4. Hipotesa
Perempuan cenderung melakukan
konformitas dibanding laki-laki. Beberapa
penelitian yang pernah dilakukan ternyata
justru wanita lebih konformis dari pada
pria. Kenyataan ini banyak disebabkan oleh
factor latar belakang budaya pada umumnya,
yang menuntut wanita untuk menjadi lebih
konformis. McDavid (1971), dalam
penelitiannya melaporkan bahwa wanita lebih
konform dengan persoalan pria, sedangkan
pria lebih konform terhadap persoalan
wanita. Sedangkan terhadap persoalan yang
sifatnya netral, keduanya ternyata
seimbang konformitasnya.
5. Cont...
Orang yang tidak kenal dengan kelompok/bukan
teman peneliti cenderung melakukan
konformitas.
Dalam konformitas, individu merasa butuh
untuk memenuhi harapan kelompok karena
individu tidak ingin untuk ditolak dalam
kelompok. Sehingga dapat disimpulkan
konformitas adalah bentuk sikap penyesuaian
diri seseorang dalam masyarakat atau
kelompok karena dirinya terdorong untuk
mengikuti kaidah-kaidah serta nilai-nilai yang
sudah ada di dalam kelompok.
6. Rancangan
Subyek berjumlah 8 orang, yang terdiri atas
2 laki-laki yang akrab dengan peneliti(teman
peneliti), 2 laki-laki yang tidak kenal dengan
peneliti( bukan teman peneliti) dan 2
perempuan yang akrab dengan peneliti
(teman peneliti), 2 perempuan yang tidak
kenal dengan peneliti.
Pembanding atau variabel kontrol
berjumlah 4 teman peneliti yang
terdiri atas 2 laki-laki dan 2
perempuan.
Eksperimen ini dibagi dengan 2 sesi.
Tiap sesi diberikan 4 kali perlakuan
untuk empat subyek yang berbeda
dan 4 pembanding tetap.
7. Pertanyaan
Ani mempunyai uang 50 ribu
Kemudian dibelikan:
Pisang 10 ribu
Jeruk 7 ribu
Apel 8 ribu
Salak 9 ribu
Sisa uang dibagikan kepada 4 orang adkinya.
Berapa masing-masing uang yang diterima
adik Ani ?
8. Hasil dan Pembahasan
1. Orang yang kenal lebih cenderung
melakukan konformitas
2. Pada penelitian ini, laki-laki lebih
cenderung melakukan konformitas