SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Oleh: HERU GERNANDES
BP 1110842010
SWOT,
SOAR,dan
PRA
Analisis SWOT adalah instrument
perencanaaan strategis yang klasik. Dengan
menggunakan kerangka kerja kekuatan dan
kelemahan dan kesempatan ekternal dan
ancaman, instrument ini memberikan cara
sederhana untuk memperkirakan cara terbaik
untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen
ini menolong para perencana apa yang bias
dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan oleh mereka.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
 Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek
atau konsep bisnis itu sendiri.
 Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,
proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek
atau konsep bisnis itu sendiri.
 Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
 Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
 Salah satu alternatif dalam proses perencanaan
strategis selain analisis SWOT, yaitu pendekatan
SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations,
Results).
 Cooperrider, dan Kelly menawarkan konsep
SOAR (Strengths, opportunities, aspirations,
results) sebagai alternatif terhadap analisis
SWOT., yang berasal dari pendekatan
Appreciative Inquiry (AI). Pendekatan AI lebih
menitikberatkan pada pengidentifikasian dan
pembangunan kekuatan dan peluang ketimbang
pada masalah, kelemahan, dan ancaman.
Pendekatan SOAR terhadap rencana strategis
memiliki beberapa keuntungan dibandingkan
dengan model tradisional. Analisis SOAR
memungkinkan anggota organisasi
menciptakan masa depan yang mereka
inginkan sendiri dalam keseluruhan proses
dengan cara melakukan penyelidikan,
imajinasi, inovasi, dan inspirasi. Fokus
internal SOAR adalah kekuatan organisasi.
SOAR sebagai strategic planning framework sudah
mulai dikenal khalayak. Beberapa orang sudah
membicarakan, mencari tahu, dan bahkan
mungkin mempelajari. Salah satu pandangan
yang berkembang adalah mensejajarkan begitu
saja antara SOAR dengan SWOT. Titik
perbedaannya yaitu:
1. Subtansi yang dianalisis. Dari SWOT menjadi
SOAR yaitu:
Strength: Apakah aset terbesar yang kita?
Opportunity: Apakah peluang pasar yang paling
memungkinkan?
Aspirations: Bagaimanakah masa depan yang kita
inginkan?
Result: Apakah hasil-hasil yang dapat diukur?
2. Proses yang dilakukan. SOAR menggunakan
pendekatan Appreciative Inquiry

Top down vs whole system
Tidak terbuka vs terbuka/partisipatif
Incremental/Evolusi vs Real-time/Revolusi
Organisasi hierarki vs Organisasi jaringan
Menahan informasi vs Sharing informasi
Perbedaan yang terasa secara nyata di lapangan
sebenarnya justru pada ciri proses yang
dilakukan. Ketika subtansi yang dianalisis
menggunakan SOAR tetapi prosesnya tetap
sebagaimana yang digunakan dalam SWOT maka
perbedaannya tidak sungguh-sungguh nyata.
Analisis SWOT diawali dengan
melakukan review pernyataan visi dan
misi, yang dilanjutkan dengan review
terhadap tujuan, sasaran, strategi,
rencana, dan kebijakan yang ada.
Setelah dilakukan review terhadap
situasi saat ini dan masa lalu, mulailah
dilakukan analisis SWOT. Melalui
analisis ini, data-data dikumpulkan
guna menjawab pertanyaan mengenai
kondisi organisasi saat ini dan di masa
depan (Strengths, Weakness) serta
prediksi mengenai pasar/industri yang
dimasuki (Opportunities, Threats).
Berdasarkan analisis SWOT,
rekomendasi dibuat guna menentukan
strategi alternatif yang terbaik bagi
organisasi.
SOAR dimulai dari Penyelidikan
(inquiry) guna mempelajari nilai
inti, visi, kekuatan, dan peluang
potensial organisasi. Memasuki fase
imajinasi (imagination), Fase
berikutnya adalah perancangan
(design), dan Fase aksi dan
implementasi (destiny).
ANALISIS SWOT ANALISIS SOARANALISIS SWOT ANALISIS SOAR
Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang
dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang
dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang
berkembang di masa datang yang
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan
peluang dari luar organisasi, proyek
atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah,
kondisi lingkungan sekitar.
Strength (S) : Hal-hal yang menjadi
kekuatan serta aset terbesar yang
dimiliki diungkapkan, baik aset yang
berwujud maupun aset yang tidak
berwujud.
Opportunities(O):Berarti
dilakukannya analisis terhadap
lingkungan eksternal guna
mengidentifikasi peluang terbaik yang
dimiliki serta dapat dimanfaatkan oleh
organisasi.
Aspirations (A) : Guna menciptakan
visi, misi serta nilai yang disepakati
bersama, yang menjadi panduan bagi
perjalanan organisasi menuju masa
depan.
Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang
mengancam dari luar. Ancaman
ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri.
Results (R) : Berarti menentukan
ukuran dari hasil-hasil yang ingin
dicapai (measurable results) dalam
perencanaan strategis, guna
mengetahui sejauh mana
pencapaian dari tujuan yang telah
disepakati bersama.
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau
Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA)
adalah pendekatan dan metode yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-
sama menganalisis masalah kehidupan dalam
rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan
secara nyata. Metode dan pendekatan ini
semakin meluas dan diakui kegunaannya ketika
paradigma pembangunan berkelanjutan mulai
dipakai sebagai landasan pembangunan di
negara-negara sedang berkembang. Dalam
paradigma pembangunan berkelanjutan,
manusia ditempatkan sebagai inti dalam proses
pembangunan.
Pada intinya PRA adalah sekelompok pendekatan atau
metode yang memungkinkan masyarakat desa untuk
saling berbagi, meningkatkan, dan menganalisis
pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan
desa, serta membuat rencana dan tindakan nyata
(Chambers, 1996). Beberapa prinsip dasar yang
harus dipenuhi dalam metode PRA anatar lain
adalah : saliang belajar dan berbagi pengalaman,
keterlibatan semua anggota kelompok dan
informasi, orang luar sebagai fasilitator, konsep
triangulasi, serta optimalisasi hasil, orientasi
praktis dan keberlanjutan program (Rochdyanto,
2000). Metode tersebut dipandang telah memiliki
teknis-teknis yang dijabarkan cukup operasional
dengan konsep bahwa keterlibatan masyarakat
sangat diperlukan dalam seluruh kegiatan.
 Untuk mendapatkan kinerja yang baik di dalam evaluasi
pembangunan dengan menggunakan metode Participatory Rural
Appraisal (PRA), para praktisi dan fasilitator perlu mengikuti prinsip-
prinsip dasar. Ada beberapa prinsip yang ditekankan dalam
Participatory Rural Appraisal (PRA), antara lain:
1. Saling belajar dari kesalahan dan berbagi pengalaman dengan
masyarakat.
2. Keterlibatan semua anggota kelompok, menghargai perbedaan, dan
informal.
3. Orang luar sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku.
4. Konsep triangulasi
5. Optimalisasi hasil
6. Berorientasi praktis
7. Keberlanjutan program
8. Mengutamakan yang terabaikan
9. Pemberdayaan (Penguatan) masyarakat
10. Santai dan informal
11. Keterbukaan
Karena tujuan penerapan metode PRA adalah pengembangan program bersama
masyarakat, penerapannya perlu senantiasa mengacu pada siklus pengembangan
program. Gambaran umum siklus tersebut secara ringkas adalah sebagai berikut :
 Pengenalan masalah/kebutuhan dan potensi, dengan maksud untuk menggali
informasi tentang keberadaan lingkungan dan masyarakat secara umum.
 Perumusan masalah dan penetapan prioritas guna memperoleh rumusan atas dasar
masalah dan potensi setempat.
 Identifikasi alternatif pemecahan masalah atau pengembangan gagasan guna
membahas berbagai kemungkinan pemecahan masalah melalui urun rembug
masyarakat.
 Pemilihan alternatif pemecahan yang paling tepat sesuai dengan kemampuan
masyarakat dan sumberdaya yang tersedia dalam kaitannya dengan swadaya.
 Perencanaan penerapan gagasan dengan pemecahan masalah tersebut secara
konkrit agar implementasinya dapat secara mudah dipantau.
 Penyajian rencana kegiatan guna menddapatkan masukan untuk
penyempurnaannya di tingkat yang lebih besar.
 Pelaksanaan dan pengorganisasian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
tingkat perkembangan masyarakat.
 Pemantauan dan pengarahan kegiatan untuk melihat kesesuaiannya dengan
rencana yang telah disusun.
 Evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk melihat hasil sesuai yang diharapkan,
masalah yang telah terpecahkan, munculnya massalah lanjutan, dll.
 Penelusuran Alur Sejarah, digunakan untuk mengetahui
sejarah masyarakat yang ada di lokasi tersebut. Sehingga dari
proses tersebut masyarakat akan mampu untuk mengetahui
bagaimana keadaan atau kondisi mereka dimasa lalu dan
kaitannya dengan masa kini, pada akhirnya akan mampu
mengungkap perubahan-perubahan yang terjadi, masalah-
masalah apa saja yang muncul karena perubahan sehingga
masyarakat mampu menarik kesimpulan secara mandiri terkait
solusi yang diperlukan oleh mereka,.
 Focus Group Discussion – Diskusi Kelompok Terfokus.
Teknik ini berupadiskusi antara beberapa orang untuk
membicarakan hal-hal bersifat khusussecara mendalam.
 Preference Ranking and Scoring. Adalah teknik untuk
menentukan secara tepat problem-problem utama dan pilihan-
pilihan masyarakat.
 Pemetaan Sosial. Teknik ini adalah suatu cara untuk
membuat gambarankondisi sosial-ekonomi masyarakat,
misalnya gambar posisi pemukiman,sumber-sumber mata
pencaharian, peternakan, jalan, dan sarana-sarana umum.
 Transek (Penelusuran). Transek merupakan teknik
penggalian informasi dan media pemahaman daerah melalui
penelusuran dengan berjalan mengikutigaris yang
membujur dari suatu sudut ke sudut lain di wilayah tertentu.
 Analisa Mata Pencaharian. Masyarakat akan terpandu
untuk mendiskusikankehidupan mereka dari aspek mata
pencaharian.
 Kecenderungan dan Perubahan. Adalah teknik untuk
mengungkapkankecenderungan dan perubahan yang terjadi
di masyarakat dan daerahnyadalam jangka waktu tertentu.
 SWOT, SOAR,dan  PRA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
hanafieminence
 

