Bab IV dan Bab VI membahas analisis empiris fungsi produksi dan biaya dengan menggunakan data/angka untuk menerapkan teori produksi dan biaya. Bab V membahas konsep dasar biaya jangka pendek dan panjang beserta hubungannya.
2. BAB IV
ANALISIS EMPIRIS DARI FUNGSI
PRODUKSI
BAB V
TEORI BIAYA
BAB VI
ANALISIS EMPIRIS DARI FUNGSI BIAYA
3. BAB IV
ANALISIS EMPIRIS DARI FUNGSI
PRODUKSI
Pada bagian yang lalu telah dibahas pengertian
mengenai teori produksi. Berikut ini akan
dilaksanakan implementasi teori tersebut
dengan menggunakan data/angka. Ada
beberapa alat analisis yang bisa dipakai
misalnya regresi. Yang akan dianalisis adalah ;
6.Fungsi produksi
a. Estimasi marginal product dari input’
b. Estimasi elastisitas output
c. pengukuran return to scale
4. 1. Bagaimana kita bisa mengetahui apakah
suatu perusahaan menggunakan input
nya secara efisien ataukah ada input yang
over-utilized atau under-utilized?
Untuk mempermudah analisis, yang dibahas
disini adalah produksi dalam jangka
panjang dimana semua input sifatnya
variabel
5. BAB V
TEORI BIAYA
Analisis teori biaya ini akan dibagi kedalam beberapa
bagian ;
2.Konsep dasar
a. Biaya fixed dan biaya variabel
b. Biaya eksplisit dan biaya implisit
5.Konsep biaya jangka pendek
a. Total cost jangka pendek
b. Average cost dan marginal cost jangka pendek
c. Hubungan antara biaya jangka pendek dan
produksi
9.Konsep biaya jangka panjang
a. Dari fungsi produksi menjadi grafik biaya
b. Average cost dan marginal cost jangka panjang
c. Economic dan diseconomic of scale
4. Hubungan antara jangka pendek dan jangka
6. BAB VI
ANALISIS EMPIRIS DARI FUNGSI BIAYA
1. Estimasi fungsi biaya jangka pendek
model yang digunakan adalah AVC=a+bQ+cQ2
adapun data yang dibutuhkan antara lain ;
a. output
b. indeks harga
c. average variabel cost (AVC)
d. riel AVC, yakni AVC dibagi dengan indeks harga
Dengan menggunakan model dan data diatas,
analisis regresi dapat dilakukan. Koefisien a, b, c
yang didapat dari hasil regresi harus dibuktikan
dahulu apakah signifikan atau tidak secara
statistik.
7. 1. Estimasi untuk fungsi biaya jangka panjang
model yang umum digunakan adalah ;
log (TC/r)=logα+βlogQ+γlog (w/r)
dengan menggunakan model diatas data yang
diperlukan antara lain adalah sebagai berikut ;
a. biaya (C)
b. output (Q)
c. biaya kapital (R)
d. biaya tenaga kerja (W)
data ini umumnya cross section, yakni bersumber
dari berbagai perusahaan sejenis pada satu periode
tertentu
8. Dengan menggunakan model diatas,analisis
regresi dapat dilakukan.
Dari hasil regresi besarnya nilai koefisien β
dapat diketahui apakah β > 1 (perusahaan
dalam keadaan diseconomic of scale)
atau apakah β <1 (artinya perusahaan
dalam keadaan economic of scale)
Bila koefisien β sudah diketahui, langkah
berikutnya adalah membuktikan secara
statistik apakah signifikan atau tidak
9. LATIHAN SOAL
1. Sebuah perusahaan mempunyai struktur
biaya jangka pendek sebagai berikut ;
Biaya tetap FC = 20
Biaya variabel VC = 2Q+1/2Q2
dari data diatas ;
Turunkan persamaan persamaan biaya
lainnya
10. JAWAB ;
Biaya Total
TC=FC+VC = 20+ 2Q+1/2Q2
Biaya Rata Rata AC
AC=TC/Q = 20/Q+2+1/2Q
Biaya Marginal
MC= δTC/δQ = 2+Q
Biaya Tetap Rata Rata
AFC = 20/Q
11. 1. Sebuah perusahaan yang beroperasi
dalam pasar persaingan sempurna
memiliki struktur biaya sebagai berikut ;
Biaya Marginal MC = 3+2Q
Biaya variabel rata-rata AVC =3+Q
Biaya tetap FC = 3
jika harga jual dipasar 9/unit
a) Hitung jumlah output agar perusahaan
mencapai kondisi
equilibrium/keseimbangan
b) Pada tingkat equilibrium tersebut
apakah perusahaan menikmati laba?
12. • MC = 3+2Q 2Q = MC-3 Q=1/2MC-3/2
keseimbangan tercapai bila MC = P
Q = ½ (9) – 3/2 = 4,5 - 1,5 = 3 unit
jumlah output yang harus diproduksi
perusahaan adalah 3 unit
• VC = AVCxQ = (3+Q) Q = 3Q+Q2
TC = FC+VC
= 3+3Q+Q2
jika output 3 unit TC= 3+3(3)+(3) 2 = 21
TR = PxQ = 9x3 = 27
π = TR-TC = 27 – 21 =6
pada tingkat equilibrium tersebut
perusahaan menikmati keuntungan
sebesar 6
13. 1. Sebuah perusahaan mebel berproduksi
dalam jangka pendek dengan jumlah
peralatan (mesin) tetap. Manajer
perusahaan mengamati, bila jumlah
tenaga kerja dinaikkan secara bertahap
dari 1 sampai 7 orang, jumlah yang
dihasilkan adalah 10,17,22,25,26,25,23
a) hitunglah produksi rata rata dan
produksi marginal
b) apakah perusahaan mebel mengalami
THE LAW OF DIMINISHING MARGINAL
PHYSICAL PRODUCT
c) Jika ya jelaskan faktor penyebabnya
14. a) Produksi rata rata dan produksi marginal
Σ pekerja Total Q per Average Marginal
(L) unit waktu product product
(Q) (AP) (MP)
0 0 0 0
1 10 10 10
2 17 8,5 7
3 22 8,3 5
4 25 6,26 3
5 26 5,2 1
6 25 4,4 -1
7 23 3,3 -2
15. b) Jika dilihat dari perubahan nilai produksi marginal
yang terus menurun bahkan mencapai negatif pada
saat penggunaan tenaga kerja 6 orang, dapat disim-
pulkan bahwa dalam proses produksi produksi
mengalami pertambahan hasil yang semakin
menurun THE LAW OF DIMINISHING MARGINAL
PHYSICAL PRODUCT atau THE LAW OF DIMINISHING
RETURN (LDR)
c) Penyebab terjadinya hukum LDR adalah adanya faktor
produksi tetap, yaitu mesin. Penambahan tenaga kerja
pada akhirnya menyebabkan inefisiensi, karena rasio
antara mesin dan tenaga kerja sudah tidak ideal lagi