1. MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Apa, Mengapa dan Bagaimana MBS
CHANDRA WIDHIKRAMA dan HIEN S MEGANTARA
Oleh :
PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
Jumat, 30 Januari
2015
2. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN
MANFAAT
IMPLEMENTASI
SYARAT PENERAPAN
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Jumat, 30 Januari
2015
HAMBATAN
3. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
LATAR BELAKANG
Terlahir dengan beberapa nama al:
School Improvement Program
Improving school from within
Self Managing School
Site-Based Management
Locally-Based Curriculum Development
School-Based Curriculum Development- KTSP
Effective School
School of the Future
Jumat, 30 Januari
2015
4. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
LATAR BELAKANG (lanjutan)
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan cara memberdayakan
seluruh potensi sekolah dan stakeholder-nya
sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan
menerapkan kaidah-kaidah manajemen
pendidikan/sekolah profesional.
Jumat, 30 Januari
2015
5. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
LATAR BELAKANG (lanjutan)
•DEMOKRATISASI
•DESENTRALISASI
•HAK AZAZI MANUSIA
•KEADILAN
Undang-undang
SistemPendidikan
Nasional
No 2/1989
Undang-undang
Sistem Pendidikan
Nasional
No.20/2003
REFORMASI
Jumat, 30 Januari
2015
6. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
PENGERTIAN MBS
Jumat, 30 Januari
2015
Segala usaha bersama dengan
mendayagunakan berbagai macam
sumber daya, termasuk stakeholders
baik personal maupun material, secara
efektif dan efisien dalam pengelolaan
sekolah, guna menunjang tercapainya
tujuan pendidikan di sekolah secara
optimal.
7. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
MANFAAT MBS
Jumat, 30 Januari
2015
1. Partisipasi masyarakat terwadahi melalui Komite
Sekolah
2. Adanya transfaransi pengelolaan sekolah (program
dan anggaran)
3. Program sekolah realistik (need assessment)
4. Meningkatkan pemahaman stakeholder mengenai
Visi dan Misi sekolah
5. Lingkungan fisik sekolah menjadi nyaman dan
terawat.
6. Iklim sekolah kondusif
7. Berorientasi pada penciptaan budaya mutu
8. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
MANFAAT MBS (lanjutan)
Jumat, 30 Januari
2015
8. Meningkatkan kinerja profesional kepala sekolah
dan guru
9. Kepemimpinan sekolah menjadi berkembang
demokratis (policy and decision making, planning
and programming )
10.Upaya memenuhi fasilitas pendukung KBM
meningkat
11.Kesejahteraan guru meningkat
12.Pelayanan berorientasi pada siswa/murid meningkat
13.Budaya konformitas dalam pengelolaan sekolah
berkurang
9. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
IMPLEMENTASI MBS
Jumat, 30 Januari
2015
Menyusun Strategic School Planning
Menyusun Annual School Planning
Menyusun Annual School Report
Melakukan School Self Evaluation
Melakukan School Opinion Survey
Melakukan School Review
10. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
SYARAT PENERAPAN MBS
Jumat, 30 Januari
2015
Kepemimpinan bersifat demokratis, visioner, trnsformatif,
dan berkeahlian
Memiliki otonomi dan pengakuan yang kuat dari lingkungan
Sekolah memiliki visi, misi, dan target mutu
Sekolah memiliki tim kerja yang kompak
Lingkungan sekolah yang aman dan tertib
Mendapat dukungan staf sekolah.
Diterapkan secara bertahap.
Staf sekolah harus memperoleh pelatihan
Harus disediakan dukungan anggaran
Pemerintah mendelegasikan wewenang kepada kepala
sekolah, guru dan orang tua murid.
11. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Jumat, 30 Januari
2015
Membangun seluruh potensi sekolah secara sinergis
Koordinasi, kerjasama, dan konsultasi
Pendekatan manajemen partisipatif dengan
mengikutsertakan pihak-pihak yang berkepentingan
atas dasar mutual trust
Pendekatan proaktif, dialogis dan menghargai martabat
Zero defects, right first time and every time
Pelayanan prima, focus on customer, student driven
Pendekatan Total Involvement
12. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
HAMBATAN
Jumat, 30 Januari
2015
Tidak berminat untuk terlibat
Tidak Efisien
Pikiran masih bersipat kelompok dan individual
Memerlukan pelatihan dan waktu
Kebingungan atas peran dan tanggung jawab
baru
Kesulitan koordinasi
13. PARADIGMA BARU DALAM PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
Jumat, 30 Januari
2015 Keluar