SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
PENGUKURAN WAKTU KERJA
DENGAN METODE PENGUKURAN
TIDAK LANGSUNG
CHRISWAHYUDI
• Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran tidak langsung
merupakan pengukuran kerja dimana operator tidak perlu datang ke
tempat pekerjaan yang akan diukur
• Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca tabel-tabel
waktu yang tersedia asalkan mengetahui elemen-elemen pekerjaan
atauelemen-elemen gerakan
• Metode pengukuran waktu kerja secara tidak langsung dibedakan :
• 1.Metode Standart data/formula
• 2 Metode Analisa Regresi
• 3.Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem)
Metode Standart Data/Formula
• Beberapa aktivitas pengukuran biasanya digunakan untuk satu jenis
operasi tertentu dan tidak ada pemikiran untuk memanfaatkannya
untuk operasi kerja lainnya. Hal ini merupakan langkah yang tidak
efisien
• Penetapan waktu baku dengan standart data sangat sederhana
• Kegiatan pengukuran dengan stopwatch dilakukan sekali, kemudian
digunakan untuk jenis operasi kerja lain
Manfaat Metode Standart Data
• Mengurangi aktivitas pengukuran kerja
• Mempercepat penetapan waktu baku
• Digunakan untuk problem konstan seperti set up, loading/unloading,
handling machine
METODE ANALISA REGRESI
• Metode pengukuran kerja dengan menggunakan rumus (formula )
klasik yang dikembangkan melalui rumus- rumus standart/teoritis
maupun yang bersifat permanen seringkali akan sangat bermanfaat
dalam kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa variabel-
variabel yang sama dengan yang telah didefinisikan atau
distandartkan
• Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat diaplikasikan yaitu
bilamana sejumlah data waktu yang diperoleh melalui beberapa
eksperimen dan dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain
Metode Data Waktu Gerakan
(Predetermined Motion Time Sistem)
• kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn menganalisa
dan membagi-bagi setiap opearsi kerja (manual) yang dilaksanakan
oleh operator ke dalam gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian
menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada
METODE PENENTUAN WAKTU BAKU SECARA
SINTESA
• Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis)
• Waktu gerakan baku (Motion Time Standart)
• Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time)
• Faktor-faktor kerja (Work factors)
• Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement)
• Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time)
Kelebihan Predetermined Motion Time
System
• Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya
• Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih cepat
• Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah
• Untuk mengembangkan metoda yang ada
• Membantu perancangan produk
Keuntungan
Predetermined Motion Time System
• Keuntungan pokok metode Predetermined Motion Time System
dibandingkan dengan teknik pengukuran kerja yang lain adalah sistem
ini bisa digunakan untuk menetapkan waktu baku suatu operasi kerja
apabila pola gerakan diketahui
Sistem Faktor Kerja
(Work Factor System)
• Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion Sistem
yang paling awal dan secara luas diaplikasikan
• Variabel utama :
• anggota tubuh yang digunakan
• jarak yang harus ditempuh
• kontrol manual
• berat yang menghambat
Anggota Tubuh Yang Digunakan
• Ada enam anggota tubuh yang diperhatikan :
• 1. jari atau telapak tangan
• 2. lengan
• 3. putaran lengan
• 4. badan bagian atas
• 5. telapak kaki
• 6. kaki
Jarak yang Harus Ditempuh
• Jarak yang harus ditempuh yang dimaksud disini adalah jarak lurus
antar titik dimulainya gerakan sampai saat gerakan tersebut berhenti
seperti ditunjukkan oleh gerakan angota tubuh
KONTROL MANUAL
• Semakin besar kontrol manual diperlukan, semakin lama pula waktu
yang dibutuhkan
• Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat faktor :
• 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti (definite stop work factor)
• 2. Faktor kerja pengarahan (directional control work factor)
• 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor)
• 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of direction work factor)
ELEMEN-ELEMEN STANDART DALAM
SISTEM FAKTOR KERJA
• Transport, Reach dan Move (TRP)
• Grasp (G)
• Pre-Posistion (PP)
• Assembly (ASY)
• Use (manual, process, or machine time)- (US)
• Diassemble (DSY)
• Mental Process (MP)
• Release (RL)
• Methods Time Measurement (MTM)
• MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah suatu sistem penetapan
awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar
gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja
• industri yang direkam dalam film
• Unit waktu yang digunakan dikenal dengan TMU (Time Measurement
Unit). 1 TMU = 0,00001 jam = 0,0006 menit
GERAKAN-GERAKAN DASAR YANG
DIGUNAKAN DALAM MTM
• menjangkau (reach)
• mengangkut (move)
• memutar (turn)
• menekan (apply pressure)
• memegang (grasp)
• mengarahkan (position)
• melepas (release)
• melepas rakit (disassemble)
• gerakanmata(eye times)
• gerakan angggota badan, kaki,
• dan telapak kaki
Soal
Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa pelayanan
pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil dikembangkan formulasi
empiris yang mengikuti model persamaan garis regresi linier untuk pembersihan
lantai sebagai berikut :
Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana :
Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s)
X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2)
a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan untuk
membersihkan lantai gedung dari :
- Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2
- Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2
Lanjutan
b. Bilamana kegiatan tersebut harus diselesaikan antara jam 07.00-
08.00 pagi setiap harinya, maka:
• - estimasikan jumlah tenaga kerja yang diperlukanuntuk masing-masing
kegiatan pelayanankebersihan pada kedua gedung
• - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh keduainstansi diatas selama 1
tahun (250 kerja) untukkontrak pelayanan pembersihan bila ongkospelayanan
pembersihan sebesar Rp. 10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah,
pajak, dsb

