SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
FAKULTI PENDIDIKAN TEKNIKAL
UNIVERSITI TUN HUSSEIN ONN MALAYSIA,
PARIT RAJA, BATU PAHAT

BBR 36903 KEMAHIRAN TUMPUAN DALAM
SAINS

TAJUK TUGASAN

: KEMAHIRAN TUMPUAN DALAM SAINS

NAMA PELAJAR

: ONG CHIN HOCK

NAMA PROGRAM

: PROGRAM PENSISWAZAHAN GURU

PENGKHUSUSAN

: SARJANA MUDA PENDIDIKAN ( SR )

( DB100485 )

DENGAN KEPUJIAN SAINS (SEKSYEN 1)
SESI PENGAJIAN

: 2013/2014 ( SEMESTER6 )

NAMA PENSYARAH

: EN GHAZALLY SPAHAT

TARIK H HANTAR

:30 / 11 / 2013

PENGENALAN
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang
ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang
angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium
pengangkut (seperti molekul udara).
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan
pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai
teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of
the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan
1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan
menerima
induksinya

gelombang

radio

menyebabkan

ketika

dia

gangguan

menemukan
ke

bahwa

telepon

keseimbangan

buatannya.

Dia

mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya
dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi
radio

memiliki

Hertzian),

dan

seluruh

properti

menemukan

gelombang

bahwa

(sekarang

persamaan

disebut

gelombang

elektromagnetik

dapat

diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

BERIKUT PERKEMBANGAN RADIO DARI MASA KE MASA
Radio Marconi, tahun 1895:
Kononnya, inilah radio pertama yang dibuat pada tahun 1895. Pembuatnya
adalah perusahaan milik Guglielmo Marconi, orang Amerika keturunan Italia
yang memegang hak paten atas penemuan radio. Namanya saja produk
pertama, tentu ada banyak kekurangan pada radio ini bila dibandingkan
dengan radio jaman sekarang. Contoh, radio ini hanya mampu menjangkau
sinyal radio dalam radius 1,5 kilometer saja, dan karena bodinya besar maka
sudah pasti radio ini sangat berat.

Radio tripleks merk National:

Nah, ini dia radio yang mirip dengan radio kesayangan saya dulu. Bodinya dari
tripleks, bentuknya kotak persegi, dengan satu speaker sedang, dan tabulasi
frekuensi yang memenuhi 2/3 tampilan depan radio. Antenanya memanjang ke
atas, tidak dapat ditekuk, tapi bisa ditekan memendek. Radio ini ditenagai oleh 4
batere ukuran besar dan hanya bisa menangkap gelombang MW & SW. Eit,
jangan salah! Dengan radio jadul begini saya bisa dengar siaran Radio
Singapore International (RSI), BBC London, Deutsche Welle (Jerman), Voice of
America (VoA) berbahasa Indonesia yang disiarkan langsung dari Washington
DC, radio Jepang, radio China, radio India, dan beberapa siaran radio
internasional lain. Biar jadul tapi canggih kan?
Radio Zaman Perang Dunia I:
Dari bentuknya yang amat sangat besar, bisa ditebak kalau radio ini sangat
berat. Tidak bisa dibawa kemana-mana, dan jelas harganya juga selangit. Jadi,
jangan heran kalau di tahun-tahun ini hanya para ningrat yang bisa punya
radio. Jangan bayangkan stasiun radio yang ada di jaman ini sama seperti yang
kita kenal pada masa sekarang. Siarannya lebih banyak diisi dengan lagu-lagu
dan sandiwara radio.
Radio Zaman Perang Dunia II:

Bentuknya sudah agak lebih kecil. Tapi tetap saja tampilannya tidak ada indahindahnya sama sekali. Walaupun kelihatan kecil dan terbuat dari kayu, tapi
radio antik bermerk Philips ini bobotnya 18 kg! Panjang 60 centi dan tinggi 55
centi, sebenarnya tak terlalu besar. Tapi mungkin komponen-komponen yang
ada di dalamnya yang membuat radio ini teramat berat. Kini, radio seperti ini
dihargai lebih dari 1,5 juta rupiah dalam keadaan rosak.

