SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
3. Evi Fahruroji/5552102928
dapatkah pendapatan didefinisi sebagai kenaikan ekuitas?
Untuk dapat mengatakan bahwa pendapatan ada atau timbul, harus terjadi transaksi atau
kejadian yang menaikkan aset atau menimbulkan aliran masuk asettidak ada batasan bahwa
aset harus berupa kas atau alat likuid yang lain. Akan tetapi, tidak semua kenaikan aset dapat
menimbulkan pendapatan. Pendefinisian pendapatan sebagai kenaikan aset merupakan
pendefinisian dengan konsep aliran masuk. Konsep ini mempunyai kelemahan karena
pendapatan dianggap baru ada setelah transaksi penjualan terjadi, dengan kata lain
pendapatan timbul karena peristiwa atau transaksi pada saat tertentu dan bukan karena proses
selama perioda.
4. Evi Fahruroji/5552102928
apa yang membedakan untung dengan pendapatan apakah pembedaan tersebut cukup
penting?
Pengertian operasi utama menunjuk kegiatan sebagaimana pengertian operasi dalam
klasifikasi kegiatan yang membentuk statemen aliran kas yaitu, operasi, investasi, dan
pendanaan. Dengan demikkian, yang disebut pendapatan adalah kenaikan aset yang berkaitan
dengan operasi utama ini dan bukan dengan investasi dan pendanaan. Akan tetapi pendapatan
atau untung yang tidak berasal dari operasi utama dengan sendirinya lalu dapat disebut
sebagai nonoperasi. Pembedaan tersebut cukup penting karena bila tidak bersifat luar biasa,
pos-pos tersebut lebih tepat dilaporkan sebagai pendapatan lain-lain atau untung.
5. Asep Affendi (5552092768)
Dapatkah dikatakan bahwa pendapatan berasal dari operasi sedangkan untung berasal dari
nonoperasi?
Pembedaan pendapatan dengan untung semata-mata ditujukan untuk kepentingan
pengungkapan atas dasar sumber pendapatan bukan untuk membedakan esensi keduanya
sebagai pendapatan. Operasi utama harus diartikan secara luas. Pendapatan atau untung yang
berasal dari kegiatan insidental, transfer nontimbal-balik, penahanan aset dan faktor
lingkungan tidak dengan sendirinya merupakan pos nonoperasi.
6. MUHAMAD ABROJI :5552101693
Apakah pengertian penghasilan menurut undang-undang pajak yang berlaku sekarang?
Apakah pengertian penghasilan tersebut sama dengan pengertian penghasilan menurut IAI
atau dengan pengertian pendapatan (revenue) dalam akuntansi?
Pengertian penghasilan menurut undang-undang pajak yang berlaku sekarang, yang dimaksud
dengan : penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau
diperoleh wajib pajak yang tepat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib
pajak yang bersangkutan”.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Menurut

Ikatan

Akuntan

Indonesia

yang

dimaksud

dengan

:

“Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi
dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.
Jadi, dengan adanya dua pengertian tersebut di atas bahwa pengertian penghasilan menurut
undang-undang pajak dengan pengertian penghasilan menurut IAI itu sama.

