SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
ARM
- Advanced RISC Machines (ARM) limited telah mendesain suatu
  famili mikroprosesor dan melisensikan desain tersebut ke
  perusahaan lain untuk fabrikasi chip yang penggunaannya
  dalam produk komputer dan sistem uang embedded.
- Perusahan ARM yang relatif baru, merupakan perkembangan
  dari perusahan Acorn Computer yang mengembangkan desain
  prosesor pada awal tahun 1980-an.
- Penggunaan utama mikroprosesor ARM adalah pada aplikasi
  embedded yang berdaya rendah dan berbiaya rendah, seperti
  misalnya mobile telephone, modem komunikasi, sistem
  manejemen mesin mobil, dan hand-held


                                      Group 4 PTIK 09          1
Dalam      arsitektur     ARM,      memori      adalah byte-
addressble, menggunakan alamat 32-bit, dan register
prosesor memiliki panjang 32-bit. Dua panjang operand
digunakan dalam memindahkan data antara memori dan
register prosessor : byte (8 bit) dan word (32 bit).




                                       Group 4 PTIK 09          2
-   Register prosesor yang digunakan oleh program aplikasi
  ditampilkan terdapat enam belas register 32 bit berlabel R0
  hingga R15 yang terdiri dari lima belas general-purpose
  register (R0 hingga R14) dan register program counter
  (PC), R15, yang terdiri dari 15.
- General purpose register dapat menyimpan alamat memori
  atau operand data. Current progarm status register
  (CPRS), atau cukup disebut register status, menyimpan
  condition code flag (N, Z, C, V), interupt disable flag, dan bit
  mode prosesor.
- Disini kita akan mengasumsikan bahw prosesor dalam
  mode       user    dan     dieksekusi     sebagai      program
  aplikasi.terdapat 15 general purpose register tambahn yang
  yang disebut register banked.


                                          Group 4 PTIK 09            3
- Eksekusi Conditional Instruksi
       Fitur yang membedakan dan agak tidak biasa dari
prosesor ARM adalah semua instruksinya dieksekusi secara
conditional, tergantung pada kondisi yang ditetapkan pada
instruksi tersebut. Instruksi tersebut dieksekusi hanya jika
keadaan saat ini dari conditional code flag prosesor
memenuhi kondisi yang ditetapkan dalam bit b31-28 dari
instruksi tersebut. Jika tidak prosesor melanjutkan ke instruksi
berikutnya salah satu kondisi tersebut digunakan untuk
mengindikasikan bahwa instruksi tersebut selalu dieksekusi




                                         Group 4 PTIK 09           4
- Mode Pengalamatan Memori
    Metode dasar untuk mengalamati operand memori
 adalah membangkitkan effective address, EA, dari operan
 tersebut dengan menambahkan offset bertanda keisi base
 register Rn, yang ditentukan dalam instruksi. Besarnya offset
 tersebut dapat berupa nilai immediate yang terdapat dalam
 12 bit low order instruksi atau isi dari register
 ketiga, Rm, yang dinamai dengan 4 bit low order tanda arah
 offset terdapat dalam field OP-code.




                                        Group 4 PTIK 09          5
- OPERAND LOAD/STORE MULTIPLE
      Selain instruksi load dan store untuk operand
 tunggal, terdapat 2 instruksi untuk me-load dan menyimpan
 banyak operand. Instruksi itu disebut instruksi transfer block.
 Sub set apapun dari general purpose register load atau
 disimpan. Hanya operand word yang diperbolehkan, dan OP
 code yang digunakan dalam load multiple dan store multiple.
 Operand memori harus berada dalam lokasi word yang
 berurutan.




