

                                               LAMPIRAN :
                                               INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
                                               NOMOR : 6 TAHUN 2009.
                                               TANGGAL : 5 Agustus 2009.

SASARAN, ARAH, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF TAHUN
                             2009-2015


    SASARAN                  ARAH                  STRATEGI            PENANGGUNG JAWAB
I. Insan Kreatif       A. Peningkatan       1. Meningkatkan           Menteri Pendidikan
   dengan pola            Sumber Daya          anggaran pendidikan    Nasional (Koordinator).
   pikir dan              Manusia              untuk mendukung        Menteri Keuangan.
   moodest                (SDM) kreatif        penciptaan insan       Menteri Negara Perencanaan
   kreatif.               yang                 kreatif Indonesia.     Pembangunan
                          berkualitas                                 Nasional/Kepala Badan
                          secara                                      Perencanaan Pembangunan
                          berkesinambu                                Nasional.
                          ngan dan
                          tersebar
                          merata di
                          wilayah
                          Indonesia.
                                            2. Melakukan kajian          Menteri Pendidikan
                                               dan revisi kurikulum      Nasional (koordinator).
pendidikan dan           Menteri Tenaga Kerja
                       pelatihan agar lebih     dan Transmigrasi.
                       berorientasi pada        Menteri Kebudayaan dan
                       pembentukan              Pariwisata.
                       kreatifitas dan          Menteri Perindustrian.
                       kewirausahaan pada       Menteri Perdagangan.
                       anak didik sedini        Menteri Pertanian.
                       mungkin.                 Menteri Negara Koperasi
                                                dan Usaha Kecil dan
                                                Menengah.

                    3. Meningkatkan             Menteri Pendidikan
                       kualitas pendidikan      Nasional (koordinator).
                       nasional yang            Menteri Tenaga Kerja
                       mendukung                dan Transmigrasi.
                       penciptaan kreativitas   Menteri Kebudayaan dan
                       dan kewirausahaan        Pariwisata.
                       pada anak didik          Menteri Perindustrian.
                       sedini mungkin.          Menteri Perdagangan.
                                                Menteri Pertanian.
                                                Menteri Negara Koperasi
                                                dan Usaha Kecil dan
                                                Menengah.


                    4. Menciptakan akses        Menteri Komunikasi
                       pertukaran informasi     Informatika
                       dan pengetahuan          (Koordinator).
                       ekonomi kreatif di       Menteri Pendidikan
                       masyarakat.              Nasional.
                                                Menteri Perdagangan.
                                                Menteri Tenaga Kerja
                                                dan Transmigrasi.
                                                Menteri Kebudayaan dan
                                                Pariwisata.
                                                Menteri Perindustrian.
                                                Menteri Pertanian.
                                                Menteri Negara Koperasi
                                                dan Usaha Kecil dan
                                                Menengah.

B. Peningkatan      1. Membangun lembaga        Menteri Pendidikan
   jumlah dan          pendidikan dan           Nasional (koordinator).
   perbaikan           pelatihan formal dan     Menteri Tenaga Kerja
   kualitas            informal yang terkait    dan Transmigrasi.
   lembaga             dengan Pembangunan       Menteri Perindustrian.
   pendidikan dan      Ekonomi Kreatif, di      Menteri Pertanian.
   pelatihan           daerah yang              Menteri Kebudayaan dan
   formal dan          berpotensi untuk         Pariwisata.
   informal yang       dikembangkan             Gubernur,
   mendukung           sebagai klaster          Bupati/Walikota.
   penciptaan          industri di bidang
   insan kreatif       ekonomi kreatif.
dalam
pengembangan
Ekonomi
Kreatif.
               2. Memperbaiki             Menteri Pendidikan
                  infrastruktur dan       Nasional (koordinator).
                  kualitas pembelajaran   Menteri Tenaga Kerja
                  di lembaga              dan Transmigrasi.
                  pendidikan dan          Menteri Perindustrian.
                  pelatihan.              Menteri Pertanian.
                                          Menteri Kebudayaan dan
                                          Pariwisata.


               3. Membangun               Menteri Pendidikan
                  mekanisme ke            Nasional (koordinator).
                  mitraan antara          Menteri Perindustrian.
                  pemerintah, lembaga     Menteri Pertanian.
                  pendidikan, dan         Menteri Negara Badan
                  pelatihan dengan        Usaha Milik Negara.
                  pelaku usaha untuk
                  mengembangkan
                  pendidikan dan
                  pelatihan berkualitas
                  dalam pengembangan
                  Ekonomi Kreatif.

               4. Mendorong pihak         Menteri Pendidikan
                  swasta untuk            Nasional (koordinator).
                  membangun lembaga       Menteri Keuangan.
                  pendidikan dan
                  pelatihan khusunya
                  yang terkait
                  kebutuhan SDM
                  dalam pengembangan
                  Ekonomi Kreatif
                  yang berkualitas
                  dengan biaya
                  terjangkau.

               5. Menciptakan             Menteri Pendidikan
                  keterhubungan dan       Nasional (koordinator).
                  keterpaduan antara      Menteri Tenaga Kerja
                  lulusan pendidikan      dan Transmigrasi.
                  tinggi dan sekolah      Menteri Kebudayaan dan
                  menengah kejuruan       Pariwisata.
                  yang terkait dengan     Menteri Perindustrian.
                  Pengembangan            Menteri Pertanian.
                  Ekonomi Kreatif         Menteri Negara Koperasi
                  yang membutuhkan.       dan Usaha Kecil dan
                                          Menengah.
6. Menciptakan dan          Menteri Pendidikan
                     menjaga system           Nasional.
                     standarisasi mutu
                     pendidikan tinggi dan
                     sekolah menengah
                     kejuruan yang terkait
                     dengan
                     pengembangan
                     Ekonomi Kreatif.

C. Peningkatan    1. Memberikan               Menteri Perdagangan
   penghargaan       dukungan kepada          (koordinator).
   kepada insan      insan kreatif berbakat   Menteri Perindustrian.
   kreatif oleh      yang mendapat            Menteri Luar Negeri.
   Pemerintah.       kesempatan di dunia      Menteri Kebudayaan dan
                     internasional.           Pariwisata.
                                              Menteri Komunikasi dan
                                              Informatika.
                                              Menteri Pertanian.

                  2. Memberikan               Menteri Perdagangan
                     dukungan pada            (koordinator).
                     kegiatan dan             Menteri Kebudayaan dan
                     organisasi seni          Pariwisata.
                     budaya dan ilmu          Menteri Komunikasi dan
                     pengetahuan dan          Informatika.
                     teknologi yang           Menteri Perindustrian.
                     berperan dalam           Menteri Pertanian.
                     Pengembangan             Menteri Negara Riset dan
                     Ekonomi Kreatif.         Teknologi.
                                              Kepala Badan Pengkajian
                                              dan Penerapan Teknologi.
                                              Gubernur, Bupati/Walikota.

                  3. Menyelenggarakan         Menteri Perdagangan
                     acara dan program        (koordinator).
                     yang menggali,           Menteri Kebudayaan dan
                     mengangkat, dan          pariwisata.
                     mempromosikan            Menteri Komunikasi dan
                     insan kreatif            Informatika.
                     Indonesia.               Menteri Perindustrian.
                                              Menteri Dalam Negeri.
                                              Menteri Pertanian.
                                              Menteri Negara Riset dan
                                              Teknologi.
                                              Menteri Negara Koperasi
                                              dan Usaha Kecil dan
                                              Menengah.
                                              Menteri Negara Badan
                                              Usaha Milik Negara.
                                              Kepala Badan Pengkajian
                                              dan Penerapan Teknologi.
                                              Gubernur,Bupati/Walikota.
4. Menciptakan profil       Menteri Tenaga Kerja dan
                    profesi dan standar      Transmigrasi (koordinator).
                    kompetensi bagi para     Menteri Kebudayaan dan
                    pelaku dalam             Pariwisata.
                    Pengembangan             Menteri Perindustrian.
                    Kreatif.                 Menteri Pertanian.


                 5. Memberikan               Menteri Perdagangan
                    apresiasi/penghargaa     (koordinator).
                    n kepada insan kreatif   Menteri Pendidikan
                    secara                   Nasional.
                    berkesinambungan.        Menteri Pertanian.
                                             Menteri Komunikasi dan
                                             Informatika.
                                             Menteri Perindustrian.
                                             Menteri Kebudayaan dan
                                             Pariwisata.
                                             Menteri Negara Riset dan
                                             Teknologi.
                                             Kepala Badan Pengkajian
                                             dan Penerapan Teknologi.

D. Peningkatan  1. Mendukung para            Menteri Negara Koperasi
   jumlah          wirausahawan kreatif      dan Usaha Kecil dan
   wirausahawan    yang membutuhkan          Menengah (koordinator).
   kreatif         kemudahan dalam           Menteri Pendidikan
   sebagai         memulai dan               Nasional.
   lokomotif       menjalankan usaha.        Menteri Perdagangan
   industri di                               Menteri Perindustrian.
   bidang                                    Menteri Keuangan.
   ekonomi                                   Menteri Dalam Negeri.
   kreatif.                                  Menteri Komunikasi dan
                                             Informatika.
                                             Menteri Pertanian.
                                             Menteri Negara Badan
                                             Usaha Milik Negara.
                                             Kepala Badan Koordinasi
                                             Penanaman Modal.
                                             Gubernur,Bupati/Walikota.

                 2. Mendorong para           Menteri Pendidikan
                    wirausahawan sukses      Nasional (koordinator).
                    untuk berbagi            Menteri Perindustrian.
                    pengalaman dan           Menteri Komunikasi dan
                    keahlian di institusi    Informatika.
                    pendidikan dasar         Menteri Perdagangan.
                    hingga pendidikan
                    tinggi dalam
                    Pengembangan
                    Ekonomi Kreatif.
3. Membangun               Menteri Perdagangan
                        mekanisme kemitraan     (koordinator).
                        antar pelaku bisnis     Menteri Perindustrian.
                        ekonomi kreatif         Menteri Kebudayaan dan
                        sebagai wadah           Pariwisata.
                        pelatihan               Menteri Komunikasi dan
                        kewirausahaan.          Informatika.
                                                Menteri Pertanian.
                                                Menteri Negara Badan
                                                Usaha Milik Negara.

E. Penciptaan        1. Membangun database      Menteri Perdagangan
  database dan          dan cerita sukses       (koordinator).
  jejaring insan        insan kreatif dan       Menteri Perindustrian.
  kreatif di dalam      produk kreatif          Menteri Pendidikan
  maupun di luar        Indonesia.              Nasional.
  negeri.                                       Menteri Kebudayaan dan
                                                Pariwisata.
                                                Menteri Komunikasi dan
                                                Informatika.
                                                Menteri Dalam Negeri.
                                                Menteri Luar Negeri.
                                                Menteri Pertanian.


