SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING
Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling diampu
                              oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd




                                   Kelompok :
                                     3 (tiga)
                                    Anggota :
                    Parli                       : 11 20 90 35
                    Zumrotun Nida               : 11 20 90 37
                    Muh Nurul Huda              : 11 20 90 42


                  Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
               Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
                                  Tahun 2013
Manusia adalah mahluk filosofis, artinya manusia mepunyai pengetahuan
dan berpikir, mausia juga memiliki sifat yang unik, berbeda dengan mahluk lain
dalam pekembanganya. Implikasi dari kergaman ini ialah bahwa individu memiliki
kebebasan dan kemerdekaan untuk memilih dan megeAmbangkan diri sesuai
dengan keunikan ataua tiap-tiap pontensi tanpa menimbulkan konflik dengan
lingkungannya. Dari sisi keunikan dan keragaman idividu, maka diperlukanlah
bimbingan untuk membantu setiap individu mencapai perkembangan yang sehat
didalam lingkungannya ( Nur Ihsan, 2006 : 1)

         Pada dasarnya bimbingan dan konseling juga merupakan upaya bantuan
untuk menunjukan perkembangan manusia secara optimal baik secara kelompok
maupun idividu sesuia dengan hakekat kemanusiannya dengan berbagai
potensi, kelebihan dan kekurangan, kelemhan serta permaslahanya.
         Adapun dalam dunia pendidikan, bimbingan dan konseling juga sangat
dipelukan karena dengan adanya bimbingan dan konseling dapat mengantarkan
peserta didik pada pencapai Standar dan kemampuan profesional dan
Akademis, serta perkembangan dini yang sehat dan produktif dan didalam
bimbinganya dan konseling selian ada pelyanan juga ada Prinsip – prinsipnya.
PEMBAHASAN
PRINSIP – PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING
       Prinsip yang berasal dari asal kata ” PRINSIPRA” yang artinya permulan
dengan sautu cara tertentu melhirkan hal –hal lain , yang keberadaanya tergantung
dari pemula itu, prisip ini merupakam hasil perpaduan antara kajian teoriitik dan
teori lapangan yang terarah yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
yanh dimaksudkan.( Halaen,2002,: 63 )

Prinsip bimbingan dan Konseling memnguraikan tentang pokok – pokok dasar
pemikiran yang dijadikan pedoman program pelaksanaan atau aturan main yanh
harus di ikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan dapat juga
dijadikan sebagai seperangkat landassan praktis atau aturan main yang harus diikuti
dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Prayitno mengatakan : ” Bahwa prinsip merupaka hasil kajian teoritik dan telaah
lapangan yanh digunakan sebgai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan”
jadi dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip – prinsip bimbingan dan
konseling merupakan pemaduan hasil – hasil teori dan praktek yang dirumuskan
dan dijadikan pedoman sekaligus dasar bagi peyelengaran pelayanan.
Macam – macam prinsip bimbingan dan
konseling

     Dalam pelayanan bimbuingasn dan konseling prisip yang digunakan
bersumber dari kajian filosofis hasil dari penelitian dan pengalama praktis
tentang hakikat manusia, perkembangan dan kehidupan manusia dalam
konteks     sosial   budayanya,      pegertian,     tujuan,  fungsi,   dan
proseses, penyelenggaraan bimbingan dan konseling. Ada beberapa

     prinsip pelaksanaan bimbingan dan konseling diantaranya :
a. Bimbingan adalah suatu proses membantu individu agar mereka dapat membantu dirinya sendiri
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

b. Hendaknya bimbingan bertitik tolak (berfokus) pada individu yang dibimbing

c. Bimbingan diarahkan pada individu dan tiap individu memiliki karakteristik tersendiri.

d. Masalah yang dapat diselesaikan oleh tim pembimbing di lingkungan lembaga hendaknya
diserahkan kepada ahli atau lembaga yang berwenang menyelesaikannya.

e. Bimbingan dimulai dengan identifikasi kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang akan
dibimbing.

f. Bimbingan harus luwes dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan individu dan masyarakat.

g. Program bimbingan di lingkungan lembaga pendidikan tertentu harus sesuai dengan program
pendidikan pada lembaga yang bersangkutan.

h. Hendaknya pelaksanaan program bimbingan dikelola oleh orang yang memiliki keahlian dalam
bidang bimbingan, dapat bekerja sama dan menggunakan sumber-sumber yang relevan yang berada
di dalam ataupun di luar lembaga penyelenggara pendidikan.

i. Hendaknya melaksanakan program bimbingan di evaluasi untuk mengetahui hasil dan
pelaksanaan program (Nur Ihsan, 2006 : 9)
Rumusan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling pada umumnya ialah berkenaan
dengan sasaran pelayanan, masalah klien, tujuan dan proses penanganan masalah, program
pelayanan, penyelenggaraan pelayanan.

         Diantara prinsip-prinsip tersebut adalah :
1. Prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran pelayanan

      Sasaran pelayanan bimbingan dan konseling adalah individu-individu baik
secara perorangan aupun kelompok yang menjadi sasaran pelayanan pada umumnya
adalah perkembangan dan perikehidupan individu, namun secara lebih nyata dan
langsung adalah sikap dan tingkah lakunya yang dipengaruhi oleh aspek-aspek
kepribadian dan kondisi sendiri, serta kondisi lingkungannya, sikap dan tingkah laku
dalam perkembangan dan kehidupannya itu mendorong dirumuskannya prinsip-prinsip
bimbingan dan konseling sebagai berikut :

  BK melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama
   dan status sosial ekonomi.
  BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis.
  BK memperhatikan sepenuhnya tahap-tahap dan berbagai apek perkembangan
   individu.
  BK memberikan perhatian utama kepada perbedaan individual yang menjadi
   orientasi pokok pelayanannya.
2. Prinsip-prinsip berkenaan dengan masalah individu

      Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kehidupan
individu tidaklah selalu positif, namun faktor-faktor negatif pasti ada yang
berpengaruh dan dapat menimbulkan hambatan-hambatan terhadap
kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang berupa masalah.
Pelayanan BK hanya mampu menangani masalah klien secara terbatas yang
berkenaan dengan :

  BK berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental
   atau fisik individu terhadap penyesuaian dirinya dirumah, disekolah serta
   dalam kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan, dan sebaliknya
   pengaruh lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik individu.
  Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan merupakan faktor
   timbulnya masalah pada invidu yang kesemuanya menjadi perhatian
   utama pelayanan BK.
3. Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan

Adapun prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pelayanan layanan BK itu
adalah sebgaai berikut :

 BK merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan dan
  pengembangan, oleh karena itu BK harus diselaraskan dan dipadukan
  dengan program pendidikan serta pengembangan peserta didik.
 Program BK harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan
  individu, masyarakat dan kondisi lembaga.
 Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan dari
  jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi.
4. Prinsip-prinsip berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan
       Pelaksanaan pelayanan BK baik yang bersifat insidental maupun
terprogram, dimulai dengan pemahaman tentang tujuan layanan, dan tujuan ini akan
diwujudkan melalui proses tertentu yang dilaksanakan oleh tenaga ahli dalam
bidangnya, yaitu konselor profesional.
Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan hal tersebut adalah :
  BK harus diarahkan untuk pengembangan individu yang akhirnya mampu
    membimbing diri sendiri dalm menghadapi permasalahannya.
  Dalam proses BK keputusan yang diambil dan akan dilakukan oleh individu
    hendaknya atas kemauan individu itu sendiri bukan karena kemauan atau desakan
    dari pihak lain.
  Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang
    relevan dengan permasalahan yang dihadapi.
  Kerja sama antara guru pembimbing, guru-guru lain dan orang tua anak amat
    menentukan hasil pelayanan bimbingan.
  Pengembangan program pelayanan BK ditempuh melalui pemanfaatan yang
    maksimal dari hasil pengukuran dan penilaian terhadap individu yang terlibat
    dalam proses pelayanan dan program bimbingan dan konseling itu sendiri
    (Hanen, 2002).
5. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling disekolah
  dalam lapangan operasional bimbingan dan konseling
      lapangan operasional bimbingan dan konseling. Sekolah merupakan lembaga
yang wajah dan sosoknya sangat jelas. Di sekolah pelayanan bimbingan dan
konseling diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan amat baik mengingat
sekolah merupakan lahan yang secara potensial sangat subur, sekolah memiliki
kondisi dasar yang justru menuntut adanya pelayanan ini pada kadar yang tinggi.
Pelayanan BK secara resmi memang ada disekolah, tetapi keberadaannya belum
seperti dikehendaki.

Dalam kaitan ini Belkin (dalam Prayitno 1994) menegaskan enam prinsip untuk
menumbuh kembangkan pelayanan BK disekolah.
KESIMPULAN
      Prinsip-prinsip BK merupakan pemanduan hasil-hasil teori dan praktek
yang dirumuskan dan dijadikan pedoman dan dasar bagi penyelenggaraan
pelayanan.

a. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan :

(1) Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang
umur jenis kelamin, suku, agama dan status sosial ekonomi.

(2) Bimbingan dan konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku
individu dan memperhatikan tahap-tahap atau berbagai aspek
perkembangan individu, serta memberikan perhatian utama kepada
perbedaan invidual yang menjadi orientasi pokok pelayanan.

b. Prinsip yang berkenaan dengan permasalahan individu

Bimbingan dan konseling berurusan dengan hal-hal yang menyangkut
pengaruh kondisi mental atau fisus individu terhadap penyesuaian dirinya
dirumah maupun disekolah, dan yang menjadi faktor timbulnya masalah
pada individu adalah kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan.
c. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan
- Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upaya pendidikan
dan pengembangan individu;
- Program bimbingan dan konseling harus fleksibel disesuaikan dngan
kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi lembaga serta disusun secara
berkelanjutan dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi.

d. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan tujuan pelaksanaan pelayanan
- Bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk mengembangkan invidu
sehingga keputusan yang diambil dan akan dilakukan oleh individu hendaknya
atas kemauan individu itu sendiri.
- Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang
relevan dengan permasalahan yang dihadapi.
E. Prinsip bimbingan dan konseling disekolah

Prinsip BK disekolah menegaskan bahwa penegakan dan
penumbuh kembangan pelayanan bimbingan dan konseling
di sekolah hanya mungkin dilakukan oleh konselor
profesional yang sadar akan profesinya, dan mampu
menerjemahkan ke dalam program dan hubungan dengan
sejawat dan personal sekolah lainnya, memiliki komitmen
dan keterampilan untuk membantu siswa dengan segenap
variasinya disekolah, dan mampu bekerja sama serta
membina hubungan yang harmonis-dinamis dengan kepala
sekolah
Hallen, 2002. Bimbingan dan Konseling. Liputan Press : Jakarta
Nurihsan Juntika. 2006. Bimbingan dan Koseling dalam Berbagai Latar
Kehidupan. PT RFIKA ADITAMA : Bandung
Prayitno dan Erman Amfi. 1995. Dasar-dasar Bimbingan Konseling.
Reneka Cipta : Jakarta

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingroikha11
 
POWERPOINT Pendekatan Kontekstual
POWERPOINT Pendekatan KontekstualPOWERPOINT Pendekatan Kontekstual
POWERPOINT Pendekatan Kontekstualalpianaalma
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDPUSPITA RATNA
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxLisnaNuraida
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaMading KS
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockKaRen GiNting
 
jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan Shofa Ar-Rahmat
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
Dimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ipsDimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ipsAhmad Zainuddin
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanYan Thea
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiacandrajelek
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomSukayono Fawwaz
 

Was ist angesagt? (20)

STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konseling
 
POWERPOINT Pendekatan Kontekstual
POWERPOINT Pendekatan KontekstualPOWERPOINT Pendekatan Kontekstual
POWERPOINT Pendekatan Kontekstual
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan jenis-jenis layanan bimbingan
jenis-jenis layanan bimbingan
 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Dimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ipsDimensi dan struktur pendidikan ips
Dimensi dan struktur pendidikan ips
 
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaanProposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
Proposal kegiatan pelatihan kewirausahaan
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
 
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloomKata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
Kata kerja-operasional-revisi-taksonomi-bloom
 

Andere mochten auch

Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingW.R. Putra
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajayaAdymaz
 
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELINGASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELINGAbdul Rosyid
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahNurul Khotimah
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaiskawia
 
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingFungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingYuniarti H
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Ukhty Nicken
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKFiya Aldilla
 
makalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konselingmakalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konselingSanti Susanti
 
PPT tentang Bimbingan Konseling
PPT tentang Bimbingan KonselingPPT tentang Bimbingan Konseling
PPT tentang Bimbingan Konselingfarchatus
 
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sdPelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sdupi kampus cibiru
 
Punctuation Powerpoint
Punctuation PowerpointPunctuation Powerpoint
Punctuation Powerpointconno1ej
 

Andere mochten auch (16)

Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
 
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajayaPengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling   syatria adymas pranajaya
Pengertian, fungsi, prinsip bimbingan konseling syatria adymas pranajaya
 
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELINGASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingFungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konseling
 
Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BK
 
makalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konselingmakalah bimbingan dan konseling
makalah bimbingan dan konseling
 
PPT tentang Bimbingan Konseling
PPT tentang Bimbingan KonselingPPT tentang Bimbingan Konseling
PPT tentang Bimbingan Konseling
 
Ppt recount text
Ppt recount textPpt recount text
Ppt recount text
 
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sdPelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
Pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah sd
 
Recount text
Recount textRecount text
Recount text
 
Punctuation Powerpoint
Punctuation PowerpointPunctuation Powerpoint
Punctuation Powerpoint
 

Ähnlich wie Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SALATIGA

Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptxPrinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptxBundajaisy
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMuhammad Firdaus
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layananUnnes
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Ricky Ramadhan
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANRatnaWulandari54
 
Bab i-esensi-bimbingan-dan-konseling
Bab i-esensi-bimbingan-dan-konselingBab i-esensi-bimbingan-dan-konseling
Bab i-esensi-bimbingan-dan-konselingjudi man
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Ricky Ramadhan
 
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajayaLatar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajayaAdymaz
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanburhan to
 
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptxRezaSetyawan1
 

Ähnlich wie Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SALATIGA (20)

Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptxPrinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
Prinsip-prinsip kerja profesional BK.pptx
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Bab i-esensi-bimbingan-dan-konseling
Bab i-esensi-bimbingan-dan-konselingBab i-esensi-bimbingan-dan-konseling
Bab i-esensi-bimbingan-dan-konseling
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
 
A
AA
A
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajayaLatar belakang perlunya bk   syatria adymas pranajaya
Latar belakang perlunya bk syatria adymas pranajaya
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 

Kürzlich hochgeladen

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Kürzlich hochgeladen (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SALATIGA

