SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
KARL MARX
(5 MAY 1818 – 14 MARCH 1883)
AND
THE CRITICAL SCHOOL
Kelompok IV:
Magister Ilmu Komunikasi, Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
Imam Prihadiyoko, Rijal dan Jamalullail Harja
BERSATULAHKAUMBURUHSEDUNIA
DALAM
REVOLUSI,
TIDAK ADA
YANG
HILANG
DARI KAUM
BURUH,
KECUALI
RANTAI
YANG
MEMBELEN
GGU
TANGAN.
masyarakat
tanpa kelas
dan negara.
Setiap orang bekerja sesuai
kemampuan, dan mendapatkan
sesuai dengan kebutuhannya
Karl Marx,
merupakan
seorang
Philosopher,
Journalist,
Historian,
dan,
Economist
KARL HEINRICH MARX
 Lahir di Prussia pada tanggal 5
Mei, 1818. Ia mulai menjelajahi
teori sosial politik di
universitas, dan ketika muda
menjadi pengikut pandangan
Hegel. Ketika menjadi
wartawan di beberap
penerbitan, ia menulis banyak
tentang ketimpangan sosial.
Akibat tulisan sosialisnya itu,
Marx diusir dari Jerman dan
Perancis. Pada tahun 1848, ia
menerbitkan Manifesto
Komunis dengan Friedrich
Engels dan diasingkan ke
London, di mana ia menulis jilid
pertama dari Das Kapital dan
menjalani sisa hidupnya.
 Marx, salah satu dari
sembilan anak dari
pasangan Heinrich dan
Henrietta Marx di Trier,
Prusia. Ayahnya seorang
pengacara sukses yang
menghormati Kant dan
Voltaire, dan seorang aktivis
bergairah untuk reformasi
Prusia. Meskipun kedua
orang tua Yahudi dengan
keturunan rabbi, ayah Karl
menjadi Kristen pada tahun
1816 pada usia 35.
KARL MARX
 Karl Marx, merupakan
salah satu dari tiga
intelektual Eropa pada
abad sembilan belas
yang telah mengubah
cara pandang dunia
dengan ide mereka yang
revolusioner tentang
perilaku manusia dan
masyarakat. Dua lainnya
adalah Charles Darwin
dan Sigmun Freud.
 Marx diasingkan dari
masyarakat Jerman,
karena pandangan
politiknya yang
revolusioner. Pertama ia
terpaksa hijrah ke Paris,
Perancis, kemudian ke
Belgia dan terakhir di
London, Inggris. Di
Londonlah, Marx bisa
menancapkan eksistensi
pemikirannya.
PEMIKIRAN
 George Wilhelm Fredrich
Hegel (1770-1831),
punya teori tentang
kemajuan masyarakat
yang didorong oleh
peperangan, revolusi,
dan perjuangan oposisi
melawan pemegang
kekuasaan. Namun,
ketika Marx tinggal di
Cologne dan Paris, dia
dipengaruhi oleh
pemikiran Ludwig
Feuerbach dan menjadi
anti Hegelian.
 Karya Hegel terutama
tentang perjuangan
agama, konflik antara ide
sprititual. Feuerbach
meletakkan teori Hegel
pada tataran praktis
sebagai perjuangan
kelas, dan menolak ide
hegel tentang otoritas
istimewa dalam masalah
religi.
ALIENASI
 Marx mengadopsi
pandangan Feuerbach
tentang konflik kelas dan
membuat konsep yang lebih
modern tentang ide.
 Teori Marx, langsung
memperlihatkan soal
revolusi dan ia menjadi
pengkritik yang pedas bagi
kapitalisme.
 Contoh, analisanya tentang
kehidupan pekerja pabrik,
khususnya dalam
perusahaan tekstil, yang
mempekerjakan buruh
perempuan dan anak-anak.
 Marx mengungkapkan,
kapitalisme telah
memisahkan buruh dari
kepemilikan alat-alat
produksi, jadi telah
mengalienasi buruh dari
pekerjaan itu sendiri, dan
mereduksi derajat mereka
sebagai manusia. Buruh
menjadi lemah dalam
mempengaruhi keputusan
manajemen. Marx
mendukung sebuah
masyarakat komunis,
dimana semua orang dapat
berbagi kepemilikan dan
kontrol terhadap alat-alat
produksi.
HISTORIAL MATERILISME
 Manifesto Komunis dan Das Kapital
(1867) yang diinspirasi tulisan
Charles Darwin, Darwin’s on Origin of
Species (1959). Engels pun
menjuluki Marx sebagai Darwin of
Sociology.
 Marx mengambil sudut pandang
tentang konflik dan perjuangan.
Menurutnya, kemajuan peradaban
social itu tidak dicapai dalam
perubahan yang damai, bukan pula
incremental, tetapi progress akan
dicapai dalam bentuk benturan-
benturan social dan perjuangan untuk
melawan kemapanan. Benturanitu
terjadi berdasarkan akses individu
pada alat-alatproduksi.
 Determinisme ekonomi, Karl Marx
mengandaikan struktur masyarakat
yang terdiri atas dua – dan hanya
dua – struktur, yaitu :
basis(base) yang merupakan
sumber ekonomi, atau cara
berproduksi menurut Marx dan
yang kedua adalah superstruktur,
yaitu kesadaran masyarakat yang
termanifestasikan dalam ideologi,
politik, agama, kebudayaan dan
lain-lain. Menurt Marx, basis
menentukan superstruktur, dan
tidak sebaliknya; sehingga untuk
melakukan perubahan dalam
masyarakat, cara berproduksi
inilah yang harus di ubah.
superstrukturbasis
PERBEDAAN KELAS
 Ditentukan oleh sistem yang
akses terhadap alat produksi
yang tidak seimbang.
 Keniscayaan revolusi proletar
jika sudah ada kesadaran kelas.
Bisa tidak terjadi karena kaum
borjuis juga menguasai alat
produksi kesadaran.
 Kaum borjuis menciptakan
kesadaran palsu yang
didesakkan pada kalangan
proletar.
 Marx meyakini, media massa
berada di superstruktur
masyarakat, dan isinya akan
didominasi hubungan kelas
sosial.
 Media memperkuat nilai-nilai
masyarakat yang dominan dan
terutama kelompok antirevolusi
dan anti perubahan. Tidak heran
jika media masa mendapat
kritikan dari kalangan pengikut
Marx, neo-Marxisme, termasuk
juga sekolah komunikasi kritis.
CRITICAL THEORY
Critical Theory merupakan salah satu bagian dari
pandangan post-positivisme. Sebenarnya critical
theory ini merupakan pengembangan dari pandangan
Marxisme dan merupakan gambaran dari neo-
Marxisme. Teori ini merupakan hasil dari pemikiran-
pemikiran awal Karl Marx yang belum terpublikasi
dan baru ditemukan pada 1900an (terutama Paris
Manuscript) yang akhirnya dikemukakan oleh
beberapa pemikir-pemikir dari Jerman (Adams, 2004
; 277) Tulisan-tulisan ini lebih membahas tentang
adanya alienasi manusia, perpecahan dalam
kehidupan, dan perlunya pembebasan.
CRITICAL THEORY
Istilah “critical theory” (teori kritis)
berasal dari pemikiran sekelompok
pemikir dan filosof Jerman yang
tergabung “Frankfurt School”,
mereka adalah bagian dari Institut
independen untuk Penelitian Sosial
di Frankfurt University.
Mereka yang tergabung dalam
kelompok ini adalah para pemikir
filosof yang sangat mengagumi Karl
Marx – meski dalam beberapa
aspek mereka berseberangan
dengan pemikiran Marx khususnya
Marxisme Ortodoks yang
dikembangkan oleh Friedrich
Engels dan Karl Kautsky.
 Mereka melakukan penelitian
untuk menguji ide-ide Karl Marx,
mereka menolak determinisme
ekonomi dari Marxisme ortodoks
dan menemukan cara baru untuk
mengkritisi masyrakat yang
berseberangan dengan
pemikiran Marx.Teori kritis yang
dirintis oleh Max Horkheimer dan
kawan-kawannya pada awalnya
memang merupakan upaya
untuk mengatasi determinisme
ekonomis dari Marxisme
ortodoks yang dianut sebagai
ideologi resmi Uni Soviet
TERLALU SIMPLEYang menjadi keberatan para pemikir dari
Mazhab Frankfurt adalah bahwa Marx Marx
mengenai masyarakat terlalu simplistis dan