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

5.material handling
5.material handling5.material handling
5.material handlingDuta Pratama
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingRewidya Astari
 
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaAriIsmawan
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemyussiwi purwitasari
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide shareEngkos Rosidi
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerjaprihase
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan BahanMercu Buana University
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualArif Rahman
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
Pengukuran waktu kerja
Pengukuran  waktu kerjaPengukuran  waktu kerja
Pengukuran waktu kerjaAmsori Alians
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemArif Rahman
 
Penjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukPenjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukAnsar Lawi
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 

Was ist angesagt? (20)

5.material handling
5.material handling5.material handling
5.material handling
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 
Biomekanika slide share
Biomekanika slide shareBiomekanika slide share
Biomekanika slide share
 
Display
DisplayDisplay
Display
 
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta KerjaAnalisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
Analisis dan Pengukuran Kerja : Peta-Peta Kerja
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Pengukuran waktu kerja
Pengukuran  waktu kerjaPengukuran  waktu kerja
Pengukuran waktu kerja
 
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan SistemModul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
Modul 01 : Pengantar Pemodelan Sistem
 
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
7.2. FISIOLOGI KERJA DALAM ERGONOMI
 
Penjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi IndukPenjadwalan Produksi Induk
Penjadwalan Produksi Induk
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 

Ähnlich wie Pengukuran waktu kerja tidak langsung

materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxmateri ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxWeka3
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001Hendi Afriyan
 
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)EssyKarundeng
 
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxPPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxrara925672
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceIwan Kurniarasa
 
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training.."Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..Kanaidi ken
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaSuseno Suseno
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxssuser631590
 
Alat peraga ergon
Alat peraga ergonAlat peraga ergon
Alat peraga ergonMoh Mursyid
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpusoeswono
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlVarindo Megatek
 

Ähnlich wie Pengukuran waktu kerja tidak langsung (20)

Modul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkapModul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkap
 
Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Makalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik IndustriMakalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik Industri
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxmateri ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
 
6. materi p d ts
6. materi p d ts6. materi p d ts
6. materi p d ts
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
 
design for operational feasibility
design for operational feasibilitydesign for operational feasibility
design for operational feasibility
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
 
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxPPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenance
 
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training.."Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
 
Alat peraga ergon
Alat peraga ergonAlat peraga ergon
Alat peraga ergon
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 

Mehr von ISTA

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaISTA
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasISTA
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegarISTA
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakanISTA
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetikISTA
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1ISTA
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukanISTA
 
02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurusISTA
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerakISTA
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensiISTA
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasISTA
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3ISTA
 

Mehr von ISTA (12)

