SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
POLITIK DAN STRATEGIPOLITIK DAN STRATEGI
NASIONALNASIONAL
PENDAHULUANPENDAHULUAN
KEDUDUKAN POLSTRANAS DLM PKnKEDUDUKAN POLSTRANAS DLM PKn
 DisebutDisebut POLSTRANASPOLSTRANAS
Diberikan sejak 1974/1975Diberikan sejak 1974/1975 →→ KEWIRAANKEWIRAAN
20002000 →→ KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN
 Kedudukan POLSTRANAS dlm KEWARGANEGARAANKedudukan POLSTRANAS dlm KEWARGANEGARAAN
TANNASTANNAS
(doktrin)(doktrin)
WW
A ATHGA ATHG
SS TT
AA A POLSTRANAS TANNAS TUJUANA POLSTRANAS TANNAS TUJUAN
NN N (bangnas) (kondisi) NASN (bangnas) (kondisi) NAS
TT NN
AA AA
RR S ATHGS ATHG
A TANNASA TANNAS
(metode)(metode)
 WasantaraWasantara :: cara pandang (sikap) bangsa Indonesia tentangcara pandang (sikap) bangsa Indonesia tentang
dirinya (yg bhineka) dan lingkungannya yg berwujud negaradirinya (yg bhineka) dan lingkungannya yg berwujud negara
kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 bertujuan utkkepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 bertujuan utk
mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupanmewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan
nasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalamnasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalam
rangka pencapaian tujuan nasional.rangka pencapaian tujuan nasional.
 WasantaraWasantara :: pedoman dan arah untuk mencapai tujuan nasionalpedoman dan arah untuk mencapai tujuan nasional
 Wajah WasantaraWajah Wasantara ::
1. Sebagai wawasan nasional, melandasi kosepsi ketahanan nasional1. Sebagai wawasan nasional, melandasi kosepsi ketahanan nasional
2. Sebagai wawasan dlm penyelengaraan pembangunan nasional mencakup:2. Sebagai wawasan dlm penyelengaraan pembangunan nasional mencakup:
Perwujudan kepulauan nusantara sbg a. satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan nusantara sbg a. satu kesatuan politik
b. satu kesatuan ekonomib. satu kesatuan ekonomi
c. satu kesatuan sosial budayac. satu kesatuan sosial budaya
d. satu kesatuan pertahanand. satu kesatuan pertahanan
keamanankeamanan
3. Sebagai wawasan kewilayahan3. Sebagai wawasan kewilayahan
4. Sebagai wawasan pertahanan keamanan4. Sebagai wawasan pertahanan keamanan
 Ketahanan Nasioanal (TANNAS)Ketahanan Nasioanal (TANNAS) :: merupakan kondisimerupakan kondisi
dinamis suatu bangsa yg meliputi segenap aspek kehidupan nasionaldinamis suatu bangsa yg meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandungyg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam mengatasikemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam mengatasi
segala, ancaman, tantangan, hambatansegala, ancaman, tantangan, hambatan dandan gangguan baik yg datanggangguan baik yg datang
dari dalam ataupun luar, yg langsung maupun tdk langsungdari dalam ataupun luar, yg langsung maupun tdk langsung
membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa danmembahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
 Ketahanan NasioanalKetahanan Nasioanal :: meliputi ketahanan ideologi, politik,meliputi ketahanan ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamananekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan
 Wajah Ketahanan NasionalWajah Ketahanan Nasional ::
1. Sebagai Kondisi1. Sebagai Kondisi
- kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek- kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek
kehidupan nasionalkehidupan nasional
- kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul- kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul
- kondisi wujud pembangunan nasional- kondisi wujud pembangunan nasional
2. Sebagai Doktrin2. Sebagai Doktrin : cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan: cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamananpengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan
secara seimbang, serasi dan selaras dlm kehidupan nasionalsecara seimbang, serasi dan selaras dlm kehidupan nasional
3. Sebagai Metode3. Sebagai Metode ::
- untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup- untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup
dan perkembangan kehidupan bangsadan perkembangan kehidupan bangsa
- metode ketahanan nasional adl astagrata yaitu metode- metode ketahanan nasional adl astagrata yaitu metode
integralistik, komprehensip atau kesistemanintegralistik, komprehensip atau kesisteman
 Hubungan Wasantara-Tannas-BangnasHubungan Wasantara-Tannas-Bangnas
1. Wasantara merupakan sistem nilai yg pd dasarnya dunia ideal yg1. Wasantara merupakan sistem nilai yg pd dasarnya dunia ideal yg
ingin dicapaiingin dicapai
2. Tannas adl dunia nyata yg perlu diwujudkan melalui pembangunan2. Tannas adl dunia nyata yg perlu diwujudkan melalui pembangunan
nasionalnasional
3. Wasantara menentukan perwujudan Tannas dan Tannas3. Wasantara menentukan perwujudan Tannas dan Tannas
menentukan lingkup, volume dan ketetapan Bangnasmenentukan lingkup, volume dan ketetapan Bangnas
4. Berhasilnya Bangnas meningkatkan Tannas selanjutnya Tannas4. Berhasilnya Bangnas meningkatkan Tannas selanjutnya Tannas
yg tangguh mendorong Bangnasyg tangguh mendorong Bangnas
TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DANTINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN
KONSEP POLITIK NASIONALKONSEP POLITIK NASIONAL
 Pengertian Politik dan PengembangannyaPengertian Politik dan Pengembangannya
-- Politik dari kata POLIS : 1. negara/kotaPolitik dari kata POLIS : 1. negara/kota
2. segala masalah yg dihadapi negara2. segala masalah yg dihadapi negara
- Socrates, Plato, Aristoteles sampai cendikiawan abad 20- Socrates, Plato, Aristoteles sampai cendikiawan abad 20 →→
POLITIK : segala masalah yg dihadapi negaraPOLITIK : segala masalah yg dihadapi negara
- Negara : organisasi masyrakat tertinggi yg menyelenggarakan- Negara : organisasi masyrakat tertinggi yg menyelenggarakan
kepentingan bersama (kepentingan nasional) dari seluruhkepentingan bersama (kepentingan nasional) dari seluruh
masyarakat bangsa tersebutmasyarakat bangsa tersebut
- untuk mencapai kepentingan nasional negara memainkan peranan- untuk mencapai kepentingan nasional negara memainkan peranan
penting yi mengambil tindakan dan memilih caranyapenting yi mengambil tindakan dan memilih caranya
- Tindakan negara utk memecahkan masalah nasional guna mencapai- Tindakan negara utk memecahkan masalah nasional guna mencapai
kepentingan nasional inilah yg disebutkepentingan nasional inilah yg disebut POLITIK NASIONALPOLITIK NASIONAL
-- PolitikPolitik : politik adl segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan: politik adl segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan
penting mengenai penetapanpenting mengenai penetapan alokasi nilaialokasi nilai yg mengikat masyarakatyg mengikat masyarakat
utk dapat memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknyautk dapat memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknya
-- NilaiNilai : - pedoman utk menentukan baik buruk, indah tdk indah: - pedoman utk menentukan baik buruk, indah tdk indah
- pedoman umum dlm hubungan antar manusia- pedoman umum dlm hubungan antar manusia
- aturan aturan atau peraturan peraturan- aturan aturan atau peraturan peraturan
-- AturanAturan : pedoman yg lebih khusus yg menyatakan hak dan kewajiban: pedoman yg lebih khusus yg menyatakan hak dan kewajiban
manusia yg bersangkutan dlm pergaulan atau hubungan. Aturan inimanusia yg bersangkutan dlm pergaulan atau hubungan. Aturan ini
bisa tertulis atau tdk tertulisbisa tertulis atau tdk tertulis
- Bila- Bila alokasi nilaialokasi nilai digantidiganti aturanaturan makamaka POLITIKPOLITIK adalah segenapadalah segenap
kegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapankegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapan
peraturan yg mengikat masyarakat utk dpt memecahkan masalahperaturan yg mengikat masyarakat utk dpt memecahkan masalah