                                         Group 4 PTIK 09           6
Acap kali kita perlu meng-copy isi satu register ke
register lain atau untuk me-load nilai immediate ke suatu
register. Instruksi move
   MOV                      Rd , Rm




                                      Group 4 PTIK 09         7
Set instruksi ARM memiliki sejumlah instruksi untuk
operand aritmatika dan logika pada operand yang berada
dalam general-purpose register atau dinyatakan sebagai
operand immediate dalam instruksi itu sendiri.
       Terdapat      instruksi    untuk     operand     logika
AND,OR,NOT,XOR, dan bit-clear. Instruksi seperti compare
disediakan untuk men-set condition code flag berdasarkan
hasil dari operasi aritmatika dan logika pada dua operand




                                        Group 4 PTIK 09          8
Ekspresi bahasa assembly dasar untuk instruksi aritmatika adalah
       Opcode          Rd, Rn, Rm
Dimana operasi yang ditetapkan oleh OP code dilakukan
  menggunakan operand dalam general-purpose register Rn dan Rm.
  Hasilnya diletakkan dalam register Rd. Misalnya, instruksi
       ADD                     R0, R2, R4
Menjalankan operasi
R0  [R2] + [R4]
Dan instruksi
       SUB                     R0, R6, R5
Menjalankan operasi
       R0  [R6] – [R5]




                                          Group 4 PTIK 09          9
Operasi logika AND, OR, XOR, dan Bit-clear
diimplementasikan oleh instruksi OP code AND, ORR, EOR, dan BIC.
Kode tersebut memiliki format yang sama dengan instruksi
aritmatika. Instruksi
        AND                          Rd, Rn, Rm
 Menjalankan operasi
 Rd  [Rn] ^ [Rm]
        Yang merupakan bitwise logical AND antara operand dalam
register Rn dan Rm. Misalnya, jika register R0 berisi pola
hexadesimal 02FA62CA dan R1 berisi pola 0000FFFF, maka instruksi
        AND                          R0, RO, R1
 Akan menyebabkan pola 000062CA diletakkan dalam register R0.


                                         Group 4 PTIK 09           10
Instruksi branch CONDITIONAL berisi offset 24-bit, 2’-
complement, bertanda yang ditambahkan ke isi ter-update
Program Counter untuk menghasilkan alamat target branch.
     Instruksi Branch dieksekusi dengan cara yang sama
seperti instruksi ARM yang lain, yaitu dieksekusi hanya jika
keadaan terbaru condition code flag berhubungan dengan
kondisi ditetapkan dalam field codition instruksi tersebut.




                                      Group 4 PTIK 09          11
beberapa instruksi, seperti compare, dinyatakan sebagai
berikut
  CMP                       Rn, Rm
Yang menjalankan operasi
  [Rn] – [Rm]
Memiliki tujuan utama untuk men-set condition code flag
 berdasar pada hasil operasi pengurangan.




                                   Group 4 PTIK 09        12
Operasi load dan store dilakukan oleh instruksi
pertama, kedua, dan terakhir yang digunakan oleh mode
pengalamatan relative. Ini mengasumsikan bahwa lokasi
memori N, pointer, dan SUM terdapat dalam rentang yang
terjangkau oleh offset relatif terhadap PC. Lokasi memori
pointer berisi alamat NUM 1 dari bilangan pertama yang
akan ditambahkan, N berisi jumlah entri didalam list dan
SUM digunakan untuk menyimpan jumlah tersebut




                                    Group 4 PTIK 09         13
Bahasa assembly ARM memiliki assembler directive
untuk menyiapkan ruang penyimpanan, menetapkan nilai
numerik ke label alamat dari simbol konstanta, menentukan
dimana program dan blok data akan ditempatkan dalam
memori, menetapkan akhir teks source program fasilitas
tersebut didekskripsikan secara umum.




                                    Group 4 PTIK 09         14
- Condition Code Flag
       68000 memiliki lima condition code flag, disimpan
 dalam register status. Selain flag M,Z,V, dan C yang
 dideskripsikan pada bagian 2.4.6, 6800 memiliki lima flag, X
 (extend). Di-set dengan cara yang sama dengan flag C, tetapi
 tidak dipengaruhi oleh banyak instruksi.
- Instruksi Branch
       Instruksi conditional branch menyebabkan eksekusi
 program berlanjut dengan instruksi pada alamat target
 branch jika kondisi branch dipenuhi.



