SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
P3K
(PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KECELAKAAN)
Oleh:
Puskesmas Pemurus
Dalam
DEFINISI
 PERTOLONGAN/ BA
NTUAN PERTAMA
YANG DI BERI KAN
KEPADA ORANG
YANG CEDERA
AKI BAT
KECELAKAAN,
SEBELUM
DI TANGANI OLEH
TENAGA MEDI S
ATAU
PENANGANAN
LEBI H LANJ UT.
TUJUAN
1. MENYELAMATKAN
NYAWA
2. MENCEGAH
CEDERA/
KONDISI LEBIH
PARAH
3. MEMPERCEPAT
PENYEMBUHAN
FIRTS AID KIT
PRINSIP-
PRINSIP P3K
SIKAP PENOLONG :
Tenang/tidak ikut
panik
Percaya Diri
Cerdik
inisiatif
Cekatan
TUGAS
PENOLONG
Menilai keadaan sekitar korban
yang bisa membahayakan jiwa
maupun korban
aliran listrikReruntuhan
ceceran bahan
kimia
sumber api/gas ,
dll
TUGAS
PENOLONG
Situasi
Aman
Lakukan
Pemeriksaan
Keadaan
Umum Kesadaran
Tanda - tanda
kronologis
kejadian dari
korban/saksi
posisi korban
sadar
penurunan
kesadaran
tidak sadar
gangguan
pernafasan
perdarahan
patah tulang
shock
jejas/memar
- Memindah/mobilisasi korban perlu atau tidak?
^ ada benda disekitar korban yg berbahaya
^ tempat yg aman, ada kerumunan,
teduh/banyak oksigen
^ tidak ada tanda-tanda patah tulang/cedera
berat
^ perhatikan cara memindah
“MENOLONG BUKAN
MENAMBAH/MEMPERPARAH CEDERA”
TUGAS
PENOLONG
3. Melakukan Tindakan :
a. Mengatasi segera hal-hal yg membuat korban :
- kehilangan nyawa (perdarahan, gangguan
nafas, henti jantung, dll)
- tidak nyaman/sakit (kepanasan, kedinginan,
pakaian ketat, ketakutan, basah, memasang
alat/fiksasi)
- risiko kecelakaan susulan (padamkan api,
putuskan aliran listrik/starter, dll)
b. Menghubungi pihak berwajib/ambulan/petugas
medik
c. Membawa/mengantar korban ke fasilitas
kesehatan terdekat/trauma center
Cara Melakukan
tindakan
pertolongan
Pakai alat perlindungan diri
dan siapkan alat jika tersedia
Tentukan prioritas (kondisi
yg paling mengancam nyawa)
Penanganan beragam sesuai
dgn penyebab kecelakaan dan
kondisi cedera
PINGSAN
 Pada pingsan fungsi
otak terganggu shg px
tdk sadarkan diri
 Penyebab : kekurangan
zat asam dlm darah,
terlampau
kepanasan/kedinginan,
kehilangan byk darah,
terkena aliran listrik,
akibat penyakit : ginjal,
kencing manis, ayan,
kerusakan otak dan
keracunan
GEJALA PINGSAN
 Px tdk menyahut bila
dipanggil, tdk ada
reaksi (dicubit,
ditusuk)
 Terbaring tdk
bergerak, terkadang
gelisah
 Pernafasan ada,
denyut nadi dpt
diraba
PERTOLONGAN PADA ORANG
PINGSAN
1. Baringkan Px ditempat dgn udara segar
2. Jika muka merah >>kepala ditinggikan dan
jika pucat >>baringkan tanpa bantal
3. Hendaknya kepala dimiringkan kalau px
muntah
4. Isi mulut (makanan, gigi palsu) dikeluarkan
5. Pakaian menyempit dilonggarkan
6. Px diselimuti agar tdk kedinginan
7. Jangan berikan makanan/minuman
8. Jangan ditinggalkan seorang diri
9. Bawa px ke RS/dokter/klinik kesehatan
PERTOLONGAN PADA PATAH
TULANG
 Dalam penanganan patah tulang
(fraktur) yang penting diperhatikan
adalah ; mencegah komplikasi lebih
parah, mencegah perdarahan,
mencegah infeksi. Secara teoritis patah
tulang dibagi menjadi 2; patah tulang
terbuka dan patah tulang tertutup.
 Penanganan pertama pada patah
tulang secara prinsipil adalah
menghindari gerakan-
gerakan/gesekan-gesekan pada
bagian yang patah. Tindakan ini
dapat dilakukan pembidaian/