                     2. Memfasilitasi           Menteri Perdagangan
                        pengembangan            (koordinator).
                        jejaring dan            Menteri Luar Negeri.
                        mendorong               Menteri Perindustrian.
                        kerjasama antar insan   Menteri Kebudayaan dan
                        kreatif Indonesia di    Pariwisata.
                        dalam dan luar          Menteri Komunikasi dan
                        negeri.                 Informatika.
                                                Menteri Pertanian.
                                                Menteri Pendidikan
                                                Nasional.


                     3. Mendorong dan           Menteri Perdagangan
                        memfasilitasi insan     (koordinator).
                        kreatif luar negeri     Menteri Kebudayaan dan
                        datang ke Indonesia     Parawisata.
                        untuk berbagi           Menteri Perindustrian.
                        pengalaman dan          Menteri Komunikasi dan
                        pengetahuan serta       Informatika.
                        membangun jejaring      Menteri Tenaga Kerja dan
                        bisnis di bidang        Transmigrasi.
                        ekonomi kreatif.        Menteri Pendidikan
                                                Nasional.
                                                Menteri Luar Negeri.
                                                Menteri Pertanian.
4. Membangun              Menteri Perdagangan
                                          mekanisme kemitraan    (koordinator).
                                          antar insan kreatif    Menteri Perindustrian.
                                          berpengalaman          Menteri Kebudayaan dan
                                          dengan insan kreatif   Pariwisata.
                                          potensi.               Menteri Komunikasi dan
                                                                 Informatika.
                                                                 Menteri Pertanian.

II. Industri yang     A. Peningkatan   1. Memperluas             Menteri Perdagangan
    unggul di pasar      daya tarik       jangkauan distribusi   (koordinator).
    dalam dan luar       industri di      produk kreatif di      Menteri Komunikasi dan
    negeri, dengan       bidang           dalam dan luar         Informatika.
    peran dominan        ekonomi          negeri.                Menteri Perindustrian.
    wirausahawan         kreatif.                                Menteri Pertanian.
    lokal.                                                       Menteri Luar Negeri.

                                       2. Meningkatkan           Menteri Perdagangan
                                          apresiasi pasar        (koordinator).
                                          terhadap produk        Menteri Perindustrian.
                                          kreatif di dalam dan   Menteri Dalam Negeri.
                                          luar negeri.           Menteri Pertanian.
                                                                 Menteri Luar Negeri.


                                       3. Melakukan riset        Menteri Perdagangan
                                          pemasangan produk      (koordinator).
                                          kreatif di dalam dan   Menteri Perindustrian.
                                          luar negeri.           Menteri Kebudayaan dan
                                                                 Pariwisata.
                                                                 Menteri Pertanian.
                                                                 Menteri Luar Negeri.
                                                                 Menteri Negara Koperasi
                                                                 dan Usaha Kecil dan
                                                                 Menengah.

                                       4. Melakukan promosi      Menteri Perdagangan
                                          produksi kreatif di    (koordinator).
                                          dalam dan luar         Menteri Perindustrian.
                                          negeri.                Menteri Kebudayaan dan
                                                                 Pariwisata.
                                                                 Menteri Luar Negeri.
                                                                 Menteri Dalam Negeri.
                                                                 Menteri Pertanian.
                                                                 Menteri Negara Koperasi
                                                                 dan Usaha Kecil dan
                                                                 Menengah.
                                                                 Kepala Badan Koordinasi
                                                                 Penanaman Modal.
                                                                 Kepala Badan Standardisasi
                                                                 Nasional.
5. Menata dan               Menteri Perdagangan
                       merevitalisasi           (koordinator).
                       regulasi disktibusi,     Menteri Dalam Negeri.
                       regulasi impor-          Menteri Keuangan.
                       ekspor, dan subsidi      Menteri Pertanian.
                       untuk menjamin nilai
                       tambah yang dapat
                       dinikmati dengan
                       adil.

                    6. Mendorong                Menteri Hukum dan Hak
                       penegakkan hukum         Asasi Manusia
                       atas penyelundupan,      (koordinator).
                       impor illegal,           Menteri Perdagangan
                       pembajakan serta         Menteri Komunikasi dan
                       pelanggaran atas Hak     Informatika.
                       Kekayaan Intelektual     Menteri Keuangan.
                       (HKI).                   Menteri Pertanian.

                    7. Menciptakan iklim        Menteri Perdagangan
                       persaingan usaha         (koordinator).
                       yang sehat dan adil      Menteri Perindustrian.
                       untuk menjamin           Menteri Hukum dan Hak
                       setiap pelaku usaha di   Asasi Manusia.
                       bidang ekonomi           Menteri Pertanian.
                       kreatif memiliki         Gubernur,Bupati/Walikota.
                       akses pasar yang
                       sama.

B. Peningkatan      1. Melakukan penataan       Menteri Perindustrian
  efisiensi serta      industri pendukung       (koordinator).
  produktivitas        terhadap industri di     Menteri Perdagangan.
  industri untuk       bidang ekonomi           Menteri Kehutanan.
  meningkatkan         kreatif.                 Menteri Pertanian.
  keunggulan                                    Menteri Energi dan Sumber
  komparatif.                                   Daya Mineral.
                                                Menteri Negara Koperasi
                                                dan Usaha Kecil dan
                                                Menengah.
                                                Menteri Kelautan dan
                                                Perikanan.
                                                Menteri Pendidikan
                                                Nasional.

                    2. Mengembangkan            Menteri Pekerjaan Umum
                       infrastruktur            (koordinator).
                       transportasi dan         Menteri Perhubungan.
                       infrastruktur            Menteri Komunikasi dan
                       telekomunikasi untuk     Informatika.
                       memperluas               Menteri Perdagangan.
                       jangkauan produk         Menteri Pertanian.
                       kreatif.                 Menteri Negara Badan
                                                Usaha Milik Negara.
3. Memberikan insentif       Menteri Keuangan
                     ekspor produk             (koordinator).
                     kreatif.                  Menteri Perdagangan.
                                               Menteri Pertanian.


                  4. Memberikan insentif       Menteri Keuangan
                     untuk impor bahan         (koordinator).
                     baku produk kreatif.      Menteri Perdagangan.
                                               Menteri Pertanian.

                  5. Melakukan penataan        Menteri Perindustrian
                     sebaran industri yang     (koordinator).
                     mendukung                 Menteri Perdagangan.
                     penciptaan klaster        Menteri Pertanian.
                     industri dan koridor      Menteri Negara Koperasi
                     ekonomi kreatif.          dan Usaha Kecil dan
                                               Menengah.
                                               Kepala Badan Koordinasi
                                               Penanaman Modal.


C. Peningkatan    1. Mengembangkan             Menteri Perindustrian
   inovasi           sentra desain produk      (koordinator).
   bermuatan         kreatif.                  Menteri Perdagangan.
   lokal, untuk                                Menteri Komunikasi dan
   menciptakan                                 Informatika.
   keunggulan                                  Menteri Pertanian.
   kompetitif.                                 Menteri Negara Koperasi
                                               dan Usaha Kecil dan
                                               Menengah.


                  2. Meningkatkan riset        Menteri Kebudayaan dan
                     sosial-ekonomi,           Parawisata (koordinator).
                     sejarah, budaya, dan      Menteri Pendidikan
                     seni.                     Nasional.
                                               Menteri Pertanian.
                                               Menteri Negara Riset dan
                                               Teknologi.
                                               Kepala Badan Pengkajian
                                               dan Penerapan Teknologi.
                                               Kepala Lembaga Ilmu
                                               Pengetahuan Indonesia.

                  3   Melakukan sosialisasi    Menteri Perdagangan
                  .   tentang pasar, desain,   (koordinator).
                      hasil penelitian, dan    Menteri Perindustrian.
                      perkembangan             Menteri Komunikasi dan
                      teknologi yang terkait   Informatika.
                      dengan                   Menteri Pendidikan asional.
                      pengembangan             Menteri Pertanian.
industri di bidang       Menteri Negara Riset dan
                                        ekonomi kreatif.         Teknologi.
                                                                 Kepala Badan Pengkajian
                                                                 dan Penerapan Teknologi.
                                                                 Kepala Lembaga Ilmu
                                                                 Pengetahuan Indonesia.


III. Teknologi    A. Pembentukan     1. Membuat prioritas           Menteri Komunikasi dan
     yang           basis-basis         basis pendukung             Informatika
     mendukung      teknologi           teknologi informasi         (koordinator).
     penciptaan     pendukung           dan komunikasi bagi         Menteri Pendidikan
     kreasi dan     industri di         industri di bidang          Nasional.
     terjangkau     bidang              ekonomi kreatif.            Menteri Perindustrian.
     oleh           ekonomi
     masyarakat     kreatif menuju
     Indonesia.     klaster
                    teknologi.
                                     2. Memfasilitasi            Menteri Pendidikan
                                        koordinasi dan           Nasional (koordinator).
                                        kolaborasi antar         Menteri Pertanian.
                                        industri, lembaga        Menteri Negara Riset dan
                                        riset pemerintah, dan    Teknologi.
                                        pendidikan tinggi        Kepala Badan Pengkajian
                                        secara intensif.         dan Penerapan Teknologi.


                                     3. Mengoptimalisasikan      Menteri Negara Riset dan
                                        lembaga riset            Teknologi.(koordinator).
                                        pemerintah untuk         Menteri Pendidikan
                                        mengembangkan            Nasional.
                                        teknologi yang           Menteri Perindustrian.
                                        mendukung                Menteri Pertanian.
                                        pengembangan             Kepala Badan Pengkajian
                                        industri di bidang       dan Penerapan Teknologi.
                                        ekonomi kreatif.         Kepala Lembaga Ilmu
                                                                 Pengetahuan Indonesia.

                                     4. Mengembangkan            Menteri Pendidikan
                                        inkubator-inkubator      Nasional (koordinator).
                                        teknologi untuk          Menteri Negara Riset dan
                                        mendukung                Teknologi.
                                        pengembangan             Menteri Komunikasi dan
                                        Ekonomi Kreatif.         Informatika.
                                                                 Menteri Pertanian.
                                                                 Kepala Badan Pengkajian
                                                                 dan Penerapan Teknologi.
                                                                 Kepala Lembaga Ilmu
                                                                 Pengetahuan Indonesia.

                                     5. Mengembangkan            Menteri Perindustrian
                                        industri piranti keras   (koordinator).
                                        dan piranti lunak        Menteri Komunikasi dan
dalam negeri sebagai   Informatika.
                      penopang teknologi     Menteri Pertanian.
                      industri di bidang     Menteri Negara Riset dan
                      ekonomi kreatif.       Teknologi.
                                             Menteri Negara Badan
                                             Usaha Milik Negara.
                                             Kepala Badan Koordinasi
                                             Penanaman Modal.
                                             Kepala Badan Pengkajian
                                             dan Penerapan Teknologi.


