SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
STRATEGIC MANAGEMENT
Business Level Strategy
Humannisa Rubina Lestari
55117010003
Mahasiswa Magister Management
Univesitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir Hapzi Ali,
MM,CMA Dosen Magister
Management
Univesitas Mercu Buana
‘18
2
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
Daftar Isi
Business Level Strategy, Analisis Bisnis Strategi AIRASIA
I. Strategi Bisnis
a. Pengertian
Menurut Rangkuti (2009) strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut,
serta prioritas alokasi sumber daya. Sedangkan menurut David (2006: 18) strategi
adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi akan
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing.
Berbeda dengan pendapat David yang menyebutkan bahwa strategi akan
memaksimalkan keunggulan bersaing, Marrus ( 2002:31) mengungkapkan bahwa
strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau
upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Menurut Hamel dan Prahalad dalam Rangkuti (2009:4) strategi merupakan
tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para
pelanggan di masa depan. Strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat
terjadi” dan bukan dimulai dari “apa yang terjadi”. Terjadinya kecepatan inovasi
pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (come
competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang
dilakukan.
Siagian (2004:57) menyatakan bahwa strategi adalah serangkaian keputusan
dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan
oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
tersebut.
Berdasarkan definisi dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi
bisnis adalah sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk
memperoleh keunggulan bersaing. Masing-masing pelaku mempunyai beragam
metode, struktur dan sistematika yang beragam. Strategi bisnis perusahaan
mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, pengetahuan, divestasi, likuidasi dan joint venture.
‘18
3
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
b. Fungsi-Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis terdapat berbagai aspek , yaitu: pemasaran, keuangan,
produksi dan operasional, sumber daya manusia, dan sistem informasi
manajemen (SIM).
i. Pemasaran menurut Swastha (2002: 9) adalah sistem keseluruhan
dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa, ide
kepada pasar agar dapat mencapai pasar sasaran. Sedangkan
pemasaran menurut Kotler (2000: 8) adalah suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan produk yang
bernilai dengan pihak lain.
ii. Menurut Simamora (2004:45) manajemen sumber daya manusia
adalah serangkaian keputusan yang mempengaruhi hubungan antara
karyawan dan majikan; berpengaruh terhadap berbagai pihak yang
berkepentingan serta dimaksudkan pula untuk mempengaruhi
efektifitas karyawan dan majikan Sedangkan menurut Rivai (2004:1)
manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu
bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Dalam usaha
pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi oleh
manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja,
mesin - mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga
menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola
faktor-faktor produksi lainnya.
iii. Menurut Atmaja (2008:2) manajemen keuangan perusahaan adalah
bidang keuangan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.
Sedangkan menurut Alexandri (2009:6) manajemen keuangan adalah
seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk
mendapatkan dana dan menggunakan serta mengalokasikan dana
tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan
merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Sejalan
‘18
4
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
dengan perkembangan ilmu manajemen keuangan, fungsi dan
peranan seorang manajer keuangan menjadi lebih luas daripada
hanya mencari dana dan mengalokasikan dana tersebut di dalam
perusahaan. Dalam manajemen keuangan modern sekarang ini,
fungsi manajer keuangan meliputi :
1.Memutuskan Alternatif Pembiayaan (Financing
Decision)
2.Menetapkan Pengalokasian Dana (Investment
Decision)
3.Menentukan Deviden (Dividend Decision)
iv. Istilah operasi menunjuk pada konsep perubahan dengan penekannya
yaitu nilai tambah. Kosasih (2009:3) mengungkapkan bahwa
manajemen operasi adalah suatu kegiatan yang mengolah faktor-
faktor produksi untuk menciptakan produk (barang atau jasa) agar
bernilai tambah (added value) melalui proses transformasi. Faktor
faktor produksi tersebut meliputi bahan-bahan yang dihasilkan oleh
alam seperti berbagai hasil tambang, pertanian, peternakan,
kehutanan, perikanan atau perkebunan. Semuanya itu disebut sumber
daya alam (natural resources). Faktor produksi bukan hanya sumber
daya alam saja, tetapi juga sumber daya manusia (human resources),
sumber daya modal (capital resources), mesin-mesin, metode bahkan
juga informasi dan waktu. Semua faktor produksi itu disebut sebagai
input, kemudian dirancang (designed) dan diolah (processed) menjadi
produk (output) yang bernilai tambah. Proses transformasi tersebut
ditunjukkan oleh gambar di bawah ini :
Gambar 1. Proses transformasi
Sumber : Kosasih (2009:4)
v. Menurut The World Bussiness Council for Sustainable Development
‘18
5
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
(WBCSD) (Rudito dan Famiola, 2007:209) Corporate Social
Resposibility (CSR) adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para
karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut
komunitas-komunitas setempat (lokal) dan komunitas secara
keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan.
Program aksi CSR menurut Suharto (2010:135) meliputi :
1. CSR bidang pendidikan
Sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa, pendidikan
tidak bisa diabaikan oleh perusahaan dalam menerapkan CSR,
maka tidak mengherankan apabila pendidikan adalah bidang yang
tidak terlewatkan dalam implementasi CSR setiap perusahaan.
Misalnya memberikan beasiswa, pengadaan bantuan tenaga
pengajar, pengadaaan peralatan yang menunjang pendidikan dan
lain sebagainya.
2. CSR bidang kesehatan
Peningkatan kesehatan suatu penduduk adalah salah satu
target Milenium Development Goals (MDGs). Program-program
CSR sudah sebaiknya tidak meninggalkan program di bidang
kesehatan ini. Program-program CSR bisa dilakukan dengan
banyak cara, disesuaikan dengan kebutuhan dan apa yang
semestinya dilakukan di daerah setempat. Misalnya memberikan
pengobatan gratis, pemberian bantuan makanan tambahan untuk
anak-anak dan balita, serta bantuan peralatan Posyandu dan
perbaikan infrastruktur Puskesmas di daerah operasional mereka
dan lain sebagainya.
3. CSR bidang lingkungan
Tanggungjawab terhadap perlindungan lingkungan sering
kali dianggap berada dalam ranah publik. Di masa lalu
pemerintah dipandang sebagai aktor utama yang mengadopsi
perilaku ramah lingkungan, baik melalui regulasi, saksi dan
‘18
6
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
tidak jarang melalui penawaran insentif. Sementara itu, sektor
swasta hanya dilihat sebagai penyebab timbulnya masalah-
masalah lingkungan. Namun, kecenderungan ini kini terbalik.
Kiprah perusahaan dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan global
mulai nyata dan meluas.
4. CSR bidang modal sosial
Bidang sosial dalam konteks CSR seringkali di lihat
sebagai pola bantuan sosial yang dilakukan perusahaan kepada
lingkungan sekitar dalam rangka mencapai keharmonisan
sosial antara perusahaan dan lingkungannnya (masyarakat).
Misalnya pembangunan infrastruktur, pembinaan karang
taruna, sunatan massal, bantuan sosial pesta adat, bantuan
bencana alam dan lain sebagainya.
5. CSR bidang ekonomi dan kewirausahaan
Meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang
ekonomi menjadi perhatian serius setiap pemangku kebijakan
CSR. Program peningkatan pendapatan masyarakat seringkali
menjadi program andalan setiap perusahaan dalam
mengimplementasikan CSR. Peningkatan pendapatan
ekonomi ini bisa diterapkan dengan mengembangkan
Lembaga Keuangan Mikro, bantuan modal kepada pengusaha-
pengusaha kecil, pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah
dan hingga program pemberdayaan petani.
c. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information Systems) atau
sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem
informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen (Jogiyanto, 2005:14). Management
Information System (MIS) kadang dikatakan juga Management Reporting
System dan ditujukan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam hal
‘18
7
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
kebutuhan informasi. Laporan berisi informasi tergantung dari waktu dan detail
yang baru (isi dari laporan). MIS (Management Information System) terutama
mendukung fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan pada
tingkat manajemen.
Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis menjadi satu dan
menyediakan dasar untuk semua keputusan manajerial. Informasi menunjukkan
sumber utama dari kekuatan atau kelemahan kompetitif manajamen.
Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sistem informasi perusahaan adalah
dimensi yang penting dalam menjalankan audit internal.
Kegunaan sistem informasi manajemen adalah untuk memperbaiki kinerja
suatu perusahaan dengan memperbaiki kualitas keputusan manajerial. Sistem
informasi yang efektif dengan demikian mengumpulkan, memberi simbol atau
kode, menyimpan, menyintesis, dan menyajikan informasi dalam bentuk yang
dapat menjawab pertanyaan penting operasi dan strategis. Sistem Informasi
Manajemen (SIM) menerima bahan mentah dari evaluasi internal dan eksternal
dari suatu organisasi. Sistem ini mengumpulkan data tentang pemasaran,
keuangan, produksi dan yang berhubungan dengan karyawan secara internal,
serta faktor sosial, budaya, demografi, lingkungan, ekonomi, politik, peraturan
pemerintah, teknologi, dan kompetisi secara eksternal. Data diintegrasikan
dalam cara yang dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan
manajerial.
d. Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing merupakan strategi keuntungan dari perusahaan yang
melakukan kerjasama untuk berkompetisi lebih efektif dalam pasar. Strategi
yang didesain bertujuan untuk mencapai keunggulan bersaing yang terus
menerus agar perusahaan dapat terus menjadi pemimpin pasar (Prakosa,
2005:53). Perusahaan mengalami keunggulan bersaing ketika tindakan-tindakan
dalam suatu industri atau pasar menciptakan nilai ekonomi dan ketika beberapa
perusahaan yang bersaing terlibat dalam tindakan serupa (Barney, 2010:9).
Keunggulan bersaing dianggap sebagai keuntungan dibanding kompetitor
yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih pada konsumen di banding
penawaran kompetitor ( Kotler et al., 2005:461). Keunggulan bersaing
diharapkan mampu untuk mencapai laba sesuai rencana, meningkatkan pangsa
‘18
8
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta melanjutkan kelangsungan
hidup suatu usaha (Saiman, 2014:128). Keunggulan bersaing meliputi penentuan
posisi yaitu suatu usaha untuk memaksimalkan nilai kemampuan yang
membedakannya dari pesaing. Sebuah perusahaan menempati posisi keunggulan
bersaing adalah disebabkan keunggulan komparatif dalam sumber daya
menghasilkan nilai superior pada biaya yang lebih rendah. Keunggulan bersaing
berasal dari banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan, dan mendukung
produknya.
Ada dua cara dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yang pertama
dengan strategi biaya rendah yang membuat perusahaan untuk menawarkan
produk dengan harga yang lebih murah dari pesaingnya. Posisi biaya rendah
biasanya menempatkan perusahaan pada posisi yang menguntungkan dalam
menghadapi para pesaingnya dalam sebuah industri. Yang kedua adalah dengan
strategi diferensiasi produk, sehingga pelanggan merasa bahwa mereka
mendapat manfaat yang lain serta lebih dengan harga yang cukup. Tetapi kedua
strategi tersebut mempunyai pengaruh yang sama yakni meningkatkan anggapan
manfaat yang dinikmati oleh pelanggan.
Ada juga tiga faktor yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu keunggulan
bersaing yang dapat dipertahankan, yaitu :
1. Dasar Persaingan (basic of competition)
Strategi harus didasarkan pada seperangkat aset, skill dan
kemampuan. Ketiga hal tersebut akan mendukung strategi yang sedang
