SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
PENGARUH PELAKSANAAN OFFICE CHANNELING
TERHADAP PERTUMBUHAN BANK
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia khususnya dalam dunia
perbankan semakin hari semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan
seperti telah memulai kejayaanya. Hal ini terlihat setidaknya dari dua aspek, yakni
aspek aset perbankan syariah dan regulasi. Dilihat dari aset perbankan syariah,
saat ini industri perbankan syariah terus menggeliat. Aset bank syariah bergerak
naik meski tak terlalu pesat. Berdasar data Bank Indonesia (BI), per Juli lalu aset
perbankan syariah mencapai Rp 43,47 triliun atau tumbuh tak lebih dari Rp 500
miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu membuat pangsa aset bank syariah
dalam industri perbankan secara umum sebesar 2,11%. Sayang, angka itu masih
jauh dibandingkan target 5% yang dicanangkan tahun ini,1
sedangkan dari aspek
regulasi, dengan disahkanya UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah,
hal ini menjadi bukti bahwa perbankan syariah telah diakui oleh hukum positif di
Indonesia.
Bila melihat sejarah perkembangan perbankan syariah di Indonesia,
banyak sekali tantangan yang harus dihadapi, ini terjadi karena pada awal
kemunculan perbankan syariah sekitar tahun 80 an – 90 an, kondisi politik saat itu
belum memungkinkan, karena pemerintahan saat itu belum sepenuhnya menaruh
1
http://www.rmexpose.com
1
perhatian terhadap ekonomi syariah, sehingga perjuangan untuk menghidupkan
perbankan syariah mengalami hambatan yang sangat berarti dari pemerintah pada
waktu itu. Disamping itu, masyarakat masih sangat awam dengan istilah-istilah
perbankan syariah (perbankan dengan sistem bagi hasil), ini karena masyarakat
sudah terbiasa dengan bunga. Juga sebagian masyarakat memahami Islam secara
parsial, yakni memahami islam dalam aspek ibadah saja, sehingga aspek lain
terutama muamalah kurang diperhatikan, dan pada akhirnya muamalah hanya
dipahami sebatas teori tanpa aspek praktis yang tersentuh.
Salah satu tonggak perkembangan perbankan syariah adalah dengan
didirikannya Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1975 yang berpusat di
Jeddah. Lahirnya bank ini memicu berdirinya bank-bank Islam di dunia termasuk
di Indonesia. Gagasan dan wacana bank syari'ah di Indonesia belum bisa
terealisasi sekalipun gagasan tersebut sudah muncul pada tahun 70-an.
Pelaksanaan keinginan untuk menerapkan prinsip syari'ah dibidang lembaga
keuangan di Indonesia dimulai dengan berdirinya lembaga keuangan Bait al-
Tamwil yang berstatus badan hukum koperasi pada tahun 1980 yang kemudian
disusul dengan didirikannya Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah (BPRS) pada
tahun 1988 di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bandung beroperasi BPRS
Berkah Amal Sejahtera, BPRS Dana Mardhatillah dan BPRS Amanah Rabaniah,
sedangkan di Aceh beroperasi BPRS Hareukat yang kemudian mendorong
didirikannya Bank Umum Syari'ah pertama di Indonesia yaitu Bank Muamalat
Indonesia pada tanggal 1 Mei 1992. Lahirnya Bank Muamalat Indonesia memicu
2
pertumbuhan bank-bank syari'ah di Indonesia, disamping beberapa bank baru
yang lahir dengan prinsip syari'ah, beberapa bank konvensional seperti BRI, Bank
Mandiri, Bank Bukopin, BNI, BRI, juga berinisiatif membuka unit usaha syari'ah.
Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan bank syari'ah sudah menjadi
sesuatu yang dibutuhkan oleh umat Islam, bahkan pada tataran praktis banyak
kalangan non muslim yang bergabung di dunia perbankan syari'ah baik sebagai
investor maupun sebagai nasabah. Mereka beranggapan bahwa bank syari'ah lebih
memberikan jaminan keamanan terhadap uang mereka serta lebih resisten
terhadap resesi ekonomi, kendati motif mereka didasarkan hanya pada
keuntungan belaka.
Salah satu peraturan yang membuat kalangan industri perbankan syariah
berbesar hati adalah dengan telah ditetapkanya UU Surat Berharga Syariah
Negara (SBSN) yang diakui akan dapat mengangkat laju pertumbuhan perbankan
syariah di tanah air. Karena keberadaan peraturan ini akan mendorong masuknya
para investor Timur Tengah yang diyakini mempunyai sumber dana investasi
yang besar. Dengan demikian industri perbankan syariah dapat menggunakan
instrument ini sebagai salah satu upaya penggalangan dana-dana jangka panjang
(long terms investment) untuk keperluan aktivitas pembiayaan dalam negeri.
Selain itu dana-dana ini juga memiliki jangka waktu yang cukup panjang
sehingga bagi bank akan lebih aman dari sisi likuiditas, dan dapat menghindarkan
bank syariah dari risiko mismatch sebagai akibat dari gap antara pendanaan dan
pembiayaan.
3
Disamping peraturan diatas, penghapusan double tax (pajak ganda) bagi
produk murabahah menjadi suatu kabar baik bagi kemajuan perbankan syariah di
Indonesia. Karena dengan diberlakukanya pajak ganda disinyalir sebagai salah
satu penyebab tidak kompetitifnya salah satu produk yang ditawarkan oleh bank
syariah sebagai akibat dari harga yang tinggi. Karena itu, kehadiran surat edaran
BI yang menyatakan bahwa transaksi murabahah bukanlah transaksi perdagangan
murni, tapi hanya merupakan transaksi produk perbankan. Dengan demikian
transaksi ini tidak termasuk kategori perdagangan yang merupakan salah satu
objek pajak.
Dari sisi aset, dibandingkan dengan total aset perbankan nasional yang
berada pada kisaran 1,9 % atau sekitar 40 Triliun, aset perbankan syariah masih
terlalu kecil. Namun masyarakat sudah cukup mengenal perbankan syariah yang
ini diharapkan agar menjadi pendorong bagi perkembangan perbankan nasional
ke masa mendatang. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI)
hingga Agustus tahun 2009, terctatat jumlah Bank Umum Syariah (BUS)
sebanyak 5 (lima) bank, kemudian Unit Usaha Syariah (UUS) mencapai 24 buah
dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) telah mencapai 135 buah.2
Pada tahun 2006, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan bagi industri
perbankan syariah, yaitu PBI No 8/3/PBI/2006. dalam rangka akselerasi
pencapaian market share bank syariah. Pada peraturan tersebut terdapat materi
penerapan office channeling bagi bank-bank syari’ah. Kebijakan ini merupakan
2
www.bi.go.id, “Statistik Perbankan Syariah”
4
sebuah inovasi dan terobosan baru bagi pengembangan industri perbankan syariah
di Indonesia. Kebijakan office channeling juga dimaksudkan untuk meningkatkan
akses masyarakat kepada jasa perbankan syariah. Dengan sistem baru ini bank
syariah tidak perlu lagi membuka cabang UUS di banyak tempat dalam
memberikan pelayanan perbankan syariah. Sehingga biaya ekspansi jauh lebih
efisien. Kebijakan office channeling ini juga dimaksudkan untuk mengarahkan
aktivitas perbankan agar mampu menunjang pertumbuhan ekonomi nasional
melalui kegiatan perbankan syariah. Penerapan office channeling, akan semakin
memudahkan masyarakat melakukan transaksi syariah. Dengan kata lain, kendala
terhadap lokasi bank syariah yang selama ini menjadi masalah akan dapat teratasi,
karena selama ini masyarakat yang mau bertransaksi dengan bank syariah
mengalami kesulitan karena belum banyak bank syariah yang beroperasi di
Indonesia. Dengan office channneling kendala tersebut bisa teratasi. Berdasarkan
realita di atas, maka pelayanan office channelling ini, seyogianya berpengaruh
positif terhadap perkembangan industri bank syariah di masa depan. Dengan
semakin mudahnya masyarakat mendapatkan akses layanan perbankan syariah,
diperkirakan pertumbuhan bank syariah akan semakin besar secara signifikan.
Sehingga market share perbankan syariah terhadap perbankan nasional. bisa
meningkat pula. Dengan office channeling, target yang dipasang Bank Indonesia
dalam blueprint, akan seharusnya terlampaui pada tahun 2011, tetapi sejak tahun
5
office channeling diluncurkan, tanda-tanda quantum growing (loncatan
pertumbuhan) perbankan syariah belum terlihat.3
Salah satu tonggak kemajuan perbankan syariah adalah kondisi dari bank-
bank syariah itu sendiri, bagaimana bank syariah dapat meningkatkan
pertumbuhannya, bagaimana cara bank dapat meningkatkan labanya agar semakin
tumbuh berkembang, sehingga dapat meningkatkan aset perbankan syariah secara
nasional. Dengan diberlakukannya office channeling, apakah akan mempengaruhi
tingkat pertumbuhan bank syariah, dan sejauhmana pengaruhnya tersebut?
Pertanyaan inilah yang menarik perhatian penulis untuk mengetahui dan
menelitinya lebih jauh lagi.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Bermula dari uraian yang telah dipaparkan diatas, melihat wacana
mengenai layanan syariah digerai konvensional merupakan pembahasan yang
luas, maka penulis dalam hal ini memfokuskan penelitian hanya pada
Pengaruh layanan Office Channeling terhadap Pertumbuhan Bank yang
ditinjau dari profitabilitas pada Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Bukopin.
2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan langkah yang sangat penting karena
langkah ini akan menentukan kemana suatu penelitian diarahkan. Perumusan
3
http://agustianto.wordpress.com
6
masalah pada dasarnya adalah merumuskan pertanyaan yang jawabannya
akan dicari melalui penelitian. Jawaban yang benar tidak mungkin diperoleh
apabila pertanyaannya salah, walaupun jawaban yang salah masih mungkin
dihasilkan dari suatu pertanyaan yang benar.4
Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, pembahasan yang akan
dilakukan dirumuskan dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran pembukaan layanan syariah di Bank Bukopin Unit
Usaha Syariah?
2. Bagaimana komposisi dan pertumbuhan Bank Bukopin Unit Usaha
Syariah periode Triwulan I, II, & III 2007-2008 dari sisi profitabilitas?
3. Bagaiman pengaruh antara layanan Office Channeling terhadap
pertumbuhan Bank ditinjau dari sisi profitabilitas?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a. Mengetahui gambaran implementasi layanan Office Channeling di
Bank Bukopin Unit Usaha Syariah.
b. Mengetahui komposisi dan pertumbuhan Bank Bukopin Unit Usaha
Syariah periode Triwulan I, II, & III 2007-2008 dari sisi
profitabilitas.
4
Dr. Irawan Soehartono. “Metode Penelitian Sosial” (PT: Remaja Rosdakarya : Bandung, 2002) h. 23
7
c. Meneliti dan mengetahui sejauhmana pengaruh Office Channeling
terhadap tingkat pertumbuhan Bank ditinjau dari segi profitabilitas.
d. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Islam (SEI)
2. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Dari aspek akademisi penelitian ini akan memberikan teori tentang
Pengaruh Office Channeling terhadap tingkat pertumbuhan bank
jika ditinjau dari profitabilitas.
b. Secara praktis, hasil penelitian ini akan memberikan informasi
kepada pihak bank tentang hubungan antara Office Channeling
dengan pertumbuhan bank pada Unit Usaha Syariah Bank Bukopin.
c. Bagi penulis, manfaat penelitian ini ialah untuk menambah
khazanah keilmuan sebagai wujud kontribusi positif dan dedikasi
yang dapat penulis berikan terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya ekonomi syariah.
d. Dapat dijadikan sebagai bentuk karya ilmiah yang bermanfaat,
khususnya bagi Mahasiswa Program Studi Muamalat Fakultas
Syari'ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8
D. Tinjauan Kajian Terdahulu
Agar tidak terjadi pengulangan penelitian terhadap objek yang sama,
maka disini penulis melakukan tinjauan pustaka. Adapun tinjauan pustaka yang
penulis telah kaji adalah;
1. Pengaruh Pelaksanaan Layanan Syariah (Office Channeling)
Terhadap Dana Pihak Ketiga (Studi kasus pada: UUS PT. Bank
Permata, Tbk.) – Suryanitaningrum (FSH/Muamalat/Perbankan
Syariah/2007)
Skripsi ini menjelaskan bagaimana perubahan volume jumlah dana
pihak ketiga pada Unit Usaha Syariah Bank Permata. Variabel yang
digunakan adalah variabel X: Office Channeling_ dalam hal ini jumlah
kantor yang membuka layanan dan variabel Y: Dana Pihak Ketiga periode
Maret-September 2006. dan hasil dari penelitian tersebut terlihat bahwa
pertumbuhan DPK Bank Permata Syariah cukup baik dari periode ke
periode, dan selanjutnya terus mengalami peningkatan. Hasil
penghitungan bahwa rho hitung lebih lebih besar dari rho tabel maka Ha
diterima dan Ho ditolak, artinya ada korelasi yang signifikan antara
pembukaan layanan syariah Office Channeling pada Bank Permata
Syariah dan Dana pihak ketiga yang berhasil dikumpulkan Bank Permata
Syariah.
9
2. Studi Komparasi Pengaruh Deposito dan Pembiayaan Terhadap
Pertumbuhan Bank (Studi kasus pada: PT. BPRS al-Salaam Salman)
– Arief Budi Yanto (FSH/Muamalat/Perbankan Syariah/2009)
Dalam skripsi ini dibahas mengenai Studi komparasi pengaruh antara
dana Deposito dan Pembiayaan terhadap Profitabilitas BPRs. Penelitian
ini, dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Sederhana dengan
variabel independennya dana Deposito dan Pembiayaan serta variabel
dependennya adalah rasio Profitabilitas (ROA,ROE, dan NPM).
Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS
for Windows versi 12.0 menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas BPRs
Al-Salaam Amal Salman secara nyata dipengaruhi oleh Deposito.
Sedangkan dalam penelitian ini penulis ingin meneliti bagaimana tingkat
pertumbuhan bank dari sisi profitabilitas yang disebabkan oleh layanan Office
Channeling dan sejauhmana pengaruhnya, penelitian ini menggunakan variabel
independent X: Office Channeling_ yakni jumlah kantor yang membuka layanan dan
variabel dependen Y: rasio Profitabilitas (ROA,ROE, dan NPM. Penelitian ini
