2. Growth Hacking 101
Apa itu Growth Hacking?
Growth Hacking adalah mekanisme analisis mendalam terhadap data.
Sehingga, perusahaan memahami customernya, bagaimana customer
menggunakan produk perusahaan tsb, serta fitur-fitur/cara promosi apa
saja yang bisa dipakai untuk disesuaikan dengan kebiasaan customernya.
Sebenarnya konsep growth hacking sudah digunakan sejak dulu oleh
perusahaan-perusahaan digital di Amerika. Tapi, istilah itu baru populer
belakangan menyusul meningkatnya pertumbuhan ekosistem startup.
3. Growth Hacking 101
Bagaimana mekanisme Growth Hacking?
Pada konsep growth hacking, ada metrik-metrik baku yang digunakan,
yakni AARRR (Acquisition, Activation, Retention, Referral, Revenue).
Acquisition adalah cara mendatangkan pengguna. Biasanya growth
hacker menggunakan tools tertentu(banyak tools analisa yang dapat
digunakan dan nanti saya coba share next session) yang tersedia di
internet agar produknya bisa terpublikasi secara gratis sehingga
banyak pengguna yang mengakses. Cara ini kerap disebut sebagai
Search Engine Optimization (SEO).
4. Growth Hacking 101
Bagaimana mekanisme Growth Hacking?
Pada konsep growth hacking, ada metrik-metrik baku yang digunakan,
yakni AARRR (Acquisition, Activation, Retention, Referral, Revenue).
Activation adalah bagaimana cara agar pengguna melakukan sesuatu
untuk aktivasi di situs yang dikembangkan. “Misalnya kalau pada project
startup toko online yang saya sedang kembangkan, saya membuat
aktivasi event berkumpul customer from online to offline, dan merubah
mereka dari customer menjadi member. Karena customer tidak saling
kenal sedangkan member saling kenal dan memiliki ikatan(study casenya
akan saya ceritakan next session).
5. Growth Hacking 101
Bagaimana mekanisme Growth Hacking?
Pada konsep growth hacking, ada metrik-metrik baku yang digunakan,
yakni AARRR (Acquisition, Activation, Retention, Referral, Revenue).
Retaintion adalah bagaimana caranya agar member akan terus datang ke
situs/website kita terus menerus dan membentuk sebuah ekosistem.
Referral adalah bagaimana caranya agar member yang terpuaskan akan
mengajak teman-teman dan koleganya untuk bergabung dan ikut terlibat
menjadi member(saya akan coba buat game next session).
Revenue adalah bagian terakhir, yaitu bagaimana caranya menjadikan
setiap member ini dapat di generate mendatangkan income untuk
perusahaan.
6. Growth Hacking 101
Singkat katanya, Growth Hacking
adalah...
Pola pikir untuk membuat sebuah persepsi merek di benak
konsumennya, dengan cara berkomunikasi yang disesuaikan
berdasarkan kebiasaan konsumen. Dimulai dari perkenalan, lalu
konsumen dibuat menjadi loyal, setelah loyal lalu konsumen diajak
memperkenalkan merek kita kepada temannya, dan pada akhirnya akan
menjadikan income untuk perusahaan.
Namun implementasi dari penggunaan media komunikasinya growth hacking tidak
menggunakan media konvensional seperti ATL dan BTL yang sangat mahal. Growth
Hacking akan menggunakan media digital yang relatif low cost tetapi high impact.
Bersyukur kita lahir di era digital, setiap aktifitas yang terjadi di dunia digital dapat
terekam dan di analisa data secara tepat, sehingga kita dapat membuat bentuk-
bentuk komunikasi berikutnya yang lebih tepat sasaran.
7. Growth Hacking 101
Singkat katanya, Growth Hacking adalah...
Growth hacking dapat menggunakan banyak cara seperti A/B testing, email
marketing, content marketing, ppc, offline direct marketing, social media, affiliate
marketing....dsb.
Bumi masih tetap sama(hanya semakin tua), human basic instict masih relatif sama,
prinsip-prinsip pembentukan sebuah merek masih tetap sama, yang berbeda adalah
cara implementasi dan ber”perang” di pikiran konsumen, dan menjadikan merek-
merek client kita menjadi TOM di benak konsumenya.
Next session mungkin saya mau berbagi sedikit dari apa yang saya baru belajar
betapa powerfulnya email marketing.
8. Growth Hacking 101
Sebenarnya konsep growth hacking sudah digunakan sejak dulu oleh perusahaan-
perusahaan digital di Amerika. Tapi, istilah itu baru populer belakangan menyusul
meningkatnya pertumbuhan ekosistem startup. Sebagai contoh keberhasilan
mekanisme growth hacking ini ada pada Hotmail saat masih menjadi startup
company.
“Itu (Hotmail) kan jadi populer karena setiap email ke pengguna ada catatan kaki
yang tulisannya ‘get your free email at Hotmail’ dan dikasih link untuk daftar,”
Strategi sederhana Hotmail tersebut mendatangkan 12 juta pengguna sehingga
perusahaan layanan email tersebut diakuisisi Microsoft pada 1997 dengan
banderol 400 juta dollar atau setara Rp 5,2 triliun. nice yach.... :)
Oiya....