SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH



                                   BAB I
                            PENDAHULUAN




                                                                                  2010
   A. Latar Belakang
      Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi telah berhasil menumbuhkan
korporasi raksasa dan konglomerasi yang menguasai dan memonopoli perekonomian
Indonesia. Dunia perekonomian dimonopoli oleh beberapa gelintir pengusaha yang
mempunyai ikatan romantis dengan penguasa. Monopoli pasar yang dilakukan oleh
pengusaha ternyata tidak diikuti dengan tanggung jawab sosial korporasi sehinga
pelaku usaha/pengusaha/konglomerat melakukan dua kejahatan sekaligus, yaitu
memonopoli pasar dan kejahatan korporasi berupa tidak adanya tanggung jawab
korporasi. Penghapusan monopoli perlu dilakukan.


   B. Tujuan
   1. Mahasiswa dapat mengetahui factor timbulnya monopoli.
   2. Mahasiswa dapat memahami macam-macam monopoli.
   3. Mahasiswa mengetahui undang-undang tentang larangan monopoli dan usaha
      tidak sehat.




S3M4N94T                                                                Page 1
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH



                                         BAB II
                                            ISI




                                                                                       2010
       MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

MONOPOLI
       Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau
segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya
pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk
masuk dalam bidang industri atau bisnis tersebut. Ciri-ciri pasar monopoli;
   1. Dalam industri hanya terdapat sebuah perusahaan
   2. Produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna
   3. Perusahaan baru sulit memiliki industri
   4. Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga atau price maker
   5. Promosi iklan kurang di perlukan


Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli;
   1. Perusahaan mungkin menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku yang di
       butuhkan untuk memproduksi bahan.
       Contohnya : hingga perang dunia II, perusahaan aluminium Amerika
       menguasai hampir setiap sumber bauksit (bahan baku aluminium) dan dengan
       demikian perusahaan tersebut bisa memonopoli produksi aluminium di
       Amerika Serikat.


   2. Perusahaan tersebut bisa jadi memiliki hak paten dan hak cipta yang melarang
       perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau melarang
       menghasilkan produk yang sama. Misalnya ketika Cellophane diperkenalkan,
       DuPont memiliki kekuatan monopoli dalam proses produksinya karena
       memiliki hak paten.Demikian pula,Xerox memiliki kekuatan monopoli atas
       mesin fotocopy dan polaroid atas produksi kamera foto langsung jadi.




S3M4N94T                                                                      Page 2
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


   3. Dalam industri tertentu bisa saja terjadi skala ekonomis (artinya, kurva biaya
       rata-rata jangka panjangnya bisa menurun) jika jumlah output yang dihasilkan
       cukup besar, sehingga terdapat satu perusahaan yang memenuhi kebutuhan




                                                                                        2010
       seluruh pasar (monopoli alamiah).


   4. Monopoli bisa terjadi akibat adanya hak monopoli pemerintah contoh paling
       tepat terjadinya monopoli karena adanya hak monopoli dari pemerintah adalah
       kantor pos.


Monopoli dibedakan menjadi 2 macam.
       Pertama adalah monopoli alamiah dan yang kedua adalah monopoli artifisial.
Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir
secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan,
yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa ditandingi dan
dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain.Dalam jenis monopoli ini
sesungguhnya pasar bersifat terbuka.Karena itu,perusahaan lain bebas masuk dalam
jenis industri yang sama. Hanya saja,perusahaan lain tidak mampu menandingi
perusahaan monopolistis tadi.Sehingga perusahaan yang unggul tadi relatif menguasai
pasar dalam jenis industri pasar tersebut.Tidak ada persoalan moral yang serius
dengan jenis monopoli ini, monopoli itu dinikmati karena kondisi objektif.Jadi,
monopoli ini lahir secara fair yaitu karena keunggulan tehnologi,keunggulan
managemen,keunggulan komposisi ramuan produk tertentu yang di gemari konsumen
tanpa bisa di tiru perusahaan lain,dan semacamnya.contoh yang paling jelas adalah
industri telepon,air,dan listrik.umumnya perusahaan yang memonopoli industri
semacam ini adalah perusahaan pemerintah demi efisien dan kepentingan bersama.
       Monopoli artifisial lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan
ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok
usaha tersebut.Monopoli semacam ini bisa lahir karena pertimbangan rasional
maupun irasional.Pertimbangan rasional misalnya demi melindungi industri dalam
negeri,demi memenuhi ekonomic scale dan seterusnya.pertimbangan yang irasional
bisa sangat pribadi sifatnya dan bisa dari yang samar-samar dan besar muatan
idiologisnya sampai pada yang kasar dan terang-terangan.Monopoli ini merupakan
suatu rekayasa sadar yang pada akhirnya akan menguntungkan kelompok yang
mendapat monopoli dan merugikan kepentingan kelompok lain, Bahkan kepentingan