negara dg sebaik-baiknyanegara dg sebaik-baiknya
Dalam kehidupan bernegara di dunia kita dapat melihatDalam kehidupan bernegara di dunia kita dapat melihat
kenyataan bahwa pd hakekatnya negara itu mengatur. Pdkenyataan bahwa pd hakekatnya negara itu mengatur. Pd
awalnya negara mengatur yg sifatnya terbatas, ibaratawalnya negara mengatur yg sifatnya terbatas, ibarat
polisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Tetapi makin majupolisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Tetapi makin maju
atau makin modern kehidupan masyarakat,atau makin modern kehidupan masyarakat, negaranegara
mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.
 Pemahaman Beberapa Konsep PolitikPemahaman Beberapa Konsep Politik
1. Budaya Politik1. Budaya Politik
a. Budaya politika. Budaya politik : sistem kepercayaan dan sistem nilai yg: sistem kepercayaan dan sistem nilai yg
berwujud suatu tingkah laku tertentu baik berupa perbuatanberwujud suatu tingkah laku tertentu baik berupa perbuatan
maupun simbol, dimana tingkah laku dan simbol tersebutmaupun simbol, dimana tingkah laku dan simbol tersebut
menjadi suatu keadaan yg mewarnai kegiatan atau aktivitasmenjadi suatu keadaan yg mewarnai kegiatan atau aktivitas
politikpolitik
atau :atau : sikap dari warga negara suatu negara yg dilatarbelakangisikap dari warga negara suatu negara yg dilatarbelakangi
oleh sistem nilai dan sistem kepercayaan terhadap kehidupanoleh sistem nilai dan sistem kepercayaan terhadap kehidupan
pemerintahan dan politiknyapemerintahan dan politiknya
b. Penggolongan Budaya Politikb. Penggolongan Budaya Politik berdasarkan sikap, nilai, informasiberdasarkan sikap, nilai, informasi
dan kecakapan politik :dan kecakapan politik :
1. Budaya Politik Partisipan1. Budaya Politik Partisipan : orang melibatkan diri dlm: orang melibatkan diri dlm
kegiatan politik paling tdk ikut dlm pemilihan umum,kegiatan politik paling tdk ikut dlm pemilihan umum,
memperoleh informasi tentang kehidupan politik melaluimemperoleh informasi tentang kehidupan politik melalui
media masamedia masa
2. Budaya Politik Subjek2. Budaya Politik Subjek : Org yg secara pasif patuh pd UU dan: Org yg secara pasif patuh pd UU dan
pejabat pemerintah ttp tdk melibatkan diri dlm kegiatan politikpejabat pemerintah ttp tdk melibatkan diri dlm kegiatan politik
atau tdk memberikan suara dlm pemilu (GOLPUT)atau tdk memberikan suara dlm pemilu (GOLPUT)
3. Budaya Politik Parochial3. Budaya Politik Parochial : org yg sama sekali tdk menyadari: org yg sama sekali tdk menyadari
atau mengabaikan adanya pemerintahan dan politikatau mengabaikan adanya pemerintahan dan politik
2. Struktur Politik atau Kelembagaan Politik2. Struktur Politik atau Kelembagaan Politik
adalah kerangka hubungan formal antaraadalah kerangka hubungan formal antara rakyat-pemerintah-rakyat-pemerintah-
wilayah dan kedaulatanwilayah dan kedaulatan
Struktur umum politik : a. Kelompok KepentinganStruktur umum politik : a. Kelompok Kepentingan
(interest group) supra(interest group) supra
strukturstruktur
b. Partai Politikb. Partai Politik
c. Badan Legislatifc. Badan Legislatif
infra struktur d. Eksekutifinfra struktur d. Eksekutif
e. Birokrasie. Birokrasi
f. ………………..f. ………………..
3. Proses Politik3. Proses Politik
adalah kegiatan politik dlm kenyataannya yg motivasinyaadalah kegiatan politik dlm kenyataannya yg motivasinya
bersumber budaya politik dan dilakukan dalam rangka strukturbersumber budaya politik dan dilakukan dalam rangka struktur
politik yg adapolitik yg ada
4. Partisipasi Politik4. Partisipasi Politik
adalah kegiatan seseorang atau sekelompok org utk ikut aktif dlmadalah kegiatan seseorang atau sekelompok org utk ikut aktif dlm
kehidupan yaitu dg cara turut serta memilih pimpinan negara dankehidupan yaitu dg cara turut serta memilih pimpinan negara dan
secara langsung atau tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaansecara langsung atau tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaan
pemerintah.pemerintah.
AtauAtau : kegiatan warga negara sebagai pribadi yg dimaksud: kegiatan warga negara sebagai pribadi yg dimaksud
mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintahmempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah
Sifat PartisipasiSifat Partisipasi ::
a. Individual/Kolektifa. Individual/Kolektif
b. Terorganisasi/Spontanb. Terorganisasi/Spontan
c. Mantap/Sporadisc. Mantap/Sporadis
d. Damai/Kekerasand. Damai/Kekerasan
e. Legal/Ilegale. Legal/Ilegal
Zaman Modern Partisipasi politik makin meluasZaman Modern Partisipasi politik makin meluas
Myron WeinerMyron Weiner →→ 5 hal penyebab timbulnya partisipasi politik lebih5 hal penyebab timbulnya partisipasi politik lebih
luas Yaitu :luas Yaitu :
1. Modernisasi1. Modernisasi yg mendorong terjadinya :yg mendorong terjadinya :
a. Komersialisasi di bidang pertaniana. Komersialisasi di bidang pertanian
b. Industrialisasib. Industrialisasi
c. Perbaikan baca tulisc. Perbaikan baca tulis
d. Perbaikan pendidikand. Perbaikan pendidikan
e. Pengembangan media komunikasi masae. Pengembangan media komunikasi masa
2. Pengaruh2. Pengaruh intelektual dan komunikasi massaintelektual dan komunikasi massa
melemparkan ide tentang demokrasi, egaliterisme, nasionalisme,melemparkan ide tentang demokrasi, egaliterisme, nasionalisme,
baik lisan atau tertulis melalui trasnformasi komunikasi modern,baik lisan atau tertulis melalui trasnformasi komunikasi modern,
mempengaruhi masyarakat yg dpt mendorong tuntutan rakyat utkmempengaruhi masyarakat yg dpt mendorong tuntutan rakyat utk
melakukan partisipasi politikmelakukan partisipasi politik
3.3. Purubahan Struktur SosialPurubahan Struktur Sosial
proses industrialisasi dan modernisasi mendorong terbentuknyaproses industrialisasi dan modernisasi mendorong terbentuknya
kelas pekerja baru dlm masyarakat yg memperluas kelaskelas pekerja baru dlm masyarakat yg memperluas kelas
menengahmenengah
4. Konflik diantara Pimpinan Politik4. Konflik diantara Pimpinan Politik
Konflik yg terjadi antara pimpinan politik dpt mengakibatkanKonflik yg terjadi antara pimpinan politik dpt mengakibatkan
pecahnya partai politik. Masing masing pihak mencaripecahnya partai politik. Masing masing pihak mencari
pendukungnya sehingga terjadi partisipasi politik dari rakyat ygpendukungnya sehingga terjadi partisipasi politik dari rakyat yg
bersifat massalbersifat massal
5. Keterlibatan Pemerintah5. Keterlibatan Pemerintah
yg meluas dlm urusan sosial budaya dan ekonomi masyarakat.yg meluas dlm urusan sosial budaya dan ekonomi masyarakat.
Aktivitas pemerintah yg meluas akan merangsang timbulnyaAktivitas pemerintah yg meluas akan merangsang timbulnya
tuntutan yg terorganisasi akan kesempatan utk ikut serta dlmtuntutan yg terorganisasi akan kesempatan utk ikut serta dlm
pembuatan keputusan politikpembuatan keputusan politik
 Politik dan PolicyPolitik dan Policy
Sering salah kaprah :Sering salah kaprah : berganti Mendiknas berganti pula politikberganti Mendiknas berganti pula politik
pendidikanpendidikan
POLITIKPOLITIK (Kepentiingan Umum) : suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan(Kepentiingan Umum) : suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan
serta jalan cara dan alat yg akan digunakan untuk mencapai tujuan,serta jalan cara dan alat yg akan digunakan untuk mencapai tujuan,
ATAUATAU suatau keadaan yg kita kehendaki disertai dg jalan cara dan alatsuatau keadaan yg kita kehendaki disertai dg jalan cara dan alat
yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkan.yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkan.
POLICYPOLICY (Kebijaksanaan) : penggunaan pertimbangan pertimbangan(Kebijaksanaan) : penggunaan pertimbangan pertimbangan
tertentu yg dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha atautertentu yg dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha atau