                                       Group 4 PTIK 09          15
Prosessor 68000 mensyaratkan semua status dan
buffer data dalam antar muka perangkat I/O menjadi
addressable seperti lokasi memori. Ini berarti program-
program I/O dalam komputer 68000 dapat dicapai.




                                  Group 4 PTIK 09         16
Suatu stack dapat diimplementasikan, menggunakan
register alamat apapun sebagai pointer. Mode pengalamatan
Autoincrement dan Autodecrement memfasilitasi proses ini.
Satu register spesifik, register A7, ditunjuk sebagai pointer
stack prosesor, dan stack yang ditunjuk register ini disebut
stack prosesor. Ini adalah stack yang digunakan dalam semua
operasi     stack    yang     dilakukan    prosesor    secara
otomatis, sebagaimana dalam kasus linkage subroutine.




                                       Group 4 PTIK 09          17
Operand yang terlibat dalam instruksi ini
memiliki panjang tetap 32, 16, atau 8 bit. Pada beberapa
aplikasi perlu untuk memanipulasi: ukuran data yang
lain, mungkin hanya bit individu, dan melakukan operasi
logika pada data ini.




                                    Group 4 PTIK 09        18
Dalam arsitektur 1A-32, memori adalah byte
addressable menggunakan alamat 32-bit, dan instruksi
beroperasi pada operand data 8 dan 32 bit. Ukuran
operand ini disebut byte dan doubleword dalam istilah
intel.




                                 Group 4 PTIK 09        19
Terdapat delapan floating-point register untuk
menyimpan operand data floating point doubleword atau
quadword (64 bit). Floating-point register yang memiliki
field ekstensi untuk menyediakan panjang total 80 bit.

     Arsitektur 1A-32 berbasis pada model memori yang
menghubungkan area yang berbeda di dalam
memori, yang disebut segmen dengan kegunaan yang
berbeda.




                                   Group 4 PTIK 09         20
 Arsitektur 1A-32 memiliki set mode pengalamatan yang
besar dan fleksibel. Mode tersebut didesain untuk
mengakses item data individu atau item data yang
merupakan aggota dari list yang berurutan yang mulai pada
alamat memori tertentu.
Mode dasar, yang tersedia pada kebanyakan prosesor telah
dideskripsikan.     Mode        tersebut       adalah   :
Immediate, Absolute, Register, dan Register indirect.




                                    Group 4 PTIK 09         21

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaBuhori Muslim
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalLaporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalMeycelino A. T
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09KuliahKita
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Fajar Jabrik
 
Ii. kinematika robot
Ii. kinematika robotIi. kinematika robot
Ii. kinematika robotRumah Belajar
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesSonny Grimaldi
 
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkap
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkapDeteksi dan koreksi kesalahan lengkap
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkapMuhammad Love Kian
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memorimmrifai
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontroldewi2093
 
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsaPenerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsanafis_apis
 
1. peripheral and interface
1. peripheral and interface1. peripheral and interface
1. peripheral and interfaceRumah Belajar
 

Was ist angesagt? (20)

Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan jugaPertemuan 9.1 pengalamatan juga
Pertemuan 9.1 pengalamatan juga
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascalLaporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
Laporan hasil praktikum modul i pengenalan pascal
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
 
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
Makalah Organisasi Komputer - Direct Memory Access (DMA)
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 
Ii. kinematika robot
Ii. kinematika robotIi. kinematika robot
Ii. kinematika robot
 
Komunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar ProsesKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses
 
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkap
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkapDeteksi dan koreksi kesalahan lengkap
Deteksi dan koreksi kesalahan lengkap
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
 
