SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
ANECHOIC CHAMBER
A. Definisi
Dalam sebuah ruangan tertutup, jalur perambatan energi akustik adalah
ruangan itu sendiri. Oleh karena itu, pengetahuan tentang fenomena suara yang
terjadi dalam ruangan akan sangat menentukan pada saat diperlukan pengendalian
kondisi mendengar pada ruangan tersebut sesuai dengan fungsinya. Fenomena suara
dalam ruangan dapat digambarkan pada sketsa berikut
Dari sketsa tersebut, dapat dilihat bahwa pada setiap titik pengamatan atau titik
dimana orang menikmati suara (pendengar) akan dipengaruhi oleh 2 komponen suara,
yaitu komponen suara langsung dan komponen suara pantul. Komponen suara
langsung adalah komponen suara yang sampai ke telinga pendengar langsung dari
sumber. Besarnya energi suara yang sampai ke telinga dari komponen suara ini
dipengaruhi oleh jarak pendengar ke sumber suara dan pengaruh penyerapan energi
oleh udara. Komponen suara pantul merupakan komponen suara yang sampai ke
telinga pendengar setelah suara berinteraksi dengan permukaan ruangan disekitar
pendengar (dinding, lantai dan langit-langit). Total energi suara yang sampai ke
telinga pendengar dan persepsi pendengar terhadap suara yang didengarnya tentu
saja akan dipengaruhi kedua komponen ini. Itu sebabnya komponen suara pantul
akan sangat berperan dalam pembentukan persepsi mendengar atau bias juga
disebutkan karakteristik akustik permukaan dalam ruangan akan sangat
mempengaruhi kondisi dan persepsi mendengar yang dialami oleh pendengar.
Ada 2 ekstrim yang berkaitan dengan karakteristik permukaan dalam ruangan,
yaitu apabila seluruh permukaan dalam ruangan bersifat sangat menyerap dan
seluruh permukaan dalam ruangan bersifat sangat memantulkan energi suara yang
sampai kepadanya. Bila permukaan dalam ruang seluruhnya sangat menyerap, maka
komponen suara yang sampai ke pendengar hanyalah komponen langsung saja dan
ruangan yang seperti ini disebut ruang anechoic (anechoic chamber). Sedangkan
pada ruang yang seluruh permukaannya bersifat sangat memantulkan energi, maka
komponen suara pantul akan jauh lebih dominant dibandingkan komponen
langsungnya, dan biasa disebut sebagai ruang dengung (reverberation chamber) .
Gambar A.1 Anechoic Chamber
Gambar A.2 Reverberation Chamber
Ruangan yang kita gunakan pada umumnya berada diantara 2 ekstrim itu,
sesuai dengan fungsinya. Ruang Studio rekaman misalnya lebih mendekati ruang
anechoic, sedangkan ruangan yang berdinding keras lebih menuju ke ruang dengung.
Gambar A.3 Ruang Studio Rekaman
Desain akustik ruangan tertutup pada intinya adalah mengendalikan komponen
suara langsung dan pantul ini, dengan cara menentukan karakteristik akustik
permukaan dalam ruangan (lantai, dinding dan langit-langit) sesuai dengan fungsi
ruangannya. Ada ruangan yang karena fungsinya memerlukan lebih banyak
karakteristik serap (studio, Home Theater, dll) dan ada yang memerlukan gabungan
antara serap dan pantul yang berimbang (auditorium, ruang kelas, dsb). Dengan
mengkombinasikan beberapa karakter permukaan ruangan, seorang desainer akustik
dapat menciptakan berbagai macam kondisi mendengar sesuai dengan fungsi
ruangannya, yang diwujudkan dalam bentuk parameter akustik ruangan.
Karakteristik akustik permukaan ruangan pada umumnya dibedakan atas:
 Bahan Penyerap Suara (Absorber) yaitu permukaan yang terbuat dari
material yang menyerap sebagian atau sebagian besar energi suara yang
datang padanya. Misalnya glasswool, mineral wool, foam. Bisa berwujud
sebagai material yang berdiri sendiri atau digabungkan menjadi sistem
absorber (fabric covered absorber, panel absorber, grid absorber, resonator
absorber, perforated panel absorber, acoustic tiles, dsb).
Gambar A.4 Glasswool Gambar A.5 Mineral Wool
Gambar A.6 Foam
 Bahan Pemantul Suara (reflektor) yaitu permukaan yang terbuat dari
material yang bersifat memantulkan sebagian besar energi suara yang
datang kepadanya. Pantulan yang dihasilkan bersifat spekular (mengikuti
kaidah Snelius : sudut datang = sudut pantul). Contoh bahan ini misalnya
keramik, marmer, logam, aluminium, gypsum board, beton, dsb.
 Bahan pendifuse/penyebar suara (Diffusor) yaitu permukaan yang dibuat