dijalankan sehingga turut mempertahankan keunggulan.
2. Dipasar mana perusahaan bersaing (where you compete)
Penting bagi perusahaan untuk memilih pasar sasaran yang
sesuai dengan strategi yang dijalankan, sehingga aset,skill dan
kemampuan dapat mendukung strategi dalam memberikan sesuatu yang
bernilai bagi pasar.
3. Dengan siapa perusahaan bersaing (who you compete against)
Perusahaan juga harus mampu mengidentifikasi pesaingnya,
‘18
9
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
apakah pesaing tersebut lemah, sedang, atau kuat. Dengan demikian
cara untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing dengan
orientasi pada pelanggan bukan pada internal perusahaan dan para
pesaing saja.
e. Tingkatan strategi
Menurut Hunger dan Wheelen (2003:24), perusahaan bisnis multidivisional
yang besar, biasanya memiliki tiga level strategi, yaitu korporasi, bisnis dan
fungsional.
A. Strategi Korporasi.
Strategi di tingkat korporasi menggambarkan arah perusahaan secara
keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah
pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis dan lini produk untuk
mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa. Sebagai tambahan,
strategi perusahaan adalah:
 Pola keputusan yang berkenaan dengan tipe-tipe bisnis yang
perusahaan sebaiknya terlibat.
 Arus keuangan dan sumber daya lainnya ke dan dari divisi-divisi
perusahaan.
 Hubungan antara perusahaan dengan kelompok-kelompok utama
dalam lingkungan perusahaan.
B. Strategi Bisnis
Strategi bisnis disebut juga strategi bersaing, biasanya dikembangkan pada
level divisi dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk berupa
barang atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dilayani
oleh divisi tersebut. Strategi bisnis divisi mungkin menekankan pada peningkatan
laba dalam produksi dan penjualan produk dan jasa yang dihasilkan. Strategi bisnis
juga sebaiknya mengintegrasikan berbagai aktivitas fungsional untuk mencapai
tujuan divisi. Strategi bisnis (persaingan) merupakan salah satu dari overall cost
leadership, atau diferensiasi.
Strategi bisnis adalah suatu cara atau metode yang digunakan suatu
perusahaan untuk dapat bertahan ditengah persaingan yang ada. setiap perusahaan
memiliki sasaran jangka panjang, menengah, dan jangka pendek :
‘18
10
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
a) Jangka Panjang
Sasaran ini berhubungan dengan periode waktu yang panjang,
umumnya lima tahun atau lebih.
b) Sasaran jangka menengah
Ditetapkan untuk periode antara satu sampai lima tahun. Perusahaan
biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa bidang.
c) Sasaran Jangka Pendek
Ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan dikembangkan pada
beberapa bidang yang berbeda. Meningkatkan penjualan 2 persen tahun
ini, memotong biaya sampai 1 persen pada kuartal berikutnya, dan
mengurangi tingkat keluar masuk karyawan sampai 4 persen selama
enam bulan berikutnya, semuanya adalah sasaran jangka pendek.
Perumusan strategi melibatkan tiga tahap dasar yaitu :
1. Mentapkan sasaran srategis
Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan
misi perusahaan.
2. Analisis SWOT
Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang
disebut analisis SWOT. Proses ini mencakup penilaian kekuatan (strength), dan kelemahan
(weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan.
3. Mencocokkan Organisasi dan Lingkungannya
 Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya
Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap segala
ancaman dan peluang. Perubaan selera konsumen dan perlawanan usaha pencaplokkan oleh
perusahaan pesaing merupakan ancaman, seperti itu juga peraturan pemerintah yang baru.
Ancaman yang lebih penting adalah produk dan kompetitor baru. Sementara itu peluang
mencakup bidang-bidang yang berpotensi untuk diperluas, dikembangkan, atau dimanfaatkan
perusahaan dengan kekuatan yang ada.
Analisis organisasi merupakan proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Tujuan analisis organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Faktor-faktor kekuatan meliputi surplus uang tunai, angkatan kerja yang berdedikasi, cukup
‘18
11
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
tersedianya bakat manajerial, keahlian teknis, atau sedikitnya persaingan. Di lain pihak, kurangnya
uang tunai, pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk, dapat menjadi
kelemahan penting.
 Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungannya
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang
dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. Proses penyesuaian adalah jantung
dari perumusan strategi. Dalam jangka waktu lama, proses itu menentukan apakah suatu
perusahaan biasanya mengambil resiko atau berperilaku lebih konservatif.
f. Hierarki Perencanaan
Perencanaan dapat dilihat pada tiga tingkatan yaitu strategis, taktis, dan
operasional.
a. Rencana Strategis
Rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya,
prioritas perusahaan, dan tahap-tahap yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran
strategis.
b. Rencana Taktis
Rencanan jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek
spesifik dari rencana strategis perusahaan.
c. Rencana Operasional
Rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian,
mingguan, atau bulanan.
Target Pemasaran dan Segmentasi Pasar
Pasar sasaran adalah kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang
serupa. Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke dalam
kategori jenis atau segmen pelanggan. Setelah mereka mengidentifikasi pangsa pasar, perusahaan
dapat menerapkan beragam strategi. Segmentasi merupakan strategi untuk menganalisis
konsumen, bukan produk.
d. Strategi Promosi
Ketika tujuan pemasaran sudah jelas, perusahaan harus mengembangkan
strategi promosi untuk mencapainya. Terdapat dua jenis strategi promosi :
‘18
12
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
1. Strategi Tarik (Pull Strategy)
Dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung
dari pengecer.
contoh : suatu iklan pakaian yang ada di media cetak (majalah) yang
menarik minat konsumen sehingga mendorong mereka untuk membelinya.
Selanjutnya konsumen mencari produk tersebut ke distributor dan
distributor akan membelinya dari produsen.
2. Strategi Dorong (Push Strategy)
Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan
pengecer untuk memasarkan produk ke konsumen atau konsumen akhir.
contoh : Perusahaan memberikan motivasi berupa penghargaan atau reward
kepada distributornya agar mereka melakukan lebih banyak penjualan dan
pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan.
Selain menggunakan kedua jenis strategi promosi tersebut, terdapat
beberapa strategi yang dapat dikembangkan, yaitu
1. Biaya produksi rendah (Low Cost Production)
Ini adalah cara untuk mengefisiensi produksi yaitu, dengan biaya yang
cukup rendah, dapat menghasilkan produk sesuai dengan yang diharapkan.
2. Kualitas yang baik (Better Quality)
Meningkatkan standar mutu produksinya agar konsumen lebih percaya pada
produk yang kita miliki, seperti ISO dan SNI.
3. Diferensiasi Produk (Product Diferentiation)
Penciptaan produk atau citra produk yang berbeda dibandingkan produk
pesaing dalam rangka menarik konsumen.
C. Strategi Fungsional
Strategi fungsional menekankan terutama untuk memaksimalkan sumber
daya produktif. Departemen fungsional mengembangkan strategi untuk
mengumpulkan bersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi mereka untuk
memperbaiki kinerja. Sebagai contoh, strategi khas dari departemen pemasaran
adalah mengembangkan cara untuk meningkatkan penjualan pada tahun sekarang
‘18
13
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
agar lebih besar daripada tahun sebelumnya. Dengan menggunakan strategi
fungsional pengembangan pasar, departemen pemasaran berusaha menjual produk
yang ada sekarang kepada pelanggan yang berbeda pada pasar yang ada atau
kepada pelanggan baru di wilayah geografi yang baru.
PT. Indonesia AirAsia (dahulu dikenal sebagai PT. AWAIR Internasional) dibentuk pada
September 1999 sebagai perusahaan swasta lokal di Indonesia. Segera setelah itu, PT. AWAIR
International diambil alih oleh sekelompok investor swasta yang dikepalai oleh Unn Harris dan
Pin Harris yang kemudian secara penuh mengelola seluruh perusahaan sejak Maret 2000. AWAIR
mengadopsi model bisnis maskapai penerbangan dengan pelayanan penuh dengan beragam kelas
dan pelayanan cabin yang lengkap.
AWAIR memperoleh ijin bisnis penerbangan udara berjadwal pada Mei 2000, dua armada
A310-300 diantarkan ke AWAIR. AWAIR meluncurkan penerbangan perdananya dari Jakarta Ke
Surabaya, Medan, dan Balikpapan pada Juni 2000. Pada Desember 2000, AWAIR menambah
armada A310-300 yang ketiga dan kemudian membuka rute dari Jakarta ke Singapura, Denpasar
dan Ujung Pandang.
AWAIR secara bertahap menurunkan kegiatan operasinya pada awal 2001 karena ketatnya
kompetisi di Indonesia mengikuti kebijakan sektor penerbangan Indonesia. P ada pertengahan
2004, AA International Limited (“AAIL”), sebuah perusahaan yang 99.8 % sahamnya dimiliki
oleh AirAsia Berhad, menunjukkan ketertarikannya terhadap AWAIR dan memulai pembicaran
dengan para pemegang saham AWAIR untuk mengambil alih 49 % saham AWAIR. Sebagai
informasi, AirAsia, maskapai penerbangan bertarif murah dan tanpa embel-embel yang terkemuka
di Asia Tenggara, berhasil bekerjasama dengan Shin Corporation di Thailand untuk pengoperasian
rute domestik dan penerbangan internasional dari Bangkok International Airport.
Pada 30 Agustus 2004, AAIL memasuki kerjasama penjualan dan pembayaran untuk
pengambilalihan saham AWAIR. Pada September 2004, AWAIR memperoleh ijin dari Badan
Koordinasi Penanam Modal untuk mempengaruhi rencana perubahan kepemilikan saham
AWAIR. Para pemegang saham AWAIR menyetujui masuknya AAIL sebagai pemegang saham
baru, begitu juga penunjukkan Tony Fernandes, Group Chief Executive Officer AirAsia dan
Kamarudin Bin Meranun, Executive Director, Corporate Finance and Strategic Planning AirAsia,
sebagai anggota baru dari dewan komisaris AWAIR.
‘18
14
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
Pada bulan Desember 2004 dengan tim manajemen yang baru, AWAIR telah dibentuk
ulang mengikuti model bisnis penerbangan berbiaya rendah dan diluncurkan kembali sebagai
maskapai penerbangan bertarif rendah dan tanpa embel-embel untuk melayani rute domestik di
Indonesia. Kemudian pada tanggal 1 Desember 2005, PT. AWAIR International mengganti nama
perusahaannya menjadi PT. Indonesia AirAsia.
Indonesia AirAsia sekarang telah mengoperasikan sebelas armada Boeing 737-300 yang
melayani delapan rute domestik, yaitu dari Jakarta ke Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar (Bali),
Balikpapan, Surabaya, Batam dan Solo, serta lima belas rute internasional dari Jakarta, Bandung,
Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Surabaya ke Kuala Lumpur (Malaysia), dari Jakarta ke Johor
Bahru, Bangkok, Kota Kinabalu, Kuching dan Penang, dari Medan ke Penang (Malaysia) dan dari
Bali ke Kota Kinabalu dan Kuching. Hingga akhir tahun 2007, Indonesia AirAsia telah
menerbangkan lebih dari 4,3 juta tamu.
KAJIAN OBJEK RISET
Tony Fernandes menandai sejarah baru penerbangan komersial dengan meluncurkan Air
Asia Berhad di Malaysia. Air Asia adalah armada penerbangan berbiaya rendah (low cost airline)
pertama di Asia. Dengan tagline "Now Everyone Can Fly", Air Asia melayani kota-kota utama di
11 negara Asia. Langkah Tony ini meniru Southwest Airlines (Amerika Serikat).
Saat proposal konsep penerbangan murah diajukan kepada Perdana Menteri Malaysia,
waktu itu Dr. Mahathir Mohamad, beliau mendukung, tetapi syaratnya harus mengakuisisi
maskapai yang ada, karena ijin baru telah ditutup. Namun tidak berapa lama Tony dapat kabar
bahwa Asia Air yang awalnya milik seorang bangsawan kaya Malaysia sedang menuju
kebangkrutan, akan dijual. Maka, dengan hanya 1 Ringgit Malaysia (Rp 2500) maskapai itu dibeli.
Untuk itu dia dapat dua pesawat Boeing 737-300, tapi harus menanggung hutangnya yang hampir
Rp 100 milyar.
Konsep penerbangan murahnya ternyata berhasil. Dalam waktu tujuh bulan (Desember
2002) dia sudah memperoleh pemasukan Rp 282,5 milyar, membukukan keuntungan Rp 48,5
milyar, dengan 1,1 juta penumpang. Dengan sukses ini tantangan yang menghadang di depan
adalah persaingan dengan Malaysia Air Service (MAS), maskapai milik pemerintah Malaysia,
seperti Garuda di Indonesia. Untuk itu Tony memilih untuk membuka rute penerbangan regional,
keThailand dan Indonesia . Dan ini tantangan yang tidak mudah. Berbagai strategi dan cara dia
tempuh hingga akhirnya berhasil. Ini terjadi setelah dia mendirikan perusahaan Air Asia Thailand,
yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Thaksin, Perdana Menteri Thailand saat itu.
‘18
15
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
Untuk masuk ke Indonesia Air Asia ‘beruntung,’ karena saat itu ada Awair yang kebetulan
diambang kebangkrutan. Tony membelinya sebagai ‘pintu masuk’ keIndonesia . Dengan demikian
maka tercapailah tujuannya menjadi maskapai penerbangan murah skala regional. Tapi itu belum
komplit tentunya sebelum Air Asia bisa masuk Singapura, hub internasional di wilayah ini.
Sebelum masuk ke Singapura, Tony masih harus memantapkan posisinya di
Malaysiasendiri. Sebagai maskapai penerbangan murah (LCC) efisiensi adalah hal pokok. Karena
itu Air Asia perlu punya lapangan terbang sendiri yang biaya operasinya juga murah. Tony
berencana membangun bandara Subang yang letaknya tak jauh dari Kuala Lumpur . Tapi
keinginan ini langsung ditentang oleh pengelola dan serikat pekerja Kuala Lumpur International
Airport (KLIA), karena akan mengancam cita-cita KLIA menjadi pusat (hub) regional, bersaing
dengan Changi Airport, Singapura. Setelah melalui perjuangan yang alot dengan Kementerian
Perhubungan, akhirnya Air Asia mendapat terminal khusus di KLIA. Walau kurang happy, karena
kepadatan jadwal penerbangan membuat banyak waktu pesawat menunggu, yang berarti
pemborosan bahan bakar.
Persaingan atau kadang konflik dengan MAS tak dapat dihindarkan. Bisa diperkirakan
MAS pasti cemburu dengan kehadiran pesaing. Walaupun Tony berkali-kali menyatakan bahwa
pangsa pasarnya berbeda, karena dia fokus pada kelas yang sebelumnya tidak membayangkan
dirinya naik pesawat terbang. Maka tatkala MAS juga membuka penerbangan murah, dia teriak.
Dia menyatakan itu tidak fair, karena MAS kan mendapat subsidi pemerintah.
Tapi perjuangan yang paling seru adalah bagaimana Air Asia bisa masuk Singapura. Ini adalah
perjuangan panjang yang akhirnya dimenangkannya. Walau faktor eksternal turut mendukung,
terutama dengan masuknya saham Temasek, perusahaan holding milik pemerintah Singapura, ke
Air Asia Thailand, setelah Thaksin runtuh. kiat sederhana saja, yang entah kenapa hanya Air Asia
yang melakukan, atau yang pertama. Yaitu, menjual kursi yang menurut statistik rute dan
waktunya, memang tidak kemungkinan besar kosong. Jadi kalau tidak dijual murah juga kosong.
Lha kenapa tidak dijual murah via internet, sebagai sarana promosi.
Pola Beroperasi
Kegiatan operasional AirAsia mengikuti pola operasi sebagai berikut :
 Harga hemat, tanpa embel embel
Harga AirAsia selalu lebih rendah dibandingkan maskapai lainnya. Layanan jasa
seperti ini sangat cocok bagi penumpang yang hanya ingin terbang tanpa embel embel
makanan, tanpa layanan airport lounge, tanpa mengikuti program loyalty frequent flyer
‘18
16
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
miles. Semua ini lebih baik di tukar dengan harga kursi yang 80% jauh lebih murah
dibandingkan dengan mengikutsertakan layanan layanan tersebut. Tidak memberikan
makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai 'Snack Attack', yang menyajikan
berbagai macam pilihan lezat untuk makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau
dan hanya untuk para tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat.
 Frekuensi Terbang Tinggi
Frekuensi terbang AirAsia yang tinggi bertujuan untuk kenyamanan para tamu.
Maskapai ini mempraktekkan pola 25 menit untuk tinggal landas, dimana merupakan yang
paling cepat di Asia, sehingga menghasilkan utilisasi pesawat yang tinggi, biaya makin rendah
dan produktivitas staf/maskapai yang makin meningkat.
 Untuk Kenyamanan Tamu
AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman untuk membuat
perjalanan lebih mudah. Tamu dapat melakukan pembelian dengan kenyamanan berikut :
 Call Center (Pusat Layanan Telepon) - Berdiri pada bulan februari 2004, Call
Center AirAsia berlokasi di Halim Perdana Kusuma dengan 60 layanan sambungan
telepon untuk kenyamanan para tamu dalam membeli penerbangan.
 Terbang tanpa tiket - Diluncurkan pada tanggal 18 April 2002, konsep ini
melengkapi layanan pembelian dari Internet booking AirAsia dan layanan Call
Center dengan menyediakan alternatif murah biaya dari tiket cetak asli. Tamu tidak
lagi perlu repot repot untuk mengambil tiket.
 Beli lewat Internet - sebagai maskapai pertama yang memperkenalkan layanan ini
di Asia, AirAsia menawarkan cara baru yang nyaman dalam membeli kursi AirAsia
melalui website www.airasia.com.Tidak perlu telepon, tidak perlu antri.
www.airasia.com di luncurkan pada tanggal 10 Mei 2002, dan sekarang tersedia
dalam 6 bahasa - English, Bahasa Malaysia, Mandarin, Thai dan Bahasa Indonesia.
 Reservasi dan kantor penjualan - Tersedia di bandara dan di kota untuk
kenyamanan bagi tamu yang ingin datang langsung.
‘18
17
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
 Travel agent resmi - AirAsia juga memperkenalkan layanan online B2B kepada
travel agent. Fitur berbasis internet dengan informasi ketersediaan kursi secara real
time yang pertama di Asia. Travel agent dapat melakukan pembayaran secara
virtual melalui kartu kredit.
 Layanan pelanggan untuk lebih baik - AirAsia secara terus menerus cari mencari
cara untuk melayani lebih baik dan memberikan penghematan lebih lagi kepada
tamu nya.
 Keamanan yang utama
AirAsia (PT. IAA) melakukan pemeriksaan rutin pesawatnya di hangar Garuda
Maintenance Facilities (GMF). Kegiatan in merupakan komitmen kepada masyarakat
bahwa Indonesia AirAsia selalu patuh pada ketentuan keselamatan penerbangan. Saat ini
GMF sudah memiliki approval EASA (sertifikasi dari authority Eropa) dan FAA
(sertifikasi dari authority Amerika) yang berarti kualitas perawatan pesawat di GMF sudah
diakui oleh dunia internasional.
 Optimalisasi biaya
AirAsia berusaha keras untuk memaksimalkan keuntungan melalui harga hematnya
dengan layanan berkualitas. Maskapai berusaha mengoptimalisasi biaya dengan cara
tinggal landas dalam waktu yang singkat, tidak memberikan layanan embel embel seperti
makanan dan minuman, menggunakan satu tipe pesawat untuk menghemat biaya pelatihan,
dan semua ini penghemata ini dikembalikan kepada pelanggan dengan memberikan harga
yang sangat hemat.
Bagaimana maskapai Air Asia dapat bersaing harga dengan maskapai lain dan menjadi titik
tolak meningkatnya market share produk.
AirAsia bukan kisah sukses biasa. Dari nol, low-cost carrier asal Malaysia itu sekarang
siap go global. Sekarang AirAsia telah memiliki 52 pesawat, mengoperasikan sekitar 2.500
penerbangan per minggu, dan mengangkut lebih dari 30 juta penumpang. Jumlah penumpang
mereka per tahun disebut telah menyalip angka yang diraih Singapore Airlines. Padahal, dalam
lima tahun terakhir, mereka harus menghadapi tantangan-tantangan berat, seperti aturan
‘18
18
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
pemerintah (yang melindungi airline milik pemerintah), tsunami, rekor tinggi harga bahan bakar,
sampai penyakit SARS. Rahasia sukses itu ada pada kehebatan AirAsia menekan cost, yang
kemudian terus menekan harga tiket. Fasilitas yang dimiliki maskapai penerbangan itu di sekitar
Low-Cost Carrier Terminal-Kuala Lumpur International Airport (LCCT-KLIA). Kalau naik
AirAsia ke Malaysia, kita memang tidak mendarat di bandara utama KLIA yang mewah dan
megah. Kita mendarat di Terminal LCC yang jauh lebih sederhana.
Tidak jauh dari terminal itu, maskapai penerbangan tersebut juga memiliki AirAsia
Academy. Untuk memenuhi kebutuhan pilot yang terus berkembang, maskapai penerbangan itu
memang menangani sendiri pelatihan para pilot. Di fasilitas tersebut terlihat empat unit simulator.
Soal pengembangan AirAsia sebagai global brand, Fernandes menyatakan terinspirasi dari kiprah
Coca-Cola. Merek soft drink itu ada di mana-mana di dunia. Dan, Fernandes ingin mencapai
sukses yang sama. Sekarang di Asia, tidak lama lagi global. Untuk penerbangan lebih jauh,
mereka menyiapkan AirAsia X yang diluncurkan Januari lalu. Fernandes menegaskan, saat ini
low-cost carrier sudah tak boleh diremehkan. ’’Semua perusahaan memiliki kesempatan yang
sama
Untuk perbandingan dengan lion air yang mungkin telah lebih cepat masuk ke pasar, Harga
kedua penerbangan ini (beda tipis). Lion Air sedikit lebih mahal, bahkan pada kelas promo, namun
dengan bagasi lebih leluasa, 25 kg. Air Asia sedikit lebih murah, dengan bagasi pilihan 15, 20 atau
25 kg, dan tambahan biaya untuk pilihan tersebut (dengan keseluruhan hasil tetap lebih murah).
Bagi yang tak mau report dengan urusan hitung-hitung per-bagasi-an, saya pikir Lion Air adalah
pilihan menarik. Sampai di sini, saya pikir harga bukanlah faktor differensiator dalam kasus ini,
kecuali bagi pelanggan yang berprinsip saving for every penny.
Air Asia menonjolkan ini, dengan no fuel surcharge, dan betapa bangganya Tony Fernandes
mengatakan kantornya adalah yang terkecil (dan tentu terhemat) di antara seluruhairlines di dunia.
Ia juga memilih pesawat berusia karena start-up costnya lebih murah, investor obligation juga
lebih rendah. Air Asia nampaknya lebih lihai dan berhasil mendongkrak wallet share
penumpangnya. Indikator Rp Customer Spending dalam pesawat memang merupakan salah satu
KPI yang di-exercise dengan baik oleh Lion Air dan Air Asia.
AirAsia tergolong maskapai penerbangan baru. Walaupun sebenarnya sudah didirikan
sejak tahun 1993, AirAsia bisa dibilang baru benar-benar lahir sejak Desember 2001. Ketika itu,
Tony Fernandes lewat perusahaan Tune Air Sdn Bhd-nya membeli AirAsia dari pemilik lama,
DRB-Hicom, sebuah konglomerasi yang dimiliki oleh Pemerintah Malaysia, senilai hanya 1
ringgit Malaysia. Ini bisa terjadi karena AirAsia saat itu memiliki utang yang luar biasa besarnya.
Fernandes kemudian berhasil melakukan corporate turnaround dan membuat AirAsia mulai
‘18
19
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
meraup keuntungan sejak tahun 2002.
Strategi utama yang dibuat Fernandes adalah dengan menentukan positioning AirAsia sebagai low
fares airlines. Ketika di-relaunch, AirAsia langsung menyodorkan tarif promosi sebesar 1 ringgit
Malaysia. AirAsia juga memelopori penggunaan internet sebagai channel. Ini jelas dapat menekan
biaya karena berarti AirAsia tidak perlu mengeluarkan komisi untuk travel agent.
Iklan-iklannya juga bersifat langsung, hanya menampilkan rute penerbangan beserta
tarifnya yang murah; dan konsisten dengan warna merah sebagai warna korporatnya. Untuk
memperkuat mereknya, AirAsia pun tidak segan-segan mensponsori klub sepak bola Manchester
United dan tim Formula Satu AT&T Williams.
‘18
20
Strategic Management
Business Level Strategy Humannisa RL
5511701003
Daftar Pustaka
Alexandri, Moh. Benny. (2008) Manajamen Keuangan Bisnis.Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
David, Fred R. 2012. Strategic Management (Manajemen Strategis Konsep) Jakarta : Salemba Empat
David, Fred R. 2006. Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat.
Kotler, Philip, 2008, Manajemen Pemasaran, edisi keduabelas, cetakan pertama, Jilid I dan II, terjemahan
Hendra Teguh. Jakarta : Erlangga.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem informasi :Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis. Yogyakarta: Andi
Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. Jakarta : Prehallindo.
Pearce dan Robinson, 2007, Manajemen Strategi. Jakarta : Salemba Empat
Rangkuti, F. 2009. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia.
Siagian, Sondang. (2004). Manajemen Strategik.Jakarta : Bumi Aksara.
Simamora Henry, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 3, Cetakan 1, Bagian Penerbitan STIE
YKPN, Yogyakarta.
Marrus Stephanie, K 2002 .Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: Rajawali Press
Suharto, Edi. 2010. CSR & COMDEV. Bandung: Alfabeta
Rivai Veithzal, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : dari Teori dan Praktik.
Jakarta : Raja Grafindo.
Wheelen, T.L. & Hunger, J.D. 2010. Strategic Management and Business” . Jakarta :Utama
Media Electronic :
Anonim,https://kumpulan-materi-kuliahku.blogspot.co.id/2016/07/makalah-strategi-bisnis-
pengantar-bisnis.html (Diakses 19-5-2018 pukul 16:41)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
HartoBmn
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Rahmadani Nur
 
Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan proses
Firman Bachtiar
 

Was ist angesagt? (17)

Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Kelompok1
Kelompok1Kelompok1
Kelompok1
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdmBab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
Bab 1 konsep, tujuan, & tantangan msdm
 
Kerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan prosesKerangka tugas, sistim dan proses
Kerangka tugas, sistim dan proses
 
11 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, manajemen sumber daya manusia, man...
11 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, manajemen sumber daya manusia, man...11 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, manajemen sumber daya manusia, man...
11 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, manajemen sumber daya manusia, man...
 
Psm report
Psm reportPsm report
Psm report
 
Manajemen Koperasi 13
Manajemen Koperasi 13Manajemen Koperasi 13
Manajemen Koperasi 13
 
Bidang bidang manjemen
Bidang bidang manjemenBidang bidang manjemen
Bidang bidang manjemen
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
 
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
Quiz minggu 2 vision and company mission, longterm objective, corporate cultu...
 
Msdm pert 1
Msdm pert 1Msdm pert 1
Msdm pert 1
 
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
 
Bidang manajemen
Bidang manajemenBidang manajemen
Bidang manajemen
 

Ähnlich wie Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level strategy. universitas mercu buana. 2018.

12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
Desikoes
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
ana_sari
 

Ähnlich wie Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level strategy. universitas mercu buana. 2018. (20)

Resume Overview of Strategic Management
Resume Overview of Strategic ManagementResume Overview of Strategic Management
Resume Overview of Strategic Management
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkaraGambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di rumah sakit bhayangkara
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, strategic management process, universitas mercu...
 
ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834ayi sujana 11150834
ayi sujana 11150834
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...
Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...
Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...
 
Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...
Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...
Strategic Management; Overview of Strategic Management. Universitas Mercu Bua...
 