positivis, mereka menolak pandangan bahwa
ekonomi menentukan kesadaran;
bertolak belakang dengan Marx, pemikir tradisi
kritis meyakini bahwa superstrukur – dan bukan
basis – yang menentukan keadaan masyarakat,
untuk itulah mereka melakukan kritik-kritik
terhadap budaya dan sosial untuk melakukan
perubahan dalam masyarakat.
Dalam pandangan kelompok ini, komunikasi,
khususnya media massa, adalah bagian dari
superstruktur yang dapat melakukan perubahan
dalam masyarakat. Untuk tujuan ini, mereka
mengarahkan kritik-kritik mereka, salah satunya,
terhadap kepemilikan media massa, khususnya
bagaimana media digunakan oleh kelompok
tertentu untuk mengamankan kepentingan-
kepentingan ekonomi dan politik mereka
PEMIKIRAN
 Karl Marx dengan The Communist Manifesto (1848) yang berisikan
daftar singkat karakter alamiah komunis. antara lain :
 1. penghapusan kekayaan tanah dan menerapkan sewa tanah
bagi tujuan-tujuan publik.
 2. pengenaan pajak pendapat (tax income) yang bertingkat.
 3. pengapusan seluruh hak-hak warisan.
 4. penarikan kekayaan seluruh emigran dan para penjahat atau
pemberontak.
 5. sentralisasi kredit pada negara melalui bank nasional dengan
modal negara dan monopoli yang bersifat eksklusif.
 6. sentralisasi alat-alat komunikasi, dan transportasi di tangan
negara.
TEORI HISTORY KARL MARK
 masyarakat feudalisme, dimana faktor-faktor produksi
berupa tanah pertanian dikuasai oleh tuan-tuan tanah.
 Pada masa kapitalisme hubunganantara kekuatan dan
relasi prodksi akan berlangsung, namun karena terjadi
peningkatan output dan kegiatan ekonomi,
sebagaimana feudalisme juga mengandung benih
kehancurannya, maka kapitalismepun akan hancur dan
digantikan dengan masyarakat sosialise.
 Masa sosialisme dimana relasi produksi mengikuti
kapitalisme masih mengandung sisa-sisa kapitlisme.
 Pada masa komunisme, manusia tidak didorong untuk
bekerja dengan intensif uang atau materi.
 Teori kritis adalah sebutan untuk orientasi teoritis
tertentu yang bersumber dari Hegel dan Marx,
disistematisasi oleh Horkheimer, teori kritis terkait
dengan orientasi tertentu terhadap filsafat yang
”dilahirkan” di Frankfurt(MacCarthy,2008:165).
Chritical theory atau yang bisasa kita sebut dengan
teori kritis, mempunyai sejarah yang panjang dalam
perkembangannya.
 Istilah teori kritis pertama kali ditemukan Max
Horkheimer pada tahun 30-an. Pada mulanya teori
kritis berarti pemaknaan kembali ideal-ideal
modernitas tentang nalar dan kebebasan, dengan
mengungkap deviasi dari ideal-ideal itu dalam
bentuk saintisme, kapitalisme, industri kebudayaan,
dan institusi politik borjuis(sim&van loon,2008:15)
TOKOH TOKOH TEORI KRITIS
“Frankfurt School of Thought” yang didirikan pada
tahun 1973, semakin mempopulerkan teori kritis yang
digawangi oleh beberapa teoritisi, antara lain Max
Horkheimer, Theodor Adorno, Walter Benjamin,
Herbert Marcuse, dan Jurgen Habermas.
Karena dalam teori kritis “Frankfurt School of Thought” ini
memiliki poin penting bahwa pemikiran untuk memahami sifat-
sifat utama dari masyarakat kontemporer adalah dengan
memahami perkembangan sejarah dan sosialnya dan merunut
kontradiksi saat ini yang bisa membuka kemungkinan melebihi
masyarakat kontenmporer dan bangunan patologi dan bentuk-
bentuk dominasi (Scoot Burchill 196:1996).
Oleh Herbert Marcuse menganalisis tentang bagaimana
kebebasan, spontanitas dan kreativitas manusia direnggut oleh
masyarakat modern. Kemudian Theodore Adorno dan Max
Horkheimer menulis buku yang berjudul Dialektik der
Aufklärung (1947), dimana mereka mengatakan bahwa
kecenderungan melakukan penaklukan dan munculnya
kepentingan dalam mengontrol alam telah membuat peradaban
barat menyimpang.
Teoritisi HI kritis yang paling terkenal adalah Robert Cox dan
Andrew Linklater. Mereka dengan tegas menolak tiga postulat
dasar positivisme, yaitu : realitas eksternal obyektif, perbedaan
subyek/obyek, dan ilmu sosial bebas nilai (Jackson dan
Sorensen 299:1999).
Sebagai sebuah cabang pemikiran kontemporer. Teori
kritis juga merupakan cabang dari filsafat. Teori Kritisjuga
membuat filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai praxis
emansipatoris. Artinya, bahwa filsafat dan ilmu
pengetahuan harus menjadi kekuata yang mampu
membebaskan manusia dari segala bentuk dominasi
kekuasaan dan termasuk mitos yang terkadang selama ini
membelenggu.(sim&van loon,2008:22)
HUBUNGAN TEORI KRITIS DAN MARK
Teori Kritis memiliki hubungan dengan pemikiran Marx.
Seperti diketahui, Marx adalah seorang filsuf yang amat
menaruh perhatian pada perubahan keadaaan produksi
kapitalisme yang bukan saja eksploitatif, tetapi juga
membuat manusia teralienasi, baik dengan dirinya sendiri
mau pun dengan sesamanya. Dan pada saat itu Bagi
Marx, satu-satunya cara untuk mengubah situasi ini
adalah melalui perjuangan kelas. Kelas buruh harus
bersatu untuk melawan kaum borjuis. Tetapi hal itu justru
membuat penindasan baru. Dan teori kritis justru tidak
membuat orang berpikir kritis. Konsep itulah yang mulai di
ubah oleh habermas. Dimana parxis tidak lagi di artikan
sebagai kerja tetapi lebih melihat ke dalam dengan praxis
mempunyai bagian lain yaitu komunikasi.
TIGA FITUR PENTING YANG MENJADI ASUMSI PENTING UNTUK BISA
MEMAHAMI SECARA JERNIH PERSPEKTIF INI, YAITU :
 Tradisi kritis berusaha untuk memahami sistem,
struktur kekuasaan dan keyakinan atau ideologi
yang selama ini dianggap sebagai taken for
granted– dan telah mendominasi masyarakat,
dengan sebuah pandangan khusus untuk
kepentingan “melayani” siapakah struktur-struktur
kekuasaan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan
seperti, misalkan, “who does and does not get to
speak”; “what does and does not get
said”; dan “who stands to benefit from a particular
system”, merupakan pertanyaan-pertanyaan khas
yang diajukan oleh tradisi kritis dalam setiap kajian-
kajian yang dilakukan
 Teori-teori dalam tradisi ini sangat tertarik untuk
mengungkapkan kondisi-kondisi sosial yang menindas
dan penggunaan kekuasaan dalam rangka untuk
meningkatkan emansipasi, atau menciptakan
masyarakat yang bebas dari dominasi dan penindasan.
Teori ini, salah satunya, memang diarahkan untuk
mengetahui terjadinya penindasan oleh satu kelompok
dominan terhadap kelompok lain yang
subordinat. Sebab, dalam pandangan tradisi ini, hanya
dengan memahami dan mengetahui penindasan yang
terjadi, kita dapat menghilangkan apa yang disebut
dengan ilusi ideologi serta untuk mengambil tindakan
dalam mengatasi kekuasaan yang menindas untuk
membebaskan masyarakat.
Teori kritis merupakan upaya sadar untuk memadukan
teori dan praxis (tindakan). Teori-teori tersebut jelas
normatif dan bertindak untuk mencapai perubahan kondisi