cita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendakicita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendaki
POLITIKPOLITIK POLICYPOLICY
membenuk AZAS, JALAN memberikan pertimbangan bagaimanamembenuk AZAS, JALAN memberikan pertimbangan bagaimana
CARA & ALAT melaksanakan AZAS, JALAN, CARACARA & ALAT melaksanakan AZAS, JALAN, CARA
dan ALAT sebaik-baiknyadan ALAT sebaik-baiknya
 Hakikat PolitikHakikat Politik
adalah pembinaan masalah bangsa dan negaraadalah pembinaan masalah bangsa dan negara
Pembinaan diartikan mencakup Perencanaan, Pengembangan,Pembinaan diartikan mencakup Perencanaan, Pengembangan,
Pemeliharaan dan PengendalianPemeliharaan dan Pengendalian
 Pengertian Politik NasionalPengertian Politik Nasional
adalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negaraadalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara
tentang pembinaan dan penggunaan secara totalitas segenaptentang pembinaan dan penggunaan secara totalitas segenap
potensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapaipotensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapai
tujuan nasionaltujuan nasional
 TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DANTINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN
KONSEP STRATEGI NASIONALKONSEP STRATEGI NASIONAL
a. Pengertian Strategi dan Pengembangannyaa. Pengertian Strategi dan Pengembangannya
1. Asal kata STRATEGOS (Yunani)1. Asal kata STRATEGOS (Yunani)
The Art of The GeneralThe Art of The General
Ilmu Memimpin MiliterIlmu Memimpin Militer
kemenangan perang tgt Panglimakemenangan perang tgt Panglima
Misal : 1. Alexander Agung (334-323 SM)Misal : 1. Alexander Agung (334-323 SM)
2. Hambal (213-201)2. Hambal (213-201)
3. Yulius Ceasar3. Yulius Ceasar
4. Genghis Khan (117-1227)4. Genghis Khan (117-1227)
5. Napoleon Bonaparte (1799-1812)5. Napoleon Bonaparte (1799-1812)
Jadi strategi (Militer) : pengetahuan tentangJadi strategi (Militer) : pengetahuan tentang
penggunaan kekuatan militer utk memenangkanpenggunaan kekuatan militer utk memenangkan
perangperang
2. Perkembangan Pengertian Strategi abad 202. Perkembangan Pengertian Strategi abad 20
Sebelum abad 20 kemenangan perangSebelum abad 20 kemenangan perang →→
kekuatan militer STRATEGI MILITERkekuatan militer STRATEGI MILITER→→
Akibat Perkembangan Ilmu Pengetahuan danAkibat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi pd abad 20 cara berperang :Teknologi pd abad 20 cara berperang :
Bidang Politik, utamanya konsep demokrasiBidang Politik, utamanya konsep demokrasi
Sebelum abad 19Sebelum abad 19 →→ konsep otokrasikonsep otokrasi
(partisipasi rakyat dlm pemerintahan belum(partisipasi rakyat dlm pemerintahan belum
ada)ada) →→ hanya militer yg berkewajiban utkhanya militer yg berkewajiban utk
perangperang
Abad 20Abad 20 →→ Konsep demokrasi (rakyatKonsep demokrasi (rakyat
berpartisipasi dlm pemerintahan)berpartisipasi dlm pemerintahan) →→ rakyatrakyat
berpartisipasi dlm perangberpartisipasi dlm perang
PERKEMBANGAN PENGERTIANPERKEMBANGAN PENGERTIAN
STRATEGISTRATEGI
Strategi KekuatanStrategi Kekuatan
Militer MiliterMiliter Militer
GrandGrand
Strategis PERANGStrategis PERANG
Strategi =keamananStrategi =keamanan
Nasional Strategi KekuatanNasional Strategi Kekuatan
Non Militer Non MiliterNon Militer Non Militer
Strategi Kekuatan DAMAIStrategi Kekuatan DAMAI
Non Militer Non Militer =kesejahteraanNon Militer Non Militer =kesejahteraan
PembangunanPembangunan
 Strategi NasionalStrategi Nasional : pengetahuan tentang: pengetahuan tentang
penggunaan kekuatan nasional (kekuatan militerpenggunaan kekuatan nasional (kekuatan militer
+ kekuatan non militer) untuk usaha perang+ kekuatan non militer) untuk usaha perang
(keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan)(keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan)
untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional.untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional.
 Strategi – MiliterStrategi – Militer
- Non Militer- Non Militer
- Grand Strategi Andre Beaufre- Grand Strategi Andre Beaufre
- Strategi Nasional- Strategi Nasional
StrategiStrategi : seni menggunakan kekuatan sehingga: seni menggunakan kekuatan sehingga
kekuatan itu memberi sumbangan yg palingkekuatan itu memberi sumbangan yg paling
efektif utk mencapai tujuan yg ditentukan olehefektif utk mencapai tujuan yg ditentukan oleh
kebijaksanaan di bidang politikkebijaksanaan di bidang politik
b. Teori Strategib. Teori Strategi
1. Tujuan Terbatas, Tujuan Tdk Terbatas1. Tujuan Terbatas, Tujuan Tdk Terbatas
apabila terjadi peperangan antara dua negara dgapabila terjadi peperangan antara dua negara dg
tujuan terbatas, maka apabila salah satu pihaktujuan terbatas, maka apabila salah satu pihak
mengangkat bendera putih, menyerah, makamengangkat bendera putih, menyerah, maka
selesailah perang.selesailah perang.
apabila tujuan perang tak terbatas, perang dianggapapabila tujuan perang tak terbatas, perang dianggap
selesai bila satu pihak atau keduanya telah habis-selesai bila satu pihak atau keduanya telah habis-
habisan.habisan.
Contoh : upaya mempertahankan proklamasi 17Contoh : upaya mempertahankan proklamasi 17
Agustus 1945Agustus 1945
Strategi ini dpt diterapkan dlm bidang politik, ekonomiStrategi ini dpt diterapkan dlm bidang politik, ekonomi
maupun sosial budayamaupun sosial budaya
2. Pendekatan Langsung, Pendekatan Tidak2. Pendekatan Langsung, Pendekatan Tidak
LangsungLangsung
Implementasi dlm perang antar dua negaraImplementasi dlm perang antar dua negara
Negara BNegara B
II
Negara A Negara BNegara A Negara B
Negara BNegara B
IIII
 Pendekatan LangsungPendekatan Langsung
Negara A langsunh menghancurkan kekuatanNegara A langsunh menghancurkan kekuatan
pokok negara B, dg syarat negara A mempunyaipokok negara B, dg syarat negara A mempunyai
kekuatan lebih besar dari negara Bkekuatan lebih besar dari negara B
 Pendekatan Tidak LangsungPendekatan Tidak Langsung
Bila negara A kekutannya lebih kecil dari negaraBila negara A kekutannya lebih kecil dari negara
B, maka yg diserang oleh negara A bukanB, maka yg diserang oleh negara A bukan
kekuatan pokok negara B, tetapi kelemahankekuatan pokok negara B, tetapi kelemahan
negara B yaitu kekuatan B I atau B IInegara B yaitu kekuatan B I atau B II
 Keadaan ini dpt diimplementasikan pdKeadaan ini dpt diimplementasikan pd
penyelesaian konplik atau persaingan baikpenyelesaian konplik atau persaingan baik
dibidang politik, ekonomi, maupun sosial budayadibidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya
3. Operasi Garis Dalam, Operasi Garis Luar3. Operasi Garis Dalam, Operasi Garis Luar
 Dalam perang, operasi garis dlm artinya suatuDalam perang, operasi garis dlm artinya suatu
negara dikepung oleh musuh-musuhnyanegara dikepung oleh musuh-musuhnya
Musuh MusuhMusuh Musuh
Negara ANegara A
MusuhMusuh
 Operasi garis Luar, implementasi suatu negaraOperasi garis Luar, implementasi suatu negara
mengepung musuhnya. Negara tersebbut ada dimengepung musuhnya. Negara tersebbut ada di
luar kepungan, sedangkan musuhnya ada diluar kepungan, sedangkan musuhnya ada di
dalam kepungandalam kepungan
Negara A Negara ANegara A Negara A
MUSUHMUSUH
Negara ANegara A
 Implementasi dibidang politik sidang MPR 2001Implementasi dibidang politik sidang MPR 2001
PKB dikepung PAN, PPP, PDIP berhasilPKB dikepung PAN, PPP, PDIP berhasil
menjatuhkan Gus Dur sebagai presidenmenjatuhkan Gus Dur sebagai presiden
 Untuk memperoleh strategi mana yg akanUntuk memperoleh strategi mana yg akan
diterapkan, ditentukan oleh :diterapkan, ditentukan oleh :
1. Tujuan/sasaran1. Tujuan/sasaran
2. Situasi lingkungan2. Situasi lingkungan
3. Tantangan, ancaman, hambatan dan3. Tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yg diantisipasikangangguan yg diantisipasikan
4. Kemampuan atau ketahanan sendiri4. Kemampuan atau ketahanan sendiri

