SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
PENGERTIAN PERMINTAAN AKAN UANG
           DI DEFINISIKAN SEBAGAI




keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh
masyarakat dan perusahaan.
Uang merupakan sesuatu benda yang diterima secara umum oleh
 masyarakat, sehingga untuk melakukan transaksi ekonomi tidak
 mengalami kesulitan, karena salah satu fungsi dari uang adalah
  sebagai standart nilai, maka seluruh barang atau jasa dinilai
 dengan satuan uang. Uang merupakan unsur terpenting dalam
  suatu sistem perekonomian modern. Kehadiran uang sudah
    melembaga dalam masyarakat, sehingga segala aktivitas
masyarakat dipengaruhi, diukur dan banyak ditentukan oleh uang.
  Dengan adanya uang, transaksi yang dilakukan oleh manusia
 menjadi lebih mudah, cepat, dan tidak terlalu dibatasi lagi oleh
                         dimensi waktu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
                    PERMINTAAN AKAN UANG

1. Pendapatan riil. Semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan
    akan uang akan semakin besar. Hal ini karena konsumsi dan tabungan
   akan bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan.
2. Tingkat suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, permintan uang untuk
   motif spekulasi akan berkurang. Tingginya suku bunga akan membuat
   biaya pinjaman uang untuk berspekulasi bertambah mahal. Selain itu,
   jika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih baik menabung di bank
   dengan jaminan suku bunga yang ada daripada berspekulasi.
3.Tingkat harga umum. Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan
   akan uang akan semakin bertambah. Hal ini karena harga barang/jasa
  bertambah mahal, sehingga dibutuhkan lebih banyak uang untuk
  membelinya.
4.Pengeluaran konsumen. Misalnya saja pengeluaran konsumen pada
   bulan-bulan menjelang Natal, puasa, atau Hari Raya lainnya akan
  bertambah. Akibatnya, permintaan uang juga akan bertambah.
Dalam kajian mengenai teori permintaan uang, ada
    beberapa golongan yang berpendapat. Pertama
golongan kaum Klasik, golongan ini menganggap bahwa
uang tidak memiliki pengaruh terhadap sektor riil, suku
  bunga, kesempatan kerja dan pendapatan nasional.
   Uang hanya berpengaruh terhadap harga barang.
   Bertambahnya uang beredar akan mengakibatkan
  kenaikan harga saja, sedangkan jumlah output yang
dihasilkan tidak berubah. Teori permintaan uang Klasik
 dikenal dengan teori kuantitas uang yang dirumuskan
  oleh Irving Ficher dan dikembangkan oleh Marshall.
Sementara itu teori moneter Keynesian menyatakan
 bahwa tingkat bunga sangat berpengaruh terhadap
perilaku masyarakat untuk memilih memegang uang
  tunai atau surat-surat berharga. Penekanan faktor
 tingkat bunga terhadap keinginan memegang uang
inilah yang memungkinkan analisis permintaan uang
     sebagai alat untuk memperoleh keuntungan.
 Permintaan uang menurut Keynes yaitu permintaan
   uang sebagai alat transaksi dan permintaan uang
                   untuk spekulasi .
TEORI KLASIK DARI PERMINTAAN UANG
  Jumlah teori uang:
       ‘’orang memegang uang untuk tujuan transaksi’’

           Persamaan perubahan



             1. By: Irving Fisher
             2. By: Cambridge
1. Teori Irving Fisher
• Irving Fisher melihat fungsi uang sebagai alat pertukaran.
  Menurutnya, apabila terjadi transaksi antara penjual dan pembeli
  maka terjadi pertukaran antara uang dengan barang/jasa, sehingga
  nilai uang akan sama dengan nilai barang/jasa tersebut.
• Fisher kemudian memodifikasi persamaan diatas menjadi
                     P= MV
                        T
• Dari persamaan tersebut, Fisher juga membuat fungsi permintaan
  uangnya:          Md= 1 PT
                          V
• Permintaan uang berbanding lurus dengan jumlah transaksi dan
  berbanding terbalik dengan volositas uang
2. Teori Cambridge
•Menurut paham ini, uang berfungsi sebagai penyimpan kekayaan.

•Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi seseorang untuk memegang uang tunai adalah tingkat
bunga , jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan suku bunga dimasa
yang akan datang, dan tingkat harga. Akan tetapi dalam jangka pendek
semua faktor-faktor itu konstan.

•Menurut pandangan Cambridge, dalam jangka pendek permintan
uang dipengaruhi oleh pendapatan.
                    Md =Ky
Dimana
k= 1/V
Y= pendapatan
TEORI KEYNES TENTANG PERMINTAAN UANG
       Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang
diminta masyarakat untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga dan untuk
spekulasi dalam sebuah perekonomian.
       Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang
mempengaruhi permintaan uang tunai oleh masyarakat. Ketiga motif
tersebut yaitu:
1.Motif Transaksi (Transaction motive)
2.Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive)
3.Motif Spekulasi (Specualtive motive)
     Adanya tiga motif inilah yang menimbulkan tiga macam
demand terhadap uang , yaitu:
   – Demand untuk transaksi
   – Demand untuk keperluan berjaga-jaga
   – Demand untuk keperluan spekulasi
1. Motif Transaksi (Transaction Motive)
•Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari
 disebut Sebagai permintaan uang untuk motif transaksi.
•Beberapa besarnya yang dipegang tergantung pada pola pembayaran
 pendapatan dan jumlah penghasilan
•Bila seseorang digaji dalam harian, maka ia akan memegang uang
 lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima gaji
 bulanan.
•Menurut Keynes, Orang rata-rata akan memegang uangnya sebesar
  Y/2. apabila ia menerima gaji Rp.300.000 perbulan, maka ia akan
  rata-rata memegang uangnya sebesar Rp.150.000.
•Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya
 seseorang memegang uang (permintaan uang) untuk motif transaksi
 tergantung dari pendapatannya.   Mdt = f(Y)
2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive)
       Menurut Keynes, jumlah uang yang dipegang untung
berjaga-jaga tergantung dari tingkat penghasilan. Semakin
tinggi penghasilan seseorang maka akan semakin besar pula
uang yang dipegangnya untuk bertujuan berjaga-jaga.
Dengan Demikian permintaan uang untuk tujuan transaksi
( Mdt) dan berjaga-jaga (Mdp) sama-sama dipengaruhi oleh
pendapatan

            m1= Mdt + Mdp
             m1= f (Y)
3. Motif Spekulasi (Specualtive motive)
•Dalam permintaan uang untuk tujuan spekulasi, kita memegang uang
 untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi jika kalau nanti nya ada surat
 berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga
 dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepimilikan
 surat berharga tersebut.

• Fungsi permintaan uang untuk tujuan spekulasi adalah :
              m2 = g (i)
     Dimana
     m2 = permintaan uang untuk spekulasi
       i = suku bunga
•Hubungan antara permintaan uang untuk spekulasi dengan suku
 bunga adalah negative. Artinya setiap kenaikan suku bunga, maka
 permintaan uang untuk spekulasi akan berkurang . Demikian
 sebaliknya, apabila suku bunga turun,maka permintaan uang untuk
 spekulasi akan naik


          N= R
             i
     Dimana
     N     = harga/nilai surat berharga
     R     = pendapatan dari surat berharga
     i     = suku bunga dari surat berharga
PERMINTAAN AKAN UANG

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
turah11
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
Farhatunisa
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 

Was ist angesagt? (20)

Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 
Sistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasionalSistem moneter-internasional
Sistem moneter-internasional
 
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
Ekonomi: Kurs Valuta AsingEkonomi: Kurs Valuta Asing
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes ModernTeori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
Teori Permintaan Uang : Klasik, Keynes, Post Keynes Modern
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Standar moneter internasional
Standar moneter internasionalStandar moneter internasional
Standar moneter internasional
 

Ähnlich wie PERMINTAAN AKAN UANG

Teori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uangTeori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uang
rikimaulana23
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Wisnu G P
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
Tri Yani
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ratu Angriani
 