menggunakan data laporan keuangan publikasi Triwulan I, II, & III 2007-2008.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12.0
10
E. Hipotesis
Hipotesis merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau
merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Hipotesis
dalam penelitian kuantitatif dapat berupa hipótesis satu variabel dan
hipótesis dua atau lebih variabel yang dikenal sebagai hipótesis kausal.5
H0 :ρ = 0, tidak ada pengaruh antara Office Channeling terhadap
pertumbuhan bank (ROA, ROE, dan NPM)
H1 : ρ = 0, terdapat pengaruh antara Office Channeling terhadap
pertumbuhan bank (ROA, ROE dan NPM)
F. Kerangka Konsep
Kondisi keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan
keuangan perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan utama dari
perusahaan terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Pemilik
Modal serta Laporan Arus Kas. Dengan mengadakan analisa terhdapa pos-
pos neraca akan dapat diketahui gambaran tentang posisi keuangannya,
sedangkan analisa terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran
tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.
Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur “kebaikan dan
keburukan” sebuah perusahaan adalah rasio. Rasio adalah lebih
5
Bambang Prasetyo dan Lima Miftahul Jannah, “Metodologi Penelitian Kuantitatif: Teori dan
Aplikasi” (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006) hal 76
11
merupakan sebuah alat yang dinyatakan dalam bentuk prosentase (%)
yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam
data keuangan. Dalam penelitian ini, penulis tidak hanya menggunakan
angka-angka rasio dalam mengambil kesimpulan, tetapi juga
menggunakan alat-alat statistik untuk menguji kebenaran hipotesis dari
penelitian ini.
G. Metode Penelitian
Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran
yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian
definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atas jawaban
sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian
yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk menentukan apakah cocok dengan
hipotesis
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini memadukan dua jenis penelitian, yaitu :
a. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Untuk menambah referensi serta kekayaan literatur, penelitian ini
mengkaji lebih dalam literatur yang ada, baik berupa buku, catatan, jurnal
ilmiah, maupun laporan hasil penelitian terdahulu.
b. Penelitian Lapangan (Field Research)
12
Peneliti juga langsung terjun kelapangan penelitian untuk mendapatkan
data hasil pengamatan lapangan atau informasi dari responden. Dengan
menggunakan metode eksploratif yaitu peneliti berusaha mencari tahu
dengan menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang
melatar belakangi sebuah peristiwa/gagasan.
2. Jenis data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sebagai berikut:
a. Data Primer
1)Sejarah UUS Bank Bukopin, Visi & Misi, Data Produk, dan Informasi
Keuangan Bulanan Periode 2007-2008. publikasi UUS Bank Bukopin,
data-data ini didapat dengan cara observasi, dengan meninjau langsung
ke Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Bukopin
2)Wawancara, penulis melakukan wawancara dengan pihak yang
bersangkutan.
b. Data Serkunder
1) Dokumentasi dan arsip atau data yang berhubungan dengan penelitian.
2) Penelitian Kepustakaan (Library Research) dari buku, artikel, karya-
karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.
3. Teknik Analisa Data
Dalam menganalisa data, pendekatan yang diambil dalam penelitian
ini adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif untuk
menganalisis data yang sifatnya angka-angka yang diperoleh dari data berupa angket
13
dan informasi keuangan Bank Bukopin Syariah. Sedangkan analisis kualitatif untuk
menganalisa data yang diperoleh dengan metode wawancara yang kemudian
dikaitkan dengan teori-teori yang ada.
H. Sistematika Penulisan
Dalam skiripsi ini penulis menyusun lima bab uraian, dimana dalam tiap-tiap
bab dilengkapi dengan sub-sub bab masing-masing yaitu sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar
belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat,
kajian pustaka, hipotesis, sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori, dalam bab ini penulis menjelaskan teori yang
digunakan yaitu tentang Office Channeling yang meliputi pengertian, sejarah,
dasar hukum, ketentuan umum pelaksanaan, produk, pola kerjasama, dan manfaat,
selain itu dalam bab ini dibahas pula mengenai Rasio rentabilitas dan teori alat
analisa.
BAB III Gambaran Umum Perusahaan, dalam bab ini penulis menjelaskan
tentang gambaran Bank Bukopin Syariah yang meliputi sejarah, visi & misi,
struktur organisasi, produk-produk, dan gambaran umum sumber daya insani
(SDI)_nya.
BAB IV Hasil Dan Pembahasan, dalam bab ini penulis secara deskriptif
menjelaskan tentang hasil layanan Office Chaneling pada UUS Bank Bukopin
yang meliputi pembukaan layanan Office Channeling, Sistem informasi teknologi
14
dan pelaksanaannya, faktor lain penyebab tingkat pertumbuhan bank, analisa
komposisi dan tingkat petumbuhan bank, perkembangan rasio rentabilitas, dan
analisis signifikasi korelasi.
BAB V Penutup, dalam bab ini penulis membuat kesimpulan dari semua
pembahasan yang dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang
dapat penulis sampaikan dalam penulisan skiripsi ini.
15
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA
Ali, Zainuddin, Hukum Perbankan Syariah, Editor: Tarmizi, Jakarta: Sinar Grafika,
2008, Cet. Ke-1
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
PT.Rineka Cipta, 2006, Cet. Ke-13
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007,
Cet. Ke-1
Antonio, Muhammad Syafi'i. Bank Syari'ah ; Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema
Insani, 2001, Cet. Ke-8
Hasan, Zubairi, Undang-undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam dan
Hukum Nasional, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2009, Cet. Ke-1
Karim, Adiwarman. Bank Islam ; Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo, 2004, Cet. Cet. Ke-2.
Lewis, Mervyn dan Latifa M. Algaoud. Perbankan Syari'ah ; Prinsip, Partek dan
Prospek. Trj. Burhan Wirasubrata. Jakarta: Serambi, 2003, Cet. Ke-1
Nazir, Habib, dan Muhammad Hasanuddin, Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan
Syariah, Bandung: Kaki Langit, 2004, Cet. Ke-1
Peraturan Perundang-undangan.
Prasetyo, Bambang dan Lima Miftahul Jannah, “Metodologi Penelitian Kuantitatif:
Teori dan Aplikasi” Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006
Soehartono ,Irawan. “Metode Penelitian Sosial” Bandung: PT: Remaja Rosdakarya,
2002
Supranto, Johanes, Statistik: Teori dan Aplikasi edisi ke-6 jilid II, Jakarta: Erlangga,
2001, Cet. Ke-1
16