Modul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assemblyModul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assembly
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 
Magnetic disk
Magnetic diskMagnetic disk
Magnetic disk
 
unit kontrol
unit kontrolunit kontrol
unit kontrol
 
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsaPenerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
Penerapan teori bilangan pada kriptografi rsa
 
Multiplexing
MultiplexingMultiplexing
Multiplexing
 
1. peripheral and interface
1. peripheral and interface1. peripheral and interface
1. peripheral and interface
 
Register
RegisterRegister
Register
 

Andere mochten auch (20)

Tasks 6
Tasks 6Tasks 6
Tasks 6
 
Editing our Poster
Editing our PosterEditing our Poster
Editing our Poster
 
отчётно – выборное собрание
отчётно – выборное собраниеотчётно – выборное собрание
отчётно – выборное собрание
 
Brochure creeser verde
Brochure creeser verdeBrochure creeser verde
Brochure creeser verde
 
DELFI turinio projektas "Judėk!"
DELFI turinio projektas "Judėk!"DELFI turinio projektas "Judėk!"
DELFI turinio projektas "Judėk!"
 
Wall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never SleepsWall Street: Money Never Sleeps
Wall Street: Money Never Sleeps
 
Pert.12 pipelining lanjutan
Pert.12 pipelining lanjutanPert.12 pipelining lanjutan
Pert.12 pipelining lanjutan
 
Distributors
DistributorsDistributors
Distributors
 
Esa / phi
Esa / phiEsa / phi
Esa / phi
 
01 struktur data
01 struktur data01 struktur data
01 struktur data
 
Pert.6 stack
Pert.6 stackPert.6 stack
Pert.6 stack
 
7
77
7
 
Optend revisi
Optend revisiOptend revisi
Optend revisi
 
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
DELFI turinio projektas "Už ką nobelis?"
 
Pert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutanPert.4 proses dan thread lanjutan
Pert.4 proses dan thread lanjutan
 
SESI UJI MINDA
SESI UJI MINDASESI UJI MINDA
SESI UJI MINDA
 
Original photos
Original photosOriginal photos
Original photos
 
Iraq wmd declassified
Iraq wmd declassifiedIraq wmd declassified
Iraq wmd declassified
 
11
1111
11
 
Titles!
Titles!Titles!
Titles!
 

Ähnlich wie Pert.4 set instruksi arm

Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelIcal Militanmannojack
 
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3France Rhezhek
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001France Rhezhek
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9Wanti
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setPrisca Renatha
 
Mikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor dan mikrokontrolerMikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor dan mikrokontrolerAzizah Amel
 
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armPertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armjumiathyasiz
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Mabekni Yulianto
 
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535LAZY MAGICIAN
 
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdf
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdfTradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdf
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdfGheaTutkey1
 
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docx
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docxTradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docx
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docxGheaTutkey1
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Mikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcMikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcBeni Putra
 
14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesorAbe Mubarok
 
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerAbel Tasfir
 

Ähnlich wie Pert.4 set instruksi arm (20)

Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
 
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
Pertemuan 4-set-instruksi-arm3
 
Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001Pertemuan 5-motorola-680001
Pertemuan 5-motorola-680001
 
Pert.2 instruksi mesin dan program
Pert.2 instruksi mesin dan programPert.2 instruksi mesin dan program
Pert.2 instruksi mesin dan program
 
Pert 9
Pert 9Pert 9
Pert 9
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
 
Mikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor dan mikrokontrolerMikroprosesor dan mikrokontroler
Mikroprosesor dan mikrokontroler
 
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armPertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili arm
 
1 mikrokontroler-avr1
1  mikrokontroler-avr11  mikrokontroler-avr1
1 mikrokontroler-avr1
 
about computer systems
about computer systemsabout computer systems
about computer systems
 
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3Basic avr-microcontroller-tutorial v3
Basic avr-microcontroller-tutorial v3
 
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
Basic avr-microcontroller-tutorial 8535
 
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdf
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdfTradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdf
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.pdf
 
