Pada tahun 1940-an, penelitian di Amerika Serikat mengenai penggunaan komputer secara bersama-sama membentuk dasar bagi konsep jaringan komputer. Konsep ini berkembang menjadi sistem berbagi waktu pada tahun 1950-an dan kemudian menjadi proses berbagi yang memungkinkan beberapa komputer untuk bekerja secara paralel dalam melayani terminal."
1. A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada tahun 1940-an di Amerika ada
sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer secara bersama-
sama. Hal ini terus berkembang hingga
tahun 1950-an, terciptanya jenis-jenis
komputer mulai bervariasi sampai
terciptanya super komputer, ada tuntutan
bahwa sebuah komputer harus mampu
melayani beberapa terminal.
2. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Tuntutan inilah yang mendasari
konsep distribusi proses berdasarkan
waktu, dikenal dengan nama TSS
(Time Sharing System). Bentuk
aplikasi pertama dari sebuah jaringan
komputer. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke
sebuah komputer host.
3. Latar Belakang dan Sejarah
Jaringan
Selanjutnya konsep ini
berkembang menjadi proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa komputer host
(server) mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host.
4. B. Jenis-jenis Jaringan
Secara umum jaringan terdiri atas
lima jenis, berikut ini:
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
5. Penjelasan ..
1. LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan
jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-
pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,
printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN
dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi
transmisi dan topologinya.
6. Penjelasan ..
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang
berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui
sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya,
menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga
memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih
transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi
pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro
second) dan mempunyai faktor kesalahan yang
kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan
megabit/detik.
7. Penjelasan ..
2. MAN ( Metropolitan Area Network )
Metropolitan Area Network (MAN) pada
dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah
kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa
output kabel. Adanya elemen switching membuat
rancangan menjadi lebih sederhana.
8. Penjelasan ..
Alasan utama memisahkan MAN sebagai
kategori khusus adalah telah ditentukannya
standart untuk MAN, dan standart ini sekarang
sedang diimplementasikan. Standart tersebut
disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau
802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari
dua buah kabel unidirectional dimana semua
komputer dihubungkan. Setiap bus mempunyai
sebuah head–end, perangkat untuk memulai
aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju
komputer yang berada di sebelah kanan pengirim
menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah
kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
9. Penjelasan ..
3. WAN ( Wide Area Network )
Wide Area Network (WAN)
mencakup daerah geografis yang luas,
sertingkali mencakup sebuah negara
atau benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin yang bertujuan untuk
mejalankan program-program aplikasi.
10. Penjelasan ..
Kita akan mengikuti penggunaan
tradisional dan menyebut mesin-mesin ini
sebagai host. Istilah End System kadang-
kadang juga digunakan dalam literatur. Host
dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas
subnet adalah membawa pesan dari host ke
host lainnya, seperti halnya sistem telepon
yang membawa isi pembicaraan dari
pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan
aspek komunikasi murni sebuah jaringan
(subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),
rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih
sederhana.
11. Penjelasan ..
Pada sebagian besar
WAN, subnet terdiri dari dua
komponen, yaitu kabel transmisi
dan elemen switching. Kabel
transmisi (disebut juga
sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu
mesin ke mesin lainnya.
12. Penjelasan ..
Element switching adalah komputer
khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau
lebih. Saat data sampai ke kabel penerima,
element switching harus memilih kabel
pengirim untuk meneruskan pesan-pesan
tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi
standart dalam menamakan komputer
seperti ini. Namanya sangat bervariasi
disebut paket switching node, intermidiate
system, data switching exchange dan
sebagainya.
13. Penjelasan ..
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan
didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.
Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan
orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
14. Penjelasan ..
Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali
tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya
untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah
mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat
keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
inilah yang disebut dengan internet.
15. Penjelasan ..
5. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer
notebook dan personal digital assistant (PDA),
merupakan cabang industri komputer yang
paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik
jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah
memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang
pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel
tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat terbang, maka banyak yang tertarik
untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa
kabel ini.