Radio Zaman Dahulu

Radio Zaman Sekarang

Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf
menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk
Angkatan Laut Jepang memata-mata armada Rusia pada saat Perang Tsushima
di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat
tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal
yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang
terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat
dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan
komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh
Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas pokok presiden woodrow
Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio,
terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk
telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian
dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar].
Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi
bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Baca sejarah radio untuk informasi
lebih lanjut.
Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam
show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja.
Lihat pemrograman radio.
Radio dikenal oleh masyarakat sebagai pemancar berita yang disebar luaskan melalui
gelombang elektromagnetik keseluruh penjuru. Dengan radio, masyrakat
mendapatkan berita tentang suatu kejadian ataupun peristiwa yang telah terjadi. Pada
bulan maret 2001digital audio satelit Amerika diluncurkan, dengan perangkap 1.300
antena dan perangkap pemancar yang super canggih. Gelombang radio merupakan
suatu bentuk dari radiasi gelombang elektromagnetik dan terbentuk ketika objek
bermuatan listrik dari gelombang tersebut. Pada awalnya kita kita menggunakan
pemancar radio AM, karena radio AM, karena radio AM bekerja dan memprinsipkan
memodifikasikan gelombang radio dan gelombang audio, maka kedua gelombang itu
sama-sama memiliki gelombang yang konstan.
Dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, para ahli menciptakan pemancar radio yang lebih canggih. Mereka
menciptakan pemancar radio FM yang pemancaran gelombangnya lebih luas dan
jernih, dapat mencakup gelombang dan pemancar yang lebih luas lagi dan dapat
diterima disegala penjuru, ini membuat masyarakat merasakan manfaat yang lebih
lagi dari radio, dari kota sampai ke pelosok desa, masyarakat dapat menikmati siaran
radio dengan jernih.
Perkembangan radio pada masa sekarang ini maju dengan sangat pesat, jika
dibandigkan dengan zaman dulu, radio hanya bisa dimiliki dan di nikmati oleh
kalangan – kalangan tertentu saja, karena dengan harga yang mahal dan produksi
radio pun tidak terlalu banyak, maka pemanfaatan radio tidak menyeluruh
dimanfaatkan oleh masyarakat pada keseluruhan lapisan masyarakat, pada masa itu
radio hanya dimanfaatkan oleh masyarakat kalangan atas atau orang pemerintahan.
Tantangan yang dihadapi oleh radio dari zaman ke zaman adalah frekuensi
gelombang yang masih terbatas pemancarnya. Transmisi yang diterima masih sulit
untuk didapat, jika kita berda jauh dari kota, kita tidak dapat menerima siaran radio
dengan baik. Pemancar gelombang yang kurang memadai mengakibatkan pamor
radio menjadi kalah saing dengan media elektronik informasi yang lain, seperti
televisi, internet, dan lain sebagainya.
Teknologi penyiaran radio digital sangat modern dan canggih dengan
frekuensi gelombang yang luas, kita dapat menikmati siaran radio luar, seperti BBC
dan lainnya. Radio digital di perkenalkan di Indonesia dan sekarang masyarakat
Indonesia dapat menikmati manfaat hadirnya radio digitl. Dengan segala keuntungan,
manfaat, dan jangkauan frekuensi yang luas, membuat pamor radio menjadi tinggi di
minati oleh masyarakat yang haus akan informasi dan kemajuan ilmu teknologi
khususnya teknologi informatika.
Radio digital menggunakan teknologi signal digital, sehingga masyarakat
dapat menikmati radio digital dengan lebih baik lagi tanpa ada ganggun frekuensi
yang sulit didapat atau terputus – putus. Kelebihan dari radio digital sebagai berikut :
v Radio digital tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca, walaupun cuaca buruk
sekali, seperti hujan, kita tetap dapat menerima dengan baik siaran radio digital.
v Jangkauannya lebih luas, walaupun kita jauh dari kota, kita masih bisa menikmati
informasi atau siaran dari radio digital.
v Signal frekuensi yang digunakan oleh radio digital adalah signal frequency network
v Hemat biaya – biaya pemancar di bandingkan dengan radio-radio analog.
Dari semua keuntungan – keuntungan yang didapat dari radio digital, kini semua
lapisan masyarakat dapat menikmati siaran radio dengan nyaman, tanpa terganggu
oleh frekuensi gelombang yang terbatas jangkauannya.
Manfaat radio bagi masyarakat sangat beragam, manfaatnya sangat bisa
dirasakan dari masyarakat lapisan atas sampai lapisan bawah, seperti :
Ø Sebagai alat penting media yang dapat didapat secara mudah dan dimana saja bisa
dinikmati, tidak hanya sumber berita tetapi juga hiburan.
Ø Sebagai alat media periklanan bagi para produsen yang ingin memasarkan
produknya kepada masyarkat, radio menjadi salah satu alat iklan yang cukup
menjanjikan, Karena radio menjangkau segala lapisan masyarakat.
Ø Sebagai sumber informasi yang dapat masyarkat dapati, tidak hanya informasi
yang terjadi di dalam negeri tetapi juga informasi berita dari luar negeri.
Ø Sebagai kekuatan sosial, masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan akan
informasi, kekuatan sosial dari seluruh lapisan masyarakat.