tidak merata secara akustik yang menyebarkan energi suara yang datang
kepadanya. Misalnya QRD diffuser, BAD panel, diffsorber dsb.
Gambar A.7 QRD Diffuser
Gambar A.8 BAD Pannel
Gambar A.9 Diffsorber
Dengan menggunakan kombinasi ketiga jenis material tersebut dapat
diwujdukan kondisi mendengar yang diinginkan sesuai dengan fungsinya.
Parameter akustik yang biasanya digunakan dalam ruangan tertutup secara
garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu parameter yang bersifat temporal
monoaural yang bisa dirasakan dengan menggunakan satu telinga saja (atau diukur
dengan menggunakan single microphone) dan parameter yang bersifat spatial
binaural yang hanya bisa dideteksi dengan 2 telinga secara simultan (atau diukur
menggunakan 2 microphone secara simultan).
Yang termasuk dalam parameter tipe temporal-monoaural diantaranya adalah:
 Waktu dengung (T atau RT), yaitu waktu yang diperlukan energi suara
untuk meluruh (sebesar 60 dB) sejak sumber suara dimatikan. Parameter
ini merupakan parameter akustik yang paling awal digunakan dan masih
merupakan parameter yang paling populer dalam desain ruangan tertutup.
Waktu dengung yang digunakan dalam desain misalnya RT60, T20,
T30 (subscript menunjukkan rentang decay yang digunakan untuk
mengestimasi peluruhan energinya) dan EDT (yang berbasis pada
peluruhan pada 10 dB awal). Parameter terakhir lebih sering digunakan
karena mengandung informasi yang signifikan dari medan suara yang
diamati. Harga parameter ini akan dipengaruhi oleh fungsi ruangan,
volume dan luas permukaan ruangan serta berbeda-beda untuk setiap
posisi pendengar. Misalkan untuk ruangan studio perlu < 0.3 s, ruang kelas
0.7 s, ruang konser 1.6 – 2.2 s, masjid 0.7 – 1.1 s, katedral 2 s dsb.
 Clarity, yaitu perbandingan logaritmik energi suara pada awal 50 atau 80
ms terhadap energi suara sesudahnya. Diwujudkan dalam parameter C80
untuk musik dan C50 untuk speech. Parameter ini berkaitan dengan tingkat
kejernihan sinyal suara yang dipersepsi oleh pendengar dalam ruangan.
(standard yang digunakan berharga -2 sd 8 dB)
 Intelligibility, yaitu perbandingan energi awal 50 ms terhadap energi
totalnya. Biasa dinyatakan sebagai D50 dan lebih banyak digunakan untuk
menyatakan kejelasan suara pengucapan (speech). Harga yang disarankan
adalah > 55%. (parameter terkait adalah STI atau RASTI atau %Alcons).
 Intimacy, yang ditunjukkan dengan perbedaan waktu datang suara
langsung dengan pantulan awal pada setiap titik pendengar. Dinyatakan
dalam Initial Time Delay Gap (ITDG). Harga yang disarankan secara
umum adalah < 35 ms (yang paling disukai 15-20 ms). Nilai tersebut
masih dipengaruhi juga oleh cepat lambatnya (rhytm) sumber suaranya..
Yang termasuk dalam parameter type spatial-binaural adalah LEF dan IACC.
LEF didapatkan dengan membantingkan pengukuran Impulse Response ruangan
menggunakan 2 buah microphone yang diletakkan secara berdekatan, satu
microphone dengan paternomnidirectional dan yang lainnya berpola Figure of Eigth.
Sedangkan IACC didapatkan dengan pengukuran impulse response menggunakan 2
microphone yang ditanamkan dalam 2 telinga manusia (atau kedua telinga tiruan
kepala manusia, dummy head). Dari kedua parameter ini dapat diturunkan
parameter envelopment dan lebar staging/sumber (apparent source width).
Konsep diatas biasanya lebih banyak diterapkan dalam ruangan besar. Untuk
ruangan kecil seperti studio, sebuah parameter lagi perlu diperhatikan yaitu distribusi
modes (frekuensi resonansi) ruangan terutama pada frekuensi-frekuensi rendah.
Anechoic Chamber milik Labotarium Orfield di Amerika mampu menyerap
99,99% suara. Para sukarelawan mulai berhalusinasi setelah beberapa saat berada
didalam ruangan tersebut. Durasi terlama yang pernah dicapai seseorang untuk
berdiam di dalam kamar tersebut adalah 45 menit saja.
Mampu menyerap suara terluar secara efektif dan memegang Rekor Dunia
Guinness Book sebagai kamar tersunyi di dunia. Masuk, duduk dan tunggulah
beberapa saat maka anda akan mulai berhalusinasi.
Ruangan ini benar-benar sunyi senyap secara total, sehingga setelah beberapa
saat telinga Anda akan beradaptasi. Semakin sunyi ruangan tempat Anda berada
maka akan semakin jelas Anda mendengar sesuatu yang sebelumnya tidak pernah
Anda dengar seperti suara detak jantung, suara paru-paru dan bahkan gemuruh
lambung kita akan terdengar sangat jelas sekali.
Di dalam ruangan ini Anda lah yang menjadi sumber suara, karena sumber
suara yang berasal dari luar tubuh tidak akan terdengar sama sekali. Biasa digunakan
oleh perusahaan multinasional untuk mengetes seberapa berisik produk-produk
mereka sebelum diperjualbelikan secara bebas. Biayanya 65 Euro perjam untuk
swasta dan 45 Euro perjam untuk keperluan pendidikan.
B. Fungsi Anechoic Chamber
Fungsi dari ruang tanpa gema secara penuh ialah mirip seperti free space,
ruangan harus menunjukkan koefisien pantulnya bernilai nol dari pengukuran
dinding-dinding chamber tersebut. Pada kenyataannya tidaklah mungkin untuk
mendapatkan koefisien pantul = 0, akan tetapi tujuan dari ruang tanpa gema ini
sebenarnya ialah mendekati nilai dari nol tersebut.
Anechoic chamber juga telah digunakan untuk berbagai macam kegunaan lain
misalnya untuk menguji antena (pengukuran), radar atau gangguan elektromagnetik,
untuk telepon bergerak, satelit dan Tes Near Field Sites (dengan sistem positioner).
C. Prinsip Kerja Anechoic Chamber
Prinsip kerja dari anechoic chamber adalah dengan mengisolasi suara dari luar
untuk tidak masuk ke dalam ruangan dan menyerap suara sehingga suara sumber
dapat terdengar dengan jelas dengan tidak adanya gangguan suara lainnya. Jadi pada
ruang anechoic chamber didalamnya menggunakan material bersifat penyerap suara
(absorber) dan di luarnya menggunakan material bersifat memantulkan suara
(reflektor). Berikut gambar prinsip kerja anechoic chamber.
Gambar C.1 Prinsip kerja anechoic chamber
Aspek-aspek yang diperhitungkan dalam penyerapan suara ialah material
dinding penyerap suara dan bentuk dari dinding penyerap suara. Jenis-jenis dari
bentuk dinding penyerap suara ada dua yaitu penyerap bentuk piramida dan penyerap
bentuk prisma segitiga. Prinsip dari kedua bentuk tersebut sama saja dengan
menyerap sebagian suara yang datang lalu sebagian lagi dipantulkan lalu pantulan itu
diserap lagi semakin dalam maka akan semakin besar suara yang diserap.
D. Aplikasi Anechoic Chamber
Berikut aplikasi dari ruang anechoic chamber
1. Laboratorium anechoic chamber
laboratorium akustik di Universitas Syiah Kuala. Fasilitas Laboratorium
ditujang dengan pembangunan Anechoic Chamber, Reverberation Chamber,
Control Room dan pengadaan peralatan yang sangat lengkap untuk ukuran
laboratorium akustik di Indonesia. Anechoic chamber ini mempunyai dimensi
6 x 4,5 x 3.1 m dengan volume sekitar 83,7m3, dirancang sedemikian rupa
sehingga selain harus memenuhi medan bebas (free field) dan inverse square
law di dalam ruangan, juga harus mempunyai bising latar (background noise)
yang sangat rendah.
Laboratorium ini berfungsi untuk mengukur besar frekuensi suara
langsung dari sumbernya. Selain itu laboratorium ini juga digunakan untuk
mengetahui suara mikro atau bising pada suatu mesin untuk mengetahui
kerusakan pada mesin tersebut.
Untuk menghasilkan medan bebas dan perambatan suara sesuai inverse
square law dalam ruangan maka seluruh permukaan di tutupi dengan material
absorber berupa wedges. Sedangkan untuk mendapatkan background noise
yang rendah, maka dinding dibuat dengan konstruksi tertentu sehingga bisa
menghasilkan atenuasi suara yang tinggi dan bebas dari structureborn noise ,
menggunkan tiga buah pintu akustik untuk akses masuk ke dalam ruangan dan
juga tata udara yang dirancang khusus.
Gambar D.1 Laboratorium anechoic chamber
2. Ruang Studio Rekaman
Studio rekaman memakai prinsip anechoic chamber. Studio rekaman
membutuhkan gangguan suara yang kecil agar suara yang akan direkam
dapat terdengar dengan jelas.
Gambar D.2 Ruang studio rekaman
LAPORAN
TEKNIK PENGENDALIAN SUARA DI INDUSTRI
“ANECHOIC CHAMBER”
Kelompok 2
Gilang Gutama
Harry Ardianda Putra
Ihsan Hilman
Khairul Fadli
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konsep Dasar Auditorium
Konsep Dasar AuditoriumKonsep Dasar Auditorium
Konsep Dasar AuditoriumReza Bagaskara
 
Rpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruangRpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruangEKO SUPRIYADI
 
Project 1: Building Service - Acoustic Room
Project 1:  Building Service - Acoustic RoomProject 1:  Building Service - Acoustic Room
Project 1: Building Service - Acoustic RoomBesten Joymen
 
Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.
Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.
Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.Alta Integra
 
Desain akustik pada studio musik atau studio musik rumah
Desain akustik pada studio musik atau studio musik rumahDesain akustik pada studio musik atau studio musik rumah
Desain akustik pada studio musik atau studio musik rumahAlta Integra
 
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gemaBahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gemaAcourete
 
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode Soundproofing
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode SoundproofingPemasangan Material Peredam Suara dan Metode Soundproofing
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode SoundproofingAcourete
 
Analisis Karekteristik Akustik Alat Musik Kolintang
Analisis Karekteristik Akustik Alat Musik KolintangAnalisis Karekteristik Akustik Alat Musik Kolintang
Analisis Karekteristik Akustik Alat Musik KolintangPanji Prabowo
 
Chapter 9 audio
Chapter 9 audioChapter 9 audio
Chapter 9 audioAsep Hasan
 

Was ist angesagt? (14)

Konsep Dasar Auditorium
Konsep Dasar AuditoriumKonsep Dasar Auditorium
Konsep Dasar Auditorium
 
Rpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruangRpp sistem akustik ruang
Rpp sistem akustik ruang
 
Project 1: Building Service - Acoustic Room
Project 1:  Building Service - Acoustic RoomProject 1:  Building Service - Acoustic Room
Project 1: Building Service - Acoustic Room
 
Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.
Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.
Rancangan soundproofing pada sound stage, scoring stage, dan foley stage.
 
Multimedia3
Multimedia3Multimedia3
Multimedia3
 
Desain akustik pada studio musik atau studio musik rumah
Desain akustik pada studio musik atau studio musik rumahDesain akustik pada studio musik atau studio musik rumah
Desain akustik pada studio musik atau studio musik rumah
 
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gemaBahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
 
Pertemuan 5 Database Multimedia
Pertemuan 5 Database MultimediaPertemuan 5 Database Multimedia
Pertemuan 5 Database Multimedia
 
suara dan audio
suara dan audiosuara dan audio
suara dan audio
 
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode Soundproofing
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode SoundproofingPemasangan Material Peredam Suara dan Metode Soundproofing
Pemasangan Material Peredam Suara dan Metode Soundproofing
 
Analisis Karekteristik Akustik Alat Musik Kolintang
Analisis Karekteristik Akustik Alat Musik KolintangAnalisis Karekteristik Akustik Alat Musik Kolintang
Analisis Karekteristik Akustik Alat Musik Kolintang
 
Audio Mixer
Audio MixerAudio Mixer
Audio Mixer
 
Chapter 9 audio
Chapter 9 audioChapter 9 audio
Chapter 9 audio
 
Tugas kebisingan
Tugas kebisinganTugas kebisingan
Tugas kebisingan
 

Andere mochten auch

Anechoic chambers how work
Anechoic chambers how workAnechoic chambers how work
Anechoic chambers how workmathan1raj
 
Loy Riley Fall Edu 998 course assignments
Loy Riley  Fall Edu 998 course assignmentsLoy Riley  Fall Edu 998 course assignments
Loy Riley Fall Edu 998 course assignmentslingospeak
 
Presentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik Pasutri
Presentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik PasutriPresentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik Pasutri
Presentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik PasutriAbenetwork Group
 
Loy Riley Edu 998 course assignments
Loy Riley Edu 998 course assignmentsLoy Riley Edu 998 course assignments
Loy Riley Edu 998 course assignmentslingospeak
 
8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ...
 8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ... 8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ...
8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ...Arrowhead Solutions, LLC
 
Inbox dollars media kit 2014
Inbox dollars media kit 2014Inbox dollars media kit 2014
Inbox dollars media kit 2014Emiy Johnson
 
Shynisas powerpoint
Shynisas powerpointShynisas powerpoint
Shynisas powerpointshynisas
 
Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...
Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...
Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...japanfs
 
Attitudes and feelings about
Attitudes and feelings aboutAttitudes and feelings about
Attitudes and feelings aboutsamiyeli
 
MENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOS
MENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOSMENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOS
MENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOSAgustín Gracia
 
Aragona Presentation
Aragona PresentationAragona Presentation
Aragona PresentationAndrea Carr
 

Andere mochten auch (20)

Anechoic chamber
Anechoic chamberAnechoic chamber
Anechoic chamber
 
Anechoic chambers how work
Anechoic chambers how workAnechoic chambers how work
Anechoic chambers how work
 
fahoby
fahobyfahoby
fahoby
 
Loy Riley Fall Edu 998 course assignments
Loy Riley  Fall Edu 998 course assignmentsLoy Riley  Fall Edu 998 course assignments
Loy Riley Fall Edu 998 course assignments
 
Presentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik Pasutri
Presentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik PasutriPresentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik Pasutri
Presentasi Produk Pasutri Toko Online Klinik Pasutri
 
Loy Riley Edu 998 course assignments
Loy Riley Edu 998 course assignmentsLoy Riley Edu 998 course assignments
Loy Riley Edu 998 course assignments
 
Task
TaskTask
Task
 
Construction scheduler
Construction schedulerConstruction scheduler
Construction scheduler
 
Construction assistant
Construction assistantConstruction assistant
Construction assistant
 
Construction director
Construction directorConstruction director
Construction director
 
8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ...
 8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ... 8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ...
8 Tips: Working with the Government and Finding Government Opportunities in ...
 
Inbox dollars media kit 2014
Inbox dollars media kit 2014Inbox dollars media kit 2014
Inbox dollars media kit 2014
 
Shynisas powerpoint
Shynisas powerpointShynisas powerpoint
Shynisas powerpoint
 
Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...
Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...
Waste Management from a Broader Perspective - Lessons Learned from Japan's Ex...
 
Cf api
Cf apiCf api
Cf api
 
Construction helper
Construction helperConstruction helper
Construction helper
 
Attitudes and feelings about
Attitudes and feelings aboutAttitudes and feelings about
Attitudes and feelings about
 
MENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOS
MENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOSMENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOS
MENÚ CON INFORMACIÓN ALÉRGENOS
 
Construction surveyor
Construction surveyorConstruction surveyor
Construction surveyor
 
Aragona Presentation
Aragona PresentationAragona Presentation
Aragona Presentation
 

Ähnlich wie Anechoic chamber

media belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptxmedia belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptxMrNobody624870
 
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxBuatgame8
 
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptxPenanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptxAllenKurniawan2
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2Hery Andy
 
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFirman815495
 
Assessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function novaAssessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function novaAhmad Alqorny
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nerschairul35
 
Menjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeaker
Menjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeakerMenjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeaker
Menjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeakerEko Supriyadi
 

Ähnlich wie Anechoic chamber (20)

media belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptxmedia belajar PISAV akustik ruang.pptx
media belajar PISAV akustik ruang.pptx
 
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
 
Kebisingan,,
Kebisingan,,Kebisingan,,
Kebisingan,,
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Slide minggu 7 (suara)
Slide minggu 7 (suara)Slide minggu 7 (suara)
Slide minggu 7 (suara)
 
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptxPenanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
Penanganan Polusi Suara (Kebisingan).pptx
 
Kebisingan
KebisinganKebisingan
Kebisingan
 
kebisingan
kebisingankebisingan
kebisingan
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
 
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
Audio for video
Audio for videoAudio for video
Audio for video
 
Assessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function novaAssessment of peripheral and central auditory function nova
Assessment of peripheral and central auditory function nova
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
 
Menjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeaker
Menjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeakerMenjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeaker
Menjelaskan konversi besaran listrik dari micropon kr loudspeaker
 
Gelombang Bunyi
Gelombang BunyiGelombang Bunyi
Gelombang Bunyi
 
SOUND LEVEL METER
SOUND LEVEL METERSOUND LEVEL METER
SOUND LEVEL METER
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 
Chapter ii3
Chapter ii3Chapter ii3
Chapter ii3
 

Kürzlich hochgeladen

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 

Kürzlich hochgeladen (16)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Anechoic chamber

  • 1. ANECHOIC CHAMBER A. Definisi Dalam sebuah ruangan tertutup, jalur perambatan energi akustik adalah ruangan itu sendiri. Oleh karena itu, pengetahuan tentang fenomena suara yang terjadi dalam ruangan akan sangat menentukan pada saat diperlukan pengendalian kondisi mendengar pada ruangan tersebut sesuai dengan fungsinya. Fenomena suara dalam ruangan dapat digambarkan pada sketsa berikut Dari sketsa tersebut, dapat dilihat bahwa pada setiap titik pengamatan atau titik dimana orang menikmati suara (pendengar) akan dipengaruhi oleh 2 komponen suara, yaitu komponen suara langsung dan komponen suara pantul. Komponen suara langsung adalah komponen suara yang sampai ke telinga pendengar langsung dari sumber. Besarnya energi suara yang sampai ke telinga dari komponen suara ini dipengaruhi oleh jarak pendengar ke sumber suara dan pengaruh penyerapan energi oleh udara. Komponen suara pantul merupakan komponen suara yang sampai ke telinga pendengar setelah suara berinteraksi dengan permukaan ruangan disekitar pendengar (dinding, lantai dan langit-langit). Total energi suara yang sampai ke telinga pendengar dan persepsi pendengar terhadap suara yang didengarnya tentu saja akan dipengaruhi kedua komponen ini. Itu sebabnya komponen suara pantul akan sangat berperan dalam pembentukan persepsi mendengar atau bias juga disebutkan karakteristik akustik permukaan dalam ruangan akan sangat mempengaruhi kondisi dan persepsi mendengar yang dialami oleh pendengar.
  • 2. Ada 2 ekstrim yang berkaitan dengan karakteristik permukaan dalam ruangan, yaitu apabila seluruh permukaan dalam ruangan bersifat sangat menyerap dan seluruh permukaan dalam ruangan bersifat sangat memantulkan energi suara yang sampai kepadanya. Bila permukaan dalam ruang seluruhnya sangat menyerap, maka komponen suara yang sampai ke pendengar hanyalah komponen langsung saja dan ruangan yang seperti ini disebut ruang anechoic (anechoic chamber). Sedangkan pada ruang yang seluruh permukaannya bersifat sangat memantulkan energi, maka komponen suara pantul akan jauh lebih dominant dibandingkan komponen langsungnya, dan biasa disebut sebagai ruang dengung (reverberation chamber) . Gambar A.1 Anechoic Chamber Gambar A.2 Reverberation Chamber
  • 3. Ruangan yang kita gunakan pada umumnya berada diantara 2 ekstrim itu, sesuai dengan fungsinya. Ruang Studio rekaman misalnya lebih mendekati ruang anechoic, sedangkan ruangan yang berdinding keras lebih menuju ke ruang dengung. Gambar A.3 Ruang Studio Rekaman Desain akustik ruangan tertutup pada intinya adalah mengendalikan komponen suara langsung dan pantul ini, dengan cara menentukan karakteristik akustik permukaan dalam ruangan (lantai, dinding dan langit-langit) sesuai dengan fungsi ruangannya. Ada ruangan yang karena fungsinya memerlukan lebih banyak karakteristik serap (studio, Home Theater, dll) dan ada yang memerlukan gabungan antara serap dan pantul yang berimbang (auditorium, ruang kelas, dsb). Dengan mengkombinasikan beberapa karakter permukaan ruangan, seorang desainer akustik dapat menciptakan berbagai macam kondisi mendengar sesuai dengan fungsi ruangannya, yang diwujudkan dalam bentuk parameter akustik ruangan. Karakteristik akustik permukaan ruangan pada umumnya dibedakan atas:  Bahan Penyerap Suara (Absorber) yaitu permukaan yang terbuat dari material yang menyerap sebagian atau sebagian besar energi suara yang datang padanya. Misalnya glasswool, mineral wool, foam. Bisa berwujud sebagai material yang berdiri sendiri atau digabungkan menjadi sistem absorber (fabric covered absorber, panel absorber, grid absorber, resonator absorber, perforated panel absorber, acoustic tiles, dsb).
  • 4. Gambar A.4 Glasswool Gambar A.5 Mineral Wool Gambar A.6 Foam  Bahan Pemantul Suara (reflektor) yaitu permukaan yang terbuat dari material yang bersifat memantulkan sebagian besar energi suara yang datang kepadanya. Pantulan yang dihasilkan bersifat spekular (mengikuti kaidah Snelius : sudut datang = sudut pantul). Contoh bahan ini misalnya keramik, marmer, logam, aluminium, gypsum board, beton, dsb.  Bahan pendifuse/penyebar suara (Diffusor) yaitu permukaan yang dibuat tidak merata secara akustik yang menyebarkan energi suara yang datang kepadanya. Misalnya QRD diffuser, BAD panel, diffsorber dsb.
  • 5. Gambar A.7 QRD Diffuser Gambar A.8 BAD Pannel Gambar A.9 Diffsorber Dengan menggunakan kombinasi ketiga jenis material tersebut dapat diwujdukan kondisi mendengar yang diinginkan sesuai dengan fungsinya.
  • 6. Parameter akustik yang biasanya digunakan dalam ruangan tertutup secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu parameter yang bersifat temporal monoaural yang bisa dirasakan dengan menggunakan satu telinga saja (atau diukur dengan menggunakan single microphone) dan parameter yang bersifat spatial binaural yang hanya bisa dideteksi dengan 2 telinga secara simultan (atau diukur menggunakan 2 microphone secara simultan). Yang termasuk dalam parameter tipe temporal-monoaural diantaranya adalah:  Waktu dengung (T atau RT), yaitu waktu yang diperlukan energi suara untuk meluruh (sebesar 60 dB) sejak sumber suara dimatikan. Parameter ini merupakan parameter akustik yang paling awal digunakan dan masih merupakan parameter yang paling populer dalam desain ruangan tertutup. Waktu dengung yang digunakan dalam desain misalnya RT60, T20, T30 (subscript menunjukkan rentang decay yang digunakan untuk mengestimasi peluruhan energinya) dan EDT (yang berbasis pada peluruhan pada 10 dB awal). Parameter terakhir lebih sering digunakan karena mengandung informasi yang signifikan dari medan suara yang diamati. Harga parameter ini akan dipengaruhi oleh fungsi ruangan, volume dan luas permukaan ruangan serta berbeda-beda untuk setiap posisi pendengar. Misalkan untuk ruangan studio perlu < 0.3 s, ruang kelas 0.7 s, ruang konser 1.6 – 2.2 s, masjid 0.7 – 1.1 s, katedral 2 s dsb.  Clarity, yaitu perbandingan logaritmik energi suara pada awal 50 atau 80 ms terhadap energi suara sesudahnya. Diwujudkan dalam parameter C80 untuk musik dan C50 untuk speech. Parameter ini berkaitan dengan tingkat kejernihan sinyal suara yang dipersepsi oleh pendengar dalam ruangan. (standard yang digunakan berharga -2 sd 8 dB)  Intelligibility, yaitu perbandingan energi awal 50 ms terhadap energi totalnya. Biasa dinyatakan sebagai D50 dan lebih banyak digunakan untuk menyatakan kejelasan suara pengucapan (speech). Harga yang disarankan adalah > 55%. (parameter terkait adalah STI atau RASTI atau %Alcons).  Intimacy, yang ditunjukkan dengan perbedaan waktu datang suara langsung dengan pantulan awal pada setiap titik pendengar. Dinyatakan dalam Initial Time Delay Gap (ITDG). Harga yang disarankan secara
  • 7. umum adalah < 35 ms (yang paling disukai 15-20 ms). Nilai tersebut masih dipengaruhi juga oleh cepat lambatnya (rhytm) sumber suaranya.. Yang termasuk dalam parameter type spatial-binaural adalah LEF dan IACC. LEF didapatkan dengan membantingkan pengukuran Impulse Response ruangan menggunakan 2 buah microphone yang diletakkan secara berdekatan, satu microphone dengan paternomnidirectional dan yang lainnya berpola Figure of Eigth. Sedangkan IACC didapatkan dengan pengukuran impulse response menggunakan 2 microphone yang ditanamkan dalam 2 telinga manusia (atau kedua telinga tiruan kepala manusia, dummy head). Dari kedua parameter ini dapat diturunkan parameter envelopment dan lebar staging/sumber (apparent source width). Konsep diatas biasanya lebih banyak diterapkan dalam ruangan besar. Untuk ruangan kecil seperti studio, sebuah parameter lagi perlu diperhatikan yaitu distribusi modes (frekuensi resonansi) ruangan terutama pada frekuensi-frekuensi rendah. Anechoic Chamber milik Labotarium Orfield di Amerika mampu menyerap 99,99% suara. Para sukarelawan mulai berhalusinasi setelah beberapa saat berada didalam ruangan tersebut. Durasi terlama yang pernah dicapai seseorang untuk berdiam di dalam kamar tersebut adalah 45 menit saja. Mampu menyerap suara terluar secara efektif dan memegang Rekor Dunia Guinness Book sebagai kamar tersunyi di dunia. Masuk, duduk dan tunggulah beberapa saat maka anda akan mulai berhalusinasi. Ruangan ini benar-benar sunyi senyap secara total, sehingga setelah