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perkembangan bank syariah
Perkembangan bank syariahPerkembangan bank syariah
Perkembangan bank syariah
Patrysio Patti
 
Operasional bank di indonesia
Operasional bank di indonesiaOperasional bank di indonesia
Operasional bank di indonesia
mas karebet
 
Bank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariahBank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariah
Marya Fitria
 
Modal pendirian bank
Modal pendirian bankModal pendirian bank
Modal pendirian bank
amanda lubis
 
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
Fenti Anita Sari
 
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
xxxxyys
 

Was ist angesagt? (20)

Perkembangan bank syariah
Perkembangan bank syariahPerkembangan bank syariah
Perkembangan bank syariah
 
kajian bank di Medan
kajian bank di Medankajian bank di Medan
kajian bank di Medan
 
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
 
Kebijakan pengembangan perbankan syariah
Kebijakan pengembangan perbankan syariahKebijakan pengembangan perbankan syariah
Kebijakan pengembangan perbankan syariah
 
Makalah bprs
Makalah bprsMakalah bprs
Makalah bprs
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis SWOT pada BRI Syariah,Universitas Mer...
 
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni   copySkripsi 11160186 ani nuraeni   copy
Skripsi 11160186 ani nuraeni copy
 
Operasional bank di indonesia
Operasional bank di indonesiaOperasional bank di indonesia
Operasional bank di indonesia
 
Bank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariahBank pengkreditan rakyat syariah
Bank pengkreditan rakyat syariah
 
2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah2 dasar yurudis perbankan syariah
2 dasar yurudis perbankan syariah
 
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
Tugas Eko 12,Amelia Puspita Sari,Ranti Pusriana,Bank,Lembaga Bukan Bank dan O...
 
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
Tugas eko 12,M.Raihan.s,Ranti Pusriana,Bank dan lembaga bukan bank,SMAN 12 TA...
 