Tantangan yang di hadapi radio terhadap media baru, seperti televisi,
internet, dan lainnya, tantangan yang di hadapi radio hanya audio yang didapati
sebagai sumber informasi, dan radio biasanya diminati oleh masyarakat – masyarakat
yang menengah kebawah, bukan berarti masyarakat menengah ke atas tidak
menggunakan radio, tetapi mereka cenderung mencari berita atau informasi dari
teknologi yang lebih canggih lagi, seperti televisi dan internet.
Televisi dan internet bisa mereka nikmati tidak hanya dengan audio saja,
tetapi dengan visual pun mereka bisa mendapat dua keuntungan sekaligus yang bisa di
rasakan, kadang masyarakat bosan dengan informasi yang di dapat dengan hanya
mendengarkan saja, tanpa melihat gambar secara visual. Tantangan radio menjadi
lebih berat dengan kemajuan ilmu teknologi komunikasi yang semakin maju pesat,
tetapi radio tetap bertahan dari zaman ke zaman tidak terhapus oleh waktu.
Zaman terus bergulir, ilmu teknologi semakin maju pesat, berkembang
menciptakan teknologi – teknologi mutahir dalam segala bidang termasuk bidang
komunikasi informasi, walaupun banyak bermunculan media – media lain, radio tetap
bertahan dengan eksistensinya di hati masyarakat. Tantangan – tantangan yang datang
seperti internet dan televise tidak membuat radio menjadi hilang keberadaannya di
tengah – tengah masyarakat.
Rujukan
1. http://10110066.blog.unikom.ac.id/radio-untuk-alat.4dx
2. http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/dmnm/561-perkembangan-radio-darizaman-ke-zaman
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Radio
4. http://zh.scribd.com/doc/3936051/asas-pengenalan-radio
5. http://www.scribd.com/collections/3027638/asas-pengenalan-radio
6. http://glosbe.com/ms/zh/pengesan%20pengenalan%20frekuensi%20radio
7. http://agusbaha07.blogspot.com/2012/10/sejarahpenemu-dan-perkembanganradio.html
8. http://cakruarief.wordpress.com/sejarah-radio-dan-wireless-dalam-bahasa-inggris/
Kemahiran Tumpuan Dalam Sains
Kemahiran Tumpuan Dalam Sains

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (6)

Trilogi penyiaran
Trilogi penyiaranTrilogi penyiaran
Trilogi penyiaran
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisiTeknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
 
Komunikasi Televisi
Komunikasi TelevisiKomunikasi Televisi
Komunikasi Televisi
 
Materi broadcasting new
Materi broadcasting newMateri broadcasting new
Materi broadcasting new
 
Azlee radio amatur- Forum
Azlee radio amatur- ForumAzlee radio amatur- Forum
Azlee radio amatur- Forum
 

Andere mochten auch

F I K 3042 E N G L I S H F O R C O M M U N I C A T I O N 2
F I K 3042  E N G L I S H  F O R  C O M M U N I C A T I O N 2F I K 3042  E N G L I S H  F O R  C O M M U N I C A T I O N 2
F I K 3042 E N G L I S H F O R C O M M U N I C A T I O N 2
一世 一生
 