beberapa saat telinga Anda akan beradaptasi. Semakin sunyi ruangan tempat Anda berada maka akan semakin jelas Anda mendengar sesuatu yang sebelumnya tidak pernah Anda dengar seperti suara detak jantung, suara paru-paru dan bahkan gemuruh lambung kita akan terdengar sangat jelas sekali. Di dalam ruangan ini Anda lah yang menjadi sumber suara, karena sumber suara yang berasal dari luar tubuh tidak akan terdengar sama sekali. Biasa digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mengetes seberapa berisik produk-produk mereka sebelum diperjualbelikan secara bebas. Biayanya 65 Euro perjam untuk swasta dan 45 Euro perjam untuk keperluan pendidikan.
  • 8. B. Fungsi Anechoic Chamber Fungsi dari ruang tanpa gema secara penuh ialah mirip seperti free space, ruangan harus menunjukkan koefisien pantulnya bernilai nol dari pengukuran dinding-dinding chamber tersebut. Pada kenyataannya tidaklah mungkin untuk mendapatkan koefisien pantul = 0, akan tetapi tujuan dari ruang tanpa gema ini sebenarnya ialah mendekati nilai dari nol tersebut. Anechoic chamber juga telah digunakan untuk berbagai macam kegunaan lain misalnya untuk menguji antena (pengukuran), radar atau gangguan elektromagnetik, untuk telepon bergerak, satelit dan Tes Near Field Sites (dengan sistem positioner). C. Prinsip Kerja Anechoic Chamber Prinsip kerja dari anechoic chamber adalah dengan mengisolasi suara dari luar untuk tidak masuk ke dalam ruangan dan menyerap suara sehingga suara sumber dapat terdengar dengan jelas dengan tidak adanya gangguan suara lainnya. Jadi pada ruang anechoic chamber didalamnya menggunakan material bersifat penyerap suara (absorber) dan di luarnya menggunakan material bersifat memantulkan suara (reflektor). Berikut gambar prinsip kerja anechoic chamber. Gambar C.1 Prinsip kerja anechoic chamber Aspek-aspek yang diperhitungkan dalam penyerapan suara ialah material dinding penyerap suara dan bentuk dari dinding penyerap suara. Jenis-jenis dari bentuk dinding penyerap suara ada dua yaitu penyerap bentuk piramida dan penyerap
  • 9. bentuk prisma segitiga. Prinsip dari kedua bentuk tersebut sama saja dengan menyerap sebagian suara yang datang lalu sebagian lagi dipantulkan lalu pantulan itu diserap lagi semakin dalam maka akan semakin besar suara yang diserap. D. Aplikasi Anechoic Chamber Berikut aplikasi dari ruang anechoic chamber 1. Laboratorium anechoic chamber laboratorium akustik di Universitas Syiah Kuala. Fasilitas Laboratorium ditujang dengan pembangunan Anechoic Chamber, Reverberation Chamber, Control Room dan pengadaan peralatan yang sangat lengkap untuk ukuran laboratorium akustik di Indonesia. Anechoic chamber ini mempunyai dimensi 6 x 4,5 x 3.1 m dengan volume sekitar 83,7m3, dirancang sedemikian rupa sehingga selain harus memenuhi medan bebas (free field) dan inverse square law di dalam ruangan, juga harus mempunyai bising latar (background noise) yang sangat rendah. Laboratorium ini berfungsi untuk mengukur besar frekuensi suara langsung dari sumbernya. Selain itu laboratorium ini juga digunakan untuk mengetahui suara mikro atau bising pada suatu mesin untuk mengetahui kerusakan pada mesin tersebut. Untuk menghasilkan medan bebas dan perambatan suara sesuai inverse square law dalam ruangan maka seluruh permukaan di tutupi dengan material absorber berupa wedges. Sedangkan untuk mendapatkan background noise yang rendah, maka dinding dibuat dengan konstruksi tertentu sehingga bisa menghasilkan atenuasi suara yang tinggi dan bebas dari structureborn noise , menggunkan tiga buah pintu akustik untuk akses masuk ke dalam ruangan dan juga tata udara yang dirancang khusus.
  • 10. Gambar D.1 Laboratorium anechoic chamber 2. Ruang Studio Rekaman Studio rekaman memakai prinsip anechoic chamber. Studio rekaman membutuhkan gangguan suara yang kecil agar suara yang akan direkam dapat terdengar dengan jelas. Gambar D.2 Ruang studio rekaman
  • 11. LAPORAN TEKNIK PENGENDALIAN SUARA DI INDUSTRI “ANECHOIC CHAMBER” Kelompok 2 Gilang Gutama Harry Ardianda Putra Ihsan Hilman Khairul Fadli JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015