Was ist angesagt? (20)

Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
4. tabel program kerja
4. tabel program kerja4. tabel program kerja
4. tabel program kerja
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 

Andere mochten auch

Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )
Lintang Arafath
 
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Hendra Deni Afriliya
 
Metode Penelitian terhadap Konsep Market Retail Superindo
Metode Penelitian terhadap Konsep Market Retail SuperindoMetode Penelitian terhadap Konsep Market Retail Superindo
Metode Penelitian terhadap Konsep Market Retail Superindo
rizka afriliana
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
Heru Fernandez
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
zulfikar4568
 
Kreativiti dan-inovasi
Kreativiti dan-inovasiKreativiti dan-inovasi
Kreativiti dan-inovasi
Irfan Ahza
 

Andere mochten auch (20)

Soar presentation lisoski
Soar presentation   lisoskiSoar presentation   lisoski
Soar presentation lisoski
 
Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )Analisis swot ( manajemen strategi )
Analisis swot ( manajemen strategi )
 
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
Kewirausahaan (analisis produk,pasar,dan pemasaran)
 
Metode Penelitian terhadap Konsep Market Retail Superindo
Metode Penelitian terhadap Konsep Market Retail SuperindoMetode Penelitian terhadap Konsep Market Retail Superindo
Metode Penelitian terhadap Konsep Market Retail Superindo
 
Analisis Swot
Analisis SwotAnalisis Swot
Analisis Swot
 
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayahTeknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
Teknik identifikasi dan mengolah data hasil identifikasi potensi wilayah
 
Refleksi waj 3107 seni dalam pendidikan
Refleksi waj 3107 seni dalam pendidikanRefleksi waj 3107 seni dalam pendidikan
Refleksi waj 3107 seni dalam pendidikan
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
 
Theories of international relations
Theories of international relationsTheories of international relations
Theories of international relations
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Theories of international relations ppt
Theories of international relations pptTheories of international relations ppt
Theories of international relations ppt
 
Kreativiti dan-inovasi
Kreativiti dan-inovasiKreativiti dan-inovasi
Kreativiti dan-inovasi
 
Membuat konten kreatif di blog
Membuat konten kreatif di blogMembuat konten kreatif di blog
Membuat konten kreatif di blog
 