yang dapat mempengaruhi masyarakat, atau
sebagaimana dikatakan Della Pollock dan J. Robert Cox,
“to read the world with an eye towards shaping it”.
Penelitian kritis bertujuan untuk mengungkapkan cara di
mana kepentingan-kepentingan antar kelompok saling
bersaing dan berbenturan, serta di mana konflik
diselesaikan untuk mendukung kelompok-kelompok
tertentu atas yang lain. Teori kritis oleh karena itu, sangat
peduli terhadap kepentingan-kepentingan kelompok
marjinal (marginalized groups).
VARIAN DALAM TEORI KRITIS
 Marxism. Meskipun teori kritis telah muncul jauh setelah karya
Karl Marx dan Friedrich Engels, Marxisme jelas adalah cabang
yang merupakan cikal bakal lahirnya teori kritis. Marx
mengajarkan bahwa alat-alat produksi dalam masyarakat
menentukan sifat (kesadaran) masyarakat; sehingga dalam
pandangan Marx, ekonomi adalah dasar (basis) dari semua
struktur sosial. Dalam sistem yang kapitalistis, produksi
dikendalikan oleh keuntungan (profit drives production), sebuah
proses yang pada akhirnya akan menindas buruh atau kelas
pekerja, karena dengan ini pandangan ini pengusaha akan
berusaha memaksimalisasi keuntungan dengan mengurangi
biaya produksi, termasuk menggaji buruh dengan uah yang
sangat rendah. Hanya ketika kelas pekerja bangkit melawan
kelompok dominan (kelompok kapitalis) yang dapat mengubah
sarana produksi dan pembebasan pekerja dapat dicapai. Dalam
pandangan Marx, para buruh dapat bebas hanya jika
penguasaan terhadap alat-alat produksi dihapuskan,
 The Frankfurt School of Critical Theory. Mazhab
Frankfurt adalah sekelompok filsuf, sosiolog dan
ekonom Jerman yang tergabung dalam dengan Institute
for Social Research, Para anggota sekolah percaya
pada perlunya integrasi antara disiplin ilmu-filsafat,
sosiologi, ekonomi, dan sejarah khususnya dalam
rangka untuk mempromosikan filosofi sosial yang luas
atau teori kritis yang mampu menawarkan pengkajian
yang komprehensif dari kontradiksi dan interkoneksi
dalam masyarakat. Dalam melakukan kritik terhadap
masyarakat, mazhab Frankfurt terinspirasi dari
marxisme yang melihat kapitalisme sebagai sebuah
tahapan evolusi dalam perkembangan masyarakat.
Ketika munculnya Partai Sosialis Nasional (Nazisme) di
Jerman pada 1930-an, Komunikasi kemudian terus
menjadi sentral dalam teori kritis, dan studi komunikasi
massa menjadi sangat penting dalam kajian mengenai,
khususnya, kritik terhadap budaya dominan.
Postmodernism. Pada atahun 1970-an muncul suatu bentuk
pemikiran baru yang disebut postmodernisme. Postmodernisme,
dalam arti paling umum, ditandai dengan berakhirnya
modernitas dan proyek Pencerahan. Hal ini sebagian besar
menandai berakhirnya era masyarakat industri dan munculnya
era informasi, di mana produksi komoditas telah memberikan
cara untuk produksi dan manipulasi pengetahuan. Jean Francois
Lyotard, pemikir dan filosof Prancis, adalah salah satu yang ikut
mengembangkan pemikiran mengenai postmodernisme. Salah
satu kontribusinya adalah penolakannya terhadap narasi
besar (grand narative), sehingga apa-apa yang dianggap
sebagai umum dan universal telah berakhir seiring dengan
kemunculan postmodernisme. hiper-realitas menciptakan
sebuah kondisi, yang didalamnya citra dianggap sebagai
“realitas”, kesemuan dianggap kenyataan, kepalsuan dianggap
kebenaran, isu lebih dipercaya dari ketimbang informasi dan
rumor dianggap lebih benar ketimbang kebenaran. Di dalam
keadaan hiperealitas ini, kita tidak sadar lagi bahwa apa yang
kita lihat sebagai suatu kenyataan tersebut sebetulnya adalah
konstruksi atau rekayasa realitas.
 Cultural Studies.Cultural studies adalah sekumpulan
teori yang memiliki minat yang sama, yaitu terhadap
ideologi yang mendominasi budaya namun demikian
fokus pada perubahan sosial dari sudut pandang
budaya sendiri. Sebagai sebuah studi yang
interdisipliner cultural studies dimulai pada tahun 1964
dan dikembangkan pertama kali oleh Centre for
Contemporary Cultural Studies (CCCS) diBirmingham,
Inggris. Istilah ini diciptakan oleh Richard Hoggart pada
tahun 1964 ketika ia mendirikanCCCS. Kajian budaya
(cultural studies) adalah hubungan kajian budaya
dengan soal-soal kekuasaan dan politik, dengan
keinginan akan perubahan dan ‘untuk’ kelompok-
kelompok sosial yang terpinggirkan, terutama
kelompok kelas, gender dan ras (tapi juga kelompok
usia, kecacatan, kebangsaan, dan sebagainya)
Feminist Studies. feminisme sebagai gerakan untuk mengamankan
hak-hak bagi perempuan untuk upaya mengakhiri segala bentuk
penindasan. para sarjana yang bergelut dengan kajian feminisme,
telah meneliti, mengkritik dan menantang asumsi dan praktek
mengenai maskulinitas dan feminitas yang meliputi semua aspek
kehidupan, dalam upaya untuk mencapai cara yang lebih
membebaskan bagi perempuan. Namun demikian, penelitian
mengenai feminis lebih dari sekadar sebuah studi mengenai gender.
Feminisme berusaha untuk menawarkan teori yang berpusat pusat
pada pengalaman perempuan dan untuk mengartikulasikan
hubungan antara kategori gender dan kategori sosial lainnya,
termasuk ras, etnis, kelas, dan seksualitas. Akhir-akhir ini, studi
mengenai bagaimana praktek komunikasi berfungsi untuk
menyebarkan ideologi gender dalam wacana yang
dimediasi (mediated discourse) telah menjadi sangat menonjol, yang
mencerminkan keberlangsungan kajian budaya (cultural
studies) dalam disiplin komunikasi. Juga yang menjadi semakin jelas
adalah studi mengenai contoh positif dari gaya (style) dan praktek
komunikasi yang dapat memberikan model peran untuk bagaimana
mencapai perubahan yang konsisten dengan nilai-nilai feminis.
KESIMPULAN
munculnnya teori kritis atau critical theory
disebabakan karena adannya penindasan, ketidak
adailan alienasi dan lain sebagaiannya yang muncul
karena adannya kapitalisme, dan teori kritis muncul
untuk memberi batasan atau lebih ekstrimmnya
melawana kapitalisme dan hegemony yang
berkembang di dalam msyarakat (Sim&Van loon,
2008:8). Teori kritis memberikan adanya sisi lain yang
umumnya dilupakan yang membuat adanya
perbaikan dan pemikiran lebih lanjut. Yang di lupakan
di sini adalah bagian-bagian yang mungkin saja
termarjinalkan atau teralienasi.
Dampak lain dari kemunculan Teori Kritis terhadap
perkembangan ilmu komunikasi dan media massa ialah
timbulnya kesadaran bahwa komunikasi massa dan
media massa harus dipelajari secara konteks sosial agar
dapat diperoleh latar belakang historis ekonomis politik
bagi fenomena komunikasi massa. Jadi kita dapat
melihat bagaiman sebuah media massa dari latar
belakang ekonomi politiknnya, dan bagaiman media itu
terhegemoni dan menghegemoni.
@Imam Prihadiyoko School of Writing
TERIMA KASIH Selamat Menulis

