Makalah ini membahas respon umat Kristen masa kini terhadap karya Roh Kudus dalam penginjilan dan mujizat. Pembahasan meliputi pengertian Roh Kudus, peran dan pekerjaannya, pengertian penginjilan dan mujizat, serta pandangan umat Kristen terhadap karya Roh Kudus. Tujuannya adalah menyadarkan respon umat Kristen agar lebih serius menanggapi karya Roh Kudus dalam hidup mereka.
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Karya Roh Kudus
1. 1
Respon Umat Kristen Masa Kini Terhadap Karya Roh Kudus dalam Penginjilan
dan Mujizat-Nya
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Menempuh Mata Kuliah
Dogmatika IV
Dengan Dosen Pengampu
Rudy Roberto Walean. M.Th
Dibuat Oleh :
Helmut Maihol
20198610
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
November, T. A 2020/ 2021
2. 2
KATA PENGATAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya
dan karunia-Nya sehingga saya boleh membuat dan menyelesaikan makalah ini dengan
baik, ini semua karena tuntunan dan penyertaan Tuhan.
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat lebih memahami, mengerti, dan
menambah ilmu pengetahuan tentang memahami Hidup dalam (Respon Umat Kristen
Masa Kini Terhadap Karya Roh Kudus dalam Penginjilan dan Mujizat-Nya), yang
saya sajikan dari sumber, beberapa buah buku, Alkitab, dan Internet.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Mudah-mudahan dapat
memberikan atau menambah wawasan yang lebih lagi dalam memahami bagaimana
kehidupan di dalam pembinaan kateketika. Meskipun makalah ini jauh dari
kesempurnaan dan banyak mempunyai kekurangan dan kelebihan, sebelumnya saya
minta maaf dan saya juga memohon kritik dan saran dari para pembaca. Supaya dalam
pembuatan makalah selanjutnya saya lebih baik lagi dari sebelumnya. Terima Kasih
Tuhan Yesus Memberkati.
Lampung, 30 November 2021
Helmut Maihol
3. 3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1. Hakikat karya Roh Kudus ..................................................................................4
a. Pengertian Roh Kudus .............................................................................5
b. Peran Roh Kudus.......................................................................................5
c. Pekerjaan Roh Kudus..................................................................................6
2. Pengertian Penginjilan dan Mujizat .....................................................................9
a. Arti penginjilan dan mujizat dalam hidup ............................................10
b. Tujuan penginjilan dan mujizat .............................................................11
3. Pandangan umat kristen terhadap karya Roh Kudus .........................................12
BAB III PENUTUP
i. Kesimpulan..................................................................................................13
ii. Kritik Dan Saran..........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................15
4. 4
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Yaitu orang kristen di masa kini menganggap remeh dengan karya Roh Kudus dalam
hidup mereka, yakni karya penginsafan akan penginjilan dan mujizat Roh Kudus dalam
hidup mereka. Sehingga kenyataan Roh Kudus tidak menjadi nyata dalam hidup mereka
yang dibuktikan..lewat sikap, perbuatan tingkalaku, dan tindakan mereka.
Respon orang Kristen masa kini terhadap karya Roh Kudus, bahwa kehadiran Roh
Kudus tidak ditanggapi mereka dengan seius..hal tersebut dilihat dari penyelesaian
kemampuan mereka sehari-hari. Disitulah terlihat jelas bahwa hal tersebut
dipermasalahkan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Roh Kudus
2. Peran Roh Kudus
3. Pekerjaan Roh Kudus
4. Arti Penginjilan dan Mujizat dalam hidup
5. Tujuan penginjilan dan mujizat
C. Tujuan Pembahasan
Bertujuan menyadarkan respon orang kristen di masa kini yang menjadi permasalah
pemahaman orang kristen terhadap karya Roh Kudus dalam penginjilan dan mujizat bagi
orang kristen di masa kini, yang respon nya tidak berada pada jalurnya. Maka itu dengan
adanya makalah tersebut akan menjawab semua persoalan respon orang kristen masa kini
terhadap karya Roh Kudus.
Tidak hanya itu tujuan dari pembahasan makalah tersebut, tetapi juga..dapat
menuntun kita sebagai orang kristen untuk serius menanggapi hal tersebut dalam hidup
kita..sebagai respon yang tepat pada sasaran akan karya Roh Kudus dalam hidup kita,
agar kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan menjadi orang kristen yang diharapkan
oleh Tuhan Yesus Kristus.
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hakikat Roh Kudus
Rasul Petrus mengutip nubuat Nabi Yoel bahwa akan terjadi pada hari-hari
terakhir- sebagaimana difirmankan Allah - Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia. Dari pernyataan ini, penulis buku berkata bahwa tak seorang pun dari mereka
yang menelaah Kitab Suci meragukan bahwa kita sedang hidup pada akhir zaman. Tanda-
tanda akhir zaman seperti yang disebut dalam Alkitab ada di sekeliling kita. Bagi anak-
anak Tuhan, inilah hari-hari yang membesarkan hati dan penuh harapan. Kitab Suci
menjamin bahwa kita dapat mengharapkan pencurahan Roh yang luar biasa.