Unit 6 Modul 1 Kemahiran Mikropengajaran 2
Unit 6  Modul 1  Kemahiran  Mikropengajaran 2Unit 6  Modul 1  Kemahiran  Mikropengajaran 2
Unit 6 Modul 1 Kemahiran Mikropengajaran 2
一世 一生
 
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
一世 一生
 
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
一世 一生
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
一世 一生
 
Unit 4 Modul 1 Teras Pengetahuan V2
Unit 4  Modul 1  Teras  Pengetahuan V2Unit 4  Modul 1  Teras  Pengetahuan V2
Unit 4 Modul 1 Teras Pengetahuan V2
一世 一生
 
struktur pengetahuan
struktur pengetahuanstruktur pengetahuan
struktur pengetahuan
cik noorlyda
 
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
一世 一生
 
Unit 7 Modul 1 Pendekatan Masteri V2
Unit 7  Modul 1  Pendekatan  Masteri V2Unit 7  Modul 1  Pendekatan  Masteri V2
Unit 7 Modul 1 Pendekatan Masteri V2
一世 一生
 
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
Unit 1  Erti Dan  Matlamat  PendidikanUnit 1  Erti Dan  Matlamat  Pendidikan
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
一世 一生
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
一世 一生
 
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
一世 一生
 

Andere mochten auch (14)

F I K 3042 E N G L I S H F O R C O M M U N I C A T I O N 2
F I K 3042  E N G L I S H  F O R  C O M M U N I C A T I O N 2F I K 3042  E N G L I S H  F O R  C O M M U N I C A T I O N 2
F I K 3042 E N G L I S H F O R C O M M U N I C A T I O N 2
 
Prelim
PrelimPrelim
Prelim
 
Unit 6 Modul 1 Kemahiran Mikropengajaran 2
Unit 6  Modul 1  Kemahiran  Mikropengajaran 2Unit 6  Modul 1  Kemahiran  Mikropengajaran 2
Unit 6 Modul 1 Kemahiran Mikropengajaran 2
 
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2Unit 5  Modul 1  Mikropengajaran 1 V2
Unit 5 Modul 1 Mikropengajaran 1 V2
 
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2Unit 8  Modul 1  Advance  Organizer V2
Unit 8 Modul 1 Advance Organizer V2
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
 
Unit 4 Modul 1 Teras Pengetahuan V2
Unit 4  Modul 1  Teras  Pengetahuan V2Unit 4  Modul 1  Teras  Pengetahuan V2
Unit 4 Modul 1 Teras Pengetahuan V2
 
struktur pengetahuan
struktur pengetahuanstruktur pengetahuan
struktur pengetahuan
 
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
 
Unit 7 Modul 1 Pendekatan Masteri V2
Unit 7  Modul 1  Pendekatan  Masteri V2Unit 7  Modul 1  Pendekatan  Masteri V2
Unit 7 Modul 1 Pendekatan Masteri V2
 
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
Unit 1  Erti Dan  Matlamat  PendidikanUnit 1  Erti Dan  Matlamat  Pendidikan
Unit 1 Erti Dan Matlamat Pendidikan
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
 
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
 
Unit 1 final
Unit 1 finalUnit 1 final
Unit 1 final
 

Ähnlich wie Kemahiran Tumpuan Dalam Sains

Analisis kekuatan radio pada musik
Analisis kekuatan radio pada musikAnalisis kekuatan radio pada musik
Analisis kekuatan radio pada musik
Aiu Syitha
 
Makalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorderMakalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorder
ade fikri
 

Ähnlich wie Kemahiran Tumpuan Dalam Sains (20)

Sejarah radio
Sejarah radioSejarah radio
Sejarah radio
 
Kelompok 10 pertekom
Kelompok 10 pertekomKelompok 10 pertekom
Kelompok 10 pertekom
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
 
Rusman itc
Rusman itcRusman itc
Rusman itc
 
Pertekom radio
Pertekom radioPertekom radio
Pertekom radio
 
1
11
1
 
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdfSejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
Sejarah dan Perkembangan Penyiaran.pdf
 
