Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Kelompok 3 rk nonlinier
1. Kelompok 3
Materi: Persamaan Non Linier
Rekayasa Komputasional
Disusun oleh :
• Andika Prasetya 50410709
• Edo Roy PS 52410246
• Hoki Kurnia 53410326
• Riyan Hadi Saputro 56410080
• Yoga Agusti 58410637
• M.Bagus Irwanto 50406478
2. Persamaan Non Linier
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan
banyak persoalan matematik yang tidak dapat
diselesaikan dengan cara yang formal atau
konvensional, yaitu menggunakan rumus-rumus yang
sudah baku, misalnya persoalan mengenai proses
untuk menentukan akar-akar dari suatu persamaan
polinomial. Cara formal tersebut disebut juga metode
analitik. Dengan metode analitik, kita memperoleh
solusi eksak (tingkat kesalahannya nol). Nama lain
untuk solusi eksak adalah solusi sejati atau solusi
sebenarnya. Tetapi, metode analitik hanya unggul untuk
sejumlah persoalan yang terbatas saja. Masalahnya
persoalan yang muncul dalam dunia nyata sering
melibatkan bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya
sulit untuk diselesaikan secara analitik.
3. Persamaan Non Linier
Bila metode analitik tidak dapat lagi
diterapkan, maka solusi persoalan matematik
dapat dicari dengan menggunakan metode
numerik. Metode artinya cara, sedangkan
numerik artinya angka-angka. Jadi, metode
numerik secara harfiah berarti cara yang
menggunakan angka-angka, sehingga secara
luas metode numerik dapat diartikan sebagai
suatu teknik yang digunakan untuk
memformulasikan masalah matematik agar
mereka dapat dipecahkan dengan operasi
perhitungan / aritmetika ( +, -, *, / ), dan dalam
setiap tahapan komputasinya melibatkan sistem
komputer karena operasi hitungannya cukup
banyak, rumit dan berulang-ulang.
4. Persamaan Non Linier
Dengan metode numerik, kita hanya
memperoleh solusi yang menghampiri
atau mendekati solusi eksak, sehingga
dinamakan solusi hampiran
(approximation) atau solusi pendekatan.
Solusi pendekatan tidak sama dengan
solusi eksak sehingga ada selisih antara
solusi eksak dengan solusi hampiran.
Selisih ini yang disebut dengan galat
(error). Yang diinginkan tentu saja solusi
hampiran dengan galat sekecil mungkin.