Bidang Kajian Manajemen
Bidang Kajian ManajemenBidang Kajian Manajemen
Bidang Kajian Manajemen
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 
Teori Manajemen Strategis
Teori Manajemen StrategisTeori Manajemen Strategis
Teori Manajemen Strategis
 
Manajemen Perubahan Organisasi.pptx
Manajemen Perubahan Organisasi.pptxManajemen Perubahan Organisasi.pptx
Manajemen Perubahan Organisasi.pptx
 
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkmManajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm
 
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
 
Overview of Strategic Management - riki ardoni
Overview of Strategic Management  - riki ardoniOverview of Strategic Management  - riki ardoni
Overview of Strategic Management - riki ardoni
 
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
 
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan DoktoralManajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
Manajemen Strategik dalam Perkuliahan Doktoral
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
 

Mehr von humannisa

PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...
PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...
PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...
humannisa
 
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
humannisa
 
Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...
Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...
Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...
humannisa
 

Mehr von humannisa (18)

Entrepreneur Humannisa RUbina Lestari
Entrepreneur Humannisa RUbina LestariEntrepreneur Humannisa RUbina Lestari
Entrepreneur Humannisa RUbina Lestari
 
Humannisa rubina lestari. 55117010003. dr. antonius d.r. manurung, m.si, entr...
Humannisa rubina lestari. 55117010003. dr. antonius d.r. manurung, m.si, entr...Humannisa rubina lestari. 55117010003. dr. antonius d.r. manurung, m.si, entr...
Humannisa rubina lestari. 55117010003. dr. antonius d.r. manurung, m.si, entr...
 
PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...
PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...
PERILAKU SEKSUAL NANSHOKU TOKOH-TOKOH DAN JOUGE KANKEI PADA NOVELET KASA MOTE...
 
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
Sm, humannisa rubina lestari, prof hapzi ali,.tools for strategy implementati...
 
Sm12, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. implementasi str...
Sm12, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. implementasi str...Sm12, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. implementasi str...
Sm12, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. implementasi str...
 
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
Sm9, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali, longterm objectiv...
 
Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...
Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...
Sm8.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.swot analysis pada aeon i...
 
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
Sm7.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and g...
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. long term ojective and ge...
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. internal environment ana...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.  internal environment ana...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali.  internal environment ana...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. internal environment ana...
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. implementasi strategi. un...
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. external micro environmen...
 
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
SM.Humannisa Rubina Lestari.55117010003. Hapzi Ali.External Macro Environment...
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
Pentingnya pengelolaan produk dan merek (kelompok 2)
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
 
2.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company mission...
2.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company mission...2.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company mission...
2.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company mission...
 
1. resume, humannisa rubina lestari, slide pp, strategic management, multibi...
1. resume, humannisa rubina lestari,  slide pp, strategic management, multibi...1. resume, humannisa rubina lestari,  slide pp, strategic management, multibi...
1. resume, humannisa rubina lestari, slide pp, strategic management, multibi...
 
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
SM.humannisa rubina lestari.55117010003. hapzi ali. vision and company missio...
 

Sm10, humannisa rubina lestari. 55117010003. prof hapzi ali. business level strategy. universitas mercu buana. 2018.