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalGian Angelo
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalReza Septian
 
Politik dan strategi
Politik dan strategiPolitik dan strategi
Politik dan strategifitriani02
 
politik dan strategi nasional
politik dan strategi nasionalpolitik dan strategi nasional
politik dan strategi nasionalmithasulistia
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasionalpjj_kemenkes
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalInna Zahratunnisa
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalEmirita Reta
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
 
Bab iv 1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)
Bab iv  1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)Bab iv  1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)
Bab iv 1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)natal kristiono
 
Bab iv 6.implementasi politik dan strategi nasional
Bab iv  6.implementasi politik dan strategi nasionalBab iv  6.implementasi politik dan strategi nasional
Bab iv 6.implementasi politik dan strategi nasionalnatal kristiono
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Vallen Hoven
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalFusuy Sayi
 
Makalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasionalMakalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasionalnoviaarimi
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaImplementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaVesgi Irlin
 

Andere mochten auch (17)

Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 
Politik dan strategi
Politik dan strategiPolitik dan strategi
Politik dan strategi
 
politik dan strategi nasional
politik dan strategi nasionalpolitik dan strategi nasional
politik dan strategi nasional
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
 
Makalah pkn giri
Makalah pkn giriMakalah pkn giri
Makalah pkn giri
 
Bab iv POLSTRANAS
Bab iv POLSTRANASBab iv POLSTRANAS
Bab iv POLSTRANAS
 
Bab iv 1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)
Bab iv  1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)Bab iv  1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)
Bab iv 1&2.politik dan strategi nasional(pendahuluan dan pengertian)
 
Bab iv 6.implementasi politik dan strategi nasional
Bab iv  6.implementasi politik dan strategi nasionalBab iv  6.implementasi politik dan strategi nasional
Bab iv 6.implementasi politik dan strategi nasional
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Makalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasionalMakalah politik dan strategi nasional
Makalah politik dan strategi nasional
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaImplementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 

Ähnlich wie POLSTRNAS

Bab i budaya pol di ind copy
Bab i budaya pol di ind   copyBab i budaya pol di ind   copy
Bab i budaya pol di ind copyLalu Zhoulma'än
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politikRochimudin
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di inddeasyfitria
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di inddeasyfitria
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di inddeasyfitria
 
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1Uwes Chaeruman
 
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Julaiha Probo Anggraini
 
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumPelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumFuji Lestari
 
Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)
Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)
Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)fikri asyura
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalWarnet Raha
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraermisetyawati
 

Ähnlich wie POLSTRNAS (20)

Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Bab i budaya pol di ind copy
Bab i budaya pol di ind   copyBab i budaya pol di ind   copy
Bab i budaya pol di ind copy
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
Pendidikan kewarganegaran modul 2 kb 1
 
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
Pandangan bangsa indonesia tentang geopolitik & geostrategi dalam pengembanga...
 