7. MUHAMAD ABROJI : 5552101693
Atas dasar definisi Untung oleh FASB, apakah hadiah dapat dikategori sebagai untung?
Menurut pembahasan tersebut menurut Hendriksen dan Van Breda (1991) hadiah dapat
dikategorikan sebagai untung. Atas dasar definisi untung oleh FASB, Hendriksen dan Van
Breda (1991) lebih menyarankan untuk mengabaikan perbedaan tersebut tetapi lebih
menganjurkan untuk memperlakukan berbagai kenaikan asset di atas sebagai jenis atau
klasifikasi pendapatan dan dilaporkan demikian untuk memberi gambaran operasi perusahaan
yang setepat-tepatnya. Kalau toh harus diklasifikasi, Hendriksen dan Van Breda
Menganjurkan untuk mengklasifikasi pendapatan menjadi pendapatan umum yang berasal
kegiatan penciptaan kemakmuran yang berupa hadiah dan hal-hal luar biasa. Hadiah sendiri
dapat diperlakukan sebagai Laba/pendapatan atau ekuitas bergantung pada kepentingan
pemberi, kondisi yang melingkupi dan definisi laba itu sendiri.
8. NINA AGUSTINI (5552101780)
Apa hubungan antara pendekatan pembentukan dan realisasi pendapatan?
Konsep pembentukan pendapatan terbentuk bersamaan dengan yang melekat pada seluruh
proses dan bukan sebagai hasil,dengan kata lain pendapatan dianggap sudah terbentuk seiring
dengan berjalannya operasi perusahaan.
Dan pada realisasi pendapatan terbentuk pada saat produk selesai dikerjakan dan terjual
langsung atau pada saat terjual atas dasar kontrak penjualan(barang mungkin belum jadi atau
belum diserahkan).
Hubungan antara pendekatan pembentukan pendapatan dan realisasi pendapatan ialah kedua
pendekatan tersebut mengartikan bahwa suatu entitas atau transaksi dapat disebut pendapatan
walaupun barang/jasa belum diselesaikan atau belum diserahkan karena semua tahap kegiatan
atau unsur didalamnya (direpresentasikan oleh kos) yang mempunyai kedudukan atau arti
penting yang sama dalam menghasilkan pendapatan
9. Muchammad Zainul Mursofi/5552101818
apakah kalau suatu jumlah rupiah memenuhi definisi pendapatan maka jumlah tersebut
dengan sendirinya harus diakui sebagai pendapatan.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Teori tentang pendapatan menyangkut suatu definisi memenuhi jumlah rupiah ialah suatu
pengakuan, saat pengakuan, dengan konsep aliran masuk atau penyetoran sejumlah uang
yang telah masuk kedalam aset, pendapatan adalah kenaikan aset.dari konsep aliran keluar,
pendapatan adalah penyerahan produk yang diukur atas dasar penghargaan produk
tersebut.secara netral pendapatan adalah produk perusahaan sebagai hasil upaya produktif.
Pendapat diukur dengan jumlah rupiah aset baru yang diterima pelanggan. Itulah definisi
suatu jumlah rupiah memenuhi definisi pendaptan.
10. Asep Fahrul Umam
Apakah pengertian dan perbedaan antara kriteria pengakuan dan kaidah pengakuan ?
a) kriteria pengakuan, bahwa pengakuan suatu jumlah rupiah dalam akuntansi harus
didasarkan pada konsep dasar keterukuran dan reliabilitas. Jumlah rupiah harus cukup pasti
dan ditentukan secara objektif oleh pihak independen. FASB mengajukan dua kriteria
pengakuan pendapatan yang keduanya harus dipenuhi, yaitu terealisasi/cukup pasti terealisasi
dan terbentuk/terhak (earned).
B) kaidah pengakuan (recognition role) merupakan ketentuan pada level penetap standar agar
dapat dilaksanakan dilevel perusahaan, kaidah tersebut harus dijabarkan dalam bentuk
akuntansi manual (accounting manual) untuk menentukan kegiatan internal yang dapat
dijadikan tanda/pemicu pengakuan pendapatan.
11. Fridha Amelia Yuniarti / 5552101912
Sebut dan jelaskan kriteria pengakuan pendapatan dan konsep apa yang melandasinya?
Kriteria pengakuan pendapatan sebagai berikut;
1. Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi ( realized or realizable)
Pendapatan baru dapat diakui setelah pendapatan tersebut terrealisasi atau cukup pasti
terrealisasi.
Pendapatan dapat dikatakan telah terrealisasi bilamana produk , barang dagangan,
atau aset lain telah terjual atau ditukkarkan dengan kas atau klaim atas kas.
pendapatan cukup pasti terrealisasi bilamana aset berkaitan yang diterima atau ditahan
mudah dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas yang cukup pasti jumlahnya.
2. Tebentuk / terhak (earned)
Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah
terbentuk bilamana perusahaan telah melakukan secara substansial kegiatan yang
harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada
pendapatan. Dibandingkan pendapatan, untung tidak timbul karena proses
pembentukan tetapi karena kejadian tertentu sehingga kritria terrealisasi atau cukup
terrealisasi
Konsep yang melandasinya adalah konsep homogemitas kos
12. Asep/5552102145
Apa yang dimaksudSubstantial completion of the earning process?
Proses penghimpunansecarasubstansialtelahselesai (Substantial completion of the
earning process)
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
14. Fredi Ardiansyah
Jelaskan konsep pembentukan pendapatan (earning process)?
Pembentukan pendapatan adalah suatu konsep yang berkaitan dengan masalah kapan dan
bagaimana sesungguhnya pendapatan itu timbul atau menjadi ada. Dengan kata lain, apakah
pendapatan itu timbul karena kegiatan produktif atau karena kejadian tertentu (misalnya
penjualan). Konsep pembentukan pendapatan menyatakan bahwa pendapatan
terbentuk,terhimpun, atau berhak (to be earned) bersamaan dengan dan melekat pada seluruh
atau totalitas proses berlangsungnya operasi perusahaan dan bukan sebagai hasil transaksi
tertentu. Dengan kata lain, sebelum penjualan terjadi, pendapatan dianggap sudah terbentuk
seiring dengan berjalannya operasi perusahaan. Operasi perusahaan meliputi kegiatan
produksi, penjualan, dan pengumpulan piutang.
15. FAHMIT ROMADON /5552102398
Apa Yang Di Maksud Dengan Homogenitas Kos Dan Apa Implikasinya Terhadap Pengakuan
Pendapatan ?
Homogenitas Kos (Homogeneity Of Cost In Relation To Revenues ) Yaitu Bahwa Semua
Tahap Kegiatan Atau Unsure Di Dalamnya (Di Representasi Oleh Kos ) Mempunyai
Kedudukan Atau Arti Penting Yang Sama Dalam Menghasilkan Pendapatan.
Implikasi Terhadap Pengakuan Pendapatan Adalah Semua Tahap Kegiatan (Produksi
,Penjualan,Dan Pengumpulan Piutang )Memberi Sumbangan Atau Kontribusi Dalam
Penciptaan Pendapatan Sebanding Dengan Kosnya.Jadi ,Apabila Sejumlah Kos Kegiatan
Tertentu Telah Terjadi Maka Sebenarnya Telah Terbentuk Atau Terhimpun Sejumlah
Pendapatan Yang Besarnya Sesuai Dengan Perbandingan Pendapatan Dan Kos.
17. Anta Failani
apakah pengertian kegiatan kritis(critical event) dalam pengakuan pendapatan?
Jawab :
Kegiatan kritis dalam pengakuan pendapatan adalah kegiatan yang harus terpenuhi dalam
mengakui sebagai pendapatan, kegiatan tersebut yaitu:
a) Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi
Pendapatan (dan untung) baru dapat diakui setelah pendatan tersebut terrealisasi atau cukup
pasti terrealisasi.
b) Terbentuk / terhak.
Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila
perusahan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat
menghaki manfaat atau nilai yg melekat pada pendapatan.Pendapatan baru dapat diakui
setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila perusahan telah melakukan secara
substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yg
melekat pada pendapatan.
18. Anta Failani
Apa yang dimaksud dengan interchangeable atau fungible units ?
Jawab :
Aset dikatakan mudah dikonversi bila mempunyai harga satuan yang tetap tidak bergantung
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
bentuk dan penyajian barang (interchangeable / fungible units) dan daftar harga barang
tersedia di suatu pasar aktif yang mampu menyerap seluruh kuantitas barang (aset) yang
tersedia di perusahaan tanpa mempengaruhi harga pasar secara cukup berarti.
19. EUIS RISDIANA/5552102547
Mengapa saat penjualan dianggap sebagai standar pengakuan pendapatan sementara yang lain
dianggap sebagai penyimpangan dari standar tersebut.
Karena kaidah pengakuan sejalan dengan pengakuan pendapatan dalam penjualan barang .
Kaidah pertama dapat disamakan dengan pengakuan pendapatan pada saat penjualan . Kaidah
kedua sejalan dengan pengakuan pendapatan bersamaan dengan kemajuan produksi . kaidah
ketiga pareler dengan pengakuan pendapatan pada saat produksi selesai . akhirnya kaidah
keempat pareler dengan pengakuan pendapatan secara propesional dengan penerimaan kas.
20. Muhamad Muklis
sebutkan beberapa keberatan terhadap pengakuan pendapatan atas dasar saat penjualan dan
bagaimana mengatasi keberatan tersebut ???,.
Hal petama yg berkaitan dengan kepastian pengukuran pendapatan akibat kos purnajual atau pasca-jual (after-sale-costs atau after-costs). Ada kegiatan yg masih di lakukan
perusahaan untuk menuntasan penjualan yang menimbulkan kos misalnya kegiatan
administrative, perbaikan barang, dan penggantian barang yang rusak.
Masalah lain berkaitan dengan kemungkinan atau pengembalian barang. Akhirnya,
kemungkinan ketaktertagihan piutang bila penjualan tidak tunai (masalah kolektabilitas). Ini
berarti belum merupakan bukti penuh terealisasinya pendapatan.
Rupiah
C*

S

W

C

E*

R

V

E

G*

Q

U

G

B*

P

D

F

H

A

T

B

Perioda

Semua kegiatan yang menimbulkan kos tersebut terjadi di tahap TB, jadi masalahnya
adalah kalau pendapatan sebesar ABCD telat diakui di titik P misalnya maka kos sebesar
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PBER harus juga diakui kerena kos tersebut mempunyai kontribusi dalam penghasilan
pendapatan sebesar PBCS. Masalah ini menjadi penting dalam hal penandingan (matching)
terutama kalau penjualan terjadi pada akhir periode akuntansi.
23. (Nita Qonitha : 5552102723)
Apakah Apresiaisi itu dan apa bedanya dengan Akresi ? Sebut 2 alasan yang menentang
pengakuan apresiasi sebagai pendapatan Jawab :
apresiasi yaitu selisih “nilai pasar wajar” aset perusahaan dengan kos (atau nilai buku
aset terdepresiasi). Berbeda dengan akresi, apresiasi berlaku untuk semua jenis aset tidak
terbatas pada aset yang dikategori sebagai produk. Juga, kenaikan aset atau selisih tersebut
tidak berkaitan langsung dengan operasi perusahaan. Masalah teoretisnya sama yaitu apakah
apresiasi merupakan pendapatan yang dapat diakui.
Dibanding akresi, apresiasi lebih kurang memenuhi pengertian pendapatan karena
tidak berkaitan langsung dengan operasi perusahaan tetapi lebih berkaitan dengan kondisi
pasar. Dapat dikatakan, apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan
pendapatan karena tidak ada upaya yang sengaja dilakukan untuk menaikkan nilai aset.
Apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan pendapatan karena tidak
ada upaya yang disengaja untuk menaikkan asset. Paton dan Littleton (1970) menentang
apresiasi sebagai pendapatan karena:
1. Apresiasi bukan merupakan transasksi
 Kenaikan nilai pasar bukan merupakan pendapatan yang nyata
 Apresiasi tidak menunjukkan kemajuan kegiatan operasi perusahaan
 Apresiasi bukan hasil transaksi atau kegiatan produksi
 Apresiasi tidak menambah sumber ekonomik untuk mendanai operasi
2. Apresiasi tidak objektif
 Penetuan besarnya nilai pasar, khususnya untuk aset-aset yang kompleks atau khusus
mempunyai validitas yang diragukan
 Untuk aset berupa tanah atau lainnya dalam kondisi tertentu, jumlah rupiah apresiasi
tersebut semata-mata hanyalah pendapat sehingga kos reproduksi dan depresiasinya
tetap merupakan taksiran yang meragukan keterandalannya
 Apresiasi seolah-olah dapat diubah menjadi dana likuid melalui penjaminan atau utang
sehingga aset dapat merupakan alat atau cara untuk memperoleh tambahan aset likuid.
24. Herna ferari (5552102787)
Mengapa potongan tunai pembelian tidak dapat diperlakukan sebagai pendapatan?
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jawaban :
Potongan tunai dan keringanan-keringanan yang terjadi dalam pembelian
barang atau jasa bukanlah merupakan suatu pendapatan melainkan merupakan
pengurang kos atau penghematan kos aset yang diperoleh.
25. Herna ferari (5552102787)
Bandingkan secara konseptual antara pengakuan pendapatan atas dasar kemajuan produksi
dengan pengakuan pendapatan atas dasar kas yang terkumpul?
Jawaban:
#Pendapatan atas dasar kemajuan produksi sangat mungkin diakui selama
proses produksi untuk kontrak konstruksi jangka panjang, yaitu jika perkiraan yang
andal terhadap kemajuan produksi atau kemajuan konstruksi dan informasi biaya yang
dikeluarkan untuk melengkapi transaksi tersebut dapat disusun dan demikian juga
dengan asuransinya dapat diperhitungkan.
misal : produksi berdasarkan pesanan, berdasarkan kontrak atas barang berwujud
seperti pembuatan kapal, gedung, jalan raya, bendungan dll.
# Pendapatan dapat diakui pada saat kas diterima. Pengakuan seperti ini
dilakukan karena kriteria realisasi tidak sepenuhnya dipenuhi khususnya dalam hal
pengukuran pendapatan. Walau transaksi ini telah terjadi, ketidakpastian
pengumpulan kas menjadikan jumlah rupiah yang diakui sebagai pendapatan menjadi
tidak dapat diandalkan sehingga pendapatan baru diakui setelah kas benar-benar
terkumpul.
misal : perusahaan jasa dan perusahaan yang menjual secara angsuran /cicilan. Untuk
penjualan angsuran, dasar pikirannya adalah :
a. seluruh/sebagian piutang yang timbul bukan merupakan aktiva yang mempunyai
daya beli murni
b. makin lama jangka waktu untuk mengangsur semakin besar kemungkinan piutang
tidak tertagih
c. biaya sesudah penjualan, terutama biaya penagihan dan pengumpulan piutang ,
biasanya lebih tinggi dibanding dengan biaya sesudah penjualan untuk penjualan
kredit (jk.pendek)