pasang spalk dengan
menggunakan kayu atau benda
yang dapat menahan agar kedua
fraksi yang patah tidak saling
bergesekan.
...PATAH TULANG
 Selain itu, khusus pada patah
tulang terbuka, maka penolong
juga mencegah agar luka tersebut
tidak terkontaminasi dengan
kotoran/ infeksi.
 Pada patah tulang vertebra, yang
perlu diperhatikan adalah saat
pengangkatan korban harus dalam
keadaan vertebranya lurus, artinya
korban harus diletakkan pada alas
kasur yang keras, untuk
menghindari cedera saraf pada
vertebra. Patah tulang vertebra
termasuk yang sangat gawat
apabila daerah frakturnya sekitar
leher, karena dapat menyebabkan
kelumpuhan total pada seluruh
anggota badan. Fraktur pada
tulang tengkorak dapat
menyebabkan kematian mendadak,
sehingga seringkali pertolongan
pertama pun tidak sempat
dilakukan.
...PATAH TULANG
 - Tidurkan korban patah
tulang dan jangan banyak
bergerak yang tidak perlu.
- Pasang penyangga
tulang yang patah agar
patahan tulangnya tidak
semakin patah baik
dengan menggunakan
spalk / bidai, tongkat,
kayu, sapu ijuk, tiang
antena, dll yang ringan
dan kuat diikat atau
dibalut kuat tetapi tidak
membuat ikatan atau
balutan di bagian yang
patah.
PERTOLONGAN PADA MUNTABER
 Bahaya pertama pada
muntaber adalah
kehilangan cairan yg
banyak.
 Pertolongan pertama
dgn memberikan
cairan sebanyak
mungkin : air minum
+ oralit atau larutan
gula garam :
- gula (1sdm), garam
(sckpnya/seujung sdt,
air 1 gls)
PERTOLONGAN PADA LUKA
 Luka Lecet ;
bersihkan luka dgn
air + obat antiseptik
>>tutup luka dgn
kasa steril/plester
 Luka Memar :
jaringan yg memar
dikompres dgn es/air
dingin
LUKA BAKAR
 Rendam bagian yg
terbakar dlm air
es/air dingin
 Bagian yg melepuh
jangan dikelupas,
biarkan saja sampai
sembuh sendiri
 Luka Robek ;
luka robek umumnya
memerlukan jahitan.
Pertolongannya setelah
dilakukan desinfeksi,
luka ditutup dgn kasa
steril dgn
dibalut/diplester
LUKA PADA SENGATAN BINATANG
 Sebagai pedoman dasar pada
setiap luka gigitan, maka yang
utama dilakukan adalah
mengeluarkan racun yang
sempat masuk ke dalam tubuh
korban dengan menekan
sekitar luka sehingga darah
yang sudah tercemar sebagian
besar dapat dikeluarkan dari
luka tersebut. Seringkali luka
yang ditimbulkan tidak sampai
mengeluarkan darah,
seyogyanya luka tersebut
diperlebar secukupnya sampai
penolong dapat mengeluarkan
darah yang tercemar itu.
...SENGATAN BINATANG
 Tidak dianjurkan mengisap
tempat gigitan, hal ini dapat
membahayakan bagi
pengisapnya.
 Sambil menekan agar
racunnya keluar juga dapat
dilakukan pembebatan( ikat)
pada bagian atas dari gigitan,
ini bertujuan untuk mencegah
semakin tersebarnya racun ke
dalam tubuh yang lain.
 Selanjutnya segera mungkin
dibawa ke pusat kesehatan
yang lebih maju untuk
perawatan lanjut.
TERIMA KASIH (INDONESIA)
THANK YOU (ENGLISH)
GRACIAS (SPANISH)
GRAZIE (ITALY)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020rickygunawan84
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunPentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunBella Nur Andani
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Encepal Cere
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apdFikri Jafar
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 