Kesadaran akan realitas Roh Kudus ini meliputi seluruh Alkitab. Yesus Kristus
adalah tokoh utama dalam seluruh rencana Allah. Roh Kudus sendiri memusatkan
perhatian pada Kristus dan selalu memuliakan Dia. Tetapi, ini tidaklah berarti bahwa Roh
Kudus diabaikan di dalam Alkitab. "Roh Kudus diakui sebagai Pribadi yang nyata, yang
berakal, berperasaan, dan berkehendak. Dengan tegas dan mutlak, Alkitab memandang
Roh Kudus," (hlm 2).
Alkitab menyatakan bahwa kaum pria dan wanita yang digerakkan Roh Kudus itu
mengenal Dia secara pribadi dan nyata. Berikut contoh yang didasarkan pada kisah
faktual bagaimana Roh Kudus menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Saat
Simson akan diterkam seekor singa muda, Roh Kudus menggerakkan dirinya sehingga
singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing. Ketika Roh Kudus menguasai
Saul, ia bernubuat dan berubah menjadi manusia lain.
Baca Juga :
Roh Kudus memberikan kehangatan, semangat, dan kegembiraan yang menandai
seluruh gerakan perkabaran Injil dalam abad pertama. Setiap bagian kehidupan sehari-
hari orang-orang percaya, termasuk pekerjaan dan ibadah mereka yang dipersembahkan
kepada Yesus Kristus, digerakkan langsung oleh Roh Kudus. Tentu saja ini tidak berarti,
akal dan pikiran mereka sendiri disingkirkan atau hanya bertindak dengan perasaan hati.
Pengalaman pribadi dengan Roh Kudus masih merupakan salah satu ciri pengenal
kekristenan. Agama-agama bukan Kristen pun mengajarkan hal-hal yang baik. Beberapa
6. 6
agama mempunyai pendirian moral yang tinggi. Ada juga yang menekankan Allah yang
esa dan benar. Banyak yang menawarkan jalan keselamatan. Bahkan, ada yang berbicara
tentang kebangkitan dari kematian. Tetapi, tak satu pun yang menawarkan sesuatu seperti
Roh Kudus.
Semua agama itu membiarkan manusia berusaha dengan kekuatannya sendiri
untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik. Dapat dikatakan, agama-agama itu
mengharapkan manusia mencoba mengangkat dirinya dari lumpur dengan mengandalkan
kekuatan sendiri. Yesus, sebagaimana termaktub dalam Yohanes 14:18, berkata, "Aku
tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu." Selanjutnya Dia menjanjikan
seorang penghibur, penolong, pembela, guru, dan penuntun. Roh Kudus melakukan
semua itu. Ia adalah sahabat pribadi yang sanggup memenuhi semua kebutuhan kita (hlm
137).
Sayangnya, pada masa kini makin banyak orang yang menurunkan Allah dari
takhta-Nya dan sebagai pengganti-Nya, mereka menempatkan ego dan akal.
Kecenderungannya, mengagungkan ego dalam bentuk keberhasilan, uang, kedudukan,
dan kemakmuran.
Masyarakat sekuler masa kini merasa sangat terhina jika harus tunduk kepada Yesus
dan menerima kenyataan bahwa ia seorang berdosa yang tidak dapat menyelamatkan diri
sendiri. Sekalipun begitu, Yang Mahatinggi masih senang sekali untuk datang dan tinggal
bersama orang-orang yang remuk dan rendah hati.
Mereka menganggap Roh Kudus adalah adikodrati. Mereka harus melenyapkan
hal-hal yang adikodrati agar Injil diterima dan dipakai untuk manusia zaman modern.
Sebenarnya, sebaliknya yang betul. Terdapat banyak orang zaman modern ini berubah
menjadi lebih baik karena dihidupkan kembali oleh Roh Kudus (hlm 217).1
a. Pengertian Roh Kudus
Pengertian Roh Kudus menurut Alkitab dalam kekristenan sangat penting untuk
diselidiki. Dikatakan demikian, karena ada berbagai perspektif yang tidak sama dalam
1 https://koran-jakarta.com/hakikat-roh-kudus-dalam-kehidupan-
manusia?page=all#:~:text=Roh%20Kudus%20memberikan%20kehangatan%2C%20semangat,perkabaran
%20Injil%20dalam%20abad%20pertama.&text=Roh%20Kudus%20sendiri%20memusatkan%20perhatian
,Kudus%20diabaikan%20di%20dalam%20Alkitab.
7. 7
pengajaran denominasi gereja terhadap pengertian Roh Kudus menurut
Alkitab. Pengertian Roh Kudus menurut Alkitab harus ditafsirkan secara benar. namun,
karena adanya perbedaan penafsiran tentang pengertian Roh Kudus menurut
Alkitab menyebabkan pengajaran yang salah tentang Roh Kudus. Ada yang berpendapat
tentang pengertian Roh Kudus itu hanya sebuah kekuatan ilahi dan bukan suatu pribadi.
Denominasi yang lain memiliki pemahaman tentang pengertian Roh Kudus menurut
Alkitab, yaitu bahwa Roh Kudus itu adalah Satu Pribadi dari Tritunggal. Karena adanya
perbedaan pemahaman tentang pengertian Roh Kudus, maka pada kesempatan ini saya
ingin menjelaskan apa sebenarnya pengertian Roh Kudus menurut Alkitab.