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docx
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docxTradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docx
Tradicanthya JG Tutkey UTS Mikrokontroler.docx
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Mikroprosesor
MikroprosesorMikroprosesor
Mikroprosesor
 
Mikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttcMikroprosesor sttc
Mikroprosesor sttc
 
14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor14684664 mikroprosesor
14684664 mikroprosesor
 
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar MikrokontrolerPemahaman Dasar Mikrokontroler
Pemahaman Dasar Mikrokontroler
 

Mehr von Ical Militanmannojack (20)

Pert.11 linux
Pert.11 linuxPert.11 linux
Pert.11 linux
 
Pert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen diskPert.10 manajemen disk
Pert.10 manajemen disk
 
Pert.9 input output
Pert.9 input outputPert.9 input output
Pert.9 input output
 
Pert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtualPert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtual
 
Pert.7 memori
Pert.7 memoriPert.7 memori
Pert.7 memori
 
Pert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutanPert.6 deadlock lanjutan
Pert.6 deadlock lanjutan
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Pert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linuxPert.12 modul kernel linux
Pert.12 modul kernel linux
 
Pert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat kerasPert.2 proteksi perangkat keras
Pert.2 proteksi perangkat keras
 
Pert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasiPert.1 pengantar sistem operasi
Pert.1 pengantar sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
12
1212
12
 
10
1010
10
 
8
88
8
 
9
99
9
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
Pert.4 record
Pert.4 recordPert.4 record
Pert.4 record
 
Pert.3 array
Pert.3  arrayPert.3  array
Pert.3 array
 
Pert.2 konsep dan defenisi data
Pert.2  konsep dan defenisi dataPert.2  konsep dan defenisi data
Pert.2 konsep dan defenisi data
 
Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12Analisis desain sistem informasi ppt.12
Analisis desain sistem informasi ppt.12
 

Pert.4 set instruksi arm

  • 1. ARM - Advanced RISC Machines (ARM) limited telah mendesain suatu famili mikroprosesor dan melisensikan desain tersebut ke perusahaan lain untuk fabrikasi chip yang penggunaannya dalam produk komputer dan sistem uang embedded. - Perusahan ARM yang relatif baru, merupakan perkembangan dari perusahan Acorn Computer yang mengembangkan desain prosesor pada awal tahun 1980-an. - Penggunaan utama mikroprosesor ARM adalah pada aplikasi embedded yang berdaya rendah dan berbiaya rendah, seperti misalnya mobile telephone, modem komunikasi, sistem manejemen mesin mobil, dan hand-held Group 4 PTIK 09 1
  • 2. Dalam arsitektur ARM, memori adalah byte- addressble, menggunakan alamat 32-bit, dan register prosesor memiliki panjang 32-bit. Dua panjang operand digunakan dalam memindahkan data antara memori dan register prosessor : byte (8 bit) dan word (32 bit). Group 4 PTIK 09 2
  • 3. - Register prosesor yang digunakan oleh program aplikasi ditampilkan terdapat enam belas register 32 bit berlabel R0 hingga R15 yang terdiri dari lima belas general-purpose register (R0 hingga R14) dan register program counter (PC), R15, yang terdiri dari 15. - General purpose register dapat menyimpan alamat memori atau operand data. Current progarm status register (CPRS), atau cukup disebut register status, menyimpan condition code flag (N, Z, C, V), interupt disable flag, dan bit mode prosesor. - Disini kita akan mengasumsikan bahw prosesor dalam mode user dan dieksekusi sebagai program aplikasi.terdapat 15 general purpose register tambahn yang yang disebut register banked. Group 4 PTIK 09 3
  • 4. - Eksekusi Conditional Instruksi Fitur yang membedakan dan agak tidak biasa dari prosesor ARM adalah semua instruksinya dieksekusi secara conditional, tergantung pada kondisi yang ditetapkan pada instruksi tersebut. Instruksi tersebut dieksekusi hanya jika keadaan saat ini dari conditional code flag prosesor memenuhi kondisi yang ditetapkan dalam bit b31-28 dari instruksi tersebut. Jika tidak prosesor melanjutkan ke instruksi berikutnya salah satu kondisi tersebut digunakan untuk mengindikasikan bahwa instruksi tersebut selalu dieksekusi Group 4 PTIK 09 4
  • 5. - Mode Pengalamatan Memori  Metode dasar untuk mengalamati operand memori adalah membangkitkan effective address, EA, dari operan tersebut dengan menambahkan offset bertanda keisi base register Rn, yang ditentukan dalam instruksi. Besarnya offset tersebut dapat berupa nilai immediate yang terdapat dalam 12 bit low order instruksi atau isi dari register ketiga, Rm, yang dinamai dengan 4 bit low order tanda arah offset terdapat dalam field OP-code. Group 4 PTIK 09 5
  • 6. - OPERAND LOAD/STORE MULTIPLE Selain instruksi load dan store untuk operand tunggal, terdapat 2 instruksi untuk me-load dan menyimpan banyak operand. Instruksi itu disebut instruksi transfer block. Sub set apapun dari general purpose register load atau disimpan. Hanya operand word yang diperbolehkan, dan OP code yang digunakan dalam load multiple dan store multiple. Operand memori harus berada dalam lokasi word yang berurutan. Group 4 PTIK 09 6
  • 7. Acap kali kita perlu meng-copy isi satu register ke register lain atau untuk me-load nilai immediate ke suatu register. Instruksi move MOV Rd , Rm Group 4 PTIK 09 7
  • 8. Set instruksi ARM memiliki sejumlah instruksi untuk operand aritmatika dan logika pada operand yang berada dalam general-purpose register atau dinyatakan sebagai operand immediate dalam instruksi itu sendiri. Terdapat instruksi untuk operand logika AND,OR,NOT,XOR, dan bit-clear. Instruksi seperti compare disediakan untuk men-set condition code flag berdasarkan hasil dari operasi aritmatika dan logika pada dua operand Group 4 PTIK 09 8
  • 9. Ekspresi bahasa assembly dasar untuk instruksi aritmatika adalah Opcode Rd, Rn, Rm Dimana operasi yang ditetapkan oleh OP code dilakukan menggunakan operand dalam general-purpose register Rn dan Rm. Hasilnya diletakkan dalam register Rd. Misalnya, instruksi ADD R0, R2, R4 Menjalankan operasi R0  [R2] + [R4] Dan instruksi SUB R0, R6, R5 Menjalankan operasi R0  [R6] – [R5] Group 4 PTIK 09 9
