4. Galaksi dan Rasi
Galaksi adalah Gugusan bintang-bintang,
gas dan debu saling mengikat karena
adanya gravitasi
Sedangkan Rasi , adalah kelompok
bintang jika dilihat dari bumi menghasilkan
bentuk tertentu
5. TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
• Anggota Tata Surya 3. Satelit
1. Planet 4. Meteoroid
2. Asteroid 5. Komet
6. MATAHARI
Berbentuk seperti bola gas raksasa.
Para astronom meneliti matahari menggunakan alat yaitu :
Spektroskop.
Bagian-bagian matahari:
1. Inti ; tempat terjadinya reaksi termo nuklir, hidrogen berubah
menjadi helium dan energi panas dg suhu 20 juta derjat celcius
2. fotosfer : bagian seperti piringan emas (6000 kelvin dan tebal
300m)
3. kromosfer :cahaya yang mengelilingi fotosfer (4500 kelvin
tebal 200 km)
4. corona : lapisan yang mengeliliongi kromosfer ( 1 juta kelvin
dan tebal 700.000 km)
5. prominences : ledakan pada sisi matahari
7. 6. Sunspot : noda hitam pada fotosfer
7. Flare : cahaya terang diantara sunspot
9. Matahari mempunyai dua macam gerakan:
1. Rotasi mengelilingi sumbunya, lamanya 251/2 hari satu
kali putaran.
2. Bergerak diantara gugusan bintang dengan kecepatan 20
km per detik mengelilingi pusat galaksi.
10. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Contoh :
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
Neptunus Merkurius
Uranus Venus
Saturnus Bumi
Yupiter Mars
Komet
Asteroid
11. Planet
berasal dari kata planetair (bhs Yunani) berarti:
pengembara.
Sidang umum perhimpunan astronomi internasional
(international astronomical union) yang
diselenggarakan di Praha,Ceko, 24 agust 2006
memutuskan jumlah planet di tata surya kita
berjumlah delapan, pluto bukan planet melainkan
planet kerdil, dg pertimbangan:
disekitar orbit pluto banyak dijumpai objek sejenis
berupa TNO (Trans Neptunian Objects), yaitu: objek
tata surya yang mengorbit atau melintas di luar orbit
planet neptunus.
Yang termasuk planet kerdil: pluto, ceres, xena
Sedangkan charon : merupakan satelit pluto.
NEO(Near Earth Objects)
12. Merkurius
Merkurius: Planet terdekat dari matahari (58
juta km)
Diameter: 4.862km
Permukaan Merkurius penuh dengan kawah
akibat meteorit berjatuhan
Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali
putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi
dengan periode 59 hari.
Merkurius tidak memiliki satelit.
13. Venus
• Venus, planet kedua dari matahari (108 juta
km).
• Ukuran planet venus hampir sama dengan
bumi, selisih 600km lebih kecil dari bumi.
• Suhu: 480 derajat C
• Venus mengelilingi matahari sekali putaran
dalam 225 hari. Periode rotasinya 243 hari.
14. Bumi
• Bumi: planet ketiga setelah matahari.
• Bumi berdiameter sekitar 12.700km.
• Rata-rata periode revolusinya 365hari dan
periode rotasinya sekitar 24 jam.
• Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
15. Mars
Mars: planet keempat dari matahari.
Mars berukuran lebih kecil dari bumi,
diameternya sekitar 6.800km.
Jaraknya dari matahari sekitar 228 juta km
dengan periode revolusi 687 hari dan
berotasi 24,6 jam
Mars memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan
Demos
16. Yupiter
• Yupiter adalah planet kelima dari matahari,
dan merupakan planet terbesar.
• Berdiameter 142.860km, mempunyai volume
1.300 kali volume bumi
• Membutuhkan waktu waktu rotasi 9,8jam;
sekitar 2,5 kali lebih cepat dibandingkan
bumi.
• Periode rotasinya sekitar 12 tahun.
17. Saturnus
• Berjarak sekitar 1.428 juta kilometer dari
matahari.
• Berdiameter 120.000km.
• Periode rotasinya sangat cepat, yaitu
10,6jam dan periode revolusinya 29,5 tahun.
• Memiliki 21 satelit, salah satunya adalah
Titan
18. Uranus
• Planet ketujuh setelah saturnus.
• Jarak uranus dengan matahari adalah 2.870
juta kilometer.
• Berdiameter 50.100 kilometer
• Berotasi dalam 11 jam dan berevolusi 84
tahun.
19. Neptunus
• Merupakan planet kedelapan dalam tatasurya
kita.
• Untuk mengelilingi matahari membutuhkan
waktu 165 tahun, degan periode rotasinya
16jam.
• Memiliki diameter 48.600km
• Memiliki 8 satelit, diantaranya Triton dan
Nereid.
20. • Pengelompokan Planet Planet inferior
a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan Planet superior
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.
• Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
• Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus
• Planet superior adalah
planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
• Yang termasuk planet
superior adalah
Mars, Jupiter Bumi
, Saturnus, Uranus dan
Neptunus
21. b. Asteroid sebagai
pembatas planet Planet dalam
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar Planet luar
• Planet dalam planet
yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid
• Yang termasuk
planet dalam antara
lain
Merkurius, Venus, Bu
mi dan Mars.