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT Business Level Strategy Humannisa Rubina Lestari 55117010003 Mahasiswa Magister Management Univesitas Mercu Buana Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM,CMA Dosen Magister Management Univesitas Mercu Buana
  • 2. ‘18 2 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 Daftar Isi Business Level Strategy, Analisis Bisnis Strategi AIRASIA I. Strategi Bisnis a. Pengertian Menurut Rangkuti (2009) strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Sedangkan menurut David (2006: 18) strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi akan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing. Berbeda dengan pendapat David yang menyebutkan bahwa strategi akan memaksimalkan keunggulan bersaing, Marrus ( 2002:31) mengungkapkan bahwa strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Menurut Hamel dan Prahalad dalam Rangkuti (2009:4) strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi” dan bukan dimulai dari “apa yang terjadi”. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (come competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Siagian (2004:57) menyatakan bahwa strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. Berdasarkan definisi dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi bisnis adalah sebuah kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing. Masing-masing pelaku mempunyai beragam metode, struktur dan sistematika yang beragam. Strategi bisnis perusahaan mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetahuan, divestasi, likuidasi dan joint venture.
  • 3. ‘18 3 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 b. Fungsi-Fungsi Bisnis Fungsi bisnis terdapat berbagai aspek , yaitu: pemasaran, keuangan, produksi dan operasional, sumber daya manusia, dan sistem informasi manajemen (SIM). i. Pemasaran menurut Swastha (2002: 9) adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa, ide kepada pasar agar dapat mencapai pasar sasaran. Sedangkan pemasaran menurut Kotler (2000: 8) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan produk yang bernilai dengan pihak lain. ii. Menurut Simamora (2004:45) manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian keputusan yang mempengaruhi hubungan antara karyawan dan majikan; berpengaruh terhadap berbagai pihak yang berkepentingan serta dimaksudkan pula untuk mempengaruhi efektifitas karyawan dan majikan Sedangkan menurut Rivai (2004:1) manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi oleh manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin - mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya. iii. Menurut Atmaja (2008:2) manajemen keuangan perusahaan adalah bidang keuangan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Sedangkan menurut Alexandri (2009:6) manajemen keuangan adalah seluruh aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan serta mengalokasikan dana tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Sejalan
  • 4. ‘18 4 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 dengan perkembangan ilmu manajemen keuangan, fungsi dan peranan seorang manajer keuangan menjadi lebih luas daripada hanya mencari dana dan mengalokasikan dana tersebut di dalam perusahaan. Dalam manajemen keuangan modern sekarang ini, fungsi manajer keuangan meliputi : 1.Memutuskan Alternatif Pembiayaan (Financing Decision) 2.Menetapkan Pengalokasian Dana (Investment Decision) 3.Menentukan Deviden (Dividend Decision) iv. Istilah operasi menunjuk pada konsep perubahan dengan penekannya yaitu nilai tambah. Kosasih (2009:3) mengungkapkan bahwa manajemen operasi adalah suatu kegiatan yang mengolah faktor- faktor produksi untuk menciptakan produk (barang atau jasa) agar bernilai tambah (added value) melalui proses transformasi. Faktor faktor produksi tersebut meliputi bahan-bahan yang dihasilkan oleh alam seperti berbagai hasil tambang, pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan atau perkebunan. Semuanya itu disebut sumber daya alam (natural resources). Faktor produksi bukan hanya sumber daya alam saja, tetapi juga sumber daya manusia (human resources), sumber daya modal (capital resources), mesin-mesin, metode bahkan juga informasi dan waktu. Semua faktor produksi itu disebut sebagai input, kemudian dirancang (designed) dan diolah (processed) menjadi produk (output) yang bernilai tambah. Proses transformasi tersebut ditunjukkan oleh gambar di bawah ini : Gambar 1. Proses transformasi Sumber : Kosasih (2009:4) v. Menurut The World Bussiness Council for Sustainable Development
  • 5. ‘18 5 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 (WBCSD) (Rudito dan Famiola, 2007:209) Corporate Social Resposibility (CSR) adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas-komunitas setempat (lokal) dan komunitas secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Program aksi CSR menurut Suharto (2010:135) meliputi : 1. CSR bidang pendidikan Sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa, pendidikan tidak bisa diabaikan oleh perusahaan dalam menerapkan CSR, maka tidak mengherankan apabila pendidikan adalah bidang yang tidak terlewatkan dalam implementasi CSR setiap perusahaan. Misalnya memberikan beasiswa, pengadaan bantuan tenaga pengajar, pengadaaan peralatan yang menunjang pendidikan dan lain sebagainya. 2. CSR bidang kesehatan Peningkatan kesehatan suatu penduduk adalah salah satu target Milenium Development Goals (MDGs). Program-program CSR sudah sebaiknya tidak meninggalkan program di bidang kesehatan ini. Program-program CSR bisa dilakukan dengan banyak cara, disesuaikan dengan kebutuhan dan apa yang semestinya dilakukan di daerah setempat. Misalnya memberikan pengobatan gratis, pemberian bantuan makanan tambahan untuk anak-anak dan balita, serta bantuan peralatan Posyandu dan perbaikan infrastruktur Puskesmas di daerah operasional mereka dan lain sebagainya. 3. CSR bidang lingkungan Tanggungjawab terhadap perlindungan lingkungan sering kali dianggap berada dalam ranah publik. Di masa lalu pemerintah dipandang sebagai aktor utama yang mengadopsi perilaku ramah lingkungan, baik melalui regulasi, saksi dan
  • 6. ‘18 6 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 tidak jarang melalui penawaran insentif. Sementara itu, sektor swasta hanya dilihat sebagai penyebab timbulnya masalah- masalah lingkungan. Namun, kecenderungan ini kini terbalik. Kiprah perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan global mulai nyata dan meluas. 4. CSR bidang modal sosial Bidang sosial dalam konteks CSR seringkali di lihat sebagai pola bantuan sosial yang dilakukan perusahaan kepada lingkungan sekitar dalam rangka mencapai keharmonisan sosial antara perusahaan dan lingkungannnya (masyarakat). Misalnya pembangunan infrastruktur, pembinaan karang taruna, sunatan massal, bantuan sosial pesta adat, bantuan bencana alam dan lain sebagainya. 5. CSR bidang ekonomi dan kewirausahaan Meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomi menjadi perhatian serius setiap pemangku kebijakan CSR. Program peningkatan pendapatan masyarakat seringkali menjadi program andalan setiap perusahaan dalam mengimplementasikan CSR. Peningkatan pendapatan ekonomi ini bisa diterapkan dengan mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro, bantuan modal kepada pengusaha- pengusaha kecil, pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah dan hingga program pemberdayaan petani. c. Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (Management Information Systems) atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen (Jogiyanto, 2005:14). Management Information System (MIS) kadang dikatakan juga Management Reporting System dan ditujukan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam hal
  • 7. ‘18 7 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 kebutuhan informasi. Laporan berisi informasi tergantung dari waktu dan detail yang baru (isi dari laporan). MIS (Management Information System) terutama mendukung fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan pada tingkat manajemen. Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis menjadi satu dan menyediakan dasar untuk semua keputusan manajerial. Informasi menunjukkan sumber utama dari kekuatan atau kelemahan kompetitif manajamen. Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sistem informasi perusahaan adalah dimensi yang penting dalam menjalankan audit internal. Kegunaan sistem informasi manajemen adalah untuk memperbaiki kinerja suatu perusahaan dengan memperbaiki kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi yang efektif dengan demikian mengumpulkan, memberi simbol atau kode, menyimpan, menyintesis, dan menyajikan informasi dalam bentuk yang dapat menjawab pertanyaan penting operasi dan strategis. Sistem Informasi Manajemen (SIM) menerima bahan mentah dari evaluasi internal dan eksternal dari suatu organisasi. Sistem ini mengumpulkan data tentang pemasaran, keuangan, produksi dan yang berhubungan dengan karyawan secara internal, serta faktor sosial, budaya, demografi, lingkungan, ekonomi, politik, peraturan pemerintah, teknologi, dan kompetisi secara eksternal. Data diintegrasikan dalam cara yang dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. d. Keunggulan Bersaing Keunggulan bersaing merupakan strategi keuntungan dari perusahaan yang melakukan kerjasama untuk berkompetisi lebih efektif dalam pasar. Strategi yang didesain bertujuan untuk mencapai keunggulan bersaing yang terus menerus agar perusahaan dapat terus menjadi pemimpin pasar (Prakosa, 2005:53). Perusahaan mengalami keunggulan bersaing ketika tindakan-tindakan dalam suatu industri atau pasar menciptakan nilai ekonomi dan ketika beberapa perusahaan yang bersaing terlibat dalam tindakan serupa (Barney, 2010:9). Keunggulan bersaing dianggap sebagai keuntungan dibanding kompetitor yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih pada konsumen di banding penawaran kompetitor ( Kotler et al., 2005:461). Keunggulan bersaing diharapkan mampu untuk mencapai laba sesuai rencana, meningkatkan pangsa
  • 8. ‘18 8 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 pasar, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta melanjutkan kelangsungan hidup suatu usaha (Saiman, 2014:128). Keunggulan bersaing meliputi penentuan posisi yaitu suatu usaha untuk memaksimalkan nilai kemampuan yang membedakannya dari pesaing. Sebuah perusahaan menempati posisi keunggulan bersaing adalah disebabkan keunggulan komparatif dalam sumber daya menghasilkan nilai superior pada biaya yang lebih rendah. Keunggulan bersaing berasal dari banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan, dan mendukung produknya. Ada dua cara dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yang pertama dengan strategi biaya rendah yang membuat perusahaan untuk menawarkan produk dengan harga yang lebih murah dari pesaingnya. Posisi biaya rendah biasanya menempatkan perusahaan pada posisi yang menguntungkan dalam menghadapi para pesaingnya dalam sebuah industri. Yang kedua adalah dengan strategi diferensiasi produk, sehingga pelanggan merasa bahwa mereka mendapat manfaat yang lain serta lebih dengan harga yang cukup. Tetapi kedua strategi tersebut mempunyai pengaruh yang sama yakni meningkatkan anggapan manfaat yang dinikmati oleh pelanggan. Ada juga tiga faktor yang dibutuhkan untuk menciptakan suatu keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan, yaitu : 1. Dasar Persaingan (basic of competition) Strategi harus didasarkan pada seperangkat aset, skill dan kemampuan. Ketiga hal tersebut akan mendukung strategi yang sedang dijalankan sehingga turut mempertahankan keunggulan. 2. Dipasar mana perusahaan bersaing (where you compete) Penting bagi perusahaan untuk memilih pasar sasaran yang sesuai dengan strategi yang dijalankan, sehingga aset,skill dan kemampuan dapat mendukung strategi dalam memberikan sesuatu yang bernilai bagi pasar. 3. Dengan siapa perusahaan bersaing (who you compete against) Perusahaan juga harus mampu mengidentifikasi pesaingnya,