B. Penguatan       1. Meningkatkan jumlah    Menteri Pendidikan
   kapasitas          dan mutu lembaga       Nasional (koordinator).
   penguasaan         pendidikan dan         Menteri Komunikasi dan
   teknologi dan      pelatihan teknologi    Informatika.
   kemampuan          informasi dan          Menteri Negara Riset dan
   pemanfaatan        komunikasi di bidang   Teknologi.
   komputer di        ekonomi kreatif.       Kepala Badan Pengkajian
   bidang                                    dan Penerapan Teknologi.
   ekonomi
   kreatif.

                   2. Menjamin kemitraan     Menteri Negara Riset dan
                      yang saling            Teknologi (koordinator).
                      menguntungkan          Menteri Perindustrian.
                      dengan negara yang     Menteri Perdagangan.
                      memiliki tekonologi    Menteri Luar Negeri.
                      kreatif yang sudah     Menteri Pendidikan
                      maju.                  Nasional.
                                             Menteri Komunikasi dan
                                             Informatika.
                                             Menteri Pertanian.
                                             Kepala Badan Pengkajian
                                             dan Penerapan Teknologi.

                   3. Mengembangkan          Menteri Negara Riset dan
                      pengelolaan            Teknologi (koordinator).
                      sertifikasi atas       Menteri Perindustrian.
                      teknologi di bidang    Menteri Komunikasi dan
                      ekonomi kreatif.       Informatika.
                                             Menteri Pendidikan
                                             Nasional.
                                             Menteri Tenaga Kerja dan
                                             Transmigrasi.
                                             Menteri Pertanian.
                                             Kepala Badan Pengkajian
                                             dan Penerapan Teknologi.
                                             Kepala Lembaga Ilmu
                                             Pengetahuan Indonesia.
                                             Kepala Badan Standardisasi
                                             Nasional.
4. Mengintensifkan         Menteri Pendidikan
                      kerja sama riset dan    Nasional (koordinator).
                      teknologi               Menteri Negara Riset dan
                      multidisiplin antar     Teknologi.
                      institusi pendidikan    Menteri Pertanian.
                      di bidang ekonomi       Kepala Badan Pengkajian
                      kreatif.                dan Penerapan Teknologi.
                                              Kepala Lembaga Ilmu
                                              Pengetahuan Indonesia.

                   5. Melaksanakan            Menteri Komunikasi dan
                      penetrasi jaringan      Informatika (koordinator).
                      infrastruktur           Menteri Perdagangan.
                      teknologi informasi     Menteri Perindustrian.
                      dan komunikasi ke       Menteri Pertanian.
                      sentra industri di      Menteri Negara Badan
                      bidang ekonomi          Usaha Milik Negara.
                      kreatif.                Menteri Negara Koperasi
                                              dan Usaha Kecil dan
                                              Menengah.

C. Penguatan       1. Melakukan               Menteri Perdagangan
   iklim usaha        revitalisasi regulasi   (koordinator).
   kondusif bagi      impor teknologi         Menteri Keuangan.
   investasi          pendukung industri di   Menteri Komunikasi dan
   teknologi          bidang ekonomi          Informatika.
   pendukung          kreatif.
   ekonomi
   kreatif.

                   2. Melakukan sosialisasi   Menteri Komunikasi dan
                      regulasi teknologi      Informatika (koordinator).
                      informasi dan           Menteri Perindustrian.
                      komunikasi yang         Menteri Perdagangan.
                      terkait dengan          Menteri Negara Koperasi
                      industri di bidang      dan Usaha Kecil dan
                      ekonomi kreatif.        Menengah.


                   3. Memberikan intensif     Menteri Koordinator Bidang
                      investasi teknologi     Perekonomian (koordinator).
                      serta infrastruktur     Menteri Komunikasi dan
                      teknologi sesuai        Informatika.
                      ketentuan peraturan     Menteri Pendidikan
                      perundang-undangan      Nasional.
                      yang berlaku.           Menteri Pekerjaan Umum.
                                              Menteri Negara Riset dan
                                              Teknologi.
                                              Kepala Badan Koordinasi
                                              Penanaman Modal.
                                              Kepala Badan Pengkajian
                                              dan Penerapan Teknologi.
IV. Pemanfaatan      A. Peningkatan     1. Melakukan                 Menteri Perindustrian
    bahan baku         kemampuan           intensifikasi pelatihan   (koordinator).
    dalam negeri       SDM untuk           teknologi                 Menteri Pekerjaan Umum.
    secara efektif     memanfaatkan        pengolahan material       Menteri Pendidikan
    bagi industri      bahan baku          tepat guna dan ramah      Nasional.
    di bidang          yang berasal        lingkungan.               Menteri Pertanian.
    ekonomi.           dari alam.                                    Menteri Negara Riset dan
                                                                     Teknologi.
                                                                     Menteri Negara Lingkungan
                                                                     Hidup.
                                                                     Menteri Negara Koperasi
                                                                     dan Usaha Kecil dan
                                                                     Menengah.
                                                                     Kepala Badan Pengkajian
                                                                     dan Penerapan Teknologi.
                                                                     Kepala Lembaga Ilmu
                                                                     Pengetahuan Indonesia.


                                        2. Menjalin kemitraan        Menteri Perindustrian
                                           strategis dengann         (koordinator).
                                           negara yang sudah         Menteri Perdagangan.
                                           maju pada teknologi       Menteri Luar Negeri.
                                           pengolahan.               Menteri Pendidikan
                                                                     Nasional.
                                                                     Menteri Pertanian.
                                                                     Menteri Negara Riset dan
                                                                     Teknologi.
                                                                     Kepala Badan Pengkajian
                                                                     dan Penerapan Teknologi.
                                                                     Kepala Lembaga Ilmu
                                                                     Pengetahuan Indonesia.


                                        3. Melakukan                 Menteri Perindustrian
                                           intensifikasi             (koordinator).
                                           kerjasama lembaga         Menteri Pendidikan
                                           pemerintah/swasta         Nasional.
                                           dengan industri di        Menteri Pertanian.
                                           bidang ekonomi            Menteri Negara Riset dan
                                           kreatif khususnya         Teknologi.
                                           dalam pemanfaatan         Kepala Badan Pengkajian
                                           bahan baku alternatif.    dan Penerapan Teknologi.
                                                                     Kepala Lembaga Ilmu
                                                                     Pengetahuan Indonesia.


                     B. Peningkatan      1. Mengampanyekan           Menteri Perindustrian
                        apresiasi dan       penggunaan sumber        (koordinator).
                        promosi sadar       daya alam terbarukan     Menteri Kehutanan.
                        lingkungan          dan ramah                Menteri Pendidikan
                        pada industri di    lingkungan.              Nasional.
bidang                                    Menteri Pertanian.
  ekonomi                                   Menteri Komunikasi dan
  kreatif yang                              Informatika.
  menggunakan                               Menteri Energi dan Sumber
  bahan baku                                Daya Mineral.
  alam.                                     Menteri Negara Riset dan
                                            Teknologi.
                                            Menteri Negara Lingkungan
                                            Hidup.
                                            Kepala Badan Pengkajian
                                            dan Penerapan Teknologi.

                 2. Mengampanyekan          Menteri Perindustrian
                    pengembangan            (koordinator).
                    produk kreatif yang     Menteri Perdagangan.
                    berorientasi pada       Menteri Pendidikan
                    penghematan sumber      Nasional.
                    daya dan ramah          Menteri Pertanian.
                    lingkungan.             Menteri Kehutanan.
                                            Menteri Negara Lingkungan
                                            Hidup.
                                            Menteri Negara Riset dan
                                            Teknologi.
                                            Kepala Badan Pengkajian
                                            dan Penerapan Teknologi.

C. Pembentukan   1. Mendorong               Menteri Perindustrian
   basis-basis      penelitian yang         (koordinator).
   teknologi        terkait dengan bahan    Menteri Pendidikan
   penghasil        baku sumber daya        Nasional.
   bahan baku       alam yang terbarukan    Menteri Pertanian.
   pendukung        dan ramah               Menteri Negara Riset dan
   industri di      lingkungan dengan       Teknologi.
   bidang           memperkuat              Menteri Negara Badan
   ekonomi          koordinasi dan          Usaha Milik Negara.
   kreatif.         kolaborasi antara       Menteri Perdagangan.
                    industri, lembaga       Kepala Badan Pengkajian
                    riset pemerintah, dan   dan Penerapan Teknologi.
                    pendidikan tinggi.      Kepala Lembaga Ilmu
                                            Pengetahuan Indonesia.


                 2   Mendukung riset        Menteri Negara Riset dan
                 .   untuk                  Teknologi (koordinator).
                     mengembangkan          Menteri Perindustrian.
                     material alternatif    Menteri Pertanian.
                     yang berciri khas      Menteri Pendidikan
                     Indonesia sebagai      Nasional.
                     bahan baku industri    Kepala Badan Pengkajian
                     di bidang ekonomi      dan Penerapan Teknologi.
                     kreatif.               Kepala Lembaga Ilmu
                                            Pengetahuan Indonesia.
3. Menentukan prioritas    Menteri Negara Riset dan
                      riset keanekaragaman    Teknologi (koordinator).
                      hayati Indonesia yang   Menteri Perindustrian.
                      berpotensi untuk        Menteri Hukum dan Hak
                      dipatenkan.             Asasi Manusia.
                                              Menteri Pendidikan
                                              Nasional.
                                              Menteri Pertanian.
                                              Menteri Kebudayaan dan
                                              Parawisata.
                                              Kepala Badan Pengkajian
                                              dan Penerapan Teknologi.
                                              Kepala Lembaga Ilmu
                                              Pengetahuan Indonesia.


                   4. Memberikan bantuan      Menteri Perindustrian
                      dukungan teknologi      (koordinator).
                      pengolahan bahan        Menteri Pendidikan
                      baku industri di        Nasional.
                      bidang ekonomi          Menteri Pertanian.
                      kreatif.                Menteri Negara Koperasi
                                              dan Usaha Kecil dan
                                              Menengah.

D. Penciptaan      1. Mengevaluasi            Menteri Perdagangan
  iklim kondusif      kebijakan ekspor        (koordinator).
  untuk menjaga       komoditi hayati yang    Menteri Pertanian.
  ketersediaan        merupakan bahan         Menteri Perindustrian.
  pasokan bahan       baku utama bagi         Menteri Hukum dan Hak
  baku yang           industri di bidang      Asasi Manusia.
  dibutuhkan          ekonomi kreatif.        Menteri Kauangan.
  oleh industri                               Menteri Kehutanan.
  ekonomi
  kreatif.

                   2. Membuat peraturan       Menteri Perdagangan
                      perdagangan             (koordinator).
                      komoditi hayati yang    Menteri Hukum dan Hak
                      dibutuhkan oleh         Asasi Manusia.
                      industri di bidang      Menteri Perindustrian.
                      ekonomi kreatif yang    Menteri Keuangan.
                      adil bagi para          Menteri Kehutanan.
                      pemangku                Menteri Pertanian.
                      kepentingan.