Ppt 1
Ppt 1Ppt 1
Ppt 1
 
Ekonomi politik media radio
Ekonomi politik media radioEkonomi politik media radio
Ekonomi politik media radio
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
 
Analisis kekuatan radio pada musik
Analisis kekuatan radio pada musikAnalisis kekuatan radio pada musik
Analisis kekuatan radio pada musik
 
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radioPert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
Pert. 5 frekwensi dan digitalisai radio
 
Doni Nopriyadi - Pengantar Telekomunikasi
Doni Nopriyadi - Pengantar TelekomunikasiDoni Nopriyadi - Pengantar Telekomunikasi
Doni Nopriyadi - Pengantar Telekomunikasi
 
Manajemen siaran radio
Manajemen siaran radioManajemen siaran radio
Manajemen siaran radio
 
Makalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorderMakalah radio dan tepe recorder
Makalah radio dan tepe recorder
 
jenis frekuensi radio.pptx
jenis frekuensi radio.pptxjenis frekuensi radio.pptx
jenis frekuensi radio.pptx
 
Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)
 
Radio
RadioRadio
Radio
 
Teknologi komunikasi nirmassa
Teknologi komunikasi nirmassaTeknologi komunikasi nirmassa
Teknologi komunikasi nirmassa
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Kemahiran Tumpuan Dalam Sains

  • 1. FAKULTI PENDIDIKAN TEKNIKAL UNIVERSITI TUN HUSSEIN ONN MALAYSIA, PARIT RAJA, BATU PAHAT BBR 36903 KEMAHIRAN TUMPUAN DALAM
  • 2. SAINS TAJUK TUGASAN : KEMAHIRAN TUMPUAN DALAM SAINS NAMA PELAJAR : ONG CHIN HOCK NAMA PROGRAM : PROGRAM PENSISWAZAHAN GURU PENGKHUSUSAN : SARJANA MUDA PENDIDIKAN ( SR ) ( DB100485 ) DENGAN KEPUJIAN SAINS (SEKSYEN 1) SESI PENGAJIAN : 2013/2014 ( SEMESTER6 ) NAMA PENSYARAH : EN GHAZALLY SPAHAT TARIK H HANTAR :30 / 11 / 2013 PENGENALAN Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan
  • 3. 1865. Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima induksinya gelombang radio menyebabkan ketika dia gangguan menemukan ke bahwa telepon keseimbangan buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi. Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki Hertzian), dan seluruh properti menemukan gelombang bahwa (sekarang persamaan disebut gelombang elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang. BERIKUT PERKEMBANGAN RADIO DARI MASA KE MASA Radio Marconi, tahun 1895:
  • 4. Kononnya, inilah radio pertama yang dibuat pada tahun 1895. Pembuatnya adalah perusahaan milik Guglielmo Marconi, orang Amerika keturunan Italia yang memegang hak paten atas penemuan radio. Namanya saja produk pertama, tentu ada banyak kekurangan pada radio ini bila dibandingkan dengan radio jaman sekarang. Contoh, radio ini hanya mampu menjangkau sinyal radio dalam radius 1,5 kilometer saja, dan karena bodinya besar maka sudah pasti radio ini sangat berat. Radio tripleks merk National: Nah, ini dia radio yang mirip dengan radio kesayangan saya dulu. Bodinya dari tripleks, bentuknya kotak persegi, dengan satu speaker sedang, dan tabulasi frekuensi yang memenuhi 2/3 tampilan depan radio. Antenanya memanjang ke
  • 5. atas, tidak dapat ditekuk, tapi bisa ditekan memendek. Radio ini ditenagai oleh 4 batere ukuran besar dan hanya bisa menangkap gelombang MW & SW. Eit, jangan salah! Dengan radio jadul begini saya bisa dengar siaran Radio Singapore International (RSI), BBC London, Deutsche Welle (Jerman), Voice of America (VoA) berbahasa Indonesia yang disiarkan langsung dari Washington DC, radio Jepang, radio China, radio India, dan beberapa siaran radio internasional lain. Biar jadul tapi canggih kan? Radio Zaman Perang Dunia I:
  • 6. Dari bentuknya yang amat sangat besar, bisa ditebak kalau radio ini sangat berat. Tidak bisa dibawa kemana-mana, dan jelas harganya juga selangit. Jadi, jangan heran kalau di tahun-tahun ini hanya para ningrat yang bisa punya radio. Jangan bayangkan stasiun radio yang ada di jaman ini sama seperti yang kita kenal pada masa sekarang. Siarannya lebih banyak diisi dengan lagu-lagu dan sandiwara radio. Radio Zaman Perang Dunia II: Bentuknya sudah agak lebih kecil. Tapi tetap saja tampilannya tidak ada indahindahnya sama sekali. Walaupun kelihatan kecil dan terbuat dari kayu, tapi radio antik bermerk Philips ini bobotnya 18 kg! Panjang 60 centi dan tinggi 55 centi, sebenarnya tak terlalu besar. Tapi mungkin komponen-komponen yang
  • 7. ada di dalamnya yang membuat radio ini teramat berat. Kini, radio seperti ini dihargai lebih dari 1,5 juta rupiah dalam keadaan rosak. Radio Zaman Dahulu Radio Zaman Sekarang Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-mata armada Rusia pada saat Perang Tsushima di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan. Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas pokok presiden woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang. Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an. Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar]. Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi
  • 8. bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Baca sejarah radio untuk informasi lebih lanjut. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja. Lihat pemrograman radio. Radio dikenal oleh masyarakat sebagai pemancar berita yang disebar luaskan melalui gelombang elektromagnetik keseluruh penjuru. Dengan radio, masyrakat mendapatkan berita tentang suatu kejadian ataupun peristiwa yang telah terjadi. Pada bulan maret 2001digital audio satelit Amerika diluncurkan, dengan perangkap 1.300 antena dan perangkap pemancar yang super canggih. Gelombang radio merupakan suatu bentuk dari radiasi gelombang elektromagnetik dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang tersebut. Pada awalnya kita kita menggunakan pemancar radio AM, karena radio AM, karena radio AM bekerja dan memprinsipkan memodifikasikan gelombang radio dan gelombang audio, maka kedua gelombang itu sama-sama memiliki gelombang yang konstan. Dengan berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli menciptakan pemancar radio yang lebih canggih. Mereka menciptakan pemancar radio FM yang pemancaran gelombangnya lebih luas dan jernih, dapat mencakup gelombang dan pemancar yang lebih luas lagi dan dapat diterima disegala penjuru, ini membuat masyarakat merasakan manfaat yang lebih lagi dari radio, dari kota sampai ke pelosok desa, masyarakat dapat menikmati siaran radio dengan jernih. Perkembangan radio pada masa sekarang ini maju dengan sangat pesat, jika dibandigkan dengan zaman dulu, radio hanya bisa dimiliki dan di nikmati oleh kalangan – kalangan tertentu saja, karena dengan harga yang mahal dan produksi radio pun tidak terlalu banyak, maka pemanfaatan radio tidak menyeluruh dimanfaatkan oleh masyarakat pada keseluruhan lapisan masyarakat, pada masa itu radio hanya dimanfaatkan oleh masyarakat kalangan atas atau orang pemerintahan. Tantangan yang dihadapi oleh radio dari zaman ke zaman adalah frekuensi gelombang yang masih terbatas pemancarnya. Transmisi yang diterima masih sulit untuk didapat, jika kita berda jauh dari kota, kita tidak dapat menerima siaran radio dengan baik. Pemancar gelombang yang kurang memadai mengakibatkan pamor radio menjadi kalah saing dengan media elektronik informasi yang lain, seperti televisi, internet, dan lain sebagainya. Teknologi penyiaran radio digital sangat modern dan canggih dengan
  • 9. frekuensi gelombang yang luas, kita dapat menikmati siaran radio luar, seperti BBC dan lainnya. Radio digital di perkenalkan di Indonesia dan sekarang masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat hadirnya radio digitl. Dengan segala keuntungan, manfaat, dan jangkauan frekuensi yang luas, membuat pamor radio menjadi tinggi di minati oleh masyarakat yang haus akan informasi dan kemajuan ilmu teknologi khususnya teknologi informatika. Radio digital menggunakan teknologi signal digital, sehingga masyarakat dapat menikmati radio digital dengan lebih baik lagi tanpa ada ganggun frekuensi yang sulit didapat atau terputus – putus. Kelebihan dari radio digital sebagai berikut : v Radio digital tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca, walaupun cuaca buruk sekali, seperti hujan, kita tetap dapat menerima dengan baik siaran radio digital. v Jangkauannya lebih luas, walaupun kita jauh dari kota, kita masih bisa menikmati informasi atau siaran dari radio digital. v Signal frekuensi yang digunakan oleh radio digital adalah signal frequency network v Hemat biaya – biaya pemancar di bandingkan dengan radio-radio analog. Dari semua keuntungan – keuntungan yang didapat dari radio digital, kini semua lapisan masyarakat dapat menikmati siaran radio dengan nyaman, tanpa terganggu oleh frekuensi gelombang yang terbatas jangkauannya. Manfaat radio bagi masyarakat sangat beragam, manfaatnya sangat bisa dirasakan dari masyarakat lapisan atas sampai lapisan bawah, seperti : Ø Sebagai alat penting media yang dapat didapat secara mudah dan dimana saja bisa dinikmati, tidak hanya sumber berita tetapi juga hiburan. Ø Sebagai alat media periklanan bagi para produsen yang ingin memasarkan produknya kepada masyarkat, radio menjadi salah satu alat iklan yang cukup menjanjikan, Karena radio menjangkau segala lapisan masyarakat. Ø Sebagai sumber informasi yang dapat masyarkat dapati, tidak hanya informasi yang terjadi di dalam negeri tetapi juga informasi berita dari luar negeri. Ø Sebagai kekuatan sosial, masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan akan informasi, kekuatan sosial dari seluruh lapisan masyarakat. Tantangan yang di hadapi radio terhadap media baru, seperti televisi,
  • 10. internet, dan lainnya, tantangan yang di hadapi radio hanya audio yang didapati sebagai sumber informasi, dan radio biasanya diminati oleh masyarakat – masyarakat yang menengah kebawah, bukan berarti masyarakat menengah ke atas tidak menggunakan radio, tetapi mereka cenderung mencari berita atau informasi dari teknologi yang lebih canggih lagi, seperti televisi dan internet. Televisi dan internet bisa mereka nikmati tidak hanya dengan audio saja, tetapi dengan visual pun mereka bisa mendapat dua keuntungan sekaligus yang bisa di rasakan, kadang masyarakat bosan dengan informasi yang di dapat dengan hanya mendengarkan saja, tanpa melihat gambar secara visual. Tantangan radio menjadi lebih berat dengan kemajuan ilmu teknologi komunikasi yang semakin maju pesat, tetapi radio tetap bertahan dari zaman ke zaman tidak terhapus oleh waktu. Zaman terus bergulir, ilmu teknologi semakin maju pesat, berkembang menciptakan teknologi – teknologi mutahir dalam segala bidang termasuk bidang komunikasi informasi, walaupun banyak bermunculan media – media lain, radio tetap bertahan dengan eksistensinya di hati masyarakat. Tantangan – tantangan yang datang seperti internet dan televise tidak membuat radio menjadi hilang keberadaannya di tengah – tengah masyarakat.
  • 11. Rujukan 1. http://10110066.blog.unikom.ac.id/radio-untuk-alat.4dx 2. http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/dmnm/561-perkembangan-radio-darizaman-ke-zaman 3. http://en.wikipedia.org/wiki/Radio 4. http://zh.scribd.com/doc/3936051/asas-pengenalan-radio 5. http://www.scribd.com/collections/3027638/asas-pengenalan-radio 6. http://glosbe.com/ms/zh/pengesan%20pengenalan%20frekuensi%20radio 7. http://agusbaha07.blogspot.com/2012/10/sejarahpenemu-dan-perkembanganradio.html 8. http://cakruarief.wordpress.com/sejarah-radio-dan-wireless-dalam-bahasa-inggris/