16. Penjelasan ..
Jaringan tanpa kabel mempunyai
berbagai manfaat, yang telah umum
dikenal adalah kantor portable. Orang yang
sedang dalam perjalanan seringkali ingin
menggunakan peralatan elektronik
portable-nya untuk mengirim atau
menerima telepon, fax, e-mail, membaca
fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan
sebagainya dan juga ingin melakukan hal-
hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara.
17. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer yang lainnya
sehingga membentuk jaringan.
Cara yang banyak digunakan saat ini
adalah “wuss token ring” dan “star
network”. Masing masing topologi ini
mempunyai ciri khas dengan kelebihan
dan kekurangannya masing-masing.
18. Jenis-jenis topologi
Topologi jaringan ada 6 macam, a.L:
1. Topologi Buss
2. Token Ring
3. Topologi Star
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree (Pohon)
6. Topologi linier
19. penjelasan
1. Topologi Buss
Topologi ini menggunakan sebuah
kabel tunggal dimana seluruh work station
clean server dihubungkan. Keuntungannya
adl:
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Pengembangan jaringan dapat
dilakukan dengan mudah tanpa
menggangu work station lain.
20. penjelasan
Kelemahan Topologi Buss:
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
artinya susah dideteksi
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Bila terdapat gangguan disepanjang kabel
pusat, maka
Keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan
21. penjelasan
2. Topologi Token Ring
Didalam topologi ring, semua work
station dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran/cincin.
Tiap work station ataupun server akan
menerima dan melewatkan satu informasi
dari satu komputer ke komputer lain. Jika
alamat-alamat yang dimaksud sesuai, maka
informasi akan diterima dfan bila tidak
informasi akan dilewatkan.
22. penjelasan
Kelemahan topologi token ring:
Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut
serta mengelola informasi yang dilewatkan
dalam jaringan sehingga bila terdapat
gangguan disuatu node maka seluruh
jaringan akan terganggu.
23. penjelasan
2. Topologi Token Ring
Keunggulan topologi ini:
Tidak terjadinya “collision” /tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi
buss, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
24. penjelasan
3. Topologi Star
Pada topologi star masing-masing work
station dihubungkan secara langsung ke
server /hub.
Kelemahan:
Kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan topologi lainnya.
25. penjelasan
3. Topologi Star
Keunggulan:
Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap work
station maka bandwith/jalur komunikasi dalam
kabel akan semakin besar sehingga akan
meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.
Jika terdapat gangguan di suatu jalur kabel,
gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara work station yang
bersangkutan dengan server, sedangkan jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
26. penjelasan
4. Topologi Mesh
Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer ”,
sebab merupakan implementasi suatu jaringan
komputer yang menghubungkan seluruh
komputer secara langsung. Saat ini sangat jarang
digunakan sebab rumit dan tidak praktis.
27. penjelasan
4. Topologi Mesh
Karakteristik Topologi Mesh
– topologi mesh memiliki hubungan yang
berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
– Susunannya pada setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama
lain.
– jika jumlah peralatan yang terhubung sangat
banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali
untuk dikendalikan dibandingkan h anya sedikit
peralatan saja yang terhubung.
28. penjelasan
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
– Keuntungan utama dari penggunaan topologi
mesh adalah fault tolerance.
– Terjaminnya kapasitas channel komunikasi,
karena memiliki hubungan yang berlebih.
– Relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot.
29. penjelasan
Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
– Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan
melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang
terhubung semakin meningkat jumlahnya.
– Biaya yang besar untuk memelihara hubungan
yang berlebih.
30. penjelasan
5. Topologi Tree/ Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik
antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi
ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur
tulang punggung atau backbone. Komputer-
komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain
di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
31. penjelasan
5. Topologi Tree/ Pohon
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi
jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada
sistem jaringan komputer.
32. penjelasan
5. Topologi Tree/ Pohon
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan
simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih
tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain
yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya
untuk bergerak dari komputer dengan node-3
kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar,
data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7.
33. penjelasan
5. Topologi Tree/ Pohon
Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah,
dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang
lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya
akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
34. penjelasan
6. Topologi Linier (Runtut)
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear
topology) biasa disebut dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator).
35. penjelasan
6. Topologi Linier (Runtut)
Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British
Naval Connector: Penyambung Bahari
Britania), sebenarnya BNC adalah nama
penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet).
Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat
sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya
dapat terdiri dari 5-7 komputer.
36. penjelasan
6. Topologi Linier (Runtut)
• Penyambung kabel BNC digunakan untuk
menghubungkan kabel ke penyambung-T.
• Penyambung-T BNC digunakan untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
• Penyambung tabung BNC (BNC barrel
connector) digunakan untuk menyambung 2
kabel BNC.
• Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir
dari topologi bus.
37. Jaringan OSI
Model Open Systems
Interconnection (OSI) diciptakan oleh
International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana
proses komunikasi data berinteraksi
melalui jaringan. Standard ini
dikembangkan untuk industri komputer
agar komputer dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien.
39. penjelasan
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer
bertanggungjawwab secara khusus pada proses
komunikasi data. Misal, satu layer
bertanggungjawab untuk membentuk koneksi
antar perangkat, sementara layer lainnya
bertanggungjawab untuk mengoreksi
terjadinya “error” selama proses transfer data
berlangsung.
40. penjelasan
Model Layer OSI dibagi dalam dua
group: “upper layer” dan “lower layer”.
“Upper layer” fokus pada applikasi
pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. Untuk
Network Engineer, bagian utama yang
menjadi perhatiannya adalah pada “lower
layer”. Lower layer adalah intisari
komunikasi data melalui jaringan aktual.
41. penjelasan
• Open” dalam OSI
Open dalam OSI adalah untuk
menyatakan model jaringan
yang melakukan interkoneksi
tanpa memandang perangkat
keras/ “hardware” yang
digunakan, sepanjang
software komunikasi sesuai
dengan standard. Hal ini
secara tidak langsung
menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).
42. penjelasan
“Modularity” mengacu pada pertukaran
protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi
atau merusak hubungan atau fungsi dari level
lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling
dipertukarkan, dan memungkinkan
komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini
berlangsung didasarkan pada perangkat keras
“hardware” dari vendor yang berbeda dan
bermacam-macam alasan atau keinginan yang
berbeda.
43. penjelasan
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. Paket untuk sampai di pesawat, dapat
“Modularity” pada level transportasi dikirim melalui truk atau kapal. Masing-
menyatakan bahwa tidak penting, masing cara tersebut, pengirim tetap
mengirimkan dan berharap paket tersebut
bagaimana cara paket sampai ke
sampai di Toronto. Pesawat terbang
pesawat. membawa paket ke Toronto tanpa
memperhatikan bagaimana paket tersebut
sampai di pesawat itu
44. penjelasan
7 Layer OSI • Data Link
Model OSI terdiri dari • Physical
7 layer :
• Application
• Presentation
• Session
• Transport
• Network
46. penjelasan
Ketika data ditransfer melalui jaringan,
sebelumnya data tersebut harus melewati ke-
tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer
aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical
sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu
layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan
satu “header” sedangkan pada sisi penerima
“header” dicopot sesuai dengan layernya.
47. penjelasan
Model OSI
• Tujuan utama penggunaan model OSI adalah
untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan
dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-
jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
• Model dibagi menjadi 7 layer, dengan
karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap
layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di
atasnya maupun dibawahnya secara langsung
melalui serentetan protokol dan standard.
48. penjelasan
Application Layer: Menyediakan jasa untuk
aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab
atas pertukaran informasi antara program
komputer, seperti program e-mail, dan service
lain yang jalan di jaringan, seperti server printer
atau aplikasi komputer lainnya.