                   3. Melakukan               Menteri Perdagangan
                      koordinasi secara       (koordinator).
                      aktif untuk             Menteri Hukum dan Hak
                      mengawasi               Asasi Manusia.
                      pemanfaatan sumber      Menteri Kehutanan.
                      daya alam,              Menteri Pertanian.
penegakkan hukum         Menteri Keuangan.
                                          atas penyelundupan
                                          dan pencurian
                                          komoditi hayati yang
                                          merupakan bahan
                                          baku utama bagi
                                          industri di bidang
                                          ekonomi kreatif.

V. Masyarakat      A. Penciptaan       1. Mengkampanyekan             Menteri Hukum dan Hak
  yang               penghargaan          pemberantasan               Asasi Manusia
  menghargai         terhadap HKI         praktek pembajakan          (koordinator).
  HKI dan            dan sosialisasi      produk kreatif.             Menteri Pertanian.
  mengkonsumsi       pentingnya                                       Menteri Pendidikan
  produk kreatif     HKI.                                             Nasional.
  lokal.                                                              Menteri Komunikasi dan
                                                                      Informatika.

                                       2. Mendorong                   Menteri Hukum dan Hak
                                          pemberantasan               Asasi Manusia
                                          praktek pembajakan          (koordinator).
                                          produk kreatif.             Menteri Komunikasi dan
                                                                      Informatika.
                                                                      Menteri Perindustrian.
                                                                      Menteri Perdagangan.
                                                                      Menteri Pertanian.

                                       3. Menyusun dan                Menteri Hukum dan Hak
                                          mengimplementasika          Asasi Manusia
                                          n kebijakan HKI             (koordinator).
                                          secara konsisten.           Menteri Komunikasi dan
                                                                      Informatika.
                                                                      Menteri Perdagangan.
                                                                      Menteri Perindustrian.
                                                                      Menteri Pertanian.

                                       4. Memantapkan                 Menteri Perdagangan
                                          landasan interaksi          (koordinator).
                                          bisnis antara               Menteri Hukum dan Hak
                                          perusahaan dengan           Asasi Manusia.
                                          insan kreatif berupa        Menteri Perindustrian.
                                          kontrak bisnis standar      Menteri Komunikasi dan
                                          yang menghargai             Informatika.
                                          HKI.                        Menteri Pertanian.
                                                                      Kepala Badan
                                                                      Koordinasi Penanaman
                                                                      Modal.

                                       5. Memberikan layanan          Menteri Hukum dan Hak
                                          pengabdian                  Asasi Manusia
                                          masyarakat berupa           (koordinator).
                                          edukasi dan layanan         Menteri Pendidikan
                                          informasi HKI.              Nasional.
B. Peningkatan     1. Mensosialisasikan          Menteri Kebudayaan dan
   apresiasi          pentingnya                 Pariwisata (koordinator).
   terhadap           penghargaan atas           Menteri Pendidikan
   budaya bangsa      keanekaragaman             Nasional.
   dan kearifan       budaya dalam               Menteri Perindustrian.
   lokal.             masyarakat Indonesia       Menteri Perdagangan.
                      yang merupakan             Menteri Pertanian.
                      sumber inspirasi bagi
                      Pengembangan
                      Ekonomi Kreatif.

                   2. Menyusun dan               Menteri Kebudayaan dan
                      mengimplementasika         Pariwisata (koordinator).
                      n kebijakan                Menteri Pendidikan
                      kebudayaan yang            Nasional.
                      membawa bangsa             Menteri Pertanian.
                      Indonesia mencintai,       Gubernur,Bupati/Waliko
                      menghargai dan             ta.
                      bangga sebagai
                      bangsa Indonesia.

                   3. Mengkampanyekan            Menteri Perdagangan
                      penggunaan produk          (koordinator).
                      kreatif dalam negeri       Menteri Kebudayaan dan
                      sebagai upaya              Pariwisata.
                      penciptaan pasar bagi      Menteri Perindustrian.
                      produk kreatif di          Menteri Komunikasi dan
                      dalam negeri.              Informatika.
                                                 Menteri Pertanian.
                                                 Gubernur,Bupati/Waliko
                                                 ta.

                   4. Mendorong                  Menteri Perindustrian
                      penciptaan produk          (koordinator).
                      kreatif yang               Menteri Kebudayaan dan
                      mengintegrasikan           Pariwisata.
                      budaya lokal dan           Menteri Perdagangan.
                      kecenderungan pasar        Menteri Komunikasi dan
                      yang dimintai oleh         Informatika.
                      pasar dalam dan luar       Menteri Pertanian.
                      negeri.                    Gubernur,Bupati/Waliko
                                                 ta.
                                                 Menteri Negara Koperasi
                                                 dan Usaha Kecil dan
                                                 Menengah.


C. Peningkatan     1. Membangun konsep,       Menteri Perdagangan
   kesadaran dan      strategi dan            (koordinator).
   penghargaan        implementasi            Menteri Kebudayaan dan
   dunia              kampanye dan            Pariwisata.
   internasional      promosi tentang         Menteri Luar Negeri.
terhadap            Indonesia.             Menteri Perindustrian.
  produk kreatif                             Menteri Pertanian.
  Indonesia.
                   2. Mengembangkan          Menteri Luar Negeri
                      diplomasi budaya       (koordinator).
                      sebagai bagian         Menteri Kebudayaan dan
                      penting dari fungsi    Pariwisata.
                      perwakilan Republik    Menteri Perindustrian.
                      Indonesia di luar      Menteri Perdagangan.
                      negeri.                Menteri Pertanian.

                   3. Mempromosikan          Menteri Perdagangan
                      produk kreatif yang    (koordinator).
                      memiliki nilai         Menteri Kebudayaan dan
                      ekonomis dan           Pariwisata.
                      membawa cirri khas     Menteri Perindustrian.
                      Indonesia ke dunia     Menteri Komunikasi dan
                      internasional.         Informatika.
                                             Menteri Luar Negeri.
                                             Menteri Pertanian.
                                             Menteri Negara Koperasi
                                             dan Usaha Kecil dan
                                             Menengah.

D. Penciptaan      1. Memfasilitasi dan      Menteri Perdagangan
  masyarakat          mendorong              (koordinator).
  kreatif yang        terciptanya            Menteri Perindustrian.
  saling              komunitas insan        Menteri Kebudayaan dan
  menghargai          kreatif di dalam dan   Pariwisata.
  dan saling          di luar negeri.        Menteri Komunikasi dan
  bertukar                                   Informatika.
  pengetahuan                                Menteri Dalam Negeri.
  demi kuatnya                               Menteri Pertanian.
  industri                                   Menteri Negara Koperasi
  nasional di                                dan Usaha Kecil dan
  bidang                                     Menengah.
  ekonomi                                    Gubernur, Bupati/Walikota.
  kreatif.

                   2. Mendorong dan          Menteri Perindustrian
                      mengikutsertakan       (koordinator).
                      ikatan profesi dan     Menteri Perdagangan.
                      asosiasi industri      Menteri Kebudayaan dan
                      dalam pengembangan     Pariwisata.
                      industri di bidang     Menteri Komunikasi dan
                      ekonomi kreatif.       Informatika.
                                             Menteri Pertanian.
                                             Menteri Negara Koperasi
                                             dan Usaha Kecil dan
                                             Menengah.

                   3. Memberdayakan          Menteri Kebudayaan dan
                      masyarakat untuk       Pariwisata (koordinator).
dapat berpartisipasi      Menteri Perindustrian.
                                       aktif dalam               Menteri Dalam Negeri.
                                       komunitas kreatif         Menteri Perdagangan.
                                       baik secara formal        Menteri Komunikasi dan
                                       maupun non formal.        Informatika.
                                                                 Menteri Pertanian.
                                                                 Menteri Negara Koperasi
                                                                 dan Usaha Kecil dan
                                                                 Menengah.

                                    4. Menciptakan ruang         Menteri Dalam Negeri
                                       publik terbuka untuk      (koordinator).
                                       asimilasi nilai-nilai     Menteri Kebudayaan dan
                                       dan pertukaran            Parawisata.
                                       pengetahuan antar         Menteri Pekerjaan Umum.
                                       pemangku                  Menteri Perindustrian.
                                       kepentingan industri      Menteri Perdagangan.
                                       di bidang ekonomi         Menteri Komunikasi dan
                                       kreatif.                  Informatika.
                                                                 Menteri Pertanian.
                                                                 Gubernur,Bupati/Walikota.

VI. Tercapainya     A. Penciptaan   1. Mendorong dan             Menteri Keuangan
  tingkat             skema dan        memfasilitasi             (Koordinator).
  kepercayaan         lembaga          terciptanya skema         Menteri Perindustrian.
  yang tinggi         pembiayaan       pembiayaan yang           Menteri Perdagangan.
  oleh lembaga        yang             sesuai bagi industri di   Menteri Pertanian.
  pembiayaan          mendukung        bidang ekonomi            Menteri Negara Koperasi
  terhadap            tumbuh           kreatif.                  dan Usaha Kecil dan
  industri di         kembangnya                                 Menengah.
  bidang              industri di                                Menteri Negara Badan
  ekonomi             bidang                                     Usaha Milik Negara.
  kreatif sebagai     ekonomi
  industri yang       kreatif.
  menarik.

                                    2. Mengembangkan             Menteri Keuangan
                                       lembaga pembiayaan        (Koordinator).
                                       di sentra-sentra          Menteri Perindustrian.
                                       industri di bidang        Menteri Perdagangan.
                                       ekonomi kreatif.          Menteri Pertanian.
                                                                 Menteri Negara Koperasi
                                                                 dan Usaha Kecil dan
                                                                 Menengah.
                                                                 Gubernur,Bupati/Walikota.

                                    3. Memberikan prioritas      Menteri Negara Koperasi
                                       bantuan dan fasilitas     dan Usaha Kecil dan
                                       pembiayaan industri       Menengah.
                                       di bidang ekonomi         (koordinator).
                                       kreatif yang sudah        Menteri Keuangan.
                                       layak/mandiri tetapi      Menteri Perindustrian.
                                       belum bankable            Menteri Perdagangan.
dengan skema         Menteri Pertanian.
                       pembiayaan yang      Menteri Negara Badan
                       sesuai.              Usaha Milik Negara.
                                            Gubernur,Bupati/Walikota.

B. Penguatan        1. Memfasilitasi        Menteri Negara Koperasi
    hubungan           interaksi pelaku     dan Usaha Kecil dan
    antara pelaku      industri di bidang   Menengah (Koordinator).
    bisnis,            ekonomi kreatif      Menteri Keuangan.
    pemerintah,        dengan lembaga       Menteri Perindustrian.
    dan                pembiayaan untuk     Menteri Perdagangan.
    cendekiawan        mengembangkan        Menteri Pendidikan
    dengan             skema pembiayaan     Nasional.
    lembaga            yang efektif.        Menteri Negara Badan
    keuangan.                               Usaha Milik Negara.
                                            Gubernur, Bupati/Walikota.