S3M4N94T                                                                      Page 3
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


mayoritas masyarakat. Monopoli artifisial umumnya bersifat sepihak sewenang-
wenang,dan karena itu dianggap curang.kalaupun monopoli itu didasarkan pada
alasan rasional misalnya demi perlindungan industri dalam negeri atau demi




                                                                                           2010
meningkatkan daya saing ekonomi kita,prosedurnya tidak pernah transparan disertai
kriteria objektif bagi perusahaan yang pantas untuk mendapat monopoli itu.
       Sumber paling pokok dari monopoli ini adalah bantuan dari pemerintah entah
secara langsung atau tidak langsung, demi melindungi kepentingan bisnis kelompok
tertentu dengan mengorbankan kepentingan bisnis kelompok lain, atau mengorbankan
kepentingan bersama,atau pula dengan mengorbankan rasa keadilan dalam
masyarakat. Jadi pemerintah memberikan dukungan bahkan perlindungan politik
secara istimewa melalui aturan dan kebijaksanaan politik ekonomi tertentu, yang pada
akhirnya akan menghambat perusahaan dan kelompok usaha lain untuk masuk dalam
bisnis industri yang sama,demi kepentingan perusahaan monopolistis tersebut.


Oligopoli
       Oligopoli adalah salah satu bentuk monopoli tetapi agak berbeda yakni pasar
dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.Inti dari
oligopoli adalah bahwa beberapa perusahaan sepakat baik secara tersirat maupun
tersurat untuk menetapkan harga produk dari industri sejenis pada tingkat yang jauh
lebih tinggi dari harga berdasarkan mekanisme murni dalam pasar.Dalam hal ini
setiap perusahaan sejenis sangat peka terhadap harga dan strategi pasar yang di ambil
oleh masing-masing perusahaan.
        Dengan demikian, baik secara tersirat (diam-diam) maupun secara tersurat
(melalui perjanjian) mereka akan menyesuaikan harga dan strategi pasar sesuai
dengan langkah yang ditempuh perusahaan lain.
       Dalam pasar oligopoli,setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian
yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung dari tindak tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan,
pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan
untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Struktur plasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki
capital intensive yang tinggi seperti industri semen,mobil,dan industri kertas.




S3M4N94T                                                                          Page 4
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


Suap
       Salah satu praktek yang sampai tingkat tertentu juga mengarah pada monopoli
dan juga merusak pasar adalah suap. Suap mengarah pada monopoli karena dengan




                                                                                         2010
suap penyuap mencegah perusahaan lain untuk masuk dalam pasar untuk bersaing
secara fair. Dengan suap, perusahaan penyuap mendapat hak istimewa untuk
melakukan bisnis tertentu yang tidak bisa dimasuki oleh perusahaan lain.Melalui
suap,pihak pemerintah mengeluarkan peraturan tertentu untuk melindungi kegiatan
bisnis perusahaan penyuap tadi atau mengeluarkan langkah atau kebijaksanaan
tertentu yang bertujuan untuk melindungi perusahan penyuap tadi.Jadi, sesungguhnya
suap pun berkaitan langsung dengan monopoli. Dengan kata lain,praktek suap juga
akhirnya menyebabkan perusahaan lain kalah dan tersingkir secara menyakitkan
melalui permainan yang tidak fair. Bersamaan dengan itu, dalam situasi tertentu
penyuap sesukanya menentukan harga dan demikian mendikte dan merugikan
konsumen. Sebagaimana dikatakan velasquez,”perusahaan penyuap bisa menetapkan
harga yang lebih tinggi,melakukan pemborosan sumber daya, dan mengabaikan
kualitas dan kontrol biaya karena monopoli yang diperolehnya melalui suap akan
menjamin keuntungan yang besar tanpa perlu membuat harga atau kualitas produknya
kompetitif dengan harga atau kualitas produk perusahaan lain.sebelum kita lihat jauh
aspek moral dari suap ini ada baiknya perlu dibuat pembedaan antara suap dan tip.
       Tip adalah bentuk perilaku etis sebagai ungkapan perusahaan atas jasa orang
lain. Suap justru berbeda sekali dengan tip. Suap di berikan sebelum pelayanan dan
bantuan diberikan, yang merupakan syarat bagi pelaksanaan pelayanan dan bantuan
tersebut yang sesungguhnya sudah menjadi tugas tanggung jawab dan kewajiban
pihak pelaksana itu.Maka bisa ditebak bahwa dalam kasus tertentu suap menjadi
semacam intimidasi.Tentu saja dalam budaya kita tip pun bisa berubah hakikat
menjadi suap. Misalnya pihak tertentu yang diberi tip selalu merasa seakan terikat
secara moral untuk memuluskan jalan bagi pemberi tip dalam relasi selanjutnya di
kemudian hari.Demikian pula pihak yang pernah memberi tip tak harus menganggap
pihak penerima tip tadi sebagai “tak tau balas budi”.Kalau itu terjadi,tip yang semula
merupakan tanda terima kasih telah berubah fungsi menjadi suap karena itu, si
pemberi itu sendiri yang sebenarnya punya motifasi jelek.




S3M4N94T                                                                       Page 5
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


Undang-undang anti monopoli
          Terlepas dari kenyataan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan
perusahaan besar dengan kekuatan ekonomi yang besar dalam banyak hal praktek




                                                                                                2010
monopoli,oigopoli,suap,harus     dibatasi   dan     dikendalikan     karena      merugikan
kepentingan masyarakat pada umumnya dan kelompok-kelompok tertentu dalam
masyarakat. Strategi yang paling ampuh untuk itu, sebagaimana juga ditempuh oleh
negara maju semacam amerika,adalah undang-undang anti monopoli.dalam undang-
undang anti monopoli itu sudah terkandung pula larangan untuk oligopoli dan suap.
           PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
 NOMOR 5 TAHUN 1995 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI
                   DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

UMUM


          Pembangunan ekonomi pada Pembangunan Jangka Panjang Pertama telah
menghasilkan banyak kemajuan, antana lain dengan meningkatnya kesejahteraan
rakyat.
           Kemajuan pembangunan yang telah dicapai di atas, didorong oleh kebijakan
pembangunan       di   berbagai bidang, termasuk kebijakan     pembangunan             bidang
ekonomi yang tertuang dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara dan Rencana
Pembangunan Lima Tahunan, serta berbagai kebijakan ekonomi Iainnya. Meskipun
telah banyak kemajuan yang dicapai selama Pembangunan Jangka Panjang Pertama,
yang ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi masih banyak pula
tantangan atau persoalan, khususnya dalam pembangunan ekonomi yang belum
terpecahkan, seiring dengan adanya kecenderungan globalisasi perekonomian serta
dinamika dan perkembangan          usaha swasta sejak awal tahun 1990-an.
           Peluang-peluang usaha yang tercipta selama tiga dasawarsa yang lalu dalam
kenyataannya belum membuat seluruh masyarakat mampu dan dapat berpartisipasi
dalam pembangunan di berbagai sektor ekonomi. Perkembangan usaha swasta selama
periode tersebut, di satu sisi diwarnai oleh berbagai bentuk kebijakan Pemerintah
yang kurang tepat sehingga pasar menjadi terdistorsi. Di sisi lain , perkembangan
usaha swasta dalam kenyataannya        sebagian besar     merupakan perwujudan dan
kondisi         persaingan        usaha           yang       tidak            sehat.
Fenomena di atas telah berkembang dan didukung oleh adanya hubungan yang terkait



S3M4N94T                                                                               Page 6
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


antara pengambil keputusan dengan para pelaku usaha, baik secara langsung maupun
tidak langsung, sehingga lebih memperburuk keadaan. Penyelenggaraan ekonomi
nasional kurang mengacu kepada amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, serta




                                                                                                     2010
cenderung menunjukkan corak yang sangat monopolistik.

        Para pengusaha yang dekat dengan elit kekuasaan mendapatkan kemudahan-
kemudahan yang berlebihan sehingga berdampak kepada kesenjangan sosial.
Munculnya konglomerasi dan sekelompok kecil pengusaha kuat yang tidak didukung
oleh semangat kewirausahaan sejati salah satu faktor yang mengakibatkan ketahanan
ekonomi          menjadi      sangat       rapuh      dan      tidak      mampu          bersaing.
        Memperhatikan situasi dan kondisi tersebut di atas , menuntut kita untuk
mencermati dan menata kembali kegiatan usaha di Indonesia, agar                             dunia
usaha dapat tumbuh serta berkembang secara sehat dan benar, sehingga tercipta
iklim persaingan usaha yang sehat, serta terhindarnya pemusatan kekuatan ekonomi
pada perorangan atau kelompok tertentu, antara lain                    dalam    bentuk    praktek
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang merugikan masyarakat , yang
bertentangan dengan cita - cita keadilan sosial. Oleh karena itu, perlu                   disusun
Undang – undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat yang dimaksudkan untuk menegakkan               aturan     hukum         dan   memberikan
perlindungan yang sama bagi setiap pelaku usaha di dalam upaya untuk
menciptakan       persaingan usaha yang sehat . Undang - undang ini memberikan
jaminan kepastian hukum untuk lebih mendorong                      percepatan pembangunan
ekonomi dalam upaya             meningkatkan       kesejahteraan umum , serta sebagai
implementasi           dan      semangat dan jiwa Undang-Undang Dasar 1945.
          Agar implementasi undang - undang ini serta peraturan pelaksananya dapat
berjalan efektif sesuai asas dan tujuannya , maka perlu                        dibentuk Komisi
Pengawas Persaingan Usaha, yaitu             lembaga        independen     yang terlepas      dan
pengaruh pemerintah dan pihak lain, yang berwenang melakukan pengawasan
persaingan usaha dan menjatuhkan sanksi. Sanksi tersebut berupa tindakan
administratif,     sedangkan      sanksi     pidana     adalah     wewenang          pengadilan.}
Secara umum , materi dari Undang - undang tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ini mengandung 6 (enam) bagian pengaturan yang
terdiri dari:




