SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 1 
Dasar-dasar Memahami Tauhid 
Syaikh Muhammad At-Tamimi 
Pendahuluan 
Ketahuilah, bahwa sesunguhnya kelurusan ajaran Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah 
beribadah kepada Allah secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah 
berfirman [artinya]: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya 
mereka beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyaat1:56) 
Dan bila Anda telah tahu bahwasanya Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya, 
maka ketahuilah bahwa ibadah tidak disebut ibadah kecuali bila disertai dengan tauhid. 
Sebagaimana shalat, tidaklah disebut shalat bila tidak disertai dengan bersuci. 
Bila ibadah dicampuri syirik, maka rusaklah ibadah itu, sebagaimana rusaknya shalat bila 
disertai adanya hadatz (tidak suci). Allah berfirman [artinya]:" Tidaklah pantas orang-orang 
musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka 
sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka itu kekal di dalam 
neraka" (At-Taubah: 17) 
Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa ibadah yang bercampur dengan kesyirikan akan 
merusak ibadah itu sendiri. Dan ibadah yang bercampur dengan syirik itu akan 
menggugurkan amal sehingga pelakunya menjadi penghuni neraka, Allah berfirman 
[artinya]: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni 
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa 
yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (An- 
Nisaa': 48) 
Kemurnian ibadah akan mampu dicapai bila memahami 4 kaidah yang telah Allah 
nyatakan dalam firman-Nya:
Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 2 
Kaidah Pertama 
Engkau harus mengetahui bahwa orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka meyakini bahwa Allah sebagai Pencipta, Pemberi 
rizki, Yang menghidupkan, Yang mematikan, Yang memberi manfa'at, Yang memberi 
madzarat, Yang mengatur segala urusan (tauhid rububiyah). Tetapi semuanya itu tidak 
menyebabkan mereka sebagai muslim, Allah berfirman: 
"Katakanlah: 'Siapa yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapa yang kuasa 
[menciptakan] pendengaran dan penglihatan, dan siapa yang mengeluarkan yang mati dari yang 
hidup, dan siapa yang mengatur segala urusan?' Maka mereka akan menjawab:'Allah'. Maka 
katakanlah:'Mengapa kamu tidak bertakwa [kepada-Nya]." (Yunus:31)
Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 3 
Kaidah Kedua 
Mereka (musyrikin) berkata :"Kami tidak berdo'a kepada mereka (Nabi, orang-orang shalih 
dll) kecuali agar bisa mendekatkan kepada Allah dan mereka nantinya akan memberi 
syafa'at. Maksud kami kepada Allah, bukan kepada mereka. Namun hal tersebut dilakukan 
dengan cara melalui syafaat dan mendekatkan diri kepada mereka". 
Dalil tentang mendekatkan diri yaitu firman Allah [artinya]:"Dan orang-orang yang 
mengambil pelindung selain Allah (berkata):"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya 
mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah 
akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya 
Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar" ( Az-Zumar: 3) 
Adapun dalil tentang syafa'at yaitu firman Allah [artinya]:"Dan mereka menyembah selain 
Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula 
kemanfa'atan, dan mereka berkata:"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi 
Allah". Katakanlah:"Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di 
langit dan tidak [pula] di bumi" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka 
mempersekutukan [itu]." (Yuunus: 18) 
Syafa'at itu ada 2 macam: 
• Syafa'at munfiyah (yang ditolak) 
• Syafa'at mutsbitah (yang diterima) 
Syafa'at munfiyah adalah syafa'at yang dicari dari selain Allah. Sebab tidak seorangpun 
yang berkuasa dan berhak untuk memberikannya kecuali Allah, Allah berfirman 
[artinya]:"Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah [di jalan Allah] sebagian dari rezki yang 
telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan 
tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah 
orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah: 254) 
Adapun syafa'at mutsbitah adalah syafa'at yang dicari dari Allah. Pemberi syafa'at itu 
dimuliakan dengan syafa'at, sedangkan yang diberi hak untuk memberikan syafa'at adalah 
orang yang diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatannya setelah memperoleh izin- 
Nya. Allah berfirman [artinya]:"Siapakah yang mampu memberi syafa'at disamping Allah tanpa 
izin-Nya?" (Al-Baqarah:255)
Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 4 
Kaidah Ketiga 
Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan kapada manusia tentang 
macam-macam sistem peribadatan yang dilakukan oleh manusia. Diantara mereka ada 
yang menyembah matahari dan bulan, diantara mereka ada pula yang menyembah orang-orang 
shaleh, para malaikat, para wali, pepohonan, dan bebatuan. 
