Ini revisi dari info sebelumnya. Ada perubahan waktu pendaftaran. Sistemnya pun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. PPDB tahun pelajaran 2015/2016, selain menggunakan NUN juga menggunakan Tes dan mempertimbangkan prestasi nonakademik. Setiap calon siswa, boleh memilih 2 sekolah plihan (1-2). Bisa mengikuti tes di sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal. PENENTU SISWA YANG DITERIMA adalah DINDIK Kabupaten Lumajang (data PPDB dikirim dan diolah di Lumajang). Begitu info awalnya. Jadi calon siswa dan orang tua tidak bisa mengecek tiap hari sepeti tahun-tahun sebelumnya. Tinggal menunggu nasib saja. Hanya kelemahan sistem 2 pilihan ini, jelas KEMBALI MENCIPTAKAN STRATA SEKOLAH ATAU KASTA DALAM PENDIDIKAN. Ada sekolahFAVORIT (piklihan no 1) sekolah TURAHAN (pilihan no 2).Calon siswa bisa berspikulasi. Bukan satu NIAT, tapi mereka bisa menggunakan filsafat "kalah cacak, menang cacak". Ya....patut diduga ini "ide" orang2 di balik sekolah favorit (duu) yang tahun-tahun kemarin "kemasukan" siswa yang "abal-abal", sehingga 'kuwalahen saat pembelajaran' (mgkn jauk enake dewe' wegah ngajar murid yang di bawah standar; maunya 'yang abal-abal' suruh ngajar sekolah pinggiran, sekolah deso). Sistem ini mungkin dan jelas-jelas mencederai azaz keadilan dan kembali menciptkan deskriminasi dalam pendidikan. Meskipun konseptor regulasi ini bukan orang "bodoh". Wez...bagi teman-teman guru sekolah "BUANGAN"...SABAR AZA...PAHALAX DIJAMIN LBH GUEDHE, SEBAB PERJUANGANNYA LBH BERAT..... SELAMAT BERJUANG...DEMI ANAK BANGSA!!!!! TETAP SEMANGAT!!!!!!!