ppt ini berisi materi tentang mengelola komunikasi massa
untuk memnuhi tugas sistem manajeman pemasaran, oleh Sayyidina Ganesha Heningputri + Rizki Ananda Nur Amalia + Aldrid Mochammad
3. Komunikasi Pemasaran
• Komunikasi pemasaran (marketing
communication) adalah sarana di mana
perusahaan berusaha
menginformasikan,membujuk, dan
mengingatkan konsumen secara langsung
maupun tidak langsung kepada produk yang
akan dijual.
4. BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN
• Bauran komunikasi pemasaran(marketing
communication mix) terdiri dari delapan model
komunikasi utama :
1. Iklan
2. Promosi penjulan
3. Acara dan pengalaman
4. Hubungan masyarakat dan publisitas
5. Pemasaran langsung
6. Pemasaran interaktif
7. Pemasaran dari mulut ke mulut
8. Penjualan personal
5. Komunikasi Pemasaran Massa
• Sarana perusahaan mengajak, membujuk,
mengingatkan konsumen secara langung
maupun tidak langsung terhadap merek yang
mereka jual, dalam penyampaian pesannya
menggunakan media massa.
6. Ruang lingkup komunikasi pemasaran
massa yang dibahas :
1. Iklan
2. Promosi Penjualan
3. Acara dan Pengalaman
4. Humas dan Publisitas
7. Periklanan
• Perikalanan (advertising) adalah semua
bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi
dan promosi ide, barang, atau jasa oleh
sponsor yang jelas.
9. Mission
• Apa tujuan iklan anda?
• Dilihat dari:
1. Tujuan penjualan
2. Tujuan iklan
10. Money
• Berapa banyak uang yang kita habiskan?
• Faktor:
1. Tahap PLC
2. Pangsa pasar dan basis konsumen
3. Persaingan
4. Frekuensi iklan
5. Kemampuan penggantian produk
11. Message
• Apa pesan yang harus kita kirimkan?
1. Pembentukan pesan
2. Evaluasi dan pemilihan pesan
3. Pelaksanaan pesan
4. Review tanggung jawab sosial
12. Media
• Apa media yang harus kita gunakan?
1. Jangkauan, frekuensi, dampak
2. Jenis media utama
3. Sarana media khusus
4. Penetapan waktu media
5. Alokasi media geografis
14. Tujuan Iklan
• Sasaran iklan/tujuan iklan (advertising goal)
adalah tugas komunikasi khusus dan tingkat
pencapaian yang harus dicapai dengan pemirsa
tertentu dalam jangka waktu tertentu.
• Klasifikasi:
1. Iklan informatif
2. Iklan persuasif
3. Iklan pengingat
4. Iklan penguat
15. 1. Iklan Informatif
• Menciptakan kesadaran merek dan
pengetahuan tentang produk atau fitur baru
produk yang ada.
16. 2. Iklan Persuasif
• Menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan,
dan pembelian produk atau jasa.
18. 4. Iklan Penguat
• Meyakinkan pembeli saat ini bahwa mereka
melakukan pilihan tepat.
19. Memutuskan Anggaran Iklan
• Faktor:
1. Tahap dalam siklus hidup produk
2. Pangsa pasar dan basis konsumen
3. Persaingan dan kerumunan
4. Frekuensi iklan
5. Kemampuan pengganti (subsitusi) produk
20. 1. Tahap dalam siklus hidup produk
• Produk baru mendapat anggaran besar untuk
menciptakan kesadaran dan pelanggan
mencoba produk
• Merek mapan anggaran iklan rendah
21. 2. Pangsa pasar dan basis konsumen
• Pangsa pasar tinggi pengeluaran iklan rendah
untuk mempertahankan pangsa pasar
• Biaya tinggi saat ingin membangun pangsa
dengan meningkatkan ukuran pasar
22. 3. Persaingan dan kerumunan
• Merek harus beriklan lebih kencang saat
jumlah pesaing banyak
• Kerumunan sederhana iklan yang tidak
bersaing secara langsung dengan merek
membutuhkan iklan lebih banyak
23. 4. Frekuensi iklan
• Jumlah repetisi untuk melewatkan pesan
merek kepada konsumen mempunyai dampak
jelas bagi anggaran iklan.
24. 5. Kemampuan penggantian
(substitusi) produk
• Merek yang kurang terdiferensiasi seperti bir,
minuman ringan, bank, dan maskapai
penerbangan perlu iklan besar-besaran
25. Elastisitas iklan
• Menurut studi klasik bahwa peningkatan
anggaran iklan TV memberikan dampak yang
dapat diukur pada penjualan selama separuh
waktu saja.