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1
rizki indah
 
1. teori kritis
1. teori kritis1. teori kritis
1. teori kritis
evinurleni
 
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi SosialTeori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Yaser Lopekabausirah
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
mankoma2013
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
Lusius Sinurat
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
Chupking
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1
 
1. teori kritis
1. teori kritis1. teori kritis
1. teori kritis
 
Fenomenologi Edmund Husserl
Fenomenologi Edmund HusserlFenomenologi Edmund Husserl
Fenomenologi Edmund Husserl
 
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi SosialTeori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
Teori sosiologi: Paradigma Fakta Sosial dan Defenisi Sosial
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
 
Pengantar Teori Komunikasi I
Pengantar Teori Komunikasi IPengantar Teori Komunikasi I
Pengantar Teori Komunikasi I
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Komodifikan dalam ekonomi politik media
Komodifikan dalam ekonomi politik mediaKomodifikan dalam ekonomi politik media
Komodifikan dalam ekonomi politik media
 
Politik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan NasionalismePolitik identitas dan Nasionalisme
Politik identitas dan Nasionalisme
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Ekonomi politik pembangunan agus suryono
Ekonomi politik pembangunan   agus suryonoEkonomi politik pembangunan   agus suryono
Ekonomi politik pembangunan agus suryono
 
Teori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budayaTeori konflik sistem sosial budaya
Teori konflik sistem sosial budaya
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
teori Emile Durkheim
teori Emile Durkheimteori Emile Durkheim
teori Emile Durkheim
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
4 ESAI POLITIK
4 ESAI POLITIK4 ESAI POLITIK
4 ESAI POLITIK
 
Masyarakat cyber
Masyarakat cyberMasyarakat cyber
Masyarakat cyber
 
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodernPengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 

Andere mochten auch (8)

Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
 
Thomas robert malthus, andi makkuraga hidayat 281684
Thomas robert malthus, andi makkuraga hidayat 281684Thomas robert malthus, andi makkuraga hidayat 281684
Thomas robert malthus, andi makkuraga hidayat 281684
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
Teori pertumbuhan ekonomi klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasikTeori pertumbuhan ekonomi klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasik
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
 
Buku sma kelas11 ekonom bambang_w.cintayasir
Buku sma kelas11 ekonom bambang_w.cintayasirBuku sma kelas11 ekonom bambang_w.cintayasir
Buku sma kelas11 ekonom bambang_w.cintayasir
 
2. teori kependudukan
2. teori kependudukan2. teori kependudukan
2. teori kependudukan
 

Ähnlich wie Karl mark dan teori kritis

Filsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marxFilsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marx
La Meza
 
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Marxisme   tgs kuis mipp di facebookMarxisme   tgs kuis mipp di facebook
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Ananda S
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik
Ardaniah II
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
Madi258747
 

Ähnlich wie Karl mark dan teori kritis (20)

Tutorial marxisme
Tutorial marxismeTutorial marxisme
Tutorial marxisme
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
 
Karl marx
Karl marxKarl marx
Karl marx
 
Filsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marxFilsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marx
 
Ppt alvin marxisme
Ppt alvin marxismePpt alvin marxisme
Ppt alvin marxisme
 
03. karl marx
03. karl marx03. karl marx
03. karl marx
 
Ajaran Karl Marx
Ajaran Karl Marx Ajaran Karl Marx
Ajaran Karl Marx
 
Karl Max Sociology Presentation
Karl Max Sociology Presentation Karl Max Sociology Presentation
Karl Max Sociology Presentation
 
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Marxisme   tgs kuis mipp di facebookMarxisme   tgs kuis mipp di facebook
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
 
Karl marx
Karl marxKarl marx
Karl marx
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik
 
Analisis teori karl max dan max weber(2)
Analisis teori karl max dan max weber(2)Analisis teori karl max dan max weber(2)
Analisis teori karl max dan max weber(2)
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
 
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl MarxAlienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
 
Resolusi konflik
Resolusi konflikResolusi konflik
Resolusi konflik
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
 
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoder
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoderLatar belakang lahirnya_aliran_postmoder
Latar belakang lahirnya_aliran_postmoder
 
Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013
 
materi poin 3.docx
materi poin 3.docxmateri poin 3.docx
materi poin 3.docx
 
Tugas makalah marxisme
Tugas makalah marxismeTugas makalah marxisme
Tugas makalah marxisme
 