Presentation Layer: Bertanggung jawab
bagaimana data dikonversi dan diformat untuk
transfer data. Contoh konversi format text ASCII
untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar.
Layer ini membentuk kode konversi, translasi
data, enkripsi dan konversi.
49. penjelasan
Session Layer: Menentukan bagaimana dua
terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi,- bagaimana mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer
ini disebut “session”.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi
data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
“end-to-end” antar terminal, dan
menyediakan penanganan error (error
handling).
Network Layer: Bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan, menentukan
rute yang harus diambil selama perjalanan,
dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data
pada layer ini berbentuk paket.
50. penjelasan
Data Link Layer: Menyediakan link untuk
data, memaketkannya menjadi frame
yang berhubungan dengan “hardware”
kemudian diangkut melalui media.
komunikasinya dengan kartu
jaringan, mengatur komunikasi layer
physical antara sistem koneksi dan
penanganan error.
51. penjelasan
Physical Layer: Bertanggung jawab atas
proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media, seperti
kabel, dan menjaga koneksi fisik antar
sistem.
52. Domain Name System (DNS)
Domain Name Sytem adalah suatu
system yang memungkinkan nama suatu host
pada jaringan komputer atau internet.
Ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hirarki sebagai berikut
1. Root – level Domain
2. Top Level Domain
3. Second Level Domain
53. penjelasan
1. Root – Level Domain
merupakan tingkat teratas yang ditampilkan
sebagai tanda titik (.)
2. Top Level Domain
adl kode kategori organisasi atau negara
misalnya:
.com , untuk dipakai oleh perusahaan
.edu , untuk dipakai oleh perguruan tinggi
.gof , untuk dipakai oleh badan pemerintah
54. penjelasan
Selain itu untuk membedakan pemakaian
nama oleh satu negara dan negara lain
digunakan tanda, misalnya:
-.id , untuk indonesia
-.acu , untuk australia ,dll.
3. Second Level Domain
Merupakan nama untuk organisasi atau
perusahaan . Misalnya, yahoo.com,
google.com, microsoft.com, g-mail.com.
55. Tipe Jaringan
Tipe jaringan terkait erat dengan sistem
operasi jaringan. Ada dua type jaringan yaitu,
cleant server dan type peer to peer (PtP).
1. Jaringan Clean Server
server adalah komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain
didalam jaringan dan clean adalah komputer
yang menerima atau menggunakan fasilitas
yang disediakan oleh server.
56. penjelasan
Server dijaringan type cleant server disebut
dengan “dedicated server” karena murni
berperan sebagai penyedia fasilitas untuk work
station dan server tersebut tidak dapat berperan
sbg work station.
-Keunggulan : 1. kecepatan akses lebih tinggi.
2. Sistem keamanan dan
administrasi jaringan lebih
baik.
57. penjelasan
Kelemahan :
1. Biaya operasional relatif lebih mahal
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus
yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung
pada server.
58. Perangkat Jaringan Komputer
Eleman LAN meliputi komponen Hardware
dan komponen Software.
-Komponen hardware terdiri dari:
Personal komputer
network Interface Card
pengkabelan
60. jenis-jenis kabel
Kabel coaxial terdiri dari :
•sebuah konduktor
tembaga
•lapisan pembungkus
dengan sebuah “kawat
ground”.
•sebuah lapisan paling luar.
61. • Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk
topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah
tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan
menggunakan kabel coaxial:
• 10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
merupakan kabel “original” Ethernet.
tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
62. • 10Base2 / Kabel “Thinnet”:
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
mempunyai diameter yang lebih kecil dari
“Thicknet”.
menggantikan “Thicknet”.
tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih
digunakan pada jaringan LAN yang sangat
kecil.
63.
