SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
5. PEMILIHAN PROSES MANUFAKTUR
Setelah dilakukan pemilihan material dan analisis dari kondisi serta kemungkinan-
kemungkinan kerja yang akan diterapkan terhadap jari-jari (spokes), maka selanjutnya
dilakukan pemilihan proses manufaktur yang sesuai, agar tercapainya kondisi yang optimal
pada jari-jari yang digunakan pada kendaraan bermotor.
Sama halnya dengan pemilihan material, dalam memilih proses manufaktur terlebih
dahulu kita harus mengetahui fungsi, batasan serta objektif yang berlaku pada material yang
telah kita pilih sebelumnya, seperti yang terlihat pada uraian berikut :
Berbagai macam proses manufaktur dapat diterapkan dalam produksi jari-jari
(spokes). Namun untuk mencapai 2 objektif diatas tentunya kita perlu menetapkan jenis
pengerjaan produk yang paling tepat berdasarkan batasan-batasan (constrain) yang kita miliki
sesuai yang diuraikan diatas. Adanya batasan masalah (constrain) yang berlaku, menjadi suatu
tahapan untuk dapat meng-eliminasi barbagai macam jenis proses manufaktur yang telah ada.
5.1 Constraints
5.1.1 Material : al alloys
Dari pemilihan material di peroleh bahwa Al alloys terpilih sebagai material yang cocok
digunakan untuk jari-jari sepeda motor. Allumunium merupakan material yang masuk
kedalam jenis logam non ferrous. Sehingga dari tabel matriks pemilihan manufaktur
berdasarkan material didapatkan hasil sebagai berikut :
Berdasarkan dari data diatas diketahui proses manufaktur seperti proses molding, thermo-
forming, Filament winding, metoda lay-up, dan vacumm bag tidak memenuhi syarat untuk
memproduksi material jenis allumunium, sehingga dalam pemilihan ini kita dapat langsung
meng-eliminasi beberapa dari proses diatas.
5.1.2 Shape : Rod (circular solid)
Dari sekian banyak proses manufaktur yang terpilih untuk material logam non ferrous,
selanjutnya batasan manufaktur lebih di spesifikkan lagi yaitu dengan meninjau proses
manufaktur terhadap bentuk dan profil yang diinginkan.
Profil dari jari-jari kita ketahui yaitu bebentuk circular. Maka dari itu tabel matriks berikut
menunjukkan hubungan antara bentuk profil produk dengan proses yang manufaktur yang
belum tereliminasi sebelumnya.
Berdasarkan tabel matriks diatas semua jenis manufaktur yang belum tereliminasi
memenuhi syarat untuk pengerjaan benda circular. Sebelumnya dari objective yang kita miliki
yaitu untuk meminimalkan biaya produksi serta memaksimalkan kualitas, maka untuk itu
perlu kita tinjau terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan dari masing-masing proses diatas
secara umumnya.
a. Proses Casting
Keunggulan proses casting bila dibandingkan dengan proses lain antara lain dapat
memproduksi produk dengan bentuk yang kompleks dan dimensi yang cukup besar, namun
hal itu tidak kita butuhkan pada produksi jari-jari. Kelemahan proses casting bila
dibandingkan dengan proses lain berada pada sifat mekanik dari produk yang dihasilkan. Nilai
strenght yang dihasilkan proses casting tiu lebih kecil bilang dibandingkan dengan hasil
proses seperti forging, extrusi, dan wire drawing, karena ketiga proses ini pada prakteknya
adanya aksi pemberian tekanan tertentu terhadap benda kerja. Sehingga meningkatnya σf
pada material tersebut.
Dari uraian (a) diatas diketahui 3 jenis manufaktur seperti forging, extrusion, dan wire
drawing lebih unggul bila dibandingkan dengan proses casting dalam pembuatan jari-jari
sepeda motor, sehingga dapat kita lewatkan dulu ketiga proses tersebut.
b. Powder methods, electro dan conventional machining
Metoda powder dan electro machining seperti yang kita ketahui memiliki nilai section
thickness yang rendah jika dibandingkan dengan proses lain. Sedangkan untuk conventional
machining mampu memproses benda kerja dengan ketebalan yang sangat bervariasi. Namun
pada prakteknya conventional membutuhkan banyak tahapan proses untuk menghasilkan
suatu produk jadi yang berkualitas. Sehingga hal ini akan meningkatkan biaya produksi dari
suatu produk.
Dari uraian diatas kita dapat meng-eliminasi beberapa lagi proses manufaktur seperti
yang terlihat pada gambar berikut :
Untuk sementara dapat kita ketahui 3 proses manufaktur yang cocok untuk pembuatan jari-
jari yaitu : Forging, extrusion, wire drawing.
5.1.3 Massa 1.5 kg
Batasan masalah ketiga yaitu dari suatu jenis jari-jari itu diasumsikan sebesar 1.5 kg. adapun
bentuk chart hubungan jenis manufaktur yang belum tereliminasi dengan massa yang dapat
diterpakan adalah sebagai berikut :
Proses extrusi ternyata tidak memenuhi syarat untuk pengerjaan produk dengan massa
≤ 1.5 kg. Sedangkan proses forging dan wire drawing, mampu melakukan manufaktur dengan
produk bermassa hampir 0.1 kg.
5.2 Proses Finishing
Material yang kita gunakan dalam pembuatan jari-jari (spokes) adalah al alloys. Salah satu
proses finishing yang sangat cocok dan paling sering digunakan untuk material allumunium
yaitu proses coating jenis anodizing.
Proses anodizing adalah suatu proses pelapisan pada permukaan material dengan lapisan
oksida secara elektrokimia yang bertujuan untuk mempertebal dan memperkuat permukaan
sehingga menjadi lapisan yang protektif secara alami pada logam. Melalui proses
elektrokimia ini akan terbentuk lapisan oksida yang berpori yang memungkinkan untuk
dilakukannya proses sekunder seperti pewarnaan. Fungsi paling utama dari proses anodizing
adalah untuk penundaan terjadinya korosi pada material.

