SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
“TUGASMID ”
Inovasi Pendidikan Dalam Pembelajaran Ips
(inovasi pembelajaran berbasis portofolio dalam pelajaran ekonomi )
DI SUSUN OLEH
NAMA : HARJUN
NIM : G2G1 16 059
KELAS : IPS B
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah utama dalam pembelajaran ekonomi ialah penggunaan metode atau model
pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan
tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan pada diri siswa serta mengimplementasikan
hakekat pendidikan nilai dalam kehidupan sehari-hari-belum memenuhi harapan seperti yang
diinginkan.
Hal ini berkaitan dengan kritik masyarakat terhadap materi pelajaran ekonomi yang tidak
bermuatan nilai-nilai praktis tetapi hanya bersifat politis atau alat indoktrinasi untuk
kepentingan kekuasaan pemerintah. Metode pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar
(PBM) terkesan sangat kaku, kurang fleksibel, kurang demokratis, dan guru cenderung lebih
dominan one way method.
Guru ekonomi mengajar lebih banyak mengejar target yang berorientasi pada nilai ujian
akhir, di samping masih menggunakan model konvensional yang monoton, aktivitas guru
lebih dominan daripada siswa, akibatnya guru seringkali mengabaikan proses pembinaan
tatanan nilai, sikap, dan tindakan; sehingga mata pelajaran ekonomi tidak dianggap sebagai
mata pelajaran pembinaan warga negara yang menekankan pada kesadaran akan hak dan
kewajiban tetapi lebih cenderung menjadi mata pelajaran yang jenuh dan membosankan.
Untuk menghadapi kritik masyarakat tersebut di atas, suatu model pembelajaran yang
efektif dan efisien sebagai alternatif, yaitu model pembelajaran berbasis portofolio (porfolio
based learning), yang diharapkan mampu melibatkan siswa dalam keseluruhan proses
pembelajaran dan dapat melibatkan seluruh aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga
siswa memiliki suatu kebebasan berpikir, berpendapat, aktif dan kreatif.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan bukanlah hal yang mudah. Masih banyak
hambatan yang muncul dalam pendidikan di Indonesia saat ini. Masalah utama yang terjadi
dalam dunia pendidikan Indonesia antara lain masalah pemerataan, relevansi, efisiensi, serta
efektivitas pendidikan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu adanya peningkatan
kualitas pendidikan atau pembelajaran. Peningkatan kualitas tersebut tidak akan dicapai tanda
adanya inovasi-inovasi yang dapat menyesuaikan pendidikan dengan tuntutan zaman. Inovasi
merupakan suatu siklus yang akan berputar terus-menerus menuju perbaikan. Inovasi dalam
bidang pendidikan atau pembelajaran dapat dilakukan oleh semua unsur yang terkait dalam
sistem pendidikan tak terkecuali para guru.
Perlu disadari bahwa pembelajaran merupakan suatu interaksi yang bersifat kompleks
dan timbal-balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Selayaknya siswa diberi
kesempatan yang memadai untuk ikut ambil bagian dan diperlakukan secara tepat dalam
sebuah proses pembelajaran.Pada saat ini banyak siswa yang mengeluh dan bosan dengan
metode pembelajaran yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pembelajaran
dirasakan monoton dan hal ini berlangsung dalam waktu yang lama. Pembelajaran bersifat
kompleks artinya tidak hanya guru yang terlibat aktif dalam pembelajaran melainkan siswa
dan guru. Guru dituntut untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki dan menyalurkannya
kepada siswa. Untuk itu guru perlu mengadakan inovasi pembelajaran guna mengoptimalkan
kemampuan siswa dan supaya tidak bosan.
Pada saat ini antusias siswa SMA dan SMK untuk belajar mata pelajaran masih
rendah terutama pada mata pelajaran Ekonomi yang dijadikan standar kelulusan atau yang
dijadikan kreteria untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu kurangnya
keterampilan guru dalam mengembangkan pendekatan dan metode atau model pembelajaran,
sehingga fokus pembelajaran hanya terpusat pada guru (teacher centered) dan kurangnya
partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Faktor-faktor tersebut di atas merupakan
penyebab menurunnya kualitas pembelajaran IPS Ekonomi. maka dari itu untuk memenuhi
kebutuhan di atas maka diperlukan metode atau model salah satunya yaitu menggunakan
model pembelajaran berbasis portofolio.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka masalah yang akan dibahas dalam
penulisan makalah ini adalah :
1. Bagaimanakah konsep dasar inovasi pembelajaran pendidikan ?
2. Bagaimanakah penerapan model pembelajaran berbasis portofolio pada pelajaran
ekonomi ?
C. Tujuan
Mengacu pada rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah/artikel ini
adalah untuk :
1. Untuk mengetahui konsep dasar inovasi pembelajaran
2. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis portofolio pada
pelajaran ekonomi
BAB 11
PEMBAHASAN
Pada saat ini antusias siswa untuk belajar mata pelajaran masih rendah terutama pada
mata pelajaran Ekonomi yang dijadikan standar kelulusan atau yang dijadikan kreteria untuk
meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA dan SMK. Selain itu kurangnya
keterampilan guru dalam mengembangkan pendekatan dan metode atau model pembelajaran,
sehingga fokus pembelajaran hanya terpusat pada guru (teacher centered) dan kurangnya
partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Faktor-faktor tersebut di atas merupakan
penyebab menurunnya kualitas pembelajaran IPS Ekonomi, maka dari itu untuk memenuhi
kebutuhan di atas maka diperlukan metode atau model yaitu menggunakan model
pembelajaran berbasis portofolio.
Dengan menerapakan model pembelajaran berbasis portofolio, yaitu suatu inovasi
pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori secara
mendalam melalui pengalaman belajar praktik empirik. Model pembelajaran ini dapat
menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi, tanggung jawab, dan partisipasi
peserta didik, belajar menilai dan memberanikan diri untuk berperan serta dalam kegiatan
antar siswa, antar sekolah, anatar masyarakat sehingga proses pembelajaran terpusat pada
siswa.
Model pembelajaran berbasis portofolio adalah teori belajar konstruktivisme yang
prinsipnya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau membangun pengetahuannya
melalui intreraksinya dengan lingkungan. Yang dimaksud lingkungan di sini adalah
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar Arnie Fajar (2004: 41)
Berdasarkan hasil observasi awal bahwa ketuntasan individu mencapai 59%. Sedangkan
kalau dibandingkan dengan ketuntasan pada kurikulum mencapai 65%. Hal ini jelas bahwa
terjadi ketidaktuntasan proses belajar siswa. Oleh sebab itu, seorang guru harus berusaha
meningkatkan kualitias pendidikannya dan harus mempunyai peran serta kompetensi yang
sangat penting dalam proses belajar mengajar.
Peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran banyak hal yang harus dilakukan antara