Was ist angesagt? (20)

MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Ppgd Awam
Ppgd AwamPpgd Awam
Ppgd Awam
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabunPentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
PPT P3K UKS (1).pptx
PPT P3K UKS (1).pptxPPT P3K UKS (1).pptx
PPT P3K UKS (1).pptx
 
PPT DOKTER KECIL.pptx
PPT DOKTER KECIL.pptxPPT DOKTER KECIL.pptx
PPT DOKTER KECIL.pptx
 
Uks dokcil
Uks   dokcilUks   dokcil
Uks dokcil
 
Mencuci tangan bersih
Mencuci tangan bersihMencuci tangan bersih
Mencuci tangan bersih
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd2. spo penggunaan apd
2. spo penggunaan apd
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
P3K
P3KP3K
P3K
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 

Ähnlich wie P3k dokter kecil

P3K Pesantren.pptx
P3K Pesantren.pptxP3K Pesantren.pptx
P3K Pesantren.pptxAhmedKhoiron
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxrhamset
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxDeriNurrahman2
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxWilkerBerau
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaFazlina Adama
 
Pelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxPelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxrizqialfian5
 
Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanTata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanrickygunawan84
 
Pertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.ppt
Pertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.pptPertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.ppt
Pertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.pptdhistiraprabawa20
 
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptxP3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptxnuraprilliani54
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
06 First Aid Awareness.ppt
06 First Aid Awareness.ppt06 First Aid Awareness.ppt
06 First Aid Awareness.pptRAAbrianto
 
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatanPertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatanpreciousafiqah
 

Ähnlich wie P3k dokter kecil (20)

P3K Pesantren.pptx
P3K Pesantren.pptxP3K Pesantren.pptx
P3K Pesantren.pptx
 
Tanda jejak
Tanda jejakTanda jejak
Tanda jejak
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptx
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
 
Pelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptxPelatihan P3K VUFA.pptx
Pelatihan P3K VUFA.pptx
 
Pertolongan cemas dan
Pertolongan cemas danPertolongan cemas dan
Pertolongan cemas dan
 
Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanTata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
 
Pertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.ppt
Pertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.pptPertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.ppt
Pertolongan Pertama Pada Keselamatan Kerja.ppt
 
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptxP3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
P3K DOKCIL_PPT. PERAWAT.pptx
 
Pengenalan fa
Pengenalan faPengenalan fa
Pengenalan fa
 
P3k
P3kP3k
P3k
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aid Presentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
06 First Aid Awareness.ppt
06 First Aid Awareness.ppt06 First Aid Awareness.ppt
06 First Aid Awareness.ppt
 
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatanPertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
Pertolongan cemas pendidikan jasmani dan kesihatan
 

Kürzlich hochgeladen

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))jimmyp14
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 

Kürzlich hochgeladen (20)

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 

P3k dokter kecil

  • 2. DEFINISI  PERTOLONGAN/ BA NTUAN PERTAMA YANG DI BERI KAN KEPADA ORANG YANG CEDERA AKI BAT KECELAKAAN, SEBELUM DI TANGANI OLEH TENAGA MEDI S ATAU PENANGANAN LEBI H LANJ UT.
  • 3. TUJUAN 1. MENYELAMATKAN NYAWA 2. MENCEGAH CEDERA/ KONDISI LEBIH PARAH 3. MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN
  • 5. PRINSIP- PRINSIP P3K SIKAP PENOLONG : Tenang/tidak ikut panik Percaya Diri Cerdik inisiatif Cekatan
  • 6. TUGAS PENOLONG Menilai keadaan sekitar korban yang bisa membahayakan jiwa maupun korban aliran listrikReruntuhan ceceran bahan kimia sumber api/gas , dll
  • 7. TUGAS PENOLONG Situasi Aman Lakukan Pemeriksaan Keadaan Umum Kesadaran Tanda - tanda kronologis kejadian dari korban/saksi posisi korban sadar penurunan kesadaran tidak sadar gangguan pernafasan perdarahan patah tulang shock jejas/memar
  • 8. - Memindah/mobilisasi korban perlu atau tidak? ^ ada benda disekitar korban yg berbahaya ^ tempat yg aman, ada kerumunan, teduh/banyak oksigen ^ tidak ada tanda-tanda patah tulang/cedera berat ^ perhatikan cara memindah “MENOLONG BUKAN MENAMBAH/MEMPERPARAH CEDERA” TUGAS PENOLONG
  • 9. 3. Melakukan Tindakan : a. Mengatasi segera hal-hal yg membuat korban : - kehilangan nyawa (perdarahan, gangguan nafas, henti jantung, dll) - tidak nyaman/sakit (kepanasan, kedinginan, pakaian ketat, ketakutan, basah, memasang alat/fiksasi) - risiko kecelakaan susulan (padamkan api, putuskan aliran listrik/starter, dll) b. Menghubungi pihak berwajib/ambulan/petugas medik c. Membawa/mengantar korban ke fasilitas kesehatan terdekat/trauma center
  • 10. Cara Melakukan tindakan pertolongan Pakai alat perlindungan diri dan siapkan alat jika tersedia Tentukan prioritas (kondisi yg paling mengancam nyawa) Penanganan beragam sesuai dgn penyebab kecelakaan dan kondisi cedera
  • 11. PINGSAN  Pada pingsan fungsi otak terganggu shg px tdk sadarkan diri  Penyebab : kekurangan zat asam dlm darah, terlampau kepanasan/kedinginan, kehilangan byk darah, terkena aliran listrik, akibat penyakit : ginjal, kencing manis, ayan, kerusakan otak dan keracunan
  • 12. GEJALA PINGSAN  Px tdk menyahut bila dipanggil, tdk ada reaksi (dicubit, ditusuk)  Terbaring tdk bergerak, terkadang gelisah  Pernafasan ada, denyut nadi dpt diraba
  • 13. PERTOLONGAN PADA ORANG PINGSAN 1. Baringkan Px ditempat dgn udara segar 2. Jika muka merah >>kepala ditinggikan dan jika pucat >>baringkan tanpa bantal 3. Hendaknya kepala dimiringkan kalau px muntah 4. Isi mulut (makanan, gigi palsu) dikeluarkan 5. Pakaian menyempit dilonggarkan 6. Px diselimuti agar tdk kedinginan 7. Jangan berikan makanan/minuman 8. Jangan ditinggalkan seorang diri 9. Bawa px ke RS/dokter/klinik kesehatan
  • 14. PERTOLONGAN PADA PATAH TULANG  Dalam penanganan patah tulang (fraktur) yang penting diperhatikan adalah ; mencegah komplikasi lebih parah, mencegah perdarahan, mencegah infeksi. Secara teoritis patah tulang dibagi menjadi 2; patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup.  Penanganan pertama pada patah tulang secara prinsipil adalah menghindari gerakan- gerakan/gesekan-gesekan pada bagian yang patah. Tindakan ini dapat dilakukan pembidaian/ pasang spalk dengan menggunakan kayu atau benda yang dapat menahan agar kedua fraksi yang patah tidak saling bergesekan.
  • 15. ...PATAH TULANG  Selain itu, khusus pada patah tulang terbuka, maka penolong juga mencegah agar luka tersebut tidak terkontaminasi dengan kotoran/ infeksi.  Pada patah tulang vertebra, yang perlu diperhatikan adalah saat pengangkatan korban harus dalam keadaan vertebranya lurus, artinya korban harus diletakkan pada alas kasur yang keras, untuk menghindari cedera saraf pada vertebra. Patah tulang vertebra termasuk yang sangat gawat apabila daerah frakturnya sekitar leher, karena dapat menyebabkan kelumpuhan total pada seluruh anggota badan. Fraktur pada tulang tengkorak dapat menyebabkan kematian mendadak, sehingga seringkali pertolongan pertama pun tidak sempat dilakukan.
  • 16. ...PATAH TULANG  - Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak yang tidak perlu. - Pasang penyangga tulang yang patah agar patahan tulangnya tidak semakin patah baik dengan menggunakan spalk / bidai, tongkat, kayu, sapu ijuk, tiang antena, dll yang ringan dan kuat diikat atau dibalut kuat tetapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang patah.
  • 17. PERTOLONGAN PADA MUNTABER  Bahaya pertama pada muntaber adalah kehilangan cairan yg banyak.  Pertolongan pertama dgn memberikan cairan sebanyak mungkin : air minum + oralit atau larutan gula garam : - gula (1sdm), garam (sckpnya/seujung sdt, air 1 gls)
  • 18. PERTOLONGAN PADA LUKA  Luka Lecet ; bersihkan luka dgn air + obat antiseptik >>tutup luka dgn kasa steril/plester  Luka Memar : jaringan yg memar dikompres dgn es/air dingin
  • 19. LUKA BAKAR  Rendam bagian yg terbakar dlm air es/air dingin  Bagian yg melepuh jangan dikelupas, biarkan saja sampai sembuh sendiri
  • 20.  Luka Robek ; luka robek umumnya memerlukan jahitan. Pertolongannya setelah dilakukan desinfeksi, luka ditutup dgn kasa steril dgn dibalut/diplester
  • 21. LUKA PADA SENGATAN BINATANG  Sebagai pedoman dasar pada setiap luka gigitan, maka yang utama dilakukan adalah mengeluarkan racun yang sempat masuk ke dalam tubuh korban dengan menekan sekitar luka sehingga darah yang sudah tercemar sebagian besar dapat dikeluarkan dari luka tersebut. Seringkali luka yang ditimbulkan tidak sampai mengeluarkan darah, seyogyanya luka tersebut diperlebar secukupnya sampai penolong dapat mengeluarkan darah yang tercemar itu.
  • 22. ...SENGATAN BINATANG  Tidak dianjurkan mengisap tempat gigitan, hal ini dapat membahayakan bagi pengisapnya.  Sambil menekan agar racunnya keluar juga dapat dilakukan pembebatan( ikat) pada bagian atas dari gigitan, ini bertujuan untuk mencegah semakin tersebarnya racun ke dalam tubuh yang lain.  Selanjutnya segera mungkin dibawa ke pusat kesehatan yang lebih maju untuk perawatan lanjut.
  • 23. TERIMA KASIH (INDONESIA) THANK YOU (ENGLISH) GRACIAS (SPANISH) GRAZIE (ITALY)