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
• Yang termasuk planet
luar antara lain
Jupiter, Saturnus, Ura Asteroid
nus dan Neptunus.
22. c.Berdasarkan ukuran dan Planet Terestrial
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
• Planet Terrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
• Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
• yang termasuk planet
Jovian antara lain
Jupiter, Saturnus, Uranus Planet Jovian
dan Neptunus.
23. Tabel data
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
planet
Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus
Jari-jari
katulistiwa
0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883
(x Jari-jari
Bumi )
Massa
(x massa 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15
Bumi)
Massa jenis
5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6
(g/cm3)
Periode
Rotasi 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671
(hari)
Periode
Revolusi 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8
(tahun)
Jarak rata-
rata ke
0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30
matahari
(SA)
Jumlah
0 0 1 2 63 56 27 13
Satelit
24. Gerak Planet
• Gerak planet dan semua • Hukum Grafitasi Universal.
nggota tata surya mengikuti
• Planet bumi dan planet yang
hukum grafitasi universal
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh
gaya grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi
planet disebabkan ada gaya
F
grafitasi planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
R memiliki massa lebih besar
dari planet.
Mp = massa planet • Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
Mm = massa maahari lebih besar dari satelit.
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
25. Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.
M 1 .M 2 F
F=G 2
R R
• F = gaya tarik ( N )
• M1 = massa matahari (kg)
• M2 = massa planet (kg)
• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
26. TEORI GERAKAN BENDA ANGKASA
1. Teori Geosentris (Claudius Ptolomeus,abad ke-2 M)
Semua benda angkasa beredar mengelilingi bumi atau
bumi sebagai pusat peredaran.
2. Teori Heliosentris Nicholas Copernicus,1472-1543)
bahwa mataharilah sebagai pusat peredaran benda-
benda angkasa.
Teori ini terdapat dalam buku yang berjudul : De
Revolutionimbus Orbium Coelestium), karena teorinya
ini Copernicus mendapat julukan Bapak perintis
astronomi modern
Pendukung teori Heliosentris:
Galileo-Galilei, Issac Newton (penemu teori gravitasi)
dan Kepler
27. Bunyi Hukum Kepler:
Hukum Kepler 1:
Semua planet beredar mengelilingi matahari denga
lintasan melalui jalan yang berbentuk ellips dan
matahari berada di salah satu titik apinya.
Hukum Kepler II
Dalam periode yang sama, garis hubung antara
matahari dengan planet membentuk bidang-bidang
yang sama luasnya.
Hukum Kepler III
Pangkat dua periode sebuah planet mengelilingi
matahari, berbanding dengan pangkat tiga jarak rata-
rata ke matahari
28. Periode Revolusi • Akibat Revolusi bumi
1. Terjadinya pergantian musim di bumi
Periode revolusi adalah waktu yang 2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
diperlukan planet mengitari matahari 3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
satu kali putaran 4. Gerak semu tahunan matahari
Belahan Bumi Selatan Awal musim
semi, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim
gugur, Malam sama panjang dengan siang
23 September
Belahan Bumi Belahan Belahan Bumi Belahan Bumi
Selatan lebih Bumi Utara Utara lebih Selatan
condong ke menjauhi condong ke menjauhi
matahari matahari 22 Desember matahari matahari
21 Juni
awal musim awal musim awal musim awal musim
panas dingin panas dingin
Siang lebih Malam lebih 21 Maret Siang lebih lama malam lebih
panjang dari panjang dari dari malam lama dari siang
malam siang KU
KS
Belahan Bumi Utara Awal musim
semi, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim
gugur, Malam sama panjang dengan siang
29. Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Matahari
30. SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Satelit alam juga Satelit buatan yang
dinamakan Bulan digunakan untuk komunikasi
Matahari
Planet
Satelit
31. Periode Rotasi Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
Bulan 1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o terhadap 2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
bidang edar bumi ( ekliptika ) 3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
32. Fase Bulan
Kuartil akhir
Bulan tiga
Matahari Bulan perempat
sabit akhir
BL baru / Bulan
BL mati purnama
BL
Konjungsi Oposisi
Bulan Bulan tiga
sabit awal perempat
Kuartil awal
33. Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Umbra
Bumi
Terjadi gerhana bulan
Bulan
Penumbra
34. Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
35. Pasang surut air
lautPasang
neap
Matahari
Pasang
Pasang
Purnama
Purnama
Atau BL
Atau
pasang
pasang
perbani
perbani
Pasang
neap
37. ASTEROID
Asteroid/planetoid
Adalah: kumpulan planet kecil yang berada
diantara mars dan yupiter yang berputar
mengelilingi matahari
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari Periode revolusi
(Bumi = 1 ) (Tahun)
Ceres* 950 2.77 4.6
Pallas 532 2.77 4.6
Vesta 530 2.36 3.6
Hygiea 408 3.13 5.5
Davida 326 3.18 5.7
Interamnia 318 3.06 5.4
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
40. Meteor, ada 3 istilah:
1. Meteorid : benda langit yang
beterbangan tidak beraturan, tidak
mempunyai orbit tetap.
2. Meteor : meteoroid yang masuk orbit
bumi
3. Meteorit : masuk ke atmosfer
bumi, sebagian hancur dan sampai ke
permukaan bumi.
41. Komet
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet
Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor