Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan radio dari masa ke masa, mulai dari penemuan gelombang radio oleh Hertz pada 1880-an hingga perkembangan radio modern saat ini. Ia menjelaskan bentuk awal radio pada 1890-an hingga Perang Dunia II dan tantangan yang dihadapi radio saat berkompetisi dengan media baru seperti televisi dan internet. Dokumen tersebut juga membahas manfaat radio bagi masyarakat dan kemajuan teknologi radio digital
2. SAINS
TAJUK TUGASAN
: KEMAHIRAN TUMPUAN DALAM SAINS
NAMA PELAJAR
: ONG CHIN HOCK
NAMA PROGRAM
: PROGRAM PENSISWAZAHAN GURU
PENGKHUSUSAN
: SARJANA MUDA PENDIDIKAN ( SR )
( DB100485 )
DENGAN KEPUJIAN SAINS (SEKSYEN 1)
SESI PENGAJIAN
: 2013/2014 ( SEMESTER6 )
NAMA PENSYARAH
: EN GHAZALLY SPAHAT
TARIK H HANTAR
:30 / 11 / 2013
PENGENALAN
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang
ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang
angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium
pengangkut (seperti molekul udara).
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan
pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai
teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of
the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan
3. 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan
menerima
induksinya
gelombang
radio
menyebabkan
ketika
dia
gangguan
menemukan
ke
bahwa
telepon
keseimbangan
buatannya.
Dia
mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya
dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi
radio
memiliki
Hertzian),
dan
seluruh
properti
menemukan
gelombang
bahwa
(sekarang
persamaan
disebut
gelombang
elektromagnetik
dapat
diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
BERIKUT PERKEMBANGAN RADIO DARI MASA KE MASA
Radio Marconi, tahun 1895:
4. Kononnya, inilah radio pertama yang dibuat pada tahun 1895. Pembuatnya
adalah perusahaan milik Guglielmo Marconi, orang Amerika keturunan Italia
yang memegang hak paten atas penemuan radio. Namanya saja produk
pertama, tentu ada banyak kekurangan pada radio ini bila dibandingkan
dengan radio jaman sekarang. Contoh, radio ini hanya mampu menjangkau
sinyal radio dalam radius 1,5 kilometer saja, dan karena bodinya besar maka
sudah pasti radio ini sangat berat.
Radio tripleks merk National:
Nah, ini dia radio yang mirip dengan radio kesayangan saya dulu. Bodinya dari
tripleks, bentuknya kotak persegi, dengan satu speaker sedang, dan tabulasi
frekuensi yang memenuhi 2/3 tampilan depan radio. Antenanya memanjang ke
5. atas, tidak dapat ditekuk, tapi bisa ditekan memendek. Radio ini ditenagai oleh 4
batere ukuran besar dan hanya bisa menangkap gelombang MW & SW. Eit,
jangan salah! Dengan radio jadul begini saya bisa dengar siaran Radio
Singapore International (RSI), BBC London, Deutsche Welle (Jerman), Voice of
America (VoA) berbahasa Indonesia yang disiarkan langsung dari Washington
DC, radio Jepang, radio China, radio India, dan beberapa siaran radio
internasional lain. Biar jadul tapi canggih kan?
Radio Zaman Perang Dunia I:
6. Dari bentuknya yang amat sangat besar, bisa ditebak kalau radio ini sangat
berat. Tidak bisa dibawa kemana-mana, dan jelas harganya juga selangit. Jadi,
jangan heran kalau di tahun-tahun ini hanya para ningrat yang bisa punya
radio. Jangan bayangkan stasiun radio yang ada di jaman ini sama seperti yang
kita kenal pada masa sekarang. Siarannya lebih banyak diisi dengan lagu-lagu
dan sandiwara radio.
Radio Zaman Perang Dunia II:
Bentuknya sudah agak lebih kecil. Tapi tetap saja tampilannya tidak ada indahindahnya sama sekali. Walaupun kelihatan kecil dan terbuat dari kayu, tapi
radio antik bermerk Philips ini bobotnya 18 kg! Panjang 60 centi dan tinggi 55
centi, sebenarnya tak terlalu besar. Tapi mungkin komponen-komponen yang
7. ada di dalamnya yang membuat radio ini teramat berat. Kini, radio seperti ini
dihargai lebih dari 1,5 juta rupiah dalam keadaan rosak.
Radio Zaman Dahulu
Radio Zaman Sekarang
Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf
menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk
Angkatan Laut Jepang memata-mata armada Rusia pada saat Perang Tsushima
di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat
tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal
yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang
terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat
dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan
komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh
Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas pokok presiden woodrow
Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio,
terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk
telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian
dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar].
Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi
8. bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Baca sejarah radio untuk informasi
lebih lanjut.
Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam
show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja.
Lihat pemrograman radio.
Radio dikenal oleh masyarakat sebagai pemancar berita yang disebar luaskan melalui
gelombang elektromagnetik keseluruh penjuru. Dengan radio, masyrakat
mendapatkan berita tentang suatu kejadian ataupun peristiwa yang telah terjadi. Pada
bulan maret 2001digital audio satelit Amerika diluncurkan, dengan perangkap 1.300
antena dan perangkap pemancar yang super canggih. Gelombang radio merupakan
suatu bentuk dari radiasi gelombang elektromagnetik dan terbentuk ketika objek
bermuatan listrik dari gelombang tersebut. Pada awalnya kita kita menggunakan
pemancar radio AM, karena radio AM, karena radio AM bekerja dan memprinsipkan
memodifikasikan gelombang radio dan gelombang audio, maka kedua gelombang itu
sama-sama memiliki gelombang yang konstan.
Dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, para ahli menciptakan pemancar radio yang lebih canggih. Mereka
menciptakan pemancar radio FM yang pemancaran gelombangnya lebih luas dan
jernih, dapat mencakup gelombang dan pemancar yang lebih luas lagi dan dapat
diterima disegala penjuru, ini membuat masyarakat merasakan manfaat yang lebih
lagi dari radio, dari kota sampai ke pelosok desa, masyarakat dapat menikmati siaran
radio dengan jernih.
Perkembangan radio pada masa sekarang ini maju dengan sangat pesat, jika
dibandigkan dengan zaman dulu, radio hanya bisa dimiliki dan di nikmati oleh
kalangan – kalangan tertentu saja, karena dengan harga yang mahal dan produksi
radio pun tidak terlalu banyak, maka pemanfaatan radio tidak menyeluruh
dimanfaatkan oleh masyarakat pada keseluruhan lapisan masyarakat, pada masa itu
radio hanya dimanfaatkan oleh masyarakat kalangan atas atau orang pemerintahan.
Tantangan yang dihadapi oleh radio dari zaman ke zaman adalah frekuensi
gelombang yang masih terbatas pemancarnya. Transmisi yang diterima masih sulit
untuk didapat, jika kita berda jauh dari kota, kita tidak dapat menerima siaran radio
dengan baik. Pemancar gelombang yang kurang memadai mengakibatkan pamor
radio menjadi kalah saing dengan media elektronik informasi yang lain, seperti
televisi, internet, dan lain sebagainya.
Teknologi penyiaran radio digital sangat modern dan canggih dengan
9. frekuensi gelombang yang luas, kita dapat menikmati siaran radio luar, seperti BBC
dan lainnya. Radio digital di perkenalkan di Indonesia dan sekarang masyarakat
Indonesia dapat menikmati manfaat hadirnya radio digitl. Dengan segala keuntungan,
manfaat, dan jangkauan frekuensi yang luas, membuat pamor radio menjadi tinggi di
minati oleh masyarakat yang haus akan informasi dan kemajuan ilmu teknologi
khususnya teknologi informatika.
Radio digital menggunakan teknologi signal digital, sehingga masyarakat
dapat menikmati radio digital dengan lebih baik lagi tanpa ada ganggun frekuensi
yang sulit didapat atau terputus – putus. Kelebihan dari radio digital sebagai berikut :
v Radio digital tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca, walaupun cuaca buruk
sekali, seperti hujan, kita tetap dapat menerima dengan baik siaran radio digital.
v Jangkauannya lebih luas, walaupun kita jauh dari kota, kita masih bisa menikmati
informasi atau siaran dari radio digital.
v Signal frekuensi yang digunakan oleh radio digital adalah signal frequency network
v Hemat biaya – biaya pemancar di bandingkan dengan radio-radio analog.
Dari semua keuntungan – keuntungan yang didapat dari radio digital, kini semua
lapisan masyarakat dapat menikmati siaran radio dengan nyaman, tanpa terganggu
oleh frekuensi gelombang yang terbatas jangkauannya.
Manfaat radio bagi masyarakat sangat beragam, manfaatnya sangat bisa
dirasakan dari masyarakat lapisan atas sampai lapisan bawah, seperti :
Ø Sebagai alat penting media yang dapat didapat secara mudah dan dimana saja bisa
dinikmati, tidak hanya sumber berita tetapi juga hiburan.
Ø Sebagai alat media periklanan bagi para produsen yang ingin memasarkan
produknya kepada masyarkat, radio menjadi salah satu alat iklan yang cukup
menjanjikan, Karena radio menjangkau segala lapisan masyarakat.
Ø Sebagai sumber informasi yang dapat masyarkat dapati, tidak hanya informasi
yang terjadi di dalam negeri tetapi juga informasi berita dari luar negeri.
Ø Sebagai kekuatan sosial, masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan akan
informasi, kekuatan sosial dari seluruh lapisan masyarakat.
Tantangan yang di hadapi radio terhadap media baru, seperti televisi,
10. internet, dan lainnya, tantangan yang di hadapi radio hanya audio yang didapati
sebagai sumber informasi, dan radio biasanya diminati oleh masyarakat – masyarakat
yang menengah kebawah, bukan berarti masyarakat menengah ke atas tidak
menggunakan radio, tetapi mereka cenderung mencari berita atau informasi dari
teknologi yang lebih canggih lagi, seperti televisi dan internet.
Televisi dan internet bisa mereka nikmati tidak hanya dengan audio saja,
tetapi dengan visual pun mereka bisa mendapat dua keuntungan sekaligus yang bisa di
rasakan, kadang masyarakat bosan dengan informasi yang di dapat dengan hanya
mendengarkan saja, tanpa melihat gambar secara visual. Tantangan radio menjadi
lebih berat dengan kemajuan ilmu teknologi komunikasi yang semakin maju pesat,
tetapi radio tetap bertahan dari zaman ke zaman tidak terhapus oleh waktu.
Zaman terus bergulir, ilmu teknologi semakin maju pesat, berkembang
menciptakan teknologi – teknologi mutahir dalam segala bidang termasuk bidang
komunikasi informasi, walaupun banyak bermunculan media – media lain, radio tetap
bertahan dengan eksistensinya di hati masyarakat. Tantangan – tantangan yang datang
seperti internet dan televise tidak membuat radio menjadi hilang keberadaannya di
tengah – tengah masyarakat.