26. Mengembangkan kampanye iklan
• Iklan mencerminkan klaim merek
• 3 tahap:
1. Pembentukan dan evaluasi pesan
2. Pengembangan kreatif dan pelaksanaan
3. Review tanggung jawab sosial
27. 1. Pembentukan dan evaluasi pesan
• Pengiklan mencari ide hebat yang
menghubungkan merek dengan konsumen
secara rasional dan emosional, membedakan
merek secara tajam, serta cukup luas dan
fleksibel untuk diterjemahkan kedalam
berbagai media, pasar, dan periode waktu.
28. 2. Pengembangan kreatif dan
pelaksanaan
• Dampak iklan tergantung dari apa yang
disampaikan
• Media iklan:
1. Iklan televisi
2. Iklan media cetak
3. Iklan radio
29. 1. Iklan televisi
• Sebagai media iklan paling kuat dan
menjangkau spektrum konsumen yang luas.
• Punya 2 kekuatan:
1. Sarana efektif mendemonstrasikan atribut
produk dengan jelas dan secara persuasif
menjelaskan manfaat bagi konsumen
2. Menggambarkan pengguna dan pencitraan
penggunaan, kepribadian merek.
30.
31. 2. Iklan media cetak
• Memberikan informasi produk yang rinci dan
mengkomunikasikan pencitraan pengguna dan
kegunaan dengan efektif.
• Pasif
• Presentasi atau demonstrasi dinamis menjadi
sulit
• Majalah dan surat kabar
32. 3. Iklan Radio
• Kelebihan
• Fleksibilitas : sasaran radio jelas, pembuatan
dan penempatan iklan relatif tidak mahal,
respon cepat karena penutupan yang cepat.
• Kelemahan
• Kurangnya citra visual
33. Masalah hukum dan sosial
• Pembuat kebijakan publik membentuk badan
hukum dan regulasi yang substansial untuk
mengatur iklan
34. Memutuskan Media dan
Mengukur Efektivitas
Setelah memilih pesan,tugas pengiklanan yang
selanjutnya adalah memilih media yang akan
membawanya.
35. Memilih Jenis Media Utama
• Perencanaan media harus mengetahui
kapasitas jenis media iklan utama yang
gunanya untuk menghantarkan
jangkauan,frekeuensi,dan dampak.
36. Perencanaan media membuat pilihannya
dengan mempertimbangkan variabel-
variabel berikut :
• Kebiasaan Pemirsa media
sasaran
• Karakteristik produk
• Karakteristik pesan
• Biaya
37. Alternatif Opsi Lain
• Iklan Tempat atau iklan luar rumah adalah
kategori luas yang mencakup banyak bentuk
kreatif dan tak terduga untuk meraih
perhatian konsumen.
38. Alternatif Opsi Lain
• Papan iklan
Papan iklan telah mengalami perubahan dan kini
menggunakan grafis berwarna yang dibuat
secara digital,cahaya belakang,suara,gerakan,
dan citra yang tidak biasa-bahkan tiga
dimensi.
39. Alternatif Opsi Lain
• Ruang Publik
Ruang Publik. Pengiklan menempatkan iklan di
tempat-tempat yang tidak biasa seperti film,
pesawat terbang, dan lounge, dan juga ruang
kelas, arena olahraga,lift kantor dan
hotel,serta tempat publik lainnya.
40. Alternatif Opsi Lain
• Titik Pembelian
Ada banyak cara untuk berkomunikasi dengan
konsumen pada titik pembelian(point of
purchase-p-o-p). Daya tarik titik pembelian
terletak pada fakta bahwa dalam banyak
kategori produk,konsumen mengambil banyak
keputusan merek akhir mereka di dalam toko.
41. MENGEVALUASI MEDIA
ALTERNATIF
• Sekarang iklan dapat muncul hampir di mana
saja ketika konsumen mempunyai beberapa
menit atau bahkan detik waktu senggang
memperhatikannya.
Keuntungan media utama tradisional : media ini
sering dapat menjangkau dan memukau
pemirsa yang tepat dengan cara yang efektif
biaya
Tantangan media nontradisional : menunjukkan
dan efektivitasnya melalui riset kredibel
42. Mengevaluasi Efektivitas Iklan
• Tujuannya untuk mengukur pengaruh
komunikasi sebuah iklan.
• Mencakup potensial terhadap kesadaran
pengetahuan atau prefensi.
43. Riset Pengaruh Komunikasi atau
Pengujian Duplikat
• Tujuannya untuk menentukan apakah iklan
berkomunikasi secara efektif.
Cara mengujinya dengan,sebelum iklan
ditampilkan di media dan sesudah iklan itu
ditampilkan di media atau cetak.
Terdapat tiga metode prapengujian utama:
• Metode umpan balik konsumen
• Uji portofolio
• Uji laboratorium
44. • Uji Laboratorium menggunakan
peralatan untuk mengukur reaksi
fisiologis seperti detak jantung,tekanan
darah,dilatasi pupil,respon kulit
galvanik(pembesaran pori-pori) dan
pernafasan.
