SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Nikmatnya Surga 
Jannah (surga) adalah kenikmatan luar biasa yang belum 
pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan 
belum pernah ter bersit dalam kalbu manusia.
Sorga 
 “Seorang pun tidak mengetahui apa yang 
disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam 
nikmat) yang menyedapkan pandangan mata 
sebagai balasan atas apa yang telah mereka 
kerjakan.” (as-Sajdah: 17) 
 “Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ‘Aku telah 
menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh 
kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, 
belum pernah telinga mendengarnya, dan belum 
pernah pula terbetik dalam kalbu manusia’.” 
 bahwa al-jannah (surga) dan an-naar (neraka) adalah 
dua makhluk Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah 
diciptakan. Artinya, saat ini keduanya telah ada. 
Berbeda halnya dengan golongan Mu’tazilah yang 
mengatakan bahwa keduanya belum diciptakan oleh 
Allah Subhanahu wa ta’ala.
Sorga 
 “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari 
Rabbmu dan kepada jannah yang luasnya seluas 
langit dan bumi yang telah disediakan bagi orang-orang 
yang bertakwa.” (Ali Imran: 133) 
 “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya 
manusia dan batu, yang telah disediakan bagi orang-orang 
kafir.” (al-Baqarah: 24) 
 Beliau bersabda, “Lalu aku dimasukkan ke dalam al-jannah, 
ternyata di dalamnya ada kubah-kubah dari 
mutiara dan ternyata tanahnya adalah misik.”
Sorga 
 “Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan 
untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang 
menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa 
yang telah mereka kerjakan.” (as-Sajdah: 17) 
 “Dan di dalam jannah ada sebuah pohon yang jika seorang 
penunggang kuda mengelilingi pohon selama seratus tahun, 
belum selesai mengelilinginya. Bacalah firman Allah jika 
kalian mau (yang maknanya), ‘dan naungan yang terbentang 
luas’ (al-Waqi’ah: 30).” 
 “Dan tempat cemeti di jannah lebih baik daripada dunia 
seisinya. Bacalah jika kalian mau firman Allah (yang 
maknanya), ‘… Barang siapa dijauhkan dari neraka dan 
dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. 
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang 
memperdaya’.” (Ali Imran: 185) (HR. at-Tirmidzi kitab 
“Tafsir al-Waqiah” no. 3292. Beliau berkata, “Hadits hasan 
sahih.”)
Perjalanan Menuju Jannah 
 Sadar atau tidak, seluruh anak Adam sedang melangkah 
menuju hari-hari abadi. Perjalanan itu berakhir di jannah 
Allah Subhanahu wa ta’ala atau neraka-Nya, wal 
‘iyadzubillah. Cukuplah kiranya hadits qudsi di atas 
mendorong seorang mukmin berlomba mendapatkan 
jannah Allah Subhanahu wa ta’ala. Negeri yang sangat 
indah, kampung halaman yang sangat memesona dan 
penuh kebahagiaan. 
 Di antara perjalanan yang akan dilalui, akan datang suatu 
masa ketika manusia menyaksikan Jahannam. Akan datang 
pula masa ketika shirath (jembatan) akan dipancangkan 
oleh Allah Subhanahu wa ta’ala di atas neraka Jahannam. 
Shirath itu harus dilalui sebelum Allah Subhanahu wa ta’ala 
mengizinkan hamba-Nya memasuki al-jannah. Allah 
Subhanahu wa ta’ala berfirman: 
 “Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan 
mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu 
kemestian yang sudah ditetapkan.” (Maryam: 71)
Perjalanan Menuju Jannah 
 Setelah jembatan yg sangat mencekam, lebih tajam dari 
pedang dan lebih lembut dari rambut—itu dilalui, dengan 
penuh kebahagiaan kaum mukminin memuji Allah 
Subhanahu wa ta’ala seraya berseru: 
 “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami 
darimu (Jahannam) setelah Dia perlihatkan engkau kepada 
kami. Sungguh Allah telah mengaruniai kami nikmat yang 
tidak Dia berikan kepada seorang pun.”2 
 Betapa indah saat itu, saat seseorang diselamatkan dari 
Jahannam. Kemudian mereka berkumpul di qantharah, 
yaitu tempat di antara al-jannah dan an-naar. Di sana, 
berlangsunglah qishash di antara kaum mukminin sehingga 
hati-hati ahlul jannah bersih dan tidak tersisa sedikit pun 
dendam dan dengki. 
 “Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di 
dalam dada mereka….” (al-A’raf: 43)
Perjalanan Menuju Jannah 
 Saat memasuki jannah semakin dekat, namun delapan pintu 
jannah masih saja tertutup. Kaum mukminin ber-bondong2 
menuju Adam alaihi salam dan meminta agar beliau memohon 
dibukakan pintu jannah. Nabi Adam alaihi salam hanya 
menjawab, “Bukankah aku ini yang menyebabkan kalian keluar 
dari jannah? Pergilah kepada anakku Ibrahim!” 
 Manusia pun datang kepada Khalilullah, Ibrahim alaihi salam. 
Namun, beliau pun menolaknya. Mereka lalu mendatangi Musa 
alaihi salam, kemudian Isa alaihi salam, hingga manusia datang 
kepada sayyidul mursalin, Muhammad shalallahu alaihi 
wasalam.3 
 Allahu Akbar. Untuk kesekian kalinya,Allah SWT menampakkan 
kemuliaan Nabi-Nya di hadapan hamba2-Nya. Beliau shalallahu 
alaihi wassalam lalu memohon agar pintu jannah dibuka. Syafaat 
Beliau shalallahu alaihi wassalam pun diterima. Rasulullah SAW 
bersabda, 
 Aku mendatangi pintu jannah di hari kiamat dan meminta pintu 
dibuka. Penjaga jannah berkata, “Siapa engkau?” Jawabku, “Aku 
Muhammad.” Ia berkata, “Untukmu aku diperintah untuk tidak 
membukakan bagi seorang pun sebelummu.”4
Perjalanan Menuju Jannah 
 Dibukalah delapan pintu jannah. Kaki-kaki kaum mukminin pun 
melangkah ke dalamnya, meraih kenikmatan yang abadi dan 
keberuntungan yang nyata. 
 “Dan barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke 
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia 
itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali 
Imran: 185) 
 Rombongan demi rombongan, sesuai kedudukan mereka di sisi 
Allah Subhanahu wa ta’ala, memasuki negeri keabadian. Dengan 
sangat terhormat mereka disambut malaikat-malaikat Allah 
Subhanahu wa ta’ala dengan salam. Allah Subhanahu wa ta’ala 
