SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Nikmatnya Surga
Jannah (surga) adalah kenikmatan luar biasa yang belum
pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan
belum pernah ter bersit dalam kalbu manusia.
Sorga
 “Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-
macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata
sebagai balasan atas apa yang telah mereka
kerjakan.” (as-Sajdah: 17)
 “Allah Subhanahu wata‟ala berfirman, „Aku telah
menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh
kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya,
belum pernah telinga mendengarnya, dan belum
pernah pula terbetik dalam kalbu manusia‟.”
 bahwa al-jannah (surga) dan an-naar (neraka) adalah
dua makhluk Allah Subhanahu wa ta‟ala yang telah
diciptakan. Artinya, saat ini keduanya telah ada.
Berbeda halnya dengan golongan Mu‟tazilah yang
mengatakan bahwa keduanya belum diciptakan oleh
Allah Subhanahu wa ta‟ala.
Sorga
 “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Rabbmu dan kepada jannah yang luasnya seluas
langit dan bumi yang telah disediakan bagi orang-
orang yang bertakwa.” (Ali Imran: 133)
 “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang telah disediakan bagi orang-
orang kafir.” (al-Baqarah: 24)
 Beliau bersabda, “Lalu aku dimasukkan ke dalam al-
jannah, ternyata di dalamnya ada kubah-kubah dari
mutiara dan ternyata tanahnya adalah misik.”
Sorga
 “Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang
menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa
yang telah mereka kerjakan.” (as-Sajdah: 17)
 “Dan di dalam jannah ada sebuah pohon yang jika seorang
penunggang kuda mengelilingi pohon selama seratus tahun,
belum selesai mengelilinginya. Bacalah firman Allah jika
kalian mau (yang maknanya), „dan naungan yang terbentang
luas‟ (al-Waqi‟ah: 30).”
 “Dan tempat cemeti di jannah lebih baik daripada dunia
seisinya. Bacalah jika kalian mau firman Allah (yang
maknanya), „… Barang siapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdaya‟.” (Ali Imran: 185) (HR. at-Tirmidzi kitab
“Tafsir al-Waqiah” no. 3292. Beliau berkata, “Hadits hasan
sahih.”)
Perjalanan Menuju Jannah
 Sadar atau tidak, seluruh anak Adam sedang melangkah
menuju hari-hari abadi. Perjalanan itu berakhir di jannah
Allah Subhanahu wa ta‟ala atau neraka-Nya, wal
„iyadzubillah. Cukuplah kiranya hadits qudsi di atas
mendorong seorang mukmin berlomba mendapatkan
jannah Allah Subhanahu wa ta‟ala. Negeri yang sangat
indah, kampung halaman yang sangat memesona dan
penuh kebahagiaan.
 Di antara perjalanan yang akan dilalui, akan datang suatu
masa ketika manusia menyaksikan Jahannam. Akan datang
pula masa ketika shirath (jembatan) akan dipancangkan
oleh Allah Subhanahu wa ta‟ala di atas neraka Jahannam.
Shirath itu harus dilalui sebelum Allah Subhanahu wa ta‟ala
mengizinkan hamba-Nya memasuki al-jannah. Allah
Subhanahu wa ta‟ala berfirman:
 “Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan
mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu
kemestian yang sudah ditetapkan.” (Maryam: 71)
Perjalanan Menuju Jannah
 Setelah jembatan yg sangat mencekam, lebih tajam dari
pedang dan lebih lembut dari rambut—itu dilalui, dengan
penuh kebahagiaan kaum mukminin memuji Allah
Subhanahu wa ta‟ala seraya berseru:
 “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami
darimu (Jahannam) setelah Dia perlihatkan engkau kepada
kami. Sungguh Allah telah mengaruniai kami nikmat yang
tidak Dia berikan kepada seorang pun.”2
 Betapa indah saat itu, saat seseorang diselamatkan dari
Jahannam. Kemudian mereka berkumpul di qantharah,
yaitu tempat di antara al-jannah dan an-naar. Di sana,
berlangsunglah qishash di antara kaum mukminin sehingga
hati-hati ahlul jannah bersih dan tidak tersisa sedikit pun
dendam dan dengki.
 “Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di
dalam dada mereka….” (al-A‟raf: 43)
Perjalanan Menuju Jannah
 Saat memasuki jannah semakin dekat, namun delapan pintu
jannah masih saja tertutup. Kaum mukminin ber-bondong2
menuju Adam alaihi salam dan meminta agar beliau memohon
dibukakan pintu jannah. Nabi Adam alaihi salam hanya
menjawab, “Bukankah aku ini yang menyebabkan kalian keluar
dari jannah? Pergilah kepada anakku Ibrahim!”
 Manusia pun datang kepada Khalilullah, Ibrahim alaihi salam.
Namun, beliau pun menolaknya. Mereka lalu mendatangi Musa
alaihi salam, kemudian Isa alaihi salam, hingga manusia datang
kepada sayyidul mursalin, Muhammad shalallahu alaihi
wasalam.3
 Allahu Akbar. Untuk kesekian kalinya,Allah SWT menampakkan
kemuliaan Nabi-Nya di hadapan hamba2-Nya. Beliau shalallahu
alaihi wassalam lalu memohon agar pintu jannah dibuka. Syafaat
Beliau shalallahu alaihi wassalam pun diterima. Rasulullah SAW
bersabda,
 Aku mendatangi pintu jannah di hari kiamat dan meminta pintu
dibuka. Penjaga jannah berkata, “Siapa engkau?” Jawabku, “Aku
Muhammad.” Ia berkata, “Untukmu aku diperintah untuk tidak
membukakan bagi seorang pun sebelummu.”4
Perjalanan Menuju Jannah
 Dibukalah delapan pintu jannah. Kaki-kaki kaum mukminin pun
melangkah ke dalamnya, meraih kenikmatan yang abadi dan
keberuntungan yang nyata.
 “Dan barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia
itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali
Imran: 185)
 Rombongan demi rombongan, sesuai kedudukan mereka di sisi
Allah Subhanahu wa ta‟ala, memasuki negeri keabadian. Dengan
sangat terhormat mereka disambut malaikat-malaikat Allah
Subhanahu wa ta‟ala dengan salam. Allah Subhanahu wa ta‟ala
berfirman:
 “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dibawa ke
dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila
mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka
dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya,
„Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka
masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya‟.” (az-
Zumar: 73)
Perjalanan Menuju Jannah
 “Sesungguhnya, rombongan pertama yang masuk jannah
seperti bulan di malam purnama. Rombongan berikutnya
bercahaya seperti bintang-bintang gemerlap laksana
mutiara di langit. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang
air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus.
Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik.
Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu).
Istri-istri mereka adalah al-hurul „in (bidadari-bidadari
bermata jeli) dengan perawakan yang serupa, sama dengan
bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.”5
 Masuklah kaum mukminin ke dalam jannah Allah Subhanahu
wa ta‟ala, negeri kenikmatan yang difirmankan oleh Allah
Subhanahu wa ta‟ala dalam hadits qudsi:
 “Telah Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh
kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum
pula telinga pernah mendengarnya, dan belum pernah
terbetik dalam kalbu manusia.”
Kenikmatan al-Jannah
 Kenikmatan jannah adalah perkara gaib. Jalan untuk
mengetahui sifatnya hanyalah berita-berita langit: ayat-ayat al-
Qur‟an dan hadits-hadits Rasul n.
 Hidangan pertama ahlul jannah adalah hati ikan. Kemudian
disembelihkan sapi jannah untuk mereka. Mereka minum dari
mata air salsabil. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam
bersabda:
 “Adapun hidangan pertama yang dimakan ahlul jannah adalah
bagian terlezat dari hati ikan.”6
 Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi
wassalam dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak
mungkin ada yang bisa menjawabnya selain seorang nabi. Ia
berkata:
 “Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah
ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari
hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang
diberikan setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk
mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si
Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?” “Dari mata air
bernama Salsabil.” (HR. Muslim dari Tsauban z maula Rasulullah
shalallahu alaihi wassalam)
Kenikmatan al-Jannah
 Penduduk jannah makan dan minum tanpa harus kencing dan
buang air besar. Hanyalah sendawa dan keringat yang lebih
harum dari misik. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam
bersabda:
 “Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak
meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka
dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka
adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah
al-hurul „in (bidadari-bidadari bermata jeli), dengan
perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam,
setinggi enam puluh hasta.”7
 Bejana-bejana yang mereka gunakan terbuat dari emas dan
perak. Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:
 “Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-
piala, serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang
diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal
di dalamnya.” (az-Zukhruf: 71)
 “Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan
piala-piala yang bening laksana kaca.” (al-Insan: 15)
Kenikmatan al-Jannah
 Ahlul jannah mendapatkan buah-buahan yang diingini dan
semua daging yang dikehendaki. Allah Subhanahu wa ta‟ala
berfirman:
 “Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan
daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (ath-Thur: 22)
 Jannah memiliki sungai-sungai yang sangat indah.
 Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa
dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah
rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya
bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring;
dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-
buahan dan ampunan dari Rabb mereka….” (Muhammad: 15)
 Jannah memiliki istana-istana dan kerajaan-kerajaan besar.
Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:
 “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan
melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.”
(al-Insan: 20)
Kenikmatan al-Jannah
 Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:
 “Saat aku tidur, aku melihat diriku di dalam jannah. Aku
melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah
istana.” Aku pun bertanya, “Milik siapakah istana ini?”
Mereka menjawab, “Milik Umar.” Segera aku teringat
kecemburuan Umar dan aku pun meninggalkan istana
itu. Umar menangis dan berkata, “Wahai Rasulullah,
bagaimana mungkin aku cemburu kepadamu?”8
Di sana ada pula kubah2 dan tenda2 yg menjulang.
 “Sungguh bagi seorang mukmin di jannah tenda dari
lu‟lu‟ (mutiara) yang berongga. Panjangnya enam puluh
mil. Di dalamnya ada keluarga (istri-istri) yang ia
berkeliling pada mereka tanpa mereka saling melihat.”9
Nikmat yang Kekal
 Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd
hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal.
 Demikianlah Allah SWT mengabarkan dlm al-Qur‟an. Demikian
pula Rasulullah SAW menyabdakan dalam haditsnya yg mulia.
 “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb
mereka ialah surga Adn yg mengalir dibawahnya sungai2. Mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka
dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah
(balasan) bagi orang yg takut kpd Rabbnya.” (al-Bayyinah: 7—8)
 Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd
hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal.
 “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh,
mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb
mereka ialah surga Adn yg mengalir di bawahnya sungai2.
Mereka kekal di dlmnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yg demikian itu
adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Rabbnya.” (al-
Bayyinah: 7—8)
Nikmat yang Kekal
 Akan diserukan bagi penduduk lamanya. Bagi kalian kehidupan,
maka kalian tidak akan mati selama-lamanya. Bagi kalian umur
yang muda, maka kalian tidak akan menjadi tua selama-
lamanya. Bagi kalian kenikmatan, maka tidak akan ada
kesusahan selama-lamanya. Itulah firman Allah Subhanahu wa
ta‟ala, „… Dan diserukan kepada mereka, [Itulah surga yang
diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan]‟. (al-A‟raf: 43)”
 Wahai jiwa, jalan menuju jannah telah dijelaskan oleh kekasih
Allah SWT (Rasulullah SAW ). Pintu2 jannah hanya akan dibuka
bagi mereka yg mentauhidkan Allah SWT dan menjauhkan diri
dari kesyirikan. Bersemangatlah, mintalah pertolongan kepada
Allah SWT dan janganlah engkau malas!
 Rasulullah SAW memegang kedua pundakku dan berkata,
“Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau
seseorang yang sekadar lewat.” Ibnu Umar c mengatakan, “Jika
engkau memasuki waktu sore, janganlah menunggu waktu pagi.
Jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah engkau menunggu
waktu sore. Ambillah keadaan sehatmu sebelum keadaan
sakitmu dan hidupmu sebelum engkau mati.” (HR. al-Bukhari)
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami,
kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali
kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa
lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 56)
Dahsyatnya Neraka
Neraka
 “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat
Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka.
Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an-
Nisa: 56)
 “Jika kalian tidak dapat membuat(nya), dan pasti kalian
tidak akan dapat membuat(nya), jagalah diri kalian dari
neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir.” (al-Baqarah: 24)
 “Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, kalau
kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit
tertawa dan banyak menangis.” Para sahabat berkata, “Apa
yang engkau lihat, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab,
“Aku telah melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim no. 426)
Sifat-Sifat Neraka
 1. Neraka memiliki tujuh pintu
 Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:“Jahannam itu
mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan)
untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (al-Hijr: 44)
 2. Malaikat penjaga neraka
 Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:“Wahai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” (at-Tahrim: 6)
 Dalam ayat lain:“Mereka berseru, „Wahai Malik, biarlah
Rabbmu membunuh kami saja.‟ Dia menjawab, „Kamu akan
tetap tinggal (di neraka ini)‟.” (az-Zukhruf: 77)
3. Besarnya neraka
 Dari Ibnu Mas‟ud z, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:
 “Didatangkan neraka di hari itu, dalam keadaan ia memiliki 70.000 tali
kekang, setiap tali kekang diseret 70.000 malaikat.” (HR. Muslim dan at-
Tirmidzi)
 4. Panas neraka
 Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman: Katakanlah, “Api neraka Jahannam
itu lebih sangat panas(nya),” jika mereka mengetahui. (at-Taubah: 81)
 Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Api kalian, yang
dinyalakan bani Adam, adalah satu bagian dari tujuh bagian panasnya
api neraka.” (HR. al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)
 5. Kedalaman neraka
 Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sedang bersama
sahabatnya, tiba-tiba mereka mendengar suara. Beliau shalallahu alaihi
wassalam berkata:“Tahukah kalian, apakah itu?” Mereka berkata, “Allah
dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau berkata, “Itu adalah batu yang
dilemparkan ke dalam Jahanam sejak tujuh puluh musim yang lalu.
Sekarang baru sampai dasarnya.” (HR. Muslim no. 2844)
6. Makanan dan minuman penduduk neraka
 “Kemudian sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang sesat
lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
yang akan memenuhi perut kalian. Sesudah itu, kalian akan
meminum air yang sangat panas. Maka kalian minum seperti
unta yang sangat haus. Itulah hidangan untuk mereka pada hari
pembalasan.” (al-Waqi‟ah: 51—56)
 Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata, “Seandainya satu
tetes zaqqum menetes di dunia, niscaya akan merusak
kehidupan penduduk dunia. Bagaimana (kira-kira pengaruhnya)
bagi orang yang memakannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan
an-Nasa‟i, lihat Shahih Jami‟ no. 5126)
 “… Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang
zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika
mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum
dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka.
Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang
paling jelek.” (al-Kahfi: 29)
 “Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman
dengan air nanah.” (Ibrahim: 16)
Semoga kita selamat di Ahkirat
kelak