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
Materi sharing blog sebagai bahan ajar di festival tik 2015
 
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
Materi seminar SGI guru indonesia kualitas dunia "Tantangan Guru Menghadapi MEA"
 
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-RayhanMateri training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
Materi training menjadi guru kreatif & berakhlak di SDIT Ar-Rayhan
 
1 participatory rural appraisal-pengenalan
1 participatory rural appraisal-pengenalan1 participatory rural appraisal-pengenalan
1 participatory rural appraisal-pengenalan
 
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua okeMateri seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
Materi seminar parenting komunikasi remaja dan orang tua oke
 

Ähnlich wie SWOT, SOAR,dan PRA

Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar Riski
 
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
fitryaalfulayla
 

Ähnlich wie SWOT, SOAR,dan PRA (20)

Analisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbkAnalisa swot pt bca tbk
Analisa swot pt bca tbk
 
82
8282
82
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Analisis swot
Analisis swot  Analisis swot
Analisis swot
 
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejikDanar riski makalah uas manajemen stratejik
Danar riski makalah uas manajemen stratejik
 
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uasYussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
Yussandi.rohmatullah 11150043 makalah uas
 
Makalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uasMakalah manajemen stratejik uas
Makalah manajemen stratejik uas
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2TUGAS MAKALAH 2
TUGAS MAKALAH 2
 
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
Makalah UAS Fitrya Alfu Layla 5X-Manajemen 11150515
 
Analisa SWOT.pdf
Analisa SWOT.pdfAnalisa SWOT.pdf
Analisa SWOT.pdf
 
82
8282
82
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
Analisis kondisi lingkungan
Analisis kondisi lingkunganAnalisis kondisi lingkungan
Analisis kondisi lingkungan
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 

Mehr von Heru Fernandez

STRATEGI DAN PROGRAM KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
STRATEGI DAN PROGRAM  KEAMANAN PANGAN  JAJANAN ANAK SEKOLAHSTRATEGI DAN PROGRAM  KEAMANAN PANGAN  JAJANAN ANAK SEKOLAH
STRATEGI DAN PROGRAM KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
Heru Fernandez
 
politik dan administrasi negara
politik dan administrasi negarapolitik dan administrasi negara
politik dan administrasi negara
Heru Fernandez
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Heru Fernandez
 
Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012
Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012
Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012
Heru Fernandez
 
Confessions of an Economic Hit Man
Confessions of an Economic Hit ManConfessions of an Economic Hit Man
Confessions of an Economic Hit Man
Heru Fernandez
 
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
Heru Fernandez
 

Mehr von Heru Fernandez (12)

IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGISMENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
MENYUSUN RENCANA BAYARAN STRATEGIS
 
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
 
STRATEGI DAN PROGRAM KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
STRATEGI DAN PROGRAM  KEAMANAN PANGAN  JAJANAN ANAK SEKOLAHSTRATEGI DAN PROGRAM  KEAMANAN PANGAN  JAJANAN ANAK SEKOLAH
STRATEGI DAN PROGRAM KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH
 
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
Kebijakan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)
 
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
 
politik dan administrasi negara
politik dan administrasi negarapolitik dan administrasi negara
politik dan administrasi negara
 
PENGGUSURAN MENGANCAM
PENGGUSURAN MENGANCAMPENGGUSURAN MENGANCAM
PENGGUSURAN MENGANCAM
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
 
Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012
Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012
Kapasitas fiskal Dan APBD Kota sukabumi 2012
 
Confessions of an Economic Hit Man
Confessions of an Economic Hit ManConfessions of an Economic Hit Man
Confessions of an Economic Hit Man
 
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
PRIVATISASI DAN REFORMASI ADMINISTRASI
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