lain, dengan mengembangkan kecerdasan emosi (emotioanal Quation), mengembangkan
kreativitas (Creativity Quatien) dalam pembelajaran, mendisiplinkan peserta didik dengan
kasih sayang, membangkitkan nafsu belajar, memecahkan masalah, mendayagunakan sumber
belajar dan melibatkan masyarakat pembelajaran. Mulyasa (2008: 14). Berkualitasnya sebuah
pendidikan apabila sudah mengeluarkan lulusan yang profesional dalam bidangnya masing-
masing terutama dalam bidang pembelajaran IPS Ekonomi, tetapi sebaliknya yang terjadi di
kalangan siswa pada saat sekarang ini adalah banyak hal-hal yang menyimpang dari pelajaran
yang telah diberikan, hal ini dapat menurunkan kualitas pembelajaran.
1. Konsep Dasar Inovasi Pembelajaran Pendidikan
Dasar Hukum Inovasi Pembelajaran
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlakmulia, serta ketrampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa dan
negara
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kompetensi Guru. Yaitu Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional..
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
 Pasal 1 ayat 4 tentang Standar Kompetensi Lulusan
 Pasal 1 ayat 5 tentang Standar Isi
 Pasal 1 ayat 6 tentang Standar Proses
 Pasal 1 ayat 7 tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Pasal 1 ayat 8 tentang Sarana Prasarana
Inovasi merupakan suatu kreasi, pengembangan dan implementasi suatu produk,
proses ataupun layanan baru dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektifitas ataupun
keunggulan bersaing.Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersil dari
kreativitas. Inovasi membuat kreativitas tidak cukup untuk meraih sukses. Kreatif hanya
membuat perbedaan, inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersil.
Inovasi adalah an idea, practice or object that perceived as new by an individual or
other unit of adoption. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan
maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan.
Inovasi dapat berupa ide, proses dan produk dalam berbagai bidang.
Abdulhak (2002) menyatakan bahwa inovasi pendidikan sebagai “suatu
perubahan yang baru dan secara kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya dan
sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu,
termasuk dalam bidang pendidikan”.
Banyak para ahli yang merumuskan pengertian tentang inovasi. Everett M. Rogers
(1983) menyebut “Innovation as an idea, practice, or object that is perceived as new by
an individual or another unit of adoption”. Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktik atau
obyek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau
kelompok untuk diadopsi.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas, inovasi merupakan sebuah temuan
baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang berbeda dari sebelumnya dalam lingkun
gan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan penampilannya. Kemudian temuan baru itu
diproses, dikenalkan secara sistematis dengan maksud agar dimilii oleh individu lain supaya
terjadi perubahan, sehingga perubahan hasil inovasi tersebut menjadi kepuasan pada pihak
yang menggunakannya
Dari pendapat mengenai pengertian pembelajaran di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi atau komunikasi antara
sumber materi belajar ( guru,buku pelajaran atau media pembelajaran ) kepada penerima
materi ( peserta didik ) sehingga terjadi perubahan ke arah yang lebih baik pada peserta didik
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
2. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Pelajaran Ekonomi
1. Pengertian Portofolio
Portofolio berasal dari bahasa inggris “fortofolio” yang berarti dokumen atau surat-
surat dapat juga diartikan sebagai kumpulan kertas-kertas berharga dari suatu pekerjaan
tertentu. Jadi, pengertian portofolio di sini adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan
maksud tertentu dan terpadu yang di seleksi menurut panduan-panduan yang telah ditentukan.
Panduan-panduan ini beragam tergantung pada mata pelajaran dan tujuan penilaian
portofolio. Biasanya portofolio merupakan karya terpilih dari seorang siswa tetapi dalam
model pembelajaran, setiap portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas siswa secara
keseluruhan yang bekerja secara komparatif, memilih, membahas, mencari data, mengolah,
menganalisis, dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji.
Portofolio sebenarnya dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses
sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu benda fisik portofolio itu adalah
bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada
suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam
penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post test), dan
sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah collection of learning
experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan
(kognitif), keterampilan (skill), maupun nilai dan sikap (afektif). Adapun sebagai suatu
adjective portofolio sering kali disandingkan dengan konsep lain, misalnya dengan konsep
pembelajaran dan penilaian. Jika disandingkan dengan konsep pembelajaran, maka dikenal
istilah pembelajaran berbasis portofolio (portfolio based learning), sedangkan jika
disandingkan dengan konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio
(portfolio based assessment) Setiap portofolio harus memuat bahan-bahan yang
menggambarkan usaha terbaik siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
kepadanya, serta mencakup pertimbangan terbaiknya tentang bahan-bahan mana yang paling
penting untuk ditampilkan. Tampilan portofolio berupa tampilan visual dan audio yang
disusun secara sistematis, melukiskan proses berpikir yang didukung oleh seluruh data yang
relevan. Secara utuh melukiskan “integrated learnig experience” atau pengalaman belajar
yang terpadu dan dialami oleh siswa dalam kelas sebagai suatu kesatuan.
Portofolio sebagai model pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan guru agar
siswa memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya sebagai
individu maupun kelompok. Kemampuan tersebut diperoleh siswa melalui proses belajar
sehingga memiliki kemampuan mengorganisir informasi yang ditemukan, membuat laporan,
dan menuliskan apa yang ada dalam pikirannya dan selanjutnya dituangkan secara penuh
dalam pekerjaannya atau tugas-tugasnya.
Pada dasarnya portofolio adalah suatu wujud benda fisik berbentuk bundel, yakni
kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundle.
Misalnya hasil tes awal (pre test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan,
keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes awal (post-test).
Supranata dan Hatta menyatakan bahwa secara umum portofolio merupakan kumpulan
dokumen yang berupa obyek penilaian yang dipakai oleh seseorang, kelompok, lembaga
