Makalah ini membahas pengaruh internet bagi kehidupan dalam pandangan Islam. Islam tidak melarang internet, tetapi menggunakannya sesuai syariat. Internet memiliki dampak positif seperti mencari informasi, tetapi juga negatif seperti pornografi. Peran agama Islam dalam mengantisipasi dampak negatif adalah dengan aqidah sebagai dasar dan syariat sebagai pedoman serta pendidikan orang tua.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Pandangan islam terhadap pengaruh penggunann internet pada kehidupan remaja masa kini
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini telah terjadi perubahan yang dialami pada seluruh generasi yang
tumbuh dengan perilaku berbeda karena adanya kemajuan teknologi. Berbagai
teknologi informasi secara keseluruhan merevolusi perilaku kita dalam melakukan
berbagai hal. Hal ini dialami oleh semua generasi mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa khususnya remaja. Saat ini, remaja dituntut untuk dapat menguasai
teknologi agar tidak dikatakan GAPTEK (Gagap Teknologi) oleh lingkungan di
sekitarnya.
Internet merupakan salah satu yang menjadi banyak perhatian para remaja.
Berbagai situs yang dimilikinya seperti facebook, twitter, instagram dan lainnya
yang menjadi pusat perhatian mereka setiap harinya dapat melupakan tugas-
tugasnya di sekolah maupun di rumah. Bahkan mereka sampai melupakan waktu
mereka ketika telah dihadapkan dengan internet yang seharusnya waktu itu
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya
orang yang dalam kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada internet.
Pada dasarnya internet merupakan suatu program yang dapat memudahkan
kita untuk mencari berbagai informasi, berita, membantu siswa menyelasaikan
tuga sekolah dan manfaat lainnya yang terdapat di dalamanya telah meluas hingga
seluruh jaringan internasional. Tetapi, tidak dapat dipungkiri pula bahwa banyak
kemudharatan atau pengaruh negatif dari intenet yang nantinya akan merusak
moral dan mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga telah
timbul keresahan dan ketakutan karena adanya penyalahgunaan internet oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
2. 2
Berdasarkan permasalahan yang ada, kita sebagai umat muslim harus
mengingat kembali pada agama atau keyakinan kita yang berfungsi sebagai
pondasi atau pedoman dalam menjalankan kehidupan. Islam adalah agama yang
sangat memperhatikan semua aspek kehidupan sesuai dengan perintah Allah
SWT, termasuk pada penggunaan internet yang bukan sesuatu yang bebas nilai
ketika internet disalahgunakan maka itu merupakan perbuatan zalim yang tidak
disukai Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah mengenai pengaruh internet bagi kehidupan
dalam pandangan Islam membatasi pembahasan – pembahasan dengan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pandangan Islam tentang internet?
2. Apa saja dampak internet pada remaja islam masa kini?
3. Bagaimana peran Agama Islam dalam mengantisipasi dampak negatif
internet?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk mempelajari pengaruh internet bagi kehidupan
dalam agama Islam, serta untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah
Pendidikan Agama Islam.
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pandangan Islam tentang Internet
Sebagian orang berpendapat bahwa internet adalah bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan seharihari. Teknologi, khususnya internet yang telah
memasuki kehidupan manusia dari kalangan muda sampai tua yang merupakan
cara untuk mewujudkan kesejahteraan atau meningkatkan martabat manusia.
Islam tidak bertentangan dengan teori pemikiran modern yang teratur asalkan
dengan analisa yang objektif dan tidak bertentangan dengan Al-Quran.
Dalam pandangan Islam, iptek digambarkan sebagai cara mengubah suatu
sumber daya menjadi sumber daya lain yang lebih tinggi nilainya. Hal ini terdapat
dalam surat Ar-Ra’dsyat (11) yang berbunyi“Sesungguuhnya Allah tidak merubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri”. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya Al-
Quran telah mendorong manusia untuk berteknologi supaya kehidupan mereka
meningkat.
Dalam Al-Quran banyak terkandung ayat-ayat yang menuntut manusia
untuk berpikir, melihat, memandang serta mendorong manusia untuk
menggunakan akal pikirannya seoptimal mungkin. Al-Quran mengandung segala
informasi yang dibutuhkan manusia, antara lain informasi tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi agar manusia dapat mempraktikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam Islam sebenarnya internet tidak dijelaskan di dalam
Al-Quran, karena belum ada saat Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT sehingga
belum ada sumber yang jelas.
Peran Islam dalam perkembangan internet sangatlah penting, bahwa syariah
Islam harus dijadikan sebagai standar pemanfaatan internet itu sendiri. Ketentuan
halal dan haram yang terdapat pada hukum-hukum syariah Islam wajib dijadikan
tolak ukur pemanfaatannya. Internet yang dihalalkan oleh syariah Islam adalah
yang internet yang dapat dimanfaatkan sedangkan internet yang tidak dapat
4. 4
dimanfaatkan adalah yang diharamkan oleh syariah Islam. Kita sebagai makhluk
ciptaan Allah SWT tidak boleh tergiur dengan internet yang bukan terlahir dari
sifat rahim Allah SWT karena yang kita butuhkan dalam hidup ini hanyalah
keridhoan Allah SWT.
B. Dampak Internet pada Remaja Islam Masa Kini
Perkembangan dunia internet yang sangat pesat ini telah memberikan
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Memang tidak
dapat dipungkiri di era modern saat ini peran internet dalam kehidupan sehari-hari
sangatlah berpengaruh.Internet jika dilihat dari dampak positifnya tentu dianggap
barang halal atau dibolehkan. Tetapi tidak sedikit pula dampak negatif dari
internet yang akan mempengaruhi penggunanya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
internet sebenarnya sangat berguna namun peran manusia dalam menggunakan
internet juga sangat penting. Secara umum dampak positif dan negatif dari
internet bagi remaja masa kiniadalah sebagai berikut :
1. Dampak positif
a. Internet memudahkan remaja masa kini untuk mencari informasi, berita,
atau data yang penting dan akurat secara cepat.
b. Sebagai media komunikasi kita sebagai makhluk sosial sehingga dapat
menjalin tali silaturahmi dengan pengguna lainnya baik yang dekat
maupun jauh.
c. Memotivasi remaja untuk dapat berkarya sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki dalam bidang bisnis atau yang lainnya.
2. Dampak negatif
a. Internet yang mengandung gambar-gambar pornografi dan sebagainya
dapat mengakibatkan remaja bertindak kriminal atau perbuatan yang
melanggar hukum.
5. 5
b. Penggunaan internet secara berlebihan dapat menimbulkan rasa malas
serta menghambat kegiatan belajar, beribadah dan hal-hal yang lebih
bermanfaat lainnya.
c. Seringnya berkomunikasi melalui internet dapat mengurangi komunikasi
secara langsung atau tatap muka dalam pergaulan remaja masa kini.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa dari banyaknya
dampak positif dari internet ternyata banyak pula dampak negatifnya. Dampak
negatif tersebut dapat diminimalisir tergantung dari diri kita sendiri. Diperlukan
pula adanya antisipasi untuk menanggulangi hal-hal negatif tersebut, seperti
peningkatan perhatian orang tua kepada anak-anaknya. Salah satunya dengan
memberikan nasihat yang lemah lembut dan tindakan yang tegas tanpa kekerasan
akan lebih didengar oleh remaja dan dapat melunakkan hati mereka. Tidak lupa
pula untuk selalu memberikan pendidikan akhlak kepada anak-anaknya sehingga
mereka dapat mengontrol perbuatan yang akan dilakukannya.
C. Peran Agama Islam dalam Menanggulangi Dampak Negatif Internet
Berkembangnya penggunaan internet yang sangat pesat seharusnya
dijadikan sarana umat manusia untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
dengan memanfaatkan kemajuannya. Misalnya dengan menjaga, memelihara,
melestarikan keseimbangan hidup manusia di dunia bukan untuk merusak bumi.
Firman Allah SWT :
ِيذَّال ضعب مُهيقِذُيِل ِاسَّنال ِيديأ تبسك امِب ِرحبالو ِربال يِف ُداسفال رهظ
ُونع ِجري مُهَّلعل واُلِمع
Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat
perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar” (Q.S Ar-Ruum :
41)
6. 6
Fenomena yang tampak seperti ayat diatas yaitu penyalahgunaan internet. Internet
dalam islam diarahkan untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan, sehingga
jangan sampai internet mengatur kita sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Dalam penggunaan internet aqidah Islam harus dijadikan dasar dari segala
konsep dan aplikasinya. Hal ini merupakan paradigma Islam sebagaimana yang
telah diajarkan Rasulullah saw. Konsep-konsep yang terkandung pun harus
distandarisasi benar salahnya dengan tolak ukur Al-Quran dan Hadist serta tidak
boleh bertentangan dengan keduanya.