                    2. Memfasilitasi        Menteri Negara Koperasi
                       pertemuan antar      dan Usaha Kecil dan
                       pelaku industri di   Menengah (Koordinator).
                       bidang ekonomi       Menteri Keuangan.
                       kreatif yang         Menteri Perindustrian.
                       membutuhkan biaya    Menteri Perdagangan.
                       dengan lembaga       Menteri Negara Badan
                       pembiayaan.          Usaha Milik Negara.
                                            Gubernur, Bupati/Walikota.


                            PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

                                            ttd

                        DR.H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Sekolah menengah umum
Sekolah menengah umumSekolah menengah umum
Sekolah menengah umumimecommunity
 
Acuerdo 444 marco_curricular_comun_snb
Acuerdo 444 marco_curricular_comun_snbAcuerdo 444 marco_curricular_comun_snb
Acuerdo 444 marco_curricular_comun_snbDaniel Desmoctt
 
How ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notas
How ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notasHow ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notas
How ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notasAlvi
 
Комунікація для Асоцації христян-юристів
Комунікація для Асоцації христян-юристівКомунікація для Асоцації христян-юристів
Комунікація для Асоцації христян-юристівVitaliy Shabunin
 
Purdue Writing Lab
Purdue Writing LabPurdue Writing Lab
Purdue Writing Labcynthia9109
 
Winkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, Toekomstplannen
Winkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, ToekomstplannenWinkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, Toekomstplannen
Winkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, Toekomstplannencarlaschroder
 
JavaScript Debugging Tips and Tricks
JavaScript Debugging Tips and TricksJavaScript Debugging Tips and Tricks
JavaScript Debugging Tips and TricksSunny Sharma
 
kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord
kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord
kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord carlaschroder
 
SAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENG
SAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENGSAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENG
SAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENGJulia Polonskaya
 
Cindy lore de angel
Cindy lore de angelCindy lore de angel
Cindy lore de angelpanda27
 
Youtube Policy Primer
Youtube Policy PrimerYoutube Policy Primer
Youtube Policy PrimerESutton17
 

Andere mochten auch (20)

Rms ramalan smu
Rms ramalan smuRms ramalan smu
Rms ramalan smu
 
Sekolah menengah umum
Sekolah menengah umumSekolah menengah umum
Sekolah menengah umum
 
Enriching Faculty for Student Success
Enriching Faculty for Student SuccessEnriching Faculty for Student Success
Enriching Faculty for Student Success
 
Acuerdo 444 marco_curricular_comun_snb
Acuerdo 444 marco_curricular_comun_snbAcuerdo 444 marco_curricular_comun_snb
Acuerdo 444 marco_curricular_comun_snb
 
Jesuitslideshow
JesuitslideshowJesuitslideshow
Jesuitslideshow
 
How ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notas
How ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notasHow ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notas
How ramón gómez de la serna became a twitter fan final con notas
 
Ddfrtvb
DdfrtvbDdfrtvb
Ddfrtvb
 
Комунікація для Асоцації христян-юристів
Комунікація для Асоцації христян-юристівКомунікація для Асоцації христян-юристів
Комунікація для Асоцації христян-юристів
 
Purdue Writing Lab
Purdue Writing LabPurdue Writing Lab
Purdue Writing Lab
 
Winkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, Toekomstplannen
Winkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, ToekomstplannenWinkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, Toekomstplannen
Winkelcentrum boven 't Y, Amsterdam-Noord, Toekomstplannen
 
Instantes
InstantesInstantes
Instantes
 
Constructivism
ConstructivismConstructivism
Constructivism
 
Steel
SteelSteel
Steel
 
JavaScript Debugging Tips and Tricks
JavaScript Debugging Tips and TricksJavaScript Debugging Tips and Tricks
JavaScript Debugging Tips and Tricks
 
kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord
kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord
kansen en knelpunten boven 't Y winkelcentrum Amsterdam-Noord
 
SAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENG
SAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENGSAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENG
SAFEGUARDS_MOSCOW_Consultation_With_Govt_18_March_2013_Summary_ENG
 
Cindy lore de angel
Cindy lore de angelCindy lore de angel
Cindy lore de angel
 
Revolutionsslideshow
RevolutionsslideshowRevolutionsslideshow
Revolutionsslideshow
 
Modul 4 kab
Modul 4 kabModul 4 kab
Modul 4 kab
 
Youtube Policy Primer
Youtube Policy PrimerYoutube Policy Primer
Youtube Policy Primer
 

Ähnlich wie Meningkatkan SDM Kreatif

Inpres 4 2010
Inpres 4   2010Inpres 4   2010
Inpres 4 2010tiarslide
 
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmInpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmGuei Jâmâl Lõëbêzz
 
Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010IdnJournal
 
Inpres 1 2013
Inpres 1 2013Inpres 1 2013
Inpres 1 2013tri3ono3
 
Salinan Kepmenko 27-2022
Salinan Kepmenko 27-2022Salinan Kepmenko 27-2022
Salinan Kepmenko 27-2022CIkumparan
 
Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021
Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021
Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021CIkumparan
 
Membangun Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
Membangun  Komitmen Inovasi di Kepulauan TanimbarMembangun  Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
Membangun Komitmen Inovasi di Kepulauan TanimbarTri Widodo W. UTOMO
 
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknInpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknRederika
 
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaIndonesia Anti Corruption Forum
 
Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01
Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01
Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...
Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...
Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...Andrie Trisaksono
 
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan RakyatPembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan Rakyatkhoiril anwar
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesililikwbs
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiErwin Rinaldy
 
Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)
Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)
Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Bahan paparan-umm
Bahan paparan-ummBahan paparan-umm
Bahan paparan-ummjecky kea
 

Ähnlich wie Meningkatkan SDM Kreatif (20)

Inpres 4 2010
Inpres 4   2010Inpres 4   2010
Inpres 4 2010
 
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkmInpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
Inpres 2007 06 kebijakan percepatan pengembangan riil dan umkm
 
Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010Inpres no. 1 tahun 2010
Inpres no. 1 tahun 2010
 
Inpres 1 2013
Inpres 1 2013Inpres 1 2013
Inpres 1 2013
 
Salinan Kepmenko 27-2022
Salinan Kepmenko 27-2022Salinan Kepmenko 27-2022
Salinan Kepmenko 27-2022
 
Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021
Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021
Salinan Keppres Nomor 15 Tahun 2021
 
Pedoman Upacara Harkitnas 2016
Pedoman Upacara Harkitnas 2016Pedoman Upacara Harkitnas 2016
Pedoman Upacara Harkitnas 2016
 
Membangun Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
Membangun  Komitmen Inovasi di Kepulauan TanimbarMembangun  Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
Membangun Komitmen Inovasi di Kepulauan Tanimbar
 
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kknInpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
Inpres no 9 th 2011 ttg rencana aksi pencegahan kkn
 
Inpres no 5 2008
Inpres no 5 2008Inpres no 5 2008
Inpres no 5 2008
 
PMK-2
PMK-2PMK-2
PMK-2
 
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahaInstruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
Instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegaha
 
Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01
Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01
Pengembanganekonomikreatifindonesia 120618023400-phpapp01
 
Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...
Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...
Buku 4: Program Kerja Pengembangan Industri Kreatif Nasional 2009-2015 Kement...
 
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan RakyatPembangunan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesiPaparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
Paparan men ppn-musrenbang_regional_palu_sulawesi
 
Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)
Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)
Kelembagaan Menuju Perubahan (Institution for Change)
 
Bahan paparan-umm
Bahan paparan-ummBahan paparan-umm
Bahan paparan-umm
 

Mehr von imecommunity

Mehr von imecommunity (20)

Exp imp-bab-03
Exp imp-bab-03Exp imp-bab-03
Exp imp-bab-03
 
Exp imp-bab-02
Exp imp-bab-02Exp imp-bab-02
Exp imp-bab-02
 
0167 surat diknas kab bondowoso
0167 surat diknas kab bondowoso0167 surat diknas kab bondowoso
0167 surat diknas kab bondowoso
 
0165 surat diknas kab banyuwangi
0165 surat diknas kab banyuwangi0165 surat diknas kab banyuwangi
0165 surat diknas kab banyuwangi
 
0164 surat diknas kab sumenep
0164 surat diknas kab sumenep0164 surat diknas kab sumenep
0164 surat diknas kab sumenep
 
Proyeksi keuangan office building
Proyeksi keuangan office buildingProyeksi keuangan office building
Proyeksi keuangan office building
 
Perhotelan
PerhotelanPerhotelan
Perhotelan
 
Perhotelan
PerhotelanPerhotelan
Perhotelan
 
Steel sm
Steel smSteel sm
Steel sm
 
Steel 3
Steel 3Steel 3
Steel 3
 
Steel 1
Steel 1Steel 1
Steel 1
 
File 2 office building
File 2 office buildingFile 2 office building
File 2 office building
 
Exp imp-rks
Exp imp-rksExp imp-rks
Exp imp-rks
 
Exp imp-di
Exp imp-diExp imp-di
Exp imp-di
 
Exp imp-bab-05
Exp imp-bab-05Exp imp-bab-05
Exp imp-bab-05
 
Exp imp-bab-04
Exp imp-bab-04Exp imp-bab-04
Exp imp-bab-04
 
Exp imp-bab-01
Exp imp-bab-01Exp imp-bab-01
Exp imp-bab-01
 
Sekolah menengah umum
Sekolah menengah umumSekolah menengah umum
Sekolah menengah umum
 