Modal pendirian bank
Modal pendirian bankModal pendirian bank
Modal pendirian bank
 
Bank Pengkreditan Rakyat
Bank Pengkreditan RakyatBank Pengkreditan Rakyat
Bank Pengkreditan Rakyat
 
DISKUSI I BUKU PERBANKAN
DISKUSI I BUKU PERBANKANDISKUSI I BUKU PERBANKAN
DISKUSI I BUKU PERBANKAN
 
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
 
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
Bank syariah dan Bank Perkreditan Rakyat
 
Bank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyatBank perkreditan rakyat
Bank perkreditan rakyat
 

Ähnlich wie Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank

Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ari Munandar
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Anita DianaS
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
yogieardhensa
 
Keunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahKeunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariah
Sugia Suganda
 
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
AdiyathRandy
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
masids
 

Ähnlich wie Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank (20)

Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
perbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptxperbankan syariah_.pptx
perbankan syariah_.pptx
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
 
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesiaMakalah perkembangan bank syariah di indonesia
Makalah perkembangan bank syariah di indonesia
 
7-BPR-Syariah.pptx
7-BPR-Syariah.pptx7-BPR-Syariah.pptx
7-BPR-Syariah.pptx
 
Makalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docxMakalah Bank Syariah.docx
Makalah Bank Syariah.docx
 
Makalah bank syariah
Makalah bank syariahMakalah bank syariah
Makalah bank syariah
 
buku-saku.pdf
buku-saku.pdfbuku-saku.pdf
buku-saku.pdf
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis SyariahPerkembangan Manajemen Bisnis Syariah
Perkembangan Manajemen Bisnis Syariah
 
Skripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan padaSkripsi analisis laporan keuangan pada
Skripsi analisis laporan keuangan pada
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
 
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxPERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
 
Keunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahKeunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariah
 
contoh BSC management
contoh BSC managementcontoh BSC management
contoh BSC management
 
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
6. Manajemen Bank Berdasarkan Prinsip Syariah.pptx
 
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
 
Materi bprs
Materi bprsMateri bprs
Materi bprs
 
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariahInstitusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
Institusi pendukung-lembaga-keuangan-syariah
 

Mehr von Iffa Tabahati

Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Iffa Tabahati
 
Pemilihan portofolio
Pemilihan portofolioPemilihan portofolio
Pemilihan portofolio
Iffa Tabahati
 
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Iffa Tabahati
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Iffa Tabahati
 
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiMemperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Iffa Tabahati
 
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing berasReformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Iffa Tabahati
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Iffa Tabahati
 
Proposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopenProposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopen
Iffa Tabahati
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
Iffa Tabahati
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Iffa Tabahati
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
Iffa Tabahati
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Iffa Tabahati
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
Iffa Tabahati
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Iffa Tabahati
 
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialAnalisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Iffa Tabahati
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Iffa Tabahati
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istri
Iffa Tabahati
 

Mehr von Iffa Tabahati (20)

Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume labaEstimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
Estimasi biaya dan analisis biaya, volume laba
 
Bab 5 saham
Bab 5 sahamBab 5 saham
Bab 5 saham
 
Pemilihan portofolio
Pemilihan portofolioPemilihan portofolio
Pemilihan portofolio
 
Bab 6 nilai saham
Bab 6 nilai sahamBab 6 nilai saham
Bab 6 nilai saham
 
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
Pengaruh bencana gempa dan tsunami jepang pada pasar saham dunia dan investas...
 
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment gradeProspek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
Prospek perekonomian indonesia 2011 menuju investment grade
 
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologiMemperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
Memperkuat ekonomi rakyat lewat teknologi
 
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing berasReformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
Reformasi kebijakan harga produsen dan dampaknya terhadap daya saing beras
 
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasionalPeran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
Peran investasi dalam pembangunan ekonomi nasional
 
Proposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopenProposal penelitian metopen
Proposal penelitian metopen
 
Makalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariahMakalah perbankan syariah
Makalah perbankan syariah
 
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya prosesPerhitungan biaya pesanan dan biaya proses
Perhitungan biaya pesanan dan biaya proses
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerialAnalisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
Analisis biaya volume laba alat perencanaan manajerial
 
Teori kendala
Teori kendalaTeori kendala
Teori kendala
 
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’anHermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
Hermeneutika dan pengembangan ulumul qur’an
 
Hak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istriHak dan kewajiban suami istri
Hak dan kewajiban suami istri
 

Kürzlich hochgeladen

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Pengaruh pelaksanaan office channeling terhadap pertumbuhan bank