Dalam ajaran Alkitab, Roh Kudus merupakan salah satu pribadi dari Tritunggal dan
bukan suatu kekuatan ilahi saja. Roh Kudus adalah Pribadi yang sehakekat dengan Allah
Bapa dan Allah Anak. Kesatuan atau keesaan Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus
ini dapat kita temukan di dalam ajaran Alkitab. Untuk lebih mendalaminya, 2
1. Pengertian Roh Kudus dalam Penginjilan
Pelayanan merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang yang percaya, termasuk
pelayanan penginjilan. Dalam pelayanan, orang percaya tidak bekerja sendiri, melainkan
dengan bantuan dari Kuasa Roh Kudus. Alkitab menjelaskan bahwa Roh Kudus
memberikan kuasa bagi setiap orang untuk memberikan kesaksian di seluruh muka bumi.
Gambaran permasalahan dalam penulisan ini ialah bagaimana konsep Alkitab tentang
peran Roh Kudus dalam pelayanan penginjilan? Tujuan penelitian ini adalah untuk
memaparkan konsep Alkitab tentang peran Roh Kudus dalam penginjilan. Adapun
metode yang digunakan penulis adalah dengan melakukan studi literature melalui sumber
buku dan jurnal-jurnal teologi yang disatukan menjadi sebuah uraian yang baik. . Hasil
dan simpulan dari penulisan ini ialah Alkitab menegaskan bahwa Roh Kudus berperan
penting dalam pelayanan penginjilan, dalam memberikan kuasa atas orang percaya. Ada
tiga cara yang dipakai Allah dalam pelayanan Roh Kudus khususnya penginjilan dalam
Alkitab. Pertama, Allah menggunakan aktivitas Roh Kudus melalui firman-Nya atau
Alkitab. Kedua, Allah menggunakan pelayanan Roh Kudus melalui kesaksian orang-
2 https://kumpulankhotbahalkitabiah.blogspot.com/2015/04/pengertian-roh-kudus-menurut-
alkitab.html
8. 8
orang percaya. Ketiga, Allah juga secara langsung menggunakan pekerjaan Roh Kudus
dalam kehidupan orang-orang percaya supaya mereka bertobat dan menerima Kristus.
2. Karya Roh Kudus dalam Penginjilan
Kelahiran baru adalah karya Roh Kudus. Orang yang percaya dilahirkan baru oleh
Roh Allah (Yoh. 3:3-5). Orang percaya itu kemudian menerima Roh Kudus pada saat ia
menerima Tuhan Yesus.(Robinson, 2004; Setiawan, 2019). Dalam Roma 8:9
diungkapkan bahwa “… tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik
Kristus.” Dalam kegiatan penginjilan, tidak ada orang yang dapat menerima keselamatan
dalam Kristus tanpa kuasa Roh Kudus. Roh Kudus bekerja dalam hidup setiap orang
untuk memanggil mereka mengakui dosa dan hidup berkemenangan di dalam
Kristus.(Robinson, 2004). Sebab Roh Kudus adalah pribadi yang bekerja sebagai
pemberita yang ilahi.(Fernando, 2000). Penginjil sebagai pemberita yang insani
bekerjasama dengan Roh Kudus yang adalah pemberita yang ilahi. Roh Kudus memberi
kesaksian kepada orang yang taat dan ikut memberikan kesaksian tentang Injil.(Tong,
1995). Roh Kudus memberikan kekuatan dengan kuasaNya dalam setiap batin orang
percaya. Kuasa Roh Kudus bukan hanya dalam hal memberikan kemenangan, melainkan
juga dalam hal: Kristus mendiami orang percaya, orang percaya beralas dan berakar
dalam kasih, dan orang percaya bersama-sama memahami betapa lebarnya dan
panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus (Ef. 3:16).(Brill, 2003). Dapat
dipahami bahwa Roh Kudus pasti bekerja bagi orang percaya yang taat dan sadar akan
kasih Karunia Allah dalam memberitakan Injil Tuhan.
Meterai Roh Kudus ada dalam setiap kehidupan orang percaya. Pada era Perjanjian
Lama maupun Perjanjian Baru, seorang Raja menggunakan cincin materai untuk
memberikan tanda resmi pada sebuah dokumen. Dalam konteks penginjilan, Roh Kudus
adalah tanda Allah bahwa orang yang percaya sudah menjadi bagian dalam keluarga
Allah (Rm. 8:15). Kata “materai” digunakan untuk menyebutkan sebuah jaminan.
Dipenuhi oleh Roh Kudus merupakan jaminan bahwa orang percaya sudah ditebus. Allah
menempatkan Roh Kudus kedalam hidup orang percaya sebagai jaminan bahwa Dia akan
membawa orang percaya kepada tujuan yang dijanjikan-Nya. Orang percaya yang telah
dipenuhi Roh Kudus kemudian dipimpin untuk hidup taat pada Allah dan meninggalkan
kehidupan.(Robinson, 2004). Pemerteraian Roh Kudus memiliki beberapa kebenaran
9. 9
penting bagi kehidupan orang percaya. Pertama, pemeteraian menandakan orang percaya
adalah milik Allah. Kedua, menunjukkan Sekuritas yang berarti bersifat permanen.