SWOT, SOAR,dan PRA

  • 3. Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bias dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
  • 4. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:  Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.  Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.  Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.  Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  • 5.
  • 6.  Salah satu alternatif dalam proses perencanaan strategis selain analisis SWOT, yaitu pendekatan SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results).  Cooperrider, dan Kelly menawarkan konsep SOAR (Strengths, opportunities, aspirations, results) sebagai alternatif terhadap analisis SWOT., yang berasal dari pendekatan Appreciative Inquiry (AI). Pendekatan AI lebih menitikberatkan pada pengidentifikasian dan pembangunan kekuatan dan peluang ketimbang pada masalah, kelemahan, dan ancaman.
  • 7. Pendekatan SOAR terhadap rencana strategis memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan model tradisional. Analisis SOAR memungkinkan anggota organisasi menciptakan masa depan yang mereka inginkan sendiri dalam keseluruhan proses dengan cara melakukan penyelidikan, imajinasi, inovasi, dan inspirasi. Fokus internal SOAR adalah kekuatan organisasi.
  • 8. SOAR sebagai strategic planning framework sudah mulai dikenal khalayak. Beberapa orang sudah membicarakan, mencari tahu, dan bahkan mungkin mempelajari. Salah satu pandangan yang berkembang adalah mensejajarkan begitu saja antara SOAR dengan SWOT. Titik perbedaannya yaitu: 1. Subtansi yang dianalisis. Dari SWOT menjadi SOAR yaitu: Strength: Apakah aset terbesar yang kita? Opportunity: Apakah peluang pasar yang paling memungkinkan? Aspirations: Bagaimanakah masa depan yang kita inginkan? Result: Apakah hasil-hasil yang dapat diukur?
  • 9. 2. Proses yang dilakukan. SOAR menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry  Top down vs whole system Tidak terbuka vs terbuka/partisipatif Incremental/Evolusi vs Real-time/Revolusi Organisasi hierarki vs Organisasi jaringan Menahan informasi vs Sharing informasi Perbedaan yang terasa secara nyata di lapangan sebenarnya justru pada ciri proses yang dilakukan. Ketika subtansi yang dianalisis menggunakan SOAR tetapi prosesnya tetap sebagaimana yang digunakan dalam SWOT maka perbedaannya tidak sungguh-sungguh nyata.
  • 10. Analisis SWOT diawali dengan melakukan review pernyataan visi dan misi, yang dilanjutkan dengan review terhadap tujuan, sasaran, strategi, rencana, dan kebijakan yang ada. Setelah dilakukan review terhadap situasi saat ini dan masa lalu, mulailah dilakukan analisis SWOT. Melalui analisis ini, data-data dikumpulkan guna menjawab pertanyaan mengenai kondisi organisasi saat ini dan di masa depan (Strengths, Weakness) serta prediksi mengenai pasar/industri yang dimasuki (Opportunities, Threats). Berdasarkan analisis SWOT, rekomendasi dibuat guna menentukan strategi alternatif yang terbaik bagi organisasi. SOAR dimulai dari Penyelidikan (inquiry) guna mempelajari nilai inti, visi, kekuatan, dan peluang potensial organisasi. Memasuki fase imajinasi (imagination), Fase berikutnya adalah perancangan (design), dan Fase aksi dan implementasi (destiny).
  • 11. ANALISIS SWOT ANALISIS SOARANALISIS SWOT ANALISIS SOAR Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Strength (S) : Hal-hal yang menjadi kekuatan serta aset terbesar yang dimiliki diungkapkan, baik aset yang berwujud maupun aset yang tidak berwujud. Opportunities(O):Berarti dilakukannya analisis terhadap lingkungan eksternal guna mengidentifikasi peluang terbaik yang dimiliki serta dapat dimanfaatkan oleh organisasi. Aspirations (A) : Guna menciptakan visi, misi serta nilai yang disepakati bersama, yang menjadi panduan bagi perjalanan organisasi menuju masa depan.
  • 12. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Results (R) : Berarti menentukan ukuran dari hasil-hasil yang ingin dicapai (measurable results) dalam perencanaan strategis, guna mengetahui sejauh mana pencapaian dari tujuan yang telah disepakati bersama.
  • 13. Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat secara bersama- sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata. Metode dan pendekatan ini semakin meluas dan diakui kegunaannya ketika paradigma pembangunan berkelanjutan mulai dipakai sebagai landasan pembangunan di negara-negara sedang berkembang. Dalam paradigma pembangunan berkelanjutan, manusia ditempatkan sebagai inti dalam proses pembangunan.
  • 14. Pada intinya PRA adalah sekelompok pendekatan atau metode yang memungkinkan masyarakat desa untuk saling berbagi, meningkatkan, dan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa, serta membuat rencana dan tindakan nyata (Chambers, 1996). Beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam metode PRA anatar lain adalah : saliang belajar dan berbagi pengalaman, keterlibatan semua anggota kelompok dan informasi, orang luar sebagai fasilitator, konsep triangulasi, serta optimalisasi hasil, orientasi praktis dan keberlanjutan program (Rochdyanto, 2000). Metode tersebut dipandang telah memiliki teknis-teknis yang dijabarkan cukup operasional dengan konsep bahwa keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam seluruh kegiatan.
  • 15.  Untuk mendapatkan kinerja yang baik di dalam evaluasi pembangunan dengan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), para praktisi dan fasilitator perlu mengikuti prinsip- prinsip dasar. Ada beberapa prinsip yang ditekankan dalam Participatory Rural Appraisal (PRA), antara lain: 1. Saling belajar dari kesalahan dan berbagi pengalaman dengan masyarakat. 2. Keterlibatan semua anggota kelompok, menghargai perbedaan, dan informal. 3. Orang luar sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku. 4. Konsep triangulasi 5. Optimalisasi hasil 6. Berorientasi praktis 7. Keberlanjutan program 8. Mengutamakan yang terabaikan 9. Pemberdayaan (Penguatan) masyarakat 10. Santai dan informal 11. Keterbukaan
  • 16. Karena tujuan penerapan metode PRA adalah pengembangan program bersama masyarakat, penerapannya perlu senantiasa mengacu pada siklus pengembangan program. Gambaran umum siklus tersebut secara ringkas adalah sebagai berikut :  Pengenalan masalah/kebutuhan dan potensi, dengan maksud untuk menggali informasi tentang keberadaan lingkungan dan masyarakat secara umum.  Perumusan masalah dan penetapan prioritas guna memperoleh rumusan atas dasar masalah dan potensi setempat.  Identifikasi alternatif pemecahan masalah atau pengembangan gagasan guna membahas berbagai kemungkinan pemecahan masalah melalui urun rembug masyarakat.  Pemilihan alternatif pemecahan yang paling tepat sesuai dengan kemampuan masyarakat dan sumberdaya yang tersedia dalam kaitannya dengan swadaya.  Perencanaan penerapan gagasan dengan pemecahan masalah tersebut secara konkrit agar implementasinya dapat secara mudah dipantau.  Penyajian rencana kegiatan guna menddapatkan masukan untuk penyempurnaannya di tingkat yang lebih besar.  Pelaksanaan dan pengorganisasian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan masyarakat.  Pemantauan dan pengarahan kegiatan untuk melihat kesesuaiannya dengan rencana yang telah disusun.  Evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk melihat hasil sesuai yang diharapkan, masalah yang telah terpecahkan, munculnya massalah lanjutan, dll.
  • 17.  Penelusuran Alur Sejarah, digunakan untuk mengetahui sejarah masyarakat yang ada di lokasi tersebut. Sehingga dari proses tersebut masyarakat akan mampu untuk mengetahui bagaimana keadaan atau kondisi mereka dimasa lalu dan kaitannya dengan masa kini, pada akhirnya akan mampu mengungkap perubahan-perubahan yang terjadi, masalah- masalah apa saja yang muncul karena perubahan sehingga masyarakat mampu menarik kesimpulan secara mandiri terkait solusi yang diperlukan oleh mereka,.  Focus Group Discussion – Diskusi Kelompok Terfokus. Teknik ini berupadiskusi antara beberapa orang untuk membicarakan hal-hal bersifat khusussecara mendalam.  Preference Ranking and Scoring. Adalah teknik untuk menentukan secara tepat problem-problem utama dan pilihan- pilihan masyarakat.
  • 18.  Pemetaan Sosial. Teknik ini adalah suatu cara untuk membuat gambarankondisi sosial-ekonomi masyarakat, misalnya gambar posisi pemukiman,sumber-sumber mata pencaharian, peternakan, jalan, dan sarana-sarana umum.  Transek (Penelusuran). Transek merupakan teknik penggalian informasi dan media pemahaman daerah melalui penelusuran dengan berjalan mengikutigaris yang membujur dari suatu sudut ke sudut lain di wilayah tertentu.  Analisa Mata Pencaharian. Masyarakat akan terpandu untuk mendiskusikankehidupan mereka dari aspek mata pencaharian.  Kecenderungan dan Perubahan. Adalah teknik untuk mengungkapkankecenderungan dan perubahan yang terjadi di masyarakat dan daerahnyadalam jangka waktu tertentu.