Dari beberapa uraian diatas kita dapat mengetahui beberapa bentuk proses pengerjaan
logam yang mana telah memnuhi variabel pertama yaitu pemilihan material jari-jari yaitu :
 Wire drawing
 Forging
 Coating
Variabel kedua yaitu pemilihan urutan kerja proses manufaktur jari-jari sepeda
motor.Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
5.3 Uraian Proses Manufaktur
Dari gambar diatas menunjukkan skema manufaktur yang akan dilalui bahan allumunium
sehingga menjadi sebuah produk jari-jari sepeda motor (spokes).
5.3.1 Rod
Raw materials (aluminum 7075-T6) yang akan melalui proses manufaktur dalam bentuk
batangan silinder solid, seperti gambar berikut :
5.3.2 Wire drawing
Untuk membentuk raw material menjadi ukuran yang diinginkan pada spokes, maka akan
dilakukan proses wire drawing yang mana telah kita pilih sebelumnya. Wire drawing
merupakan proses yang sangat spesifik unutk mengurangi dimensi (dalam hal ini diameter)
dengan cara menarik raw material melalui die seperti gambar berikut :
Kami memilih proses ini karena bagus dalam pengontrolan dimensi, dan mampu
meningkatkan sifat mekanik material serta ekonomis untuk produksi masal.
5.3.3 Shearing
Karena model manufaktur wire drawing adalah continue sehingga kita membutuhkan
peralatan shearing setelah mesin drawing. Rod yang sudah ditarik tadi kemudian akan
dipotong sesuai dengan panjangnya pada proses shearing ini sesuai dengan gambar berikut :
5.3.4 Thread Rolling
Material dengan diameter dan panjang yang telah sesuai kemudian akan melalui
proses thread rolling. Kami memlih proses ini karena pada dasarnya proses rolling dapat
meninggkatkan sifat mekanik material, dan kami fungsikan proses thrad rolling pada
pembuatan ulir di ujung jari-jari. Seperti gambar berikut :
5.3.5 Upset Forging
Selanjutnya material akan melalui prse pengerjaan dingin logam yaitu forging jenis upset
forging dengan menggunakan punch dalam pembentukan kepala spokes.
5.3.6 Bending
Proses bending dilakukan karena didasari oleh proses perakitan spoke itu sendiri,
sehingga kita perlu melakukan bending pada bagian pangkal spokes. Seperti yang terlihat
pada gambar berikut :
5.3.7 Anodizing
5.3.8 Produk Jadi
Adanya bentuk akhir dari spokes dalam banyak warna, ukuran, dan design yang
bervariasi, hal itu disebabkan oleh berbagai macam kebutuhan penggunaan ataupun dilihat
dari kondisi kerja yang akan diterapkan pada spokes itu sendiri. Seperti terlihat pada gambar
berikut :
6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
 Material yang cocok untuk digunakan pada perancangan jari – jari velg (spoke) adalah
Al alloys
 Pemilihan material yang di dapatkan, bisa menentukan proses pengerjaan yang cocok
untuk dilakukan
 Proses akhir yang dilakukan adalah anodizing
6.2 Saran
 Diperlukan perhitungan awal untuk menentukan material indeks dalam pemilihan
material
 Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, hendaknya menggunakan lebih dari 1
chart.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh Abstrak Tugas Akhir Teknik Mesin
Contoh Abstrak Tugas Akhir Teknik MesinContoh Abstrak Tugas Akhir Teknik Mesin
Contoh Abstrak Tugas Akhir Teknik MesinAditya Soenantyo
 
Uji metalorgrafi
Uji metalorgrafiUji metalorgrafi
Uji metalorgrafiandikaarmy
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.bebenpurba
 
Jurnal ilmiah material__umen_rumendi
Jurnal ilmiah material__umen_rumendiJurnal ilmiah material__umen_rumendi
Jurnal ilmiah material__umen_rumendiFarid Plasgordont
 
Hot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptxHot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptxIpan Imade
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)universitas negri yogyakarta
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGuniversitas negri yogyakarta
 
Step by step desain kolom menggunakan software pca col
Step by step desain kolom menggunakan software pca colStep by step desain kolom menggunakan software pca col
Step by step desain kolom menggunakan software pca colAfret Nobel
 

Was ist angesagt? (12)

Contoh Abstrak Tugas Akhir Teknik Mesin
Contoh Abstrak Tugas Akhir Teknik MesinContoh Abstrak Tugas Akhir Teknik Mesin
Contoh Abstrak Tugas Akhir Teknik Mesin
 
Uji metalorgrafi
Uji metalorgrafiUji metalorgrafi
Uji metalorgrafi
 
Proses shearing
Proses shearingProses shearing
Proses shearing
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 
Jurnal ilmiah material__umen_rumendi
Jurnal ilmiah material__umen_rumendiJurnal ilmiah material__umen_rumendi
Jurnal ilmiah material__umen_rumendi
 
Hot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptxHot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptx
 
elemen mesin
elemen mesinelemen mesin
elemen mesin
 
Pengujian Blanking
Pengujian BlankingPengujian Blanking
Pengujian Blanking
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHINGMENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
MENGENAL PROSES PENGERJAAN PLAT PADA METODE PIERCING ATAU PUNCHING
 
Step by step desain kolom menggunakan software pca col
Step by step desain kolom menggunakan software pca colStep by step desain kolom menggunakan software pca col
Step by step desain kolom menggunakan software pca col
 

Ähnlich wie Motorcycle Spoke desain

1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...ejacock
 
Pemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyuPemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyuWah'yu Nugroho
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Adolvin Mahadiputra
 
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Muhsin Ali
 
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...bram santo
 
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptxPROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptxSMKN 2 Banjar
 
Pembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftPembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftHary Prihadi
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Polban
 