Secara garis besar pengujian ini mengukur
kekuatan untuk mendapatkan
perhatian.tetapi tidak mengungkapkan
kepercayaan sikap atau maksud iklan
tersebut.
45. Riset pengaruh penjualan
• Penjualan itu meningkatkan kesadaran merk 20% dan 10%
prefensi(anggapan)
Kesadaran = Cukup sadar oh ada
Anggapan = Sampai bisa menilai bagus atau engga
Dampak penjualan paling mudah diukur disaat situasi penjualan
langsung
(Pembeli banyak atau engga)
Paling Sulit pada saat iklan pembangunan merk atau citra perusahaan.
Periset pada dasarnya engukur dampak penjualan dari analisis data
historis(data masa lalu) dan ekperimental(uji lagi di pasar)
46. Promosi Penjualan
Merupakan bahan inti dalam promosi
pemasaran, terdiri dari koleksi alat insentif,
sebagian besar jangka pendek, yang dirancang
untuk menstimulasi pembelian yang lebih
cepat atau lebih besar atas produk atau jasa
tertentu oleh konsumen atau pedagang.
47. Cakupan Promosi Penjualan :
• Promosi konsumen
• Promosi dagang
• Promosi bisnis dan tenaga penjualan
48. • Tujuan
Alat promosi penjualan berbeda-beda dari
segi tujuan tertentunya. Sejumlah manfaat
promosi penjualan mengalir ke produsen dan
konsumen.
49. Manfaat
• Produsen : dapat menyesuaikan variasi jangka
pendek dalam persediaan dan permintaan
serta menguji seberapa tinggi harga resmi
yang dapat dikenakan.
• Konsumen : promosi mendorong konsumen
mencoba produk baru dan menimbulkan
format eceran yang lebih beragam, seperti
penetapan harga murah setiap hari dan
penetapan harga promosi.
50. Iklan versus Promosi
Satu dekade yang lalu, rasio iklan terhadap
promosi penjualan adalah sekitar 60 : 40. saat
ini, promosi penjualan menduduki sekitar 75%
anggaran gabungan, 50% adalah promosi
dagang & 25% adalah promosi konsumen.
Iklan menawarkan alasan untuk membeli
Promosi penjualan menawarkan insentif
untuk membeli
51.
52. Promosi harga? Tertarik?
Studi yang telah dilakukan, dari 1.000 promosi
hanya 16% yang menghasilkan. Persaingan
harga harga sering digunakan oleh merek
kecily yang berusaha meperbesar pangsanya,
tetapi kurang efektif bagi pemimpin kategori
yang pertumbuhannya tergantung pada
perluasan seluruh kategori
53. Keputusan Utama
• Menentukan Tujuan : Tujuan promosi penjualan diperoleh
dari tujuan promosi yang lebih luas, yang diperoleh dari
tujuan pemasaran yang lebih mendasar yang
dikembangkan untuk produk tersebut
• Memilih alat promosi konsumen, alat promosi
perdagangan, alat promosi dan promosi tenaga penjualan.
Perencana promosi seharusnya memperhitungkan jenis
pasar, tujuan promosi penjualan, kondisi persaingan dan
efektivitas biaya masing-masing alat. Produsen
menggunakan sejumlah alat promosi perdagangan.
Perusahaan menggunakan alat promosi bisnis untuk
mengumpulkan petunjuk bisnis, membuat pelanggan
terkesan dan memberi imbalan kepada tenaga penjualan,
dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras.
54.
55. • Mengembangkan program : Pemasar makin
menggabungkan beberapa media ke dalam
suatu konsep kampanye total.
• Pengujian awal, implementasi, pengendalian,
dan evaluasi program : Walaupun sebagian
besar program promosi penjualan dirancang
berdasarkan pengalaman, seharusnya
dilakukan pra-pengujian atau pengujian awal
untuk menentukan apakah alat tersebut tepat,
apakah besarnya insentif tersebut optimal,
dan apakah metode penyajiannya efisien.
56. Acara dan Pengalaman
Pertemuan setiap hari dengan merk dapat mempengaruhi sikap dan
keyakinan konsumen terhadap merk.
Contoh: saat American Express
menjadi sponsor turnamen tenis
AS Terbuka pada 2006,
diperoleh tingkat kesadaran
sponsor tertinggi dari penonton
di lapangan dan peningkatan
loyalitas pemegang kartu.
.