Ketiga, menunjukkan otoritas Allah akan orang yang akan diberikan Roh Kudus.(Enns,
2003). Dalam hal ini pemeteraian dilakukan Roh Kudus sebagai tanda khusus bagi setiap
orang percaya, dan menunjukkan keMahakuasaan Allah dalam memilih umat-Nya. Setiap
orang percaya dihuni oleh Roh Kudus agar dengan tubuhnya orang percaya memuliakan
Allah. Setelah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya, orang
percaya kemudian dipenuhi oleh Roh Kudus (1 Kor. 6:19-20). Roh kudus hidup dalam
diri setiap orang percaya untuk mendatangkan kemuliaan bagi Allah (Sumiwi, 2018). Roh
Kudus diberikan kepada orang percaya bukan sebagai imbalan, melainkan karunia yang
diberikan sebagai tanda penerimaan akan Yesus Kristus sebagai Juruslamat. Pemberitaan
Injil pada dasarnya adalah pelayanan dari Roh Kudus sendiri yang memberikan
penghiburan dan tantangan bagi setiap orang percaya. Suatu penghiburan yang R. Diana
& A. R. Silitonga, Konsep Alkitab tentang Peran Roh Kudus dalam ……… 23 berarti
Roh Kudus membuat orang percaya sepenuhnya kepada Dia untuk menyelesaikan karya-
Nya, dan suatu tantangan yang berarti hanya orang yang dipenuhi Roh, alat yang
dikuduskan oleh Roh dan cara-cara yang diakui Roh, yang dapat digunakan secara efektif
dalam pelayanan-pelayanan misi.(Wagner, 2006). Dengan demikian, setiap pelayanan
yang dilakukan oleh orang percaya akan berjalan dengan baik, ketika Roh Kudus turut
bekerja atasnya.
3. Cara Roh Kudus Membawa Orang-Orang Kepada Kristus
Allah mengunakan tiga hal dalam pekerjaan Roh Kudus untuk membawa orang-
orang kepadanya. Pertama, Roh Kudus bekerja melalui Alkitab. Alkitab menjadi hal
penting untuk membawa orang kepada Kristus, karena Alkitab yang merupakan firman
Allah adalah Kristus sendiri. Alkitab menjadi sebuah dasar kehidupan dan kebenaran bagi
setiap orang. Roh kudus menggunakan Alkitab yang merupakan firman Allah yang hidup,
sebagai pedang atau alat membawa orang-orang kepada Kristus (Ef. 6:17; Rm. 1:16).
(Darmawan & Objantoro, 2020; Katarina & Darmawan, 2019). Roh dan kebenaran
diungkapkan dalam Perjanjian Baru yang menggambarkan sebagai agen pewahyuan dan
menunjukkan akan pengajaranNya tentang kebenaran. (Fernando, 2000). Dalam hal ini,
Roh Kudus menggunakan Alkitab atau kebenaran itu sendiri untuk memberikan
pengajaran yang benar, menyadarkan, dan membawa orang-orang yang belum percaya
10. 10
datang kepada Kristus. Pelayanan yang berkualitas dapat dilihat dari kualitas pemberitaan
firman Tuhan, kualitas pelayanan yang menghasilkan kesatuan tubuh Kristus, dan
pelayanan yang mampu bertahan dalam segala tantangan.(Soesilo, 2011). Pertobatan
melalui firman Tuhan yang didengar merupakan pertobatan yang sejati karena Injil
merupakan kekuatan Allah yang mampu menyelamatkan. firman Tuhan atau Alkitab
mampu menyadarkan manusia tentang dosa yang membawa kematian, dan mampu
menyadarkan diri akan kebutuhan seorang Juruselamat dalam hidupnya.(Sitanggang,
2020). Alkitab bukan hanya mampu mengubah sebuah kehidupan, melainkan juga
seluruh gaya hidup seseorang.(Swindoll, 2012). Dengan demikian, Alkitab berperan
penting dalam penginjilan dan Roh Kudus menjadikan Alkitab sebagai dasar untuk
menolong seseorang mengalami suatu perubahan yang baik dalam dirinya. Kedua,
Bekerja melalui orang-orang Percaya. Roh kudus bekerja melalui saksi-saksi Kristus
untuk membawa orang-orang kepada Tuhan Yesus. Tuhan memakai orang-orang untuk
menjangkau orang-orang lain. Roh kudus bekerja melalui kepribadian orang Kristen
untuk menjangkau dan menjamin mereka yang yang memerlukan Kristus. Dalam
Perjanjian Baru, Roh Kudus memakai para rasul dalam pelayanan. Roh Kudus
melengkapi para rasul dengan Kuasa-Nya (Kis.1:8). Kepenuhan Roh Kudus, menjadikan
para rasul berani dan berhikmat dalam melayani dan pemberitaan firman
Tuhan.(Lumintang, 2006). Dalam hal ini, Roh Kudus yang akan memimpin dan
membimbing orang percaya untuk melakukan pelayanan atau penginjilan. Roh Kudus
berperan seperti pemandu atau pemimpin jalan.(Enns, 24 Volume 2, Nomor 1, Juni 2021
2003). Dapat dimengerti bahwa Roh Kudus sudah ada dalam diri setiap orang yang
percaya kepada-Nya. Oleh sebab itu, Roh Kudus tidak hanya memakai Pelayan Tuhan
secara khusus, tetapi Roh Kudus mampu memakai orang percaya untuk menjadi alat-Nya
dalam menyampaikan firman Tuhan. Melalui kehidupan yang benar, orang percaya bisa
menjadikan kehidupannya menjadi saksi bagi orang yang belum percaya, dengan
pertolongan dari Roh Kudus. Penginjilan atau pemberitaan firman Tuhan harus
merupakan sesuatu yang mengalir dari kehidupan orang percaya.(GP, 2012). Roh Kudus
memperlengkapi para saksi untuk menceritakan Yesus Kristus kepada orang yang belum
percaya. Roh lah yang akan menghidupkan orang percaya dalam penyampaian firman
Tuhan, dan menghilangkan perasaan takut. Kuasa Roh Kudus akan bekerja dengan
sendirinya dalam kesaksian orang percaya.(Robinson, 2004). Roh Kudus menerangi dan
11. 11
menolong orang yang sedang diinjili, untuk membuka hati dan mengundang Yesus
Kristus masuk dalam kehidupannya secara pribadi.(Tamarol, 2020). Roh Kudus
memimpin orang percaya dalam pewahyuan yang tiba-tiba timbul dalam dirinya.
