2. Penerapan Ekonomi
Teori diferensial amat lazim diterapkan dalam
konsep elastisitas, konsep nilai marjinal dan konsep
optimasi. Dalam kaitannya dengan konsep
elastisitas, pada sub-bab ini secara berurutan akan
dibahas penerapan diferensial dalam penghitungan
elastisitas berbagai variabel ekonomi.
4. Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan(price elasticity of demand)
adalah suatu koefisien yang menjelaskan
besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan harga.Jika fungsi
permintaan dinyatakan dengan :
ŋd =
dimana dQd /dP tak lain adalah Q’d atau f’(P).
5. Contoh soal:
Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan Qd = 25—3P2.
Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat
harga P = 5
ŋd = 3 berarti bahwa apabila, dari kedudukan P
= 5, harga naik (turun) sebesar 1 persen maka
jumlah barang yang diminta akan berkuran g
(bertambah) sebanyak 3 persen.
6. Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran (price elasticity of supply)
adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya
perubahan jumlah barang yang ditawarkan
berkenaan adanya perubahan harga.Jika fungsi
penawaran dinyatakan dengan rumus :
dimana dQ5/dP tak lain adalah Q’5 atau f’(P)
7. Contoh soal.
Fungsi penawaran suatu barang dicerminkan oleh
Q5 = -200+7P2. berapa elastisitas penawarannya
pada tingkat harga P = 10 dan P = 15?
8. Elastisitas produksi
Elastisitas produksi ialah suatu koefisien yang
menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran
(output) yang dihasilkan akibat adanya perubahan
jumlah masukan (input) yang digunakan.Fungsi
produksi dinyatakan dengan P=f(x),maka elastisitas
produksinya:
dimana dP/dX adalah produk marjinal dari
X[P’ atau f’(X)]
9. Contoh soal
Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh
persamaan P = 6X2—X3. hitunglah elastisitas
produksinya pada tingkat penggunaan faktor
produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit.
10. Biaya Marjinal
Biaya Marjinal (Marginal cost, MC) adalah biaya
tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu
unit tambahan produk. Jika fungsi biaya total
dinyatakan dengan C = f(Q) dimana C adalah biaya
total dan Q melambangkan jumlah produk, maka biaya
marjinalnya :
11. Penerimaan Marjinal
Penerimaan marjinal (Marginal revenue,MR) ialah
penerimaan tambahan yang diperoleh perkenaan
bertambahnya satu unit keluaran yang diproduksi
atau terjual. Jika fungsi penerimaan total dinyatakan
dengan R = f(Q) dimana R melambangkan
penerimaan total dan Q adalah jumlah
keluaran, maka penerimaan marjinalnya :
12. Contoh Soal
Andaikan fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukan oleh P =16-2Q
Penerimaan total : R = P . Q = f(Q) = 16Q –
Penerimaan marjinal : MR = R’ = 16 – 4Q
Pada MR = 0, Q = 4
P = 16 – 2(4) = 8
R = 16(4) -
13. Utilitas Marjinal
Utilitas Marjinal (Marginal Utility, MU) ialah utilitas
tambahan yang diperoleh konsumen berkenaan satu
unit tambahan barang yang dikonsumsinya. Jika
fungsi utilitas total dinyatakan dengan U = f(Q)
dimana U melambangkan utilitas total dan Q adalah
jumlah barang yang dikonsumsi maka utilitas
marjinalnya :
14. Produk Marjinal
Produk Marjinal ( Marginal Product, MP ) ialah produk
tambahan yang dihasilkan dari satu unit tambahan
faktor produksi yang digunakan. Jika fungsi produk total
dinyatakan dengan P = f(Q) dimana P melambangkan
jumlah produk total dan X adalah jumlah
masukan, maka produk marjinalnya :
15. Bab 10
Penerapan Ekonomi
Diferensial Fungsi Majemuk
Permintaan marjinal dan elastisitas permintaan
parsial. apabila dua macam barang mempunyai
hubungan dalam penggunaannya,maka permintaan
akan masing-masing barang akan fungsional
terhadap harga kedua macam barang tersebut.Jika
barang A dan barang B mempunyai hubungan
penggunaan,maka:
16. Perusahaan dengan dua macam
produk dan biaya produksi
gabungan
Apabila sebuah perusahaan menghasilkan dua macam
output dan biaya yanag dikeluarkannya untuk
memproduksi kedua macam produk itu merupakan
biaya produksi gabungan( joint production cost),maka
perhitungan keuntungan maksimum yang diperolehnya
dapat diselesaikan dengan pendekatan diferensiasi
parsial.
17. Utilitas Marjinal Parsial dan
keseimbangan konsumsi
Dalam kenyataan sehari-hari,seorang konsumen tidak
hanya mengkonsumsi sat macam barang tetapi
berbagai macam.Jika kepuasan konsumen
dilambangkan dengan U dan barang-barang yang
dikonsumsinya dilambangkan dengan
maka fungsi utilitas dapat dituliskan dengan notasi
18. Seandainya untuk penyederhanaan dianggap bahwa
seorang konsumen hanya menkonsumsi dua macam
barang, katakanlah X dan Y, maka fungsi utilitasnya
adalah :
19. Keseimbangan Konsumsi maksudnya ailah suatu
keadaan atau tingkat kombinasi konsumsi beberapa
macam barang yang memberikan kepuasan
optimum. Secara geometri keseimbangan konsumsi
terjadi pada kesinggungan kurva indiferensi dengan
garis anggaran konsumen. Garis anggaran adalah
garis yang mencerminkan kemampuan konsumen
membeli berbagai macam barang berkenaan
dengan harganya masing-masing dan pendapatan
konsumen. Jika pendapatan konsumen berjumlah M
serta harga barang X dan Y masing – masing
Per unit,persamaan budget line-nya dapat
dituliskan dengan notasi
20. Produk Marjinal Parsial dan
Keseimbangan Produksi
Untuk memproduksi sesuatu barang pada dasarnya
diperlukan beberapa macam faktor produksi seperti
tanah,modal,tenaga kerja,bahan baku,mesin-mesin dan
sebagainya.Jika jumlah keluaran yang dihasilkan
dilambangkan dengan P dan masukan yang digunakan
dilambangkan dengan , maka fungsi
produksinya dapat dituliskan dengan notasi