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
 
02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3
 

Kürzlich hochgeladen

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 

Pengukuran waktu kerja tidak langsung

  • 1. PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG CHRISWAHYUDI
  • 2. • Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran tidak langsung merupakan pengukuran kerja dimana operator tidak perlu datang ke tempat pekerjaan yang akan diukur • Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca tabel-tabel waktu yang tersedia asalkan mengetahui elemen-elemen pekerjaan atauelemen-elemen gerakan
  • 3. • Metode pengukuran waktu kerja secara tidak langsung dibedakan : • 1.Metode Standart data/formula • 2 Metode Analisa Regresi • 3.Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem)
  • 4. Metode Standart Data/Formula • Beberapa aktivitas pengukuran biasanya digunakan untuk satu jenis operasi tertentu dan tidak ada pemikiran untuk memanfaatkannya untuk operasi kerja lainnya. Hal ini merupakan langkah yang tidak efisien • Penetapan waktu baku dengan standart data sangat sederhana • Kegiatan pengukuran dengan stopwatch dilakukan sekali, kemudian digunakan untuk jenis operasi kerja lain
  • 5. Manfaat Metode Standart Data • Mengurangi aktivitas pengukuran kerja • Mempercepat penetapan waktu baku • Digunakan untuk problem konstan seperti set up, loading/unloading, handling machine
  • 6. METODE ANALISA REGRESI • Metode pengukuran kerja dengan menggunakan rumus (formula ) klasik yang dikembangkan melalui rumus- rumus standart/teoritis maupun yang bersifat permanen seringkali akan sangat bermanfaat dalam kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa variabel- variabel yang sama dengan yang telah didefinisikan atau distandartkan • Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat diaplikasikan yaitu bilamana sejumlah data waktu yang diperoleh melalui beberapa eksperimen dan dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain
  • 7. Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem) • kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn menganalisa dan membagi-bagi setiap opearsi kerja (manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada
  • 8. METODE PENENTUAN WAKTU BAKU SECARA SINTESA • Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis) • Waktu gerakan baku (Motion Time Standart) • Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time) • Faktor-faktor kerja (Work factors) • Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement) • Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time)
  • 9. Kelebihan Predetermined Motion Time System • Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya • Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih cepat • Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah • Untuk mengembangkan metoda yang ada • Membantu perancangan produk
  • 10. Keuntungan Predetermined Motion Time System • Keuntungan pokok metode Predetermined Motion Time System dibandingkan dengan teknik pengukuran kerja yang lain adalah sistem ini bisa digunakan untuk menetapkan waktu baku suatu operasi kerja apabila pola gerakan diketahui
  • 11. Sistem Faktor Kerja (Work Factor System) • Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion Sistem yang paling awal dan secara luas diaplikasikan • Variabel utama : • anggota tubuh yang digunakan • jarak yang harus ditempuh • kontrol manual • berat yang menghambat
  • 12. Anggota Tubuh Yang Digunakan • Ada enam anggota tubuh yang diperhatikan : • 1. jari atau telapak tangan • 2. lengan • 3. putaran lengan • 4. badan bagian atas • 5. telapak kaki • 6. kaki
  • 13. Jarak yang Harus Ditempuh • Jarak yang harus ditempuh yang dimaksud disini adalah jarak lurus antar titik dimulainya gerakan sampai saat gerakan tersebut berhenti seperti ditunjukkan oleh gerakan angota tubuh
  • 14. KONTROL MANUAL • Semakin besar kontrol manual diperlukan, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan • Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat faktor : • 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti (definite stop work factor) • 2. Faktor kerja pengarahan (directional control work factor) • 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor) • 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of direction work factor)
  • 15. ELEMEN-ELEMEN STANDART DALAM SISTEM FAKTOR KERJA • Transport, Reach dan Move (TRP) • Grasp (G) • Pre-Posistion (PP) • Assembly (ASY) • Use (manual, process, or machine time)- (US) • Diassemble (DSY) • Mental Process (MP) • Release (RL)
  • 16. • Methods Time Measurement (MTM) • MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja • industri yang direkam dalam film • Unit waktu yang digunakan dikenal dengan TMU (Time Measurement Unit). 1 TMU = 0,00001 jam = 0,0006 menit
  • 17. GERAKAN-GERAKAN DASAR YANG DIGUNAKAN DALAM MTM • menjangkau (reach) • mengangkut (move) • memutar (turn) • menekan (apply pressure) • memegang (grasp) • mengarahkan (position) • melepas (release) • melepas rakit (disassemble) • gerakanmata(eye times) • gerakan angggota badan, kaki, • dan telapak kaki
  • 18. Soal Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa pelayanan pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil dikembangkan formulasi empiris yang mengikuti model persamaan garis regresi linier untuk pembersihan lantai sebagai berikut : Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana : Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s) X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2) a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan untuk membersihkan lantai gedung dari : - Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2 - Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2
  • 19. Lanjutan b. Bilamana kegiatan tersebut harus diselesaikan antara jam 07.00- 08.00 pagi setiap harinya, maka: • - estimasikan jumlah tenaga kerja yang diperlukanuntuk masing-masing kegiatan pelayanankebersihan pada kedua gedung • - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh keduainstansi diatas selama 1 tahun (250 kerja) untukkontrak pelayanan pembersihan bila ongkospelayanan pembersihan sebesar Rp. 10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah, pajak, dsb