Pewahyuan itu bisa berlangsung beberapa menit untuk disampaikan kepada orang lain,
tetapi pewahyuan itu bisa datang melalui Roh Kudus dalam waktu beberapa detik
saja.(Servant, 2004). Dalam hal ini, Roh Kudus akan bekerja untuk memimpin orang
percaya dalam pelayanan. Dorongan Roh Kudus besar dan mutlak, sehingga orang
percaya tidak akan berhenti memberikan kesaksian yang berarti.(Dixon, 2005). Dari
setiap pernyataan di atas dapat dipahami bahwa Roh Kudus sangat berperan dan berkuasa
atas pewahyuan atau pemberitaan firman Tuhan kepada setiap orang yang belum percaya.
Melalui anak-anak Tuhan yang melayani, Roh Kudus memberikan kuasa-Nya kepada
orang percaya untuk memberanikan diri bersaksi melalui hidup bersama Tuhan dan
bersaksi tentang Injil Tuhan. Orang percaya tidak melayani dengan kekuatan sendiri,
melainkan dengan kekuatan dan kuasa Roh Kudus.
b. Peranan Roh Kudus
Alkitab secara gamblang menjelaskan tentang peranan Roh Kudus dalam hidup
manusia secara umum berkaitan dengan keselamatan dan peranan Roh Kudus secara
khusus dalam hidup setiap orang yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamat pribadi.3
1. Peranan Roh Kudus secara umum.
Peranan Roh Kudus secara umum berkaitan dengan keselamatan umat manusia
dipaparkan oleh penulis Injil Yohanes sangat jelas. Penulis Injil Yohanes menulis
demikian: “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan
kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan
penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum” – Yohanes 16:8-15.
Berdasarkan firman Tuhan di atas, kita melihat bahwa pekerjaan Roh Kudus dalam
kehidupan manusia secara umum ada dalam tiga dimensi, yaitu: pertama, menginsafkan
3 file:///C:/Users/Admin/Downloads/2-Article%20Text-29-1-10-20191208.pdf
12. 12
dunia (manusia – red) akan dosa. Hal ini dilakukan oleh Roh Kudus karena memang
semua manusia sudah berdosa dan hilang kemuliaan Allah – Roma 3:23. Di sisi lain,
manusia tidak sadar akan keberdosaannya, sehingga harus disadarkan bahwa ia adalah
orang berdosa yang membutuhkan keselamatan dari hukuman akan dosanya; kedua, akan
kebenaran yaitu Yesus Kristus Sumber Kebenaran dan Sang Kebenaran itu sendiri.
Manusia harus percaya kepada Dia karena tanpa Dia, manusia tetap sebagai orang tidak
benar di hadapan. Roh Kudus berperan untuk menyatakan hal tersebut kepada
manusia; ketiga, akan penghakiman karena penguasa dunia yang gelap sudah dihukum.
Penguasa dunia yang gelap menunjuk kepada Iblis dan antek-anteknya. Tujuannya ialah
supaya manusia jangan menyerahkan diri kepada kekuatan Iblis dan mengandalkan dia
karena Dia sudah dikalahkan dan dihukum oleh Allah.
2. Peranan Roh Kudus secara khusus.
Menurut Alkitab, ketika kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadi, maka pada saat itu juga Roh Kudus tinggal di dalam hati kita.
Mengapa demikian? Karena tubuh kita menjadi Bait Suci tempat Roh Kudus tinggal. Roh
Kudus tinggal di dalam diri kita memiliki beberapa peranan,
yaitu: pertama, memampukan kita untuk hidup dan menjalani kehidupan ini seperti yang
Allah kehendaki. Tanpa Roh Kudus mustahil bagi orang Kristen untuk bisa menjalani
hidup seperti yang Yesus inginkan; kedua, Roh Kudus juga menjadi sumber penghiburan
bagi setiap orang Kristen. Pada saat kita mengalami dukacita karena berbagai alasan dan
sebab, Roh Kudus memberi penghiburan kepada kita. Misalnya pada saat kita
ditinggalkan oleh orang yang sangat kita kasihi karena meninggal, maka Roh Kudus
menjadi sumber penghiburan bagi kita, di mana Dia akan menyatakan kepada kita bahwa
di masa depan kita akan bertemu kembali dengan mereka yang sudah meninggal
mendahului kita; ketiga, Roh Kudus juga menjadi penolong (paracletus – Latin dan
paracletos – Yunani) bagi kita. Roh Kudus menolong kita dalam setiap kelemahan kita.