26. Khairunnisa/5552102853

Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Carilah dalam Standar Akuntansi Keuangan ketentuan Dewan Standar Akuntansi sebagai
pedoman pengakuan terhadap pendapatan dari sewaguna dan waralaba. Jelaskan ketentuan
tersebut dalam kaitannya dengan kriteria terrealisasi dan terbentuk.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan ketentuan Dewan Standar Akuntansi sebagai pedoman
pengakuan terhadap pendapatan dari sewaguna dan waralaba karena pendapatan baru dapat
diakui setelah suatu produk selesai diproduksi dan penjualan benar-benar telah terjadi yang
ditandai dengan penyerahan barang, pendapatan belum dapat dinyatakan ada dan diakui
sebelum terjadinya penjualan yang nyata.
Dua kriteria pengakuan pendapatan, yaitu:
a) Terrealiasasi atau cukup pasti terrealisasi (realilzed or realizable)
Pendapatan (dan untung) baru dapat diakui setelah pendapatan terrealisasi.
Pendapatan dapat dikatakan terrealisasi produk atau asset lain telah terjual.
Pendapatan dapat dikatakan cukup pasti terrealisasi apabila asset yang diterima
menjadi kas yang cukup pasti jumlahnya.
b) Terbentuk/ terhak (earned)
Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah
terbentuk apabila perusahaan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus
dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan.
28. Ina Rosalina/ 5552102895
Bukalah PSAK No. 34 sebutkan ketentuan pengakuan pendapatan kontrak kontruksi. Sebut
dan jelaskan berbagai jenis kontrak dan ketentuan tentang pengakuan pendapatan untuk tiap
jenis kontrak. Diskusilah ketentuan tersebut dalam hubungannya dengan criteria realisasi dan
terbentuk ?
Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan
biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai
pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada
tanggal akhir periode pelaporan. Taksiran rugi pada kontrak konstruksi tersebut segera diakui
sebagai beban.
Ada 3 kunci utama yang perlu dipahami dari pernyataan standar ini, yaitu:
Pendapatan dan biaya kontrak kontruksi dapat diakui jika hasil kontrak dapat
diestimasi secara handal;
Pengakuan pendapatan dan biaya kontrak konstruksi memperhatikan tahap
penyelesaian aktivitas (sesuai kontrak tentunya); dan
Jika diperkirakan biaya aktivitas konstruksi diperkirakan lebih tinggi dari hasilnya,
maka segera diakui sebagai biaya (atau beban).
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Untuk penentuan perlakuan akuntansi kontrak konstruksi dibagi menjadi 2 macam:
Kontrak Tunggal – Misalnya: hanya kontrak untuk membangun rumah saja , atau
jembatan, bendungan, pipa, dll.
Kontrak yang Sifatnya Rumit – Satu proyek yang terpecah menjadi beberapa kontrak
dimana aktivitasnya saling terkait. Contohnya: pembangunan kilang minyak, terdiri
dari engineering atau perencanaan serta desain konstruksi, pembelian pengadaan
barang, dan akhirnya konstruksi di lapangan (on site).
31. Herliza Ranggi/5552103120
Apakah laba dari penjualan dasar kas dapat diperoleh atau dihitung atas dasar
statemen aliran kas?
Kos berkaitan dengan pendapatan secara proposional dengan besarnya kos. Ukuran
pengukuran kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administrastif dalam
statemen L/R bukan merupakan urutan prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi
pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
32. Herliza Ranggi/5552103120
Jelaskan secara ringkas dan jelas prosedur akuntansi dasar tunai dan berilah contoh
sederhana (dengan angka) penyajian dalam neraca dan statemen laba-rugi?
Dasar tunai (cash basis) adalah pembukuan transaksi akuntansi yang diakui dan
dicatat setelah menerima atau membayar sesuatu secara tunai. Jadi kalau kita menjual
barang secara kredit, maka pembukan baru terjadi ketika pihak kedua membayar
uatangnya. Penerapan dasar kas untuk ,mengukur pendapatan pada hakikatnya sama
saja dengan tidak mengakui piutang angsuran (installments receivable) sebagai pos
aset meskipun harga jual cukup pasti dan barang telah dikirim. Dengan demikian,
piutang tersebut hanya dicacat dalam bentuk memorandum saja.
Contonya
1) Pada saat kontrak penjualan angsuran dan pengiriman seluruh barang, perusahaan
mencatat sebagai berikut
Pengiriman Barang- Dasar kas
70.000.000
Sediaan Barang Dagangan
70.000.000
Jumlah diatas dicatat atas dasar kos. Piutang angsuran dicactat secara memorial
(tidak dijurnal). Pengiriman Barang-Dasar Kas mempunyai status sebagai aset
perusahaan (semacam barang dalam pengkonsignaan/ good on consignment)
2) Bila perusahaan menerima uang muka atau angsuran, penerimaan tersebut sebagai
berikut
Kas
6.000.0000
Penjualan-Dasar Kas
6.000.000
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Seluruh jumlah rupiah kas yang telah diterima dari penjualan dalam suatu perioda
yang tampak dalam saldo akun Penjualan- Dasar Kas merupakan pendapatan yang
diakui dan dilaporkan dalam perioda tersebut.
3) Pada akhir perioda harus diperhitungkan kos produk yang dapat dibebankan
secara tepat (sebagai biaya) ke pendapatan dasar kas tersebut. Misalnya nilai
kontrak penjualan angsuran dalam contoh diatas adalah sebesar Rp 100.000.000
dan kas yang telah diterima untuk suatu perioda adalah Rp 40.000.000 (40%).
Jurnal yang dibuat pada akhir tahun adalah:
Kos barang Terjual- Dasar Kas (40% x Rp 70.000.000)
28.000.000
Pengiriman Barang-Dasar Kas
28.000.000
4) Kalau ternyata pada akhir perioda terdapat penjualan yang sudah diterima kasnya
tetapi barang belum dikirim maka kos barang tersebut harus ditaksir dan
ditambahkan ke kos barang terjual dasr kas. Misalnya pada akhir suatu perioda
perusahaan telah menerima angsuran Rp. 20.000.000 tetapi barang (dengan kos
taksiran Rp 12.000.000 belum dikirim). Jurnal yang harus dibuat pada akhir
perioda adalah:
Kos Barang Terjual-Dasar Kas
12.000.000
Utang pengiriman Barang- dasr Kas
12.000.0000
35. mahadi arief
Apa keriteria pengakuan pendapatan menurut rerangka konseptual IAI (disebut Kerangka
Dasar Penyusunan dan Penyajian Pelaporan Keuangan ) ?
36. mahadi arief
apakakh kriteria tersebut dapat disebut dengan kriteria realisasi dan terbentuk ?
a.

Kriteria terbentuk dan terrealisasi biasanya dipenuhi pada saat produk atau banrang
dagangan diserahkan atau jasa diberikan kepada konsumer.

b. Kalau kontrak penjualan atau penerimaan (atau keduanya) mendahului produksi dan
pengiriman ( seperti pada kasus berlangganan majalah dengan pembayaran dimuka),
pendapatan dapat diakui pada saat terhak dan pengiriman.
c.

Kalau produk dikontrak sebelum diproduksi, pendapatan dapat diakui secata bertahap
dengan metoda persentase penyelesaian pada saat sudah terbentuk asalkan taksiran yang
layak atas hasil pada saat penyelesaian dan taksiran kemajuan produksi dapat diukur
dengan cukup andal.

Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
d. Kalau jasa diberikan atau hak untuk menggunakan aset berlangsung secara terus menerus
(konstinus) selama perioda (misalnya : bunga, atau sewa dengan kontrak harga yang
pasti, pendapatan dapat diakui
e.

Kalau produk atau aset lain dapat segera terealisasi karena dapat dijual dengan harga
cuku pasti tanpa biaya tambahan yang berarti (misalnya produk pertanian tertentu, logam
mulia, dan surat surat berharga) pendapatan dan beberapa untung atau rugi dapat diakui
pada saat selesainya produksi atau pada saat harga aset tersebut berubah.

f.

Kalau produk,jasa, atau aset lain ditukarkan dengan aset nonmoneter yang tidak segera
dapat dikonversi menjadi kas, pendapatan atau untung atau rugi diakui pada saat mereka
telah berhak atau pada saat transaksi telah selesai asalkan nilai wajar aset nonmoneter
yang terlibat dapat ditentukan dalam kisar yang layak.

37. Eneng asih (5552103429)
apakah pendapatan dari penjualan produk samping dapat dikategorikan sebagai pendapatan
nonoperasi ?
Jawab : iya,karena produk yang dihasilkan secara tidak rutin atau insidential sering dianggap
sebagai pos pendapatan “nonoperasi” dan dipisahkan penyajiannya. Pembedaan memang
perlu tetapi mengklasifikasinya sebagai nonoperasi dapat menyesatkan dalam pengukuran
kinerja atau daya melaba perusahaan.pendapatan perum terdiri atas bunga dan dividen disatu
pihak dan laba penjualan/pertukaransurat berharga tersebut di lain pihak.kalau perum tersebut
tidak bergerak aktif dalam jual beli surat berharga maka laba penjualan surat berharga
tersebut bersifat sampingan dan harus dilaporkan demikian.
38. Eneng asih (5552103429)
pendapatan itu objek atau kejadian ?
Jawab: objek.
Masalah definisi/pengertian pendapatan hendaknya dibedakan dan dipisahkan dengan
masalah pengakuan pendapatan.suatu objek yang masuk dalam definisi pendapatan tidak
dengan sendirinya dapat diakui sebagai pendapatan dan terefleksi dalam statement keuangan.

Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrssripardede
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 

Was ist angesagt? (20)

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Teori Pengukuran
Teori PengukuranTeori Pengukuran
Teori Pengukuran
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 

Ähnlich wie Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono

Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik labaAmy Cuex
 
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdfTeori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdfBungaPatriciaDewi
 
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNorma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNormaSelestia
 
bab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfbab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfOpril
 
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptxPendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptxMutiaraSyalwa
 
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxPPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxSuciHati8
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansiLanang Clalu
 
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Irfan105539
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanilhamka4
 
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...Jejen Jaenudin
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdfKombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdfDinny Gamalasari
 
Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Leo Davincy
 

Ähnlich wie Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono (20)

Revenue defined
Revenue definedRevenue defined
Revenue defined
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Teori Pendapatan
Teori PendapatanTeori Pendapatan
Teori Pendapatan
 
Karakteristik laba
Karakteristik labaKarakteristik laba
Karakteristik laba
 
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdfTeori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
Teori Akuntansi Pendapatan KEL. 2.pdf
 
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNorma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
bab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdfbab_8_pendapatan.pdf
bab_8_pendapatan.pdf
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptxPendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
Pendapatan Beban, Peranan Future Event.pptx
 
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxPPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
 
resume teori akuntansi
resume teori akuntansiresume teori akuntansi
resume teori akuntansi
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
Presentasi Rapat Perusahaan Elegan Minimalis Putih, Hitam, dan Beige Samar (1...
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
 
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan...
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdfKombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
Kombinasi Bisnis & Laporan Konsolidasi.pptx.pdf
 
Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3Laporan laba rugi kel.3
Laporan laba rugi kel.3
 

Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono

  • 1. 3. Evi Fahruroji/5552102928 dapatkah pendapatan didefinisi sebagai kenaikan ekuitas? Untuk dapat mengatakan bahwa pendapatan ada atau timbul, harus terjadi transaksi atau kejadian yang menaikkan aset atau menimbulkan aliran masuk asettidak ada batasan bahwa aset harus berupa kas atau alat likuid yang lain. Akan tetapi, tidak semua kenaikan aset dapat menimbulkan pendapatan. Pendefinisian pendapatan sebagai kenaikan aset merupakan pendefinisian dengan konsep aliran masuk. Konsep ini mempunyai kelemahan karena pendapatan dianggap baru ada setelah transaksi penjualan terjadi, dengan kata lain pendapatan timbul karena peristiwa atau transaksi pada saat tertentu dan bukan karena proses selama perioda. 4. Evi Fahruroji/5552102928 apa yang membedakan untung dengan pendapatan apakah pembedaan tersebut cukup penting? Pengertian operasi utama menunjuk kegiatan sebagaimana pengertian operasi dalam klasifikasi kegiatan yang membentuk statemen aliran kas yaitu, operasi, investasi, dan pendanaan. Dengan demikkian, yang disebut pendapatan adalah kenaikan aset yang berkaitan dengan operasi utama ini dan bukan dengan investasi dan pendanaan. Akan tetapi pendapatan atau untung yang tidak berasal dari operasi utama dengan sendirinya lalu dapat disebut sebagai nonoperasi. Pembedaan tersebut cukup penting karena bila tidak bersifat luar biasa, pos-pos tersebut lebih tepat dilaporkan sebagai pendapatan lain-lain atau untung. 5. Asep Affendi (5552092768) Dapatkah dikatakan bahwa pendapatan berasal dari operasi sedangkan untung berasal dari nonoperasi? Pembedaan pendapatan dengan untung semata-mata ditujukan untuk kepentingan pengungkapan atas dasar sumber pendapatan bukan untuk membedakan esensi keduanya sebagai pendapatan. Operasi utama harus diartikan secara luas. Pendapatan atau untung yang berasal dari kegiatan insidental, transfer nontimbal-balik, penahanan aset dan faktor lingkungan tidak dengan sendirinya merupakan pos nonoperasi. 6. MUHAMAD ABROJI :5552101693 Apakah pengertian penghasilan menurut undang-undang pajak yang berlaku sekarang? Apakah pengertian penghasilan tersebut sama dengan pengertian penghasilan menurut IAI atau dengan pengertian pendapatan (revenue) dalam akuntansi? Pengertian penghasilan menurut undang-undang pajak yang berlaku sekarang, yang dimaksud dengan : penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang tepat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan”. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 2. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia yang dimaksud dengan : “Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. Jadi, dengan adanya dua pengertian tersebut di atas bahwa pengertian penghasilan menurut undang-undang pajak dengan pengertian penghasilan menurut IAI itu sama. 7. MUHAMAD ABROJI : 5552101693 Atas dasar definisi Untung oleh FASB, apakah hadiah dapat dikategori sebagai untung? Menurut pembahasan tersebut menurut Hendriksen dan Van Breda (1991) hadiah dapat dikategorikan sebagai untung. Atas dasar definisi untung oleh FASB, Hendriksen dan Van Breda (1991) lebih menyarankan untuk mengabaikan perbedaan tersebut tetapi lebih menganjurkan untuk memperlakukan berbagai kenaikan asset di atas sebagai jenis atau klasifikasi pendapatan dan dilaporkan demikian untuk memberi gambaran operasi perusahaan yang setepat-tepatnya. Kalau toh harus diklasifikasi, Hendriksen dan Van Breda Menganjurkan untuk mengklasifikasi pendapatan menjadi pendapatan umum yang berasal kegiatan penciptaan kemakmuran yang berupa hadiah dan hal-hal luar biasa. Hadiah sendiri dapat diperlakukan sebagai Laba/pendapatan atau ekuitas bergantung pada kepentingan pemberi, kondisi yang melingkupi dan definisi laba itu sendiri. 8. NINA AGUSTINI (5552101780) Apa hubungan antara pendekatan pembentukan dan realisasi pendapatan? Konsep pembentukan pendapatan terbentuk bersamaan dengan yang melekat pada seluruh proses dan bukan sebagai hasil,dengan kata lain pendapatan dianggap sudah terbentuk seiring dengan berjalannya operasi perusahaan. Dan pada realisasi pendapatan terbentuk pada saat produk selesai dikerjakan dan terjual langsung atau pada saat terjual atas dasar kontrak penjualan(barang mungkin belum jadi atau belum diserahkan). Hubungan antara pendekatan pembentukan pendapatan dan realisasi pendapatan ialah kedua pendekatan tersebut mengartikan bahwa suatu entitas atau transaksi dapat disebut pendapatan walaupun barang/jasa belum diselesaikan atau belum diserahkan karena semua tahap kegiatan atau unsur didalamnya (direpresentasikan oleh kos) yang mempunyai kedudukan atau arti penting yang sama dalam menghasilkan pendapatan 9. Muchammad Zainul Mursofi/5552101818 apakah kalau suatu jumlah rupiah memenuhi definisi pendapatan maka jumlah tersebut dengan sendirinya harus diakui sebagai pendapatan. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 3. Teori tentang pendapatan menyangkut suatu definisi memenuhi jumlah rupiah ialah suatu pengakuan, saat pengakuan, dengan konsep aliran masuk atau penyetoran sejumlah uang yang telah masuk kedalam aset, pendapatan adalah kenaikan aset.dari konsep aliran keluar, pendapatan adalah penyerahan produk yang diukur atas dasar penghargaan produk tersebut.secara netral pendapatan adalah produk perusahaan sebagai hasil upaya produktif. Pendapat diukur dengan jumlah rupiah aset baru yang diterima pelanggan. Itulah definisi suatu jumlah rupiah memenuhi definisi pendaptan. 10. Asep Fahrul Umam Apakah pengertian dan perbedaan antara kriteria pengakuan dan kaidah pengakuan ? a) kriteria pengakuan, bahwa pengakuan suatu jumlah rupiah dalam akuntansi harus didasarkan pada konsep dasar keterukuran dan reliabilitas. Jumlah rupiah harus cukup pasti dan ditentukan secara objektif oleh pihak independen. FASB mengajukan dua kriteria pengakuan pendapatan yang keduanya harus dipenuhi, yaitu terealisasi/cukup pasti terealisasi dan terbentuk/terhak (earned). B) kaidah pengakuan (recognition role) merupakan ketentuan pada level penetap standar agar dapat dilaksanakan dilevel perusahaan, kaidah tersebut harus dijabarkan dalam bentuk akuntansi manual (accounting manual) untuk menentukan kegiatan internal yang dapat dijadikan tanda/pemicu pengakuan pendapatan. 11. Fridha Amelia Yuniarti / 5552101912 Sebut dan jelaskan kriteria pengakuan pendapatan dan konsep apa yang melandasinya? Kriteria pengakuan pendapatan sebagai berikut; 1. Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi ( realized or realizable) Pendapatan baru dapat diakui setelah pendapatan tersebut terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi. Pendapatan dapat dikatakan telah terrealisasi bilamana produk , barang dagangan, atau aset lain telah terjual atau ditukkarkan dengan kas atau klaim atas kas. pendapatan cukup pasti terrealisasi bilamana aset berkaitan yang diterima atau ditahan mudah dikonversi menjadi kas atau klaim atas kas yang cukup pasti jumlahnya. 2. Tebentuk / terhak (earned) Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah terbentuk bilamana perusahaan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan. Dibandingkan pendapatan, untung tidak timbul karena proses pembentukan tetapi karena kejadian tertentu sehingga kritria terrealisasi atau cukup terrealisasi Konsep yang melandasinya adalah konsep homogemitas kos 12. Asep/5552102145 Apa yang dimaksudSubstantial completion of the earning process? Proses penghimpunansecarasubstansialtelahselesai (Substantial completion of the earning process) Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 4. 14. Fredi Ardiansyah Jelaskan konsep pembentukan pendapatan (earning process)? Pembentukan pendapatan adalah suatu konsep yang berkaitan dengan masalah kapan dan bagaimana sesungguhnya pendapatan itu timbul atau menjadi ada. Dengan kata lain, apakah pendapatan itu timbul karena kegiatan produktif atau karena kejadian tertentu (misalnya penjualan). Konsep pembentukan pendapatan menyatakan bahwa pendapatan terbentuk,terhimpun, atau berhak (to be earned) bersamaan dengan dan melekat pada seluruh atau totalitas proses berlangsungnya operasi perusahaan dan bukan sebagai hasil transaksi tertentu. Dengan kata lain, sebelum penjualan terjadi, pendapatan dianggap sudah terbentuk seiring dengan berjalannya operasi perusahaan. Operasi perusahaan meliputi kegiatan produksi, penjualan, dan pengumpulan piutang. 