1. Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) adalah sistem pengolahan data menjadi informasi berkualitas untuk pengambilan keputusan, koordinasi, dan analisis. Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh etika, moral, dan hukum.
2. Sistem informasi menciptakan dilema etika baru seperti penggunaan teknologi untuk mengurangi pegawai dan pemantauan aktivitas karyawan di internet oleh perusahaan. Ada persaing
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
SISTEM INFORMASI ETIKA
1. 1. Contoh etika,moral dan hukum dalam Sistem Informasi!
A. Etika : penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan
pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan
informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan
komputer dan internet untuk mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan
serta hobinya.
Di beberapa Negara praktik ini lebih menyebar dibanding dengan Negara lain. Sebagai contoh
kasus, pada tahun 1994, diperkirakan sekitar 35% peranti lunak yang digunakan di AS telah
dibajak, dan kemudian angka ini melonjak menjadi 92% di Jepang, dan 99% di Thailand.
Kasus lain;” dalam waktu dekat ini ada Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh
dengan anak tirinya yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang
menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain.
B. Hukum
1. Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh
dari tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan
membuka kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus
dilakukan menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin
juga merupakan tindakan yang menyalahi hukum.
Contoh kasus;” pembobolan sistus resmi presiden SBY yang dilakukan oleh seorang pelajar
(hecker).
2. Pembajakan
Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan
pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh, ketika seseorang menduplikasi program
Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun memang
harga lisensi program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per kapita di
Indonesia, namun apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka pelaku
pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum
yang berlaku, belum lagi program-program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan
lain-lain.
Selain pembajakan dan pengcrackan, juga ada black mark yang menyediakan download
gratis, yang harusnya kita membayarnya, seperti untuk system operasi Android yang
kebanyakan program-program dan aplikasi yang di download harus bayar, tetapi sekarang
sudah adah program yang dapat membuat semua aplikasi itu gratis atau sering di sebut black
mark. Hal itu tentusaya saja sangat merugikan para programmer-programer yang bersusah
payah untuk membuat aplikasi atau program yang telah mereka buat, tetapi para pengguna
yang tidak bertanggung jawap seenak nya saja mendowload secara geratis tanpa memberi
imbalan sedikit pun kepada para perogramer yang telah membuat aplikasi itu.
C. Moral
2. Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral Membuka situs dewasa bagi orang
yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi internet
yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang beragam,
mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif.
Contoh kasus ; Browsing video porno Ariel dan Luna Maya yang secara bebas didapatkan
diwarnet.
Lalu para pengguna bloger yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat
kuat dan yang lain-lain. Tidak masalah kalau yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi
kebanyakan mereka juga ikut menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di
lihat oleh kalangan yang masih di bawah umur.
2. Hubungan antara etika,moral dan hukum dalam sistem informasi?
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis
informasi dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah untuk
diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi secara tepat dan
biasanya tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat, selain itu harus ada tindakan tegas
bagi para pelaku yang telah melakukan tindakan melanggar hukum, agar para pelanggar
hukum jera, dan tidak ada yang mengikuti contoh buruk itu, dan pagi pencinta dan pembuat
bloger harus memetingkan etika dan moral dalam pembuatan bloger mereka karena etika dan
moral yang baik akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
Jadi etika,moral,dan hukum merupakan penetu pengguna sistem informasi dalam menetukan
prilaku yang baik dan buruk (aturan-aturan) dalam mermggunakan sistem informasi.
Daftar pustaka :
http://nonidarmawati.blogspot.co.id/2013/05/etika-moral-dan-hukum-dalam-sistem.html
1. Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi
dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara
lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Penggunaan
komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan
pengguna serta hukum yang berlaku. Hukum adalah hal yang mudah untuk diinterpretasikan
karena bersifat tertulis (terstruktur). Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin
bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang
kompleks inilah yang saat ini sangat banyak diperhatikan.
2. Sistem informasi telah menciptakan dilemma-dilema etika baru dimasa sekumpulan minat
saling berbenturan satu sama lain. Misalnya, sebagian besar perusahaan telepon terkemuka
diAmerika Serikat memanfaatkan teknologi informasi untuk merampingkan satuan kerjanya.
Perangkat lunak pengenal suara bisa mengurangi kebutuhan atas operator manusia, yaitu
dengan memasangnya pada computer agar mengenali respons pelanggan atas serangkaian
pertanyaan yang sudah terkomputerisasi.
3. Sebagian besar perusahaan memonitor apa yang sedang dilakukan para karyawannya di
internet dengan maksud mencegah mereka membuang-buang sumber-sumber daya
perusahaan untuk aktivitas non-bisnis. Perkumpulan Komputer Internasional memecat
sedikitnya 10 karyawan dikantornya di Herndon pada bulan Desember 2000 karena
mengirimkan e-mail yang berbau seks secara eksplisit. Perusahaan Xerox memecat 40
pekerjanya di tahun 1999 karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di
Web. Perusahaan yakin mereka mempunyai hak untuk memonitor e-mail karyawan dan
penggunaan web karena fasilitas itu milik mereka dan penggunaannnya dimaksudkan untuk
tujuan bisnis saja, dan menciptakan fasilitas untuk maksud-maksud bisnis.
Dalam tiap kesempatan, Anda bisa menemukan persaingan nilai, dengan kelompok-kelompok
yang berada dalam suatu debat. Perusahaan mungkin beralasan, misalnya, bahwa mereka
punya hak untuk menggunakan system informasi untuk meningkatkan produktivitas dan
memperkecil satuan kerjanya sehingga bisa mengurangi biaya dan tetap berada pada bisnis.
Karyawan-karyawan yang digantikan oleh system informasi mungkin beralasan bahwa
pemilik perusahaan memiliki semacam kewajiban bagi kesejahteraannya. Pemilik bisnis
mungkin merasa bertanggung jawab untuk memonitor e-mail karyawan dan penggunaan
internet untuk meminimalkan kebocoran produktivitas.
Para karyawan mungkin percaya bahwa mereka harus mampu menggunakan internet untuk
mengerjakan tugas-tugas pribadi yang ringan sebagai ganti penggunaan telepon. Suatu
analisis yang lebih dekat mengenai fakta-fakta kadang kala bisa menghasilkan solusi
kompromi yang member “sebagian keuntungan” untuk setiap sisi.