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxFahrulrizal24
 
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutKamal Januari
 
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Alen Pepa
 
Berkenalan dengan mesin cetak logam 3 d
Berkenalan dengan mesin cetak logam 3 dBerkenalan dengan mesin cetak logam 3 d
Berkenalan dengan mesin cetak logam 3 dNoval Interisti
 
Pemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesPemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesEka Chelsea Fc
 
Machinability dan-surface-finishing
Machinability dan-surface-finishingMachinability dan-surface-finishing
Machinability dan-surface-finishingRajanson Siregar
 
TM 7-teknik-manufaktur.pdf
TM 7-teknik-manufaktur.pdfTM 7-teknik-manufaktur.pdf
TM 7-teknik-manufaktur.pdfDedenNurAlam
 
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...bram santo
 

Ähnlich wie Motorcycle Spoke desain (20)

9782 19469-1-sm 2
9782 19469-1-sm 29782 19469-1-sm 2
9782 19469-1-sm 2
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
 
Pemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyuPemilihan bahan & proses wahyu
Pemilihan bahan & proses wahyu
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
 
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
 
SEMINAR KERJA PRAKTEK
SEMINAR KERJA PRAKTEKSEMINAR KERJA PRAKTEK
SEMINAR KERJA PRAKTEK
 
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...Bab i ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
Bab i ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASARA...
 
3. jurnal hasil penelitian
3. jurnal hasil penelitian3. jurnal hasil penelitian
3. jurnal hasil penelitian
 
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptxPROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
PROSES PRODUKSI KENDARAAN RINGAN KD 7.pptx
 
Pembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaftPembuatan axle shaft
Pembuatan axle shaft
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1 Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL CHOIRUL ICHWAN 201854040.pptx
 
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarutRancang pabrik produksi mesin pemarut
Rancang pabrik produksi mesin pemarut
 
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
Its undergraduate-8731-4104100034-chapter1
 
Berkenalan dengan mesin cetak logam 3 d
Berkenalan dengan mesin cetak logam 3 dBerkenalan dengan mesin cetak logam 3 d
Berkenalan dengan mesin cetak logam 3 d
 
Pemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan prosesPemilihan bahan dan proses
Pemilihan bahan dan proses
 
Machinability dan-surface-finishing
Machinability dan-surface-finishingMachinability dan-surface-finishing
Machinability dan-surface-finishing
 
TM 7-teknik-manufaktur.pdf
TM 7-teknik-manufaktur.pdfTM 7-teknik-manufaktur.pdf
TM 7-teknik-manufaktur.pdf
 
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...Bab iii ANALISA PENGARUH  PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
Bab iii ANALISA PENGARUH PUTARAN SPINDEL DAN KECEPATAN MAKAN TERHADAP KEKASA...
 
Makalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik TekanMakalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik Tekan
 

Kürzlich hochgeladen

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Kürzlich hochgeladen (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

Motorcycle Spoke desain

  • 1. 5. PEMILIHAN PROSES MANUFAKTUR Setelah dilakukan pemilihan material dan analisis dari kondisi serta kemungkinan- kemungkinan kerja yang akan diterapkan terhadap jari-jari (spokes), maka selanjutnya dilakukan pemilihan proses manufaktur yang sesuai, agar tercapainya kondisi yang optimal pada jari-jari yang digunakan pada kendaraan bermotor. Sama halnya dengan pemilihan material, dalam memilih proses manufaktur terlebih dahulu kita harus mengetahui fungsi, batasan serta objektif yang berlaku pada material yang telah kita pilih sebelumnya, seperti yang terlihat pada uraian berikut : Berbagai macam proses manufaktur dapat diterapkan dalam produksi jari-jari (spokes). Namun untuk mencapai 2 objektif diatas tentunya kita perlu menetapkan jenis pengerjaan produk yang paling tepat berdasarkan batasan-batasan (constrain) yang kita miliki sesuai yang diuraikan diatas. Adanya batasan masalah (constrain) yang berlaku, menjadi suatu tahapan untuk dapat meng-eliminasi barbagai macam jenis proses manufaktur yang telah ada. 5.1 Constraints 5.1.1 Material : al alloys Dari pemilihan material di peroleh bahwa Al alloys terpilih sebagai material yang cocok digunakan untuk jari-jari sepeda motor. Allumunium merupakan material yang masuk kedalam jenis logam non ferrous. Sehingga dari tabel matriks pemilihan manufaktur berdasarkan material didapatkan hasil sebagai berikut :
  • 2. Berdasarkan dari data diatas diketahui proses manufaktur seperti proses molding, thermo- forming, Filament winding, metoda lay-up, dan vacumm bag tidak memenuhi syarat untuk memproduksi material jenis allumunium, sehingga dalam pemilihan ini kita dapat langsung meng-eliminasi beberapa dari proses diatas. 5.1.2 Shape : Rod (circular solid) Dari sekian banyak proses manufaktur yang terpilih untuk material logam non ferrous, selanjutnya batasan manufaktur lebih di spesifikkan lagi yaitu dengan meninjau proses manufaktur terhadap bentuk dan profil yang diinginkan.
  • 3. Profil dari jari-jari kita ketahui yaitu bebentuk circular. Maka dari itu tabel matriks berikut menunjukkan hubungan antara bentuk profil produk dengan proses yang manufaktur yang belum tereliminasi sebelumnya. Berdasarkan tabel matriks diatas semua jenis manufaktur yang belum tereliminasi memenuhi syarat untuk pengerjaan benda circular. Sebelumnya dari objective yang kita miliki yaitu untuk meminimalkan biaya produksi serta memaksimalkan kualitas, maka untuk itu perlu kita tinjau terlebih dahulu keunggulan dan kelemahan dari masing-masing proses diatas secara umumnya. a. Proses Casting Keunggulan proses casting bila dibandingkan dengan proses lain antara lain dapat memproduksi produk dengan bentuk yang kompleks dan dimensi yang cukup besar, namun hal itu tidak kita butuhkan pada produksi jari-jari. Kelemahan proses casting bila dibandingkan dengan proses lain berada pada sifat mekanik dari produk yang dihasilkan. Nilai strenght yang dihasilkan proses casting tiu lebih kecil bilang dibandingkan dengan hasil proses seperti forging, extrusi, dan wire drawing, karena ketiga proses ini pada prakteknya adanya aksi pemberian tekanan tertentu terhadap benda kerja. Sehingga meningkatnya σf pada material tersebut.
  • 4. Dari uraian (a) diatas diketahui 3 jenis manufaktur seperti forging, extrusion, dan wire drawing lebih unggul bila dibandingkan dengan proses casting dalam pembuatan jari-jari sepeda motor, sehingga dapat kita lewatkan dulu ketiga proses tersebut. b. Powder methods, electro dan conventional machining Metoda powder dan electro machining seperti yang kita ketahui memiliki nilai section thickness yang rendah jika dibandingkan dengan proses lain. Sedangkan untuk conventional machining mampu memproses benda kerja dengan ketebalan yang sangat bervariasi. Namun pada prakteknya conventional membutuhkan banyak tahapan proses untuk menghasilkan suatu produk jadi yang berkualitas. Sehingga hal ini akan meningkatkan biaya produksi dari suatu produk. Dari uraian diatas kita dapat meng-eliminasi beberapa lagi proses manufaktur seperti yang terlihat pada gambar berikut :
  • 5. Untuk sementara dapat kita ketahui 3 proses manufaktur yang cocok untuk pembuatan jari- jari yaitu : Forging, extrusion, wire drawing. 5.1.3 Massa 1.5 kg Batasan masalah ketiga yaitu dari suatu jenis jari-jari itu diasumsikan sebesar 1.5 kg. adapun bentuk chart hubungan jenis manufaktur yang belum tereliminasi dengan massa yang dapat diterpakan adalah sebagai berikut : Proses extrusi ternyata tidak memenuhi syarat untuk pengerjaan produk dengan massa ≤ 1.5 kg. Sedangkan proses forging dan wire drawing, mampu melakukan manufaktur dengan produk bermassa hampir 0.1 kg. 5.2 Proses Finishing Material yang kita gunakan dalam pembuatan jari-jari (spokes) adalah al alloys. Salah satu proses finishing yang sangat cocok dan paling sering digunakan untuk material allumunium yaitu proses coating jenis anodizing.
  • 6. Proses anodizing adalah suatu proses pelapisan pada permukaan material dengan lapisan oksida secara elektrokimia yang bertujuan untuk mempertebal dan memperkuat permukaan sehingga menjadi lapisan yang protektif secara alami pada logam. Melalui proses elektrokimia ini akan terbentuk lapisan oksida yang berpori yang memungkinkan untuk dilakukannya proses sekunder seperti pewarnaan. Fungsi paling utama dari proses anodizing adalah untuk penundaan terjadinya korosi pada material. Dari beberapa uraian diatas kita dapat mengetahui beberapa bentuk proses pengerjaan logam yang mana telah memnuhi variabel pertama yaitu pemilihan material jari-jari yaitu :  Wire drawing  Forging  Coating Variabel kedua yaitu pemilihan urutan kerja proses manufaktur jari-jari sepeda motor.Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
  • 7. 5.3 Uraian Proses Manufaktur Dari gambar diatas menunjukkan skema manufaktur yang akan dilalui bahan allumunium sehingga menjadi sebuah produk jari-jari sepeda motor (spokes). 5.3.1 Rod Raw materials (aluminum 7075-T6) yang akan melalui proses manufaktur dalam bentuk batangan silinder solid, seperti gambar berikut :
  • 8. 5.3.2 Wire drawing Untuk membentuk raw material menjadi ukuran yang diinginkan pada spokes, maka akan dilakukan proses wire drawing yang mana telah kita pilih sebelumnya. Wire drawing merupakan proses yang sangat spesifik unutk mengurangi dimensi (dalam hal ini diameter) dengan cara menarik raw material melalui die seperti gambar berikut : Kami memilih proses ini karena bagus dalam pengontrolan dimensi, dan mampu meningkatkan sifat mekanik material serta ekonomis untuk produksi masal. 5.3.3 Shearing Karena model manufaktur wire drawing adalah continue sehingga kita membutuhkan peralatan shearing setelah mesin drawing. Rod yang sudah ditarik tadi kemudian akan dipotong sesuai dengan panjangnya pada proses shearing ini sesuai dengan gambar berikut : 5.3.4 Thread Rolling Material dengan diameter dan panjang yang telah sesuai kemudian akan melalui proses thread rolling. Kami memlih proses ini karena pada dasarnya proses rolling dapat meninggkatkan sifat mekanik material, dan kami fungsikan proses thrad rolling pada pembuatan ulir di ujung jari-jari. Seperti gambar berikut :
  • 9. 5.3.5 Upset Forging Selanjutnya material akan melalui prse pengerjaan dingin logam yaitu forging jenis upset forging dengan menggunakan punch dalam pembentukan kepala spokes. 5.3.6 Bending Proses bending dilakukan karena didasari oleh proses perakitan spoke itu sendiri, sehingga kita perlu melakukan bending pada bagian pangkal spokes. Seperti yang terlihat pada gambar berikut : 5.3.7 Anodizing
  • 10. 5.3.8 Produk Jadi Adanya bentuk akhir dari spokes dalam banyak warna, ukuran, dan design yang bervariasi, hal itu disebabkan oleh berbagai macam kebutuhan penggunaan ataupun dilihat dari kondisi kerja yang akan diterapkan pada spokes itu sendiri. Seperti terlihat pada gambar berikut :
  • 11. 6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan  Material yang cocok untuk digunakan pada perancangan jari – jari velg (spoke) adalah Al alloys  Pemilihan material yang di dapatkan, bisa menentukan proses pengerjaan yang cocok untuk dilakukan  Proses akhir yang dilakukan adalah anodizing 6.2 Saran  Diperlukan perhitungan awal untuk menentukan material indeks dalam pemilihan material  Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, hendaknya menggunakan lebih dari 1 chart.