S3M4N94T                                                                                   Page 7
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


1. perjanjian yang dilarang;

2. kegiatan yang dilarang;




                                                                                       2010
3. posisi dominan;

4. Komisi Pengawas Persaingan Usaha;

5. penegakan hukum;

6. ketentuan lain-lain.

       Undang-undang ini disusun berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945, serta berasaskan kepada demokrasi ekonomi dengan memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum dengan tujuan
untuk: menjaga kepentingan umum dan melindungi konsumen; menumbuhkan iklim
usaha yang kondusif melalui terciptanya persaingan usaha yang sehat, dan menjamin
kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi setiap orang; mencegah praktek-
praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan pelaku
usaha; serta menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha dalam rangka
meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Berikut ini Kami Jabarkan undang-undang tentang larangan
praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat :




S3M4N94T                                                                     Page 8
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH



                                   BAB III
                                PENUTUP




                                                                                       2010
KESIMPULAN
   Monopoli timbul karena :
  1. Perusahaan menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku yang di butuhkan
     untuk memproduksi bahan.
  2. Perusahaan memiliki hak paten dan hak cipta yang melarang perusahaan lain
     menggunakan proses produksi tertentu atau melarang menghasilkan produk
     yang sama.
  3. Dalam industri tertentu terjadi skala ekonomis
  4. Adanya hak monopoli pemerintah
   Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini
     lahir secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu
     perusahaan
   Monopoli artifisial lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan
     ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan
     kelompok usaha tersebut.
  Saran
     •    Agar Praktek monopoli bisa sedikit dikurangi perlu adanya campur tangan
          pemerintah, sekarang maksudnya ada usaha yang dulunya monopoli
          berubah menjadi tidak monopoli seperti perusahaan yang di miliki oleh
          Negara.sebagai contoh : Pesawat komersial Garuda ( Lion air,Batavia
          air,Merpati air dll ) .Telekomunikasi dulu dikuasai Telkom
           ( Indosat,Telkomsel,ProXL ).Hal ini ditegaskan dalam Undang-undang
          anti monopoli.
     •    Tapi ada juga yang tetap monopoli Pemerintah karena menyangkut
          keamanan Negara.contoh:Percetakan Uang dan Bea cukai.




S3M4N94T                                                                     Page 9
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


DAFTAR PUSTAKA
Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah
Purwokerto,Purwokerto.




                                                                                   2010
DR.   Keraf     A.Sonny,1998,Etika   Bisnis   Tuntutan   dan   Relevansinya    ,
Kanisius,Yogyakarta.
KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website
KPPU,Jakarta.
Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen -
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli




S3M4N94T                                                                 Page 10
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


DAFTAR PUSTAKA
Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah
Purwokerto,Purwokerto.




                                                                                   2010
DR.   Keraf     A.Sonny,1998,Etika   Bisnis   Tuntutan   dan   Relevansinya    ,
Kanisius,Yogyakarta.
KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website
KPPU,Jakarta.
Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen -
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli




S3M4N94T                                                                 Page 10
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


DAFTAR PUSTAKA
Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah
Purwokerto,Purwokerto.




                                                                                   2010
DR.   Keraf     A.Sonny,1998,Etika   Bisnis   Tuntutan   dan   Relevansinya    ,
Kanisius,Yogyakarta.
KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website
KPPU,Jakarta.
Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen -
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli




S3M4N94T                                                                 Page 10
MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH


DAFTAR PUSTAKA
Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah
Purwokerto,Purwokerto.