  • 1. PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling diampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd Kelompok : 3 (tiga) Anggota : Parli : 11 20 90 35 Zumrotun Nida : 11 20 90 37 Muh Nurul Huda : 11 20 90 42 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga Tahun 2013
  • 2. Manusia adalah mahluk filosofis, artinya manusia mepunyai pengetahuan dan berpikir, mausia juga memiliki sifat yang unik, berbeda dengan mahluk lain dalam pekembanganya. Implikasi dari kergaman ini ialah bahwa individu memiliki kebebasan dan kemerdekaan untuk memilih dan megeAmbangkan diri sesuai dengan keunikan ataua tiap-tiap pontensi tanpa menimbulkan konflik dengan lingkungannya. Dari sisi keunikan dan keragaman idividu, maka diperlukanlah bimbingan untuk membantu setiap individu mencapai perkembangan yang sehat didalam lingkungannya ( Nur Ihsan, 2006 : 1) Pada dasarnya bimbingan dan konseling juga merupakan upaya bantuan untuk menunjukan perkembangan manusia secara optimal baik secara kelompok maupun idividu sesuia dengan hakekat kemanusiannya dengan berbagai potensi, kelebihan dan kekurangan, kelemhan serta permaslahanya. Adapun dalam dunia pendidikan, bimbingan dan konseling juga sangat dipelukan karena dengan adanya bimbingan dan konseling dapat mengantarkan peserta didik pada pencapai Standar dan kemampuan profesional dan Akademis, serta perkembangan dini yang sehat dan produktif dan didalam bimbinganya dan konseling selian ada pelyanan juga ada Prinsip – prinsipnya.
  • 3. PEMBAHASAN PRINSIP – PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING Prinsip yang berasal dari asal kata ” PRINSIPRA” yang artinya permulan dengan sautu cara tertentu melhirkan hal –hal lain , yang keberadaanya tergantung dari pemula itu, prisip ini merupakam hasil perpaduan antara kajian teoriitik dan teori lapangan yang terarah yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan yanh dimaksudkan.( Halaen,2002,: 63 ) Prinsip bimbingan dan Konseling memnguraikan tentang pokok – pokok dasar pemikiran yang dijadikan pedoman program pelaksanaan atau aturan main yanh harus di ikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan dapat juga dijadikan sebagai seperangkat landassan praktis atau aturan main yang harus diikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Prayitno mengatakan : ” Bahwa prinsip merupaka hasil kajian teoritik dan telaah lapangan yanh digunakan sebgai pedoman pelaksanaan sesuatu yang dimaksudkan” jadi dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip – prinsip bimbingan dan konseling merupakan pemaduan hasil – hasil teori dan praktek yang dirumuskan dan dijadikan pedoman sekaligus dasar bagi peyelengaran pelayanan.
  • 4. Macam – macam prinsip bimbingan dan konseling Dalam pelayanan bimbuingasn dan konseling prisip yang digunakan bersumber dari kajian filosofis hasil dari penelitian dan pengalama praktis tentang hakikat manusia, perkembangan dan kehidupan manusia dalam konteks sosial budayanya, pegertian, tujuan, fungsi, dan proseses, penyelenggaraan bimbingan dan konseling. Ada beberapa prinsip pelaksanaan bimbingan dan konseling diantaranya :
  • 5. a. Bimbingan adalah suatu proses membantu individu agar mereka dapat membantu dirinya sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. b. Hendaknya bimbingan bertitik tolak (berfokus) pada individu yang dibimbing c. Bimbingan diarahkan pada individu dan tiap individu memiliki karakteristik tersendiri. d. Masalah yang dapat diselesaikan oleh tim pembimbing di lingkungan lembaga hendaknya diserahkan kepada ahli atau lembaga yang berwenang menyelesaikannya. e. Bimbingan dimulai dengan identifikasi kebutuhan yang dirasakan oleh individu yang akan dibimbing. f. Bimbingan harus luwes dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan individu dan masyarakat. g. Program bimbingan di lingkungan lembaga pendidikan tertentu harus sesuai dengan program pendidikan pada lembaga yang bersangkutan. h. Hendaknya pelaksanaan program bimbingan dikelola oleh orang yang memiliki keahlian dalam bidang bimbingan, dapat bekerja sama dan menggunakan sumber-sumber yang relevan yang berada di dalam ataupun di luar lembaga penyelenggara pendidikan. i. Hendaknya melaksanakan program bimbingan di evaluasi untuk mengetahui hasil dan pelaksanaan program (Nur Ihsan, 2006 : 9)
  • 6. Rumusan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling pada umumnya ialah berkenaan dengan sasaran pelayanan, masalah klien, tujuan dan proses penanganan masalah, program pelayanan, penyelenggaraan pelayanan. Diantara prinsip-prinsip tersebut adalah :
  • 7. 1. Prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran pelayanan Sasaran pelayanan bimbingan dan konseling adalah individu-individu baik secara perorangan aupun kelompok yang menjadi sasaran pelayanan pada umumnya adalah perkembangan dan perikehidupan individu, namun secara lebih nyata dan langsung adalah sikap dan tingkah lakunya yang dipengaruhi oleh aspek-aspek kepribadian dan kondisi sendiri, serta kondisi lingkungannya, sikap dan tingkah laku dalam perkembangan dan kehidupannya itu mendorong dirumuskannya prinsip-prinsip bimbingan dan konseling sebagai berikut :  BK melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama dan status sosial ekonomi.  BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis.  BK memperhatikan sepenuhnya tahap-tahap dan berbagai apek perkembangan individu.  BK memberikan perhatian utama kepada perbedaan individual yang menjadi orientasi pokok pelayanannya.
