Sistem informasi dan e-commerce merupakan topik utama dokumen tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, ruang lingkup, kelebihan dan kekurangan dari sistem informasi, e-commerce, dan e-business serta prinsip-prinsip pengembangan sistem informasi.
1. E-commerce, E-business
Pengembangan Sistem Informasi
Kelompok 5,(1)
Oleh :
Kelompok 1
1. LIDIAWATI NIM:11540053
2. LORANDO NIM:11540054
3. M.BAGUS WIRO SAPUTRO NIM:11540057
4. M.AFRIZAL FAJRI NIM:11540056
5. M.ALI AL HUSAIN NIM:11540055
2. E-Commerce
Apa itu E-Commerce,...?
Kelompok 5,(1)
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai
proses transaksi jual beli (berbisnis) secara elektronik
melalui media internet.
LIDIAWATI
3. Definisi E-Commerce
Kelompok 5,(1)
Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau
yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara
berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang
dapat menyediakan layanan "get and deliver“ .
LORANDO
4. Definisi E-Commerce
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-Commerce dari
Kelompok 5,(1)
beberapa perespektif berikut:
Dari perspektif komunikasi, EC merupakan pengiriman informasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer
atau sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju
otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Dari perspektif layanan, EC merupakan satu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service
cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di
Internet dan jasa online lainnya.
M.AFRIZAL FAJRI
5. Ruang Lingkup E-Commerce
Berdasarkan ruang lingkupnya, merupakan bagian dari
Kelompok 5,(1)
EB, seperti gambar berikut:
E-Business
lingkup aktifitas
perdagangan
dalam arti luas.
E-Commerce
Lingkup
Electronic perdagangan
Data yang dilakukan
Interchange secara
Elektronik.
Perdagangan via Internet (Internet Commerce)
Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web Commerce)
Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik (Electronik
Data Interchange/EDI)
M.ALI AL HUSAIN
6. Kelebihan E-Commerce
Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses manual.(“enerprise
Kelompok 5,(1)
resource planning” concept)
Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efesiensi & efektivitas
proses. (“just in time” concept)
Publikasi, merupakan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang
dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)
Interaksi, pertukaran data / informasi atas berbagai pihak yang akan
meminimalkan “human error”. (“Electronic Data Interchange / EDI*” concept)
Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang
melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran. (“electronic
payment” concept)
LIDIAWATI
7. Perbandingan Proses Kerja
E-Commerce Vs Manual
Kelompok 5,(1)
Proses Kerja Perdagangan Manual
LORANDO
8. Perbandingan Proses Kerja
E-Commerce Vs Manual
Kelompok 5,(1)
Proses Kerja denganE-Commerce
M.AFRIZAL FAJRI
9. Perbandingan Proses Kerja
E-Commerce Vs Manual
Kelompok 5,(1)
Dari gambar tersebut, jelas terlihat perbedaan mendasar antara
proses manual dengan e-commerce, dimana pada proses e-
commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, percetakan
dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir.
Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya dan
waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik,
karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya
human error.
M.BAGUS WIRO SPUTRO
10. Keuntungan e-commerce bagi
Perusahaa/Produsen
Kelompok 5,(1)
Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh
dunia. Tidak ada batasan wilayah dan waktu, sehingga memberikan
jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu.
Menurunkan biaya operasi (operating cost), dimana biaya tersebut
tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer
service).
Meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Pelaku bisnis dapat mengumpulkan informasi mengenai para
pelanggannya melalui penggunaan cookies.
M.ALI AL HUSAIN
11. Keuntungan bagi Konsumen
Kelompok 5,(1)
Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan cepat
serta nikmat.
Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang
perantara.
Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa
harus membayar dengan uang tunai.
Serta harga jauh lebih murah dan bisa berbelanja di satu tempat
(tanpa harus berjalan kemana-mana).
LIDIAWATI
12. Keuntungan bagi
Masyarakat Umum dan Pemerintah
Kelompok 5,(1)
1. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan
menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja,
dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi
polusi udara.
2. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan
produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan
produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang
rendah.
3. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk
berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
4. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat
dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk
menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.
LORANDO
13. Kekurangan dari E-Commerce
Kelompok 5,(1)
Isu keamanan yang banyak tersebar bahwa banyak terjadi penipuan
dalam berbelanja melalui e-commerce.
Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas
kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking)
perusakan web site sampai dengan pencurian data.
Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan.
M.AFRIZAL FAJRI
14. Kekurangan dari E-Commerce
Kelompok 5,(1)
Ketidaktepatan waktu pengiriman barang.
No cash payment. Jadi anda harus memiliki kartu ATM atau kartu kredit.
Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi
perkembangan e-commerce.
Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak
melihat langsung barang yang akan dibelinya.
M.BAGUS WIRO SAPUTRO
15. Kelemahan Sistem E-Commerce
Kelompok 5,(1)
1. Harga produk yang tidak bisa ditawar-tawar.
2. Kondisi produk yang meragukan (baik atau buruk).
3. Beresiko tinggi kartu kredit dapat dilacak oleh hacker dan
terkena hack.
4. Kurang terjaminnya pengiriman barang akan segera dilakukan
pihak web e-commerce setelah melakukan transaksi
pembayaran.
M.ALI AL HUSAIN
16. E-BUSINESS
Kelompok 5,(1)
APAKAH E – BUSINESS ITU…
e-business terdiri dari dua kata yaitu E dan business,
e- berarti elektronik network sedangkan business
adalah bisnis. Jadi e-business dapat diartikan bisnis
dengan cara menggunakan internet.
LIDIA WATI
17. DEFINISI E-BUSINESS
Kelompok 5,(1)
Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk
pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya
pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga
pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-
learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan.
e-business juga mencakup e-commerce juga proses internal
seperti produksi, menejemen invetori, pengembangan produk,
manajemen resiko, keuangan, sdm, knowledge manjement.
LORANDO
18. DEFINISI E-BUSINESS
Kelompok 5,(1)
Orang orang banyak berpendapat bahwa e-commerce dan e-bisnis adalah
sama. Istilah e-commerce dan e-bisnis mungkin kedengarannya sama tapi
secara teknis sebenarnya keduanya berbeda.
memang memiliki huruf ‘e’ yang mengindikasikan penggunaan elektronik
termasuk internet dan EDI (electronic data interchange) untuk
mengembangkan proses bisnis. Secara definisi e-commerce merupakan
bagian dari e-bisnis, namun tidak semua e-bisnis berarti e-commerce. E-
commerce lebih sempit jika dibandingkan e-bisnis, di mana e-commerce
adalah sub perangkat dari e-bisnis. Di mana e-bisnis sangat luas, menunjuk
kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan
hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan.
M.AFRIZAL FAJRI
19. DEFINISI SISTEM INFORMASI
Kelompok 5,(1)
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa
Yunani, System yang artinya himpunan bagian atau unsur
yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai
tujuan bersama
L. James HaveryMenurutnya sistem adalah prosedur logis
dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
M.BAGUS WIRO SAPUTRO
20. PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM
Kelompok 5,(1)
Adanya permasalahan (problem) yang timbul pada
sistem yang lama Permasalahan yang timbul.
Untuk meraih kesempatan (opportunities) Teknologi
informasi telah berkembang dengan cepatnya.
Adanya instruksi-instruksi (directives) Penyusunan
sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya
instruksi dari pimpinan maupun dari luar organisasi,
misalnya pemerintah.
M.ALI AL HUSAIN
21. PRINSIF DASAR PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
Kelompok 5,(1)
Pemilik dan Pengguna Sistem Harus terlibat dalam
pengembangan.
Gunakan Pendekatan Pemecahan Masalah.
Tentukan tahapan pengembangan.
Tetapkan standard untuk pengembangan dan dokumentasi yang
konsisten.
Justifikasi sistem sebagai investasi.
Jangan takut membatalkan atau merubah lingkup pekerjaan.
Bagi dan tundukkan.
Rancang sistem untuk pertumbuhan dan perubahan.
LIDIA WATI
22. PENYABAB KEGAGALAN SISTEM
Kelompok 5,(1)
Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem.
Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan
pemakai.
Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya.
Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan.
Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yg tidak
direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai.
Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara.
Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik.
LORANDO
23. THANK YOU
CREATED BY KELOMPOK 5
MAN JADDA TANGGAL 18 OKTOBER 2012
SEMESTER 3
JURUSAN SISTEM INFORMASI
WADJADAH IAIN RADEN FATAH
PALEMBANG