Karl mark dan teori kritis

  • 1. KARL MARX (5 MAY 1818 – 14 MARCH 1883) AND THE CRITICAL SCHOOL Kelompok IV: Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Imam Prihadiyoko, Rijal dan Jamalullail Harja
  • 2. BERSATULAHKAUMBURUHSEDUNIA DALAM REVOLUSI, TIDAK ADA YANG HILANG DARI KAUM BURUH, KECUALI RANTAI YANG MEMBELEN GGU TANGAN. masyarakat tanpa kelas dan negara. Setiap orang bekerja sesuai kemampuan, dan mendapatkan sesuai dengan kebutuhannya Karl Marx, merupakan seorang Philosopher, Journalist, Historian, dan, Economist
  • 3. KARL HEINRICH MARX  Lahir di Prussia pada tanggal 5 Mei, 1818. Ia mulai menjelajahi teori sosial politik di universitas, dan ketika muda menjadi pengikut pandangan Hegel. Ketika menjadi wartawan di beberap penerbitan, ia menulis banyak tentang ketimpangan sosial. Akibat tulisan sosialisnya itu, Marx diusir dari Jerman dan Perancis. Pada tahun 1848, ia menerbitkan Manifesto Komunis dengan Friedrich Engels dan diasingkan ke London, di mana ia menulis jilid pertama dari Das Kapital dan menjalani sisa hidupnya.  Marx, salah satu dari sembilan anak dari pasangan Heinrich dan Henrietta Marx di Trier, Prusia. Ayahnya seorang pengacara sukses yang menghormati Kant dan Voltaire, dan seorang aktivis bergairah untuk reformasi Prusia. Meskipun kedua orang tua Yahudi dengan keturunan rabbi, ayah Karl menjadi Kristen pada tahun 1816 pada usia 35.
  • 4. KARL MARX  Karl Marx, merupakan salah satu dari tiga intelektual Eropa pada abad sembilan belas yang telah mengubah cara pandang dunia dengan ide mereka yang revolusioner tentang perilaku manusia dan masyarakat. Dua lainnya adalah Charles Darwin dan Sigmun Freud.  Marx diasingkan dari masyarakat Jerman, karena pandangan politiknya yang revolusioner. Pertama ia terpaksa hijrah ke Paris, Perancis, kemudian ke Belgia dan terakhir di London, Inggris. Di Londonlah, Marx bisa menancapkan eksistensi pemikirannya.
  • 5. PEMIKIRAN  George Wilhelm Fredrich Hegel (1770-1831), punya teori tentang kemajuan masyarakat yang didorong oleh peperangan, revolusi, dan perjuangan oposisi melawan pemegang kekuasaan. Namun, ketika Marx tinggal di Cologne dan Paris, dia dipengaruhi oleh pemikiran Ludwig Feuerbach dan menjadi anti Hegelian.  Karya Hegel terutama tentang perjuangan agama, konflik antara ide sprititual. Feuerbach meletakkan teori Hegel pada tataran praktis sebagai perjuangan kelas, dan menolak ide hegel tentang otoritas istimewa dalam masalah religi.
  • 6. ALIENASI  Marx mengadopsi pandangan Feuerbach tentang konflik kelas dan membuat konsep yang lebih modern tentang ide.  Teori Marx, langsung memperlihatkan soal revolusi dan ia menjadi pengkritik yang pedas bagi kapitalisme.  Contoh, analisanya tentang kehidupan pekerja pabrik, khususnya dalam perusahaan tekstil, yang mempekerjakan buruh perempuan dan anak-anak.  Marx mengungkapkan, kapitalisme telah memisahkan buruh dari kepemilikan alat-alat produksi, jadi telah mengalienasi buruh dari pekerjaan itu sendiri, dan mereduksi derajat mereka sebagai manusia. Buruh menjadi lemah dalam mempengaruhi keputusan manajemen. Marx mendukung sebuah masyarakat komunis, dimana semua orang dapat berbagi kepemilikan dan kontrol terhadap alat-alat produksi.
  • 7. HISTORIAL MATERILISME  Manifesto Komunis dan Das Kapital (1867) yang diinspirasi tulisan Charles Darwin, Darwin’s on Origin of Species (1959). Engels pun menjuluki Marx sebagai Darwin of Sociology.  Marx mengambil sudut pandang tentang konflik dan perjuangan. Menurutnya, kemajuan peradaban social itu tidak dicapai dalam perubahan yang damai, bukan pula incremental, tetapi progress akan dicapai dalam bentuk benturan- benturan social dan perjuangan untuk melawan kemapanan. Benturanitu terjadi berdasarkan akses individu pada alat-alatproduksi.  Determinisme ekonomi, Karl Marx mengandaikan struktur masyarakat yang terdiri atas dua – dan hanya dua – struktur, yaitu : basis(base) yang merupakan sumber ekonomi, atau cara berproduksi menurut Marx dan yang kedua adalah superstruktur, yaitu kesadaran masyarakat yang termanifestasikan dalam ideologi, politik, agama, kebudayaan dan lain-lain. Menurt Marx, basis menentukan superstruktur, dan tidak sebaliknya; sehingga untuk melakukan perubahan dalam masyarakat, cara berproduksi inilah yang harus di ubah. superstrukturbasis
  • 8. PERBEDAAN KELAS  Ditentukan oleh sistem yang akses terhadap alat produksi yang tidak seimbang.  Keniscayaan revolusi proletar jika sudah ada kesadaran kelas. Bisa tidak terjadi karena kaum borjuis juga menguasai alat produksi kesadaran.  Kaum borjuis menciptakan kesadaran palsu yang didesakkan pada kalangan proletar.  Marx meyakini, media massa berada di superstruktur masyarakat, dan isinya akan didominasi hubungan kelas sosial.  Media memperkuat nilai-nilai masyarakat yang dominan dan terutama kelompok antirevolusi dan anti perubahan. Tidak heran jika media masa mendapat kritikan dari kalangan pengikut Marx, neo-Marxisme, termasuk juga sekolah komunikasi kritis.
  • 9. CRITICAL THEORY Critical Theory merupakan salah satu bagian dari pandangan post-positivisme. Sebenarnya critical theory ini merupakan pengembangan dari pandangan Marxisme dan merupakan gambaran dari neo- Marxisme. Teori ini merupakan hasil dari pemikiran- pemikiran awal Karl Marx yang belum terpublikasi dan baru ditemukan pada 1900an (terutama Paris Manuscript) yang akhirnya dikemukakan oleh beberapa pemikir-pemikir dari Jerman (Adams, 2004 ; 277) Tulisan-tulisan ini lebih membahas tentang adanya alienasi manusia, perpecahan dalam kehidupan, dan perlunya pembebasan.
  • 10. CRITICAL THEORY Istilah “critical theory” (teori kritis) berasal dari pemikiran sekelompok pemikir dan filosof Jerman yang tergabung “Frankfurt School”, mereka adalah bagian dari Institut independen untuk Penelitian Sosial di Frankfurt University. Mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah para pemikir filosof yang sangat mengagumi Karl Marx – meski dalam beberapa aspek mereka berseberangan dengan pemikiran Marx khususnya Marxisme Ortodoks yang dikembangkan oleh Friedrich Engels dan Karl Kautsky.  Mereka melakukan penelitian untuk menguji ide-ide Karl Marx, mereka menolak determinisme ekonomi dari Marxisme ortodoks dan menemukan cara baru untuk mengkritisi masyrakat yang berseberangan dengan pemikiran Marx.Teori kritis yang dirintis oleh Max Horkheimer dan kawan-kawannya pada awalnya memang merupakan upaya untuk mengatasi determinisme ekonomis dari Marxisme ortodoks yang dianut sebagai ideologi resmi Uni Soviet