Dia memberi kekuatan kepada kita saat kita mengalami keletihan secara rohani,
13. 13
menolong kita ketika kita mengalami beban kehidupan yang berat, menolong kita saat
kita mengalami jalan buntu.4
c. Pekerjaan Roh kudus
Roh Kudus bukan "sesuatu," suatu daya atau kuasa tak berpribadi. Walaupun kata benda
Yunani untuk "roh" itu tidak menyatakan jenis kelamin tertentu, namun Perjanjian Baru
selalu mengacu pada Roh Kudus dengan sebutan "Ia" yang berarti kepribadian (Yoh
16:13).
Oknum ilahi
Alkitab secara jelas menyaksikan keilahian Roh Kudus. Ia adalah Allah yang disembah,
dikasihi dan dipuji, yang bersama-sama dengan Bapa dan Anak mempunyai kodrat ilahi
(Mat 28:18; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6). 5
Dari pemaparan diatas mengenai pengertian Roh Kudus dapat di pahami bahwa
Roh Kudus adalah Roh yang dari Allah yang di tanam Allah dalam hati orang-orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Menurut Erastus Sabdono pekerjaan Roh Kudus sebagai berikut,
Roh Kudus Sebagai penolong
Roh Kudus mengajarakan seagala kebenaran kepada umat Tuhan
Roh Kudus mengingatkan segala sesuatu yang telah dikatakan Tuhan Yesus kepada orang
percaya (Yoh. 14:26).
Roh Kudus sebabagai pendamping (Yoh. 16:7)6
Dari pernyataan di atas dapat kita pahami bahwa pekerjaan Roh Kudus adalah
sebagai penolong, Roh Kudus memberikan pengajaran yang benar, Roh Kudus
mengingatkan segala sesuatu yang telah dikatakan Tuhan Yesus kepada orang percaya
dan Roh Kudus sebagai pendamping (Yoh. 16:7).
Melihat pendapat dari Wesley Brill, pekerjaan Roh Kudus sebagai berikut,
Pekerjaan Roh Kudus di dalam Alam semesta
Memelihara dan menyempurnakan kehidupan
4 https://kumpulankhotbahalkitabiah.blogspot.com/2015/04/pengertian-roh-kudus-menurut-
alkitab.html
5 Ibid
6 Erastus Sabdono, Tritunggal, (Jakarta:Rehobot Literature, 2019) 264-265.
14. 14
Membawa peraturan
kebaikan dan keindahan di alam ini
Roh Kudus mengatur angkasa raya (Ayb. 26:13, Mzm. 33:6, Yes. 40:12-13)
Pekerjaan Roh Kudus dalam Alkitab
Roh Kudus telah menyatakan Wahyu, yaitu kebenaran baru yang tidak dapat
diterima oleh pikiran manusia tanpa pertolongan Roh Kudus. Segenap Alkitab perlu
diilhamkan untuk menyatakan kebenaran yang baru ataupun yang lama kepada
manusia (2 Tim.3:16). Perlu sekali segenap Alkitab diilhamkan oleh Allah supaya
kebenaran yang dihadapkan kepada manusia tidak ada yang salah.
Roh Kudus juga menerangi, yaitu menerangi pikiran kita supaya kita dapat
mengerti kebenaran yang diilhamkan oleh Tuhan.
Pekerjaan Roh Kudus dalam Kristus
Roh Kudus telah melakukan satu pekerjaan yang pasti dan penting dalam Yesus
Kristus. Kesaksian-kesaksian tentang kedatangan Kristus telah diberitahukan oleh
Roh Kudus (1 Ptr. 1:10-12, Why. 19:10). Roh Kudus juga ikut campur dalam
pekerjaan Kristus sewaktu Ia berada di bumi ini dan Ia juga ikut mengambil bagian
dalam pekerjaan-Nya sekarang, di sebelah kanan Allah.
Pekerjaan Roh Kudus dalam pengabaran Injil
Roh Kudus memilih pengabar Injil (Kis. 13:2)
Roh Kudus mengutus pengabar Injil (Kis. 13:14)
Roh Kudus memberi kuasa kepada pengabar Injil untuk mengabarkan Injil (Kis.
13:9)
Roh Kudus menguatkan pengabar Injil pada waktu merka di aniaya (Kis. 13:52)
Roh Kudus menyaksikan dan memteraikan pekerjaan pengabar Injil (Kis. 15:8)
Roh Kudus memimpin dalam mengatur pekerjaan pengabaran Injil (Kis. 15:28)
Roh Kudus menahan para pengabar Injil agar tidak masuk ke ladang-ladang yang
belum dibuka oleh Tuhan (Kis. 16:6-7).7
7 J. Wesley.Brill,Dasar Yang Teguh, (Bandung: KalamHidup,2017) 232-241.
15. 15
2. Pengertian Penginjilan dan Mujizat
Mukjizat
seringkali dipahami sebagai peristiwa atau kejadian yang ajaib atau luar biasa yang
manusia tidak bisa melakukannya dan hanya Allah yang mampu melakukan semua itu.