  • 9. ‘18 9 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 apakah pesaing tersebut lemah, sedang, atau kuat. Dengan demikian cara untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing dengan orientasi pada pelanggan bukan pada internal perusahaan dan para pesaing saja. e. Tingkatan strategi Menurut Hunger dan Wheelen (2003:24), perusahaan bisnis multidivisional yang besar, biasanya memiliki tiga level strategi, yaitu korporasi, bisnis dan fungsional. A. Strategi Korporasi. Strategi di tingkat korporasi menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa. Sebagai tambahan, strategi perusahaan adalah:  Pola keputusan yang berkenaan dengan tipe-tipe bisnis yang perusahaan sebaiknya terlibat.  Arus keuangan dan sumber daya lainnya ke dan dari divisi-divisi perusahaan.  Hubungan antara perusahaan dengan kelompok-kelompok utama dalam lingkungan perusahaan. B. Strategi Bisnis Strategi bisnis disebut juga strategi bersaing, biasanya dikembangkan pada level divisi dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk berupa barang atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dilayani oleh divisi tersebut. Strategi bisnis divisi mungkin menekankan pada peningkatan laba dalam produksi dan penjualan produk dan jasa yang dihasilkan. Strategi bisnis juga sebaiknya mengintegrasikan berbagai aktivitas fungsional untuk mencapai tujuan divisi. Strategi bisnis (persaingan) merupakan salah satu dari overall cost leadership, atau diferensiasi. Strategi bisnis adalah suatu cara atau metode yang digunakan suatu perusahaan untuk dapat bertahan ditengah persaingan yang ada. setiap perusahaan memiliki sasaran jangka panjang, menengah, dan jangka pendek :
  • 10. ‘18 10 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 a) Jangka Panjang Sasaran ini berhubungan dengan periode waktu yang panjang, umumnya lima tahun atau lebih. b) Sasaran jangka menengah Ditetapkan untuk periode antara satu sampai lima tahun. Perusahaan biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa bidang. c) Sasaran Jangka Pendek Ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan dikembangkan pada beberapa bidang yang berbeda. Meningkatkan penjualan 2 persen tahun ini, memotong biaya sampai 1 persen pada kuartal berikutnya, dan mengurangi tingkat keluar masuk karyawan sampai 4 persen selama enam bulan berikutnya, semuanya adalah sasaran jangka pendek. Perumusan strategi melibatkan tiga tahap dasar yaitu : 1. Mentapkan sasaran srategis Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan. 2. Analisis SWOT Setelah tujuan strategis ditetapkan, organisasi biasanya menempuh proses yang disebut analisis SWOT. Proses ini mencakup penilaian kekuatan (strength), dan kelemahan (weakness) organisasi serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat) lingkungan. 3. Mencocokkan Organisasi dan Lingkungannya  Menganalisis Organisasi dan Lingkungannya Analisis lingkungan mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan terhadap segala ancaman dan peluang. Perubaan selera konsumen dan perlawanan usaha pencaplokkan oleh perusahaan pesaing merupakan ancaman, seperti itu juga peraturan pemerintah yang baru. Ancaman yang lebih penting adalah produk dan kompetitor baru. Sementara itu peluang mencakup bidang-bidang yang berpotensi untuk diperluas, dikembangkan, atau dimanfaatkan perusahaan dengan kekuatan yang ada. Analisis organisasi merupakan proses menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan analisis organisasi adalah untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan. Faktor-faktor kekuatan meliputi surplus uang tunai, angkatan kerja yang berdedikasi, cukup
  • 11. ‘18 11 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 tersedianya bakat manajerial, keahlian teknis, atau sedikitnya persaingan. Di lain pihak, kurangnya uang tunai, pabrik yang sudah tua, serikat kerja yang kuat, dan citra yang buruk, dapat menjadi kelemahan penting.  Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungannya Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan ancaman dan peluang dari lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan perusahaan. Proses penyesuaian adalah jantung dari perumusan strategi. Dalam jangka waktu lama, proses itu menentukan apakah suatu perusahaan biasanya mengambil resiko atau berperilaku lebih konservatif. f. Hierarki Perencanaan Perencanaan dapat dilihat pada tiga tingkatan yaitu strategis, taktis, dan operasional. a. Rencana Strategis Rencana yang mencerminkan keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan tahap-tahap yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis. b. Rencana Taktis Rencanan jangka pendek yang berhubungan dengan penerapan aspek spesifik dari rencana strategis perusahaan. c. Rencana Operasional Rencana yang menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan. Target Pemasaran dan Segmentasi Pasar Pasar sasaran adalah kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa. Target pemasaran jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu pembagian pasar ke dalam kategori jenis atau segmen pelanggan. Setelah mereka mengidentifikasi pangsa pasar, perusahaan dapat menerapkan beragam strategi. Segmentasi merupakan strategi untuk menganalisis konsumen, bukan produk. d. Strategi Promosi Ketika tujuan pemasaran sudah jelas, perusahaan harus mengembangkan strategi promosi untuk mencapainya. Terdapat dua jenis strategi promosi :
  • 12. ‘18 12 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 1. Strategi Tarik (Pull Strategy) Dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk langsung dari pengecer. contoh : suatu iklan pakaian yang ada di media cetak (majalah) yang menarik minat konsumen sehingga mendorong mereka untuk membelinya. Selanjutnya konsumen mencari produk tersebut ke distributor dan distributor akan membelinya dari produsen. 2. Strategi Dorong (Push Strategy) Perusahaan memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pengecer untuk memasarkan produk ke konsumen atau konsumen akhir. contoh : Perusahaan memberikan motivasi berupa penghargaan atau reward kepada distributornya agar mereka melakukan lebih banyak penjualan dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pelanggan. Selain menggunakan kedua jenis strategi promosi tersebut, terdapat beberapa strategi yang dapat dikembangkan, yaitu 1. Biaya produksi rendah (Low Cost Production) Ini adalah cara untuk mengefisiensi produksi yaitu, dengan biaya yang cukup rendah, dapat menghasilkan produk sesuai dengan yang diharapkan. 2. Kualitas yang baik (Better Quality) Meningkatkan standar mutu produksinya agar konsumen lebih percaya pada produk yang kita miliki, seperti ISO dan SNI. 3. Diferensiasi Produk (Product Diferentiation) Penciptaan produk atau citra produk yang berbeda dibandingkan produk pesaing dalam rangka menarik konsumen. C. Strategi Fungsional Strategi fungsional menekankan terutama untuk memaksimalkan sumber daya produktif. Departemen fungsional mengembangkan strategi untuk mengumpulkan bersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi mereka untuk memperbaiki kinerja. Sebagai contoh, strategi khas dari departemen pemasaran adalah mengembangkan cara untuk meningkatkan penjualan pada tahun sekarang
  • 13. ‘18 13 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 agar lebih besar daripada tahun sebelumnya. Dengan menggunakan strategi fungsional pengembangan pasar, departemen pemasaran berusaha menjual produk yang ada sekarang kepada pelanggan yang berbeda pada pasar yang ada atau kepada pelanggan baru di wilayah geografi yang baru. PT. Indonesia AirAsia (dahulu dikenal sebagai PT. AWAIR Internasional) dibentuk pada September 1999 sebagai perusahaan swasta lokal di Indonesia. Segera setelah itu, PT. AWAIR International diambil alih oleh sekelompok investor swasta yang dikepalai oleh Unn Harris dan Pin Harris yang kemudian secara penuh mengelola seluruh perusahaan sejak Maret 2000. AWAIR mengadopsi model bisnis maskapai penerbangan dengan pelayanan penuh dengan beragam kelas dan pelayanan cabin yang lengkap. AWAIR memperoleh ijin bisnis penerbangan udara berjadwal pada Mei 2000, dua armada A310-300 diantarkan ke AWAIR. AWAIR meluncurkan penerbangan perdananya dari Jakarta Ke Surabaya, Medan, dan Balikpapan pada Juni 2000. Pada Desember 2000, AWAIR menambah armada A310-300 yang ketiga dan kemudian membuka rute dari Jakarta ke Singapura, Denpasar dan Ujung Pandang. AWAIR secara bertahap menurunkan kegiatan operasinya pada awal 2001 karena ketatnya kompetisi di Indonesia mengikuti kebijakan sektor penerbangan Indonesia. P ada pertengahan 2004, AA International Limited (“AAIL”), sebuah perusahaan yang 99.8 % sahamnya dimiliki oleh AirAsia Berhad, menunjukkan ketertarikannya terhadap AWAIR dan memulai pembicaran dengan para pemegang saham AWAIR untuk mengambil alih 49 % saham AWAIR. Sebagai informasi, AirAsia, maskapai penerbangan bertarif murah dan tanpa embel-embel yang terkemuka di Asia Tenggara, berhasil bekerjasama dengan Shin Corporation di Thailand untuk pengoperasian rute domestik dan penerbangan internasional dari Bangkok International Airport. Pada 30 Agustus 2004, AAIL memasuki kerjasama penjualan dan pembayaran untuk pengambilalihan saham AWAIR. Pada September 2004, AWAIR memperoleh ijin dari Badan Koordinasi Penanam Modal untuk mempengaruhi rencana perubahan kepemilikan saham AWAIR. Para pemegang saham AWAIR menyetujui masuknya AAIL sebagai pemegang saham baru, begitu juga penunjukkan Tony Fernandes, Group Chief Executive Officer AirAsia dan Kamarudin Bin Meranun, Executive Director, Corporate Finance and Strategic Planning AirAsia, sebagai anggota baru dari dewan komisaris AWAIR.
  • 14. ‘18 14 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 Pada bulan Desember 2004 dengan tim manajemen yang baru, AWAIR telah dibentuk ulang mengikuti model bisnis penerbangan berbiaya rendah dan diluncurkan kembali sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah dan tanpa embel-embel untuk melayani rute domestik di Indonesia. Kemudian pada tanggal 1 Desember 2005, PT. AWAIR International mengganti nama perusahaannya menjadi PT. Indonesia AirAsia. Indonesia AirAsia sekarang telah mengoperasikan sebelas armada Boeing 737-300 yang melayani delapan rute domestik, yaitu dari Jakarta ke Medan, Padang, Pekanbaru, Denpasar (Bali), Balikpapan, Surabaya, Batam dan Solo, serta lima belas rute internasional dari Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Padang, Pekanbaru, Surabaya ke Kuala Lumpur (Malaysia), dari Jakarta ke Johor Bahru, Bangkok, Kota Kinabalu, Kuching dan Penang, dari Medan ke Penang (Malaysia) dan dari Bali ke Kota Kinabalu dan Kuching. Hingga akhir tahun 2007, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 4,3 juta tamu. KAJIAN OBJEK RISET Tony Fernandes menandai sejarah baru penerbangan komersial dengan meluncurkan Air Asia Berhad di Malaysia. Air Asia adalah armada penerbangan berbiaya rendah (low cost airline) pertama di Asia. Dengan tagline "Now Everyone Can Fly", Air Asia melayani kota-kota utama di 11 negara Asia. Langkah Tony ini meniru Southwest Airlines (Amerika Serikat). Saat proposal konsep penerbangan murah diajukan kepada Perdana Menteri Malaysia, waktu itu Dr. Mahathir Mohamad, beliau mendukung, tetapi syaratnya harus mengakuisisi maskapai yang ada, karena ijin baru telah ditutup. Namun tidak berapa lama Tony dapat kabar bahwa Asia Air yang awalnya milik seorang bangsawan kaya Malaysia sedang menuju kebangkrutan, akan dijual. Maka, dengan hanya 1 Ringgit Malaysia (Rp 2500) maskapai itu dibeli. Untuk itu dia dapat dua pesawat Boeing 737-300, tapi harus menanggung hutangnya yang hampir Rp 100 milyar. Konsep penerbangan murahnya ternyata berhasil. Dalam waktu tujuh bulan (Desember 2002) dia sudah memperoleh pemasukan Rp 282,5 milyar, membukukan keuntungan Rp 48,5 milyar, dengan 1,1 juta penumpang. Dengan sukses ini tantangan yang menghadang di depan adalah persaingan dengan Malaysia Air Service (MAS), maskapai milik pemerintah Malaysia, seperti Garuda di Indonesia. Untuk itu Tony memilih untuk membuka rute penerbangan regional, keThailand dan Indonesia . Dan ini tantangan yang tidak mudah. Berbagai strategi dan cara dia tempuh hingga akhirnya berhasil. Ini terjadi setelah dia mendirikan perusahaan Air Asia Thailand, yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Thaksin, Perdana Menteri Thailand saat itu.