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumPelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
 
Budaya politik indonesia
Budaya politik indonesiaBudaya politik indonesia
Budaya politik indonesia
 
Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)
Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)
Ketahanan nasional (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Politik Strategi Pembangunan Nasional
Politik Strategi Pembangunan NasionalPolitik Strategi Pembangunan Nasional
Politik Strategi Pembangunan Nasional
 
sistem politik di indonesia
sistem politik di indonesiasistem politik di indonesia
sistem politik di indonesia
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah p2
Makalah p2Makalah p2
Makalah p2
 
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegaraBab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
Bab 8. membangaun kesadaran berbangsa dan bernegara
 

Mehr von Beleke MetAll

Tugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiTugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiBeleke MetAll
 
Tugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiTugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiBeleke MetAll
 
Tugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiTugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiBeleke MetAll
 
analisis laporan keungan internasional
analisis laporan keungan internasionalanalisis laporan keungan internasional
analisis laporan keungan internasionalBeleke MetAll
 
tingkah laku konsumen
tingkah laku konsumentingkah laku konsumen
tingkah laku konsumenBeleke MetAll
 
Bab 6 komunikasi dalam-bisnis
Bab 6 komunikasi dalam-bisnisBab 6 komunikasi dalam-bisnis
Bab 6 komunikasi dalam-bisnisBeleke MetAll
 
fungsi komunikasi bisnis
fungsi komunikasi bisnisfungsi komunikasi bisnis
fungsi komunikasi bisnisBeleke MetAll
 
Perencanaan pesan bisnis
Perencanaan pesan bisnisPerencanaan pesan bisnis
Perencanaan pesan bisnisBeleke MetAll
 
Dasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnisDasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnisBeleke MetAll
 
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)Beleke MetAll
 
bab 3 Siklus akuntansi manual
bab 3 Siklus akuntansi manualbab 3 Siklus akuntansi manual
bab 3 Siklus akuntansi manualBeleke MetAll
 
bab 2 Laporan keuangan
bab 2 Laporan keuanganbab 2 Laporan keuangan
bab 2 Laporan keuanganBeleke MetAll
 
akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"
akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"
akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"Beleke MetAll
 

Mehr von Beleke MetAll (20)

Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Tugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiTugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansi
 
Tugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiTugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansi
 
Tugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansiTugas kosep dasar akuntansi
Tugas kosep dasar akuntansi
 
Konsep dasar
Konsep dasarKonsep dasar
Konsep dasar
 
analisis laporan keungan internasional
analisis laporan keungan internasionalanalisis laporan keungan internasional
analisis laporan keungan internasional
 
Kas
KasKas
Kas
 
persediaan
persediaanpersediaan
persediaan
 
tingkah laku konsumen
tingkah laku konsumentingkah laku konsumen
tingkah laku konsumen
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
Bab 6 komunikasi dalam-bisnis
Bab 6 komunikasi dalam-bisnisBab 6 komunikasi dalam-bisnis
Bab 6 komunikasi dalam-bisnis
 
fungsi komunikasi bisnis
fungsi komunikasi bisnisfungsi komunikasi bisnis
fungsi komunikasi bisnis
 
Perencanaan pesan bisnis
Perencanaan pesan bisnisPerencanaan pesan bisnis
Perencanaan pesan bisnis
 
Dasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnisDasar-dasar komunikasi bisnis
Dasar-dasar komunikasi bisnis
 
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)BAB : 3	COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAUBIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
BAB : 3 COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS (CVP) ATAU BIAYA-VOLUME-LABA (BVL)
 
Bab 2 akmen
Bab 2 akmenBab 2 akmen
Bab 2 akmen
 
bab 3 Siklus akuntansi manual
bab 3 Siklus akuntansi manualbab 3 Siklus akuntansi manual
bab 3 Siklus akuntansi manual
 
bab 2 Laporan keuangan
bab 2 Laporan keuanganbab 2 Laporan keuangan
bab 2 Laporan keuangan
 
akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"
akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"
akuntansi keungan menengah 1, bab 1 "Konsep dasar"
 