57. Tujuan Acara/Event
Pemasar melaporkan sejumlah alasan
mengapa mereka mensponsori acara :
1. Untuk mengindentifikasi sebuah
pasar sasaran khusus atau gaya hidup
58. 2. Untuk meningkatkan kesadaran
nama perusahaan atau nama produk
Pemberi sponsor sering menawarkan paparan yang tahan lama
terhadap suatu merek,kondisi yang diperlukan untuk
membangun pengakuan merek dan meningkatkan merek.
59. 3. Untuk menciptakan atau mengukuhkan atau
memperkuat persepsi tentang asosiasi citra
merek kunci.
60. 4. Untuk memperkuat citra korporat
Pemberian sponsor dapat meningkatkan
persepsi bahwa perusahaan disukai dan
bergengsi.
61. 5. Untuk menciptakan pengalaman dan
membangkitkan perasaan
Perasaan yang ditimbulkan oleh acara yang
menarik atau berharga secara tidak langsung
dapat menghubungkan acara dengan merek.
Contoh:
Produsen Crayola
mensponsori tur perusahaan
yang bagus dan menarik
jutaan pengunjung setiap tahun.
62. 6. Untuk mengekspresikan komitmen pada komunitas
atau pada isu/masalah sosial
Pemasaran yang terkait gerakan amal mensponsori
organisasi dan lembaga amal nirlaba.
63. • Untuk menghibur klien utama atau memberi
penghargaaan pada karyawan kunci
Banyak acara menyediakan tenda
keramahtamahan mewah serta layanan atau
kegiatan khusus lainnya hanya bagi sponsor
dan tamu mereka.
64. 7. Untuk penjualan barang dagangan atau
peluang promosi
Banyak pemasar mengaitkan kontes atau
undian,barang dalam toko,respons
langsung,atau kegiatan pemasaran lain
dengan sebuah acara.
65. • Keputusan utama
Pengembangan acara khusus (events) yang berhasil
disponsori mencakup pemilihan peristiwa khusus
yang tepat; merancang program pensponsoran yang
optimal untuk acara khusus; dan mengukur efek
pensponsoran.
• Memilih peluang untuk acara khusus
• Merancang program pensponsoran
66. Pemasar dapat mensurvei penonton acara untuk
mengukur ingatan atas sponsor acara tersebut
sertasikap dan maksud yang dihasilkan terhadap
sponsor. Ada tiga titik pendekatan :
1. Penelusuran langsung promosi yang berhubungan
dengan pemberian sponsor
2. Riset kualitatif
3. Analisis kuantitatif
67. Menciptakan Pengalaman
Konsultan dan pengarang Pine dan Gilmore, berpendapat
bahwa kita berada pada awal “Ekonomi Pengalaman” era
ekonomi baru dimana semua bisnis harus
menyelenggarakan acara yang selalu diingat oleh
pelanggan mereka.
• Jika anda mengenakan harga untuk barang, anda berada
dalam bisnis komoditas.
• Jika anda mengenakan biaya untuk hal yang nyata, anda
berada dalam bisnis barang.
• Jika anda mengenakan biaya untuk kegiatan yang anda
lakukan, anda berada dalam bisnis jasa
• Jika anda mengenakan biaya untuk waktu yang
dihabiskan pelanggan bersama anda, saat itulah anda
berada dalam bisnis pengalaman.
68. Hubungan Masyarakat
• Masyarakat merupakan kelompok yang
memiliki minat aktual atau mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuannya
• Hubungan masyarakat meliputi program
mempromosikan atau melindungi citra atau
produk individual perusahaan
69. Pelaksanaan 5 fungsi:
1. Hubungan pers : Mempresentasikan berita
tentang organisasi dalam pandangan positif
2. Publisitas produk : Mensponsori usaha untuk
mempublikasikan produk tertentu
3. Komunikasi korporat : Mempromosikan
pemahaman organisasi melalui komunikasi
internal dan eksternal
4. Melobi : Negosiasi dengan pembuat peraturan
untuk melonggarkan UU dan peraturan
5. Konseling : Saran kepada manajemen tentang
masalah publik, posisi perusahaan saat citra baik
dan buruk
70. Memasarkan Hubungan Masyarakat
• Mendukung promosi dan pembentukan citra produk
• Tugas MPR (marketing public relations):
1. Meluncurkan produk baru
2. Mereposisi produk yang matang
3. Membangun minat dalam kategori produk
4. Memengaruhi kelompok sasaran tertentu
5. Mempertahankan produk yang menghadapi masalah
publik
6. Membangun citra korporat dengan cara yang
mencerminkan kesukaan dalam produknya
73. 3. Membangun minat dalam kategori
produk
• Membangun minat dalam komoditas yang
menurun, seperti susu, telur, daging sapi
• Memperluas konsumsi produk, seperti teh, jus
jeruk
74. 4. Memengaruhi kelompok sasaran
tertentu
• Mensponsori acara tertentu untuk membagun
iktikad baik