  • 15. ‘18 15 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 Untuk masuk ke Indonesia Air Asia ‘beruntung,’ karena saat itu ada Awair yang kebetulan diambang kebangkrutan. Tony membelinya sebagai ‘pintu masuk’ keIndonesia . Dengan demikian maka tercapailah tujuannya menjadi maskapai penerbangan murah skala regional. Tapi itu belum komplit tentunya sebelum Air Asia bisa masuk Singapura, hub internasional di wilayah ini. Sebelum masuk ke Singapura, Tony masih harus memantapkan posisinya di Malaysiasendiri. Sebagai maskapai penerbangan murah (LCC) efisiensi adalah hal pokok. Karena itu Air Asia perlu punya lapangan terbang sendiri yang biaya operasinya juga murah. Tony berencana membangun bandara Subang yang letaknya tak jauh dari Kuala Lumpur . Tapi keinginan ini langsung ditentang oleh pengelola dan serikat pekerja Kuala Lumpur International Airport (KLIA), karena akan mengancam cita-cita KLIA menjadi pusat (hub) regional, bersaing dengan Changi Airport, Singapura. Setelah melalui perjuangan yang alot dengan Kementerian Perhubungan, akhirnya Air Asia mendapat terminal khusus di KLIA. Walau kurang happy, karena kepadatan jadwal penerbangan membuat banyak waktu pesawat menunggu, yang berarti pemborosan bahan bakar. Persaingan atau kadang konflik dengan MAS tak dapat dihindarkan. Bisa diperkirakan MAS pasti cemburu dengan kehadiran pesaing. Walaupun Tony berkali-kali menyatakan bahwa pangsa pasarnya berbeda, karena dia fokus pada kelas yang sebelumnya tidak membayangkan dirinya naik pesawat terbang. Maka tatkala MAS juga membuka penerbangan murah, dia teriak. Dia menyatakan itu tidak fair, karena MAS kan mendapat subsidi pemerintah. Tapi perjuangan yang paling seru adalah bagaimana Air Asia bisa masuk Singapura. Ini adalah perjuangan panjang yang akhirnya dimenangkannya. Walau faktor eksternal turut mendukung, terutama dengan masuknya saham Temasek, perusahaan holding milik pemerintah Singapura, ke Air Asia Thailand, setelah Thaksin runtuh. kiat sederhana saja, yang entah kenapa hanya Air Asia yang melakukan, atau yang pertama. Yaitu, menjual kursi yang menurut statistik rute dan waktunya, memang tidak kemungkinan besar kosong. Jadi kalau tidak dijual murah juga kosong. Lha kenapa tidak dijual murah via internet, sebagai sarana promosi. Pola Beroperasi Kegiatan operasional AirAsia mengikuti pola operasi sebagai berikut :  Harga hemat, tanpa embel embel Harga AirAsia selalu lebih rendah dibandingkan maskapai lainnya. Layanan jasa seperti ini sangat cocok bagi penumpang yang hanya ingin terbang tanpa embel embel makanan, tanpa layanan airport lounge, tanpa mengikuti program loyalty frequent flyer
  • 16. ‘18 16 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 miles. Semua ini lebih baik di tukar dengan harga kursi yang 80% jauh lebih murah dibandingkan dengan mengikutsertakan layanan layanan tersebut. Tidak memberikan makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai 'Snack Attack', yang menyajikan berbagai macam pilihan lezat untuk makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau dan hanya untuk para tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat.  Frekuensi Terbang Tinggi Frekuensi terbang AirAsia yang tinggi bertujuan untuk kenyamanan para tamu. Maskapai ini mempraktekkan pola 25 menit untuk tinggal landas, dimana merupakan yang paling cepat di Asia, sehingga menghasilkan utilisasi pesawat yang tinggi, biaya makin rendah dan produktivitas staf/maskapai yang makin meningkat.  Untuk Kenyamanan Tamu AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman untuk membuat perjalanan lebih mudah. Tamu dapat melakukan pembelian dengan kenyamanan berikut :  Call Center (Pusat Layanan Telepon) - Berdiri pada bulan februari 2004, Call Center AirAsia berlokasi di Halim Perdana Kusuma dengan 60 layanan sambungan telepon untuk kenyamanan para tamu dalam membeli penerbangan.  Terbang tanpa tiket - Diluncurkan pada tanggal 18 April 2002, konsep ini melengkapi layanan pembelian dari Internet booking AirAsia dan layanan Call Center dengan menyediakan alternatif murah biaya dari tiket cetak asli. Tamu tidak lagi perlu repot repot untuk mengambil tiket.  Beli lewat Internet - sebagai maskapai pertama yang memperkenalkan layanan ini di Asia, AirAsia menawarkan cara baru yang nyaman dalam membeli kursi AirAsia melalui website www.airasia.com.Tidak perlu telepon, tidak perlu antri. www.airasia.com di luncurkan pada tanggal 10 Mei 2002, dan sekarang tersedia dalam 6 bahasa - English, Bahasa Malaysia, Mandarin, Thai dan Bahasa Indonesia.  Reservasi dan kantor penjualan - Tersedia di bandara dan di kota untuk kenyamanan bagi tamu yang ingin datang langsung.
  • 17. ‘18 17 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003  Travel agent resmi - AirAsia juga memperkenalkan layanan online B2B kepada travel agent. Fitur berbasis internet dengan informasi ketersediaan kursi secara real time yang pertama di Asia. Travel agent dapat melakukan pembayaran secara virtual melalui kartu kredit.  Layanan pelanggan untuk lebih baik - AirAsia secara terus menerus cari mencari cara untuk melayani lebih baik dan memberikan penghematan lebih lagi kepada tamu nya.  Keamanan yang utama AirAsia (PT. IAA) melakukan pemeriksaan rutin pesawatnya di hangar Garuda Maintenance Facilities (GMF). Kegiatan in merupakan komitmen kepada masyarakat bahwa Indonesia AirAsia selalu patuh pada ketentuan keselamatan penerbangan. Saat ini GMF sudah memiliki approval EASA (sertifikasi dari authority Eropa) dan FAA (sertifikasi dari authority Amerika) yang berarti kualitas perawatan pesawat di GMF sudah diakui oleh dunia internasional.  Optimalisasi biaya AirAsia berusaha keras untuk memaksimalkan keuntungan melalui harga hematnya dengan layanan berkualitas. Maskapai berusaha mengoptimalisasi biaya dengan cara tinggal landas dalam waktu yang singkat, tidak memberikan layanan embel embel seperti makanan dan minuman, menggunakan satu tipe pesawat untuk menghemat biaya pelatihan, dan semua ini penghemata ini dikembalikan kepada pelanggan dengan memberikan harga yang sangat hemat. Bagaimana maskapai Air Asia dapat bersaing harga dengan maskapai lain dan menjadi titik tolak meningkatnya market share produk. AirAsia bukan kisah sukses biasa. Dari nol, low-cost carrier asal Malaysia itu sekarang siap go global. Sekarang AirAsia telah memiliki 52 pesawat, mengoperasikan sekitar 2.500 penerbangan per minggu, dan mengangkut lebih dari 30 juta penumpang. Jumlah penumpang mereka per tahun disebut telah menyalip angka yang diraih Singapore Airlines. Padahal, dalam lima tahun terakhir, mereka harus menghadapi tantangan-tantangan berat, seperti aturan
  • 18. ‘18 18 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 pemerintah (yang melindungi airline milik pemerintah), tsunami, rekor tinggi harga bahan bakar, sampai penyakit SARS. Rahasia sukses itu ada pada kehebatan AirAsia menekan cost, yang kemudian terus menekan harga tiket. Fasilitas yang dimiliki maskapai penerbangan itu di sekitar Low-Cost Carrier Terminal-Kuala Lumpur International Airport (LCCT-KLIA). Kalau naik AirAsia ke Malaysia, kita memang tidak mendarat di bandara utama KLIA yang mewah dan megah. Kita mendarat di Terminal LCC yang jauh lebih sederhana. Tidak jauh dari terminal itu, maskapai penerbangan tersebut juga memiliki AirAsia Academy. Untuk memenuhi kebutuhan pilot yang terus berkembang, maskapai penerbangan itu memang menangani sendiri pelatihan para pilot. Di fasilitas tersebut terlihat empat unit simulator. Soal pengembangan AirAsia sebagai global brand, Fernandes menyatakan terinspirasi dari kiprah Coca-Cola. Merek soft drink itu ada di mana-mana di dunia. Dan, Fernandes ingin mencapai sukses yang sama. Sekarang di Asia, tidak lama lagi global. Untuk penerbangan lebih jauh, mereka menyiapkan AirAsia X yang diluncurkan Januari lalu. Fernandes menegaskan, saat ini low-cost carrier sudah tak boleh diremehkan. ’’Semua perusahaan memiliki kesempatan yang sama Untuk perbandingan dengan lion air yang mungkin telah lebih cepat masuk ke pasar, Harga kedua penerbangan ini (beda tipis). Lion Air sedikit lebih mahal, bahkan pada kelas promo, namun dengan bagasi lebih leluasa, 25 kg. Air Asia sedikit lebih murah, dengan bagasi pilihan 15, 20 atau 25 kg, dan tambahan biaya untuk pilihan tersebut (dengan keseluruhan hasil tetap lebih murah). Bagi yang tak mau report dengan urusan hitung-hitung per-bagasi-an, saya pikir Lion Air adalah pilihan menarik. Sampai di sini, saya pikir harga bukanlah faktor differensiator dalam kasus ini, kecuali bagi pelanggan yang berprinsip saving for every penny. Air Asia menonjolkan ini, dengan no fuel surcharge, dan betapa bangganya Tony Fernandes mengatakan kantornya adalah yang terkecil (dan tentu terhemat) di antara seluruhairlines di dunia. Ia juga memilih pesawat berusia karena start-up costnya lebih murah, investor obligation juga lebih rendah. Air Asia nampaknya lebih lihai dan berhasil mendongkrak wallet share penumpangnya. Indikator Rp Customer Spending dalam pesawat memang merupakan salah satu KPI yang di-exercise dengan baik oleh Lion Air dan Air Asia. AirAsia tergolong maskapai penerbangan baru. Walaupun sebenarnya sudah didirikan sejak tahun 1993, AirAsia bisa dibilang baru benar-benar lahir sejak Desember 2001. Ketika itu, Tony Fernandes lewat perusahaan Tune Air Sdn Bhd-nya membeli AirAsia dari pemilik lama, DRB-Hicom, sebuah konglomerasi yang dimiliki oleh Pemerintah Malaysia, senilai hanya 1 ringgit Malaysia. Ini bisa terjadi karena AirAsia saat itu memiliki utang yang luar biasa besarnya. Fernandes kemudian berhasil melakukan corporate turnaround dan membuat AirAsia mulai
  • 19. ‘18 19 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 meraup keuntungan sejak tahun 2002. Strategi utama yang dibuat Fernandes adalah dengan menentukan positioning AirAsia sebagai low fares airlines. Ketika di-relaunch, AirAsia langsung menyodorkan tarif promosi sebesar 1 ringgit Malaysia. AirAsia juga memelopori penggunaan internet sebagai channel. Ini jelas dapat menekan biaya karena berarti AirAsia tidak perlu mengeluarkan komisi untuk travel agent. Iklan-iklannya juga bersifat langsung, hanya menampilkan rute penerbangan beserta tarifnya yang murah; dan konsisten dengan warna merah sebagai warna korporatnya. Untuk memperkuat mereknya, AirAsia pun tidak segan-segan mensponsori klub sepak bola Manchester United dan tim Formula Satu AT&T Williams.
  • 20. ‘18 20 Strategic Management Business Level Strategy Humannisa RL 5511701003 Daftar Pustaka Alexandri, Moh. Benny. (2008) Manajamen Keuangan Bisnis.Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. David, Fred R. 2012. Strategic Management (Manajemen Strategis Konsep) Jakarta : Salemba Empat David, Fred R. 2006. Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Philip, 2008, Manajemen Pemasaran, edisi keduabelas, cetakan pertama, Jilid I dan II, terjemahan Hendra Teguh. Jakarta : Erlangga. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem informasi :Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. Jakarta : Prehallindo. Pearce dan Robinson, 2007, Manajemen Strategi. Jakarta : Salemba Empat Rangkuti, F. 2009. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia. Siagian, Sondang. (2004). Manajemen Strategik.Jakarta : Bumi Aksara. Simamora Henry, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 3, Cetakan 1, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta. Marrus Stephanie, K 2002 .Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: Rajawali Press Suharto, Edi. 2010. CSR & COMDEV. Bandung: Alfabeta Rivai Veithzal, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : dari Teori dan Praktik. Jakarta : Raja Grafindo. Wheelen, T.L. & Hunger, J.D. 2010. Strategic Management and Business” . Jakarta :Utama Media Electronic : Anonim,https://kumpulan-materi-kuliahku.blogspot.co.id/2016/07/makalah-strategi-bisnis- pengantar-bisnis.html (Diakses 19-5-2018 pukul 16:41)