64. Instalasi dan Konfigurasi
LAN Pada Sytem Operasi Windows
A. Mengidentifikasi Komputer dalam Jaringan
komputer dengan sytem operasi windows yang
tergabung dalam jaringan harus menggunakan
nama yang unik sebagai pengenal untk
menghindari adanya tumoang tindih dengan
komputer lain. Pemberian nama komputer adalah
sbg berikut:
1. Klik star > control panel > klik ganda icon system
> klik tab conputer name > masukan deskripsi
komputer, nama komputer, work group.
65. penjelasan
B. Menginstal dan mengkonfigurasi NIC
(Network Interface Card)
NIC harus dipasang didalam komputer
agar komputer dapat berinteraksi dengan
jaringan. Jika komputer memiliki NIC yang
terpasang dengan motherboard, NIC lain
tidak perlu dipasang pada slot komputer.
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer
secara benar, selanjutnya driver jaringan harus
diinstal. Windows akan mendeteksi adanya
perangkat keras baru dan meminta untuk
diinstal driver NIC yang dibutuhkan.
66. penjelasan
C. Pengaturan TCP/IP
Setelah NIC dipasang dalam komputer,
jaringan dapat diatur dalam komputer
tersebut, jika NIC pada komputer belum
aktif (setelah terinstal tapi masih disable),
kita dapat mengaktifkannya dengan cara sbg
berikut:
Klik star > control panel > network
conection > klik kanan pada icon NIC >
Inable
67. penjelasan
Untuk dapat berkomunikasi dalam
jaringan komputer harus mempunyai alamat
protocol. Transmission Control Protocol
(TCP) Internet Protocol (IP) harus
dikonfigurasikan terlebih dahulu agar
komputer bisa berkomunikasi didalam
jaringan.
68. INTERNET (Interconection Network)
1. Sejarah Internet
Sebelm Internet muncul, ARPANET
(Advanced Research Project Agency)
departemen pertahanan AS pada tahun 1969
membuat jaringan komputer yang trsebar
untuk menghindarkan terjadi’a informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan..
69. penjelasan
Setelah itu Internet digunakan oleh
kalangan Akademis (UCLA) untuk keperluan
penelitian dan pengembangan teknologi.
Kemudian pemerintah AS memberikan izin
kearah komersial pada awal tahun 1990.
INTERNET merupakan jaringan komputer
terluas di dunia (Worl Wide Network)
70. penjelasan
Perangkat untuk akses Internet
1. Perangkat Keras (Hardware)
spesifikasi Komputer:
a. Komputer minimal pentium 3,
prosesor 500 MHz.
b. RAM minimal 64 MB
RAM digunakan untuk menyimpan
masukan data dan perintah yang bersifat
sementara.
71. penjelasan
RAM merupakan jalur pusat disistem
secara keseluruhan karena kecepatan pada
prosesor data pada saat komputer tsb bekerja
tergantung pada kecepatan RAM dalam
menyimpan dan mendistribusikan data.
c. Hardisk minimal 10 GB
d. VGA Card minimal 4 MB
e. Montor SVGA
72. penjelasan
2. Perangkat Lunak
Jenis software yang dapat kita gunakan
adalah sbb:
a. Sistem Operasi : Windows 95, 97, 98,
2000, ME, Windows XP
b. Browser : yahoo, google, netscape
navigator, internet explorer, dll.
73. penjelasan
3. Modem (Modulator Demodulator)
Adalah sebuah alat yang digunakan untuk
menstranmisikan data dalam benruk
gelombang elektromagnetik dari satu
komputer ke komputer lain.
74. penjelasan
4. Saluran Telephone (Line Telephone)
Saluran telepon dapat disambungkan melalui
modem baik internal maupun eksternal.
Selain saluran telephone, kita juga dapat
mengakses intenet melalui:
a. Satelit
b. Leased Line
c. Gelombang Radio
75. penjelasan
5. ISP (Internet Service Promider)
Adalah sebuah baan atau organisasi yang
menyediakan pelayanan jasa internet.