15. FAHMIT ROMADON /5552102398 Apa Yang Di Maksud Dengan Homogenitas Kos Dan Apa Implikasinya Terhadap Pengakuan Pendapatan ? Homogenitas Kos (Homogeneity Of Cost In Relation To Revenues ) Yaitu Bahwa Semua Tahap Kegiatan Atau Unsure Di Dalamnya (Di Representasi Oleh Kos ) Mempunyai Kedudukan Atau Arti Penting Yang Sama Dalam Menghasilkan Pendapatan. Implikasi Terhadap Pengakuan Pendapatan Adalah Semua Tahap Kegiatan (Produksi ,Penjualan,Dan Pengumpulan Piutang )Memberi Sumbangan Atau Kontribusi Dalam Penciptaan Pendapatan Sebanding Dengan Kosnya.Jadi ,Apabila Sejumlah Kos Kegiatan Tertentu Telah Terjadi Maka Sebenarnya Telah Terbentuk Atau Terhimpun Sejumlah Pendapatan Yang Besarnya Sesuai Dengan Perbandingan Pendapatan Dan Kos. 17. Anta Failani apakah pengertian kegiatan kritis(critical event) dalam pengakuan pendapatan? Jawab : Kegiatan kritis dalam pengakuan pendapatan adalah kegiatan yang harus terpenuhi dalam mengakui sebagai pendapatan, kegiatan tersebut yaitu: a) Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi Pendapatan (dan untung) baru dapat diakui setelah pendatan tersebut terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi. b) Terbentuk / terhak. Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila perusahan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yg melekat pada pendapatan.Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila perusahan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yg melekat pada pendapatan. 18. Anta Failani Apa yang dimaksud dengan interchangeable atau fungible units ? Jawab : Aset dikatakan mudah dikonversi bila mempunyai harga satuan yang tetap tidak bergantung Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 5. bentuk dan penyajian barang (interchangeable / fungible units) dan daftar harga barang tersedia di suatu pasar aktif yang mampu menyerap seluruh kuantitas barang (aset) yang tersedia di perusahaan tanpa mempengaruhi harga pasar secara cukup berarti. 19. EUIS RISDIANA/5552102547 Mengapa saat penjualan dianggap sebagai standar pengakuan pendapatan sementara yang lain dianggap sebagai penyimpangan dari standar tersebut. Karena kaidah pengakuan sejalan dengan pengakuan pendapatan dalam penjualan barang . Kaidah pertama dapat disamakan dengan pengakuan pendapatan pada saat penjualan . Kaidah kedua sejalan dengan pengakuan pendapatan bersamaan dengan kemajuan produksi . kaidah ketiga pareler dengan pengakuan pendapatan pada saat produksi selesai . akhirnya kaidah keempat pareler dengan pengakuan pendapatan secara propesional dengan penerimaan kas. 20. Muhamad Muklis sebutkan beberapa keberatan terhadap pengakuan pendapatan atas dasar saat penjualan dan bagaimana mengatasi keberatan tersebut ???,. Hal petama yg berkaitan dengan kepastian pengukuran pendapatan akibat kos purnajual atau pasca-jual (after-sale-costs atau after-costs). Ada kegiatan yg masih di lakukan perusahaan untuk menuntasan penjualan yang menimbulkan kos misalnya kegiatan administrative, perbaikan barang, dan penggantian barang yang rusak. Masalah lain berkaitan dengan kemungkinan atau pengembalian barang. Akhirnya, kemungkinan ketaktertagihan piutang bila penjualan tidak tunai (masalah kolektabilitas). Ini berarti belum merupakan bukti penuh terealisasinya pendapatan. Rupiah C* S W C E* R V E G* Q U G B* P D F H A T B Perioda Semua kegiatan yang menimbulkan kos tersebut terjadi di tahap TB, jadi masalahnya adalah kalau pendapatan sebesar ABCD telat diakui di titik P misalnya maka kos sebesar Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 6. PBER harus juga diakui kerena kos tersebut mempunyai kontribusi dalam penghasilan pendapatan sebesar PBCS. Masalah ini menjadi penting dalam hal penandingan (matching) terutama kalau penjualan terjadi pada akhir periode akuntansi. 23. (Nita Qonitha : 5552102723) Apakah Apresiaisi itu dan apa bedanya dengan Akresi ? Sebut 2 alasan yang menentang pengakuan apresiasi sebagai pendapatan Jawab : apresiasi yaitu selisih “nilai pasar wajar” aset perusahaan dengan kos (atau nilai buku aset terdepresiasi). Berbeda dengan akresi, apresiasi berlaku untuk semua jenis aset tidak terbatas pada aset yang dikategori sebagai produk. Juga, kenaikan aset atau selisih tersebut tidak berkaitan langsung dengan operasi perusahaan. Masalah teoretisnya sama yaitu apakah apresiasi merupakan pendapatan yang dapat diakui. Dibanding akresi, apresiasi lebih kurang memenuhi pengertian pendapatan karena tidak berkaitan langsung dengan operasi perusahaan tetapi lebih berkaitan dengan kondisi pasar. Dapat dikatakan, apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan pendapatan karena tidak ada upaya yang sengaja dilakukan untuk menaikkan nilai aset. Apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan pendapatan karena tidak ada upaya yang disengaja untuk menaikkan asset. Paton dan Littleton (1970) menentang apresiasi sebagai pendapatan karena: 1. Apresiasi bukan merupakan transasksi  Kenaikan nilai pasar bukan merupakan pendapatan yang nyata  Apresiasi tidak menunjukkan kemajuan kegiatan operasi perusahaan  Apresiasi bukan hasil transaksi atau kegiatan produksi  Apresiasi tidak menambah sumber ekonomik untuk mendanai operasi 2. Apresiasi tidak objektif  Penetuan besarnya nilai pasar, khususnya untuk aset-aset yang kompleks atau khusus mempunyai validitas yang diragukan  Untuk aset berupa tanah atau lainnya dalam kondisi tertentu, jumlah rupiah apresiasi tersebut semata-mata hanyalah pendapat sehingga kos reproduksi dan depresiasinya tetap merupakan taksiran yang meragukan keterandalannya  Apresiasi seolah-olah dapat diubah menjadi dana likuid melalui penjaminan atau utang sehingga aset dapat merupakan alat atau cara untuk memperoleh tambahan aset likuid. 24. Herna ferari (5552102787) Mengapa potongan tunai pembelian tidak dapat diperlakukan sebagai pendapatan? Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 7. Jawaban : Potongan tunai dan keringanan-keringanan yang terjadi dalam pembelian barang atau jasa bukanlah merupakan suatu pendapatan melainkan merupakan pengurang kos atau penghematan kos aset yang diperoleh. 25. Herna ferari (5552102787) Bandingkan secara konseptual antara pengakuan pendapatan atas dasar kemajuan produksi dengan pengakuan pendapatan atas dasar kas yang terkumpul? Jawaban: #Pendapatan atas dasar kemajuan produksi sangat mungkin diakui selama proses produksi untuk kontrak konstruksi jangka panjang, yaitu jika perkiraan yang andal terhadap kemajuan produksi atau kemajuan konstruksi dan informasi biaya yang dikeluarkan untuk melengkapi transaksi tersebut dapat disusun dan demikian juga dengan asuransinya dapat diperhitungkan. misal : produksi berdasarkan pesanan, berdasarkan kontrak atas barang berwujud seperti pembuatan kapal, gedung, jalan raya, bendungan dll. # Pendapatan dapat diakui pada saat kas diterima. Pengakuan seperti ini dilakukan karena kriteria realisasi tidak sepenuhnya dipenuhi khususnya dalam hal pengukuran pendapatan. Walau transaksi ini telah terjadi, ketidakpastian pengumpulan kas menjadikan jumlah rupiah yang diakui sebagai pendapatan menjadi tidak dapat diandalkan sehingga pendapatan baru diakui setelah kas benar-benar terkumpul. misal : perusahaan jasa dan perusahaan yang menjual secara angsuran /cicilan. Untuk penjualan angsuran, dasar pikirannya adalah : a. seluruh/sebagian piutang yang timbul bukan merupakan aktiva yang mempunyai daya beli murni b. makin lama jangka waktu untuk mengangsur semakin besar kemungkinan piutang tidak tertagih c. biaya sesudah penjualan, terutama biaya penagihan dan pengumpulan piutang , biasanya lebih tinggi dibanding dengan biaya sesudah penjualan untuk penjualan kredit (jk.pendek) 26. Khairunnisa/5552102853 Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 8. Carilah dalam Standar Akuntansi Keuangan ketentuan Dewan Standar Akuntansi sebagai pedoman pengakuan terhadap pendapatan dari sewaguna dan waralaba. Jelaskan ketentuan tersebut dalam kaitannya dengan kriteria terrealisasi dan terbentuk. Dalam Standar Akuntansi Keuangan ketentuan Dewan Standar Akuntansi sebagai pedoman pengakuan terhadap pendapatan dari sewaguna dan waralaba karena pendapatan baru dapat diakui setelah suatu produk selesai diproduksi dan penjualan benar-benar telah terjadi yang ditandai dengan penyerahan barang, pendapatan belum dapat dinyatakan ada dan diakui sebelum terjadinya penjualan yang nyata. Dua kriteria pengakuan pendapatan, yaitu: a) Terrealiasasi atau cukup pasti terrealisasi (realilzed or realizable) Pendapatan (dan untung) baru dapat diakui setelah pendapatan terrealisasi. Pendapatan dapat dikatakan terrealisasi produk atau asset lain telah terjual. Pendapatan dapat dikatakan cukup pasti terrealisasi apabila asset yang diterima menjadi kas yang cukup pasti jumlahnya. b) Terbentuk/ terhak (earned) Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah terbentuk apabila perusahaan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan. 28. Ina Rosalina/ 5552102895 Bukalah PSAK No. 34 sebutkan ketentuan pengakuan pendapatan kontrak kontruksi. Sebut dan jelaskan berbagai jenis kontrak dan ketentuan tentang pengakuan pendapatan untuk tiap jenis kontrak. Diskusilah ketentuan tersebut dalam hubungannya dengan criteria realisasi dan terbentuk ? Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan. Taksiran rugi pada kontrak konstruksi tersebut segera diakui sebagai beban. Ada 3 kunci utama yang perlu dipahami dari pernyataan standar ini, yaitu: Pendapatan dan biaya kontrak kontruksi dapat diakui jika hasil kontrak dapat diestimasi secara handal; Pengakuan pendapatan dan biaya kontrak konstruksi memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas (sesuai kontrak tentunya); dan Jika diperkirakan biaya aktivitas konstruksi diperkirakan lebih tinggi dari hasilnya, maka segera diakui sebagai biaya (atau beban). Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 9. Untuk penentuan perlakuan akuntansi kontrak konstruksi dibagi menjadi 2 macam: Kontrak Tunggal – Misalnya: hanya kontrak untuk membangun rumah saja , atau jembatan, bendungan, pipa, dll. Kontrak yang Sifatnya Rumit – Satu proyek yang terpecah menjadi beberapa kontrak dimana aktivitasnya saling terkait. Contohnya: pembangunan kilang minyak, terdiri dari engineering atau perencanaan serta desain konstruksi, pembelian pengadaan barang, dan akhirnya konstruksi di lapangan (on site). 31. Herliza Ranggi/5552103120 Apakah laba dari penjualan dasar kas dapat diperoleh atau dihitung atas dasar statemen aliran kas? Kos berkaitan dengan pendapatan secara proposional dengan besarnya kos. Ukuran pengukuran kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administrastif dalam statemen L/R bukan merupakan urutan prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk. 32. Herliza Ranggi/5552103120 Jelaskan secara ringkas dan jelas prosedur akuntansi dasar tunai dan berilah contoh sederhana (dengan angka) penyajian dalam neraca dan statemen laba-rugi? Dasar tunai (cash basis) adalah pembukuan transaksi akuntansi yang diakui dan dicatat setelah menerima atau membayar sesuatu secara tunai. Jadi kalau kita menjual barang secara kredit, maka pembukan baru terjadi ketika pihak kedua membayar uatangnya. Penerapan dasar kas untuk ,mengukur pendapatan pada hakikatnya sama saja dengan tidak mengakui piutang angsuran (installments receivable) sebagai pos aset meskipun harga jual cukup pasti dan barang telah dikirim. Dengan demikian, piutang tersebut hanya dicacat dalam bentuk memorandum saja. Contonya 1) Pada saat kontrak penjualan angsuran dan pengiriman seluruh barang, perusahaan mencatat sebagai berikut Pengiriman Barang- Dasar kas 70.000.000 Sediaan Barang Dagangan 70.000.000 Jumlah diatas dicatat atas dasar kos. Piutang angsuran dicactat secara memorial (tidak dijurnal). Pengiriman Barang-Dasar Kas mempunyai status sebagai aset perusahaan (semacam barang dalam pengkonsignaan/ good on consignment) 2) Bila perusahaan menerima uang muka atau angsuran, penerimaan tersebut sebagai berikut Kas 6.000.0000 Penjualan-Dasar Kas 6.000.000 Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 10. Seluruh jumlah rupiah kas yang telah diterima dari penjualan dalam suatu perioda yang tampak dalam saldo akun Penjualan- Dasar Kas merupakan pendapatan yang diakui dan dilaporkan dalam perioda tersebut. 3) Pada akhir perioda harus diperhitungkan kos produk yang dapat dibebankan secara tepat (sebagai biaya) ke pendapatan dasar kas tersebut. Misalnya nilai kontrak penjualan angsuran dalam contoh diatas adalah sebesar Rp 100.000.000 dan kas yang telah diterima untuk suatu perioda adalah Rp 40.000.000 (40%). Jurnal yang dibuat pada akhir tahun adalah: Kos barang Terjual- Dasar Kas (40% x Rp 70.000.000) 28.000.000 Pengiriman Barang-Dasar Kas 28.000.000 4) Kalau ternyata pada akhir perioda terdapat penjualan yang sudah diterima kasnya tetapi barang belum dikirim maka kos barang tersebut harus ditaksir dan ditambahkan ke kos barang terjual dasr kas. Misalnya pada akhir suatu perioda perusahaan telah menerima angsuran Rp. 20.000.000 tetapi barang (dengan kos taksiran Rp 12.000.000 belum dikirim). Jurnal yang harus dibuat pada akhir perioda adalah: Kos Barang Terjual-Dasar Kas 12.000.000 Utang pengiriman Barang- dasr Kas 12.000.0000 35. mahadi arief Apa keriteria pengakuan pendapatan menurut rerangka konseptual IAI (disebut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Pelaporan Keuangan ) ? 36. mahadi arief apakakh kriteria tersebut dapat disebut dengan kriteria realisasi dan terbentuk ? a. Kriteria terbentuk dan terrealisasi biasanya dipenuhi pada saat produk atau banrang dagangan diserahkan atau jasa diberikan kepada konsumer. b. Kalau kontrak penjualan atau penerimaan (atau keduanya) mendahului produksi dan pengiriman ( seperti pada kasus berlangganan majalah dengan pembayaran dimuka), pendapatan dapat diakui pada saat terhak dan pengiriman. c. Kalau produk dikontrak sebelum diproduksi, pendapatan dapat diakui secata bertahap dengan metoda persentase penyelesaian pada saat sudah terbentuk asalkan taksiran yang layak atas hasil pada saat penyelesaian dan taksiran kemajuan produksi dapat diukur dengan cukup andal. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • 11. d. Kalau jasa diberikan atau hak untuk menggunakan aset berlangsung secara terus menerus (konstinus) selama perioda (misalnya : bunga, atau sewa dengan kontrak harga yang pasti, pendapatan dapat diakui e. Kalau produk atau aset lain dapat segera terealisasi karena dapat dijual dengan harga cuku pasti tanpa biaya tambahan yang berarti (misalnya produk pertanian tertentu, logam mulia, dan surat surat berharga) pendapatan dan beberapa untung atau rugi dapat diakui pada saat selesainya produksi atau pada saat harga aset tersebut berubah. f. Kalau produk,jasa, atau aset lain ditukarkan dengan aset nonmoneter yang tidak segera dapat dikonversi menjadi kas, pendapatan atau untung atau rugi diakui pada saat mereka telah berhak atau pada saat transaksi telah selesai asalkan nilai wajar aset nonmoneter yang terlibat dapat ditentukan dalam kisar yang layak. 37. Eneng asih (5552103429) apakah pendapatan dari penjualan produk samping dapat dikategorikan sebagai pendapatan nonoperasi ? Jawab : iya,karena produk yang dihasilkan secara tidak rutin atau insidential sering dianggap sebagai pos pendapatan “nonoperasi” dan dipisahkan penyajiannya. Pembedaan memang perlu tetapi mengklasifikasinya sebagai nonoperasi dapat menyesatkan dalam pengukuran kinerja atau daya melaba perusahaan.pendapatan perum terdiri atas bunga dan dividen disatu pihak dan laba penjualan/pertukaransurat berharga tersebut di lain pihak.kalau perum tersebut tidak bergerak aktif dalam jual beli surat berharga maka laba penjualan surat berharga tersebut bersifat sampingan dan harus dilaporkan demikian. 38. Eneng asih (5552103429) pendapatan itu objek atau kejadian ? Jawab: objek. Masalah definisi/pengertian pendapatan hendaknya dibedakan dan dipisahkan dengan masalah pengakuan pendapatan.suatu objek yang masuk dalam definisi pendapatan tidak dengan sendirinya dapat diakui sebagai pendapatan dan terefleksi dalam statement keuangan. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa