SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 
HASANAH SULISTIYAH NINGSIH (2225131992) 
RAHMAH SALSABILA (2225131869) 
SUSILAWATI (2225130782) 
PROUDLY PRESENT….
HAKIKAT PENGEMBANGAN 
KURIKULUM
HAKIKAT PENGEMBANGAN KURIKULUM 
Pengembangan kurikulum pada hakikatnya adalah proses penyusunan 
rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta 
bagaimana cara mempelajarinya. 
Seller dan Miller (1985) mengemukakan bahwa proses pengembangan 
kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus, 
yang meliputi orientasi, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. 
Seller memandang bahwa pengembangan kurikulum harus dimulai 
dari menentukan orientasi, yakni kebijakan-kebijakan umum meliputi enam 
aspek : tujuan pendidikan, pandangan tentang anak, pandangan tentang 
proses pembelajaran, pandangan tentang lingkungan, konsepsi tentang 
peranan guru, dan evaluasi.
 Menentukan isi atau muatan kurikulum harus berangkat dari visi, misi, 
serta tujuan yang ingin dicapai, sedangkan menentukan tujuan yang ingin 
dicapai erat kaitannya dengan persoalan sistem nilai dan kebutuhan 
masyarakat. 
 Dengan demikian maka pengembangan kurikulum memiliki dua sisi yang 
sama pentingnya yaitu isi kurikulum sebagai pedoman yang kemudian 
membentuk kurikulum tertulis dan isi kurikulum sebagai implementasi 
yang tidak lain adalah sistem pembelajaran.
 Makna kurikulum akan dapat dirasakan manakala diimplementasikan, 
implementasi akan semakin terarah manakala sesuai dengan kurikulum 
rencana, dan selanjutnya hasil implementasi tersebut selanjutnya akan 
memberikan masukan untuk penyempurnaan rancangan. Inilah hakikat 
pengembangan kurikulum yang selalu berputar, berjalan, dan membentuk 
suatu siklus.
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 
Secara gramatikal, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. 
 Seseorang bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efesien dengan cara 
memahami suatu prinsip. Prinsip juga mencerminkan hakikat yang 
dikandungnya, baik dalam input maupun outputnya, dan juga memiliki 
sifat memberikan rambu-rambu terhadap tujuan yang ingin dicapai. 
 Sehingga dapat ditarik kesimpulan, prinsip-prinsip pengembangan 
kurikulum merupakan berbagai hal yang harus dijadikan patokan 
dalam menentukan hal-hal yang berkenaan dengan pengembangan 
kurikulum, terlebih dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum 
planning).
MACAM-MACAM PRINSIP 
PENGEMBANGAN KURIKULUM
PRINSIP RELEVANSI 
Prinsip relevansi adalah adanya keserasian pendidikan dengan tuntutan masyarakat, 
pendidikan dikatakan relevan jika hasil pendidikan tersebut berguna bagi masyarakat. 
ada 2 macam prinsip relevansi : 
 Relevansi internal : terdapat kesesuaian antara komponen-komponen kurikulum, 
yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian yang menunjukkan 
keterpaduan kurikulum. 
 Relevansi eksternal : tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum 
hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Ada 
3 macam relevansi eksternal diantaranya : 
1. Relevan dengan lingkungan hidup peserta didik, Contohnya siswa perlu 
diperkenalkan kehidupan di lingkungan kota, seperti keramaian dan rambu-rambu 
lalu lintas. 
2. Relevan dengan perkembangan zaman, Contohnya penggunaan komputer dan 
internet. 
3. Relevan dengan tuntutan dunia pekerjaan, Contohnya pengoperasian komputer.
PRINSIP FLEKSIBILITAS 
Perlu disadari bahwa kurikulum dimaksudkan untuk mempersiapkan 
anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang. Dengan demikian 
kurikulum hendaknya memiliki sifat lentur dan fleksibel. Lentur dan 
fleksibel dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian komponen kurikulum 
dengan setiap situasi dan kondisi yang selalu berubah. Prinsip fleksibilitas 
memiliki 2 sisi: 
 Fleksibel bagi guru : kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru 
untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang 
ada. 
 Fleksibel bagi siswa : kurikulum harus menyediakan berbagai 
kemungkinan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.
PRINSIP KONTINUITAS 
Prinsip kontinuitas adalah adanya saling keterkaitan dan 
kesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang dan jenis 
progam pendidikan. Untuk menjaga prinsip kontinuitas itu berjalan, maka 
perlu ada kerjasama antara pengembang kurikulum pada setiap jenjang 
pendidikan, misalkan para pengembang pendidikan pada jenjang sekolah 
dasar, jenjang SLTP, jenjang SLTA, serta perguruan tinggi.
PRINSIP EFISIENSI 
Prinsip efisiensi berhubungan dengan perbandingan antara tenaga, 
waktu, suara, dan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. 
Kurikulum dikatakan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi apabila dengan 
sarana, biaya yang minimal dan waktu terbatas dapat memperoleh hasil 
yang maksimal.
PRINSIP EFEKTIVITAS 
Prinsip Efektivitas dalam kegiatan berkenaan dengan sejauh mana apa 
yang direncanakan dan diinginkan dapat dilaksanakan atau dapat dicapai. 
Terdapat dua sisi efektivitas: 
 Efektivitas berhubungan dengan kegiatan guru dalam mengimplementasikan 
kurikulum di dalam kelas. Misalnya guru menetapkan dalam 1 semester harus 
menyelesaikan 12 program pembelajaran dan ternyata berhasil, berarti dapat 
dikatakan pelaksanaan program tersebut berjalan efektif. 
 Efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar. Berhubungan 
dengan sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan pada 
jangka waktu tertentu. Misalnya siswa harus dapat mencapai tujuan pembelajaran 
selama 1 semester, ternyata hanya sebagian saja yang dapat dicapai siswa, maka 
dapat dikatakan proses pembelajaran siswa tidak efektif.
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 
Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat 
penting, jika kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung yang 
tidak menggunakan landasan atau fondasi yang kuat, maka ketika terjadi 
goncangan bangunan tersebut akan mudah roboh. 
Demikian pula halnya dengan kurikulum, apabila tidak memiliki 
dasar pijakan yang kuat, maka kurikulum tersebut akan mudah terombang-ambing 
dan yang akan dipertaruhkan adalah peserta didik yang dihasilkan 
oleh pendidikan itu sendiri.
PENGERTIAN LANDASAN 
Menurut Hornby, landasan adalah suatu gagasan atau 
kepercayaan yang menjadi sandaran. Dengan demikian landasan 
pengembangan kurikulum adalah suatu gagasan atau prinsip yang 
menjadi sandaran atau titik tolak dalam mengembangkan 
kurikulum.
LANDASAN POKOK 
Landasan pokok dalam pengembangan kurikulum adalah 
landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, dan 
landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Berikut uraian 
dari keempat jenis landasan pengembangan kurikulum tersebut.
LANDASAN FILOSOFIS 
Menurut Socrates filsafat adalah cara berpikir secara radikal, 
menyeluruh, dan mendalam. 
Pada hakikatnya kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan 
pendidikan. Karena tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh filsafat atau 
pandangan suatu hidup bangsa, maka kurikulum yang dikembangkan juga 
harus mencerminkan falsafah atau pandangan bangsa tersebut. Karena 
falsafah hidup bangsa Indonesia adalah pancasila maka kurikulum 
pendidikan pun harus disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. 
Pengembangan kurikulum membutuhkan filsafat sebagai acuan atau 
landasan berpikir.
FUNGSI FILSAFAT 
Ada 4 fungsi filsafat dalam proses pengembangan kurikulum : 
 Filsafat dapat menentukan arah dan tujuan pendidikan 
 Filsafat dapat menentukan materi pelajaran yang harus diberikan 
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 
 Filsafat dapat menentukan strategi atau cara pencapaian tujuan. 
 Filsafat dapat ditentukan bagaimana menentukan tolak ukur 
keberhasilan proses pendidikan.
LANDASAN PSIKOLOGIS 
Pendidikan senantiasa berkaitan dengan perilaku manusia. 
Karena dalam setiap proses pendidikan terjadi interaksi antara 
peserta didik dengan lingkungannya. Pemahaman tentang anak 
bagi seorang pengembang kurikulum sangatlah penting. Kesalahan 
persepsi atau kedangkalan pemahaman tentang anak, dapat 
menyebabkan kesalahan arah dan kesalahan praktek pendidikan. 
Dengan alasan itulah kurikulum harus memperhatikan kondisi 
psikologi perkembangan dan psikologi belajar anak.
LANDASAN SOSIOLOGIS 
Dipandang dari sosiologi, pendidikan adalah proses 
mempersiapkan individu agar menjadi warga masyarakat yang 
diharapkan. Untuk menjadikan peseta didik menjadi warga 
masyarakat yang diharapkan maka pendidikan memiliki peranan 
penting, karena itu kurikulum harus mampu memfasilitasi peserta 
didik agar mereka mampu bekerjasama, berinteraksi, 
menyesuaikan diri dengan kehidupan di masyarakat serta mampu 
mengangkat harkat martabat sebagai makhluk yang berbudaya.
LANDASAN TEKNOLOGIS 
Ilmu pengetahuan adalah seperangkat pengetahuan yang disusun secara 
sistematis yang dihasilkan melalui riset atau penelitian. Sedangkan teknologi 
adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dalam 
kehidupan sehari-hari. 
Mengingat pendidikan merupakan upaya menyiapkan siswa dalam 
menghadapi masa depan dan perubahan masyarakat yang semakin pesat 
termasuk didalamnya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka 
pengembangan kurikulum haruslah berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan 
teknologi. 
Karena secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat 
membekali peserta didik agar memiliki kemampuan memecahkan masalah yang 
dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
LEMBAR KERJA 
1. Jelaskan keterkaitan antara komponen-komponen pengembangan 
kurikulum dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum? 
2. Terdapat 4 Landasan pengembangan kurikulum. Apakah dalam 
mengembangkan kurikulum harus memiliki ke empat landasan tersebut? 
Bagaimana jika salah satunya tidak menjadi landasan pengembangan 
kurikulum?
LEMBAR SOAL 
1. Jelaskan hakikat kurikulum! 
2. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum! 
3. Sebutkan dan jelaskan landasan-landasan dalam pengembangan kurikulum!
JADI KESIMPULANNYA ?? 
Kurikulum dalam pengmbangannya harus mengacu atau 
menggunakan landasan yang kuat dan kokoh, agar kurikulum tersebut 
dapat berfungsi serta berperan sesuai dengan tuntutan pendidikan yang 
ingin dihasilkan seperti tercantum dalam rumusan tujuan pendidikan 
nasional yang telah digariskan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 
2003 tentang sistem pendidikan nasional.
TERIMA KASIH BANYAK ^_^

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRuang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxssuser4fb7cf1
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxssuser0ee2bf
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013idapurnama7475
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eZuha Farhana
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxAryaTmcWicaksono
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
p 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxp 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxulfa692542
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfFitriAni964827
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptxTOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptxssusere55978
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxACHMADPHILIP1
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxSatriaRafi2
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxKELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxMEkoDaris
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 

Was ist angesagt? (20)

Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRuang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013Landasan historis rasional kurikulum 2013
Landasan historis rasional kurikulum 2013
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
 
PPT PMM.pptx
PPT PMM.pptxPPT PMM.pptx
PPT PMM.pptx
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
p 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxp 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptx
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptxTOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxKELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptx
 
Topik 1.pdf
Topik 1.pdfTopik 1.pdf
Topik 1.pdf
 
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
 

Andere mochten auch

Presentasi resiko utama
Presentasi resiko utamaPresentasi resiko utama
Presentasi resiko utamaAndis Iskandar
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumDasrieny Pratiwi
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumRahmah Salsabila
 
asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)Bali D'gunners
 
Landasan fisiologis dan Landasan religius
Landasan fisiologis dan Landasan religiusLandasan fisiologis dan Landasan religius
Landasan fisiologis dan Landasan religiusDonny kurnianto
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanPTIK BB
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulumirene sofia
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumBu Ila
 
Presentasi landasan pendidikan
Presentasi landasan pendidikanPresentasi landasan pendidikan
Presentasi landasan pendidikanIbnu Fajar
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumGanjar Aji
 

Andere mochten auch (12)

Presentasi resiko utama
Presentasi resiko utamaPresentasi resiko utama
Presentasi resiko utama
 
Azas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulumAzas-azas pengembangan kurikulum
Azas-azas pengembangan kurikulum
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
 
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan KurikulumPaper Landasan Pengembangan Kurikulum
Paper Landasan Pengembangan Kurikulum
 
asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)asas asas-kurikulum(3)
asas asas-kurikulum(3)
 
Landasan fisiologis dan Landasan religius
Landasan fisiologis dan Landasan religiusLandasan fisiologis dan Landasan religius
Landasan fisiologis dan Landasan religius
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikan
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
 
Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulumLandasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum
 
Presentasi landasan pendidikan
Presentasi landasan pendidikanPresentasi landasan pendidikan
Presentasi landasan pendidikan
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulum
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 

Ähnlich wie Pengembangan Kurikulum

Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064iik30
 
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan KurikulumAsas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulummrofi202001011338
 
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan KurikulumAsas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulummrofi202001011338
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumYudi Hamdani
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranrohaedindidi
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febriantoiwan Alit
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanRirin Romayanti
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaranKadek Kariasa
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xAfifahArifin3
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikanFreddy Indra
 

Ähnlich wie Pengembangan Kurikulum (20)

Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
Raka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putraRaka agistia dendy putra
Raka agistia dendy putra
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaranKurikulum dan pembelajaran
Kurikulum dan pembelajaran
 
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan KurikulumAsas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
 
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan KurikulumAsas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
Asas & Prinsip Pengembangan Kurikulum
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febrianto
 
Telaah Kurikilum
Telaah KurikilumTelaah Kurikilum
Telaah Kurikilum
 
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 

Kürzlich hochgeladen

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Pengembangan Kurikulum

  • 1. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM HASANAH SULISTIYAH NINGSIH (2225131992) RAHMAH SALSABILA (2225131869) SUSILAWATI (2225130782) PROUDLY PRESENT….
  • 3. HAKIKAT PENGEMBANGAN KURIKULUM Pengembangan kurikulum pada hakikatnya adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana cara mempelajarinya. Seller dan Miller (1985) mengemukakan bahwa proses pengembangan kurikulum adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus, yang meliputi orientasi, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Seller memandang bahwa pengembangan kurikulum harus dimulai dari menentukan orientasi, yakni kebijakan-kebijakan umum meliputi enam aspek : tujuan pendidikan, pandangan tentang anak, pandangan tentang proses pembelajaran, pandangan tentang lingkungan, konsepsi tentang peranan guru, dan evaluasi.
  • 4.  Menentukan isi atau muatan kurikulum harus berangkat dari visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai, sedangkan menentukan tujuan yang ingin dicapai erat kaitannya dengan persoalan sistem nilai dan kebutuhan masyarakat.  Dengan demikian maka pengembangan kurikulum memiliki dua sisi yang sama pentingnya yaitu isi kurikulum sebagai pedoman yang kemudian membentuk kurikulum tertulis dan isi kurikulum sebagai implementasi yang tidak lain adalah sistem pembelajaran.
  • 5.  Makna kurikulum akan dapat dirasakan manakala diimplementasikan, implementasi akan semakin terarah manakala sesuai dengan kurikulum rencana, dan selanjutnya hasil implementasi tersebut selanjutnya akan memberikan masukan untuk penyempurnaan rancangan. Inilah hakikat pengembangan kurikulum yang selalu berputar, berjalan, dan membentuk suatu siklus.
  • 6. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Secara gramatikal, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian.  Seseorang bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efesien dengan cara memahami suatu prinsip. Prinsip juga mencerminkan hakikat yang dikandungnya, baik dalam input maupun outputnya, dan juga memiliki sifat memberikan rambu-rambu terhadap tujuan yang ingin dicapai.  Sehingga dapat ditarik kesimpulan, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan hal-hal yang berkenaan dengan pengembangan kurikulum, terlebih dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum planning).
  • 8. PRINSIP RELEVANSI Prinsip relevansi adalah adanya keserasian pendidikan dengan tuntutan masyarakat, pendidikan dikatakan relevan jika hasil pendidikan tersebut berguna bagi masyarakat. ada 2 macam prinsip relevansi :  Relevansi internal : terdapat kesesuaian antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum.  Relevansi eksternal : tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Ada 3 macam relevansi eksternal diantaranya : 1. Relevan dengan lingkungan hidup peserta didik, Contohnya siswa perlu diperkenalkan kehidupan di lingkungan kota, seperti keramaian dan rambu-rambu lalu lintas. 2. Relevan dengan perkembangan zaman, Contohnya penggunaan komputer dan internet. 3. Relevan dengan tuntutan dunia pekerjaan, Contohnya pengoperasian komputer.
  • 9. PRINSIP FLEKSIBILITAS Perlu disadari bahwa kurikulum dimaksudkan untuk mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang. Dengan demikian kurikulum hendaknya memiliki sifat lentur dan fleksibel. Lentur dan fleksibel dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian komponen kurikulum dengan setiap situasi dan kondisi yang selalu berubah. Prinsip fleksibilitas memiliki 2 sisi:  Fleksibel bagi guru : kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada.  Fleksibel bagi siswa : kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan program pilihan sesuai dengan bakat dan minat siswa.
  • 10. PRINSIP KONTINUITAS Prinsip kontinuitas adalah adanya saling keterkaitan dan kesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang dan jenis progam pendidikan. Untuk menjaga prinsip kontinuitas itu berjalan, maka perlu ada kerjasama antara pengembang kurikulum pada setiap jenjang pendidikan, misalkan para pengembang pendidikan pada jenjang sekolah dasar, jenjang SLTP, jenjang SLTA, serta perguruan tinggi.
  • 11. PRINSIP EFISIENSI Prinsip efisiensi berhubungan dengan perbandingan antara tenaga, waktu, suara, dan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. Kurikulum dikatakan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi apabila dengan sarana, biaya yang minimal dan waktu terbatas dapat memperoleh hasil yang maksimal.
  • 12. PRINSIP EFEKTIVITAS Prinsip Efektivitas dalam kegiatan berkenaan dengan sejauh mana apa yang direncanakan dan diinginkan dapat dilaksanakan atau dapat dicapai. Terdapat dua sisi efektivitas:  Efektivitas berhubungan dengan kegiatan guru dalam mengimplementasikan kurikulum di dalam kelas. Misalnya guru menetapkan dalam 1 semester harus menyelesaikan 12 program pembelajaran dan ternyata berhasil, berarti dapat dikatakan pelaksanaan program tersebut berjalan efektif.  Efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar. Berhubungan dengan sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan pada jangka waktu tertentu. Misalnya siswa harus dapat mencapai tujuan pembelajaran selama 1 semester, ternyata hanya sebagian saja yang dapat dicapai siswa, maka dapat dikatakan proses pembelajaran siswa tidak efektif.
  • 13. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat penting, jika kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung yang tidak menggunakan landasan atau fondasi yang kuat, maka ketika terjadi goncangan bangunan tersebut akan mudah roboh. Demikian pula halnya dengan kurikulum, apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, maka kurikulum tersebut akan mudah terombang-ambing dan yang akan dipertaruhkan adalah peserta didik yang dihasilkan oleh pendidikan itu sendiri.
  • 14. PENGERTIAN LANDASAN Menurut Hornby, landasan adalah suatu gagasan atau kepercayaan yang menjadi sandaran. Dengan demikian landasan pengembangan kurikulum adalah suatu gagasan atau prinsip yang menjadi sandaran atau titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
  • 15. LANDASAN POKOK Landasan pokok dalam pengembangan kurikulum adalah landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, dan landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Berikut uraian dari keempat jenis landasan pengembangan kurikulum tersebut.
  • 16. LANDASAN FILOSOFIS Menurut Socrates filsafat adalah cara berpikir secara radikal, menyeluruh, dan mendalam. Pada hakikatnya kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Karena tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh filsafat atau pandangan suatu hidup bangsa, maka kurikulum yang dikembangkan juga harus mencerminkan falsafah atau pandangan bangsa tersebut. Karena falsafah hidup bangsa Indonesia adalah pancasila maka kurikulum pendidikan pun harus disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. Pengembangan kurikulum membutuhkan filsafat sebagai acuan atau landasan berpikir.
  • 17. FUNGSI FILSAFAT Ada 4 fungsi filsafat dalam proses pengembangan kurikulum :  Filsafat dapat menentukan arah dan tujuan pendidikan  Filsafat dapat menentukan materi pelajaran yang harus diberikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai  Filsafat dapat menentukan strategi atau cara pencapaian tujuan.  Filsafat dapat ditentukan bagaimana menentukan tolak ukur keberhasilan proses pendidikan.
  • 18. LANDASAN PSIKOLOGIS Pendidikan senantiasa berkaitan dengan perilaku manusia. Karena dalam setiap proses pendidikan terjadi interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Pemahaman tentang anak bagi seorang pengembang kurikulum sangatlah penting. Kesalahan persepsi atau kedangkalan pemahaman tentang anak, dapat menyebabkan kesalahan arah dan kesalahan praktek pendidikan. Dengan alasan itulah kurikulum harus memperhatikan kondisi psikologi perkembangan dan psikologi belajar anak.
  • 19. LANDASAN SOSIOLOGIS Dipandang dari sosiologi, pendidikan adalah proses mempersiapkan individu agar menjadi warga masyarakat yang diharapkan. Untuk menjadikan peseta didik menjadi warga masyarakat yang diharapkan maka pendidikan memiliki peranan penting, karena itu kurikulum harus mampu memfasilitasi peserta didik agar mereka mampu bekerjasama, berinteraksi, menyesuaikan diri dengan kehidupan di masyarakat serta mampu mengangkat harkat martabat sebagai makhluk yang berbudaya.
  • 20. LANDASAN TEKNOLOGIS Ilmu pengetahuan adalah seperangkat pengetahuan yang disusun secara sistematis yang dihasilkan melalui riset atau penelitian. Sedangkan teknologi adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pendidikan merupakan upaya menyiapkan siswa dalam menghadapi masa depan dan perubahan masyarakat yang semakin pesat termasuk didalamnya perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengembangan kurikulum haruslah berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena secara tidak langsung menuntut dunia pendidikan untuk dapat membekali peserta didik agar memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 21. LEMBAR KERJA 1. Jelaskan keterkaitan antara komponen-komponen pengembangan kurikulum dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum? 2. Terdapat 4 Landasan pengembangan kurikulum. Apakah dalam mengembangkan kurikulum harus memiliki ke empat landasan tersebut? Bagaimana jika salah satunya tidak menjadi landasan pengembangan kurikulum?
  • 22. LEMBAR SOAL 1. Jelaskan hakikat kurikulum! 2. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum! 3. Sebutkan dan jelaskan landasan-landasan dalam pengembangan kurikulum!
  • 23. JADI KESIMPULANNYA ?? Kurikulum dalam pengmbangannya harus mengacu atau menggunakan landasan yang kuat dan kokoh, agar kurikulum tersebut dapat berfungsi serta berperan sesuai dengan tuntutan pendidikan yang ingin dihasilkan seperti tercantum dalam rumusan tujuan pendidikan nasional yang telah digariskan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.