Ähnlich wie PERMINTAAN AKAN UANG (20)

2. teory permintaan uang
2. teory permintaan uang2. teory permintaan uang
2. teory permintaan uang
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptxTM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
 
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdfsep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
sep_204_slide_minggu_ke_-_11___keseimbangan_di_pasar_uang.pdf
 
Teori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uangTeori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uang
 
Liquidity preference as behaviour towards risk-Jurnal Tobin
Liquidity preference as behaviour towards risk-Jurnal TobinLiquidity preference as behaviour towards risk-Jurnal Tobin
Liquidity preference as behaviour towards risk-Jurnal Tobin
 
Permintaan uang
Permintaan uangPermintaan uang
Permintaan uang
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)
 
Teoripermintaanuang-2023pptx
Teoripermintaanuang-2023pptxTeoripermintaanuang-2023pptx
Teoripermintaanuang-2023pptx
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan Perbankkan
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
What is money
What is moneyWhat is money
What is money
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx
 
Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
 
EMon 4 - Teori permintaan uang.pptx
EMon 4 -  Teori permintaan uang.pptxEMon 4 -  Teori permintaan uang.pptx
EMon 4 - Teori permintaan uang.pptx
 
uang
uanguang
uang
 
Uang dan perbankan
Uang dan perbankanUang dan perbankan
Uang dan perbankan
 
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMakalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
 