Mereka semua diperangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dalilnya adalah firman 
Allah [artinya]:"Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan dien ini menjadi milik 
Allah semuanya."(Al-Baqarah:193) 
Sedangkan dalil larangan beribadah kepada matahari dan bulan adalah firman Allah 
[artinya]: "Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. 
Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah [pula] kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada 
Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."(Fushilat:37) 
Dan dalil larangan beribadah kepada orang-orang shaleh adalah: "Katakanlah:'Panggillah 
mereka yang kamu anggap selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk 
menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya'. Orang-orang yang mereka 
seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat 
[kepada Allah] dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab 
Rabbmu adalah sesuatu yang [harus] ditakuti. (Al-Ishra:56-57) 
Adapun dalil tentang larangan beribadah kepada para malaikat adalah: "Dan [ingatlah] hari 
[yang di waktu itu] Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada 
malaikat:"Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?" Malaikat-malaikat itu menjawab:"Maha 
Suci Engkau.Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; 
kebanyakan mereka beriman kepada jin itu".Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa 
[untuk memberikan] kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain.Dan 
Kami katakan kepada orang-orang yang zalim:"Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya 
kamu dustakan itu". (Sabaa': 40-42) 
Larangan beribadah kepada para Nabi dalilnya:"Dan [ingatlah] ketika Allah berfirman:"Hai 
'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:"Jadikanlah aku dan ibuku dua 
orang Ilah selain Allah". 'Isa menjawab:"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa 
yang bukan hakku [mengatakannya]. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah 
mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. 
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib"Aku tidak pernah mengatakan 
kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku [mengatakannya] yaitu:"Sembahlah 
Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau 
wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Meyaksikan 
atas segala sesuatu. Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya adalah hamba-hamba 
Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi 
Maha Bijaksana." (Al-Maidah:116-118) 
Adapun dalil tentang larangan penyembahan terhadap pepohonan, bebatuan adalah hadits 
Abi Waqid Al-Laitsi, dia berkata: " Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa 
sallam menuju Hunain. Kami adalah para pemuda yang telah mengenal bentuk-bentuk 
kesyirikan. Orang-orang musyrik mempunyai tempat duduk untuk beristirahat dan 
menggantungkan senjata. Tempat itu dikenal sebagai Dzatu Anwath. Lalu kami melalui 
pohon bidara dan [sebagian] kami mengatakan: "Wahai Rasulullah, buatlah bagi kami 
Dzatu Anwath seperti yang mereka (musyrikin) miliki. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa
Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 5 
sallam bersabda: "Allahu Akbar, itu adalah assunnan (jalan), kamu kamu telah mengatakan 
-demi dzat yang menguasai diriku-sebagaimana yang telah dikatakan oleh Bani Israel 
kepada Musa, "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah ilah (berhala) sebagaimana mereka 
mempunyai beberapa ilah (berhala)". Musa menjawab:"Sesungguhnya kamu ini adalah 
kaum yang bodoh". Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang 
dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. Musa menjawab:"Patutkah aku 
mencari Ilah untuk kamu yang selain dari pada Allah, padahal Dialah yang telah 
melebihkan kamu atas segala umat." (Al-A'raf:138-140)
Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 6 
Kaidah Keempat 
Sesungguhnya kaum musyrik zaman kita labih parah kesyirikannya dibanding musyrikin 
zaman dahulu, sebab musyrikin zaman dahulu, mereka berdo'a secara ikhlas kepada Allah 
ketika mereka ditimpa bahaya, akan tetapi mereka berbuat syirik ketika mereka dalam 
keadaan senang. 
Sedangkan orang-orang musyrik zaman sekarang, mereka terus menerus melakukan 
perbuatan syirik, baik dalam bahaya maupun ketika sedang senang, hal ini sebagaimana 
diterangkan Allah dalam Al-Qur'an: "Maka apabila mereka naik kapal mereka berdo'a kepada 
Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai 
ke darat, tiba-tiba mereka [kembali] mempersekutukan [Allah], agar mereka mengingkari nikmat 
yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang [dalam 
kekafiran]. Kelak mereka akan mengetahui [akibat perbuatannya]." (Al-Ankabut: 65-66)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...iramadjid
 
Ramadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterRamadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterErwin Wahyu
 
Tawasul kepada allah
Tawasul kepada allahTawasul kepada allah
Tawasul kepada allahAki Untol
 
Pasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitabPasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitabiramadjid
 
51 keutamaan dan manfaat dzikir
51 keutamaan dan manfaat dzikir51 keutamaan dan manfaat dzikir
51 keutamaan dan manfaat dzikirAzmi Syamlan
 
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisiAyat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisiFarijihan Putri
 
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
Sikap Kita Terhadap Al-QuranSikap Kita Terhadap Al-Quran
Sikap Kita Terhadap Al-QuranSurau Baitul Amin
 
Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010apandin
 
Khutbah ust khoirul anshori, ma
Khutbah ust khoirul anshori, maKhutbah ust khoirul anshori, ma
Khutbah ust khoirul anshori, maMuchammad Dimyati
 
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Nur Fuanto
 
Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Rifki Rizal
 
Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Rifki Rizal
 

Was ist angesagt? (17)

Al maidah
Al maidahAl maidah
Al maidah
 
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
Seri kajian minhajul muslim bab satu pasal 3, bab akidah pasal beriman dengan...
 
Ramadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New ChapterRamadhan, My New Chapter
Ramadhan, My New Chapter
 
Tawasul kepada allah
Tawasul kepada allahTawasul kepada allah
Tawasul kepada allah
 
Pasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitabPasal ke enam beriman kepada kitab
Pasal ke enam beriman kepada kitab
 
51 keutamaan dan manfaat dzikir
51 keutamaan dan manfaat dzikir51 keutamaan dan manfaat dzikir
51 keutamaan dan manfaat dzikir
 
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisiAyat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
Ayat qur’an dan hadis tentang taat, kompetisi
 
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
Sikap Kita Terhadap Al-QuranSikap Kita Terhadap Al-Quran
Sikap Kita Terhadap Al-Quran
 
2. shalat
2. shalat2. shalat
2. shalat
 
Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010Dakwah_PAI 2010
Dakwah_PAI 2010
 
Iman kepada rasul allah swt
Iman  kepada  rasul  allah  swtIman  kepada  rasul  allah  swt
Iman kepada rasul allah swt
 
Khutbah ust khoirul anshori, ma
Khutbah ust khoirul anshori, maKhutbah ust khoirul anshori, ma
Khutbah ust khoirul anshori, ma
 
Makrifatullah
 Makrifatullah Makrifatullah
Makrifatullah
 
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
 
Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1Sharing makrifatullah 1
Sharing makrifatullah 1
 
2 mataram syahadat
2 mataram syahadat2 mataram syahadat
2 mataram syahadat
 
Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1Setitik makrifatullah 1
Setitik makrifatullah 1
 

Ähnlich wie Thauhid dasar2

Laa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaahLaa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaahHelmon Chan
 
Memurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatanMemurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatancentronet
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Nur Fuanto
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islamwindashavira
 
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinBelajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinMuhammad Idris
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatnizmahmail
 
3 landasan utama
3 landasan utama3 landasan utama
3 landasan utamaHelmon Chan
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...Ira Rahmawati Madjid
 
Tafsir Ayat Risalah
Tafsir Ayat RisalahTafsir Ayat Risalah
Tafsir Ayat RisalahBayu Bahtiar
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHandri zulfikar
 
IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx
IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptxIM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx
IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptxWindiFebriyaniPakai
 
Al aqidah ath-thahawiyah
Al  aqidah ath-thahawiyahAl  aqidah ath-thahawiyah
Al aqidah ath-thahawiyahArdian DP
 

Ähnlich wie Thauhid dasar2 (20)

Laa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaahLaa ilaaha illallaah
Laa ilaaha illallaah
 
Memurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatanMemurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatan
 
Tauhid maknanya
Tauhid maknanyaTauhid maknanya
Tauhid maknanya
 
Syahadatain
SyahadatainSyahadatain
Syahadatain
 
173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinBelajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamat
 
