3. Kursyid Ahmad: sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah –
masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional dalam
perspektif islam.
Muhammad Nejatullah: Respon pemikir muslim terhadap tantangan
ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha keras ini mereka di bantu
oleh Al-Qur’an dan Sunnah, akal dan pengalaman.
Penerapan Ilmu Ekonomi dalam praktik sehari-hari bagi individu
maupun kelompok masyarakat dalam rangka mengorganisir. Sistem
Ekonomi Islam sistem ekonomi yang mandiri, bukan bagian sistem
ekonomi liberal, komunis, sosialis maupun campuran
M. Abdul Manan: Pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-
masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai islam
4. 1. Harta kepunyaan Allah dan manusia merupakan
khalifah atas harta
Semua harta baik benda ataupun
alat produksi adalah milik Allah
(QS. Al Baqarah, 284)
Manusia adalah khalifah atas
harta miliknya.
(QS. Al Hadid, 7)
5. 2. Kepentingan terikat dengan akidah, syari’ah
(hukum) dan moral
a. Larangan terhadap pemilik harta
menggunakan hartanya yang dapat
menimbulkan kerugian atas harta
orang lain.
b. larangan melakukan penipuan dalam
transaksi
c. Larangan menimbun emas, perak
atau sarana moneter lainnya,
sehingga mencegah peredaran uang
d. Larangan melakukan pemborosan
3. Keseimbangan antara Keruhaniaan dan
kebendaan.
Maksudnya seimbang antara dunia dan akhirat atau
memiliki unsur keagamaan dan sekuliritas (segi dunia).
4. Keadilan dan keseimbangan dalam melindungi
kepentingan individu dan masyarakakat.
Maksudnya hanya keadilan yang dapat melindungi keseimbangan
dalam islam untuk kepemilikan individu dan umum.
6. 6. Petunjuk Investasi
tentang kriteria atau standar dalam menilai proyek
investasi.
5. Bimbingan konsumsi
Sebagaimana yg di jelaskan dalam (QS. Al A’raf, 31)
X
7. CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI
ISLAM
1. Memelihara dan menjaga Fitrah Manusia
islam mengendalikan atau menyalurkan kearah yang di
ridhai Allah, Serta berusaha menjaga agar jangan sampai
menyeleweng.
2. Memelihara Norma Akhlaq
Masyarakat islam adalah masyarakat yang berlandaskan
akhlaq seprti kasih sayang, tolong menolong.
(QS. Al maidah, 2)
8. X
3. Memenuhi kepentingan masyarakat
islam mendorong manusia agar mencapai kepentingan
hidupnya, islam mempunyai beberapa cara untuk
memenuhi kebutuhan umatnya.
9. NILAI – NILAI DASAR EKONOMI ISLAM X
Kepemilikan mutlak hanya milik Allah, manusia pada
dasarnya hanya memiliki kemanfaatannya.
Kepemilikan
Seorang muslim hendaknya mencari kebahagiaan
akhirat, dan tidak melupakan kenikmatan dunia.
Keseimbangan
dunia dan akhirat
Akan terwujud jika pemerintah dan rakyatnya
bekerja sama dalam mendistribusikan secara merata
dari pendapatannya.
Keadilan
10. NILAI INSTRUMENTAL
A.ZAKAT
Zakat berpengaruh terhadap
pilihan konsumen dalam hal
mengalokasikan pendapatannya untuk
tabungan atau investasi dan
konsumsi.
B. Pelarangan Riba
Suatu penolakan terhadap
resiko financial tambahan yang
ditetapkan dalam transaksi uang
maupun jual beli yang dibebankan
kepada satu pihak saja,
sedangkan pihak lain nya dijamin
keuntungannya.
X