                                                                                   2010
DR.   Keraf     A.Sonny,1998,Etika   Bisnis   Tuntutan   dan   Relevansinya    ,
Kanisius,Yogyakarta.
KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website
KPPU,Jakarta.
Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen -
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli




S3M4N94T                                                                 Page 10

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asingJuni Effendi
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenMang Engkus
 
Bmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeuBmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeuWestri Wee
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe20risman
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikMang Engkus
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODKELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODariqswg
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaPenyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaMendeko Jo
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaPuja Lestari
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 

Was ist angesagt? (20)

6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
Bmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeuBmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeu
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOODKELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
KELOMPOK 3 PT GARUDA FOOD
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesiaPenyebab kegagalan birokrasi di indonesia
Penyebab kegagalan birokrasi di indonesia
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 

Ähnlich wie Monopoli dan-kbjkan-pmrintah

Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliUNY
 
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'Anisa Rochmiana
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...Hayyu Safitri
 
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnisNeng Lina
 
1 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 71 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 7Mutiara Marganita
 
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docxKULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docxHabsy Hotib
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...Hayyu Safitri
 
Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...
Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...
Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...Hayyu Safitri
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Santirzkamalia
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar MonopoliSir Deddy
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...megiirianti083
 
KELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdf
KELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdfKELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdf
KELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdfAlfinaFauzia2
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...febrysaragih
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...sucimeidianapratiwi
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...Nadya Silva Calestin
 
Pasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokPasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokYoga Syahrul R
 

Ähnlich wie Monopoli dan-kbjkan-pmrintah (20)

Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoli
 
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
Ekonomi Mikro "Pasar Monopoli dan Oligopoli'
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak seha...
 
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
10, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
Mikro
MikroMikro
Mikro
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
1 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 71 j tugas makalah pie kelompok 7
1 j tugas makalah pie kelompok 7
 
Bentuk bentuk pasar
Bentuk bentuk pasarBentuk bentuk pasar
Bentuk bentuk pasar
 
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docxKULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
KULIAH ONLINE KE-5 EKONOMI MIKRO SYARIAH STAI MAA KARYAWAN1.docx
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tidak sehat, univ...
 
Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...
Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...
Tugas 8. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis t...
 
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
Hbl 10, santi rizki amalia, prof hapzi ali, anti monopoli dan persaingan tida...
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, anti moopoli dan persaingan bisnis tid...
 
KELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdf
KELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdfKELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdf
KELOMPOK 5_ETIKA MONOPOLI DAN PASAR KOMPETISI.pdf
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS TI...
 
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
HBL 10, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, ANTI MONOPOLI DAN PERSAINGAN BISNIS...
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tid...
 
Pasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompokPasar monopoli kelompok
Pasar monopoli kelompok
 

Mehr von Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusiaHaidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasiHaidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratisHaidar Bashofi
 

Mehr von Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 

Monopoli dan-kbjkan-pmrintah

  • 1. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH BAB I PENDAHULUAN 2010 A. Latar Belakang Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi telah berhasil menumbuhkan korporasi raksasa dan konglomerasi yang menguasai dan memonopoli perekonomian Indonesia. Dunia perekonomian dimonopoli oleh beberapa gelintir pengusaha yang mempunyai ikatan romantis dengan penguasa. Monopoli pasar yang dilakukan oleh pengusaha ternyata tidak diikuti dengan tanggung jawab sosial korporasi sehinga pelaku usaha/pengusaha/konglomerat melakukan dua kejahatan sekaligus, yaitu memonopoli pasar dan kejahatan korporasi berupa tidak adanya tanggung jawab korporasi. Penghapusan monopoli perlu dilakukan. B. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengetahui factor timbulnya monopoli. 2. Mahasiswa dapat memahami macam-macam monopoli. 3. Mahasiswa mengetahui undang-undang tentang larangan monopoli dan usaha tidak sehat. S3M4N94T Page 1
  • 2. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH BAB II ISI 2010 MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH MONOPOLI Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidang industri atau bisnis tersebut. Ciri-ciri pasar monopoli; 1. Dalam industri hanya terdapat sebuah perusahaan 2. Produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna 3. Perusahaan baru sulit memiliki industri 4. Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga atau price maker 5. Promosi iklan kurang di perlukan Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli; 1. Perusahaan mungkin menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku yang di butuhkan untuk memproduksi bahan. Contohnya : hingga perang dunia II, perusahaan aluminium Amerika menguasai hampir setiap sumber bauksit (bahan baku aluminium) dan dengan demikian perusahaan tersebut bisa memonopoli produksi aluminium di Amerika Serikat. 2. Perusahaan tersebut bisa jadi memiliki hak paten dan hak cipta yang melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau melarang menghasilkan produk yang sama. Misalnya ketika Cellophane diperkenalkan, DuPont memiliki kekuatan monopoli dalam proses produksinya karena memiliki hak paten.Demikian pula,Xerox memiliki kekuatan monopoli atas mesin fotocopy dan polaroid atas produksi kamera foto langsung jadi. S3M4N94T Page 2
  • 3. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 3. Dalam industri tertentu bisa saja terjadi skala ekonomis (artinya, kurva biaya rata-rata jangka panjangnya bisa menurun) jika jumlah output yang dihasilkan cukup besar, sehingga terdapat satu perusahaan yang memenuhi kebutuhan 2010 seluruh pasar (monopoli alamiah). 4. Monopoli bisa terjadi akibat adanya hak monopoli pemerintah contoh paling tepat terjadinya monopoli karena adanya hak monopoli dari pemerintah adalah kantor pos. Monopoli dibedakan menjadi 2 macam. Pertama adalah monopoli alamiah dan yang kedua adalah monopoli artifisial. Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain.Dalam jenis monopoli ini sesungguhnya pasar bersifat terbuka.Karena itu,perusahaan lain bebas masuk dalam jenis industri yang sama. Hanya saja,perusahaan lain tidak mampu menandingi perusahaan monopolistis tadi.Sehingga perusahaan yang unggul tadi relatif menguasai pasar dalam jenis industri pasar tersebut.Tidak ada persoalan moral yang serius dengan jenis monopoli ini, monopoli itu dinikmati karena kondisi objektif.Jadi, monopoli ini lahir secara fair yaitu karena keunggulan tehnologi,keunggulan managemen,keunggulan komposisi ramuan produk tertentu yang di gemari konsumen tanpa bisa di tiru perusahaan lain,dan semacamnya.contoh yang paling jelas adalah industri telepon,air,dan listrik.umumnya perusahaan yang memonopoli industri semacam ini adalah perusahaan pemerintah demi efisien dan kepentingan bersama. Monopoli artifisial lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok usaha tersebut.Monopoli semacam ini bisa lahir karena pertimbangan rasional maupun irasional.Pertimbangan rasional misalnya demi melindungi industri dalam negeri,demi memenuhi ekonomic scale dan seterusnya.pertimbangan yang irasional bisa sangat pribadi sifatnya dan bisa dari yang samar-samar dan besar muatan idiologisnya sampai pada yang kasar dan terang-terangan.Monopoli ini merupakan suatu rekayasa sadar yang pada akhirnya akan menguntungkan kelompok yang mendapat monopoli dan merugikan kepentingan kelompok lain, Bahkan kepentingan S3M4N94T Page 3
  • 4. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH mayoritas masyarakat. Monopoli artifisial umumnya bersifat sepihak sewenang- wenang,dan karena itu dianggap curang.kalaupun monopoli itu didasarkan pada alasan rasional misalnya demi perlindungan industri dalam negeri atau demi 2010 meningkatkan daya saing ekonomi kita,prosedurnya tidak pernah transparan disertai kriteria objektif bagi perusahaan yang pantas untuk mendapat monopoli itu. Sumber paling pokok dari monopoli ini adalah bantuan dari pemerintah entah secara langsung atau tidak langsung, demi melindungi kepentingan bisnis kelompok tertentu dengan mengorbankan kepentingan bisnis kelompok lain, atau mengorbankan kepentingan bersama,atau pula dengan mengorbankan rasa keadilan dalam masyarakat. Jadi pemerintah memberikan dukungan bahkan perlindungan politik secara istimewa melalui aturan dan kebijaksanaan politik ekonomi tertentu, yang pada akhirnya akan menghambat perusahaan dan kelompok usaha lain untuk masuk dalam bisnis industri yang sama,demi kepentingan perusahaan monopolistis tersebut. Oligopoli Oligopoli adalah salah satu bentuk monopoli tetapi agak berbeda yakni pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.Inti dari oligopoli adalah bahwa beberapa perusahaan sepakat baik secara tersirat maupun tersurat untuk menetapkan harga produk dari industri sejenis pada tingkat yang jauh lebih tinggi dari harga berdasarkan mekanisme murni dalam pasar.Dalam hal ini setiap perusahaan sejenis sangat peka terhadap harga dan strategi pasar yang di ambil oleh masing-masing perusahaan. Dengan demikian, baik secara tersirat (diam-diam) maupun secara tersurat (melalui perjanjian) mereka akan menyesuaikan harga dan strategi pasar sesuai dengan langkah yang ditempuh perusahaan lain. Dalam pasar oligopoli,setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Struktur plasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi seperti industri semen,mobil,dan industri kertas. S3M4N94T Page 4
  • 5. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH Suap Salah satu praktek yang sampai tingkat tertentu juga mengarah pada monopoli dan juga merusak pasar adalah suap. Suap mengarah pada monopoli karena dengan 2010 suap penyuap mencegah perusahaan lain untuk masuk dalam pasar untuk bersaing secara fair. Dengan suap, perusahaan penyuap mendapat hak istimewa untuk melakukan bisnis tertentu yang tidak bisa dimasuki oleh perusahaan lain.Melalui suap,pihak pemerintah mengeluarkan peraturan tertentu untuk melindungi kegiatan bisnis perusahaan penyuap tadi atau mengeluarkan langkah atau kebijaksanaan tertentu yang bertujuan untuk melindungi perusahan penyuap tadi.Jadi, sesungguhnya suap pun berkaitan langsung dengan monopoli. Dengan kata lain,praktek suap juga akhirnya menyebabkan perusahaan lain kalah dan tersingkir secara menyakitkan melalui permainan yang tidak fair. Bersamaan dengan itu, dalam situasi tertentu penyuap sesukanya menentukan harga dan demikian mendikte dan merugikan konsumen. Sebagaimana dikatakan velasquez,”perusahaan penyuap bisa menetapkan harga yang lebih tinggi,melakukan pemborosan sumber daya, dan mengabaikan kualitas dan kontrol biaya karena monopoli yang diperolehnya melalui suap akan menjamin keuntungan yang besar tanpa perlu membuat harga atau kualitas produknya kompetitif dengan harga atau kualitas produk perusahaan lain.sebelum kita lihat jauh aspek moral dari suap ini ada baiknya perlu dibuat pembedaan antara suap dan tip. Tip adalah bentuk perilaku etis sebagai ungkapan perusahaan atas jasa orang lain. Suap justru berbeda sekali dengan tip. Suap di berikan sebelum pelayanan dan bantuan diberikan, yang merupakan syarat bagi pelaksanaan pelayanan dan bantuan tersebut yang sesungguhnya sudah menjadi tugas tanggung jawab dan kewajiban pihak pelaksana itu.Maka bisa ditebak bahwa dalam kasus tertentu suap menjadi semacam intimidasi.Tentu saja dalam budaya kita tip pun bisa berubah hakikat menjadi suap. Misalnya pihak tertentu yang diberi tip selalu merasa seakan terikat secara moral untuk memuluskan jalan bagi pemberi tip dalam relasi selanjutnya di kemudian hari.Demikian pula pihak yang pernah memberi tip tak harus menganggap pihak penerima tip tadi sebagai “tak tau balas budi”.Kalau itu terjadi,tip yang semula merupakan tanda terima kasih telah berubah fungsi menjadi suap karena itu, si pemberi itu sendiri yang sebenarnya punya motifasi jelek. S3M4N94T Page 5
  • 6. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH Undang-undang anti monopoli Terlepas dari kenyataan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan perusahaan besar dengan kekuatan ekonomi yang besar dalam banyak hal praktek 2010 monopoli,oigopoli,suap,harus dibatasi dan dikendalikan karena merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya dan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. Strategi yang paling ampuh untuk itu, sebagaimana juga ditempuh oleh negara maju semacam amerika,adalah undang-undang anti monopoli.dalam undang- undang anti monopoli itu sudah terkandung pula larangan untuk oligopoli dan suap. PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1995 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT UMUM Pembangunan ekonomi pada Pembangunan Jangka Panjang Pertama telah menghasilkan banyak kemajuan, antana lain dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat. Kemajuan pembangunan yang telah dicapai di atas, didorong oleh kebijakan pembangunan di berbagai bidang, termasuk kebijakan pembangunan bidang ekonomi yang tertuang dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara dan Rencana Pembangunan Lima Tahunan, serta berbagai kebijakan ekonomi Iainnya. Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai selama Pembangunan Jangka Panjang Pertama, yang ditunjukkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi masih banyak pula tantangan atau persoalan, khususnya dalam pembangunan ekonomi yang belum terpecahkan, seiring dengan adanya kecenderungan globalisasi perekonomian serta dinamika dan perkembangan usaha swasta sejak awal tahun 1990-an. Peluang-peluang usaha yang tercipta selama tiga dasawarsa yang lalu dalam kenyataannya belum membuat seluruh masyarakat mampu dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai sektor ekonomi. Perkembangan usaha swasta selama periode tersebut, di satu sisi diwarnai oleh berbagai bentuk kebijakan Pemerintah yang kurang tepat sehingga pasar menjadi terdistorsi. Di sisi lain , perkembangan usaha swasta dalam kenyataannya sebagian besar merupakan perwujudan dan kondisi persaingan usaha yang tidak sehat. Fenomena di atas telah berkembang dan didukung oleh adanya hubungan yang terkait S3M4N94T Page 6
  • 7. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH antara pengambil keputusan dengan para pelaku usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga lebih memperburuk keadaan. Penyelenggaraan ekonomi nasional kurang mengacu kepada amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, serta 2010 cenderung menunjukkan corak yang sangat monopolistik. Para pengusaha yang dekat dengan elit kekuasaan mendapatkan kemudahan- kemudahan yang berlebihan sehingga berdampak kepada kesenjangan sosial. Munculnya konglomerasi dan sekelompok kecil pengusaha kuat yang tidak didukung oleh semangat kewirausahaan sejati salah satu faktor yang mengakibatkan ketahanan ekonomi menjadi sangat rapuh dan tidak mampu bersaing. Memperhatikan situasi dan kondisi tersebut di atas , menuntut kita untuk mencermati dan menata kembali kegiatan usaha di Indonesia, agar dunia usaha dapat tumbuh serta berkembang secara sehat dan benar, sehingga tercipta iklim persaingan usaha yang sehat, serta terhindarnya pemusatan kekuatan ekonomi pada perorangan atau kelompok tertentu, antara lain dalam bentuk praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang merugikan masyarakat , yang bertentangan dengan cita - cita keadilan sosial. Oleh karena itu, perlu disusun Undang – undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang dimaksudkan untuk menegakkan aturan hukum dan memberikan perlindungan yang sama bagi setiap pelaku usaha di dalam upaya untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat . Undang - undang ini memberikan jaminan kepastian hukum untuk lebih mendorong percepatan pembangunan ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umum , serta sebagai implementasi dan semangat dan jiwa Undang-Undang Dasar 1945. Agar implementasi undang - undang ini serta peraturan pelaksananya dapat berjalan efektif sesuai asas dan tujuannya , maka perlu dibentuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha, yaitu lembaga independen yang terlepas dan pengaruh pemerintah dan pihak lain, yang berwenang melakukan pengawasan persaingan usaha dan menjatuhkan sanksi. Sanksi tersebut berupa tindakan administratif, sedangkan sanksi pidana adalah wewenang pengadilan.} Secara umum , materi dari Undang - undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ini mengandung 6 (enam) bagian pengaturan yang terdiri dari: S3M4N94T Page 7
  • 8. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 1. perjanjian yang dilarang; 2. kegiatan yang dilarang; 2010 3. posisi dominan; 4. Komisi Pengawas Persaingan Usaha; 5. penegakan hukum; 6. ketentuan lain-lain. Undang-undang ini disusun berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta berasaskan kepada demokrasi ekonomi dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum dengan tujuan untuk: menjaga kepentingan umum dan melindungi konsumen; menumbuhkan iklim usaha yang kondusif melalui terciptanya persaingan usaha yang sehat, dan menjamin kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi setiap orang; mencegah praktek- praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan pelaku usaha; serta menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Berikut ini Kami Jabarkan undang-undang tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat : S3M4N94T Page 8
  • 9. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH BAB III PENUTUP 2010 KESIMPULAN  Monopoli timbul karena : 1. Perusahaan menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku yang di butuhkan untuk memproduksi bahan. 2. Perusahaan memiliki hak paten dan hak cipta yang melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau melarang menghasilkan produk yang sama. 3. Dalam industri tertentu terjadi skala ekonomis 4. Adanya hak monopoli pemerintah  Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan  Monopoli artifisial lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok usaha tersebut. Saran • Agar Praktek monopoli bisa sedikit dikurangi perlu adanya campur tangan pemerintah, sekarang maksudnya ada usaha yang dulunya monopoli berubah menjadi tidak monopoli seperti perusahaan yang di miliki oleh Negara.sebagai contoh : Pesawat komersial Garuda ( Lion air,Batavia air,Merpati air dll ) .Telekomunikasi dulu dikuasai Telkom ( Indosat,Telkomsel,ProXL ).Hal ini ditegaskan dalam Undang-undang anti monopoli. • Tapi ada juga yang tetap monopoli Pemerintah karena menyangkut keamanan Negara.contoh:Percetakan Uang dan Bea cukai. S3M4N94T Page 9
  • 10. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAFTAR PUSTAKA Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah Purwokerto,Purwokerto. 2010 DR. Keraf A.Sonny,1998,Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya , Kanisius,Yogyakarta. KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website KPPU,Jakarta. Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli S3M4N94T Page 10
  • 11. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAFTAR PUSTAKA Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah Purwokerto,Purwokerto. 2010 DR. Keraf A.Sonny,1998,Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya , Kanisius,Yogyakarta. KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website KPPU,Jakarta. Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli S3M4N94T Page 10
  • 12. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAFTAR PUSTAKA Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah Purwokerto,Purwokerto. 2010 DR. Keraf A.Sonny,1998,Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya , Kanisius,Yogyakarta. KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website KPPU,Jakarta. Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli S3M4N94T Page 10
  • 13. MONOPOLI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAFTAR PUSTAKA Agus Raharjo,2001,Praktek Monopoli,Jurnal Kosmik Hukum Univ.Mumammadiyah Purwokerto,Purwokerto. 2010 DR. Keraf A.Sonny,1998,Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya , Kanisius,Yogyakarta. KPPU,1999,Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat,Website KPPU,Jakarta. Hermanp,Msi,Etika,an,fisip2009,Bentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli S3M4N94T Page 10