Kürzlich hochgeladen

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

POLSTRNAS

  • 1. POLITIK DAN STRATEGIPOLITIK DAN STRATEGI NASIONALNASIONAL
  • 2. PENDAHULUANPENDAHULUAN KEDUDUKAN POLSTRANAS DLM PKnKEDUDUKAN POLSTRANAS DLM PKn  DisebutDisebut POLSTRANASPOLSTRANAS Diberikan sejak 1974/1975Diberikan sejak 1974/1975 →→ KEWIRAANKEWIRAAN 20002000 →→ KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN  Kedudukan POLSTRANAS dlm KEWARGANEGARAANKedudukan POLSTRANAS dlm KEWARGANEGARAAN
  • 3. TANNASTANNAS (doktrin)(doktrin) WW A ATHGA ATHG SS TT AA A POLSTRANAS TANNAS TUJUANA POLSTRANAS TANNAS TUJUAN NN N (bangnas) (kondisi) NASN (bangnas) (kondisi) NAS TT NN AA AA RR S ATHGS ATHG A TANNASA TANNAS (metode)(metode)
  • 4.  WasantaraWasantara :: cara pandang (sikap) bangsa Indonesia tentangcara pandang (sikap) bangsa Indonesia tentang dirinya (yg bhineka) dan lingkungannya yg berwujud negaradirinya (yg bhineka) dan lingkungannya yg berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 bertujuan utkkepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 bertujuan utk mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupanmewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalamnasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalam rangka pencapaian tujuan nasional.rangka pencapaian tujuan nasional.  WasantaraWasantara :: pedoman dan arah untuk mencapai tujuan nasionalpedoman dan arah untuk mencapai tujuan nasional  Wajah WasantaraWajah Wasantara :: 1. Sebagai wawasan nasional, melandasi kosepsi ketahanan nasional1. Sebagai wawasan nasional, melandasi kosepsi ketahanan nasional 2. Sebagai wawasan dlm penyelengaraan pembangunan nasional mencakup:2. Sebagai wawasan dlm penyelengaraan pembangunan nasional mencakup: Perwujudan kepulauan nusantara sbg a. satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan nusantara sbg a. satu kesatuan politik b. satu kesatuan ekonomib. satu kesatuan ekonomi c. satu kesatuan sosial budayac. satu kesatuan sosial budaya d. satu kesatuan pertahanand. satu kesatuan pertahanan keamanankeamanan 3. Sebagai wawasan kewilayahan3. Sebagai wawasan kewilayahan 4. Sebagai wawasan pertahanan keamanan4. Sebagai wawasan pertahanan keamanan
  • 5.  Ketahanan Nasioanal (TANNAS)Ketahanan Nasioanal (TANNAS) :: merupakan kondisimerupakan kondisi dinamis suatu bangsa yg meliputi segenap aspek kehidupan nasionaldinamis suatu bangsa yg meliputi segenap aspek kehidupan nasional yg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandungyg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam mengatasikemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam mengatasi segala, ancaman, tantangan, hambatansegala, ancaman, tantangan, hambatan dandan gangguan baik yg datanggangguan baik yg datang dari dalam ataupun luar, yg langsung maupun tdk langsungdari dalam ataupun luar, yg langsung maupun tdk langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa danmembahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.  Ketahanan NasioanalKetahanan Nasioanal :: meliputi ketahanan ideologi, politik,meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamananekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan  Wajah Ketahanan NasionalWajah Ketahanan Nasional :: 1. Sebagai Kondisi1. Sebagai Kondisi - kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek- kondisi dinamis yg merupakan integrasi dan kondisi aspek kehidupan nasionalkehidupan nasional - kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul- kondisi berwujud suatu spektrum : daya kekebalan, tangkal, pukul - kondisi wujud pembangunan nasional- kondisi wujud pembangunan nasional
  • 6. 2. Sebagai Doktrin2. Sebagai Doktrin : cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan: cara terbaik yg ada guna mengimplementasikan pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamananpengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dlm kehidupan nasionalsecara seimbang, serasi dan selaras dlm kehidupan nasional 3. Sebagai Metode3. Sebagai Metode :: - untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup- untuk memecahkan masalah nasional, demi kelangsungan hidup dan perkembangan kehidupan bangsadan perkembangan kehidupan bangsa - metode ketahanan nasional adl astagrata yaitu metode- metode ketahanan nasional adl astagrata yaitu metode integralistik, komprehensip atau kesistemanintegralistik, komprehensip atau kesisteman  Hubungan Wasantara-Tannas-BangnasHubungan Wasantara-Tannas-Bangnas 1. Wasantara merupakan sistem nilai yg pd dasarnya dunia ideal yg1. Wasantara merupakan sistem nilai yg pd dasarnya dunia ideal yg ingin dicapaiingin dicapai 2. Tannas adl dunia nyata yg perlu diwujudkan melalui pembangunan2. Tannas adl dunia nyata yg perlu diwujudkan melalui pembangunan nasionalnasional 3. Wasantara menentukan perwujudan Tannas dan Tannas3. Wasantara menentukan perwujudan Tannas dan Tannas menentukan lingkup, volume dan ketetapan Bangnasmenentukan lingkup, volume dan ketetapan Bangnas 4. Berhasilnya Bangnas meningkatkan Tannas selanjutnya Tannas4. Berhasilnya Bangnas meningkatkan Tannas selanjutnya Tannas yg tangguh mendorong Bangnasyg tangguh mendorong Bangnas
  • 7. TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DANTINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN KONSEP POLITIK NASIONALKONSEP POLITIK NASIONAL  Pengertian Politik dan PengembangannyaPengertian Politik dan Pengembangannya -- Politik dari kata POLIS : 1. negara/kotaPolitik dari kata POLIS : 1. negara/kota 2. segala masalah yg dihadapi negara2. segala masalah yg dihadapi negara - Socrates, Plato, Aristoteles sampai cendikiawan abad 20- Socrates, Plato, Aristoteles sampai cendikiawan abad 20 →→ POLITIK : segala masalah yg dihadapi negaraPOLITIK : segala masalah yg dihadapi negara - Negara : organisasi masyrakat tertinggi yg menyelenggarakan- Negara : organisasi masyrakat tertinggi yg menyelenggarakan kepentingan bersama (kepentingan nasional) dari seluruhkepentingan bersama (kepentingan nasional) dari seluruh masyarakat bangsa tersebutmasyarakat bangsa tersebut - untuk mencapai kepentingan nasional negara memainkan peranan- untuk mencapai kepentingan nasional negara memainkan peranan penting yi mengambil tindakan dan memilih caranyapenting yi mengambil tindakan dan memilih caranya - Tindakan negara utk memecahkan masalah nasional guna mencapai- Tindakan negara utk memecahkan masalah nasional guna mencapai kepentingan nasional inilah yg disebutkepentingan nasional inilah yg disebut POLITIK NASIONALPOLITIK NASIONAL
  • 8. -- PolitikPolitik : politik adl segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan: politik adl segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapanpenting mengenai penetapan alokasi nilaialokasi nilai yg mengikat masyarakatyg mengikat masyarakat utk dapat memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknyautk dapat memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknya -- NilaiNilai : - pedoman utk menentukan baik buruk, indah tdk indah: - pedoman utk menentukan baik buruk, indah tdk indah - pedoman umum dlm hubungan antar manusia- pedoman umum dlm hubungan antar manusia - aturan aturan atau peraturan peraturan- aturan aturan atau peraturan peraturan -- AturanAturan : pedoman yg lebih khusus yg menyatakan hak dan kewajiban: pedoman yg lebih khusus yg menyatakan hak dan kewajiban manusia yg bersangkutan dlm pergaulan atau hubungan. Aturan inimanusia yg bersangkutan dlm pergaulan atau hubungan. Aturan ini bisa tertulis atau tdk tertulisbisa tertulis atau tdk tertulis - Bila- Bila alokasi nilaialokasi nilai digantidiganti aturanaturan makamaka POLITIKPOLITIK adalah segenapadalah segenap kegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapankegiatan negara yg berpengaruh dan penting mengenai penetapan peraturan yg mengikat masyarakat utk dpt memecahkan masalahperaturan yg mengikat masyarakat utk dpt memecahkan masalah negara dg sebaik-baiknyanegara dg sebaik-baiknya