Plat 05
Plat 05Plat 05
Plat 05
 
Plat 04
Plat 04Plat 04
Plat 04
 

Meningkatkan SDM Kreatif

  • 1. INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini mengintruksikan : Kepada : 1. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; 3. Menteri Perdagangan; 4. Menteri Perlindungan; 5. Menteri Keuangan; 6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; 7. Menteri Pertanian; 8. Menteri Komunikasi dan Informatika; 9. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata; 10. Menteri Pendidikan Nasional; 11. Menteri Luar Negeri; 12. Menteri Dalam Negeri; 13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 14. Menteri Pekerjaan Umum; 15. Menteri Kehutanan; 16. Menteri Kehutanan dan Perikanan; 17. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; 18. Menteri Perhubungan; 19. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 20. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 21. Menteri Negara Riset dan Teknologi; 22. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara; 23. Menteri Negara Lingkungan Hidup; 24. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 25. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; 26. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 27. Kepala Badan Standarisasi Nasional; 28. Seluruh Gubernur, Bupati/Walikota; Untuk PERTAMA : Mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2009-2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreatifitas, ketrampilan, dan bakat individu, untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan sasaran, arah, dan strategi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Instruksi Presiden ini.
  • 2. KEDUA : Dalam rangka melaksanakan DIKTUM PERTAMA, mengutamakan Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai berikut : 1. Periklanan ; 2. Arsitektur; 3. Pasar seni dan barang antik; 4. Kerajinan; 5. Desain; 6. Fashion (mode); 7. Film, video, dan fotografi; 8. Permainan interaktif; 9. Musik; 10. Seni pertunjukan; 11. Penerbitan dan percetakan; 12. Layanan komputer dan piranti lunak; 13. Radio dan televise; dan 14. Riset dan pengembangan. KETIGA : Dalam rangka melaksanakan DIKTUM PERTAMA dan DIKTUM KEDUA : 1. Masing-masing Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubenur, Bupati/Walikota menyusun dan melaksanakan Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif; dan 2. Bersama-sama menyukseskan program tahun Indonesia Kreatif 2009. KEEMPAT : 1. Dalam rangka melaksanakan DIKTUM KETIGA membentuk Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif yang bertugas melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Tahun 2009-2015 dan pelaksanaan program Tahun Indonesia Kreatif 2009, dengan susunan keanggotaan Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat sebagai Ketua, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian sebagai Wakil Ketua, Menteri Perdagangan sebagai Pelaksana Harian I dan Menteri Perindustrian sebagai Pelaksana Harian II, serta beranggotakan pejabat Kementerian, Lemabaga Pemerintah Non Departemen, instansi terkait lainnya, dan pakar, sesuai kebutuhan, yang ditetapkan lebih lanjut oleh Ketua Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif. 2. Dalam pelaksanaan tugasnya Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagaimana dimaksud angka 1 dibantu oleh Sekretariat dan Kelompok Kerja. 3. Susunan keanggotaan, tugas, dan tata Kerja Sekretariat dan Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada angka 2, diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif. KELIMA : Melaporkan hasil pelaksanaan Instruksi Presiden ini kepada Presiden melalui Kordinator Bidang
  • 3. Kesejahteraan Rakyat setiap 6 (enam) bulan, atau sewaktu-waktu diminta Presiden. KEENAM : Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Instruksi Presiden ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara instansi terkait dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah masing-masing. KETUJUH : Melaksanakan Instruksi Presiden ini sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan. Dikeluarkan di Jakarta. Pada tanggal 5 Agustus 2009 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd DR.H.SUSILO BAMBANG YUDHOYONO. LAMPIRAN : LAMPIRAN : INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 6 TAHUN 2009. TANGGAL : 5 Agustus 2009. SASARAN, ARAH, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF TAHUN 2009-2015 SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB I. Insan Kreatif A. Peningkatan 1. Meningkatkan Menteri Pendidikan dengan pola Sumber Daya anggaran pendidikan Nasional (Koordinator). pikir dan Manusia untuk mendukung Menteri Keuangan. moodest (SDM) kreatif penciptaan insan Menteri Negara Perencanaan kreatif. yang kreatif Indonesia. Pembangunan berkualitas Nasional/Kepala Badan secara Perencanaan Pembangunan berkesinambu Nasional. ngan dan tersebar merata di wilayah Indonesia. 2. Melakukan kajian Menteri Pendidikan dan revisi kurikulum Nasional (koordinator).
  • 4. pendidikan dan Menteri Tenaga Kerja pelatihan agar lebih dan Transmigrasi. berorientasi pada Menteri Kebudayaan dan pembentukan Pariwisata. kreatifitas dan Menteri Perindustrian. kewirausahaan pada Menteri Perdagangan. anak didik sedini Menteri Pertanian. mungkin. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 3. Meningkatkan Menteri Pendidikan kualitas pendidikan Nasional (koordinator). nasional yang Menteri Tenaga Kerja mendukung dan Transmigrasi. penciptaan kreativitas Menteri Kebudayaan dan dan kewirausahaan Pariwisata. pada anak didik Menteri Perindustrian. sedini mungkin. Menteri Perdagangan. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 4. Menciptakan akses Menteri Komunikasi pertukaran informasi Informatika dan pengetahuan (Koordinator). ekonomi kreatif di Menteri Pendidikan masyarakat. Nasional. Menteri Perdagangan. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Perindustrian. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. B. Peningkatan 1. Membangun lembaga Menteri Pendidikan jumlah dan pendidikan dan Nasional (koordinator). perbaikan pelatihan formal dan Menteri Tenaga Kerja kualitas informal yang terkait dan Transmigrasi. lembaga dengan Pembangunan Menteri Perindustrian. pendidikan dan Ekonomi Kreatif, di Menteri Pertanian. pelatihan daerah yang Menteri Kebudayaan dan formal dan berpotensi untuk Pariwisata. informal yang dikembangkan Gubernur, mendukung sebagai klaster Bupati/Walikota. penciptaan industri di bidang insan kreatif ekonomi kreatif.
  • 5. dalam pengembangan Ekonomi Kreatif. 2. Memperbaiki Menteri Pendidikan infrastruktur dan Nasional (koordinator). kualitas pembelajaran Menteri Tenaga Kerja di lembaga dan Transmigrasi. pendidikan dan Menteri Perindustrian. pelatihan. Menteri Pertanian. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. 3. Membangun Menteri Pendidikan mekanisme ke Nasional (koordinator). mitraan antara Menteri Perindustrian. pemerintah, lembaga Menteri Pertanian. pendidikan, dan Menteri Negara Badan pelatihan dengan Usaha Milik Negara. pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan berkualitas dalam pengembangan Ekonomi Kreatif. 4. Mendorong pihak Menteri Pendidikan swasta untuk Nasional (koordinator). membangun lembaga Menteri Keuangan. pendidikan dan pelatihan khusunya yang terkait kebutuhan SDM dalam pengembangan Ekonomi Kreatif yang berkualitas dengan biaya terjangkau. 5. Menciptakan Menteri Pendidikan keterhubungan dan Nasional (koordinator). keterpaduan antara Menteri Tenaga Kerja lulusan pendidikan dan Transmigrasi. tinggi dan sekolah Menteri Kebudayaan dan menengah kejuruan Pariwisata. yang terkait dengan Menteri Perindustrian. Pengembangan Menteri Pertanian. Ekonomi Kreatif Menteri Negara Koperasi yang membutuhkan. dan Usaha Kecil dan Menengah.
  • 6. 6. Menciptakan dan Menteri Pendidikan menjaga system Nasional. standarisasi mutu pendidikan tinggi dan sekolah menengah kejuruan yang terkait dengan pengembangan Ekonomi Kreatif. C. Peningkatan 1. Memberikan Menteri Perdagangan penghargaan dukungan kepada (koordinator). kepada insan insan kreatif berbakat Menteri Perindustrian. kreatif oleh yang mendapat Menteri Luar Negeri. Pemerintah. kesempatan di dunia Menteri Kebudayaan dan internasional. Pariwisata. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Pertanian. 2. Memberikan Menteri Perdagangan dukungan pada (koordinator). kegiatan dan Menteri Kebudayaan dan organisasi seni Pariwisata. budaya dan ilmu Menteri Komunikasi dan pengetahuan dan Informatika. teknologi yang Menteri Perindustrian. berperan dalam Menteri Pertanian. Pengembangan Menteri Negara Riset dan Ekonomi Kreatif. Teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Gubernur, Bupati/Walikota. 3. Menyelenggarakan Menteri Perdagangan acara dan program (koordinator). yang menggali, Menteri Kebudayaan dan mengangkat, dan pariwisata. mempromosikan Menteri Komunikasi dan insan kreatif Informatika. Indonesia. Menteri Perindustrian. Menteri Dalam Negeri. Menteri Pertanian. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Gubernur,Bupati/Walikota.
  • 7. 4. Menciptakan profil Menteri Tenaga Kerja dan profesi dan standar Transmigrasi (koordinator). kompetensi bagi para Menteri Kebudayaan dan pelaku dalam Pariwisata. Pengembangan Menteri Perindustrian. Kreatif. Menteri Pertanian. 5. Memberikan Menteri Perdagangan apresiasi/penghargaa (koordinator). n kepada insan kreatif Menteri Pendidikan secara Nasional. berkesinambungan. Menteri Pertanian. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Perindustrian. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. D. Peningkatan 1. Mendukung para Menteri Negara Koperasi jumlah wirausahawan kreatif dan Usaha Kecil dan wirausahawan yang membutuhkan Menengah (koordinator). kreatif kemudahan dalam Menteri Pendidikan sebagai memulai dan Nasional. lokomotif menjalankan usaha. Menteri Perdagangan industri di Menteri Perindustrian. bidang Menteri Keuangan. ekonomi Menteri Dalam Negeri. kreatif. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Pertanian. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Gubernur,Bupati/Walikota. 2. Mendorong para Menteri Pendidikan wirausahawan sukses Nasional (koordinator). untuk berbagi Menteri Perindustrian. pengalaman dan Menteri Komunikasi dan keahlian di institusi Informatika. pendidikan dasar Menteri Perdagangan. hingga pendidikan tinggi dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif.