berfirman: 
 “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dibawa ke 
dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila 
mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka 
dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, 
‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka 
masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya’.” (az- 
Zumar: 73)
Perjalanan Menuju Jannah 
 “Sesungguhnya, rombongan pertama yang masuk jannah 
seperti bulan di malam purnama. Rombongan berikutnya 
bercahaya seperti bintang-bintang gemerlap laksana 
mutiara di langit. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang 
air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. 
Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. 
Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). 
Istri-istri mereka adalah al-hurul ‘in (bidadari-bidadari 
bermata jeli) dengan perawakan yang serupa, sama dengan 
bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.”5 
 Masuklah kaum mukminin ke dalam jannah Allah Subhanahu 
wa ta’ala, negeri kenikmatan yang difirmankan oleh Allah 
Subhanahu wa ta’ala dalam hadits qudsi: 
 “Telah Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh 
kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum 
pula telinga pernah mendengarnya, dan belum pernah 
terbetik dalam kalbu manusia.”
Kenikmatan al-Jannah 
 Kenikmatan jannah adalah perkara gaib. Jalan untuk 
mengetahui sifatnya hanyalah berita-berita langit: ayat-ayat al- 
Qur’an dan hadits-hadits Rasul n. 
 Hidangan pertama ahlul jannah adalah hati ikan. Kemudian 
disembelihkan sapi jannah untuk mereka. Mereka minum dari 
mata air salsabil. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam 
bersabda: 
 “Adapun hidangan pertama yang dimakan ahlul jannah adalah 
bagian terlezat dari hati ikan.”6 
 Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi 
wassalam dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak 
mungkin ada yang bisa menjawabnya selain seorang nabi. Ia 
berkata: 
 “Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah 
ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari 
hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang 
diberikan setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk 
mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si 
Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?” “Dari mata air 
bernama Salsabil.” (HR. Muslim dari Tsauban z maula Rasulullah 
shalallahu alaihi wassalam)
Kenikmatan al-Jannah 
 Penduduk jannah makan dan minum tanpa harus kencing dan 
buang air besar. Hanyalah sendawa dan keringat yang lebih 
harum dari misik. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam 
bersabda: 
 “Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak 
meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka 
dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka 
adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah 
al-hurul ‘in (bidadari-bidadari bermata jeli), dengan 
perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, 
setinggi enam puluh hasta.”7 
 Bejana-bejana yang mereka gunakan terbuat dari emas dan 
perak. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: 
 “Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-piala, 
serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang 
diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal 
di dalamnya.” (az-Zukhruf: 71) 
 “Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan 
piala-piala yang bening laksana kaca.” (al-Insan: 15)
Kenikmatan al-Jannah 
 Ahlul jannah mendapatkan buah-buahan yang diingini dan 
semua daging yang dikehendaki. Allah Subhanahu wa ta’ala 
berfirman: 
 “Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan 
daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (ath-Thur: 22) 
 Jannah memiliki sungai-sungai yang sangat indah. 
 Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa 
dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah 
rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya 
bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring; 
dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan 
dan ampunan dari Rabb mereka….” (Muhammad: 15) 
 Jannah memiliki istana-istana dan kerajaan-kerajaan besar. 
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: 
 “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan 
melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” 
(al-Insan: 20)
Kenikmatan al-Jannah 
 Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: 
 “Saat aku tidur, aku melihat diriku di dalam jannah. Aku 
melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah 
istana.” Aku pun bertanya, “Milik siapakah istana ini?” 
Mereka menjawab, “Milik Umar.” Segera aku teringat 
kecemburuan Umar dan aku pun meninggalkan istana 
itu. Umar menangis dan berkata, “Wahai Rasulullah, 
bagaimana mungkin aku cemburu kepadamu?”8 
Di sana ada pula kubah2 dan tenda2 yg menjulang. 
 “Sungguh bagi seorang mukmin di jannah tenda dari 
lu’lu’ (mutiara) yang berongga. Panjangnya enam puluh 
mil. Di dalamnya ada keluarga (istri-istri) yang ia 
berkeliling pada mereka tanpa mereka saling melihat.”9
Nikmat yang Kekal 
 Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd 
hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal. 
 Demikianlah Allah SWT mengabarkan dlm al-Qur’an. Demikian 
pula Rasulullah SAW menyabdakan dalam haditsnya yg mulia. 
 “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, 
mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb 
mereka ialah surga Adn yg mengalir dibawahnya sungai2. Mereka 
kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka 
dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah 
(balasan) bagi orang yg takut kpd Rabbnya.” (al-Bayyinah: 7—8) 
 Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd 
hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal. 
 “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, 
mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb 
mereka ialah surga Adn yg mengalir di bawahnya sungai2. 
Mereka kekal di dlmnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap 
mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yg demikian itu 
adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Rabbnya.” (al- 
Bayyinah: 7—8)
Nikmat yang Kekal 
 Akan diserukan bagi penduduk lamanya. Bagi kalian kehidupan, 
maka kalian tidak akan mati selama-lamanya. Bagi kalian umur 
yang muda, maka kalian tidak akan menjadi tua selama-lamanya. 
Bagi kalian kenikmatan, maka tidak akan ada 
kesusahan selama-lamanya. Itulah firman Allah Subhanahu wa 
ta’ala, ‘… Dan diserukan kepada mereka, [Itulah surga yang 
diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu 
kerjakan]’. (al-A’raf: 43)” 
 Wahai jiwa, jalan menuju jannah telah dijelaskan oleh kekasih 
Allah SWT (Rasulullah SAW ). Pintu2 jannah hanya akan dibuka 
bagi mereka yg mentauhidkan Allah SWT dan menjauhkan diri 
dari kesyirikan. Bersemangatlah, mintalah pertolongan kepada 
Allah SWT dan janganlah engkau malas! 
 Rasulullah SAW memegang kedua pundakku dan berkata, 
“Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau 
seseorang yang sekadar lewat.” Ibnu Umar c mengatakan, “Jika 
engkau memasuki waktu sore, janganlah menunggu waktu pagi. 
Jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah engkau menunggu 
waktu sore. Ambillah keadaan sehatmu sebelum keadaan 
sakitmu dan hidupmu sebelum engkau mati.” (HR. al-Bukhari)
Dahsyatnya Neraka 
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, 
kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali 
kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain 
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa 
lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 56)
Neraka 
 “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat 
Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. 
Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka 
dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. 
Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an- 
Nisa: 56) 
 “Jika kalian tidak dapat membuat(nya), dan pasti kalian 
tidak akan dapat membuat(nya), jagalah diri kalian dari 
neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang 
disediakan bagi orang-orang kafir.” (al-Baqarah: 24) 
 “Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, kalau 
kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit 
tertawa dan banyak menangis.” Para sahabat berkata, “Apa 
yang engkau lihat, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, 
“Aku telah melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim no. 426)
Sifat-Sifat Neraka 
 1. Neraka memiliki tujuh pintu 
 Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:“Jahannam itu 
mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) 
untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (al-Hijr: 44) 
 2. Malaikat penjaga neraka 
 Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:“Wahai orang-orang 
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api 
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; 
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak 
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya 
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang 
diperintahkan.” (at-Tahrim: 6) 
 Dalam ayat lain:“Mereka berseru, ‘Wahai Malik, biarlah 
Rabbmu membunuh kami saja.’ Dia menjawab, ‘Kamu akan 
tetap tinggal (di neraka ini)’.” (az-Zukhruf: 77)
3. Besarnya neraka 
 Dari Ibnu Mas’ud z, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda: 
 “Didatangkan neraka di hari itu, dalam keadaan ia memiliki 70.000 tali 
kekang, setiap tali kekang diseret 70.000 malaikat.” (HR. Muslim dan at- 
Tirmidzi) 
 4. Panas neraka 
 Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: Katakanlah, “Api neraka Jahannam 
itu lebih sangat panas(nya),” jika mereka mengetahui. (at-Taubah: 81) 
 Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Api kalian, yang 
dinyalakan bani Adam, adalah satu bagian dari tujuh bagian panasnya 
api neraka.” (HR. al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843) 
 5. Kedalaman neraka 
 Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sedang bersama 
sahabatnya, tiba-tiba mereka mendengar suara. Beliau shalallahu alaihi 
wassalam berkata:“Tahukah kalian, apakah itu?” Mereka berkata, “Allah 
dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau berkata, “Itu adalah batu yang 
dilemparkan ke dalam Jahanam sejak tujuh puluh musim yang lalu. 
Sekarang baru sampai dasarnya.” (HR. Muslim no. 2844)
6. Makanan dan minuman penduduk neraka 
 “Kemudian sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang sesat 
lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, 
yang akan memenuhi perut kalian. Sesudah itu, kalian akan 
meminum air yang sangat panas. Maka kalian minum seperti 
unta yang sangat haus. Itulah hidangan untuk mereka pada hari 
pembalasan.” (al-Waqi’ah: 51—56) 
 Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata, “Seandainya satu 
tetes zaqqum menetes di dunia, niscaya akan merusak 
kehidupan penduduk dunia. Bagaimana (kira-kira pengaruhnya) 
bagi orang yang memakannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan 
an-Nasa’i, lihat Shahih Jami’ no. 5126) 
 “… Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang 
zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika 
mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum 
dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka. 
Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang 
paling jelek.” (al-Kahfi: 29) 
 “Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman 
dengan air nanah.” (Ibrahim: 16)
Semoga kita selamat di Ahkirat 
kelak

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2
rexydwiakbar
 
Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
Chi'onk Pemimpin
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
Erman Hidayat
 

Was ist angesagt? (20)

Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurga
 
Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2
 
Neraka
NerakaNeraka
Neraka
 
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD MutualPower Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
 
Powerpoint kamat keindahan surga
Powerpoint kamat keindahan surgaPowerpoint kamat keindahan surga
Powerpoint kamat keindahan surga
 
Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
 
Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4
 
Perjalanan panjang manusia
Perjalanan panjang manusiaPerjalanan panjang manusia
Perjalanan panjang manusia
 
Orang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surgaOrang2 yg di jamin masuk surga
Orang2 yg di jamin masuk surga
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
 
Calon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan NerakaCalon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan Neraka
 
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
15 kunci rizki dari allah untuk hamba yang beriman
 
Himpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quranHimpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quran
 
Sakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu MenyelamatkanmuSakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu Menyelamatkanmu
 
Kematian menurut al quran & hadist
Kematian menurut al quran & hadistKematian menurut al quran & hadist
Kematian menurut al quran & hadist
 
Taubat
TaubatTaubat
Taubat
 
Neraka balasan kejahatan
Neraka balasan kejahatanNeraka balasan kejahatan
Neraka balasan kejahatan
 
Shalat taubat
Shalat taubatShalat taubat
Shalat taubat
 
Menjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkiratMenjadikan dunia ladang ahkirat
Menjadikan dunia ladang ahkirat
 
Training Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House TrainingTraining Renungan Kematian - In House Training
Training Renungan Kematian - In House Training
 

Andere mochten auch

Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2
elyabdulaziz
 
Sifat mahmudah ppt
Sifat mahmudah pptSifat mahmudah ppt
Sifat mahmudah ppt
El Sameeha
 
Adab makan dan minum
Adab makan dan minumAdab makan dan minum
Adab makan dan minum
hasby hd
 
Sifat Mahmudah dan Sifat Mazmumah
Sifat Mahmudah dan Sifat MazmumahSifat Mahmudah dan Sifat Mazmumah
Sifat Mahmudah dan Sifat Mazmumah
NorAzmi2012
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
nuridabudi
 

Andere mochten auch (20)

Renungan Buat Kita
Renungan Buat KitaRenungan Buat Kita
Renungan Buat Kita
 
Tazkirah
TazkirahTazkirah
Tazkirah
 
24 jam dalam kehidupan seorang muslim
24 jam dalam kehidupan seorang muslim24 jam dalam kehidupan seorang muslim
24 jam dalam kehidupan seorang muslim
 
perilaku terpuji (qanaah tasamuh)
perilaku terpuji (qanaah tasamuh)perilaku terpuji (qanaah tasamuh)
perilaku terpuji (qanaah tasamuh)
 
Kita bertanya quran menjawab
Kita bertanya quran menjawabKita bertanya quran menjawab
Kita bertanya quran menjawab
 
Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2Media pembelajaran adab makan kls 2
Media pembelajaran adab makan kls 2
 
Sifat mazmumah
Sifat mazmumahSifat mazmumah
Sifat mazmumah
 
Adab Makan dan Minum
Adab Makan dan MinumAdab Makan dan Minum
Adab Makan dan Minum
 
Masuk surga tanpa hisab tanpa azab
Masuk surga tanpa hisab tanpa azabMasuk surga tanpa hisab tanpa azab
Masuk surga tanpa hisab tanpa azab
 
Tazkirah Subuh - Universal Learner
Tazkirah Subuh -  Universal LearnerTazkirah Subuh -  Universal Learner
Tazkirah Subuh - Universal Learner
 
TAZKIRAH DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
TAZKIRAH DALAM KEHIDUPAN MUSLIMTAZKIRAH DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
TAZKIRAH DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
 
12 adab-makan-dan-minum-ii
12 adab-makan-dan-minum-ii12 adab-makan-dan-minum-ii
12 adab-makan-dan-minum-ii
 
Sifat mahmudah ppt
Sifat mahmudah pptSifat mahmudah ppt
Sifat mahmudah ppt
 
Warna warna dalam bahasa arab
Warna warna dalam bahasa arabWarna warna dalam bahasa arab
Warna warna dalam bahasa arab
 
Adab makan dan minum
Adab makan dan minumAdab makan dan minum
Adab makan dan minum
 
Sifat Mahmudah dan Sifat Mazmumah
Sifat Mahmudah dan Sifat MazmumahSifat Mahmudah dan Sifat Mazmumah
Sifat Mahmudah dan Sifat Mazmumah
 
Akhlak
Akhlak Akhlak
Akhlak
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
Adab makan minum - copy
Adab makan minum - copyAdab makan minum - copy
Adab makan minum - copy
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami Istri
 

Ähnlich wie Nikmatnya surga

(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
Dr. Maman SW
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Ranihana Kun
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
Dr. Maman SW
 

Ähnlich wie Nikmatnya surga (20)

surgA NERaka
surgA NERakasurgA NERaka
surgA NERaka
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhirRingkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
 
surga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptx
surga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptxsurga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptx
surga-dan-------------nerakaaaaaaaa.pptx
 
Shalawat basyairul khairat
Shalawat basyairul khairatShalawat basyairul khairat
Shalawat basyairul khairat
 
Berkumpul disurga bersama keluarga
Berkumpul disurga bersama keluarga  Berkumpul disurga bersama keluarga
Berkumpul disurga bersama keluarga
 
Nasehat tentang kematian
Nasehat  tentang kematianNasehat  tentang kematian
Nasehat tentang kematian
 
Bersama keluarga meraih jannah
Bersama keluarga meraih jannahBersama keluarga meraih jannah
Bersama keluarga meraih jannah
 
Renungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematianRenungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematian
 
ppt-surga-dan-neraka.pptx
ppt-surga-dan-neraka.pptxppt-surga-dan-neraka.pptx
ppt-surga-dan-neraka.pptx
 
Menemukan Arah Kehidupan
Menemukan Arah KehidupanMenemukan Arah Kehidupan
Menemukan Arah Kehidupan
 
Renungan pelajar islam
Renungan pelajar islamRenungan pelajar islam
Renungan pelajar islam
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
Menemukan Arah Kehidupan, Dari Mana..? Untuk Apa..? Mau Kemana..?
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
 
dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamat
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptxISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
ISLAM PERJALANAN HIDUP MANUSIA.pptx
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
 
Alam kubur
Alam kuburAlam kubur
Alam kubur
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 

Mehr von Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Nikmatnya surga

  • 1. Nikmatnya Surga Jannah (surga) adalah kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah ter bersit dalam kalbu manusia.
  • 2. Sorga  “Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (as-Sajdah: 17)  “Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ‘Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terbetik dalam kalbu manusia’.”  bahwa al-jannah (surga) dan an-naar (neraka) adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah diciptakan. Artinya, saat ini keduanya telah ada. Berbeda halnya dengan golongan Mu’tazilah yang mengatakan bahwa keduanya belum diciptakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
  • 3. Sorga  “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran: 133)  “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang telah disediakan bagi orang-orang kafir.” (al-Baqarah: 24)  Beliau bersabda, “Lalu aku dimasukkan ke dalam al-jannah, ternyata di dalamnya ada kubah-kubah dari mutiara dan ternyata tanahnya adalah misik.”
  • 4. Sorga  “Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (as-Sajdah: 17)  “Dan di dalam jannah ada sebuah pohon yang jika seorang penunggang kuda mengelilingi pohon selama seratus tahun, belum selesai mengelilinginya. Bacalah firman Allah jika kalian mau (yang maknanya), ‘dan naungan yang terbentang luas’ (al-Waqi’ah: 30).”  “Dan tempat cemeti di jannah lebih baik daripada dunia seisinya. Bacalah jika kalian mau firman Allah (yang maknanya), ‘… Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya’.” (Ali Imran: 185) (HR. at-Tirmidzi kitab “Tafsir al-Waqiah” no. 3292. Beliau berkata, “Hadits hasan sahih.”)
  • 5. Perjalanan Menuju Jannah  Sadar atau tidak, seluruh anak Adam sedang melangkah menuju hari-hari abadi. Perjalanan itu berakhir di jannah Allah Subhanahu wa ta’ala atau neraka-Nya, wal ‘iyadzubillah. Cukuplah kiranya hadits qudsi di atas mendorong seorang mukmin berlomba mendapatkan jannah Allah Subhanahu wa ta’ala. Negeri yang sangat indah, kampung halaman yang sangat memesona dan penuh kebahagiaan.  Di antara perjalanan yang akan dilalui, akan datang suatu masa ketika manusia menyaksikan Jahannam. Akan datang pula masa ketika shirath (jembatan) akan dipancangkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala di atas neraka Jahannam. Shirath itu harus dilalui sebelum Allah Subhanahu wa ta’ala mengizinkan hamba-Nya memasuki al-jannah. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:  “Dan tidak ada seorang pun dari kalian, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Rabbmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.” (Maryam: 71)
  • 6. Perjalanan Menuju Jannah  Setelah jembatan yg sangat mencekam, lebih tajam dari pedang dan lebih lembut dari rambut—itu dilalui, dengan penuh kebahagiaan kaum mukminin memuji Allah Subhanahu wa ta’ala seraya berseru:  “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami darimu (Jahannam) setelah Dia perlihatkan engkau kepada kami. Sungguh Allah telah mengaruniai kami nikmat yang tidak Dia berikan kepada seorang pun.”2  Betapa indah saat itu, saat seseorang diselamatkan dari Jahannam. Kemudian mereka berkumpul di qantharah, yaitu tempat di antara al-jannah dan an-naar. Di sana, berlangsunglah qishash di antara kaum mukminin sehingga hati-hati ahlul jannah bersih dan tidak tersisa sedikit pun dendam dan dengki.  “Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka….” (al-A’raf: 43)
  • 7. Perjalanan Menuju Jannah  Saat memasuki jannah semakin dekat, namun delapan pintu jannah masih saja tertutup. Kaum mukminin ber-bondong2 menuju Adam alaihi salam dan meminta agar beliau memohon dibukakan pintu jannah. Nabi Adam alaihi salam hanya menjawab, “Bukankah aku ini yang menyebabkan kalian keluar dari jannah? Pergilah kepada anakku Ibrahim!”  Manusia pun datang kepada Khalilullah, Ibrahim alaihi salam. Namun, beliau pun menolaknya. Mereka lalu mendatangi Musa alaihi salam, kemudian Isa alaihi salam, hingga manusia datang kepada sayyidul mursalin, Muhammad shalallahu alaihi wasalam.3  Allahu Akbar. Untuk kesekian kalinya,Allah SWT menampakkan kemuliaan Nabi-Nya di hadapan hamba2-Nya. Beliau shalallahu alaihi wassalam lalu memohon agar pintu jannah dibuka. Syafaat Beliau shalallahu alaihi wassalam pun diterima. Rasulullah SAW bersabda,  Aku mendatangi pintu jannah di hari kiamat dan meminta pintu dibuka. Penjaga jannah berkata, “Siapa engkau?” Jawabku, “Aku Muhammad.” Ia berkata, “Untukmu aku diperintah untuk tidak membukakan bagi seorang pun sebelummu.”4
  • 8. Perjalanan Menuju Jannah  Dibukalah delapan pintu jannah. Kaki-kaki kaum mukminin pun melangkah ke dalamnya, meraih kenikmatan yang abadi dan keberuntungan yang nyata.  “Dan barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Ali Imran: 185)  Rombongan demi rombongan, sesuai kedudukan mereka di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala, memasuki negeri keabadian. Dengan sangat terhormat mereka disambut malaikat-malaikat Allah Subhanahu wa ta’ala dengan salam. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:  “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, ‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya’.” (az- Zumar: 73)
  • 9. Perjalanan Menuju Jannah  “Sesungguhnya, rombongan pertama yang masuk jannah seperti bulan di malam purnama. Rombongan berikutnya bercahaya seperti bintang-bintang gemerlap laksana mutiara di langit. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul ‘in (bidadari-bidadari bermata jeli) dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.”5  Masuklah kaum mukminin ke dalam jannah Allah Subhanahu wa ta’ala, negeri kenikmatan yang difirmankan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam hadits qudsi:  “Telah Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pula telinga pernah mendengarnya, dan belum pernah terbetik dalam kalbu manusia.”
  • 10. Kenikmatan al-Jannah  Kenikmatan jannah adalah perkara gaib. Jalan untuk mengetahui sifatnya hanyalah berita-berita langit: ayat-ayat al- Qur’an dan hadits-hadits Rasul n.  Hidangan pertama ahlul jannah adalah hati ikan. Kemudian disembelihkan sapi jannah untuk mereka. Mereka minum dari mata air salsabil. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Adapun hidangan pertama yang dimakan ahlul jannah adalah bagian terlezat dari hati ikan.”6  Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak mungkin ada yang bisa menjawabnya selain seorang nabi. Ia berkata:  “Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah ketika memasukinya?” Beliau menjawab, “Bagian terlezat dari hati ikan.” Si Yahudi bertanya lagi, “Hidangan apakah yang diberikan setelahnya?” Rasul menjawab, “Disembelihkan untuk mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah.” Si Yahudi berkata, “Apakah minuman mereka?” “Dari mata air bernama Salsabil.” (HR. Muslim dari Tsauban z maula Rasulullah shalallahu alaihi wassalam)
  • 11. Kenikmatan al-Jannah  Penduduk jannah makan dan minum tanpa harus kencing dan buang air besar. Hanyalah sendawa dan keringat yang lebih harum dari misik. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul ‘in (bidadari-bidadari bermata jeli), dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.”7  Bejana-bejana yang mereka gunakan terbuat dari emas dan perak. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:  “Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan piala-piala, serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya.” (az-Zukhruf: 71)  “Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca.” (al-Insan: 15)
  • 12. Kenikmatan al-Jannah  Ahlul jannah mendapatkan buah-buahan yang diingini dan semua daging yang dikehendaki. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:  “Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (ath-Thur: 22)  Jannah memiliki sungai-sungai yang sangat indah.  Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka….” (Muhammad: 15)  Jannah memiliki istana-istana dan kerajaan-kerajaan besar. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:  “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (al-Insan: 20)
  • 13. Kenikmatan al-Jannah  Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Saat aku tidur, aku melihat diriku di dalam jannah. Aku melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah istana.” Aku pun bertanya, “Milik siapakah istana ini?” Mereka menjawab, “Milik Umar.” Segera aku teringat kecemburuan Umar dan aku pun meninggalkan istana itu. Umar menangis dan berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin aku cemburu kepadamu?”8 Di sana ada pula kubah2 dan tenda2 yg menjulang.  “Sungguh bagi seorang mukmin di jannah tenda dari lu’lu’ (mutiara) yang berongga. Panjangnya enam puluh mil. Di dalamnya ada keluarga (istri-istri) yang ia berkeliling pada mereka tanpa mereka saling melihat.”9
  • 14. Nikmat yang Kekal  Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal.  Demikianlah Allah SWT mengabarkan dlm al-Qur’an. Demikian pula Rasulullah SAW menyabdakan dalam haditsnya yg mulia.  “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yg mengalir dibawahnya sungai2. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kpd Rabbnya.” (al-Bayyinah: 7—8)  Semua kenikmatan ahlul jannah yg diberikan oleh Allah SWT kpd hamba2-Nya yg saleh adalah nikmat yg tidak pernah putus, kekal.  “Sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah se-baik2 makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yg mengalir di bawahnya sungai2. Mereka kekal di dlmnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yg demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Rabbnya.” (al- Bayyinah: 7—8)
  • 15. Nikmat yang Kekal  Akan diserukan bagi penduduk lamanya. Bagi kalian kehidupan, maka kalian tidak akan mati selama-lamanya. Bagi kalian umur yang muda, maka kalian tidak akan menjadi tua selama-lamanya. Bagi kalian kenikmatan, maka tidak akan ada kesusahan selama-lamanya. Itulah firman Allah Subhanahu wa ta’ala, ‘… Dan diserukan kepada mereka, [Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan]’. (al-A’raf: 43)”  Wahai jiwa, jalan menuju jannah telah dijelaskan oleh kekasih Allah SWT (Rasulullah SAW ). Pintu2 jannah hanya akan dibuka bagi mereka yg mentauhidkan Allah SWT dan menjauhkan diri dari kesyirikan. Bersemangatlah, mintalah pertolongan kepada Allah SWT dan janganlah engkau malas!  Rasulullah SAW memegang kedua pundakku dan berkata, “Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau seseorang yang sekadar lewat.” Ibnu Umar c mengatakan, “Jika engkau memasuki waktu sore, janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah engkau menunggu waktu sore. Ambillah keadaan sehatmu sebelum keadaan sakitmu dan hidupmu sebelum engkau mati.” (HR. al-Bukhari)
  • 16. Dahsyatnya Neraka “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an-Nisa: 56)
  • 17. Neraka  “Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (an- Nisa: 56)  “Jika kalian tidak dapat membuat(nya), dan pasti kalian tidak akan dapat membuat(nya), jagalah diri kalian dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (al-Baqarah: 24)  “Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, kalau kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” Para sahabat berkata, “Apa yang engkau lihat, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Aku telah melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim no. 426)
  • 18. Sifat-Sifat Neraka  1. Neraka memiliki tujuh pintu  Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (al-Hijr: 44)  2. Malaikat penjaga neraka  Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (at-Tahrim: 6)  Dalam ayat lain:“Mereka berseru, ‘Wahai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja.’ Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)’.” (az-Zukhruf: 77)
  • 19. 3. Besarnya neraka  Dari Ibnu Mas’ud z, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda:  “Didatangkan neraka di hari itu, dalam keadaan ia memiliki 70.000 tali kekang, setiap tali kekang diseret 70.000 malaikat.” (HR. Muslim dan at- Tirmidzi)  4. Panas neraka  Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: Katakanlah, “Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya),” jika mereka mengetahui. (at-Taubah: 81)  Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: “Api kalian, yang dinyalakan bani Adam, adalah satu bagian dari tujuh bagian panasnya api neraka.” (HR. al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)  5. Kedalaman neraka  Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sedang bersama sahabatnya, tiba-tiba mereka mendengar suara. Beliau shalallahu alaihi wassalam berkata:“Tahukah kalian, apakah itu?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau berkata, “Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam Jahanam sejak tujuh puluh musim yang lalu. Sekarang baru sampai dasarnya.” (HR. Muslim no. 2844)
  • 20. 6. Makanan dan minuman penduduk neraka  “Kemudian sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, yang akan memenuhi perut kalian. Sesudah itu, kalian akan meminum air yang sangat panas. Maka kalian minum seperti unta yang sangat haus. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.” (al-Waqi’ah: 51—56)  Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata, “Seandainya satu tetes zaqqum menetes di dunia, niscaya akan merusak kehidupan penduduk dunia. Bagaimana (kira-kira pengaruhnya) bagi orang yang memakannya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan an-Nasa’i, lihat Shahih Jami’ no. 5126)  “… Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (al-Kahfi: 29)  “Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.” (Ibrahim: 16)
  • 21. Semoga kita selamat di Ahkirat kelak