  • 1. PENGARUH PELAKSANAAN OFFICE CHANNELING TERHADAP PERTUMBUHAN BANK A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia khususnya dalam dunia perbankan semakin hari semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan seperti telah memulai kejayaanya. Hal ini terlihat setidaknya dari dua aspek, yakni aspek aset perbankan syariah dan regulasi. Dilihat dari aset perbankan syariah, saat ini industri perbankan syariah terus menggeliat. Aset bank syariah bergerak naik meski tak terlalu pesat. Berdasar data Bank Indonesia (BI), per Juli lalu aset perbankan syariah mencapai Rp 43,47 triliun atau tumbuh tak lebih dari Rp 500 miliar dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu membuat pangsa aset bank syariah dalam industri perbankan secara umum sebesar 2,11%. Sayang, angka itu masih jauh dibandingkan target 5% yang dicanangkan tahun ini,1 sedangkan dari aspek regulasi, dengan disahkanya UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, hal ini menjadi bukti bahwa perbankan syariah telah diakui oleh hukum positif di Indonesia. Bila melihat sejarah perkembangan perbankan syariah di Indonesia, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi, ini terjadi karena pada awal kemunculan perbankan syariah sekitar tahun 80 an – 90 an, kondisi politik saat itu belum memungkinkan, karena pemerintahan saat itu belum sepenuhnya menaruh 1 http://www.rmexpose.com 1
  • 2. perhatian terhadap ekonomi syariah, sehingga perjuangan untuk menghidupkan perbankan syariah mengalami hambatan yang sangat berarti dari pemerintah pada waktu itu. Disamping itu, masyarakat masih sangat awam dengan istilah-istilah perbankan syariah (perbankan dengan sistem bagi hasil), ini karena masyarakat sudah terbiasa dengan bunga. Juga sebagian masyarakat memahami Islam secara parsial, yakni memahami islam dalam aspek ibadah saja, sehingga aspek lain terutama muamalah kurang diperhatikan, dan pada akhirnya muamalah hanya dipahami sebatas teori tanpa aspek praktis yang tersentuh. Salah satu tonggak perkembangan perbankan syariah adalah dengan didirikannya Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1975 yang berpusat di Jeddah. Lahirnya bank ini memicu berdirinya bank-bank Islam di dunia termasuk di Indonesia. Gagasan dan wacana bank syari'ah di Indonesia belum bisa terealisasi sekalipun gagasan tersebut sudah muncul pada tahun 70-an. Pelaksanaan keinginan untuk menerapkan prinsip syari'ah dibidang lembaga keuangan di Indonesia dimulai dengan berdirinya lembaga keuangan Bait al- Tamwil yang berstatus badan hukum koperasi pada tahun 1980 yang kemudian disusul dengan didirikannya Bank Perkreditan Rakyat Syari'ah (BPRS) pada tahun 1988 di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bandung beroperasi BPRS Berkah Amal Sejahtera, BPRS Dana Mardhatillah dan BPRS Amanah Rabaniah, sedangkan di Aceh beroperasi BPRS Hareukat yang kemudian mendorong didirikannya Bank Umum Syari'ah pertama di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 1 Mei 1992. Lahirnya Bank Muamalat Indonesia memicu 2
  • 3. pertumbuhan bank-bank syari'ah di Indonesia, disamping beberapa bank baru yang lahir dengan prinsip syari'ah, beberapa bank konvensional seperti BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, BNI, BRI, juga berinisiatif membuka unit usaha syari'ah. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan bank syari'ah sudah menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh umat Islam, bahkan pada tataran praktis banyak kalangan non muslim yang bergabung di dunia perbankan syari'ah baik sebagai investor maupun sebagai nasabah. Mereka beranggapan bahwa bank syari'ah lebih memberikan jaminan keamanan terhadap uang mereka serta lebih resisten terhadap resesi ekonomi, kendati motif mereka didasarkan hanya pada keuntungan belaka. Salah satu peraturan yang membuat kalangan industri perbankan syariah berbesar hati adalah dengan telah ditetapkanya UU Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diakui akan dapat mengangkat laju pertumbuhan perbankan syariah di tanah air. Karena keberadaan peraturan ini akan mendorong masuknya para investor Timur Tengah yang diyakini mempunyai sumber dana investasi yang besar. Dengan demikian industri perbankan syariah dapat menggunakan instrument ini sebagai salah satu upaya penggalangan dana-dana jangka panjang (long terms investment) untuk keperluan aktivitas pembiayaan dalam negeri. Selain itu dana-dana ini juga memiliki jangka waktu yang cukup panjang sehingga bagi bank akan lebih aman dari sisi likuiditas, dan dapat menghindarkan bank syariah dari risiko mismatch sebagai akibat dari gap antara pendanaan dan pembiayaan. 3
  • 4. Disamping peraturan diatas, penghapusan double tax (pajak ganda) bagi produk murabahah menjadi suatu kabar baik bagi kemajuan perbankan syariah di Indonesia. Karena dengan diberlakukanya pajak ganda disinyalir sebagai salah satu penyebab tidak kompetitifnya salah satu produk yang ditawarkan oleh bank syariah sebagai akibat dari harga yang tinggi. Karena itu, kehadiran surat edaran BI yang menyatakan bahwa transaksi murabahah bukanlah transaksi perdagangan murni, tapi hanya merupakan transaksi produk perbankan. Dengan demikian transaksi ini tidak termasuk kategori perdagangan yang merupakan salah satu objek pajak. Dari sisi aset, dibandingkan dengan total aset perbankan nasional yang berada pada kisaran 1,9 % atau sekitar 40 Triliun, aset perbankan syariah masih terlalu kecil. Namun masyarakat sudah cukup mengenal perbankan syariah yang ini diharapkan agar menjadi pendorong bagi perkembangan perbankan nasional ke masa mendatang. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) hingga Agustus tahun 2009, terctatat jumlah Bank Umum Syariah (BUS) sebanyak 5 (lima) bank, kemudian Unit Usaha Syariah (UUS) mencapai 24 buah dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) telah mencapai 135 buah.2 Pada tahun 2006, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan bagi industri perbankan syariah, yaitu PBI No 8/3/PBI/2006. dalam rangka akselerasi pencapaian market share bank syariah. Pada peraturan tersebut terdapat materi penerapan office channeling bagi bank-bank syari’ah. Kebijakan ini merupakan 2 www.bi.go.id, “Statistik Perbankan Syariah” 4
