Dokumen tersebut membahas tentang Baitul Maal wa Tamwil (BMT) yang merupakan lembaga keuangan mikro yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil. BMT bertujuan meningkatkan bisnis usaha mikro dan mengangkat martabat kaum fakir miskin. Dokumen ini menjelaskan pengertian, fungsi, produk program, dan proses pengembangan BMT.
1. Kelompok 4
EKONOMI SYARIAH
“BMT”
BAITUL MAAL WA TAMWIL
1. Erlin Yulian Febrianti
2. Fika Maeka Mustika
3. Ririn Romayanti
4. Sintia Dewiana
5. Siti Asmawati
6. Sri Mulyati
7. Susanti
2. Pengertian BMT
Baitul Maal Baitul Tamwil
2 Fungsi Utama
Lembaga keuangan Mikro yang dioperasikan dengan prinsip
bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dalam
rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela
kepentingan kaum fakir-miskin.
4. Asas dan Sifat
BMT
Asas Sifat
Berasaskan pada Terbuka,berorientasi pada
masyarakat yang salaam. pengembangan tabungan
dan pembiayaan untuk
mendukung bisnis
ekonomi yang produktif
bagi anggota dan
kesejahteraan sosial
masyarakat sekitar.
5. Prinsip Dasar BMT
1. Ahsan
2. Barakah
3. Spiritual
4. Demokratis
5. Keadilan
6. Ramah Lingkungan
7. Peka dan Bijaksana
8. Keberlanjutan/Istiqomah
6. Fungsi BMT
• Meningkatkan Kualitas SDM
• Mengorganisasi dan Memobilisasi dana
• Mengembangkan kesempatan kerja
• Mengukuhkan dan Meningkatkan
kualitas usaha
• Memperkuat dan Meningkatkan
kualitas lembaga-lembaga sosial.
7. Proses Pendirian BMT
1. Pemrakarsa
2. Panitia Penyiapan Pendirian BMT (P3B)
3. P3B mencari modal awal atau modal perangsang
4. P3B bisa juga mencari modal-modal pendiri
5. Pengurus yang ramping
6. P3B atau pengurus jika telah ada mencari dan
memilih calon pengelola BMT.
7. Mempersiapkan legalitas hukum
8. Melatih calon pengelola
9. Melaksanakan persiapan-persiapan sarana kantor
dan berkas administrasi yang diperlukan.
10. Melaksanakan bisnis operasi BMT .
8. Peran BMT
• Sebagai Motor penggerak ekonomi dan
sosial masyarakat banyak
• Ujung tombak pelaksanaan sistem
ekonomi syariah
• Penghubung antara kaum kaya dan kaum
miskin
• Sarana pendidikan informal untuk
masyarakat.
9. Hasil Observasi
Usia BMT Fajar terbilang masih muda
yaitu sekitar 2 tahun. Dalam mendirikan BMT
Fajar ada beberapa tahapan yang harus
dipenuhi yakni, terlebih dahulu pihak
pengelola BMT Fajar harus mengajukan
proposal pendirian BMT ke Koperasi Syariah
Jawa Barat. Setelah pengajuan proposal
selesai, barulah dibentuk organisasi, tempat
serta sasaran-sasaran yang dituju oleh BMT
Fajar. Setelah itu BMT Fajar mendapat
suntikan dana melalui keja sama dengan pihak
bank.
10. Proses penyaluran dana baitul maal sendiri
yaitu dengan cara mengajukan pihak yang akan
menerima zakat kepada semua pihak yang
membutuhkan selain 9 astaf yang berhak
menerima zakat. Setelah itu diadakan survei atau
terjun ke lapangan pada pihak yang akan
menerima zakat melalui wawancara maupun foto.
Setelah kedua tahap di atas dilakukan, barulah
diambil kesimpulan apakah pihak tersebut
memenuhi syarat dan layak menerima zakat. Selain
dengan pengajuan pihak yang berhak menerima
zakat, penyaluran dana baitul maal juga bisa
dilakukan dengan cara pihak yang akan menerima
zakat mendatangi secara langsung pengelola BMT
Fajar untuk mengajukan sendiri untuk menerima
dana berupa zakat. Contohnya ada sebagian
orang yang mengajukan proposal untuk meminta
dana.
11. Pelaksanaan baitul tamwil di Toserba Fajar
diawali dengan pembinaan agama pada setiap
karyawan dan staff toserba Fajar. Menurut Bapak
Dudung, agar suatu usaha sukses, setiap karyawan
harus patuh pada pimpinan. Sebelum mematuhi
pimpinan, maka alangkah lebih baiknya bila setiap
karyawan harus patuh pada Allah SWT, karena jika
tidak patuh pada Sang Pencipta, bagaimana bisa patuh
pada pimpinan. Jika karyawan tidak patuh pada
kebijakan pimpinan, maka usaha pun tidak akan
berjalan dengan maksimal. Untuk mewujudkan hal
tersebut, maka toserba Fajar membangun Masjid
Dakwah dengan misi untuk menggalakan dakwah
baik secara intern maupun ekstern.
12. Produk Atau Program BMT
Simpan Pinjam
Bagi hasil
Simpanan Qurban
Listrik, Telepon, Pulsa
Tabungan Deposito atau Simpanan
Qordul Hasan
Sunatan Masal
13. Kemudian penyaluran dana BMT di
Fajar ini adalah diberikan atau
dikeluarkan untuk beberapa hal berikut :
Zakat
Sosial
Dakwah
Modal
Pengembangan
Pedagang Kecil (3,5,10 juta). Menjadi
Anggota dan mempunyai Rekening untuk
mencicil uangnya.
14. Pengembangan BMT
Sistem Be Do Have
Mau jadi Apa, mau Melakukan apa, dan
ingin mendapatkan apa. Dalam berbisnis
harus diawali dengan sebuah mimpi
(Dream), dan dimulai dari ucapan-
ucapan, karena setengah dari ucapan
adalah Do’a.
Walaupun baru berdiri selama 2 tahun,
omset yang dihasilkan telah mencapai
500jt – 1Milyar. Ini jelas terlihat sangat
signifikan.