Mukjizat adalah suatu peristiwa yang tidak bisa diterangkan oleh pengalaman yang
berdasarkan dengan pengamatan hukum alam, oleh karena itu mukjizat bersifat luar biasa.
Mukjizat yang ditampakkan tidak pernah memaksa manusia untuk percaya, tapi
mempunyai misi mengundang dan memanggil untuk menerima pesan dari Allah.
Mukjizat seringkali dipahami sebagai peristiwa atau kejadian yang ajaib atau luar
biasa yang manusia tidak bisa melakukannya dan hanya Allah yang mampu melakukan
semua itu. Apa yang dilihatnya memang mustahil adanya tapi semua itu benar-benar
terjadi, lalu bagaimana dengan peristiwa-peristiwa keajaiban dalam dunia keagamaan
yang sering diceritakan dalam kehidupan terutama para pendirinya. Mukjizat sering
dipahami sebagai suatu peristiwa luar biasa yang ajaib dan mengatasi hukum alam dimana
Allah dikatakan secara langsung terlibat di dalamnya, jadi dalam dunia keagamaan
peristiwa tersebut selalu dihubungkan dengan Tuhan. Mukjizat adalah suatu peristiwa
yang tidak bisa diterangkan oleh pengalaman yang berdasarkan dengan pengamatan
hukum alam, oleh karena itu mukjizat bersifat luar biasa. Mukjizat yang ditampakkan
tidak pernah memaksa manusia untuk percaya, tapi mempunyai misi mengundang dan
memanggil untuk menerima pesan dari Allah.
Menurut agama Kristen mukjizat diartikan sebagai peristiwa luar biasa, dan bagi yang
percaya merupakan tanda kuasa Allah yang menyelamatkan manusia. Hal ini sesuai
dengan tujuan Yesus sendiri yang hendak menyelamatkan manusia dari kuasa Iblis dan
memasukkannya kepada Kerajaan Allah, dan sekaligus dapat membenarkan bahwa Yesus
adalah utusan Allah. Mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh Yesus adalah suatu tanda
keselamatan yang melanjutkan pewartaannya tentang dekatnya Kerajaan Allah dan
sekaligus merupakan dayanya, maka kebangkitan Yesus sebagai tanda kemenangan atas
kekuatan apapun. Kebangkitan Yesus merupakan mukjizat terbesar. Mukjizat menurut
Al-Kitab merupakan tanda pekerjaaan Allah yang hidup dalam alam dan sejarah yang
mempunyai sifat ganjil dan ajaib, berkuasa dan berkekuatan, bermakna dan penuh arti,
16. 16
ada kaitan erat mukjizat-mukjizat dalam memberi kesaksian tentang kebenaran utusan
dan pekerjaan Tuhan mereka. Mukjizat itu adalah bagian dari kedatangan Kerajaan Allah8
Penginjilan
agaimana orang-orang Kristen dapat terlibat dalam penginjilan? Mereka seharusnya
secara pribadi bertanggung-jawab untuk menyampaikan injil atau kabar baik itu. Ada
dalam Alkitab, Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: Tuaian memang banyak, tetapi
pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu " (Matius 9:37-38).
Penginjilan adalah suatu pekerjaan sedunia untuk semua orang Kristen. Ada dalam
Alkitab, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman (Matius 28:19-20).
Menyampaikan Yesus Kristus seharusnya menjadi suatu cara hidup. Ada dalam
Alkitab, Jadi ke mana saja kami pergi kami berbicara tentang Kristus kepada semua orang
yang akan mendengar, sambil mengamarkan mereka dan mengajarkan mereka sesuai apa
yang kami ketahui. Kami ingin mampu mempersembahkan setiap orang kepada Allah,
sempurna karena pekerjaan yang telah Kristus perbuat untuk masing-masing mereka. Ini
adalah pekerjaan saya, dan saya dapat melakukannya hanya karena tenaga ajaib dari
Kristus yang bekerja di dalam aku (Kolose 1:25-27, TLB). Aku telah menjadi pelayan
jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan
firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad
ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang
kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya
rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan (Kolose 1:26-29).
Kabar baik harus diberitakan ke mana-mana sebelum Yesus datang. Ada dalam
Alkitab, Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi
semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya (Matius 24:14). Dan Kabar Baik
8 https://brainly.co.id/tugas/38080692#:~:text=Jawaban%3A,2%20roti%20dan%202%20ikan%20.
17. 17
tentang Kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia, sehingga semua bangsa akan
mendengarnya, dan kemudian, baru tibalah akhir dunia (Matius 24:14, TLB).
Anda tidak perlu menjadi seorang terdidik yang canggih sehingga boleh
memberitakan Yesus. Ada dalam Alkitab, Demikianlah pula, ketika aku datang
kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan
hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. Sebab aku telah memutuskan
untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang
disalibkan. Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut
dan gentar. Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-
kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman
kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah (1 Korintus
2:1-5).