  • 9. Dalam kehidupan bernegara di dunia kita dapat melihatDalam kehidupan bernegara di dunia kita dapat melihat kenyataan bahwa pd hakekatnya negara itu mengatur. Pdkenyataan bahwa pd hakekatnya negara itu mengatur. Pd awalnya negara mengatur yg sifatnya terbatas, ibaratawalnya negara mengatur yg sifatnya terbatas, ibarat polisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Tetapi makin majupolisi mengatur lalu lintas di jalan raya. Tetapi makin maju atau makin modern kehidupan masyarakat,atau makin modern kehidupan masyarakat, negaranegara mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.
  • 10.  Pemahaman Beberapa Konsep PolitikPemahaman Beberapa Konsep Politik 1. Budaya Politik1. Budaya Politik a. Budaya politika. Budaya politik : sistem kepercayaan dan sistem nilai yg: sistem kepercayaan dan sistem nilai yg berwujud suatu tingkah laku tertentu baik berupa perbuatanberwujud suatu tingkah laku tertentu baik berupa perbuatan maupun simbol, dimana tingkah laku dan simbol tersebutmaupun simbol, dimana tingkah laku dan simbol tersebut menjadi suatu keadaan yg mewarnai kegiatan atau aktivitasmenjadi suatu keadaan yg mewarnai kegiatan atau aktivitas politikpolitik atau :atau : sikap dari warga negara suatu negara yg dilatarbelakangisikap dari warga negara suatu negara yg dilatarbelakangi oleh sistem nilai dan sistem kepercayaan terhadap kehidupanoleh sistem nilai dan sistem kepercayaan terhadap kehidupan pemerintahan dan politiknyapemerintahan dan politiknya b. Penggolongan Budaya Politikb. Penggolongan Budaya Politik berdasarkan sikap, nilai, informasiberdasarkan sikap, nilai, informasi dan kecakapan politik :dan kecakapan politik : 1. Budaya Politik Partisipan1. Budaya Politik Partisipan : orang melibatkan diri dlm: orang melibatkan diri dlm kegiatan politik paling tdk ikut dlm pemilihan umum,kegiatan politik paling tdk ikut dlm pemilihan umum, memperoleh informasi tentang kehidupan politik melaluimemperoleh informasi tentang kehidupan politik melalui media masamedia masa
  • 11. 2. Budaya Politik Subjek2. Budaya Politik Subjek : Org yg secara pasif patuh pd UU dan: Org yg secara pasif patuh pd UU dan pejabat pemerintah ttp tdk melibatkan diri dlm kegiatan politikpejabat pemerintah ttp tdk melibatkan diri dlm kegiatan politik atau tdk memberikan suara dlm pemilu (GOLPUT)atau tdk memberikan suara dlm pemilu (GOLPUT) 3. Budaya Politik Parochial3. Budaya Politik Parochial : org yg sama sekali tdk menyadari: org yg sama sekali tdk menyadari atau mengabaikan adanya pemerintahan dan politikatau mengabaikan adanya pemerintahan dan politik 2. Struktur Politik atau Kelembagaan Politik2. Struktur Politik atau Kelembagaan Politik adalah kerangka hubungan formal antaraadalah kerangka hubungan formal antara rakyat-pemerintah-rakyat-pemerintah- wilayah dan kedaulatanwilayah dan kedaulatan Struktur umum politik : a. Kelompok KepentinganStruktur umum politik : a. Kelompok Kepentingan (interest group) supra(interest group) supra strukturstruktur b. Partai Politikb. Partai Politik c. Badan Legislatifc. Badan Legislatif infra struktur d. Eksekutifinfra struktur d. Eksekutif e. Birokrasie. Birokrasi f. ………………..f. ………………..
  • 12. 3. Proses Politik3. Proses Politik adalah kegiatan politik dlm kenyataannya yg motivasinyaadalah kegiatan politik dlm kenyataannya yg motivasinya bersumber budaya politik dan dilakukan dalam rangka strukturbersumber budaya politik dan dilakukan dalam rangka struktur politik yg adapolitik yg ada 4. Partisipasi Politik4. Partisipasi Politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok org utk ikut aktif dlmadalah kegiatan seseorang atau sekelompok org utk ikut aktif dlm kehidupan yaitu dg cara turut serta memilih pimpinan negara dankehidupan yaitu dg cara turut serta memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaansecara langsung atau tdk langsung mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah.pemerintah. AtauAtau : kegiatan warga negara sebagai pribadi yg dimaksud: kegiatan warga negara sebagai pribadi yg dimaksud mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintahmempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerintah Sifat PartisipasiSifat Partisipasi :: a. Individual/Kolektifa. Individual/Kolektif b. Terorganisasi/Spontanb. Terorganisasi/Spontan c. Mantap/Sporadisc. Mantap/Sporadis d. Damai/Kekerasand. Damai/Kekerasan e. Legal/Ilegale. Legal/Ilegal
  • 13. Zaman Modern Partisipasi politik makin meluasZaman Modern Partisipasi politik makin meluas Myron WeinerMyron Weiner →→ 5 hal penyebab timbulnya partisipasi politik lebih5 hal penyebab timbulnya partisipasi politik lebih luas Yaitu :luas Yaitu : 1. Modernisasi1. Modernisasi yg mendorong terjadinya :yg mendorong terjadinya : a. Komersialisasi di bidang pertaniana. Komersialisasi di bidang pertanian b. Industrialisasib. Industrialisasi c. Perbaikan baca tulisc. Perbaikan baca tulis d. Perbaikan pendidikand. Perbaikan pendidikan e. Pengembangan media komunikasi masae. Pengembangan media komunikasi masa 2. Pengaruh2. Pengaruh intelektual dan komunikasi massaintelektual dan komunikasi massa melemparkan ide tentang demokrasi, egaliterisme, nasionalisme,melemparkan ide tentang demokrasi, egaliterisme, nasionalisme, baik lisan atau tertulis melalui trasnformasi komunikasi modern,baik lisan atau tertulis melalui trasnformasi komunikasi modern, mempengaruhi masyarakat yg dpt mendorong tuntutan rakyat utkmempengaruhi masyarakat yg dpt mendorong tuntutan rakyat utk melakukan partisipasi politikmelakukan partisipasi politik 3.3. Purubahan Struktur SosialPurubahan Struktur Sosial proses industrialisasi dan modernisasi mendorong terbentuknyaproses industrialisasi dan modernisasi mendorong terbentuknya kelas pekerja baru dlm masyarakat yg memperluas kelaskelas pekerja baru dlm masyarakat yg memperluas kelas menengahmenengah
  • 14. 4. Konflik diantara Pimpinan Politik4. Konflik diantara Pimpinan Politik Konflik yg terjadi antara pimpinan politik dpt mengakibatkanKonflik yg terjadi antara pimpinan politik dpt mengakibatkan pecahnya partai politik. Masing masing pihak mencaripecahnya partai politik. Masing masing pihak mencari pendukungnya sehingga terjadi partisipasi politik dari rakyat ygpendukungnya sehingga terjadi partisipasi politik dari rakyat yg bersifat massalbersifat massal 5. Keterlibatan Pemerintah5. Keterlibatan Pemerintah yg meluas dlm urusan sosial budaya dan ekonomi masyarakat.yg meluas dlm urusan sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Aktivitas pemerintah yg meluas akan merangsang timbulnyaAktivitas pemerintah yg meluas akan merangsang timbulnya tuntutan yg terorganisasi akan kesempatan utk ikut serta dlmtuntutan yg terorganisasi akan kesempatan utk ikut serta dlm pembuatan keputusan politikpembuatan keputusan politik  Politik dan PolicyPolitik dan Policy Sering salah kaprah :Sering salah kaprah : berganti Mendiknas berganti pula politikberganti Mendiknas berganti pula politik pendidikanpendidikan
  • 15. POLITIKPOLITIK (Kepentiingan Umum) : suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan(Kepentiingan Umum) : suatu rangkaian asas/prinsip, keadaan serta jalan cara dan alat yg akan digunakan untuk mencapai tujuan,serta jalan cara dan alat yg akan digunakan untuk mencapai tujuan, ATAUATAU suatau keadaan yg kita kehendaki disertai dg jalan cara dan alatsuatau keadaan yg kita kehendaki disertai dg jalan cara dan alat yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkan.yg akan digunakan utk mencapai keadaan yg diinginkan. POLICYPOLICY (Kebijaksanaan) : penggunaan pertimbangan pertimbangan(Kebijaksanaan) : penggunaan pertimbangan pertimbangan tertentu yg dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha atautertentu yg dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha atau cita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendakicita-cita, keinginan atau keadaan yg dikehendaki POLITIKPOLITIK POLICYPOLICY membenuk AZAS, JALAN memberikan pertimbangan bagaimanamembenuk AZAS, JALAN memberikan pertimbangan bagaimana CARA & ALAT melaksanakan AZAS, JALAN, CARACARA & ALAT melaksanakan AZAS, JALAN, CARA dan ALAT sebaik-baiknyadan ALAT sebaik-baiknya