  • 5. sebuah inovasi dan terobosan baru bagi pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. Kebijakan office channeling juga dimaksudkan untuk meningkatkan akses masyarakat kepada jasa perbankan syariah. Dengan sistem baru ini bank syariah tidak perlu lagi membuka cabang UUS di banyak tempat dalam memberikan pelayanan perbankan syariah. Sehingga biaya ekspansi jauh lebih efisien. Kebijakan office channeling ini juga dimaksudkan untuk mengarahkan aktivitas perbankan agar mampu menunjang pertumbuhan ekonomi nasional melalui kegiatan perbankan syariah. Penerapan office channeling, akan semakin memudahkan masyarakat melakukan transaksi syariah. Dengan kata lain, kendala terhadap lokasi bank syariah yang selama ini menjadi masalah akan dapat teratasi, karena selama ini masyarakat yang mau bertransaksi dengan bank syariah mengalami kesulitan karena belum banyak bank syariah yang beroperasi di Indonesia. Dengan office channneling kendala tersebut bisa teratasi. Berdasarkan realita di atas, maka pelayanan office channelling ini, seyogianya berpengaruh positif terhadap perkembangan industri bank syariah di masa depan. Dengan semakin mudahnya masyarakat mendapatkan akses layanan perbankan syariah, diperkirakan pertumbuhan bank syariah akan semakin besar secara signifikan. Sehingga market share perbankan syariah terhadap perbankan nasional. bisa meningkat pula. Dengan office channeling, target yang dipasang Bank Indonesia dalam blueprint, akan seharusnya terlampaui pada tahun 2011, tetapi sejak tahun 5
  • 6. office channeling diluncurkan, tanda-tanda quantum growing (loncatan pertumbuhan) perbankan syariah belum terlihat.3 Salah satu tonggak kemajuan perbankan syariah adalah kondisi dari bank- bank syariah itu sendiri, bagaimana bank syariah dapat meningkatkan pertumbuhannya, bagaimana cara bank dapat meningkatkan labanya agar semakin tumbuh berkembang, sehingga dapat meningkatkan aset perbankan syariah secara nasional. Dengan diberlakukannya office channeling, apakah akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan bank syariah, dan sejauhmana pengaruhnya tersebut? Pertanyaan inilah yang menarik perhatian penulis untuk mengetahui dan menelitinya lebih jauh lagi. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Bermula dari uraian yang telah dipaparkan diatas, melihat wacana mengenai layanan syariah digerai konvensional merupakan pembahasan yang luas, maka penulis dalam hal ini memfokuskan penelitian hanya pada Pengaruh layanan Office Channeling terhadap Pertumbuhan Bank yang ditinjau dari profitabilitas pada Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Bukopin. 2. Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan langkah yang sangat penting karena langkah ini akan menentukan kemana suatu penelitian diarahkan. Perumusan 3 http://agustianto.wordpress.com 6
  • 7. masalah pada dasarnya adalah merumuskan pertanyaan yang jawabannya akan dicari melalui penelitian. Jawaban yang benar tidak mungkin diperoleh apabila pertanyaannya salah, walaupun jawaban yang salah masih mungkin dihasilkan dari suatu pertanyaan yang benar.4 Berdasarkan pembatasan masalah yang ada, pembahasan yang akan dilakukan dirumuskan dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran pembukaan layanan syariah di Bank Bukopin Unit Usaha Syariah? 2. Bagaimana komposisi dan pertumbuhan Bank Bukopin Unit Usaha Syariah periode Triwulan I, II, & III 2007-2008 dari sisi profitabilitas? 3. Bagaiman pengaruh antara layanan Office Channeling terhadap pertumbuhan Bank ditinjau dari sisi profitabilitas? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: a. Mengetahui gambaran implementasi layanan Office Channeling di Bank Bukopin Unit Usaha Syariah. b. Mengetahui komposisi dan pertumbuhan Bank Bukopin Unit Usaha Syariah periode Triwulan I, II, & III 2007-2008 dari sisi profitabilitas. 4 Dr. Irawan Soehartono. “Metode Penelitian Sosial” (PT: Remaja Rosdakarya : Bandung, 2002) h. 23 7
  • 8. c. Meneliti dan mengetahui sejauhmana pengaruh Office Channeling terhadap tingkat pertumbuhan Bank ditinjau dari segi profitabilitas. d. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) 2. Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Dari aspek akademisi penelitian ini akan memberikan teori tentang Pengaruh Office Channeling terhadap tingkat pertumbuhan bank jika ditinjau dari profitabilitas. b. Secara praktis, hasil penelitian ini akan memberikan informasi kepada pihak bank tentang hubungan antara Office Channeling dengan pertumbuhan bank pada Unit Usaha Syariah Bank Bukopin. c. Bagi penulis, manfaat penelitian ini ialah untuk menambah khazanah keilmuan sebagai wujud kontribusi positif dan dedikasi yang dapat penulis berikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ekonomi syariah. d. Dapat dijadikan sebagai bentuk karya ilmiah yang bermanfaat, khususnya bagi Mahasiswa Program Studi Muamalat Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 8
  • 9. D. Tinjauan Kajian Terdahulu Agar tidak terjadi pengulangan penelitian terhadap objek yang sama, maka disini penulis melakukan tinjauan pustaka. Adapun tinjauan pustaka yang penulis telah kaji adalah; 1. Pengaruh Pelaksanaan Layanan Syariah (Office Channeling) Terhadap Dana Pihak Ketiga (Studi kasus pada: UUS PT. Bank Permata, Tbk.) – Suryanitaningrum (FSH/Muamalat/Perbankan Syariah/2007) Skripsi ini menjelaskan bagaimana perubahan volume jumlah dana pihak ketiga pada Unit Usaha Syariah Bank Permata. Variabel yang digunakan adalah variabel X: Office Channeling_ dalam hal ini jumlah kantor yang membuka layanan dan variabel Y: Dana Pihak Ketiga periode Maret-September 2006. dan hasil dari penelitian tersebut terlihat bahwa pertumbuhan DPK Bank Permata Syariah cukup baik dari periode ke periode, dan selanjutnya terus mengalami peningkatan. Hasil penghitungan bahwa rho hitung lebih lebih besar dari rho tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada korelasi yang signifikan antara pembukaan layanan syariah Office Channeling pada Bank Permata Syariah dan Dana pihak ketiga yang berhasil dikumpulkan Bank Permata Syariah. 9
  • 10. 2. Studi Komparasi Pengaruh Deposito dan Pembiayaan Terhadap Pertumbuhan Bank (Studi kasus pada: PT. BPRS al-Salaam Salman) – Arief Budi Yanto (FSH/Muamalat/Perbankan Syariah/2009) Dalam skripsi ini dibahas mengenai Studi komparasi pengaruh antara dana Deposito dan Pembiayaan terhadap Profitabilitas BPRs. Penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Sederhana dengan variabel independennya dana Deposito dan Pembiayaan serta variabel dependennya adalah rasio Profitabilitas (ROA,ROE, dan NPM). Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12.0 menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas BPRs Al-Salaam Amal Salman secara nyata dipengaruhi oleh Deposito. Sedangkan dalam penelitian ini penulis ingin meneliti bagaimana tingkat pertumbuhan bank dari sisi profitabilitas yang disebabkan oleh layanan Office Channeling dan sejauhmana pengaruhnya, penelitian ini menggunakan variabel independent X: Office Channeling_ yakni jumlah kantor yang membuka layanan dan variabel dependen Y: rasio Profitabilitas (ROA,ROE, dan NPM. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan publikasi Triwulan I, II, & III 2007-2008. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12.0 10