Iman kepada rasul allah swt
Iman  kepada  rasul  allah  swtIman  kepada  rasul  allah  swt
Iman kepada rasul allah swt
 
3 landasan utama
3 landasan utama3 landasan utama
3 landasan utama
 
Ayat dakwah
Ayat dakwahAyat dakwah
Ayat dakwah
 
Jangan Berdusta
Jangan BerdustaJangan Berdusta
Jangan Berdusta
 
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
 
Syirik bahaya
Syirik bahayaSyirik bahaya
Syirik bahaya
 
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...
Seri kajian minhajul muslim bab 1 pasal 3, bab Akidah pasal Beriman dengan Ul...
 
Tafsir Ayat Risalah
Tafsir Ayat RisalahTafsir Ayat Risalah
Tafsir Ayat Risalah
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
 
IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx
IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptxIM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx
IM 1 IHSANUL AMAL & THOLABUL ILMI.pptx
 
Al aqidah ath-thahawiyah
Al  aqidah ath-thahawiyahAl  aqidah ath-thahawiyah
Al aqidah ath-thahawiyah
 

Mehr von Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

Mehr von Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Kürzlich hochgeladen

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Thauhid dasar2

  • 1. Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 1 Dasar-dasar Memahami Tauhid Syaikh Muhammad At-Tamimi Pendahuluan Ketahuilah, bahwa sesunguhnya kelurusan ajaran Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah beribadah kepada Allah secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah berfirman [artinya]: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyaat1:56) Dan bila Anda telah tahu bahwasanya Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa ibadah tidak disebut ibadah kecuali bila disertai dengan tauhid. Sebagaimana shalat, tidaklah disebut shalat bila tidak disertai dengan bersuci. Bila ibadah dicampuri syirik, maka rusaklah ibadah itu, sebagaimana rusaknya shalat bila disertai adanya hadatz (tidak suci). Allah berfirman [artinya]:" Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka itu kekal di dalam neraka" (At-Taubah: 17) Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa ibadah yang bercampur dengan kesyirikan akan merusak ibadah itu sendiri. Dan ibadah yang bercampur dengan syirik itu akan menggugurkan amal sehingga pelakunya menjadi penghuni neraka, Allah berfirman [artinya]: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (An- Nisaa': 48) Kemurnian ibadah akan mampu dicapai bila memahami 4 kaidah yang telah Allah nyatakan dalam firman-Nya:
  • 2. Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 2 Kaidah Pertama Engkau harus mengetahui bahwa orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka meyakini bahwa Allah sebagai Pencipta, Pemberi rizki, Yang menghidupkan, Yang mematikan, Yang memberi manfa'at, Yang memberi madzarat, Yang mengatur segala urusan (tauhid rububiyah). Tetapi semuanya itu tidak menyebabkan mereka sebagai muslim, Allah berfirman: "Katakanlah: 'Siapa yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapa yang kuasa [menciptakan] pendengaran dan penglihatan, dan siapa yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapa yang mengatur segala urusan?' Maka mereka akan menjawab:'Allah'. Maka katakanlah:'Mengapa kamu tidak bertakwa [kepada-Nya]." (Yunus:31)
  • 3. Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 3 Kaidah Kedua Mereka (musyrikin) berkata :"Kami tidak berdo'a kepada mereka (Nabi, orang-orang shalih dll) kecuali agar bisa mendekatkan kepada Allah dan mereka nantinya akan memberi syafa'at. Maksud kami kepada Allah, bukan kepada mereka. Namun hal tersebut dilakukan dengan cara melalui syafaat dan mendekatkan diri kepada mereka". Dalil tentang mendekatkan diri yaitu firman Allah [artinya]:"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata):"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar" ( Az-Zumar: 3) Adapun dalil tentang syafa'at yaitu firman Allah [artinya]:"Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfa'atan, dan mereka berkata:"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah:"Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di langit dan tidak [pula] di bumi" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan [itu]." (Yuunus: 18) Syafa'at itu ada 2 macam: • Syafa'at munfiyah (yang ditolak) • Syafa'at mutsbitah (yang diterima) Syafa'at munfiyah adalah syafa'at yang dicari dari selain Allah. Sebab tidak seorangpun yang berkuasa dan berhak untuk memberikannya kecuali Allah, Allah berfirman [artinya]:"Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah [di jalan Allah] sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah: 254) Adapun syafa'at mutsbitah adalah syafa'at yang dicari dari Allah. Pemberi syafa'at itu dimuliakan dengan syafa'at, sedangkan yang diberi hak untuk memberikan syafa'at adalah orang yang diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatannya setelah memperoleh izin- Nya. Allah berfirman [artinya]:"Siapakah yang mampu memberi syafa'at disamping Allah tanpa izin-Nya?" (Al-Baqarah:255)