  • 8. 3. Membangun Menteri Perdagangan mekanisme kemitraan (koordinator). antar pelaku bisnis Menteri Perindustrian. ekonomi kreatif Menteri Kebudayaan dan sebagai wadah Pariwisata. pelatihan Menteri Komunikasi dan kewirausahaan. Informatika. Menteri Pertanian. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. E. Penciptaan 1. Membangun database Menteri Perdagangan database dan dan cerita sukses (koordinator). jejaring insan insan kreatif dan Menteri Perindustrian. kreatif di dalam produk kreatif Menteri Pendidikan maupun di luar Indonesia. Nasional. negeri. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Dalam Negeri. Menteri Luar Negeri. Menteri Pertanian. 2. Memfasilitasi Menteri Perdagangan pengembangan (koordinator). jejaring dan Menteri Luar Negeri. mendorong Menteri Perindustrian. kerjasama antar insan Menteri Kebudayaan dan kreatif Indonesia di Pariwisata. dalam dan luar Menteri Komunikasi dan negeri. Informatika. Menteri Pertanian. Menteri Pendidikan Nasional. 3. Mendorong dan Menteri Perdagangan memfasilitasi insan (koordinator). kreatif luar negeri Menteri Kebudayaan dan datang ke Indonesia Parawisata. untuk berbagi Menteri Perindustrian. pengalaman dan Menteri Komunikasi dan pengetahuan serta Informatika. membangun jejaring Menteri Tenaga Kerja dan bisnis di bidang Transmigrasi. ekonomi kreatif. Menteri Pendidikan Nasional. Menteri Luar Negeri. Menteri Pertanian.
  • 9. 4. Membangun Menteri Perdagangan mekanisme kemitraan (koordinator). antar insan kreatif Menteri Perindustrian. berpengalaman Menteri Kebudayaan dan dengan insan kreatif Pariwisata. potensi. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Pertanian. II. Industri yang A. Peningkatan 1. Memperluas Menteri Perdagangan unggul di pasar daya tarik jangkauan distribusi (koordinator). dalam dan luar industri di produk kreatif di Menteri Komunikasi dan negeri, dengan bidang dalam dan luar Informatika. peran dominan ekonomi negeri. Menteri Perindustrian. wirausahawan kreatif. Menteri Pertanian. lokal. Menteri Luar Negeri. 2. Meningkatkan Menteri Perdagangan apresiasi pasar (koordinator). terhadap produk Menteri Perindustrian. kreatif di dalam dan Menteri Dalam Negeri. luar negeri. Menteri Pertanian. Menteri Luar Negeri. 3. Melakukan riset Menteri Perdagangan pemasangan produk (koordinator). kreatif di dalam dan Menteri Perindustrian. luar negeri. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Pertanian. Menteri Luar Negeri. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 4. Melakukan promosi Menteri Perdagangan produksi kreatif di (koordinator). dalam dan luar Menteri Perindustrian. negeri. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Menteri Luar Negeri. Menteri Dalam Negeri. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Kepala Badan Standardisasi Nasional.
  • 10. 5. Menata dan Menteri Perdagangan merevitalisasi (koordinator). regulasi disktibusi, Menteri Dalam Negeri. regulasi impor- Menteri Keuangan. ekspor, dan subsidi Menteri Pertanian. untuk menjamin nilai tambah yang dapat dinikmati dengan adil. 6. Mendorong Menteri Hukum dan Hak penegakkan hukum Asasi Manusia atas penyelundupan, (koordinator). impor illegal, Menteri Perdagangan pembajakan serta Menteri Komunikasi dan pelanggaran atas Hak Informatika. Kekayaan Intelektual Menteri Keuangan. (HKI). Menteri Pertanian. 7. Menciptakan iklim Menteri Perdagangan persaingan usaha (koordinator). yang sehat dan adil Menteri Perindustrian. untuk menjamin Menteri Hukum dan Hak setiap pelaku usaha di Asasi Manusia. bidang ekonomi Menteri Pertanian. kreatif memiliki Gubernur,Bupati/Walikota. akses pasar yang sama. B. Peningkatan 1. Melakukan penataan Menteri Perindustrian efisiensi serta industri pendukung (koordinator). produktivitas terhadap industri di Menteri Perdagangan. industri untuk bidang ekonomi Menteri Kehutanan. meningkatkan kreatif. Menteri Pertanian. keunggulan Menteri Energi dan Sumber komparatif. Daya Mineral. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Menteri Kelautan dan Perikanan. Menteri Pendidikan Nasional. 2. Mengembangkan Menteri Pekerjaan Umum infrastruktur (koordinator). transportasi dan Menteri Perhubungan. infrastruktur Menteri Komunikasi dan telekomunikasi untuk Informatika. memperluas Menteri Perdagangan. jangkauan produk Menteri Pertanian. kreatif. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.
  • 11. 3. Memberikan insentif Menteri Keuangan ekspor produk (koordinator). kreatif. Menteri Perdagangan. Menteri Pertanian. 4. Memberikan insentif Menteri Keuangan untuk impor bahan (koordinator). baku produk kreatif. Menteri Perdagangan. Menteri Pertanian. 5. Melakukan penataan Menteri Perindustrian sebaran industri yang (koordinator). mendukung Menteri Perdagangan. penciptaan klaster Menteri Pertanian. industri dan koridor Menteri Negara Koperasi ekonomi kreatif. dan Usaha Kecil dan Menengah. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. C. Peningkatan 1. Mengembangkan Menteri Perindustrian inovasi sentra desain produk (koordinator). bermuatan kreatif. Menteri Perdagangan. lokal, untuk Menteri Komunikasi dan menciptakan Informatika. keunggulan Menteri Pertanian. kompetitif. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 2. Meningkatkan riset Menteri Kebudayaan dan sosial-ekonomi, Parawisata (koordinator). sejarah, budaya, dan Menteri Pendidikan seni. Nasional. Menteri Pertanian. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 3 Melakukan sosialisasi Menteri Perdagangan . tentang pasar, desain, (koordinator). hasil penelitian, dan Menteri Perindustrian. perkembangan Menteri Komunikasi dan teknologi yang terkait Informatika. dengan Menteri Pendidikan asional. pengembangan Menteri Pertanian.
  • 12. industri di bidang Menteri Negara Riset dan ekonomi kreatif. Teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. III. Teknologi A. Pembentukan 1. Membuat prioritas Menteri Komunikasi dan yang basis-basis basis pendukung Informatika mendukung teknologi teknologi informasi (koordinator). penciptaan pendukung dan komunikasi bagi Menteri Pendidikan kreasi dan industri di industri di bidang Nasional. terjangkau bidang ekonomi kreatif. Menteri Perindustrian. oleh ekonomi masyarakat kreatif menuju Indonesia. klaster teknologi. 2. Memfasilitasi Menteri Pendidikan koordinasi dan Nasional (koordinator). kolaborasi antar Menteri Pertanian. industri, lembaga Menteri Negara Riset dan riset pemerintah, dan Teknologi. pendidikan tinggi Kepala Badan Pengkajian secara intensif. dan Penerapan Teknologi. 3. Mengoptimalisasikan Menteri Negara Riset dan lembaga riset Teknologi.(koordinator). pemerintah untuk Menteri Pendidikan mengembangkan Nasional. teknologi yang Menteri Perindustrian. mendukung Menteri Pertanian. pengembangan Kepala Badan Pengkajian industri di bidang dan Penerapan Teknologi. ekonomi kreatif. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 4. Mengembangkan Menteri Pendidikan inkubator-inkubator Nasional (koordinator). teknologi untuk Menteri Negara Riset dan mendukung Teknologi. pengembangan Menteri Komunikasi dan Ekonomi Kreatif. Informatika. Menteri Pertanian. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 5. Mengembangkan Menteri Perindustrian industri piranti keras (koordinator). dan piranti lunak Menteri Komunikasi dan
  • 13. dalam negeri sebagai Informatika. penopang teknologi Menteri Pertanian. industri di bidang Menteri Negara Riset dan ekonomi kreatif. Teknologi. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. B. Penguatan 1. Meningkatkan jumlah Menteri Pendidikan kapasitas dan mutu lembaga Nasional (koordinator). penguasaan pendidikan dan Menteri Komunikasi dan teknologi dan pelatihan teknologi Informatika. kemampuan informasi dan Menteri Negara Riset dan pemanfaatan komunikasi di bidang Teknologi. komputer di ekonomi kreatif. Kepala Badan Pengkajian bidang dan Penerapan Teknologi. ekonomi kreatif. 2. Menjamin kemitraan Menteri Negara Riset dan yang saling Teknologi (koordinator). menguntungkan Menteri Perindustrian. dengan negara yang Menteri Perdagangan. memiliki tekonologi Menteri Luar Negeri. kreatif yang sudah Menteri Pendidikan maju. Nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Pertanian. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 3. Mengembangkan Menteri Negara Riset dan pengelolaan Teknologi (koordinator). sertifikasi atas Menteri Perindustrian. teknologi di bidang Menteri Komunikasi dan ekonomi kreatif. Informatika. Menteri Pendidikan Nasional. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Menteri Pertanian. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Kepala Badan Standardisasi Nasional.
  • 14. 4. Mengintensifkan Menteri Pendidikan kerja sama riset dan Nasional (koordinator). teknologi Menteri Negara Riset dan multidisiplin antar Teknologi. institusi pendidikan Menteri Pertanian. di bidang ekonomi Kepala Badan Pengkajian kreatif. dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 5. Melaksanakan Menteri Komunikasi dan penetrasi jaringan Informatika (koordinator). infrastruktur Menteri Perdagangan. teknologi informasi Menteri Perindustrian. dan komunikasi ke Menteri Pertanian. sentra industri di Menteri Negara Badan bidang ekonomi Usaha Milik Negara. kreatif. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. C. Penguatan 1. Melakukan Menteri Perdagangan iklim usaha revitalisasi regulasi (koordinator). kondusif bagi impor teknologi Menteri Keuangan. investasi pendukung industri di Menteri Komunikasi dan teknologi bidang ekonomi Informatika. pendukung kreatif. ekonomi kreatif. 2. Melakukan sosialisasi Menteri Komunikasi dan regulasi teknologi Informatika (koordinator). informasi dan Menteri Perindustrian. komunikasi yang Menteri Perdagangan. terkait dengan Menteri Negara Koperasi industri di bidang dan Usaha Kecil dan ekonomi kreatif. Menengah. 3. Memberikan intensif Menteri Koordinator Bidang investasi teknologi Perekonomian (koordinator). serta infrastruktur Menteri Komunikasi dan teknologi sesuai Informatika. ketentuan peraturan Menteri Pendidikan perundang-undangan Nasional. yang berlaku. Menteri Pekerjaan Umum. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
  • 15. IV. Pemanfaatan A. Peningkatan 1. Melakukan Menteri Perindustrian bahan baku kemampuan intensifikasi pelatihan (koordinator). dalam negeri SDM untuk teknologi Menteri Pekerjaan Umum. secara efektif memanfaatkan pengolahan material Menteri Pendidikan bagi industri bahan baku tepat guna dan ramah Nasional. di bidang yang berasal lingkungan. Menteri Pertanian. ekonomi. dari alam. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2. Menjalin kemitraan Menteri Perindustrian strategis dengann (koordinator). negara yang sudah Menteri Perdagangan. maju pada teknologi Menteri Luar Negeri. pengolahan. Menteri Pendidikan Nasional. Menteri Pertanian. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 3. Melakukan Menteri Perindustrian intensifikasi (koordinator). kerjasama lembaga Menteri Pendidikan pemerintah/swasta Nasional. dengan industri di Menteri Pertanian. bidang ekonomi Menteri Negara Riset dan kreatif khususnya Teknologi. dalam pemanfaatan Kepala Badan Pengkajian bahan baku alternatif. dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. B. Peningkatan 1. Mengampanyekan Menteri Perindustrian apresiasi dan penggunaan sumber (koordinator). promosi sadar daya alam terbarukan Menteri Kehutanan. lingkungan dan ramah Menteri Pendidikan pada industri di lingkungan. Nasional.
