2. Kegiatan Imunisasi di Indonesia dimulai di Pulau
Jawa dengan vaksin cacar pada tahun 1956 dan
dikembangkan vaksin BCG
Tahun 1972 dilakukan study pencegahan terhadap
tetanus neonaturum dengan memberikan suntikan
TT pada wanita dewasa di Jateng dan Jatim
Tahun 1973 pelaksanaan vaksinasi secara Nasional
Tahun 1976 dikembangkan imunisasi DPT di pulau
Bangka Sumsel
Tahun 1977 fase persiapan Pengembangan
Program Imunisasi (PPI)
Tahun 1980 program imunisasi rutin terus
dikembangkan dengan memberikan 6 jenis antigen
: BCG,DPT,Polio,Campak,TT dan DT
3. Adalah pemberian vaksin dengan
tujuan agar dapat terlindung dari
penyakit infeksi yakni penyakit-
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I)
6. Segera setelah lahir bayi diberi
Imunisasi HBO,BCG dan Polio
Imunisasi DPT-HB (Combo) diberikan 3
kali dengan jarak waktu minimal 1 Bln
Imunisasi Polio diberikan 4 kali dengan
jarak waktu minimal 1 Bln
Imunisasi campak diberikan pada
umur 9 s/d 11 Bln sebanyak 1 kali