  • 4. Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 4 Kaidah Ketiga Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan kapada manusia tentang macam-macam sistem peribadatan yang dilakukan oleh manusia. Diantara mereka ada yang menyembah matahari dan bulan, diantara mereka ada pula yang menyembah orang-orang shaleh, para malaikat, para wali, pepohonan, dan bebatuan. Mereka semua diperangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dalilnya adalah firman Allah [artinya]:"Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan dien ini menjadi milik Allah semuanya."(Al-Baqarah:193) Sedangkan dalil larangan beribadah kepada matahari dan bulan adalah firman Allah [artinya]: "Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah [pula] kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."(Fushilat:37) Dan dalil larangan beribadah kepada orang-orang shaleh adalah: "Katakanlah:'Panggillah mereka yang kamu anggap selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya'. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat [kepada Allah] dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Rabbmu adalah sesuatu yang [harus] ditakuti. (Al-Ishra:56-57) Adapun dalil tentang larangan beribadah kepada para malaikat adalah: "Dan [ingatlah] hari [yang di waktu itu] Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat:"Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?" Malaikat-malaikat itu menjawab:"Maha Suci Engkau.Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu".Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa [untuk memberikan] kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain.Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim:"Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu". (Sabaa': 40-42) Larangan beribadah kepada para Nabi dalilnya:"Dan [ingatlah] ketika Allah berfirman:"Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:"Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Ilah selain Allah". 'Isa menjawab:"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku [mengatakannya]. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku [mengatakannya] yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Meyaksikan atas segala sesuatu. Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Al-Maidah:116-118) Adapun dalil tentang larangan penyembahan terhadap pepohonan, bebatuan adalah hadits Abi Waqid Al-Laitsi, dia berkata: " Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuju Hunain. Kami adalah para pemuda yang telah mengenal bentuk-bentuk kesyirikan. Orang-orang musyrik mempunyai tempat duduk untuk beristirahat dan menggantungkan senjata. Tempat itu dikenal sebagai Dzatu Anwath. Lalu kami melalui pohon bidara dan [sebagian] kami mengatakan: "Wahai Rasulullah, buatlah bagi kami Dzatu Anwath seperti yang mereka (musyrikin) miliki. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa
  • 5. Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 5 sallam bersabda: "Allahu Akbar, itu adalah assunnan (jalan), kamu kamu telah mengatakan -demi dzat yang menguasai diriku-sebagaimana yang telah dikatakan oleh Bani Israel kepada Musa, "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah ilah (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa ilah (berhala)". Musa menjawab:"Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang bodoh". Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. Musa menjawab:"Patutkah aku mencari Ilah untuk kamu yang selain dari pada Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat." (Al-A'raf:138-140)
  • 6. Copyleft © 2001 www.perpustakaan-islam.com - Islamic Digital Library 6 Kaidah Keempat Sesungguhnya kaum musyrik zaman kita labih parah kesyirikannya dibanding musyrikin zaman dahulu, sebab musyrikin zaman dahulu, mereka berdo'a secara ikhlas kepada Allah ketika mereka ditimpa bahaya, akan tetapi mereka berbuat syirik ketika mereka dalam keadaan senang. Sedangkan orang-orang musyrik zaman sekarang, mereka terus menerus melakukan perbuatan syirik, baik dalam bahaya maupun ketika sedang senang, hal ini sebagaimana diterangkan Allah dalam Al-Qur'an: "Maka apabila mereka naik kapal mereka berdo'a kepada Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka [kembali] mempersekutukan [Allah], agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang [dalam kekafiran]. Kelak mereka akan mengetahui [akibat perbuatannya]." (Al-Ankabut: 65-66)