Kita dipanggil untuk menjadi wakil-wakil Yesus. Ada dalam Alkitab, Jadi kami ini
adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan
kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan
Allah (2 Korintus 5:20). Penginjilan adalah berbicara untuk Tuhan, tetapi juga menjadi
teladan dalam kebenaran. Ada dalam Alkitab, Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah
ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk (Markus 16:15). Sebab Aku
telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti
yang telah Kuperbuat kepadamu (Yohanes 13:35).
Penginjilan itu lebih daripada sekedar berkhotbah dan bersaksi. Ada dalam Alkitab,
61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-
orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara (Yesaya
61:1).9
a. Arti penginjilan dan mujizat dalam hidup
Arti penginjilan dalam hidup manusia yaitu agar umat manusia semuanya di
selamatkan dan menerima hidup yang kekal dalam Yesus Kristu Tuhan kita. Maka itu
9 https://www.bibleinfo.com/id/topics/penginjilan
18. 18
injil harus tersampai kepada ujung bumi, untuk menggenapi perintah Yesus Kristus
sebelum Ia terang ke surga...Ia mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa: sampaikan
kabar ini sampai ke ujung bumi..dan aku akan datang yang ke-dua kalinya dan
mengangkat kalian semua di awan-awan...datang dengan cara yang sama seperti yang
kamu melihat akau terangkat di awan-awan ini. Dapat kita lihat dalam ( Mat.28:18-21).
Mujizat tidak terlepas dari penginjilan maka itu kali ini kita akan melihat dan akan
mendapatkan jawaban dengan jelas dari permasalahan kita mengenai respon umat kristen
di masa kini terhadap karya Roh Kudus dalam penginjilan, dan mujizat..jelas bahwa
dengan adanya mujizat dalam hidup kita kita akan menyadari dengan keseriusan hati
bahwa pernyataan Tuhan yang selalu nyata dalam hidup kita.
Sehingga kita akan jalan sesuai dengan apa yang telah kita rasakan, karena respon kita
terhadap mujizat menjadi bagian sangat penting dalam hidup kita..
b. Tujuan penginjilan dan mujizat
Jelas bahwa pekerjaan Allah dinyatakan melaui setiap mujizat, dan penginjilan
menjadi sasaran utama yang ingin diketahui dan harus dijalani kabar baik tersebut...yang
bertujuan memperkenalkan Yesus Kristus..dan menjadi pintu sederhana masuk nya Roh
Kudus bagi konsep manusia..yang berarti Roh Kudus yang tak terbatas sedang
membataskan pribadinya unutk bekerja..hanya unutk menjunjung akal budi manusia yang
terbatas ini..sehingga Roh Kudus berkarya dalam orang tersebut..inilah yang menjadi
tujuan penginjilan dan mujizat.
3. Pandangan Orang Kristen Terhadap Karya Roh Kudus
Sebagai orang kristen harus memandang karya Roh Kudus dengan keseriusan. Perlu
saya tekankan Roh Kudus lah yang selalu ada untuk kita di setiap saat, dan bagaiman kita
menanggapinya sebagai suatu sikap rasa hormat kepadanya..yaitu denga cara kita
merespon kita akan karya-Nya dalam hidup kita..yang dibuktikan dengan hidup kita ynag
menandai bahwa kita betul-betul menempatkan-Nya di hati kita..dan mau membawa dia
selalu dalam pikiran kita..sebagaimana Ia selalu ada di hidup kita.
19. 19
BAB III
PENUTUP
i. Kesimpulan
Karya Roh Kudus lewat penginjilan dan mujizat menjadi momen yang sangat
penting bagi respon umat kristen, yang bertujuan menyatakan pekerjaan-Nya. Baik
mulai dari pekerjaan, arti dan tujuan pada hakekatnya. Roh Kudus merupakan pribadi
yang berperan penting yang perlu kita respon dengan baik akan karyanya dalam hidup
kita.
ii. Kritik dan saran
Saya tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. dalam hal ini Saya juga akan memperbaiki
masalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca. supaya kedepan saya bisa membuat makalah yang
lebih baik dari sebelumnya.
iii. Daftar isi
1. 1 https://koran-jakarta.com/hakikat-roh-kudus-dalam-kehidupan-
manusia?page=all#:~:text=Roh%20Kudus%20memberikan%20kehangatan%2C%20semanga
t,perkabaran%20Injil%20dalam%20abad%20pertama.&text=Roh%20Kudus%20sendiri%20m
emusatkan%20perhatian,Kudus%20diabaikan%20di%20dalam%20Alkitab.
2. 1 https://kumpulankhotbahalkitabiah.blogspot.com/2015/04/pengertian-roh-kudus-
menurut-alkitab.html
3. file:///C:/Users/Admin/Downloads/2-Article%20Text-29-1-10-20191208.pdf
4. 1https://kumpulankhotbahalkitabiah.blogspot.com/2015/04/pengertian-roh-kudus-
menurut-alkitab.html
5. 1 Ibid
6. 1 Erastus Sabdono, Tritunggal, (Jakarta:Rehobot Literature, 2019) 264-265.
7. 1 J. Wesley.Brill,Dasar Yang Teguh, (Bandung: KalamHidup,2017) 232-241.
8. 1https://brainly.co.id/tugas/38080692#:~:text=Jawaban%3A,2%20roti%20dan%202%20ikan
%20.
9. https://www.bibleinfo.com/id/topics/penginjilan