Syariah Islam juga digunakan sebagai standar pemanfaatan internet tentang
halal-haramnya. Keharusan tolak ukur syariah yang mewajibkan umat Islam
menyesuaikan perbuatannya dengan ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya
terdapat dalam surat Al-Araaf (3) yang berbunyi “Ikutilah apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pimpinan-pimpinan
selain-Nya”. Dalam agama Islam sendiri tidak membatasi seseorang untuk
menggunakan IPTEK khususnya internet, namun syariah Islam memberikan
rambu-rambu untuk menjaga keselamatan penggunanya.
Pendidikan Agama Islam yang dimiliki seseorang seharusnya menjadikan
manusia yang memiliki moral dan akhlaqul karimah. Keimanan yang kuat kepada
Allah SWT akan mampu mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan
internet yang ada. Iman kepada Allah SWT akan menumbuhkan rasa takut untuk
berbuat maksiat serta rasa malu untuk berbuat kerusakan di bumi. Dengan
peningkatan keimanan yang terus menerus akan dapat membendung dampak
negatif tersebut karena hanya diri kitalah yang dapat membentenginya sebaik
mungkin untuk menghadapinya sehingga akan ada batasan dan norma-norma yang
kita pegang teguh.
Selain landasan agama Islam yang dimiliki seseorang, ada pula peran orang
tua untuk melindungi anak dari pengaruh buruk internet. Orang tua harus
7. 7
melakukan pendekatan kepada anaknya dengan cara mebangun komunikasi yang
baik. Hal tersebut dapat memudahkan orang tua untuk menanamkan nilai-nilai
moral dan menjelaskan apa saja bahaya dari penggunaan internet sehingga anak
tidak mudah terjerumus. Keluarga yang didasari oleh nilai-nilai agama akan
memiliki pondasi yang kuat untuk menghadapi dampak buruk dari internet. Hal
ini sudah menjadi tanggung jawab orang tua seperti yang terdapat dalam Firman
Allah surat At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi “Hai orang-orang beriman
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai
Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan”.Salah satu tanggung jawab orang tua
adalah mendidik anaknya dengan akhlak yang mulia. Selain itu, tanamkan pula
rasa takut kepada Allah karena Allah memperhatikan dan melihat apayang
dilakukannya.
8. 8
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan internet semakin luas di
kalanagan masyarakat. Pada dasarnya, Islam tidak pernah menghambat kemajuan
internet dalam kehidupan sehari-hari karena Islam telah mendorong manusia
untuk berteknologi agar kehidupan mereka meningkat. Namun, dengan syarat
dalam analisisnya tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadist. Pengaruh yang
timbul dari perkembangan tersebut ada positif dan negatif. Salah satu cara untuk
menanggulangi dampak negatif tersebut yaitu dengan aqidah yang dijadikan
dasar, syariah Islam sebagai standarisasi serta peran orang tua dan lingkungan
sekitar untuk mengingatkan akan kepentingan menjalankan ibadah shalat. Jadi,
dapat disimpulkan dampak dari internet itu tergantung dari diri sendiri sebagai
penggunanya. Hati nurani kitalah yang akan memilih hal yang baik dan benar.
Selalu ingat pula bahwa Allah Maha Melihat setiap perbuatan kita. Semoga kita
semua dapat terhindar dari dampak buruk internet. Amiin.
1.2 Saran
Makalah merupakan suatu ringkasan sebuah buku, yang dibuat hanya untuk
memenuhi tugas, dan memerlukan buku yang banyak dan wawasan yang luas
untuk menulis dan menjelaskan suatu makalah. Makalah ini masih memiliki
berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan.
9. 9
DAFTAR PUSTAKA
Hafifah,Hana,2014,[online],http://hanahafifah.blogspot.co.id/2014/01/pandangan-
islam -dalam-perkembangan-ilmu.html (diakses pada 30 Juni 2016).
Iswah, 2014, [online], http://iswatulhasanah92.blogspot.co.id/2014/03/dampak-
internet-pada-remaja -masa-kini.html (diakses pada 30 Juni 2016).
Rambing,Sutmardiyanti,2012,[online],http://sutmardiyantirambing.blogspot.co.id/
2012/09/dampak-negatif-internet-pada_7564.html (diakses pada 1 Juli 2016).
Ukhti, 2013, [online], http://milailis.blogspot.co.id/2013/01/hubungan-islam-dan-
teknologi-internet.html (diakses pada 30 Juni 2016).