  • 10. Operasi logika AND, OR, XOR, dan Bit-clear diimplementasikan oleh instruksi OP code AND, ORR, EOR, dan BIC. Kode tersebut memiliki format yang sama dengan instruksi aritmatika. Instruksi AND Rd, Rn, Rm Menjalankan operasi Rd  [Rn] ^ [Rm] Yang merupakan bitwise logical AND antara operand dalam register Rn dan Rm. Misalnya, jika register R0 berisi pola hexadesimal 02FA62CA dan R1 berisi pola 0000FFFF, maka instruksi AND R0, RO, R1 Akan menyebabkan pola 000062CA diletakkan dalam register R0. Group 4 PTIK 09 10
  • 11. Instruksi branch CONDITIONAL berisi offset 24-bit, 2’- complement, bertanda yang ditambahkan ke isi ter-update Program Counter untuk menghasilkan alamat target branch. Instruksi Branch dieksekusi dengan cara yang sama seperti instruksi ARM yang lain, yaitu dieksekusi hanya jika keadaan terbaru condition code flag berhubungan dengan kondisi ditetapkan dalam field codition instruksi tersebut. Group 4 PTIK 09 11
  • 12. beberapa instruksi, seperti compare, dinyatakan sebagai berikut CMP Rn, Rm Yang menjalankan operasi [Rn] – [Rm] Memiliki tujuan utama untuk men-set condition code flag berdasar pada hasil operasi pengurangan. Group 4 PTIK 09 12
  • 13. Operasi load dan store dilakukan oleh instruksi pertama, kedua, dan terakhir yang digunakan oleh mode pengalamatan relative. Ini mengasumsikan bahwa lokasi memori N, pointer, dan SUM terdapat dalam rentang yang terjangkau oleh offset relatif terhadap PC. Lokasi memori pointer berisi alamat NUM 1 dari bilangan pertama yang akan ditambahkan, N berisi jumlah entri didalam list dan SUM digunakan untuk menyimpan jumlah tersebut Group 4 PTIK 09 13
  • 14. Bahasa assembly ARM memiliki assembler directive untuk menyiapkan ruang penyimpanan, menetapkan nilai numerik ke label alamat dari simbol konstanta, menentukan dimana program dan blok data akan ditempatkan dalam memori, menetapkan akhir teks source program fasilitas tersebut didekskripsikan secara umum. Group 4 PTIK 09 14
  • 15. - Condition Code Flag 68000 memiliki lima condition code flag, disimpan dalam register status. Selain flag M,Z,V, dan C yang dideskripsikan pada bagian 2.4.6, 6800 memiliki lima flag, X (extend). Di-set dengan cara yang sama dengan flag C, tetapi tidak dipengaruhi oleh banyak instruksi. - Instruksi Branch Instruksi conditional branch menyebabkan eksekusi program berlanjut dengan instruksi pada alamat target branch jika kondisi branch dipenuhi. Group 4 PTIK 09 15
  • 16. Prosessor 68000 mensyaratkan semua status dan buffer data dalam antar muka perangkat I/O menjadi addressable seperti lokasi memori. Ini berarti program- program I/O dalam komputer 68000 dapat dicapai. Group 4 PTIK 09 16
  • 17. Suatu stack dapat diimplementasikan, menggunakan register alamat apapun sebagai pointer. Mode pengalamatan Autoincrement dan Autodecrement memfasilitasi proses ini. Satu register spesifik, register A7, ditunjuk sebagai pointer stack prosesor, dan stack yang ditunjuk register ini disebut stack prosesor. Ini adalah stack yang digunakan dalam semua operasi stack yang dilakukan prosesor secara otomatis, sebagaimana dalam kasus linkage subroutine. Group 4 PTIK 09 17
  • 18. Operand yang terlibat dalam instruksi ini memiliki panjang tetap 32, 16, atau 8 bit. Pada beberapa aplikasi perlu untuk memanipulasi: ukuran data yang lain, mungkin hanya bit individu, dan melakukan operasi logika pada data ini. Group 4 PTIK 09 18
  • 19. Dalam arsitektur 1A-32, memori adalah byte addressable menggunakan alamat 32-bit, dan instruksi beroperasi pada operand data 8 dan 32 bit. Ukuran operand ini disebut byte dan doubleword dalam istilah intel. Group 4 PTIK 09 19
  • 20. Terdapat delapan floating-point register untuk menyimpan operand data floating point doubleword atau quadword (64 bit). Floating-point register yang memiliki field ekstensi untuk menyediakan panjang total 80 bit. Arsitektur 1A-32 berbasis pada model memori yang menghubungkan area yang berbeda di dalam memori, yang disebut segmen dengan kegunaan yang berbeda. Group 4 PTIK 09 20
  • 21.  Arsitektur 1A-32 memiliki set mode pengalamatan yang besar dan fleksibel. Mode tersebut didesain untuk mengakses item data individu atau item data yang merupakan aggota dari list yang berurutan yang mulai pada alamat memori tertentu. Mode dasar, yang tersedia pada kebanyakan prosesor telah dideskripsikan. Mode tersebut adalah : Immediate, Absolute, Register, dan Register indirect. Group 4 PTIK 09 21