  • 11. E. Hipotesis Hipotesis merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Hipotesis dalam penelitian kuantitatif dapat berupa hipótesis satu variabel dan hipótesis dua atau lebih variabel yang dikenal sebagai hipótesis kausal.5 H0 :ρ = 0, tidak ada pengaruh antara Office Channeling terhadap pertumbuhan bank (ROA, ROE, dan NPM) H1 : ρ = 0, terdapat pengaruh antara Office Channeling terhadap pertumbuhan bank (ROA, ROE dan NPM) F. Kerangka Konsep Kondisi keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan utama dari perusahaan terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Pemilik Modal serta Laporan Arus Kas. Dengan mengadakan analisa terhdapa pos- pos neraca akan dapat diketahui gambaran tentang posisi keuangannya, sedangkan analisa terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan. Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur “kebaikan dan keburukan” sebuah perusahaan adalah rasio. Rasio adalah lebih 5 Bambang Prasetyo dan Lima Miftahul Jannah, “Metodologi Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi” (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006) hal 76 11
  • 12. merupakan sebuah alat yang dinyatakan dalam bentuk prosentase (%) yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. Dalam penelitian ini, penulis tidak hanya menggunakan angka-angka rasio dalam mengambil kesimpulan, tetapi juga menggunakan alat-alat statistik untuk menguji kebenaran hipotesis dari penelitian ini. G. Metode Penelitian Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atas jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk menentukan apakah cocok dengan hipotesis 1. Jenis Penelitian Penelitian ini memadukan dua jenis penelitian, yaitu : a. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Untuk menambah referensi serta kekayaan literatur, penelitian ini mengkaji lebih dalam literatur yang ada, baik berupa buku, catatan, jurnal ilmiah, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. b. Penelitian Lapangan (Field Research) 12
  • 13. Peneliti juga langsung terjun kelapangan penelitian untuk mendapatkan data hasil pengamatan lapangan atau informasi dari responden. Dengan menggunakan metode eksploratif yaitu peneliti berusaha mencari tahu dengan menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal-hal yang melatar belakangi sebuah peristiwa/gagasan. 2. Jenis data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sebagai berikut: a. Data Primer 1)Sejarah UUS Bank Bukopin, Visi & Misi, Data Produk, dan Informasi Keuangan Bulanan Periode 2007-2008. publikasi UUS Bank Bukopin, data-data ini didapat dengan cara observasi, dengan meninjau langsung ke Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Bukopin 2)Wawancara, penulis melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. b. Data Serkunder 1) Dokumentasi dan arsip atau data yang berhubungan dengan penelitian. 2) Penelitian Kepustakaan (Library Research) dari buku, artikel, karya- karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. 3. Teknik Analisa Data Dalam menganalisa data, pendekatan yang diambil dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif untuk menganalisis data yang sifatnya angka-angka yang diperoleh dari data berupa angket 13
  • 14. dan informasi keuangan Bank Bukopin Syariah. Sedangkan analisis kualitatif untuk menganalisa data yang diperoleh dengan metode wawancara yang kemudian dikaitkan dengan teori-teori yang ada. H. Sistematika Penulisan Dalam skiripsi ini penulis menyusun lima bab uraian, dimana dalam tiap-tiap bab dilengkapi dengan sub-sub bab masing-masing yaitu sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat, kajian pustaka, hipotesis, sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori, dalam bab ini penulis menjelaskan teori yang digunakan yaitu tentang Office Channeling yang meliputi pengertian, sejarah, dasar hukum, ketentuan umum pelaksanaan, produk, pola kerjasama, dan manfaat, selain itu dalam bab ini dibahas pula mengenai Rasio rentabilitas dan teori alat analisa. BAB III Gambaran Umum Perusahaan, dalam bab ini penulis menjelaskan tentang gambaran Bank Bukopin Syariah yang meliputi sejarah, visi & misi, struktur organisasi, produk-produk, dan gambaran umum sumber daya insani (SDI)_nya. BAB IV Hasil Dan Pembahasan, dalam bab ini penulis secara deskriptif menjelaskan tentang hasil layanan Office Chaneling pada UUS Bank Bukopin yang meliputi pembukaan layanan Office Channeling, Sistem informasi teknologi 14
  • 15. dan pelaksanaannya, faktor lain penyebab tingkat pertumbuhan bank, analisa komposisi dan tingkat petumbuhan bank, perkembangan rasio rentabilitas, dan analisis signifikasi korelasi. BAB V Penutup, dalam bab ini penulis membuat kesimpulan dari semua pembahasan yang dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan skiripsi ini. 15
  • 16. DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA Ali, Zainuddin, Hukum Perbankan Syariah, Editor: Tarmizi, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, Cet. Ke-1 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006, Cet. Ke-13 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, Cet. Ke-1 Antonio, Muhammad Syafi'i. Bank Syari'ah ; Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani, 2001, Cet. Ke-8 Hasan, Zubairi, Undang-undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam dan Hukum Nasional, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2009, Cet. Ke-1 Karim, Adiwarman. Bank Islam ; Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2004, Cet. Cet. Ke-2. Lewis, Mervyn dan Latifa M. Algaoud. Perbankan Syari'ah ; Prinsip, Partek dan Prospek. Trj. Burhan Wirasubrata. Jakarta: Serambi, 2003, Cet. Ke-1 Nazir, Habib, dan Muhammad Hasanuddin, Ensiklopedi Ekonomi dan Perbankan Syariah, Bandung: Kaki Langit, 2004, Cet. Ke-1 Peraturan Perundang-undangan. Prasetyo, Bambang dan Lima Miftahul Jannah, “Metodologi Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi” Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006 Soehartono ,Irawan. “Metode Penelitian Sosial” Bandung: PT: Remaja Rosdakarya, 2002 Supranto, Johanes, Statistik: Teori dan Aplikasi edisi ke-6 jilid II, Jakarta: Erlangga, 2001, Cet. Ke-1 16