organisasi, perusahaan yang sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan
mengevaluasi perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dalam perusahaan.
Adapun menurut Fajar model pembelajaran berbasis portofolio adalah teori belajar
konstruktivisme yang pada prinsipnya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau
membangun pengetahuan melalui instraksi dengan lingkungannya.
Pembelajaran berbasis portofolio dapat juga diartikan sebagai upaya mencetak siswa pada
objek yang dibahas pengajaran yang menjadikan materi yang dibahas secara langsung
dihadapkan kepada siswa atau siswi secara langsung mencari informasi tentang hal yang
dibahas ke dalam atau masyarakat sekitar. Pada hakekatnya dengan pembelajaran berbasis
portofolio disamping memperolah penglaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran, siswa
yang memperoleh penglaman atau terlibat mental. Pengalaman fisik dalam arti melibatkan
siswa atau mempertemukan siswa dengan objek pembelajaran.
2. Bentuk-Bentuk Portofolio
Sekalipun banyak variasi dalam portofolio digunakan menurut Cole, Ryan & Kick dalam
Supranata dan Hatta pada hakekatnya terdapat pula dua bentuk portofolio, yaitu portofolio
produk dan portofolio proses Guru harus mampu membedakan tahapan portofolio proses dan
portofolio produk. Berbagai bentuk portofolio tergantung pada darimana dan untuk apa
portofolio digunakan. Pada umumnya portofolio dapat dibedakan ke dalam dua bentuk yang
banyak dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan proses (Process Orientid) dan tinjauan hasil.
3. Langkah-langkah pembelajaran berbasisi portofolio
a. Mengidentifikasi masalah yang ada dimasyarakat, Terdapat beberapa kegiatan yang
dilakaukan guru bersama siswa yaitu, mendiskusikan tujuan, mencari masalah, apa
saja yang siswa ketahui tentang masalah-masalah di masyarakat dan memberi tugas
pekerjaan rumah tentang masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat yang
mereka anggap sangat berarti dan sesuai dengan kemampuan siswa
b. Memilih masalah untuk kajian kelas , Sebelum memilih masalah yang akan dipelajari
atau di kaji hendaknya siswa mengkaji terlebih dahulu pengetahuan yang mereka
telah miliki tentang masalah-masalah di masyarakat, dengan langkah sebagai berikut:
1) Mengkaji informasi yang telah di kumpulkan
2) Mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah yang akan mereka kaji
3) Melakukan penelitian lanjutan tentang masalah yang terpilih untuk dikaji
c. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas
Guru hendaknya membimbing siswa dalam mendiskusikan sumber-sumber informasi
berkenaan dengan masalah yang dikaji, misalnya mencari sumber informasi melalui
perpustakaan, kantor penerbitan surat kabar, pakar, profesional (hakim, dokter,
pengacara), organisasi masyarakat, kantor legislative, lembaga pemerintah dan
lainnya.
d. Dalam membuat portofolio kelas siswa dibagai menjadi beberapa kelompok untuk
menentukan masalah-masalah yang akan di diskusikan atau di persentasikan dengan
teman sesama kelompok mauapun kelompok lain.
e. Menyajikan portofolio, Penyajian portofolio dilaksanakan setelah kelas
menyelesaikan portofolio tampilan maupun portofolio doumentasinya. Pelaksanaaan
dapat dilakukan pada akhir semester satu atau akhir semester dua tergantung situasi
dan kondisi sekolah.
f. Mereflesikan pada pengalaman belajar, Dalam melakukan refleksi pengalaman belajar
siswa, guru melakukan upaya evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah
mempelajari berbagai hal yang berkenaan dengan topik yang dpelajari sebagai upaya
belajar
4. Tujuan pembelajaran Ekonomi Berbasis Portofolio
Tujuan dari model pembelajaran berbasis portofolio adalah untuk memberikan
berbagai keterampilan kepada siswa terutama yang berkaitan dengan kepekaan dalam
menemukan dan menentukan permasalahan yang mendesak untuk segera dipecahkan,
merumuskan permasalahan, menentukan berbagai sumber yang diperkirakan dapat membantu
memecahkan masalah, melatih melakukan pengumpulan data, membantu memecahkan
masalah, menyusun format laporan hasil pengumpulan data, dan menyajikan portofolio.
Dengan pembelajaran Ekonomi berbasis portofolio dapat juga dikatakan sebagai upaya
mendekatkan siswa kepada objek yang dibahas. Pengajaran yang menjadikan materi
pelajaran yang dibahas secara langsung di hadapkan kepada siswa secara langsung mencari
informasi tentang hal yang dibahas ke dalam atau masyarakat sekitarnya Pada hakekatnya
pembelajaran berbasis portofolio disamping memperoleh pengalaman fisik terhadap objek
dalam pembelajaran, siswa juga memperoleh pengalaman atau terlibat secara mental. Jadi,
jelasnya penerapan model pembelajaran Ekonomi berbasis portofolio adalah memberikan
bekal pengalaman langsung kepada siswa tentang berbagai permasalahan yang ada dan
muncul di masyarakat.
BAB 111
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya ,dapat dikemukakan
beberapa poin penting sebagai kesimpulan ,yaitu :
1. inovasi merupakan sebuah temuan baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang
berbeda dari sebelumnya dalam lingkun gan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan
penampilannya. Kemudian temuan baru itu diproses, dikenalkan secara sistematis dengan
maksud agar dimilii oleh individu lain supaya terjadi perubahan, sehingga perubahan hasil
inovasi tersebut menjadi kepuasan pada pihak yang menggunakannya.
2. Penerapan pembelajaran berbasis portofolio pada peda pelajaran ekonomi yaitu dengan
langkah-langkah :
 Mengidentifikasi masalah yang ada dimasyarakat
 Memilih masalah untuk kajian kelas
 Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas
 Dalam membuat portofolio kelas siswa dibagai menjadi beberapa kelompok
 Menyajikan portofolio
 Mereflesikan pada pengalaman belajar
B. SARAN
Menyadari perkembangan jaman yang terus berlangsung dewasa ini,dan banyak
terciptanya suatu inovasi-inovasi baru dalam setiap bidang kehidupan,tidak terkecuali pada
bidang pendidikan,maka kita sebagai seorang pendidik harus selalu mengikuti perkembangan
dan inovasi-inovasi pendidikan tersebut.Sehingga dapat mendukung terciptanya suatu
terobosan atau temuan baru khususnya dalam dunia pendidikan .
Daftar Pustaka
Susilana, Rudi ; (2007), Media Pembelajaran, CV. Wacana Prima, Bandung
Azizah Arkana. 2011. Pengertian dan Strategi Pembelajaran PAIKEM . Diunduh dari
http://azkiyatunnufus.blogspot.com/2011/12/strategi-pembelajaran-paikem.html pada tanggal
01 Mei 2017
ERIC Digest (2000). “Portfolio Assessment”. Arts-ED 3334603
Yastika, 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: PT Remaha Rosdakarya
www.google.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Review makalah inovasi kurikulum
Review makalah inovasi kurikulumReview makalah inovasi kurikulum
Review makalah inovasi kurikulumRossiana Fazri
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaTugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaSusanti Susanti
 
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09Qya Dierja
 
PENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMPENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMSyaza Mohd Sabri
 
PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)
PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)
PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)Hamidah Budi
 
7. Standard Pengajaran Profesional
7. Standard Pengajaran Profesional7. Standard Pengajaran Profesional
7. Standard Pengajaran Profesionalkrys73
 
Kajian model assure
Kajian model assureKajian model assure
Kajian model assureAlfa Lyna
 
Konsep pengayaan
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan sintaroyani
 
6. Gaya Pembelajaran
6. Gaya Pembelajaran6. Gaya Pembelajaran
6. Gaya Pembelajarankrys73
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuitikrys73
 
PENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURUPENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURUAmeer Chann
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)krys73
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Dr khuan kreativiti 2014
Dr khuan kreativiti 2014Dr khuan kreativiti 2014
Dr khuan kreativiti 2014Azmin Azman
 

Was ist angesagt? (20)

Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010Bab%201 08513245010
Bab%201 08513245010
 
makalah PAIKEM
makalah PAIKEMmakalah PAIKEM
makalah PAIKEM
 
Karil yuliana nim. 822177824
Karil yuliana nim. 822177824Karil yuliana nim. 822177824
Karil yuliana nim. 822177824
 
Review makalah inovasi kurikulum
Review makalah inovasi kurikulumReview makalah inovasi kurikulum
Review makalah inovasi kurikulum
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iiaTugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
Tugas kurikulum dan pembelajaran susanti iia
 
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
Laporan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) Pendidikan Seni Rupa 09
 
PENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAMPENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
PENGKAEDAHAN PENGAJARAN PENDIDIKAN ISLAM
 
PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)
PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)
PROFESIONALISME GURU NOVIS DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (P&P)
 
7. Standard Pengajaran Profesional
7. Standard Pengajaran Profesional7. Standard Pengajaran Profesional
7. Standard Pengajaran Profesional
 
Kajian model assure
Kajian model assureKajian model assure
Kajian model assure
 
Konsep pengayaan
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan
 
6. Gaya Pembelajaran
6. Gaya Pembelajaran6. Gaya Pembelajaran
6. Gaya Pembelajaran
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti
 
PENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURUPENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURU
PENGETAHUAN ISI KANDUNGAN PEDAGOGI (PCK) DALAM KALANGAN GURU
 
Math anxiety 3
Math anxiety 3Math anxiety 3
Math anxiety 3
 
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
3. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
 
Pbl jurnal 1
Pbl jurnal 1Pbl jurnal 1
Pbl jurnal 1
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Dr khuan kreativiti 2014
Dr khuan kreativiti 2014Dr khuan kreativiti 2014
Dr khuan kreativiti 2014
 

Ähnlich wie inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio

Ähnlich wie inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio (20)

Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Variasi belajar jadi
Variasi belajar jadiVariasi belajar jadi
Variasi belajar jadi
 
Variasi belajar jadi
Variasi belajar jadiVariasi belajar jadi
Variasi belajar jadi
 
Teknologi Pendidikan.docx
Teknologi Pendidikan.docxTeknologi Pendidikan.docx
Teknologi Pendidikan.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum PembelajaranTugas kurikulum Pembelajaran
Tugas kurikulum Pembelajaran
 
Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum PembelajaranKurikulum Pembelajaran
Kurikulum Pembelajaran
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... adit
 
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxPresentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 

Mehr von harjunode

Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik harjunode
 
Tabel tabel statistik
Tabel tabel statistikTabel tabel statistik
Tabel tabel statistikharjunode
 
Tabel chi kuadrat
Tabel chi kuadratTabel chi kuadrat
Tabel chi kuadratharjunode
 
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMENTabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMENharjunode
 
Tabel normal z
Tabel normal zTabel normal z
Tabel normal zharjunode
 
Riwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulisRiwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulisharjunode
 
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...harjunode
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...harjunode
 
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...harjunode
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKharjunode
 
Jurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIANJurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIANharjunode
 
FUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEMFUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEMharjunode
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7harjunode
 
PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9harjunode
 
PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8harjunode
 

Mehr von harjunode (20)

Ukuran statistik
Ukuran statistik Ukuran statistik
Ukuran statistik
 
Tabel tabel statistik
Tabel tabel statistikTabel tabel statistik
Tabel tabel statistik
 
Tabel chi kuadrat
Tabel chi kuadratTabel chi kuadrat
Tabel chi kuadrat
 
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMENTabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
Tabel tabel statistik PRODUCT MOMEN
 
Tabel normal z
Tabel normal zTabel normal z
Tabel normal z
 
Riwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulisRiwayat hidup penulis
Riwayat hidup penulis
 
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
Kuisioner HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKO...
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
 
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Jurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIANJurnal PENELITIAN
Jurnal PENELITIAN
 
FUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEMFUUL MODEL SEM
FUUL MODEL SEM
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12PENGANTAR BISNIS 12
PENGANTAR BISNIS 12
 
PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7PENGANTAR BISNIS 7
PENGANTAR BISNIS 7
 
PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11PENGANTAR BISNIS11
PENGANTAR BISNIS11
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9PENGANTAR BISNIS 9
PENGANTAR BISNIS 9
 
PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8PENGANTAR BISNIS 8
PENGANTAR BISNIS 8
 

Kürzlich hochgeladen

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

inovasi pendidikan dalam pembelajaran ips berbasis portofolio

  • 1. “TUGASMID ” Inovasi Pendidikan Dalam Pembelajaran Ips (inovasi pembelajaran berbasis portofolio dalam pelajaran ekonomi ) DI SUSUN OLEH NAMA : HARJUN NIM : G2G1 16 059 KELAS : IPS B JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah utama dalam pembelajaran ekonomi ialah penggunaan metode atau model pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran secara tepat, yang memenuhi muatan tatanan nilai, agar dapat diinternalisasikan pada diri siswa serta mengimplementasikan hakekat pendidikan nilai dalam kehidupan sehari-hari-belum memenuhi harapan seperti yang diinginkan. Hal ini berkaitan dengan kritik masyarakat terhadap materi pelajaran ekonomi yang tidak bermuatan nilai-nilai praktis tetapi hanya bersifat politis atau alat indoktrinasi untuk kepentingan kekuasaan pemerintah. Metode pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) terkesan sangat kaku, kurang fleksibel, kurang demokratis, dan guru cenderung lebih dominan one way method. Guru ekonomi mengajar lebih banyak mengejar target yang berorientasi pada nilai ujian akhir, di samping masih menggunakan model konvensional yang monoton, aktivitas guru lebih dominan daripada siswa, akibatnya guru seringkali mengabaikan proses pembinaan tatanan nilai, sikap, dan tindakan; sehingga mata pelajaran ekonomi tidak dianggap sebagai mata pelajaran pembinaan warga negara yang menekankan pada kesadaran akan hak dan kewajiban tetapi lebih cenderung menjadi mata pelajaran yang jenuh dan membosankan. Untuk menghadapi kritik masyarakat tersebut di atas, suatu model pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai alternatif, yaitu model pembelajaran berbasis portofolio (porfolio based learning), yang diharapkan mampu melibatkan siswa dalam keseluruhan proses
  • 3. pembelajaran dan dapat melibatkan seluruh aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berpikir, berpendapat, aktif dan kreatif. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan bukanlah hal yang mudah. Masih banyak hambatan yang muncul dalam pendidikan di Indonesia saat ini. Masalah utama yang terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia antara lain masalah pemerataan, relevansi, efisiensi, serta efektivitas pendidikan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan atau pembelajaran. Peningkatan kualitas tersebut tidak akan dicapai tanda adanya inovasi-inovasi yang dapat menyesuaikan pendidikan dengan tuntutan zaman. Inovasi merupakan suatu siklus yang akan berputar terus-menerus menuju perbaikan. Inovasi dalam bidang pendidikan atau pembelajaran dapat dilakukan oleh semua unsur yang terkait dalam sistem pendidikan tak terkecuali para guru. Perlu disadari bahwa pembelajaran merupakan suatu interaksi yang bersifat kompleks dan timbal-balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Selayaknya siswa diberi kesempatan yang memadai untuk ikut ambil bagian dan diperlakukan secara tepat dalam sebuah proses pembelajaran.Pada saat ini banyak siswa yang mengeluh dan bosan dengan metode pembelajaran yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pembelajaran dirasakan monoton dan hal ini berlangsung dalam waktu yang lama. Pembelajaran bersifat kompleks artinya tidak hanya guru yang terlibat aktif dalam pembelajaran melainkan siswa dan guru. Guru dituntut untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki dan menyalurkannya kepada siswa. Untuk itu guru perlu mengadakan inovasi pembelajaran guna mengoptimalkan kemampuan siswa dan supaya tidak bosan. Pada saat ini antusias siswa SMA dan SMK untuk belajar mata pelajaran masih rendah terutama pada mata pelajaran Ekonomi yang dijadikan standar kelulusan atau yang
  • 4. dijadikan kreteria untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan pendekatan dan metode atau model pembelajaran, sehingga fokus pembelajaran hanya terpusat pada guru (teacher centered) dan kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Faktor-faktor tersebut di atas merupakan penyebab menurunnya kualitas pembelajaran IPS Ekonomi. maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan di atas maka diperlukan metode atau model salah satunya yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka masalah yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini adalah : 1. Bagaimanakah konsep dasar inovasi pembelajaran pendidikan ? 2. Bagaimanakah penerapan model pembelajaran berbasis portofolio pada pelajaran ekonomi ? C. Tujuan Mengacu pada rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah/artikel ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui konsep dasar inovasi pembelajaran 2. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis portofolio pada pelajaran ekonomi
  • 5. BAB 11 PEMBAHASAN Pada saat ini antusias siswa untuk belajar mata pelajaran masih rendah terutama pada mata pelajaran Ekonomi yang dijadikan standar kelulusan atau yang dijadikan kreteria untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA dan SMK. Selain itu kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan pendekatan dan metode atau model pembelajaran, sehingga fokus pembelajaran hanya terpusat pada guru (teacher centered) dan kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Faktor-faktor tersebut di atas merupakan penyebab menurunnya kualitas pembelajaran IPS Ekonomi, maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan di atas maka diperlukan metode atau model yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio. Dengan menerapakan model pembelajaran berbasis portofolio, yaitu suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik empirik. Model pembelajaran ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi, tanggung jawab, dan partisipasi peserta didik, belajar menilai dan memberanikan diri untuk berperan serta dalam kegiatan antar siswa, antar sekolah, anatar masyarakat sehingga proses pembelajaran terpusat pada siswa. Model pembelajaran berbasis portofolio adalah teori belajar konstruktivisme yang prinsipnya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau membangun pengetahuannya melalui intreraksinya dengan lingkungan. Yang dimaksud lingkungan di sini adalah lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar Arnie Fajar (2004: 41) Berdasarkan hasil observasi awal bahwa ketuntasan individu mencapai 59%. Sedangkan kalau dibandingkan dengan ketuntasan pada kurikulum mencapai 65%. Hal ini jelas bahwa
  • 6. terjadi ketidaktuntasan proses belajar siswa. Oleh sebab itu, seorang guru harus berusaha meningkatkan kualitias pendidikannya dan harus mempunyai peran serta kompetensi yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran banyak hal yang harus dilakukan antara lain, dengan mengembangkan kecerdasan emosi (emotioanal Quation), mengembangkan kreativitas (Creativity Quatien) dalam pembelajaran, mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang, membangkitkan nafsu belajar, memecahkan masalah, mendayagunakan sumber belajar dan melibatkan masyarakat pembelajaran. Mulyasa (2008: 14). Berkualitasnya sebuah pendidikan apabila sudah mengeluarkan lulusan yang profesional dalam bidangnya masing- masing terutama dalam bidang pembelajaran IPS Ekonomi, tetapi sebaliknya yang terjadi di kalangan siswa pada saat sekarang ini adalah banyak hal-hal yang menyimpang dari pelajaran yang telah diberikan, hal ini dapat menurunkan kualitas pembelajaran. 1. Konsep Dasar Inovasi Pembelajaran Pendidikan Dasar Hukum Inovasi Pembelajaran 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, serta ketrampilan yang diperlukan masyarakat, bangsa dan negara 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Guru. Yaitu Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional.. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 5. Peraturan Pemerintah Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  • 7.  Pasal 1 ayat 4 tentang Standar Kompetensi Lulusan  Pasal 1 ayat 5 tentang Standar Isi  Pasal 1 ayat 6 tentang Standar Proses  Pasal 1 ayat 7 tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Pasal 1 ayat 8 tentang Sarana Prasarana Inovasi merupakan suatu kreasi, pengembangan dan implementasi suatu produk, proses ataupun layanan baru dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektifitas ataupun keunggulan bersaing.Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersil dari kreativitas. Inovasi membuat kreativitas tidak cukup untuk meraih sukses. Kreatif hanya membuat perbedaan, inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersil. Inovasi adalah an idea, practice or object that perceived as new by an individual or other unit of adoption. Menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan. Inovasi dapat berupa ide, proses dan produk dalam berbagai bidang. Abdulhak (2002) menyatakan bahwa inovasi pendidikan sebagai “suatu perubahan yang baru dan secara kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu, termasuk dalam bidang pendidikan”. Banyak para ahli yang merumuskan pengertian tentang inovasi. Everett M. Rogers (1983) menyebut “Innovation as an idea, practice, or object that is perceived as new by an individual or another unit of adoption”. Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktik atau obyek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas, inovasi merupakan sebuah temuan
  • 8. baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang berbeda dari sebelumnya dalam lingkun gan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan penampilannya. Kemudian temuan baru itu diproses, dikenalkan secara sistematis dengan maksud agar dimilii oleh individu lain supaya terjadi perubahan, sehingga perubahan hasil inovasi tersebut menjadi kepuasan pada pihak yang menggunakannya Dari pendapat mengenai pengertian pembelajaran di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi atau komunikasi antara sumber materi belajar ( guru,buku pelajaran atau media pembelajaran ) kepada penerima materi ( peserta didik ) sehingga terjadi perubahan ke arah yang lebih baik pada peserta didik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 2. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Pelajaran Ekonomi 1. Pengertian Portofolio Portofolio berasal dari bahasa inggris “fortofolio” yang berarti dokumen atau surat- surat dapat juga diartikan sebagai kumpulan kertas-kertas berharga dari suatu pekerjaan tertentu. Jadi, pengertian portofolio di sini adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang di seleksi menurut panduan-panduan yang telah ditentukan. Panduan-panduan ini beragam tergantung pada mata pelajaran dan tujuan penilaian portofolio. Biasanya portofolio merupakan karya terpilih dari seorang siswa tetapi dalam model pembelajaran, setiap portofolio berisi karya terpilih dari satu kelas siswa secara keseluruhan yang bekerja secara komparatif, memilih, membahas, mencari data, mengolah, menganalisis, dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji. Portofolio sebenarnya dapat diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, maupun sebagai adjective. Sebagai suatu benda fisik portofolio itu adalah bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundel. Misalnya hasil tes awal (pre test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam
  • 9. penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes akhir (post test), dan sebagainya. Sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik baik yang berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan (skill), maupun nilai dan sikap (afektif). Adapun sebagai suatu adjective portofolio sering kali disandingkan dengan konsep lain, misalnya dengan konsep pembelajaran dan penilaian. Jika disandingkan dengan konsep pembelajaran, maka dikenal istilah pembelajaran berbasis portofolio (portfolio based learning), sedangkan jika disandingkan dengan konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio (portfolio based assessment) Setiap portofolio harus memuat bahan-bahan yang menggambarkan usaha terbaik siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya, serta mencakup pertimbangan terbaiknya tentang bahan-bahan mana yang paling penting untuk ditampilkan. Tampilan portofolio berupa tampilan visual dan audio yang disusun secara sistematis, melukiskan proses berpikir yang didukung oleh seluruh data yang relevan. Secara utuh melukiskan “integrated learnig experience” atau pengalaman belajar yang terpadu dan dialami oleh siswa dalam kelas sebagai suatu kesatuan. Portofolio sebagai model pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan guru agar siswa memiliki kemampuan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan dirinya sebagai individu maupun kelompok. Kemampuan tersebut diperoleh siswa melalui proses belajar sehingga memiliki kemampuan mengorganisir informasi yang ditemukan, membuat laporan, dan menuliskan apa yang ada dalam pikirannya dan selanjutnya dituangkan secara penuh dalam pekerjaannya atau tugas-tugasnya. Pada dasarnya portofolio adalah suatu wujud benda fisik berbentuk bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundle. Misalnya hasil tes awal (pre test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan melaksanakan tugas terstruktur, hasil tes awal (post-test).
  • 10. Supranata dan Hatta menyatakan bahwa secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen yang berupa obyek penilaian yang dipakai oleh seseorang, kelompok, lembaga organisasi, perusahaan yang sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengevaluasi perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Adapun menurut Fajar model pembelajaran berbasis portofolio adalah teori belajar konstruktivisme yang pada prinsipnya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau membangun pengetahuan melalui instraksi dengan lingkungannya. Pembelajaran berbasis portofolio dapat juga diartikan sebagai upaya mencetak siswa pada objek yang dibahas pengajaran yang menjadikan materi yang dibahas secara langsung dihadapkan kepada siswa atau siswi secara langsung mencari informasi tentang hal yang dibahas ke dalam atau masyarakat sekitar. Pada hakekatnya dengan pembelajaran berbasis portofolio disamping memperolah penglaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran, siswa yang memperoleh penglaman atau terlibat mental. Pengalaman fisik dalam arti melibatkan siswa atau mempertemukan siswa dengan objek pembelajaran. 2. Bentuk-Bentuk Portofolio Sekalipun banyak variasi dalam portofolio digunakan menurut Cole, Ryan & Kick dalam Supranata dan Hatta pada hakekatnya terdapat pula dua bentuk portofolio, yaitu portofolio produk dan portofolio proses Guru harus mampu membedakan tahapan portofolio proses dan portofolio produk. Berbagai bentuk portofolio tergantung pada darimana dan untuk apa portofolio digunakan. Pada umumnya portofolio dapat dibedakan ke dalam dua bentuk yang banyak dikenal dewasa ini, yaitu tinjauan proses (Process Orientid) dan tinjauan hasil. 3. Langkah-langkah pembelajaran berbasisi portofolio a. Mengidentifikasi masalah yang ada dimasyarakat, Terdapat beberapa kegiatan yang dilakaukan guru bersama siswa yaitu, mendiskusikan tujuan, mencari masalah, apa
  • 11. saja yang siswa ketahui tentang masalah-masalah di masyarakat dan memberi tugas pekerjaan rumah tentang masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat yang mereka anggap sangat berarti dan sesuai dengan kemampuan siswa b. Memilih masalah untuk kajian kelas , Sebelum memilih masalah yang akan dipelajari atau di kaji hendaknya siswa mengkaji terlebih dahulu pengetahuan yang mereka telah miliki tentang masalah-masalah di masyarakat, dengan langkah sebagai berikut: 1) Mengkaji informasi yang telah di kumpulkan 2) Mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah yang akan mereka kaji 3) Melakukan penelitian lanjutan tentang masalah yang terpilih untuk dikaji c. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas Guru hendaknya membimbing siswa dalam mendiskusikan sumber-sumber informasi berkenaan dengan masalah yang dikaji, misalnya mencari sumber informasi melalui perpustakaan, kantor penerbitan surat kabar, pakar, profesional (hakim, dokter, pengacara), organisasi masyarakat, kantor legislative, lembaga pemerintah dan lainnya. d. Dalam membuat portofolio kelas siswa dibagai menjadi beberapa kelompok untuk menentukan masalah-masalah yang akan di diskusikan atau di persentasikan dengan teman sesama kelompok mauapun kelompok lain. e. Menyajikan portofolio, Penyajian portofolio dilaksanakan setelah kelas menyelesaikan portofolio tampilan maupun portofolio doumentasinya. Pelaksanaaan dapat dilakukan pada akhir semester satu atau akhir semester dua tergantung situasi dan kondisi sekolah. f. Mereflesikan pada pengalaman belajar, Dalam melakukan refleksi pengalaman belajar siswa, guru melakukan upaya evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah
  • 12. mempelajari berbagai hal yang berkenaan dengan topik yang dpelajari sebagai upaya belajar 4. Tujuan pembelajaran Ekonomi Berbasis Portofolio Tujuan dari model pembelajaran berbasis portofolio adalah untuk memberikan berbagai keterampilan kepada siswa terutama yang berkaitan dengan kepekaan dalam menemukan dan menentukan permasalahan yang mendesak untuk segera dipecahkan, merumuskan permasalahan, menentukan berbagai sumber yang diperkirakan dapat membantu memecahkan masalah, melatih melakukan pengumpulan data, membantu memecahkan masalah, menyusun format laporan hasil pengumpulan data, dan menyajikan portofolio. Dengan pembelajaran Ekonomi berbasis portofolio dapat juga dikatakan sebagai upaya mendekatkan siswa kepada objek yang dibahas. Pengajaran yang menjadikan materi pelajaran yang dibahas secara langsung di hadapkan kepada siswa secara langsung mencari informasi tentang hal yang dibahas ke dalam atau masyarakat sekitarnya Pada hakekatnya pembelajaran berbasis portofolio disamping memperoleh pengalaman fisik terhadap objek dalam pembelajaran, siswa juga memperoleh pengalaman atau terlibat secara mental. Jadi, jelasnya penerapan model pembelajaran Ekonomi berbasis portofolio adalah memberikan bekal pengalaman langsung kepada siswa tentang berbagai permasalahan yang ada dan muncul di masyarakat.
  • 13. BAB 111 PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya ,dapat dikemukakan beberapa poin penting sebagai kesimpulan ,yaitu : 1. inovasi merupakan sebuah temuan baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang berbeda dari sebelumnya dalam lingkun gan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan penampilannya. Kemudian temuan baru itu diproses, dikenalkan secara sistematis dengan maksud agar dimilii oleh individu lain supaya terjadi perubahan, sehingga perubahan hasil inovasi tersebut menjadi kepuasan pada pihak yang menggunakannya. 2. Penerapan pembelajaran berbasis portofolio pada peda pelajaran ekonomi yaitu dengan langkah-langkah :  Mengidentifikasi masalah yang ada dimasyarakat  Memilih masalah untuk kajian kelas  Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas  Dalam membuat portofolio kelas siswa dibagai menjadi beberapa kelompok  Menyajikan portofolio  Mereflesikan pada pengalaman belajar B. SARAN Menyadari perkembangan jaman yang terus berlangsung dewasa ini,dan banyak terciptanya suatu inovasi-inovasi baru dalam setiap bidang kehidupan,tidak terkecuali pada bidang pendidikan,maka kita sebagai seorang pendidik harus selalu mengikuti perkembangan dan inovasi-inovasi pendidikan tersebut.Sehingga dapat mendukung terciptanya suatu terobosan atau temuan baru khususnya dalam dunia pendidikan .
  • 14. Daftar Pustaka Susilana, Rudi ; (2007), Media Pembelajaran, CV. Wacana Prima, Bandung Azizah Arkana. 2011. Pengertian dan Strategi Pembelajaran PAIKEM . Diunduh dari http://azkiyatunnufus.blogspot.com/2011/12/strategi-pembelajaran-paikem.html pada tanggal 01 Mei 2017 ERIC Digest (2000). “Portfolio Assessment”. Arts-ED 3334603 Yastika, 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: PT Remaha Rosdakarya www.google.com