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2
rexydwiakbar
 
Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
Chi'onk Pemimpin
 
(23) do’a dan dongeng 19 juli 2013
(23) do’a  dan dongeng 19 juli 2013(23) do’a  dan dongeng 19 juli 2013
(23) do’a dan dongeng 19 juli 2013
Dr. Maman SW
 
(23) do’a dan dongeng 25 Agustus 2013
(23) do’a  dan dongeng  25 Agustus 2013(23) do’a  dan dongeng  25 Agustus 2013
(23) do’a dan dongeng 25 Agustus 2013
Dr. Maman SW
 
(23) do’a dan dongeng
(23) do’a  dan dongeng(23) do’a  dan dongeng
(23) do’a dan dongeng
Dr. Maman SW
 
(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara
Dr. Maman SW
 
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
amienm92
 

Was ist angesagt? (20)

Neraka
NerakaNeraka
Neraka
 
Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2
 
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD MutualPower Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
 
Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurga
 
Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
 
Powerpoint kamat keindahan surga
Powerpoint kamat keindahan surgaPowerpoint kamat keindahan surga
Powerpoint kamat keindahan surga
 
Neraka balasan kejahatan
Neraka balasan kejahatanNeraka balasan kejahatan
Neraka balasan kejahatan
 
Himpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quranHimpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quran
 
(23) do’a dan dongeng 19 juli 2013
(23) do’a  dan dongeng 19 juli 2013(23) do’a  dan dongeng 19 juli 2013
(23) do’a dan dongeng 19 juli 2013
 
(23) do’a dan dongeng 25 Agustus 2013
(23) do’a  dan dongeng  25 Agustus 2013(23) do’a  dan dongeng  25 Agustus 2013
(23) do’a dan dongeng 25 Agustus 2013
 
Taubat
TaubatTaubat
Taubat
 
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
 
Kematian menurut al quran & hadist
Kematian menurut al quran & hadistKematian menurut al quran & hadist
Kematian menurut al quran & hadist
 
Berkumpul disurga bersama keluarga
Berkumpul disurga bersama keluarga  Berkumpul disurga bersama keluarga
Berkumpul disurga bersama keluarga
 
(23) do’a dan dongeng
(23) do’a  dan dongeng(23) do’a  dan dongeng
(23) do’a dan dongeng
 
(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara(18) getar rasa tanpa swara
(18) getar rasa tanpa swara
 
Shalat taubat
Shalat taubatShalat taubat
Shalat taubat
 
Training Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House TrainingTraining Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House Training
 
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
 

Ähnlich wie Nikmatnya surga

Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Ranihana Kun
 
Surat yasin-not-perfect
Surat yasin-not-perfectSurat yasin-not-perfect
Surat yasin-not-perfect
nyongkoh
 
Identitas iblis
Identitas iblisIdentitas iblis
Identitas iblis
usa_bdg
 

Ähnlich wie Nikmatnya surga (20)

Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
 
Renungan pelajar islam
Renungan pelajar islamRenungan pelajar islam
Renungan pelajar islam
 
surgA NERaka
surgA NERakasurgA NERaka
surgA NERaka
 
surga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptx
surga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptxsurga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptx
surga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptx
 
Nasehat tentang kematian
Nasehat  tentang kematianNasehat  tentang kematian
Nasehat tentang kematian
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhirRingkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
 
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptxISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
 
Shalawat basyairul khairat
Shalawat basyairul khairatShalawat basyairul khairat
Shalawat basyairul khairat
 
Indahnya surga
Indahnya surgaIndahnya surga
Indahnya surga
 
al hikam 16.pptx
al hikam 16.pptxal hikam 16.pptx
al hikam 16.pptx
 
Sifat2 neraka
Sifat2 nerakaSifat2 neraka
Sifat2 neraka
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
 
Menemukan Arah Kehidupan
Menemukan Arah KehidupanMenemukan Arah Kehidupan
Menemukan Arah Kehidupan
 
Bidadari syurga
Bidadari syurgaBidadari syurga
Bidadari syurga
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
 
Surat yasin-not-perfect
Surat yasin-not-perfectSurat yasin-not-perfect
Surat yasin-not-perfect
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Identitas iblis
Identitas iblisIdentitas iblis
Identitas iblis
 
ppt-surga-dan-neraka.pptx
ppt-surga-dan-neraka.pptxppt-surga-dan-neraka.pptx
ppt-surga-dan-neraka.pptx
 

Mehr von Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Nikmatnya surga

  • 1. Nikmatnya Surga Jannah (surga) adalah kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah ter bersit dalam kalbu manusia.
  • 2. Sorga  “Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam- macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (as-Sajdah: 17)  “Allah Subhanahu wata‟ala berfirman, „Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terbetik dalam kalbu manusia‟.”  bahwa al-jannah (surga) dan an-naar (neraka) adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa ta‟ala yang telah diciptakan. Artinya, saat ini keduanya telah ada. Berbeda halnya dengan golongan Mu‟tazilah yang mengatakan bahwa keduanya belum diciptakan oleh Allah Subhanahu wa ta‟ala.
  • 3. Sorga  “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan bagi orang- orang yang bertakwa.” (Ali Imran: 133)  “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang telah disediakan bagi orang- orang kafir.” (al-Baqarah: 24)  Beliau bersabda, “Lalu aku dimasukkan ke dalam al- jannah, ternyata di dalamnya ada kubah-kubah dari mutiara dan ternyata tanahnya adalah misik.”
  • 4. Sorga  “Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (as-Sajdah: 17)  “Dan di dalam jannah ada sebuah pohon yang jika seorang penunggang kuda mengelilingi pohon selama seratus tahun, belum selesai mengelilinginya. Bacalah firman Allah jika kalian mau (yang maknanya), „dan naungan yang terbentang luas‟ (al-Waqi‟ah: 30).”  “Dan tempat cemeti di jannah lebih baik daripada dunia seisinya. Bacalah jika kalian mau firman Allah (yang maknanya), „… Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya‟.” (Ali Imran: 185) (HR. at-Tirmidzi kitab “Tafsir al-Waqiah” no. 3292. Beliau berkata, “Hadits hasan sahih.”)
  • 5. Perjalanan Menuju Jannah  Sadar atau tidak, seluruh anak Adam sedang melangkah menuju hari-hari abadi. Perjalanan itu berakhir di jannah Allah Subhanahu wa ta‟ala atau neraka-Nya, wal „iyadzubillah. Cukuplah kiranya hadits qudsi di atas mendorong seorang mukmin berlomba mendapatkan jannah Allah Subhanahu wa ta‟ala. Negeri yang sangat indah, kampung halaman yang sangat memesona dan penuh kebahagiaan.  Di antara perjalanan yang akan dilalui, akan datang suatu masa ketika manusia menyaksikan Jahannam. Akan datang pula masa ketika shirath (jembatan) akan dipancangkan oleh Allah Subhanahu wa ta‟ala di atas neraka Jahannam. Shirath itu harus dilalui sebelum Allah Subhanahu wa ta‟ala mengizinkan hamba-Nya memasuki al-jannah. Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:  “Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.” (Maryam: 71)
  • 6. Perjalanan Menuju Jannah  Setelah jembatan yg sangat mencekam, lebih tajam dari pedang dan lebih lembut dari rambut—itu dilalui, dengan penuh kebahagiaan kaum mukminin memuji Allah Subhanahu wa ta‟ala seraya berseru:  “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami darimu (Jahannam) setelah Dia perlihatkan engkau kepada kami. Sungguh Allah telah mengaruniai kami nikmat yang tidak Dia berikan kepada seorang pun.”2  Betapa indah saat itu, saat seseorang diselamatkan dari Jahannam. Kemudian mereka berkumpul di qantharah, yaitu tempat di antara al-jannah dan an-naar. Di sana, berlangsunglah qishash di antara kaum mukminin sehingga hati-hati ahlul jannah bersih dan tidak tersisa sedikit pun dendam dan dengki.  “Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka….” (al-A‟raf: 43)
  • 7. Perjalanan Menuju Jannah  Saat memasuki jannah semakin dekat, namun delapan pintu jannah masih saja tertutup. Kaum mukminin ber-bondong2 menuju Adam alaihi salam dan meminta agar beliau memohon dibukakan pintu jannah. Nabi Adam alaihi salam hanya menjawab, “Bukankah aku ini yang menyebabkan kalian keluar dari jannah? Pergilah kepada anakku Ibrahim!”  Manusia pun datang kepada Khalilullah, Ibrahim alaihi salam. Namun, beliau pun menolaknya. Mereka lalu mendatangi Musa alaihi salam, kemudian Isa alaihi salam, hingga manusia datang kepada sayyidul mursalin, Muhammad shalallahu alaihi wasalam.3  Allahu Akbar. Untuk kesekian kalinya,Allah SWT menampakkan kemuliaan Nabi-Nya di hadapan hamba2-Nya. Beliau shalallahu alaihi wassalam lalu memohon agar pintu jannah dibuka. Syafaat Beliau shalallahu alaihi wassalam pun diterima. Rasulullah SAW bersabda,  Aku mendatangi pintu jannah di hari kiamat dan meminta pintu dibuka. Penjaga jannah berkata, “Siapa engkau?” Jawabku, “Aku Muhammad.” Ia berkata, “Untukmu aku diperintah untuk tidak membukakan bagi seorang pun sebelummu.”4
  • 8. Perjalanan Menuju Jannah  Dibukalah delapan pintu jannah. Kaki-kaki kaum mukminin pun melangkah ke dalamnya, meraih kenikmatan yang abadi dan keberuntungan yang nyata.  “Dan barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran: 185)  Rombongan demi rombongan, sesuai kedudukan mereka di sisi Allah Subhanahu wa ta‟ala, memasuki negeri keabadian. Dengan sangat terhormat mereka disambut malaikat-malaikat Allah Subhanahu wa ta‟ala dengan salam. Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:  “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, „Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya‟.” (az- Zumar: 73)
  • 9. Perjalanan Menuju Jannah  “Sesungguhnya, rombongan pertama yang masuk jannah seperti bulan di malam purnama. Rombongan berikutnya bercahaya seperti bintang-bintang gemerlap laksana mutiara di langit. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul „in (bidadari-bidadari bermata jeli) dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.”5  Masuklah kaum mukminin ke dalam jannah Allah Subhanahu wa ta‟ala, negeri kenikmatan yang difirmankan oleh Allah Subhanahu wa ta‟ala dalam hadits qudsi:  “Telah Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pula telinga pernah mendengarnya, dan belum pernah terbetik dalam kalbu manusia.”
  • 10. Kenikmatan al-Jannah  Kenikmatan jannah adalah perkara gaib. Jalan untuk mengetahui sifatnya hanyalah berita-berita langit: ayat-ayat al- Qur‟an dan hadits-hadits Rasul n.  Hidangan pertama ahlul jannah adalah hati ikan. Kemudian disembelihkan sapi jannah untuk mereka. Mereka minum dari mata air salsabil. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Adapun hidangan pertama yang dimakan ahlul jannah adalah bagian terlezat dari hati ikan.”6  Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak mungkin ada yang bisa menjawabnya selain seorang nabi. Ia berkata:  “Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang diberikan setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?” “Dari mata air bernama Salsabil.” (HR. Muslim dari Tsauban z maula Rasulullah shalallahu alaihi wassalam)
  • 11. Kenikmatan al-Jannah  Penduduk jannah makan dan minum tanpa harus kencing dan buang air besar. Hanyalah sendawa dan keringat yang lebih harum dari misik. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul „in (bidadari-bidadari bermata jeli), dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.”7  Bejana-bejana yang mereka gunakan terbuat dari emas dan perak. Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:  “Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala- piala, serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (az-Zukhruf: 71)  “Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca.” (al-Insan: 15)
  • 12. Kenikmatan al-Jannah  Ahlul jannah mendapatkan buah-buahan yang diingini dan semua daging yang dikehendaki. Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:  “Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (ath-Thur: 22)  Jannah memiliki sungai-sungai yang sangat indah.  Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah- buahan dan ampunan dari Rabb mereka….” (Muhammad: 15)  Jannah memiliki istana-istana dan kerajaan-kerajaan besar. Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:  “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (al-Insan: 20)
  • 13. Kenikmatan al-Jannah  Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Saat aku tidur, aku melihat diriku di dalam jannah. Aku melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah istana.” Aku pun bertanya, “Milik siapakah istana ini?” Mereka menjawab, “Milik Umar.” Segera aku teringat kecemburuan Umar dan aku pun meninggalkan istana itu. Umar menangis dan berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin aku cemburu kepadamu?”8 Di sana ada pula kubah2 dan tenda2 yg menjulang.  “Sungguh bagi seorang mukmin di jannah tenda dari lu‟lu‟ (mutiara) yang berongga. Panjangnya enam puluh mil. Di dalamnya ada keluarga (istri-istri) yang ia berkeliling pada mereka tanpa mereka saling melihat.”9
  • 14. Nikmat yang Kekal  Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal.  Demikianlah Allah SWT mengabarkan dlm al-Qur‟an. Demikian pula Rasulullah SAW menyabdakan dalam haditsnya yg mulia.  “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yg mengalir dibawahnya sungai2. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kpd Rabbnya.” (al-Bayyinah: 7—8)  Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal.  “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yg mengalir di bawahnya sungai2. Mereka kekal di dlmnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yg demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Rabbnya.” (al- Bayyinah: 7—8)
  • 15. Nikmat yang Kekal  Akan diserukan bagi penduduk lamanya. Bagi kalian kehidupan, maka kalian tidak akan mati selama-lamanya. Bagi kalian umur yang muda, maka kalian tidak akan menjadi tua selama- lamanya. Bagi kalian kenikmatan, maka tidak akan ada kesusahan selama-lamanya. Itulah firman Allah Subhanahu wa ta‟ala, „… Dan diserukan kepada mereka, [Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan]‟. (al-A‟raf: 43)”  Wahai jiwa, jalan menuju jannah telah dijelaskan oleh kekasih Allah SWT (Rasulullah SAW ). Pintu2 jannah hanya akan dibuka bagi mereka yg mentauhidkan Allah SWT dan menjauhkan diri dari kesyirikan. Bersemangatlah, mintalah pertolongan kepada Allah SWT dan janganlah engkau malas!  Rasulullah SAW memegang kedua pundakku dan berkata, “Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau seseorang yang sekadar lewat.” Ibnu Umar c mengatakan, “Jika engkau memasuki waktu sore, janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah engkau menunggu waktu sore. Ambillah keadaan sehatmu sebelum keadaan sakitmu dan hidupmu sebelum engkau mati.” (HR. al-Bukhari)
  • 16. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 56) Dahsyatnya Neraka
  • 17. Neraka  “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an- Nisa: 56)  “Jika kalian tidak dapat membuat(nya), dan pasti kalian tidak akan dapat membuat(nya), jagalah diri kalian dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (al-Baqarah: 24)  “Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, kalau kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” Para sahabat berkata, “Apa yang engkau lihat, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Aku telah melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim no. 426)
  • 18. Sifat-Sifat Neraka  1. Neraka memiliki tujuh pintu  Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (al-Hijr: 44)  2. Malaikat penjaga neraka  Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman:“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (at-Tahrim: 6)  Dalam ayat lain:“Mereka berseru, „Wahai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja.‟ Dia menjawab, „Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)‟.” (az-Zukhruf: 77)
  • 19. 3. Besarnya neraka  Dari Ibnu Mas‟ud z, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Didatangkan neraka di hari itu, dalam keadaan ia memiliki 70.000 tali kekang, setiap tali kekang diseret 70.000 malaikat.” (HR. Muslim dan at- Tirmidzi)  4. Panas neraka  Allah Subhanahu wa ta‟ala berfirman: Katakanlah, “Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya),” jika mereka mengetahui. (at-Taubah: 81)  Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Api kalian, yang dinyalakan bani Adam, adalah satu bagian dari tujuh bagian panasnya api neraka.” (HR. al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)  5. Kedalaman neraka  Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sedang bersama sahabatnya, tiba-tiba mereka mendengar suara. Beliau shalallahu alaihi wassalam berkata:“Tahukah kalian, apakah itu?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau berkata, “Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam Jahanam sejak tujuh puluh musim yang lalu. Sekarang baru sampai dasarnya.” (HR. Muslim no. 2844)
  • 20. 6. Makanan dan minuman penduduk neraka  “Kemudian sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, yang akan memenuhi perut kalian. Sesudah itu, kalian akan meminum air yang sangat panas. Maka kalian minum seperti unta yang sangat haus. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.” (al-Waqi‟ah: 51—56)  Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata, “Seandainya satu tetes zaqqum menetes di dunia, niscaya akan merusak kehidupan penduduk dunia. Bagaimana (kira-kira pengaruhnya) bagi orang yang memakannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan an-Nasa‟i, lihat Shahih Jami‟ no. 5126)  “… Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (al-Kahfi: 29)  “Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.” (Ibrahim: 16)
  • 21. Semoga kita selamat di Ahkirat kelak