  • 16.  Hakikat PolitikHakikat Politik adalah pembinaan masalah bangsa dan negaraadalah pembinaan masalah bangsa dan negara Pembinaan diartikan mencakup Perencanaan, Pengembangan,Pembinaan diartikan mencakup Perencanaan, Pengembangan, Pemeliharaan dan PengendalianPemeliharaan dan Pengendalian  Pengertian Politik NasionalPengertian Politik Nasional adalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negaraadalah azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan dan penggunaan secara totalitas segenaptentang pembinaan dan penggunaan secara totalitas segenap potensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapaipotensi nasional, baik yg potensial maupun yg efektif utk mencapai tujuan nasionaltujuan nasional
  • 17.  TINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DANTINJAUAN TEORITIS PENGERTIAN DAN KONSEP STRATEGI NASIONALKONSEP STRATEGI NASIONAL a. Pengertian Strategi dan Pengembangannyaa. Pengertian Strategi dan Pengembangannya 1. Asal kata STRATEGOS (Yunani)1. Asal kata STRATEGOS (Yunani) The Art of The GeneralThe Art of The General Ilmu Memimpin MiliterIlmu Memimpin Militer kemenangan perang tgt Panglimakemenangan perang tgt Panglima
  • 18. Misal : 1. Alexander Agung (334-323 SM)Misal : 1. Alexander Agung (334-323 SM) 2. Hambal (213-201)2. Hambal (213-201) 3. Yulius Ceasar3. Yulius Ceasar 4. Genghis Khan (117-1227)4. Genghis Khan (117-1227) 5. Napoleon Bonaparte (1799-1812)5. Napoleon Bonaparte (1799-1812) Jadi strategi (Militer) : pengetahuan tentangJadi strategi (Militer) : pengetahuan tentang penggunaan kekuatan militer utk memenangkanpenggunaan kekuatan militer utk memenangkan perangperang 2. Perkembangan Pengertian Strategi abad 202. Perkembangan Pengertian Strategi abad 20 Sebelum abad 20 kemenangan perangSebelum abad 20 kemenangan perang →→ kekuatan militer STRATEGI MILITERkekuatan militer STRATEGI MILITER→→
  • 19. Akibat Perkembangan Ilmu Pengetahuan danAkibat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pd abad 20 cara berperang :Teknologi pd abad 20 cara berperang : Bidang Politik, utamanya konsep demokrasiBidang Politik, utamanya konsep demokrasi Sebelum abad 19Sebelum abad 19 →→ konsep otokrasikonsep otokrasi (partisipasi rakyat dlm pemerintahan belum(partisipasi rakyat dlm pemerintahan belum ada)ada) →→ hanya militer yg berkewajiban utkhanya militer yg berkewajiban utk perangperang Abad 20Abad 20 →→ Konsep demokrasi (rakyatKonsep demokrasi (rakyat berpartisipasi dlm pemerintahan)berpartisipasi dlm pemerintahan) →→ rakyatrakyat berpartisipasi dlm perangberpartisipasi dlm perang
  • 20. PERKEMBANGAN PENGERTIANPERKEMBANGAN PENGERTIAN STRATEGISTRATEGI Strategi KekuatanStrategi Kekuatan Militer MiliterMiliter Militer GrandGrand Strategis PERANGStrategis PERANG Strategi =keamananStrategi =keamanan Nasional Strategi KekuatanNasional Strategi Kekuatan Non Militer Non MiliterNon Militer Non Militer Strategi Kekuatan DAMAIStrategi Kekuatan DAMAI Non Militer Non Militer =kesejahteraanNon Militer Non Militer =kesejahteraan PembangunanPembangunan
  • 21.  Strategi NasionalStrategi Nasional : pengetahuan tentang: pengetahuan tentang penggunaan kekuatan nasional (kekuatan militerpenggunaan kekuatan nasional (kekuatan militer + kekuatan non militer) untuk usaha perang+ kekuatan non militer) untuk usaha perang (keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan)(keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan) untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional.untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional.  Strategi – MiliterStrategi – Militer - Non Militer- Non Militer - Grand Strategi Andre Beaufre- Grand Strategi Andre Beaufre - Strategi Nasional- Strategi Nasional StrategiStrategi : seni menggunakan kekuatan sehingga: seni menggunakan kekuatan sehingga kekuatan itu memberi sumbangan yg palingkekuatan itu memberi sumbangan yg paling efektif utk mencapai tujuan yg ditentukan olehefektif utk mencapai tujuan yg ditentukan oleh kebijaksanaan di bidang politikkebijaksanaan di bidang politik
  • 22. b. Teori Strategib. Teori Strategi 1. Tujuan Terbatas, Tujuan Tdk Terbatas1. Tujuan Terbatas, Tujuan Tdk Terbatas apabila terjadi peperangan antara dua negara dgapabila terjadi peperangan antara dua negara dg tujuan terbatas, maka apabila salah satu pihaktujuan terbatas, maka apabila salah satu pihak mengangkat bendera putih, menyerah, makamengangkat bendera putih, menyerah, maka selesailah perang.selesailah perang. apabila tujuan perang tak terbatas, perang dianggapapabila tujuan perang tak terbatas, perang dianggap selesai bila satu pihak atau keduanya telah habis-selesai bila satu pihak atau keduanya telah habis- habisan.habisan. Contoh : upaya mempertahankan proklamasi 17Contoh : upaya mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945Agustus 1945 Strategi ini dpt diterapkan dlm bidang politik, ekonomiStrategi ini dpt diterapkan dlm bidang politik, ekonomi maupun sosial budayamaupun sosial budaya
  • 23. 2. Pendekatan Langsung, Pendekatan Tidak2. Pendekatan Langsung, Pendekatan Tidak LangsungLangsung Implementasi dlm perang antar dua negaraImplementasi dlm perang antar dua negara Negara BNegara B II Negara A Negara BNegara A Negara B Negara BNegara B IIII
  • 24.  Pendekatan LangsungPendekatan Langsung Negara A langsunh menghancurkan kekuatanNegara A langsunh menghancurkan kekuatan pokok negara B, dg syarat negara A mempunyaipokok negara B, dg syarat negara A mempunyai kekuatan lebih besar dari negara Bkekuatan lebih besar dari negara B  Pendekatan Tidak LangsungPendekatan Tidak Langsung Bila negara A kekutannya lebih kecil dari negaraBila negara A kekutannya lebih kecil dari negara B, maka yg diserang oleh negara A bukanB, maka yg diserang oleh negara A bukan kekuatan pokok negara B, tetapi kelemahankekuatan pokok negara B, tetapi kelemahan negara B yaitu kekuatan B I atau B IInegara B yaitu kekuatan B I atau B II  Keadaan ini dpt diimplementasikan pdKeadaan ini dpt diimplementasikan pd penyelesaian konplik atau persaingan baikpenyelesaian konplik atau persaingan baik dibidang politik, ekonomi, maupun sosial budayadibidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya
  • 25. 3. Operasi Garis Dalam, Operasi Garis Luar3. Operasi Garis Dalam, Operasi Garis Luar  Dalam perang, operasi garis dlm artinya suatuDalam perang, operasi garis dlm artinya suatu negara dikepung oleh musuh-musuhnyanegara dikepung oleh musuh-musuhnya Musuh MusuhMusuh Musuh Negara ANegara A MusuhMusuh
  • 26.  Operasi garis Luar, implementasi suatu negaraOperasi garis Luar, implementasi suatu negara mengepung musuhnya. Negara tersebbut ada dimengepung musuhnya. Negara tersebbut ada di luar kepungan, sedangkan musuhnya ada diluar kepungan, sedangkan musuhnya ada di dalam kepungandalam kepungan Negara A Negara ANegara A Negara A MUSUHMUSUH Negara ANegara A
  • 27.  Implementasi dibidang politik sidang MPR 2001Implementasi dibidang politik sidang MPR 2001 PKB dikepung PAN, PPP, PDIP berhasilPKB dikepung PAN, PPP, PDIP berhasil menjatuhkan Gus Dur sebagai presidenmenjatuhkan Gus Dur sebagai presiden  Untuk memperoleh strategi mana yg akanUntuk memperoleh strategi mana yg akan diterapkan, ditentukan oleh :diterapkan, ditentukan oleh : 1. Tujuan/sasaran1. Tujuan/sasaran 2. Situasi lingkungan2. Situasi lingkungan 3. Tantangan, ancaman, hambatan dan3. Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yg diantisipasikangangguan yg diantisipasikan 4. Kemampuan atau ketahanan sendiri4. Kemampuan atau ketahanan sendiri