  • 16. bidang Menteri Pertanian. ekonomi Menteri Komunikasi dan kreatif yang Informatika. menggunakan Menteri Energi dan Sumber bahan baku Daya Mineral. alam. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2. Mengampanyekan Menteri Perindustrian pengembangan (koordinator). produk kreatif yang Menteri Perdagangan. berorientasi pada Menteri Pendidikan penghematan sumber Nasional. daya dan ramah Menteri Pertanian. lingkungan. Menteri Kehutanan. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Menteri Negara Riset dan Teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. C. Pembentukan 1. Mendorong Menteri Perindustrian basis-basis penelitian yang (koordinator). teknologi terkait dengan bahan Menteri Pendidikan penghasil baku sumber daya Nasional. bahan baku alam yang terbarukan Menteri Pertanian. pendukung dan ramah Menteri Negara Riset dan industri di lingkungan dengan Teknologi. bidang memperkuat Menteri Negara Badan ekonomi koordinasi dan Usaha Milik Negara. kreatif. kolaborasi antara Menteri Perdagangan. industri, lembaga Kepala Badan Pengkajian riset pemerintah, dan dan Penerapan Teknologi. pendidikan tinggi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2 Mendukung riset Menteri Negara Riset dan . untuk Teknologi (koordinator). mengembangkan Menteri Perindustrian. material alternatif Menteri Pertanian. yang berciri khas Menteri Pendidikan Indonesia sebagai Nasional. bahan baku industri Kepala Badan Pengkajian di bidang ekonomi dan Penerapan Teknologi. kreatif. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
  • 17. 3. Menentukan prioritas Menteri Negara Riset dan riset keanekaragaman Teknologi (koordinator). hayati Indonesia yang Menteri Perindustrian. berpotensi untuk Menteri Hukum dan Hak dipatenkan. Asasi Manusia. Menteri Pendidikan Nasional. Menteri Pertanian. Menteri Kebudayaan dan Parawisata. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 4. Memberikan bantuan Menteri Perindustrian dukungan teknologi (koordinator). pengolahan bahan Menteri Pendidikan baku industri di Nasional. bidang ekonomi Menteri Pertanian. kreatif. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. D. Penciptaan 1. Mengevaluasi Menteri Perdagangan iklim kondusif kebijakan ekspor (koordinator). untuk menjaga komoditi hayati yang Menteri Pertanian. ketersediaan merupakan bahan Menteri Perindustrian. pasokan bahan baku utama bagi Menteri Hukum dan Hak baku yang industri di bidang Asasi Manusia. dibutuhkan ekonomi kreatif. Menteri Kauangan. oleh industri Menteri Kehutanan. ekonomi kreatif. 2. Membuat peraturan Menteri Perdagangan perdagangan (koordinator). komoditi hayati yang Menteri Hukum dan Hak dibutuhkan oleh Asasi Manusia. industri di bidang Menteri Perindustrian. ekonomi kreatif yang Menteri Keuangan. adil bagi para Menteri Kehutanan. pemangku Menteri Pertanian. kepentingan. 3. Melakukan Menteri Perdagangan koordinasi secara (koordinator). aktif untuk Menteri Hukum dan Hak mengawasi Asasi Manusia. pemanfaatan sumber Menteri Kehutanan. daya alam, Menteri Pertanian.
  • 18. penegakkan hukum Menteri Keuangan. atas penyelundupan dan pencurian komoditi hayati yang merupakan bahan baku utama bagi industri di bidang ekonomi kreatif. V. Masyarakat A. Penciptaan 1. Mengkampanyekan Menteri Hukum dan Hak yang penghargaan pemberantasan Asasi Manusia menghargai terhadap HKI praktek pembajakan (koordinator). HKI dan dan sosialisasi produk kreatif. Menteri Pertanian. mengkonsumsi pentingnya Menteri Pendidikan produk kreatif HKI. Nasional. lokal. Menteri Komunikasi dan Informatika. 2. Mendorong Menteri Hukum dan Hak pemberantasan Asasi Manusia praktek pembajakan (koordinator). produk kreatif. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Perindustrian. Menteri Perdagangan. Menteri Pertanian. 3. Menyusun dan Menteri Hukum dan Hak mengimplementasika Asasi Manusia n kebijakan HKI (koordinator). secara konsisten. Menteri Komunikasi dan Informatika. Menteri Perdagangan. Menteri Perindustrian. Menteri Pertanian. 4. Memantapkan Menteri Perdagangan landasan interaksi (koordinator). bisnis antara Menteri Hukum dan Hak perusahaan dengan Asasi Manusia. insan kreatif berupa Menteri Perindustrian. kontrak bisnis standar Menteri Komunikasi dan yang menghargai Informatika. HKI. Menteri Pertanian. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. 5. Memberikan layanan Menteri Hukum dan Hak pengabdian Asasi Manusia masyarakat berupa (koordinator). edukasi dan layanan Menteri Pendidikan informasi HKI. Nasional.
  • 19. B. Peningkatan 1. Mensosialisasikan Menteri Kebudayaan dan apresiasi pentingnya Pariwisata (koordinator). terhadap penghargaan atas Menteri Pendidikan budaya bangsa keanekaragaman Nasional. dan kearifan budaya dalam Menteri Perindustrian. lokal. masyarakat Indonesia Menteri Perdagangan. yang merupakan Menteri Pertanian. sumber inspirasi bagi Pengembangan Ekonomi Kreatif. 2. Menyusun dan Menteri Kebudayaan dan mengimplementasika Pariwisata (koordinator). n kebijakan Menteri Pendidikan kebudayaan yang Nasional. membawa bangsa Menteri Pertanian. Indonesia mencintai, Gubernur,Bupati/Waliko menghargai dan ta. bangga sebagai bangsa Indonesia. 3. Mengkampanyekan Menteri Perdagangan penggunaan produk (koordinator). kreatif dalam negeri Menteri Kebudayaan dan sebagai upaya Pariwisata. penciptaan pasar bagi Menteri Perindustrian. produk kreatif di Menteri Komunikasi dan dalam negeri. Informatika. Menteri Pertanian. Gubernur,Bupati/Waliko ta. 4. Mendorong Menteri Perindustrian penciptaan produk (koordinator). kreatif yang Menteri Kebudayaan dan mengintegrasikan Pariwisata. budaya lokal dan Menteri Perdagangan. kecenderungan pasar Menteri Komunikasi dan yang dimintai oleh Informatika. pasar dalam dan luar Menteri Pertanian. negeri. Gubernur,Bupati/Waliko ta. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. C. Peningkatan 1. Membangun konsep, Menteri Perdagangan kesadaran dan strategi dan (koordinator). penghargaan implementasi Menteri Kebudayaan dan dunia kampanye dan Pariwisata. internasional promosi tentang Menteri Luar Negeri.
  • 20. terhadap Indonesia. Menteri Perindustrian. produk kreatif Menteri Pertanian. Indonesia. 2. Mengembangkan Menteri Luar Negeri diplomasi budaya (koordinator). sebagai bagian Menteri Kebudayaan dan penting dari fungsi Pariwisata. perwakilan Republik Menteri Perindustrian. Indonesia di luar Menteri Perdagangan. negeri. Menteri Pertanian. 3. Mempromosikan Menteri Perdagangan produk kreatif yang (koordinator). memiliki nilai Menteri Kebudayaan dan ekonomis dan Pariwisata. membawa cirri khas Menteri Perindustrian. Indonesia ke dunia Menteri Komunikasi dan internasional. Informatika. Menteri Luar Negeri. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. D. Penciptaan 1. Memfasilitasi dan Menteri Perdagangan masyarakat mendorong (koordinator). kreatif yang terciptanya Menteri Perindustrian. saling komunitas insan Menteri Kebudayaan dan menghargai kreatif di dalam dan Pariwisata. dan saling di luar negeri. Menteri Komunikasi dan bertukar Informatika. pengetahuan Menteri Dalam Negeri. demi kuatnya Menteri Pertanian. industri Menteri Negara Koperasi nasional di dan Usaha Kecil dan bidang Menengah. ekonomi Gubernur, Bupati/Walikota. kreatif. 2. Mendorong dan Menteri Perindustrian mengikutsertakan (koordinator). ikatan profesi dan Menteri Perdagangan. asosiasi industri Menteri Kebudayaan dan dalam pengembangan Pariwisata. industri di bidang Menteri Komunikasi dan ekonomi kreatif. Informatika. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 3. Memberdayakan Menteri Kebudayaan dan masyarakat untuk Pariwisata (koordinator).
  • 21. dapat berpartisipasi Menteri Perindustrian. aktif dalam Menteri Dalam Negeri. komunitas kreatif Menteri Perdagangan. baik secara formal Menteri Komunikasi dan maupun non formal. Informatika. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 4. Menciptakan ruang Menteri Dalam Negeri publik terbuka untuk (koordinator). asimilasi nilai-nilai Menteri Kebudayaan dan dan pertukaran Parawisata. pengetahuan antar Menteri Pekerjaan Umum. pemangku Menteri Perindustrian. kepentingan industri Menteri Perdagangan. di bidang ekonomi Menteri Komunikasi dan kreatif. Informatika. Menteri Pertanian. Gubernur,Bupati/Walikota. VI. Tercapainya A. Penciptaan 1. Mendorong dan Menteri Keuangan tingkat skema dan memfasilitasi (Koordinator). kepercayaan lembaga terciptanya skema Menteri Perindustrian. yang tinggi pembiayaan pembiayaan yang Menteri Perdagangan. oleh lembaga yang sesuai bagi industri di Menteri Pertanian. pembiayaan mendukung bidang ekonomi Menteri Negara Koperasi terhadap tumbuh kreatif. dan Usaha Kecil dan industri di kembangnya Menengah. bidang industri di Menteri Negara Badan ekonomi bidang Usaha Milik Negara. kreatif sebagai ekonomi industri yang kreatif. menarik. 2. Mengembangkan Menteri Keuangan lembaga pembiayaan (Koordinator). di sentra-sentra Menteri Perindustrian. industri di bidang Menteri Perdagangan. ekonomi kreatif. Menteri Pertanian. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Gubernur,Bupati/Walikota. 3. Memberikan prioritas Menteri Negara Koperasi bantuan dan fasilitas dan Usaha Kecil dan pembiayaan industri Menengah. di bidang ekonomi (koordinator). kreatif yang sudah Menteri Keuangan. layak/mandiri tetapi Menteri Perindustrian. belum bankable Menteri Perdagangan.
  • 22. dengan skema Menteri Pertanian. pembiayaan yang Menteri Negara Badan sesuai. Usaha Milik Negara. Gubernur,Bupati/Walikota. B. Penguatan 1. Memfasilitasi Menteri Negara Koperasi hubungan interaksi pelaku dan Usaha Kecil dan antara pelaku industri di bidang Menengah (Koordinator). bisnis, ekonomi kreatif Menteri Keuangan. pemerintah, dengan lembaga Menteri Perindustrian. dan pembiayaan untuk Menteri Perdagangan. cendekiawan mengembangkan Menteri Pendidikan dengan skema pembiayaan Nasional. lembaga yang efektif. Menteri Negara Badan keuangan. Usaha Milik Negara. Gubernur, Bupati/Walikota. 2. Memfasilitasi Menteri Negara Koperasi pertemuan antar dan Usaha Kecil dan pelaku industri di Menengah (Koordinator). bidang ekonomi Menteri Keuangan. kreatif yang Menteri Perindustrian. membutuhkan biaya Menteri Perdagangan. dengan lembaga Menteri Negara Badan pembiayaan. Usaha Milik Negara. Gubernur, Bupati/Walikota. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd DR.H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.