2. Pengolahan limbah
Pengolahan limbah adalah proses
menghilangkan suatu zat yang berbahaya
yang dapat merusak lingkungan.
Tujuan pengolahan limbah itu untuk
menjaga lingkungan dari berbagai macam
pencemaran yang terjadi.
3. Macam – macam pengolahan
limbah
Pengolahan limbah dibagi menjadi 3, yaitu;
Pengolahan
limbah padat
Pengolahan
limbah cair
Pengolahan
limbah gas
5. Sanitary landfill
• Pada metode sanitary landfill, sampah
ditimbun dalam lubang yang dialasi
iapisan lempung dan lembaran plastik
untuk mencegah perembesan limbah ke
tanah.
6. Insinerasi
• Insinerasi adalah pembakaran
sampah/limbah padat menggunakan
suatu alat yang disebut insinerator.
Kelebihan dari proses insinerasi adalah
volume sampah berkurang sangat banyak
(bisa mencapai 90 %). Selain itu, proses
insinerasi menghasilkan panas yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
listrik atau untuk pemanas ruangan.
7. Pembuatan kompos
• Metode ini adalah dengan mengolah
sampah organic seperti sayuran, daundaun kering, kotoran hewan melalui
proses penguraian oleh mikroorganisme
tertentu. Pembuatan kompos adalah salah
satu cara terbaik dalam penanganan
sampah organic.
8. Daur ulang
• Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu
bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang
adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan
pembuatan produk / material bekas pakai, dan
komponen utama dalam manajemen sampah modern
dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah
3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
11. Pengolahan Sekunder
(Secondary Treatment)
Tahap pengolahan sekunder merupakan
proses pengolahan secara biologis, yaitu
dengan melibatkan mikroorganisme (bakteri
aerob) yang dapat mengurai/ mendegradasi
bahan organik. Yang terdiri dari:
• Metode Trickling filter
• Metode activated sludge
• Metode treatment ponds/lagon.
12. Pengolahan Tersier
(Tertiary Treatment)
• Pengolahan tersier dilakukan jika setelah
pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat
tertentu dalam limbah cair yang dapat berbahaya
bagi lingkungan atau masyarakat. Pengolahan tersier
bersifat khusus, artinya pengolahan ini disesuaikan
dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah
cair / air limbah. Metode pengolahan tersier jarang
diaplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hal
ini disebabkan biaya yang diperlukan untuk
melakukan proses pengolahan tersier cenderung
tinggi sehingga tidak ekonomis.
13. Desinfeksi
Desinfeksi atau pembunuhan kuman bertujuan untuk
membunuh atau mengurangi mikroorganisme patogen
yang ada dalam limbah cair. Meknisme desinfeksi dapat
secara kimia, yaitu dengan menambahkan senyawa/zat
tertentu, atau dengan perlakuan fisik. Dalam
menentukan senyawa untuk membunuh mikroorganisme,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Daya racun zat
b. Waktu kontak yang diperlukan
c. Efektivitas zat
d. Kadar dosis yang digunakan
e. Tidak boleh bersifat toksik terhadap manusia dan
hewan
f. Tahan terhadap air
g. Biayanya murah
14. Pengolahan lumpur
• Setiap tahap pengolahan limbah cair, baik
primer, sekunder, maupun tersier, akan
menghasilkan endapan polutan berupa lumpur.
Lumpur tersebut tidak dapat dibuang secara
langsung, melainkan pelu diolah lebih lanjut.
Endapan lumpur hasil pengolahan limbah
biasanya akan diolah dengan cara diurai/dicerna
secara aerob (anaerob digestion), kemudian
disalurkan ke beberapa alternatif, yaitu dibuang
ke laut atau ke lahan pembuangan (landfill),
dijadikan pupuk kompos, atau dibakar
(incinerated).
16. Pengolahan limbah gas
Pengolah limbah gas secara teknis dilakukan dengan
menambahkan alat bantu yang dapat mengurangi
pencemaran udara. Pencemaran udara sebenarnya dapat
berasal dari limbah berupa gas atau materi partikulat
yang terbawah bersama gas tersebut. Beberapa cara
menangani pencemaran udara oleh limbah gas :
• Mengontrol Emisi Gas Buang
• Menghilangkan Materi Partikulat Dari Udara
Pembuangan
a. filter udara
b. pengendap siklon
c. filter basah
d. pengendap sistem gravitasi
e. pengendap elektrosatik