  • 8. 2. Prinsip-prinsip berkenaan dengan masalah individu Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kehidupan individu tidaklah selalu positif, namun faktor-faktor negatif pasti ada yang berpengaruh dan dapat menimbulkan hambatan-hambatan terhadap kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu yang berupa masalah. Pelayanan BK hanya mampu menangani masalah klien secara terbatas yang berkenaan dengan :  BK berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental atau fisik individu terhadap penyesuaian dirinya dirumah, disekolah serta dalam kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan, dan sebaliknya pengaruh lingkungan terhadap kondisi mental dan fisik individu.  Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan merupakan faktor timbulnya masalah pada invidu yang kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan BK.
  • 9. 3. Prinsip-prinsip berkenaan dengan program pelayanan Adapun prinsip-prinsip yang berkenaan dengan pelayanan layanan BK itu adalah sebgaai berikut :  BK merupakan bagian integrasi dari proses pendidikan dan pengembangan, oleh karena itu BK harus diselaraskan dan dipadukan dengan program pendidikan serta pengembangan peserta didik.  Program BK harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi lembaga.  Program bimbingan dan konseling disusun secara berkelanjutan dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi.
  • 10. 4. Prinsip-prinsip berkenaan dengan pelaksanaan pelayanan Pelaksanaan pelayanan BK baik yang bersifat insidental maupun terprogram, dimulai dengan pemahaman tentang tujuan layanan, dan tujuan ini akan diwujudkan melalui proses tertentu yang dilaksanakan oleh tenaga ahli dalam bidangnya, yaitu konselor profesional. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan hal tersebut adalah :  BK harus diarahkan untuk pengembangan individu yang akhirnya mampu membimbing diri sendiri dalm menghadapi permasalahannya.  Dalam proses BK keputusan yang diambil dan akan dilakukan oleh individu hendaknya atas kemauan individu itu sendiri bukan karena kemauan atau desakan dari pihak lain.  Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.  Kerja sama antara guru pembimbing, guru-guru lain dan orang tua anak amat menentukan hasil pelayanan bimbingan.  Pengembangan program pelayanan BK ditempuh melalui pemanfaatan yang maksimal dari hasil pengukuran dan penilaian terhadap individu yang terlibat dalam proses pelayanan dan program bimbingan dan konseling itu sendiri (Hanen, 2002).
  • 11. 5. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling disekolah dalam lapangan operasional bimbingan dan konseling lapangan operasional bimbingan dan konseling. Sekolah merupakan lembaga yang wajah dan sosoknya sangat jelas. Di sekolah pelayanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan amat baik mengingat sekolah merupakan lahan yang secara potensial sangat subur, sekolah memiliki kondisi dasar yang justru menuntut adanya pelayanan ini pada kadar yang tinggi. Pelayanan BK secara resmi memang ada disekolah, tetapi keberadaannya belum seperti dikehendaki. Dalam kaitan ini Belkin (dalam Prayitno 1994) menegaskan enam prinsip untuk menumbuh kembangkan pelayanan BK disekolah.
  • 12. KESIMPULAN Prinsip-prinsip BK merupakan pemanduan hasil-hasil teori dan praktek yang dirumuskan dan dijadikan pedoman dan dasar bagi penyelenggaraan pelayanan. a. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan : (1) Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur jenis kelamin, suku, agama dan status sosial ekonomi. (2) Bimbingan dan konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu dan memperhatikan tahap-tahap atau berbagai aspek perkembangan individu, serta memberikan perhatian utama kepada perbedaan invidual yang menjadi orientasi pokok pelayanan. b. Prinsip yang berkenaan dengan permasalahan individu Bimbingan dan konseling berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental atau fisus individu terhadap penyesuaian dirinya dirumah maupun disekolah, dan yang menjadi faktor timbulnya masalah pada individu adalah kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan.
  • 13. c. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program pelayanan - Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari upaya pendidikan dan pengembangan individu; - Program bimbingan dan konseling harus fleksibel disesuaikan dngan kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi lembaga serta disusun secara berkelanjutan dari jenjang pendidikan terendah sampai tertinggi. d. Prinsip-prinsip yang berkenaan dengan tujuan pelaksanaan pelayanan - Bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk mengembangkan invidu sehingga keputusan yang diambil dan akan dilakukan oleh individu hendaknya atas kemauan individu itu sendiri. - Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.
  • 14. E. Prinsip bimbingan dan konseling disekolah Prinsip BK disekolah menegaskan bahwa penegakan dan penumbuh kembangan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah hanya mungkin dilakukan oleh konselor profesional yang sadar akan profesinya, dan mampu menerjemahkan ke dalam program dan hubungan dengan sejawat dan personal sekolah lainnya, memiliki komitmen dan keterampilan untuk membantu siswa dengan segenap variasinya disekolah, dan mampu bekerja sama serta membina hubungan yang harmonis-dinamis dengan kepala sekolah
  • 15. Hallen, 2002. Bimbingan dan Konseling. Liputan Press : Jakarta Nurihsan Juntika. 2006. Bimbingan dan Koseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. PT RFIKA ADITAMA : Bandung Prayitno dan Erman Amfi. 1995. Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Reneka Cipta : Jakarta