  • 11. TERLALU SIMPLEYang menjadi keberatan para pemikir dari Mazhab Frankfurt adalah bahwa Marx Marx mengenai masyarakat terlalu simplistis dan positivis, mereka menolak pandangan bahwa ekonomi menentukan kesadaran; bertolak belakang dengan Marx, pemikir tradisi kritis meyakini bahwa superstrukur – dan bukan basis – yang menentukan keadaan masyarakat, untuk itulah mereka melakukan kritik-kritik terhadap budaya dan sosial untuk melakukan perubahan dalam masyarakat. Dalam pandangan kelompok ini, komunikasi, khususnya media massa, adalah bagian dari superstruktur yang dapat melakukan perubahan dalam masyarakat. Untuk tujuan ini, mereka mengarahkan kritik-kritik mereka, salah satunya, terhadap kepemilikan media massa, khususnya bagaimana media digunakan oleh kelompok tertentu untuk mengamankan kepentingan- kepentingan ekonomi dan politik mereka
  • 12. PEMIKIRAN  Karl Marx dengan The Communist Manifesto (1848) yang berisikan daftar singkat karakter alamiah komunis. antara lain :  1. penghapusan kekayaan tanah dan menerapkan sewa tanah bagi tujuan-tujuan publik.  2. pengenaan pajak pendapat (tax income) yang bertingkat.  3. pengapusan seluruh hak-hak warisan.  4. penarikan kekayaan seluruh emigran dan para penjahat atau pemberontak.  5. sentralisasi kredit pada negara melalui bank nasional dengan modal negara dan monopoli yang bersifat eksklusif.  6. sentralisasi alat-alat komunikasi, dan transportasi di tangan negara.
  • 13. TEORI HISTORY KARL MARK  masyarakat feudalisme, dimana faktor-faktor produksi berupa tanah pertanian dikuasai oleh tuan-tuan tanah.  Pada masa kapitalisme hubunganantara kekuatan dan relasi prodksi akan berlangsung, namun karena terjadi peningkatan output dan kegiatan ekonomi, sebagaimana feudalisme juga mengandung benih kehancurannya, maka kapitalismepun akan hancur dan digantikan dengan masyarakat sosialise.  Masa sosialisme dimana relasi produksi mengikuti kapitalisme masih mengandung sisa-sisa kapitlisme.  Pada masa komunisme, manusia tidak didorong untuk bekerja dengan intensif uang atau materi.
  • 14.  Teori kritis adalah sebutan untuk orientasi teoritis tertentu yang bersumber dari Hegel dan Marx, disistematisasi oleh Horkheimer, teori kritis terkait dengan orientasi tertentu terhadap filsafat yang ”dilahirkan” di Frankfurt(MacCarthy,2008:165). Chritical theory atau yang bisasa kita sebut dengan teori kritis, mempunyai sejarah yang panjang dalam perkembangannya.  Istilah teori kritis pertama kali ditemukan Max Horkheimer pada tahun 30-an. Pada mulanya teori kritis berarti pemaknaan kembali ideal-ideal modernitas tentang nalar dan kebebasan, dengan mengungkap deviasi dari ideal-ideal itu dalam bentuk saintisme, kapitalisme, industri kebudayaan, dan institusi politik borjuis(sim&van loon,2008:15)
  • 15. TOKOH TOKOH TEORI KRITIS “Frankfurt School of Thought” yang didirikan pada tahun 1973, semakin mempopulerkan teori kritis yang digawangi oleh beberapa teoritisi, antara lain Max Horkheimer, Theodor Adorno, Walter Benjamin, Herbert Marcuse, dan Jurgen Habermas.
  • 16. Karena dalam teori kritis “Frankfurt School of Thought” ini memiliki poin penting bahwa pemikiran untuk memahami sifat- sifat utama dari masyarakat kontemporer adalah dengan memahami perkembangan sejarah dan sosialnya dan merunut kontradiksi saat ini yang bisa membuka kemungkinan melebihi masyarakat kontenmporer dan bangunan patologi dan bentuk- bentuk dominasi (Scoot Burchill 196:1996). Oleh Herbert Marcuse menganalisis tentang bagaimana kebebasan, spontanitas dan kreativitas manusia direnggut oleh masyarakat modern. Kemudian Theodore Adorno dan Max Horkheimer menulis buku yang berjudul Dialektik der Aufklärung (1947), dimana mereka mengatakan bahwa kecenderungan melakukan penaklukan dan munculnya kepentingan dalam mengontrol alam telah membuat peradaban barat menyimpang. Teoritisi HI kritis yang paling terkenal adalah Robert Cox dan Andrew Linklater. Mereka dengan tegas menolak tiga postulat dasar positivisme, yaitu : realitas eksternal obyektif, perbedaan subyek/obyek, dan ilmu sosial bebas nilai (Jackson dan Sorensen 299:1999).
  • 17. Sebagai sebuah cabang pemikiran kontemporer. Teori kritis juga merupakan cabang dari filsafat. Teori Kritisjuga membuat filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai praxis emansipatoris. Artinya, bahwa filsafat dan ilmu pengetahuan harus menjadi kekuata yang mampu membebaskan manusia dari segala bentuk dominasi kekuasaan dan termasuk mitos yang terkadang selama ini membelenggu.(sim&van loon,2008:22)
  • 18. HUBUNGAN TEORI KRITIS DAN MARK Teori Kritis memiliki hubungan dengan pemikiran Marx. Seperti diketahui, Marx adalah seorang filsuf yang amat menaruh perhatian pada perubahan keadaaan produksi kapitalisme yang bukan saja eksploitatif, tetapi juga membuat manusia teralienasi, baik dengan dirinya sendiri mau pun dengan sesamanya. Dan pada saat itu Bagi Marx, satu-satunya cara untuk mengubah situasi ini adalah melalui perjuangan kelas. Kelas buruh harus bersatu untuk melawan kaum borjuis. Tetapi hal itu justru membuat penindasan baru. Dan teori kritis justru tidak membuat orang berpikir kritis. Konsep itulah yang mulai di ubah oleh habermas. Dimana parxis tidak lagi di artikan sebagai kerja tetapi lebih melihat ke dalam dengan praxis mempunyai bagian lain yaitu komunikasi.
  • 19. TIGA FITUR PENTING YANG MENJADI ASUMSI PENTING UNTUK BISA MEMAHAMI SECARA JERNIH PERSPEKTIF INI, YAITU :  Tradisi kritis berusaha untuk memahami sistem, struktur kekuasaan dan keyakinan atau ideologi yang selama ini dianggap sebagai taken for granted– dan telah mendominasi masyarakat, dengan sebuah pandangan khusus untuk kepentingan “melayani” siapakah struktur-struktur kekuasaan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seperti, misalkan, “who does and does not get to speak”; “what does and does not get said”; dan “who stands to benefit from a particular system”, merupakan pertanyaan-pertanyaan khas yang diajukan oleh tradisi kritis dalam setiap kajian- kajian yang dilakukan
  • 20.  Teori-teori dalam tradisi ini sangat tertarik untuk mengungkapkan kondisi-kondisi sosial yang menindas dan penggunaan kekuasaan dalam rangka untuk meningkatkan emansipasi, atau menciptakan masyarakat yang bebas dari dominasi dan penindasan. Teori ini, salah satunya, memang diarahkan untuk mengetahui terjadinya penindasan oleh satu kelompok dominan terhadap kelompok lain yang subordinat. Sebab, dalam pandangan tradisi ini, hanya dengan memahami dan mengetahui penindasan yang terjadi, kita dapat menghilangkan apa yang disebut dengan ilusi ideologi serta untuk mengambil tindakan dalam mengatasi kekuasaan yang menindas untuk membebaskan masyarakat.
