Proposal ini mengajukan investasi untuk usaha penyulingan minyak cengkeh dari limbah daun cengkeh. Usaha ini diyakini layak karena kebutuhan minyak atsiri lokal dan ekspor sangat besar, sedangkan harga jual minyak cengkeh tinggi. Proposal ini memperkirakan biaya investasi Rp165 juta untuk mesin penyulingan, gudang, dan peralatan lainnya. Usaha ini diperkirakan dapat menghasilkan keuntungan 45% dengan
1. Proposal Sederhana
Investasi Usaha Penyulingan Minyak Cengkeh
dari Limbah daun Cengkeh
I. Pendahuluan
Kebutuhan Minyak Atsiri di Pasaran Lokal Indonesia sangat besar bahkan kebutuhan
export masih sangat besar kebutuhannya.
Salah satu Varian Produk Penyulingan Minyak Stsiri adalah minyak cengkeh.
Usaha Penyulingan Minyak Cengkeh dari Limbah daun Cengkeh yang berjatuhan di
Sekitar Pohon Cengkeh pada perkebunan cengkeh besar sangat menggiurkan.
Trader Minyak Atsiri sangat membutuhkan keberlangsungan Supply untuk kebutuhan
Lokal Dan Internasional. Kami CV. Putra Atsiri telah berpengalaman belasan tahun
dalam penyulingan berbagai minyak atsiri yang berpusat di Subang Jawa Barat
sedang mengembangkan Penyulingan Minyak Sereh seluas 60 hektar.
Selain Produksi Minyak Atsiri kami juga sudah berkecimpung dalam Trading Minyak
Atsiri hampir 10 tahun.
II. Tujuan
A. Kami CV. Putra Atsiri mencari Partner Bisnis untuk diversifikasi Usaha baru
Penyulingan Minyak Cengkeh yang sudah kami tinjau, analisa dan hitung sangat
layak untuk dilaksanakan membutuhkan biaya Investasi pembangunan Mesin
Penyulingan dengan Kapasitas 1 Ton per Masak (Menyuling) lengkap dengan
bangunan Gudang.
B. Mendapatkan Keuntungan dari hasil Produksi lebih dari 50 %, sehingga Pay Back
Invesment cukup pendek.
III. Asumsi-Asumsi
1. Aparat daerah dan keamanan sudah Koopratif dan mendukung.
2. Lahan Perkebunan Cengkeh yang sudah kami Survey dan sudah dikondisikan
dengan aparat daerah setempat seluas 100 hektar bisa menghasilkan 4 ton per hari
secara kontinyu.
3. Pembuatan 2 Unit Mesin Penyulingan KAPASITAS 500 Kg per 1 kali masak,
Mobil Penjemput Daun Cengkeh, Gudang dan Bedeng Karyawan menurut
perhitungan pengalaman kami membutuhkan Rp 165.000.000.
4. Harga Beli Limbah daun cengkeh dari para pengepul Rp 1.000 / Kg
5. Asumsi Rendemen Hasil Rata-Rata Penyulingan 1,8 % berarti dari 1 ton Daun
cengkeh menghasilkan 18 Kg minyak cengkeh per sekali masak.
6. Asumsi Harga Jual Minyak cengkeh saat proposal ini dibuat Rp 150.000 / kg dan
Pembeli dari Eksportir sudah siap menampung berapapun Kuantitasnya.
7. Bahan Bakar untuk menyuling 2 kali masak x 20 Hari X Rp 200.000 per Bulan.
8. Asumsi Produksi dalam sebulan 20 hari kerja / bulan.
9. Kondisi Alam Drastis dan Force majeur diabaikan.
IV. Teknis Kegiatan Usaha
1. Menjemput Pembelian daun cengkeh dari pengepul yang sudah dikondisikan titik
penjemputannya setiap hari sebanyak 2 hingga 3 ton per hari.
2. Memproduksi / menyuling Limbah daun cengkeh setiap 7 – 8 jam per Produksi,
berarti dalam sehari bisa menyuling sebanyak 2 kali.
3. Menampung hasil Produksi dan menyimpan di Gudang selama sebulan.
4. Menjual Hasil Produksi per bulan sebanyak yang dihasilkan. Menurut asumsi di
atas dengan Rendement 1,8 % x 1000 Kg x 2 kali masak x 20 hari = sebanyak
640 Kg.
2. V. Laba / Rugi
N
O
URAIAN
QUANTIT
Y
SATUA
N
HARGA JUML
AH
A BIAYA INVESTASI : 1 LOKASI
1
Mesin Penyulingan Kapasitas 2 x 500
Kg
1 Unit
70.000.000
70.00
0.000
2 Gudang Bahan Baku 1 Lokal
10.000.000
10.00
0.000
3 Gudang Minyak 1 Lokal
20.000.000
20.00
0.000
4 Bedeng Penginapan Pekerja 1 Lokal
15.000.000
15.00
0.000
5 Mobil Bak Penjemput Daun Cengkeh 1 Lokal
50.000.000
50.00
0.000
JUMLAH
POINT (A)
BIAYA
INVESTASI
165.000.000
B BIAYA OPERASIONAL 1 BULAN
1 Bahan Baku 2.000 Kg x 20 hari 40000 Kg
1.400
56.00
0.000
2 Bahan Bakar 2 kali masak x 20 hari 20 ls
200.000
4.000.
000
3
Ongkos Pekerja 4 orang (2 Shift) /
bulan
4 org
1.500.000
6.000.
000
JUMLAH
POINT (B)
BIAYA
OPERASION
AL 1 BULAN
66.000.000
C KEUNTUNGAN Bulanan
1 BIAYA OPERASIONAL BULANAN 66.00
0.000
3. 2 PENJUALAN Minyak Cengkeh 640 KG
150.000
96.00
0.000
Prosentase Keuntungan : 45% 30.00
0.000
VI. Kesimpulan
Sangat Layak...!