PERMINTAAN AKAN UANG

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. PENGERTIAN PERMINTAAN AKAN UANG DI DEFINISIKAN SEBAGAI keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat dan perusahaan.
  • 5. Uang merupakan sesuatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat, sehingga untuk melakukan transaksi ekonomi tidak mengalami kesulitan, karena salah satu fungsi dari uang adalah sebagai standart nilai, maka seluruh barang atau jasa dinilai dengan satuan uang. Uang merupakan unsur terpenting dalam suatu sistem perekonomian modern. Kehadiran uang sudah melembaga dalam masyarakat, sehingga segala aktivitas masyarakat dipengaruhi, diukur dan banyak ditentukan oleh uang. Dengan adanya uang, transaksi yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan tidak terlalu dibatasi lagi oleh dimensi waktu.
  • 6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AKAN UANG 1. Pendapatan riil. Semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan akan uang akan semakin besar. Hal ini karena konsumsi dan tabungan akan bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan. 2. Tingkat suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, permintan uang untuk motif spekulasi akan berkurang. Tingginya suku bunga akan membuat biaya pinjaman uang untuk berspekulasi bertambah mahal. Selain itu, jika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih baik menabung di bank dengan jaminan suku bunga yang ada daripada berspekulasi. 3.Tingkat harga umum. Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan akan uang akan semakin bertambah. Hal ini karena harga barang/jasa bertambah mahal, sehingga dibutuhkan lebih banyak uang untuk membelinya. 4.Pengeluaran konsumen. Misalnya saja pengeluaran konsumen pada bulan-bulan menjelang Natal, puasa, atau Hari Raya lainnya akan bertambah. Akibatnya, permintaan uang juga akan bertambah.
  • 7. Dalam kajian mengenai teori permintaan uang, ada beberapa golongan yang berpendapat. Pertama golongan kaum Klasik, golongan ini menganggap bahwa uang tidak memiliki pengaruh terhadap sektor riil, suku bunga, kesempatan kerja dan pendapatan nasional. Uang hanya berpengaruh terhadap harga barang. Bertambahnya uang beredar akan mengakibatkan kenaikan harga saja, sedangkan jumlah output yang dihasilkan tidak berubah. Teori permintaan uang Klasik dikenal dengan teori kuantitas uang yang dirumuskan oleh Irving Ficher dan dikembangkan oleh Marshall.
  • 8. Sementara itu teori moneter Keynesian menyatakan bahwa tingkat bunga sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat untuk memilih memegang uang tunai atau surat-surat berharga. Penekanan faktor tingkat bunga terhadap keinginan memegang uang inilah yang memungkinkan analisis permintaan uang sebagai alat untuk memperoleh keuntungan. Permintaan uang menurut Keynes yaitu permintaan uang sebagai alat transaksi dan permintaan uang untuk spekulasi .
  • 9. TEORI KLASIK DARI PERMINTAAN UANG Jumlah teori uang: ‘’orang memegang uang untuk tujuan transaksi’’ Persamaan perubahan 1. By: Irving Fisher 2. By: Cambridge
  • 10. 1. Teori Irving Fisher • Irving Fisher melihat fungsi uang sebagai alat pertukaran. Menurutnya, apabila terjadi transaksi antara penjual dan pembeli maka terjadi pertukaran antara uang dengan barang/jasa, sehingga nilai uang akan sama dengan nilai barang/jasa tersebut. • Fisher kemudian memodifikasi persamaan diatas menjadi P= MV T • Dari persamaan tersebut, Fisher juga membuat fungsi permintaan uangnya: Md= 1 PT V • Permintaan uang berbanding lurus dengan jumlah transaksi dan berbanding terbalik dengan volositas uang
  • 11. 2. Teori Cambridge •Menurut paham ini, uang berfungsi sebagai penyimpan kekayaan. •Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memegang uang tunai adalah tingkat bunga , jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan suku bunga dimasa yang akan datang, dan tingkat harga. Akan tetapi dalam jangka pendek semua faktor-faktor itu konstan. •Menurut pandangan Cambridge, dalam jangka pendek permintan uang dipengaruhi oleh pendapatan. Md =Ky Dimana k= 1/V Y= pendapatan
  • 12. TEORI KEYNES TENTANG PERMINTAAN UANG Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang diminta masyarakat untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi dalam sebuah perekonomian. Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai oleh masyarakat. Ketiga motif tersebut yaitu: 1.Motif Transaksi (Transaction motive) 2.Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive) 3.Motif Spekulasi (Specualtive motive) Adanya tiga motif inilah yang menimbulkan tiga macam demand terhadap uang , yaitu: – Demand untuk transaksi – Demand untuk keperluan berjaga-jaga – Demand untuk keperluan spekulasi
  • 13. 1. Motif Transaksi (Transaction Motive) •Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari disebut Sebagai permintaan uang untuk motif transaksi. •Beberapa besarnya yang dipegang tergantung pada pola pembayaran pendapatan dan jumlah penghasilan •Bila seseorang digaji dalam harian, maka ia akan memegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima gaji bulanan. •Menurut Keynes, Orang rata-rata akan memegang uangnya sebesar Y/2. apabila ia menerima gaji Rp.300.000 perbulan, maka ia akan rata-rata memegang uangnya sebesar Rp.150.000. •Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya seseorang memegang uang (permintaan uang) untuk motif transaksi tergantung dari pendapatannya. Mdt = f(Y)
  • 14. 2. Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive) Menurut Keynes, jumlah uang yang dipegang untung berjaga-jaga tergantung dari tingkat penghasilan. Semakin tinggi penghasilan seseorang maka akan semakin besar pula uang yang dipegangnya untuk bertujuan berjaga-jaga. Dengan Demikian permintaan uang untuk tujuan transaksi ( Mdt) dan berjaga-jaga (Mdp) sama-sama dipengaruhi oleh pendapatan m1= Mdt + Mdp m1= f (Y)
  • 15. 3. Motif Spekulasi (Specualtive motive) •Dalam permintaan uang untuk tujuan spekulasi, kita memegang uang untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi jika kalau nanti nya ada surat berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepimilikan surat berharga tersebut. • Fungsi permintaan uang untuk tujuan spekulasi adalah : m2 = g (i) Dimana m2 = permintaan uang untuk spekulasi i = suku bunga
  • 16. •Hubungan antara permintaan uang untuk spekulasi dengan suku bunga adalah negative. Artinya setiap kenaikan suku bunga, maka permintaan uang untuk spekulasi akan berkurang . Demikian sebaliknya, apabila suku bunga turun,maka permintaan uang untuk spekulasi akan naik N= R i Dimana N = harga/nilai surat berharga R = pendapatan dari surat berharga i = suku bunga dari surat berharga