  • 21. Teori kritis merupakan upaya sadar untuk memadukan teori dan praxis (tindakan). Teori-teori tersebut jelas normatif dan bertindak untuk mencapai perubahan kondisi yang dapat mempengaruhi masyarakat, atau sebagaimana dikatakan Della Pollock dan J. Robert Cox, “to read the world with an eye towards shaping it”. Penelitian kritis bertujuan untuk mengungkapkan cara di mana kepentingan-kepentingan antar kelompok saling bersaing dan berbenturan, serta di mana konflik diselesaikan untuk mendukung kelompok-kelompok tertentu atas yang lain. Teori kritis oleh karena itu, sangat peduli terhadap kepentingan-kepentingan kelompok marjinal (marginalized groups).
  • 22. VARIAN DALAM TEORI KRITIS  Marxism. Meskipun teori kritis telah muncul jauh setelah karya Karl Marx dan Friedrich Engels, Marxisme jelas adalah cabang yang merupakan cikal bakal lahirnya teori kritis. Marx mengajarkan bahwa alat-alat produksi dalam masyarakat menentukan sifat (kesadaran) masyarakat; sehingga dalam pandangan Marx, ekonomi adalah dasar (basis) dari semua struktur sosial. Dalam sistem yang kapitalistis, produksi dikendalikan oleh keuntungan (profit drives production), sebuah proses yang pada akhirnya akan menindas buruh atau kelas pekerja, karena dengan ini pandangan ini pengusaha akan berusaha memaksimalisasi keuntungan dengan mengurangi biaya produksi, termasuk menggaji buruh dengan uah yang sangat rendah. Hanya ketika kelas pekerja bangkit melawan kelompok dominan (kelompok kapitalis) yang dapat mengubah sarana produksi dan pembebasan pekerja dapat dicapai. Dalam pandangan Marx, para buruh dapat bebas hanya jika penguasaan terhadap alat-alat produksi dihapuskan,
  • 23.  The Frankfurt School of Critical Theory. Mazhab Frankfurt adalah sekelompok filsuf, sosiolog dan ekonom Jerman yang tergabung dalam dengan Institute for Social Research, Para anggota sekolah percaya pada perlunya integrasi antara disiplin ilmu-filsafat, sosiologi, ekonomi, dan sejarah khususnya dalam rangka untuk mempromosikan filosofi sosial yang luas atau teori kritis yang mampu menawarkan pengkajian yang komprehensif dari kontradiksi dan interkoneksi dalam masyarakat. Dalam melakukan kritik terhadap masyarakat, mazhab Frankfurt terinspirasi dari marxisme yang melihat kapitalisme sebagai sebuah tahapan evolusi dalam perkembangan masyarakat. Ketika munculnya Partai Sosialis Nasional (Nazisme) di Jerman pada 1930-an, Komunikasi kemudian terus menjadi sentral dalam teori kritis, dan studi komunikasi massa menjadi sangat penting dalam kajian mengenai, khususnya, kritik terhadap budaya dominan.
  • 24. Postmodernism. Pada atahun 1970-an muncul suatu bentuk pemikiran baru yang disebut postmodernisme. Postmodernisme, dalam arti paling umum, ditandai dengan berakhirnya modernitas dan proyek Pencerahan. Hal ini sebagian besar menandai berakhirnya era masyarakat industri dan munculnya era informasi, di mana produksi komoditas telah memberikan cara untuk produksi dan manipulasi pengetahuan. Jean Francois Lyotard, pemikir dan filosof Prancis, adalah salah satu yang ikut mengembangkan pemikiran mengenai postmodernisme. Salah satu kontribusinya adalah penolakannya terhadap narasi besar (grand narative), sehingga apa-apa yang dianggap sebagai umum dan universal telah berakhir seiring dengan kemunculan postmodernisme. hiper-realitas menciptakan sebuah kondisi, yang didalamnya citra dianggap sebagai “realitas”, kesemuan dianggap kenyataan, kepalsuan dianggap kebenaran, isu lebih dipercaya dari ketimbang informasi dan rumor dianggap lebih benar ketimbang kebenaran. Di dalam keadaan hiperealitas ini, kita tidak sadar lagi bahwa apa yang kita lihat sebagai suatu kenyataan tersebut sebetulnya adalah konstruksi atau rekayasa realitas.
  • 25.  Cultural Studies.Cultural studies adalah sekumpulan teori yang memiliki minat yang sama, yaitu terhadap ideologi yang mendominasi budaya namun demikian fokus pada perubahan sosial dari sudut pandang budaya sendiri. Sebagai sebuah studi yang interdisipliner cultural studies dimulai pada tahun 1964 dan dikembangkan pertama kali oleh Centre for Contemporary Cultural Studies (CCCS) diBirmingham, Inggris. Istilah ini diciptakan oleh Richard Hoggart pada tahun 1964 ketika ia mendirikanCCCS. Kajian budaya (cultural studies) adalah hubungan kajian budaya dengan soal-soal kekuasaan dan politik, dengan keinginan akan perubahan dan ‘untuk’ kelompok- kelompok sosial yang terpinggirkan, terutama kelompok kelas, gender dan ras (tapi juga kelompok usia, kecacatan, kebangsaan, dan sebagainya)
  • 26. Feminist Studies. feminisme sebagai gerakan untuk mengamankan hak-hak bagi perempuan untuk upaya mengakhiri segala bentuk penindasan. para sarjana yang bergelut dengan kajian feminisme, telah meneliti, mengkritik dan menantang asumsi dan praktek mengenai maskulinitas dan feminitas yang meliputi semua aspek kehidupan, dalam upaya untuk mencapai cara yang lebih membebaskan bagi perempuan. Namun demikian, penelitian mengenai feminis lebih dari sekadar sebuah studi mengenai gender. Feminisme berusaha untuk menawarkan teori yang berpusat pusat pada pengalaman perempuan dan untuk mengartikulasikan hubungan antara kategori gender dan kategori sosial lainnya, termasuk ras, etnis, kelas, dan seksualitas. Akhir-akhir ini, studi mengenai bagaimana praktek komunikasi berfungsi untuk menyebarkan ideologi gender dalam wacana yang dimediasi (mediated discourse) telah menjadi sangat menonjol, yang mencerminkan keberlangsungan kajian budaya (cultural studies) dalam disiplin komunikasi. Juga yang menjadi semakin jelas adalah studi mengenai contoh positif dari gaya (style) dan praktek komunikasi yang dapat memberikan model peran untuk bagaimana mencapai perubahan yang konsisten dengan nilai-nilai feminis.
  • 27. KESIMPULAN munculnnya teori kritis atau critical theory disebabakan karena adannya penindasan, ketidak adailan alienasi dan lain sebagaiannya yang muncul karena adannya kapitalisme, dan teori kritis muncul untuk memberi batasan atau lebih ekstrimmnya melawana kapitalisme dan hegemony yang berkembang di dalam msyarakat (Sim&Van loon, 2008:8). Teori kritis memberikan adanya sisi lain yang umumnya dilupakan yang membuat adanya perbaikan dan pemikiran lebih lanjut. Yang di lupakan di sini adalah bagian-bagian yang mungkin saja termarjinalkan atau teralienasi.
  • 28. Dampak lain dari kemunculan Teori Kritis terhadap perkembangan ilmu komunikasi dan media massa ialah timbulnya kesadaran bahwa komunikasi massa dan media massa harus dipelajari secara konteks sosial agar dapat diperoleh latar belakang historis ekonomis politik bagi fenomena komunikasi massa. Jadi kita dapat melihat bagaiman sebuah media massa dari latar belakang ekonomi politiknnya, dan bagaiman media itu terhegemoni dan menghegemoni.
  • 29. @Imam Prihadiyoko School of Writing TERIMA KASIH Selamat Menulis